• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab I. PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Bab I. PENDAHULUAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka perlu penyusunan Perubahan RKPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2012. Dimana Penyusunan Perubahan RKPD 2012 sangat terkait dengan visi, misi Kepala Daerah Terpilih hasil Pemilihan Umum Walikota/Wakil Walikota Tebing Tinggi periode Tahun 2011-2016 untuk kurun waktu lima tahun mendatang yang disusun dalam RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016.

Dalam penyusunannya juga berpedoman pada dokumen perencanaan pembangunan lainnya, seperti draft Rencana Tata Ruang Kota Tebing Tinggi (sesuai dengan Surat Kementerian Dalam Negeri Nomor : 050/915/II/Bangda tanggal 3 Maret 2011 tentang Konsultasi Rancangan Akhir RPJMD dan RKPD dimana disebutkan bagi daerah yang belum menetapkan RTRW dengan peraturan daerah, maka sambil menunggu ditetapkannya rancangan RTRW, struktur dan pola pemanfaatan ruang yang telah dirancang dapat diacu dalam penyusunan RPJMD atau RKPD), rencana pembangunan jangka menengah Provinsi, rencana pembangunan jangka panjang Kota Tebing Tinggi serta memperhatikan RPJP dan RPJM Nasional. Di samping itu, RKPD Kota Tebing Tinggi ini disusun dengan memperhatikan sumber daya dan potensi yang dimiliki, faktor-faktor keberhasilan, evaluasi kinerja pembangunan tahun sebelumnya serta isu-isu strategis yang berkembang.

Sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah dan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), RKPD memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi daerah, serta program-program dan kegiatan pembangunan yang terukur disertai pagu indikatif dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah, pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Dengan demikian kedudukan Perubahan RKPD Tahun 2012 merupakan:

1. Pedoman bagi Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk menyusun Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD dalam rangka menyusun Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-PAPBD) Tahun 2012.

2. Acuan bagi seluruh komponen masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

3. Instrumen untuk menjamin kesinambungan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan.

Dokumen RKPD ini merupakan dokumen publik, sehingga keterlibatan semua stakeholders dalam proses penyusunan rencana program dan kegiatan menjadi suatu keharusan. Dengan prinsip tersebut, diharapkan dokumen RKPD ini harus dapat diakses oleh semua stakeholders baik dalam kapasitas untuk pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi.

1.2. Hubungan dokumen RKPD dengan dokumen perencanaan lainnya:

(2)

Perubahan RKPD membentuk keterkaitan secara hierarkis dengan RPJP Nasional 2005-2025, RPJM Nasional 2009-2013, RPJMD Provinsi Sumatera Utara 2009-2013, dan RPJPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2006-2025.

Adapun dokumen perencanaan dan penganggaran meliputi (1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), (2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD), (3) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD). Semua dokumen perencanaan sebagaimana dimaksud di atas, dari sisi waktu mencakup 3 kerangka waktu, yaitu rencana jangka panjang (20 tahun), rencana jangka menengah (5 tahun) dan rencana jangka pendek (1 tahun). Secara substansi, keberadaan RPJMD ini dengan dokumen perencanaan tersebut membentuk keterkaitan yang bersifat hierarkis, yaitu dokumen dengan jangka waktu yang lebih panjang menjadi rujukan bagi dokumen dengan jangka waktu yang lebih pendek.

Secara diagramatis keterkaitan hubungan dokumen perencanaan dan penganggaran lainnya tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 2. Proses penyusunan dan keterkaitan RKPD/P. RKPD dengan dokumen perencanaan lainnya

(3)

menjadi pedoman bagi penyusunan Renja SKPD yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi dari tiap SKPD. RKPD ini nantinya dijabarkan ke dalam KUA/PPAS dan selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RAPBD. Memperhatikan hubungan keterkaitan sebagaimana dijelaskan di atas, maka dalam penyusunan RKPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2012 ini harus mengacu dan berpedoman kepada dokumen RKP Nasional, Renja K/L. Selain itu juga memperhatikan dokumen perencanaan lainnya seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) baik RTRW Nasional, RTRW Kota Tebing Tinggi Tahun 2008-2028 (20 Tahun) yang menjadi acuan dalam penyusunan RTRW Kabupaten/Kota, hanya saja RTRW Kota Tebing Tinggi masih belum di Perdakan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar. 3 di bawah ini.

Gambar 3. Bagan keterkaitan RKPD Kota Tebing Tinggi dengan dokumen perencanaan Tata Ruang Nasional, Tata Ruang Propinsi, dan Tata Ruang Kota Tebing Tinggi.

