• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Faktor-Faktor yang Menentukan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga T1 462008050 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Faktor-Faktor yang Menentukan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga T1 462008050 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi

yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram. Angka

kejadian BBLR masih tinggi, dan lebih sering terjadi di

negara-negara berkembang seperti di Indonesia. Prevalensi BBLR di

Indonesia sangat bervariasi antara satu wilayah dengan wilayah

yang lain. Jumlah BBLR di Jawa Tengah mengalami peningkatan

dari tahun ke tahunnya. Data yang diperoleh dari RSUD Salatiga

selama tahun 2010, jumlah bayi BBLR yang dirawat di Ruang

Perinatologi sebanyak 182 (22,6%) dan tahun 2011 sebanyak 179

(20,7%). RSUD Salatiga merupakan rumah sakit rujukan bagi

bayi-bayi dengan resiko tinggi, seperti bayi-bayi BBLR khususnya untuk

daerah Salatiga dan wilayah di sekitarnya.

Bayi dengan BBLR merupakan salah satu faktor resiko

yang berdampak terhadap kesakitan dan kematian bayi. Hal ini

dikarenakan kondisi tubuh bayi BBLR yang tidak stabil. Sistem

(2)

2

sedikit lemak tubuh menyebabkan bayi BBLR dapat mengalami

hipotermi (penurunan suhu tubuh). Sistem kekebalan tubuh yang

belum matang juga dapat menyebabkan bayi BBLR rentan

terhadap infeksi. Masalah jangka panjang yang mungkin dapat

terjadi pada bayi BBLR antara lain pertumbuhan dan

perkembangan yang lebih lambat berkaitan dengan maturitas otak.

Penyebab terjadinya bayi BBLR secara umum bersifat

multifaktorial. Faktor-faktor yang berhubungan dengan bayi BBLR

secara umum meliputi faktor ibu, faktor janin, faktor plasenta dan

faktor lingkungan. Faktor ibu sangat berhubungan dengan

pertumbuhan janin. Mulai dari saat pembuahan sampai bayi

dilahirkan, ibu dan anak merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan. Kesehatan ibu sangat berpengaruh terhadap

pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandungnya. Oleh

sebab itu, perhatian terhadap kesehatan ibu hamil sangat

dibutuhkan, agar bayi yang dikandungnya dapat lahir dalam

keadaan sehat dengan berat badan normal serta dapat tumbuh dan

berkembang secara optimal. Diperlukan suatu kajian untuk

menemukan faktor-faktor ibu yang terkait erat dengan kejadian

BBLR.

Berdasarkan latar belakang masalah, fokus penelitian

yaitu, bagaimana keterkaitan beberapa faktor ibu terhadap kejadian

(3)

3

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini, adalah mendeskripsikan

kaitan beberapa faktor ibu terhadap kejadian BBLR di RSUD

Salatiga.

1.3 Manfaat Penelitian

1.3.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan khususnya keperawatan

dengan dijadikan sebagai bahan masukan dalam

penelitian-penelitian sejenis di masa yang akan datang.

1.3.2 Manfaat Praktis

1) Bagi peneliti, memperoleh kesimpulan mengenai

keterkaitan beberapa faktor ibu yang mempengaruhi

kejadian bayi BBLR.

2) Bagi tenaga kesehatan, diharapkan dapat memberikan

pengetahuan kepada ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang

melahirkan bayi BBLR mengenai beberapa faktor ibu

yang menentukan kejadian BBLR untuk mengurangi

kejadian BBLR dan agar kejadian ini tidak terulang

kembali pada kehamilan selanjutnya.

3) Bagi ibu-ibu yang melahirkan bayi BBLR, diharapkan

(4)

4

mengenai beberapa faktor ibu yang menentukan

kejadian BBLR dan selanjutnya dapat dimasyarakatkan

kepada ibu-ibu hamil di lingkungan tempat tinggalnya

Referensi

Dokumen terkait

PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 21 TAHUN 2O1O TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN.. LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM

potensi kecerdasan danf atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembeiajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada

Menimbang, bahwa hakim tingkat pertama dalam pertimbangannya menyatakan bahwa terhadap satu petak kedai kontrakan di Pasar Lubuk Alung dan perhiasan emas lebih kurang

1 ayat (27)  didefinisikan bahwa Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam

Krisis dalam bencana adalah suatu kejadian, secara alami, maupun karena ulah manusia, terjadi secara mendadak atau berangsur-angsur, menimbulkan akibat yang merugikan,

Indikator penghayatan misi adalah: ( 1) arah dan tujuan strategis yang jelas membawa manfaat bagi organisasi sehingga memperjelas bagaimana setiap karyawan dapat memberi

Dalam proses pembuatan buku ini, tanpa adanya ridho Allah SWT, semangat, kesungguhan dan kesabaran, kami tidak akan mampu untuk menyelesaikannya. Buku ini merupakan hasil

Analisis skor Pola Pangan Harapan (PPH) dilakukan untuk menjawab tujuan kedua, yakni terkait dengan kualitas ketersediaan di Kabupaten Sidoarjo. Analisis ini diawali dengan