• Tidak ada hasil yang ditemukan

2909141641 kantor perizinan renja 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2909141641 kantor perizinan renja 2014"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

KANTOR PENANAM AN M ODAL DAN PELAYANAN

PERIZINAN TERPADU

Jln. H. Agus Salim Telp (0756) 22687 Painan

RENCANA KERJA TAHUN 2014

(2)

R enj a K antor P enanaman M odal dan P elayanan P erizinan T erpadu i

KATA PENGANTAR

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor. 8 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2005-2025 untuk mengimlementasikan RPJPD Kabupaten Pesisir Selatan tersebut perlu diwujudkan kedalam Rencana 5 Tahunan berupa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD). RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan 2005-2010 tahap pertama telah beakhir dan saat ini telah memasuki RPJMD tahap ke dua yaitu RPJMD Tahun 2011-2015, selanjutnya untuk mencapai sasaran pembangunan jangka menengah ini, setiap tahun Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyusun rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang mengacu dan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan.

Selain berdasarkan eksistensi RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan, penyusunan Renja ini juga berpedoman pada Renstra Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan 2011-2015 serta berpedoman kepada ketentuan format Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Laporan Renja Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 ini diharapkan dapat terealisasi dan dapat membantu mewujudkan Pelayanan Prima Perizinan Kabupaten Pesisir Selatan yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera, akhirnya, semoga laporan Renja Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu kabupaten Pesisir Selatan ini dapat tepat guna dan berhasil guna.

(3)

R enj a K antor P enanaman M odal dan P elayanan P erizinan T erpadu ii D AFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

D AFTAR ISI ii

BAB I PEND AHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Landasan Hukum 2

1.3 M aksud dan Tujuan 5

1.4 Sistematika Penulisan 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstr a SKPD

8

2.2 Evaluasi Pr ogr am Tahun 2013 9

2.3 Isu- Isu Penting Penyelenggar aan Tugas dan Fungsi SKPD

14

2.4 Tar ger dan Realisasi Pendapatan 16

2.5 Aspek Keuangan 17

2.6 Penelahaan Usulan Pr ogr am dan Kegiatan M asyar akat

17

BAB III TUJUAN DAN SASARAN

3.1 Tujuan dan Sasar an 18

3.2 Pr ogr am SKPD 20

BAB IV PROGRAM D AN KEGIATAN

23

4.1 Pr ogr am Kegiatan SKPD TH 2014 24

4.2 Indikator Kiner ja 22

4.3 Kelompok Sasar an 24

4.4 Lokasi Kegiatan 24

4.5 Kebutuhan Dana Indikatif 24

4.6 Sumber Dana 24

BAB V PENUTUP

(4)

Renja 2014 Page 1

BAB I

P E N D A H U L U A N

I.1. LATAR BELAKANG

Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Per encanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahw a setiap daer ah har us menyusun r encana pembangunan daer ah secar a sistematis, ter ar ah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap per ubahan, dengan jenjang per encanaan yaitu per encanaan jangka panjang, per encanaan jangka menengah maupun per encanaan tahunan. Untuk setiap daer ah (kabupaten/ kota) har us menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daer ah, Rencana Pembangunan Jangka M enengah (RPJM ) Daer ah dan Rencana Ker ja Pemerintah Daer ah (RKPD).

Sementar a itu par alel dengan pembuatan Rencana Ker ja Pemer intah Daer ah (RKPD), sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 juga mew ajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Ker ja (Renja) SKPD, yang disusun dengan ber pedoman kepada Renstr a SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggar an Pendapatan dan Belanja Daer ah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggar an (KUA) dan Pr ior itas dan Plafon Anggar an Sementar a (PPAS).

Sesuai amanat ter sebut maka Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan sebagai Satuan Ker ja Per angkat Daer ah pada tahun 2014 ini menyusun Rencana Ker ja Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan. Renja SKPD mer upakan dokumen r encana pembangunan SKPD yang ber jangka w aktu 1 (satu) tahun guna mengoper asionalkan RKPD yang disertai dengan upaya memper tahankan dan meningkatkan capaian kiner ja pelayanan masyar akat yang sudah dicapai oleh SKPD, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(5)

Renja 2014 Page 2 Untuk mewujudkan visi ter sebut diatas, diper lukan tindakan nyata dalam bentuk misi. Sesuai dengan per an Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan , misi Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011 – 2015 adalah sebagai berikut :

1 . M en i n gkat kan ku al i t as pel ayan an per i zi n an den gan per son i l yan g sopan dan r amah .

2 . M el en gkapi at u r an h u ku m dan pedoman pel ayan an per i zi n an .

3 . M el en gkapi sar an a dan pr asar an a pen duku n g pel ayan an ber basi s per kemban gan i nf or masi dan t ekn ol ogi .

4 . M en i n gkat kan admi n i st r asi dan SDM ap ar at u r pel ayan an per i zi n an yan g pr of essi on al .

5.

M en i n gkat n ya pel ayan an per i zi n an dan i n f r omasi t er h adap masyar akat

6.

M en gemban gkan dan mempr omosi kan pot en si daer ah men j adi pot en si u n ggu l an yan g mampu men ar i k i n vest or

.

Rencana Ker ja (Renja) Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2014, akan dijadikan sebagai pedoman dan r ujukan dalam menyusun pr ogr am dan kegiatan Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2014 ini, secar a pr ior itas pembangunan daer ah, yang mengar ah pada pencapaian sasar an- sasar an pembangunan.

I.2. LANDASAN HUKUM

Dasar Hukum penyusunan Rencana Ker ja Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 adalah :

1. Undang- Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daer ah Otonom Kota Besar dalam Lingkungan Daer ah Pr opinsi Sumater a Tengah, (Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20);

(6)

Renja 2014 Page 3 3. Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negar a, (Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar an Negar a Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Per encanaan Pembangunan Nasional, (Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembar an Negar a Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daer ah

(Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembar an Negar a Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beber apa kali diubah ter akhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemer intahan Daer ah, (Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembar an Negar a Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang- Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Per imbangan Keuangan Antar a Pemer intah Pusat dan Pemerintah Daer ah.

7. Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, (Lembangan Negar a Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembar an Negar a Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, (Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112);

9. Per atur an Pemer intah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengaw asan atas Penyelenggar aan Pemer intah Daer ah, (Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembar an Negar a Republik Indonesia Nomor 4090);

10. Per atur an Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Car a Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembar an Negar a Republik Indonesia Nomor 4663);

(7)

Renja 2014 Page 4 12. Per atur an Pr esiden Nomor 08 Tahun 2008 Tentang Tahapan Tata Car a Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daer ah;

13. Per atur an Pr esiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Ter padu Satu Pintu Di Bidang Penanaman M odal;

14. Per atur an Pr esiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan bar ang dan Jasa Pemer intah;

15. Per atur an M enter i dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daer ah sebagaimana telah diubah dengan Per atur an M enter i Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;

16. Per atur an M enter i Dalam Neger i 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggar aan Pelayanan Ter padu Satu Pintu;

17. Per atur an M enter i Dalam Neger i Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Bar ang M ilik Negar a;

18. Per atur an menter i Dalam Neger i Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Or ganisasi Per angkat Daer ah;

19. Per atur an M enter i Dalam Neger i Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Or ganisasi dan Tataker ja Unit Pelayanan Per ijinan Terpadu Di Daer ah;

20. Per atur an M enteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2010 tentang Rencana Str ategis Kementer ian Dalam Neger i Tahun 2010- 2014;

21. Per atur an M enter i Dalam Neger i Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Per atur an Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Car a Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daer ah;

22. Per atur an Daer ah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 08 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2005- 2025;

23. Per atur an Bupati Pesisir Selatan Nomor 19 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daer ah (RPJPD) Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010- 2015;

24. Per atur an Daer ah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 05 Tahun 2013 tentang Anggar an Pendapatan Daer ah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggar an 2014;

(8)

Renja 2014 Page 5 26. Per atur an Bupati Pesisir Selatan Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pendelegasian Ur usan Pemerintah Daer ah Bidang Pelayanan Penanamanam M odal , Per izinan dan Non Per izinan Kepada Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan;

I.3. M AKSUD DAN TUJUAN

Rencana Ker ja Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 dimaksudkan menetapkan dokumen per encanaan yang memuat pr ogr am dan kegiatan pembangunan daer ah yang menjadi tolok ukur penilaian kiner ja Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2014.

Sedangkan tujuan :

1. Sebegai acuan Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu dalam mengoper asionalkan RKPD Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2014 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam r angka mencapai visi dan misi Pemer intah Daer ah.

2. M er umuskan pr ogr am dan kegiatan Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan selama tahun 2014.

I.4. SISTEM ATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN,

pada bagian ini dijelaskan mengenai gambar an umum penyusunan r ancangan Renja SKPD yang meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan ser ta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab–bab ber ikutnya dapat dipahami dengan baik.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

(9)

Renja 2014 Page 6

2.2. Evaluasi Program Kerja SKPD

ber isikan kajian ter hadap capaian kiner ja pelayanan SKPD ber dasar kan indikator kiner ja yang sudah ditentukan, sesuai dengan Per atur an Pemerintah No.6 tahun 2008, dan Per atur an Pemerintah Nomor 38 tahun 2007. Jika indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing- masing SKPD, ser ta ketentuan per atur an perundang- undangan yang ter kait dengan kiner ja pelayanan

2.3. Isu- Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

ber isikan ur aian mengenai : Sejauh mana tingkat kiner ja pelayanan SKPD dan hal kr itis yang ter kait dengan pelayanan SKPD, per masalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggar akan tugas dan fungsi SKPD, dampaknya ter hadap capaian visi dan misi kepala daer ah, ter hadap capaian pr ogr am nasional/ internasional, seperti SPM dan M DGs (M illenium Development Goalds), tantangan dan peluang ser ta for mulasi isu- isu penting berupa r ekomendasi dan catatan yang str ategis untuk ditindaklanjuti dalam per umusan pr ogr am dan kegiatan pr ioritas tahun yang dir encanakan.

2.4. Target dan Realisasi Pendapatan

ber isikan ur aian mengenai : pencapaian tar get dan r ealisasi pendapatan yang menjadi tar get kantor penanaman modaldan pelayanan perizinan terpadu kabupaten pesisir selatan.

(10)

Renja 2014 Page 7

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional, telaahan ter hadap kebijakan nasional dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang menyangkut ar ah kebijakan dan prior itas pembangunan nasional dan yang ter kait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD

3.2. Tujuan dan Sasar an Renja SKPD, perumusan tujuan dan sasar an didasar kan atas r umusan isu- isu penting penyelenggar aan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasar an tar get kiner ja Renstr a SKPD

3.3. Progr am dan Kegiatan, ber isikan penjelasan mengenai : faktor - faktor yang menjadi bahan pertimbangan ter hadap r umusan pr ogr am dan kegiatan,

rekapitulasi program dan kegiatan

ser ta penjelasan jika r umusan pr ogr am dan kegiatan tidak sesuai dengan r ancangan aw al RKPD, baik jenis pr ogr am/ kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya

(11)

Renja 2014 Page 8

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN

RENSTRA SKPD

Rencana Ker ja Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan adalah penjabar an per encanaan tahunan dan Rencana Str ategis terhadap ter capai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau pr ogr am yang telah disusun dapat dilihat ber dasar kan Lapor an Akuntabilitas Kiner ja Pemer intah. Akuntabilitas mer upakan suatu bentuk per w ujudan kew ajiban untuk memper tanggungjaw abkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi or ganisasi dalam mencapai tujuan- tujuan dan sasar an yang telah ditetapkan, melalui suatu media per tanggungjaw aban yang dilaksanakan secar a per iodik. Ter kait dengan hal ter sebut Rencana Ker ja (RENJA) Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan ini menyajikan dasar pengukur an kiner ja kegiatan dan pengukur an kiner ja sasar an dar i hasil apa yang telah dir aih atau dilaksanakan oleh Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan selama tahun 2013 dan per kir aan tar get tahun 2014. Pengukur an kiner ja kegiatan dan Pengukur an Kiner ja Sasar an melalui tahapan sebagai ber ikut :

A. Penetapan Indikator Kiner ja

Penetapan indicator kiner ja merupakan ukur an kuantitaf dan kualitatif yang menggambar kan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kiner ja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluar an (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator - indikator ter sebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, lapor an, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kiner ja ini diikuti dengan penetapan besar an indikator kiner ja untuk masing- masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

B. Capaian Analisis Kiner ja

(12)

Renja 2014 Page 9

2.2. Evaluasi Program Tahun 2013

Evaluasi dan analisis akuntabilitas kiner ja Kantor Penanaman M odal dan

No. Pr or itas Pembangunan

/ Pr or itas SKPD

Sasar an Pr ogr am Pagu Indikatif

(Rp)

1. Peningkatan efektivitas

kelembagaan dan

Ter sedianya data r ealisasi

investasi non fasilitas dan

Ter w ujudnya pelayanan

public yang cepat,

mudah dan tr anspar an

Pelayanan

(13)

Renja 2014 Page 10 Adapun keber hasilan pencapaian sasar an dievaluasi sebagai ber ikut:

Untuk mewujudkan sasar an ter sebut Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2013 ini melaksanakan 7 (tujuh) pr ogr am yang ter dir i dar i Pr ogr am Administr asi Per kantor an meliputi 11 (sebelas) kegiatan, Pr ogr am Peningkatan Sar ana dan Pr asar ana Apar atur meliputi 3(tiga) kegiatan, Pr ogr am Peningkatan Disiplin Apar atur dan Pr ogr am Peningkatan Kapasitas Sumber daya Apar atur masing-masing 1 (satu) kegiatan, Pr ogr am Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi meliputi 3 (tiga) kegiatan, Pr ogr am Peningkatan Pelayanan Publik Bidang Perizinan meliputi 2 (dua) kegiatan dan Pr ogr am Pendidikan Kedinasan 1 (satu Kegiatan. Dengan r ealisasi keuangan sebesar Rp. 786.506.815 atau 93,90 % dar i anggar an sebesar Rp.836.772.000 dengan rincian sebagai ber ikut :

Pr ogr am Kegiatan

No. Ur aian Jumlah Anggar an Realisasi %

1 Pelayanan Administr asi

Per kantor an

11 370.317.500 359.572.705 97,10

2 Peningkatan Sar ana dan

Pr asarana Apar atur

3 81.296.000 63.726.450 78,39

3 Peningkatan Disiplin

Apar atur

1 12.238.000 12.238.000 100,00

4 Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Apar atur

1 10.00.000 10.000.000 30,00

5 Peningkatan Iklim Investasi

dan Realisasi Investasi

3 153.775.000 134.505.700 87,47

6 Peningkatan Pelayanan

Publik Bidang Per izinan

2 157.145.500 156.439.500 99,55

7 Pendidikan Kedinasan 1 52.000.000 51.812.492 99,63

(14)

Renja 2014 Page 11 Total r ealisasi anggar an sebesar 93,90 %, pencapaian indikator ini tingkat keber hasilan tidak 100 % ter ser ap hal ter sebut dikar enakan penyer apan anggar an ber dasar kan kebutuhan ter hadap kondisi pada tiap kegiatan, tetapi penyer apan secar a fisik ter ealisasi sebesar 100 %, dar i data ter sebut dapat digambar kan penyer apan anggar an perpr ogr am sebagai ber ikut :

1 ) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Ter sedianya jasa komunikasi, sumber air dan listr ik ber upa ter laksananya

pembayar an telepon, TV ser ta inter net dengan jasa layanan ber langganan, secara

anggar an ter ealisasi sebesar 86,82 %. Kegiatan ini dimaksudkan untuk ter penuhinya

sar ana komunikasi dan telekomunikasi.

2. Ter sedianya biaya jasa oper asional pelaksanaan administr asi keuangan untuk 23

kegiatan meliputi honor ar ium pelaksana kegiatan, yang ter dir i dar i PPK SKPD,

bendahar awan pener ima, bendhar aw an pengeluar an, pengur us bar ang dan

penyimpan bar ang, staf PPK, oper ator SIPKD, Uang lembur PNS ser ta makan dan

minum ter ealisasi secara anggaran sebesar 94,82 %. Kegiatan ini dimaksudkan

untuk mendukung kegiatan secar a ber kualitas , tr anspar an dan akuntabel.

3. Ter sedianya jasa keber sihan kantor sebanyak 1 orang tenaga honor keber sihan dan

penjaga kantor dan belanja per alatan keber sihan dan bahan pember sih dengan

r ealisasi anggar an sebesar 100 %. Kegiatan ini dimaksudkan untuk ter pelihar anya

keber sihan kantor .

4. Ter sedianya jasa per baikan per alatan ker ja ber upa pemelihar aan/ ser vic komputer

laptop, mesin tik, ginset, pr inter , Fax, AC dan UPS ser ta Infocus.dengan r ealisasi

anggar an 100 %. Kegiatan ini untuk mendukung pelaksanaan oper asional kantor .

5. Ter sedianya per alatan dan per lengkapan kantor ber upa belanja Alat Tulis Kantor

per bulan dengan r ealisasi anggar an 100 %. Kegiatan ini dimaksud untuk

ter selenggar anya kegiatan administr asi per kantor an.

6. Ter sedianya blangko- blangko dan cetak lainnya untuk mendukung pr oses pelayanan

per izinan ber upa belanja cetakan, pengadaan dan foto copy dengan r ealisasi

anggar an 100 %. Kegiatan ini dimaksud untuk ter selenggar anya kegiatan

administr asi per kantor an.

7. Penyediaan Komponen Instalasi Listr ik / Pener angan Bangunan Kantor kegiatan ini

ter ealisasi secar a anggaran sebesar 100 %, hal ini disesuaikan dengan jumlah bola

lampu yang putus dan komponen instalasi listr ik yang r usak lainnya.