1.3. Dasar Hukum Penyusunan Perubahan RKPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2012

1) Undang-Undang No. 9 Drt 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota-Kota Kecil di Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Utara jo. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1979 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Dati II Tebing Tinggi;

2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

4) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

6) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

(4)

Panjang Nasional (RPJPN)

8) Undang-undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

9) Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah;

10) Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

11) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 12) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;

13) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

14) Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

15) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

16) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

17) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

18) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;

19) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi;

20) Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014 ;

21) Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan Yang Berkeadilan;

22) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

23) Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010, Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;

24) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 tahun 2010, tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

25) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

26) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 7 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2003-2018;

27) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2008 Nomor 6);

(5)

Tata Kerja Dinas – Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2008 Nomor 8);

29) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2008 Nomor 9);

30) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 11 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2008 Nomor 11);

31) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 8 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2009-2013 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2009 Nomor 19);

32) Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kota Tebing Tinggi Tahun 2006-2025;

33) Peraturan Daerah Kota Tebing Tinggi Nomor 16 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2012;

34)Peraturan Walikota Tebing Tinggi Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Tebing Tinggi Tahun 2012

35) Surat Edaran Walikota Tebing Tinggi Nomor : 050/135/Bapp-TT/2012 tanggal 3 Januari 2012 perihal Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2012.

1.4. Sistematika Dokumen Perubahan RKPD

Susunan Perubahan RKPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2012 terdiri dari :

BAB. I. Pendahuluan;

Bagian pendahuluan memuat latar belakang perubahan RKPD, pengertian ringkas tentang RKPD, proses penyusunan RKPD, kedudukan RKPD tahun rencana dalam periode dokumen RPJMD, keterkaitan antara dokumen RKPD dengan dokumen RPJMD, Renstra SKPD, Renja SKPD serta tindaklanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD; hubungan antar Dokumen RKPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2012 dengan RPJPN, RPJPD Provinsi, RPJPD Kota Tebing Tinggi, RPJMN, RPJMD Provinsi, RTRW Nasional, RTRW Provinsi, Dasar Hukum Penyusunan RKPD; Sistematika Dokumen RKPD; Maksud dan Tujuan penyusunan Perubahan RKPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2012;

BAB. II. Evaluasi Pelaksanaan RKPD Tahun Lalu;

Memuat tentang Gambaran Umum Kondisi Daerah yang berisi hasil analisis terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan mencakup aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing daerah, dan untuk menilai sejauh mana realisasi pembangunan daerah dapat mempengaruhi kinerja ekonomi daerah dan sejauh mana indikator makro ekonomi daerah sesuai dengan yang diasumsikan dalam perencanaan pembangunan jangka menengah.

(6)

BAB. III.Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah Beserta Kerangka Pendanaan; Memuat tentang arah kebijakan ekonomi daerah, dan arah kebijakan keuangan daerah yang menguraikan tentang kebijakan pembangunan nasional yang diselaraskan dengan kebijakan pembangunan daerah, kemampuan pendanaan dan pembiayaan pembangunan daerah tahun sebelumnya, dan perkiraan untuk tahun 2013.

BAB. IV. Rencana Program Dan Kegiatan Prioritas Daerah

Pada bab ini secara eksplisit memuat tentang rencana program dan kegiatan prioritas pembangunan Kota Tebing Tinggi yang disusun berdasarkan evaluasi pembangunan tahunan, kedudukan tahun rencana (RKPD) dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD.

BAB V. Penutup

Berisi penegasan bahwa RKPD adalah pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam menjabarkan rencana kerja melalui program/kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2013.

1.5. Maksud dan Tujuan

1.5.1. Maksud

Terciptanya sinergitas dan sinkronisasi pelaksanaan pembangunan antarwilayah, antar sektor pembangunan daerah serta terciptanya efektivitas dan efisiensi alokasi sumber daya dalam pembangunan daerah sesuai dengan kondisi terkini dalam dinamika pembangunan.

1.5.2. Tujuan penyusunan Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Tebing Tinggi Tahun 2012 adalah:

1. Terwujudnya penjabaran prioritas pembangunan jangka menengah (RPJM) Daerah Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016;

2. Terwujudnya integrasi, sinkronisasi dan sinergitas pembangunan antar sektor, antar wilayah, antar fungsi maupun tingkatan pemerintahan;

3. Terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta evaluasi hasil pembangunan;

4. Tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Gambar

Gambar 2. Proses penyusunan dan keterkaitan RKPD/P. RKPD
Gambar 3.  Bagan keterkaitan RKPD Kota Tebing Tinggi dengan dokumen perencanaanTata Ruang Nasional, Tata Ruang Propinsi, dan Tata Ruang Kota Tebing Tinggi.

Referensi

Dokumen terkait

karimah melalui metode service learning. 2) Meningkatkan motivasi belajar anak didik agar lebih percaya diri. 3) Mengenalkan lebih dekat pada anak didik tentang service learning.

Para ibu beketja yang termotivasi untuk menyusui bayinya diduga memiliki pengetahuan yang tinggi tentang ASI, sedangkan para ibu bekerja yang tidak tennotivasi

merasa bangga, jika anak perempuannya telah menikah usia muda. Berarti anak gadis mereka telah laku karena ada yang mau. Para orang tua akan merasa resah jika anak

pendaki gunung dan para penelitian dibidang klimatologi, pada umumnya setiap parameter cuaca seperti suhu, kelembaban dan tekanan udara diukur menggunakan alat yang

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sarana water sport terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara

Pada tugas akhir ini, akan dibahas deteksi kerusakan rotor pada motor induksi tiga fasa sangkar tupai menggunakan analisis frekuensi resolusi tinggi yang

PENILAIAN PRAKTIK OECD CG PRINSIP 3 PENILAIAN PRAKTIK OECD CG PRINSIP 3P.

Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas