• Tidak ada hasil yang ditemukan

MDRN Annual Report 20091

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MDRN Annual Report 20091"

Copied!
146
0
0

Teks penuh

(1)

The Founder

Pendiri

Selama lebih dari 30 tahun saya telah menjalankan usaha di Indonesia dengan tujuan untuk

ikut andil dalam mengembangkan perekonomian negara dan menciptakan lapangan pekerjaan

bagi masyarakat umum.

Anda, para kaum penerus, akan melanjutkan tugas ini untuk merealisasikan keadaan yang

lebih baik dalam skala yang lebih luas. Segala sesuatu yang kita peroleh dari komunitas harus

dipergunakan untuk mengembangkan kepentingan komunitas.

Ingatlah untuk selalu meningkatkan kemakmuran dan keterampilan para karyawan untuk

kepentingan masyarakat umum.

For more than 30 years, I have been doing business in Indonesia with the purpose of participating

in the economic development of the country and to create more job opportunities for the

community.

You, my successors, should carry out this task in order to continue the realization of ideals

with perseverance and develop it into a larger scale. What we obtain from the community

should also be utilized in the interest of community. This spirit should prevail in our activities.

Remember, enhance the welfare and skills of the employees, be charitable to the public and

contribute to the happiness of the people

(2)

Terus Berjuang Dan Menang

Keep Fighting And Win

Misi

Mission

Visi

Vision

Repositioning Business

Mereposisi Bisnis Perseroan Untuk Fokus Pada Bisnis Industrial Imaging Dan Ritel.

Reinvent Business

Menata Ulang Strategi Bisnis Melalui Direct Distribution System Dan Marketing Strategy.

Reengineering Business Process

Melakukan Perubahan Sistem Dan Prosedur Menjadi Lebih Singkat, Cepat Tetapi Terkendali Melalui

Penerapan Dan Penggunaan Sistem Axapta. Memberikan Limit Of Authority Yang Tepat Agar Keputusan

Dapat Dijalankan Dengan Cepat Dan Eisien.

Right Sizing

Menata Ulang Biaya-Biaya Perseroan Agar Tepat Sesuai Dengan Pemasukan Perseroan.

Resource Allocation

Menata Ulang Alokasi Sumber Daya (Manusia, Dana, Waktu) Untuk Bisnis-Bisnis Dan Unit Usaha Yang

Berpotensi Untuk Meningkatkan Performance Perusahaan.

Restructure Organization

Menata Kembali Struktur Organisasi Perseroan, Menempatkan Sumber Daya Manusia Yang Tepat Pada

Tempat Dan Waktu Yang Tepat, Juga Dalam Jumlah Yang Tepat Sehingga Struktur Organisasi Akan Eisien

Dan Non Birokratik.

MO DERNINTERNAS

IO

N A

L

(3)
(4)

Daftar isi

Content

The Founder - Visi Misi

The Founder - Vision Mission

Daftar Isi

Table of Content

Transformasi Berkelanjutan

Continuing the Transformation

Tonggak Sejarah

Milestones

Proil PT Modern Internasional Tbk.

PT Modern Internasional Tbk. Proile

Kronologis Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia

Chronology of the Listing of the Company Share

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

Informasi Saham

Stock Highlights

Peristiwa Penting 2009

Event Highlights 2009

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commisioners Report

Laporan Direksi

Board of Directors Report

Proil Komisaris

Commissioners Proile

Proil Direksi

Directors Proile

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Laporan Aktiitas Bisnis

Business Activity Report

Laporan Manajemen

Management Report

Informasi Perusahaan

Corporate Information

Laporan Auditor Independen

Independent Auditor’s Report

01

02

04

06

08

11

12

14

16

18

20

22

23

24

38

54

64

(5)

Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 | transformasi berkelanjutan | continuing the transformation 004

Perubahan bisnis yang dilakukan di tahun 2008 menjadi format lanjutan bagi Perseroan dalam menghadapi tantangan pasar tahun 2009. Dengan strategi dan format baru Perseroan terus maju melayani pasar yang diawali dengan imbas pengaruh krisis global, di mana krisis likuiditas dan tingginya suku bunga masih menghantui perekonomian nasional. Dengan kondisi perekonomian tersebut membuat Perseroan harus sedikit menahan laju penetrasi pada semester 1 tahun 2009.