8. Ter laksananya pengadaan bahan bacaan sebagai penambah infor masi bagi pegawai

ber upa langganan sur at kabar dan buku per atur an per undang- undangan dengan

(15)

Renja 2014 Page 12

9. Penyediaan makanan dan minuman har ian dan r apat dengan r ealisasi anggaran

sebesar 98,10 %, hal ini guna mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan yang

ber upa r apat koor dinasi per izinan dan non per inan di bidang penanaman modal.

10.Ter sedianya biaya Per jalanan Dinas r apat- r apat koor dinasi dan konsultasi ke luar

daer ah, dimana didalamnya ber upa belanja per jalanan dinas luar daerah yang

disesuaikan dengan adanya undangan mengikuti kegiatan baik di luar daer ah dalam

pr opinsi, maupun di luar daer ah luar pr opinsir anggar an ter sebut ter ealisasi sebesar

97, 14 %

11.Ter sedianya biaya Per jalanan Dinas r apat- rapat koor dinasi dan konsultasi dalam

daer ah dimana didalamnya ber upa belanja per jalanan dinas dalam daer ah guna

mendukung kelancar an pelaksanaan kegiatan yang ber upa r apat koor dinasi dalam

daer ah tentang per izinan dan non per izinan di bidang penanaman modal, anggar an

ter sebut ter ealisasi sebesar 100 %.

2 ) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

12.Pengadaan mebeleur kantor dengan menghasilkan ber upa Filling kabinet sebanyak

1 unit, dan meja oper ator komputer sebanyak 2 unit dengan r ealisasi anggar an

sebesar 100 %.

13.Pemelihar aan r utin / ber kala gedung kantor guna ter laksananya per aw atan dan

pemelihar aan gedung kantor selama 1 tahun anggar an dengan r ealisasi anggar an

sebesar 100 % .

14.Pemelihar aan r utin / ber kala kendr aan dinas operasional menghasilkan output

ter laksananya per aw atan dan pemelihar aan kendr aan dinas yang ter dir i dar i jasa

sevice, pengantian suku cadang dan belanja bahan bakar minyak dan gas, anggar an

yang ter ealisasi sebesar 70,40 %.

3 ) Program Peningkatan D isiplin Aparatur

15.Ter laksananya pengadaan pakaian dinas pegawai khusus har i- har i ter tentu

sebanyak 25 stel, dengan r ealisasi anggaran sebesar 100 %. kegiatan ini

dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan apar atur penyelenggar aan per izinan.

4 ) Program Peningkatan Kapasitas Sumber D aya Aparatur

16.Pendidikan dan Pelatihan For mal, mer upakan pelaksanaan kegiatan yang

dilaksanakan apar atur dalam r angka menambah w aw asan peningkatan ilmu

pengetahuan yang ber hubungan dengan tupoksi, dengan r ealisasi anggar an sebesar

30 %, hal ini disebabkan hanya ada satu kali undangan tentang pelatihan yang

(16)

Renja 2014 Page 13

5 ) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

17.Pendataan r ealisasi investasi non fasilitas dan r umah tangga, menghasilkan output

ter laksanya pendataan investasi non fasilitas pada kecamatan- kecamatan dengan

r ealisasi anggar an sebesar 95,15 %. Kegiatan ini menghasilkan lapor an pener bitan

izin sebanyak 25 bh buku lapor an per izinan.

18.Koor dinasi Bidang Penanaman M odal , menghasilkan output ter laksananya

koor dinasi dan konsultasi di bidang penanaman modal ke BKPM RI dan kementer ian

ter kait dengan r ealisasi anggar an sebesar 87,57 %. Kegiatan ini untuk menunjang

pelaksanaan bidang penanaman di daer ah.

19.Oper asional Tim Tsk Force Investasi Penanaman M odal, menghasilkan output

pelaksanaan sur vey lapangan atas per mohonan izin, dalam bentuk ber ita acara

lapangan oleh tim per izinan untuk diter bitkan atau ditolaknya izin di bidang

penanaman modal dengan r ealisasi anggar an sebesar 82, 44 %. Kegiatan ini untuk

menunjang ter laksanya pener bitan izin di bidang penanaman modal.

6 ) Program Peningkatan Pelayanan Publik Bidang Perizinan

20.Pelaksanaan Oper asional Penyelenggar aan Per izinan , menghasilkan output

pener bitan izin sebanyak SITU: 476 bh, HO: 290 bh, SIUP: 562 bh, TDP: 570 bh,

TDI: 27 bh, IM B: 173 bh dan TDG: 4 bh dengan r ealisasi anggar an sebesar 99,32

%. Kegiatan ini untuk pener bitan izin sesuai dengan standar oper asional pr osedur

(SOP).

21.Pelaksanaan M onitor ing dan Evaluasi Pelayanan Per izinan, menghasilkan autput

ter laksananya monitor ing dan evaluasi per izinan yang telah diter bitkan sesuai

dengan per mohonan izin dengan r ealisasi anggaran sebesar 100 %. Kegiatan ini

sekaligus mengevaluasi masa ber lakunya izin, dar i hasil lapangan ditemui sebanyak

519 izin yang telah habis masa ber lakunya.

7 ) Program Pendidikan Kedinasan.

22.Pelaksanaan Peningkatan Ketr ampilan dan Profesionalisme , menghasilkan autput

ter laksananya pelatihan bagi apar atur pelayanan per izinan penanaman modal ke

BKPM RI dengan r ealisasi anggaran sebesar 99, 63 %. Kegiatan ini untuk dapat

ter laksananya pr ogram pelayanan per izinan di bidang penanaman modal melalui

(17)

Renja 2014 Page 14

2.3 Isu –Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Secar a umum per masalahan atau isu dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan per izinan dan penanaman modal pada Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagai ber ikut :

1. Per lunya peningkatan ker jasama dan koor dinasi antar staf dinas instansi teknis, ter utama dalam hal pengaw asan dan pembinaan, baik terhadap masyar akat yang telah kita keluar kan izinnya maupun bagi masyar akat yang sampai saat ini belum memiliki izin.

2. M asih ter batasnya sar ana dan pr asar ana untuk menunjang kelancar an oper asional / pelayanan per izinan, khususnya kendar aan r oda 4, dimana saat ini Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu hanya memiliki 1 unit kendar aan r oda 4, kendar aan ini selain mer upakan kendar aan pimpinan juga digunakan untuk oper asional lapangan baik untuk pengecekan izin yang akan diter bitkan, penagihan, penanganan/ keber atan masyar akat dan lain sebagainya.

3. M asih kur angnya jumlah dan SDM per sonil yang ada pada Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan saat ini, dimana jumlah per sonil Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan saat ini ber jumlah 16 or ang, dengan jumlah per izinan yang dikelola 42 per izinan maka jumlah staf saat ini jelas tidak mencukupi.

Per iode 2011- 2015 adalah periode kedua dar i Rencana Pembangunan Jangka Panjang daer ah (RPJPD) Kabupaten Pesisir Selatan 2006- 2025. Pada periode per tama yaitu periode 2005- 2010 telah diletakkan dasar - dasar pembangunan untuk menuju cita- cita pembangunan jangka panjang sebagaimana ter tuang dalam RPJPD dimaksud.

(18)

Renja 2014 Page 15 Untuk mewujudkan visi sebagaimana dimaksud diatas, maka ditetapkan misi Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Perizinan Ter padu sebagai ber ikut :

1. M enciptakan tata kelola pemer intahan yang baik ber dasar kan pr insip “ good gover nance dan clean gover nment” .

2. M ew ujudkan sistem pengelolaan per izinan yang handal, yaitu dengan mengembangkan pola pelayanan per izinan yang efektif dan efisien yaitu tepat w aktu, tepat biaya dan tepat sasar an. Sehingga ter cipta sistem pelayanan yang mudah, mur ah, cepat dan pasti.

3. M enumbuh kembangkan siner gitas pengelolaan per izinan dengan stakeholder s dengan pr insip koor dinasi, integr asi, sinkr onisasi dan kepastian. Hal ini har us ter us mener us dibangun kar ena keter kaitan fungsional antar a KPM P2T dengan SKPD teknis.

Adapun faktor - faktor penghambat yang dapat mempengar uhi pencapaian visi dan misi Kepala Daer ah adalah sebagai berikut :

1. M asih banyaknya jenis per izinan yang belum mempunyai per atur an daer ah, kalau ada sudah tidak sesuai lagi dengan situasi saat ini.

2. Belum sempurnanya SOP Pelayanan yang ter sedia saat ini.

3. Sumber daya apar atur tenaga teknis per izinan belum memadai, baik dar i segi kualitas maupun kuantitas.

4. Sar ana dan pr asar ana yang belum mencukupi.

Adapun tantangan dan peluang yang dihadapi adalah sebagai ber ikut :

a. Peluang Ekster nal

- Teknologi infr omasi ber kembang pesat.

- Dokumen per izinan mer upakan kehar usan bagi masyar akat yang ter kait

dengan Per atur an Tentang Perizinan

- Adanya per atur an daer ah Nomor 7 tahun 2011 tentang RTRW .

- Dokumen per izinan dijadikan per syar atan bagi kr editor untuk mendapatkan

pinjaman di bank

b. Tantangan Inter nal

(19)

Renja 2014 Page 16

- Koor dinasi antar instansi dalam penyelenggar aan per izinan dan pengaw asan

belum optimal.

- Kur angnya pelaksanaan masalah pengaw asan oleh SKPD teknis dalam

penerbitan izin yang diter bitkan oleh KPM P2T.

2.4 Target dan Realisasi Pendapatan

Tar get Pendapatan yang ditetapkan kepada Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2012 dan tahun 2013, sesuai dengan Per atur an Daer ah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 01 Tahun 2012, tentang r etr ibusi per izinan tertentu yang hanya dapat dipungut r etr ibusinya adalah izin gangguan dan izin mendirikan bangunan (IM B) sebagai ber ikut :

REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TAHUN 2012 DAN TAHUN 2013

No. Jenis Izin

Tahun 2012 Tahun 2013

Tar get

(Rp)

Realisasi

(Rp)

% Tar get

(Rp)

Realisasi

(Rp)

%

1. Izin

Gangguan

300.000.000 298.559.375 99,5 500.000.000 395.412.000 79,8

2. IM B - 184.741.950 100 300.000.000 292.664.000 97,5

(20)

Renja 2014 Page 17

2.5 Aspek Keuangan

Dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2013, alokasi belanja yang ber sumber dar i APBD Kabupaten Pesisir Selatan sebesar Rp. 1.722.602.470, dengan r ealisasi anggar an Rp. 1.588.870.328. dengan rincian sebagai ber ikut :

No. Pr ogr am Anggar an

(Rp)

Realisasi

(Rp)

%

I Belanja 1.722.602.470 1.588.870.328 92,00

II Belanja Tidak Langsung 885.830.470 807.575.481 91,00

III Belanja Langsung 836.772.000 786.506.815 93,90

1 Pr ogr am Administr asi Per kantoran 370.317.500 359.572.705 97,10

2 Pr ogr am Sar ana dan Pr asar ana 81.296.000 63.726.450 78,39

3 Pr ogr am Peningkatan Disiplin Apar atur 12.238.000 12.238.000 100

4 Pr ogr am Peningkatan Kapasitas SDA 10.000.000 3.000.000 30

5 Pr ogr am Peningkatan Iklim Investasi 153.775.000 134.505.700 87,47

6 Pogr am Peningkatan Pelayanan Publik Bidang Per izinan

157.145.500 156.439.500 99,55

7 Pr ogr am Pendidikan Kedinasan 52.000.000 51.812.492 99,64

Dar i tabel di atas menunjukan per sentase dana yang ter ser ap secar a keselur uhan adalah 92,00 % yang ter dir i dar i belanja tidak langsung sebesar 91,00 % dar i anggar an dan belanja langsung sebesar 93,90 %, dan secar a keselur uhan pelaksanaan pr ogr am dan kegiatan ber jalan sesuai dengan yang dianggar kan, hal ini pada umumnya disebabkan penggunaan anggar an disesuaikan dengan kebutuhan , agar dana APBD dapat digunakan secar a efektif, efesien, tepat guna dan tepat sasar an.