Dengan likuiditas dan tingginya suku bunga, Perseroan harus menahan diri di beberapa sektor industri yang mempunyai tingkat perputaran modal kerja yang lambat seperti penjualan mesin – mesin padat modal. Perseroan lebih memfokuskan diri pada sektor – sektor industri yang memiliki perputaran modal kerja cepat seperti industri ritel, produk – produk bahan baku, dan produk – produk consumer. Di samping itu Perseroan juga berusaha untuk meningkatkan level proitabilitas dari produk – produk tersebut untuk bisa menggantikan penurunan penjualan dari mesin- mesin padat modal.

Di tahun 2009, Perseroan juga melakukan beberapa analisa dan transformasi dari unit – unit bisnis yang sudah tidak memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan. Beberapa langkah strategis dilakukan oleh Perseroan seperti menutup unit bisnis E-Moto dan menjual penyertaan saham pada PT Honoris Industry karena sudah tidak sejalan lagi dengan bisnis inti Perseroan.

Perseroan melakukan transformasi komposisi bisnis utama dengan fokus pada bisnis Industrial Imaging yang meliputi bisnis Graphic Art, Medical Imaging dan Multifunction Copier Machine Ricoh. Perseroan juga

The business transformation, which was made in 2008, was an extension format for the Company in order to deal with the 2009 market challenge. With the new strategy and format, the Company continues to move forward, delivering excellent services to the market and boldly dealing with obstacles, such as the global crisis effects, which has brought the liquidity crisis and high interest rate that is still a big concern to national economic market. This market condition has compelled the Company to limit its penetration growth on the irst semester of 2009.

The liquidity crisis and high interest rate has put the Company into a position of restraining itself on several industrial sectors with low working capital circulation such as intensive capital machinery sales. The Company put more focus on high working capital circulation industrial sectors, such as retails, consumables and consumer goods. Moreover, The Company also put an effort in improving the products proitability level in order to cover the intensive capital machinery sales decrease.

In 2009, the Company also did some reviews and transformations to business units which no longer give adequate contributions for the Company. Some of the Company’s strategic decisions are closing E-Moto business unit and sale investment in shares of PT Honoris Industry, for the business units are considered no longer in accordance with Company’s core business.

The Company has managed transforming its main business composition to Industrial Imaging business by focusing its business to Graphic Art, Medical Imaging, and Multi-function Copier Machine Ricoh. The opening

continuing the transformation....

(6)

transformasi berkelanjutan | continuing the transformation|Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 005

berhasil membuka Convenience Store 7-Eleven pertama di bulan November tahun 2009 yang menjadi salah satu keputusan strategis Perseroan dalam pengembangan bisnis di bidang Ritel.

Convenience Store 7-Eleven pertama menunjukkan kinerja yang lebih dari ekspetasi Perseroan. Hal ini pula yang menjadi landasan Perseroan untuk melanjutkan pengembangan agresif pada jaringan ritel dengan format Convenience Store 7-Eleven di tahun – tahun mendatang. Perseroan akan menggandeng jaringan ritel FUJIFILM yang ada untuk bersama - sama membangun solusi ritel Convenience Store 7-Eleven. Diharapkan jaringan ritel FUJIFILM bersama jaringan ritel Convenience Store 7-Eleven dapat menciptakan gairah pasar ritel di Indonesia dengan kombinasi layanan yang unik dari makanan dan minuman siap saji, juga convenience item lainnya.

Dari beberapa strategi yang lebih agresif yang dilakukan Perseroan di Semester 2, dan mulai pulihnya kondisi perekonomian dari imbas krisis global membuat Perseroan lebih leluasa dari sisi likuiditas dalam melayani pasar yang ada. Dengan langkah yang lebih agresif ini, Perseroan berhasil mencapai peningkatan penjualan yang cukup bergairah dari sektor Industrial Imaging dan Ritel. Langkah kelanjutan dari fokus bisnis dengan format yang baru, Perseroan berhasil menjaga keseimbangan kinerja di tahun 2009. Bahkan dari beberapa pengembangan fokus bisnis Perseroan menunjukkan potensi yang sangat baik seperti dari sektor Ritel, Medical, dan Ofice Imaging. Hal ini semakin memantapkan keputusan strategis Perseroan untuk melanjutkan fokus Perseroan dengan format ini di tahun – tahun mendatang dengan lebih berakselerasi dan agresif.

of the irst 7-Eleven Convenience Store in November 2009, was one of the Company’s strategic decisions to develop retail business.