2.6 PENELAAHAN USULAN PROGRAM D AN KEGIATAN M ASYARAKAT

(21)

Renja 2014 Page 18

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN

3.1. TUJUAN DAN SASARAN

Penetapan tujuan dan sasar an didasar kan pada identifikasi factor- faktor kunci keber hasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengar ah kepada per umusan sasar an, kebijakan, pr ogr am dan kegiatan dalam r angka mer ealisasikan Visi dan M isi. Sedangkan sasar an menggambar kan hal- hal yang ingin dicapai melalui tindakan- tindakan ter fokus yang ber sifat spesifik, ter inci, ter ukur dan dapat dicapai.

Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai SKPD yang melaksanakan pelayanan per izinan dan membantu Bupati dalam mew ujudkan visi dan misi.. Untuk itu, disusun visi dan misi Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun har us dikaitkan dengan RPJM D 2011 – 2015. VISI Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan adalah :

“Terwujudnya

Iklim

Investasi

Yang

Kondusif

Serta

Profesional dalam Pelayanan Masyarakat “

Untuk mewujudkan visi ter sebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk misi sesuai dengan per an Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Terpadu. Tahun 2011 – 2015 misi Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagai ber ikut :

1 . M en ci pt akan Tat a Kel ol a Pemer i n t ah an yan g bai k ber dasar kan pr i n si p “ Good Gover n an ce dan cel an gover n men t ” .

2 . M ew u j u dkan si st em pen gel ol aan per i zi n an dan pen an aman modal yan g h an dal .

3 . M en i n gkat kan admi n i st r asi dan SDM apar at u r pel ayan an per i zi n an dan pen an aman modal yan g pr of essi on al .

(22)

Renja 2014 Page 19 Adapun tujuan dan sasar an yang ingin dicapai dalam Renja Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014, seperti yang ter tuang dalam Rencana Str ategis Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Tr padu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011 – 2015 untuk pr ogr am dan kegiatan di tahun 2013 adalah sebagai ber ikut :

1. M en ci pt akan Tat akel ol a Pemer i n t ah an Yan g Bai k Ber dasar k an Pr i n si p “ Good Gover n an ce dan Cl ean Gover n men t .

Tujuan :

Per l u adan ya kebi j akan dan t i n dakan pemer i n t ah yan g ber si f at ti dak di skr i mi n at i f t er h adap sel u r u h masayar ak at .

Sasaran :

a. Pen i n gkat an Ku al i t as Kebi j akan Pemer i n t ah Daer ah

.

b. Pen i n gkat an Ku al i t as Pen gel ol aan Pel ayan an Pu bl i k.

2. M ew u j u dkan Si st em Pen gel ol aan Per i zi n an dan pen an aman modal Yan g Han dal .

Tujuan :

a. M emper mudah pr oses pelayanan per izinan dan penanaman modal yang diur us masyar akat secar a cepat, tepat dan tr anspar an melalui pelayanan satu pintu.

b. M eningkatkan kualitas SDM Apar atur Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Ter padu

Sasaran :

a. Peningkatan pelayanan perizinan dan penanaman modal secar a cepat, dan tr anspar an melalui pelayanan satu pintu.

b. Ter sedianya Sumber Daya Apar atur yang disiplin dan pr ofessional.

3 . M en u mbu h kemban gkan pen gel ol aan per i zi n an dan pen an aman modal den gan pr i n si p koor di n asi , i nt egr i t as dan kepast i an .

Tujuan :

(23)

Renja 2014 Page 20

Sasaran :

Ter ciptanya koor dinasi ker ja Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Terpadu dengan SKPD teknis ter kait dalam bidang per izinan dan penanaman modal.

3.2. PROGRAM SKPD

Pr ogr am mer upakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu dan beber apa instansi pemerintah ataupun dalam r angka ker jasama dengan masyar akat guna mencapai sasar an ter tentu.

Bappeda sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis daer ah yang melaksanakan pengelolaan perencanaan pembangunan daer ah dan membantu Bupati dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di bidang per encanaan pembangunan daer ah dituntut untuk menghasilkan pr oduk- pr oduk yang ber kualitas ter utama pr oduk ber upa r encana pembangunan daer ah.

Sejalan dengan Visi Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2010 – 2015 yaitu

“ Terw ujudnya M asyarakat Pesisir Selatan Yang Sejahtera ”, maka pr ogr am dan kegiatan yang dir ancang Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2013 ter dir i dar i :

Progr am Utama

1. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Pr ogr am ini ber tujuan untuk mendor ong investor menanamkan modalnya di Kabupaten Pesisir Selatan dengan memper mudah pr oses perizinan dibidang penanaman modal.

2. Program Penataan Peraturan Perundang- undangan

Pr ogr am ini ber tujuan untuk mew ujudkan adanya pedoman / per atur an daer ah dalam bidang pelayanan per izinan dan penanaman modal.

3. Program Peningkatan Pelayanan Terpadu Kepada M asyarakat

Pr ogr am ini ber tujuan untuk mewujudkan ter sedianya data/ infor masi penilaian masyar akat ter hadap Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan.

4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaraan Pemerintah Daerah

(24)

Renja 2014 Page 21

Progr am Penunjang

1. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pr ogr am ini ber tujuan untuk mew ujudkan bantuan administr asi ter hadap keber hasilan penyelenggar aan ur usan administr asi per kantor an.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

Pr ogr am ini ber tujuan untuk member ikan dukungan sar ana dan pr asar ana bagi apar at pemer intah yang menyelenggar akan ur usan pemer intahan sehingga ter capai effektivitas dan effisiensi.

3. Program Peningkatan Dispilin Aparatur

(25)

Renja 2014 Page 22

BAB IV

PROGRAM D AN KEGIATAN

Untuk mew ujudkan kebijakan dibidang penanaman modal dan pelayanan per izinan pada Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan, maka secar a oper asional dijabar kan ke dalam pr ogr am-pr ogr am tahun 2014 sebagai berikut :

4.1 Progr am dan Kegiatan Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 meliputi :

a. Pr ogr am Administr asi Per kantor an

Pr ogr am ini ber tujuan untuk meningkatkan kelancar an pelayanan administr asi yang ada pada Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan dengan kegiatan- kegiatan sebagai berikut :

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listr ik . 2. Penyediaan jasa administr asi keuangan.

3. Penyediaan jasa keber sihan kantor .

4. Penyediaan jasa per baikan per alatan ker ja. 5. Penyediaan alat tulis kantor .

6. Penyediaan bar ang cetakan dan penggandaan.

7. Penyediaan komponen instalasi listrik / pener angan bangunan kantor 8. Penyediaan per alatan dan perlengkapan kantor .

9. Penyediaan bahan bacaan dan per atur an perundang- undangan. 10. Penyediaan makanan dan minuman.

11. Rapat- r apat koor dinasi dan konsultasi ke luar daer ah. 12. Rapat- r apat koor dinasi dan konsultasi dalam daerah. 13. Penyusunan standar oper asional pr osedur (SOP).

b. Pr ogr am Peningkatan Sar ana dan Pr asar ana Apar atur .

(26)

Renja 2014 Page 23 dengan kegiatan- kegiatan ber upa :

1. Pengadaan mebeleur .

2. Pemelihar aan r utin / ber kala gedung kantor .

3. Pemelihar aan r utin / ber kala kendr aan dinas / oper asional.

c. Pr ogr am Peningkatan Disiplin Apar atur .

Pr ogr am ini ber tujuan untuk meningkatkan semangat dan kiner ja pegaw ai dalam melakukan pelayanan kepada masyar akat dengan kegiatan- kegiatan ber upa:

1. Pengadaan pakaian khusus har i-har i ter tentu.

d. Pr ogr am Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Apar atur .

Pr ogr am ini ber tujuan untuk meningkatkan pengetahuan apar atur dalam melaksanakan tugas ser ta semangat dalam melakukan pelayanan kepada masyar akat dengan kegiatan- kegiatan berupa:

2. Pendidikan dan Pelatihan For mal.

e. Pr ogr am Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.

Pr ogr am ini ber tujuan untuk meningkatkan investasi bidang penanaman modal dan pelayanan per izinan sesuai dengan standar oper asional pr osedur dalam melaksanakan tugas melakukan pelayanan kepada masyar akat dengan kegiatan- kegiatan berupa:

1. Pendataan r ealisasi investasi non fasilitas dan r umah tangga. 2. Koor dinasi bidang penanaman modal.

3. Oper asional tim task for ce investasi penanaman modal. f. Pr ogr am Peningkatan Pelayanan Publik Bidang Per izinan.

Pr ogr am ini bertujuan untuk meningkatkan penyelenggar an pelayanan per izinan dan monitor ing evaluasi per izinan bidang penanaman modal kepada masyar akat dengan kegiatan- kegiatan ber upa:

(27)

Renja 2014 Page 24

4.2 Indikator Kinerja

Indikator kiner ja adalah ukur an keberhasilan dar i suatu tujuan dan sasar an str atejik or ganisasi, ber sifat kuantatif atau kualitatif dan menjadi patokan keber hasilan atau gegagalan penyelenggar aan pemer intahan dalam mencapai misi dan visi or ganisasi. Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2014 menetapkan indikator kiner ja sebagai ber ikut :

1. M eningkatnya jumlah masyar akat yang ter layanani dalam pengurusan per izinan.

2. M enur unnya indek lama pr oses per izinan dan w aktu pr oses per izinan sesuai dengan SOP yang ditetapkan.

3. M eningkatnya indeks kepuasan masyar akat. 4. Peningkatan tar get r etribusi.

4.3 Kelompok Sasaran.

Kelompok sasar an adalah sasar an pada masing- masing pr ogr am dan kegiatan yang dianggar kan pada tahun 2014.

4.4 Lokasi Kegiatan.

Lokasi kegiatan yang ada di Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan, selur uhnya ber ada pada Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan.

4.5 Kebutuhan Dana Indikatif.

Kebutuhan dana indikatif adalah kebutuhan dana yang diperlukan untuk membiayai suatu kegiatan selama satu tahun anggar an.

4.6 Sumber Dana.

(28)

Renja 2014 Page 25

BAB IV

P E N U T U P

Rencana Ker ja (Renja) menjadi sangat penting ar tinya dalam mengaplikasikan ber bagai per soalan- per soalan ter kait dengan per encanaan pembangunan daer ah sebagai w ujud nyata dar i tanggung jaw ab pemer intah dalam mengadopsi ber bagai kebutuhan masyar akat yang mengedapankan per encanaan pembangunan yang berbasis pada masyar akat, dengan keterlibatan lebih banyak par a pelaku- pelaku (stakeholder s) dalam menciptakan Good Gaver nance sesuai dengan tuntutan par adigma bar u, yang pada gilir annya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya mer embes kebaw ah sehingga keberpihakan pada masyar akat kecil benar - benar dikedepankan.

Output Rencana Ker ja Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan adalah Pr ogr am Tahunan Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Terpadu yang sesuai dengan Tupoksi dan sasar an Pr ogr am Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Perizinan Ter padu.

Rencana Ker ja (RENJA) Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Ter padu Kabupaten Pesisir Selatan selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2014 berfungsi pula sebagai sar ana peningkatan kiner ja Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Terpadu. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2014, RENJA juga dapat digunakan sebagai sar ana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi selur uh jajar an KPM P2T. RENJA juga memberikan umpan balik yang sangat diper lukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan r encana di masa mendatang oleh par a pimpinan dan selur uh staf Kantor Penanaman M odal dan Pelayanan Per izinan Terpadu sehingga akan diper oleh peningkatan kiner ja ke ar ah yang lebih baik dimasa datang.

(29)

Nama SKPD : Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

1 2 3 5 6 7 8 14 15 16

1 16

01 422.500.000 450.500.000

1 Penyedian Jasa Komunikasi sumber daya

air & listrik Tersedianya jasa komunikasi kantor Kab.Pessel

Lancarnya operasional

kantor 32.500.000 APBD Rutinitas

Lancarnya operasional

kantor 34.000.000

2 Penyediaan Jasa Kebersihaan Kantor Tersedianya jasa kebersihaan

kantor Kab.Pessel

1 org jasa kebersihan kantor, dan 1 0rg pramu kantor

30.000.000 APBD Rutinitas

1 org jasa kebersihan kantor, dan 1 0rg pramu kantor

32.000.000

3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terbayarnya jasa Administrasi

keuangan kantor Kab.Pessel

4 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Tersedianya jasa perbaikan

peralatan kerja Kab.Pessel

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor Kab.Pessel Lancarnya operasional

kantor 25.000.000 APBD Rutinitas

Lancarnya operasional

kantor 26.000.000

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2014

Target capaian kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu indikatif

Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Perkiraan Maju Tahun 2015

Kabupaten Pesisir Selatan

Kode

(30)

9 Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan

10 Penyediaan Makanan & Minuman Terbayarnya makan,minum harian,

rapat dan tamu kantor Kab.Pessel

11 Rapat-Rapat Koordinasi & Konsultasi Keluar Daerah

Terbayarnya perjalanan dinas rapat-rapat koordinasi & konsultasi keluar daerah apartur kantor

12 Rapat-Rapat Koordinasi & Konsultasi Dalam Daerah

Terbayarnya perjalanan dinas rapat-rapat koordinasi & konsultasi dalam daerah bagi apartur kantor

13 Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)

Terlaksanya penyusunan standar

operasional prosedur dan SPM Kab.Pessel

Tersedianya buku

1 Pengadaan Mebeluer Terlaksananya pembelian mebeluer

kantor untuk ruang kepala Kab.Pessel

2 Pengadaan Alat-Alat Kebersihan Kantor Terlaksananya pembelian alat-alat

kebersihan kantor Kab.Pessel 1 Paket 5.000.000 APBD Rutinitas 1 Paket 7.000.000

3 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

Terpeliharnya 1 unit gedung kantor yang meliputi pengecatan dinding, loteng dan ruangan

Kab.Pessel 1 Paket 10.000.000 APBD Rutinitas 1 Paket 12.000.000

4 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendraan Dinas

Terpeliharnya 1 unit kendraan dinas roda 4 dan roda 2 dalam rangka operasional

(31)

03

450.000.000 510.000.000

1 Pendataan Realisasi investasi Non Fasilitas dan Rumah Tangga

- Tersedianya data realisasi investasi fasilitas, non fasilitas dan rumah tangga

2 Koordinasi Bidang Penanaman M odal - Terselenggaranya koordinasi penanamanam modal ke BKPM RI dan kementrian terkait

3 Penyusunan buku peluang Invest asi - Tersedianya buku peluang investasi daerah

4 Penyusunan buku dat a perkembangan Invest asi - Tersedianya buku data perkembangan Investasi di

5 Pemant auan dan evaluasi perusahaan PM A/ PM DN

- Terlaksananya pemant aun dan evaluasi t erhadap perusahaan PM A/ PM DN

Kab. Pes.

6 Operasional Tim Task Force Invest asi Penanaman M odal

7 Penyusunan prosedur perizinan dan penanaman modal

(32)

04

260.000.000 310.000.000

1 Promosi Investasi Dalam Negeri - Ikut dalam ivent-ivent promosi di dalam negeri

2 Pendataan Investasi UMKM - Tersedianya data investasi UMKM Kab. Pes. Selatan

3 Pembuatan buku saku, panflet, brosur Investasi dan Perizinan

4 Sosialisasi Penyelenggaraan Perizinan - Terlaksananya sosialisasi Perda Retribusi perizinan tertentu ( Izin Gangguan dan IMB) terhadap aparatur kecamatan dana nagari di 6 kecamatan

1 Pelatihan SPIPISE bagi aparatur kantor penanaman modal dan pelayanan perizinan

Terlatihnya aparatur kantor penanaman modal dan pelayanan perizinan tentang program SPIPISE.

(33)

2 Magang pada PTSP terbaik Terlaksanya magang aparatur kantor penanaman modal dan pelayanan perizinan magang pada PTSP terbaik diindonesia

Kota Cimahi Meningkatnya kwalitas pelayanan aparatur

3 Pendidikan dan pelatihan Formal - Terlaksanya pendidikan dan pelatihan formal aparatur kantor penanaman modal dan pelayanan

1 Operasional Penyelenggaraan Perizinan - Terlakasananya proses pelayanan perizinan dan non perizinan

2 Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Perizinan

3 Penyusunan buku Standar Pelayanan Minimal

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, pada Tahun 2014 Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan mengelola anggaran belanja untuk kegiatan sampai dengan anggaran perubahan sebesar

Rencana Kerja (RENJA) SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015 23 Sumber : Seksi P2M Tahun 2014. Berdasarkan grafik diatas, maka selama tahun 2014

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pesisir Selatan adalah dalam rangka menciptakan dan menyusun program di.. bidang ketahanan pangan

PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2015 SKPD KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN.. Pembinaan Pengawasan Administrasi Keuangan

Rencana Kerja ( Renja ) tahun 2014 ini dimaksudkan untuk menyusun suatu Rencana Pembangunan Daerah ( RKPD ) Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2014 bidang pendidikan berdasarkan usulan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 di maksudkan

Rancangan Rencana Kerja (Renja) merupakan tolak ukur untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan program dan kegiatan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu

Maksud disusunnya Renstra Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan ini adalah sebagai pedoman dalam penyusunan Rencanan Kerja Tahunan