This irst 7-Eleven Convenience Store has shown an excellent performance that is beyond the Company’s expectation. This performance has become the main reason for the Company to continue aggressive development in retail network, in the form of 7-Eleven Convenience Store retail, in years to come. The Company plans to collaborate with the existing FUJIFILM Retail outlets in order to build retail solutions for 7-Eleven Convenience Store. The collaboration between FUJIFILM and 7-Eleven Convenience Store retail outlets, which delivers a unique combination of fresh food and beverages, and other convenience items, is expected to bring good enthusiasm in Indonesian retail market climate.

(7)

Our Years of

Dedication &

Service

Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 | Tonggak Sejarah | Milestones 006

1971

Didirikan dengan nama PT Modern Photo Film Company.

The Company was established using the name PT Modern Photo Film Company.

1988

Pendirian Fuji Image Plaza sebagai jaringan ritel Fotograi di Indonesia.

Fuji Image Plaza was built as a retail photography network in Indonesia.

1991

Penawaran Umum Perdana Saham.

Initial Public Offering.

2000

Pendirian Mphoto Studio sebagai jaringan ritel Fotograi untuk segmen remaja.

M Photo Studio was built as a retail photography network for teenager market.

1997

Perubahan nama Perseroan menjadi PT Modern Photo Tbk. Penunjukan sebagai Distributor Tunggal RICOH untuk peralatan solusi dokumen dan fotokopi di Indonesia.

Company’s name changed into PT Modern Photo Tbk.

(8)

Tonggak Sejarah | Milestones|Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 007

2004

Penunjukan sebagai dealer Telkomsel.

Appointed as Telkomsel Dealer.

2006

Penunjukan sebagai Distributor Tunggal Shimadzu untuk produk perlengkapan medikal.

Appointed as Shimadzu Sole Distributor for medical equipments.

2008

Penandatangan Letter of Intent Master Franchise gerai 7-Eleven di Dallas - Amerika Serikat.

Letter of Intent Master Franchise was signed in 7-Eleven Convenience Store at Dallas, United States of America.

2009

Penandatangan Master Franchise Agreement 7-Eleven di Tokyo - Jepang.

Pembukaan toko pertama 7-Eleven di Bulungan - Jakarta Selatan.

Master Franchise Agreement of 7-Eleven was signed in Tokyo, Japan.

The first 7-Eleven Convenience Store opening at Bulungan, South Jakarta.

2007

Perubahan nama Perseroan menjadi PT Modern Internasional Tbk.

(9)

Kantor Pusat PT Modern Internasional

PT Modern Internasional Head Ofice

Modern Internasional didirikan pada tanggal 12 mei 1971 dengan nama PT Modern Photo Film Company. Setelah mengalami beberapa kali perubahan anggaran dasar, dengan Akta Notaris Budiarti Karnadi, S.H. No.48 tanggal 26 Mei 1997, mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, termasuk perubahan nama Perseroan, maka nama Perusahaan berganti menjadi PT Modern Photo Tbk. Dan pada Juni 2007, dengan perubahan bisnis global yang terjadi, PT Modern Photo Tbk. mengganti namanya menjadi PT. Modern Internasional Tbk. dan sejak tahun 1971, Perseroan telah menjadi distributor tunggal untuk seluruh produk FUJIFILM Jepang di Indonesia.

Perseroan bergerak dalam bidang usaha perdagangan produk dan peralatan fotograi konvensional dan digital, produk peka cahaya lainnya, peralatan percetakan, peralatan rumah sakit, elektronik, telekomunikasi, produk isi ulang telepon seluler, mesin fotokopi dan penyertaan modal pada berbagai usaha di bidang industri, jasa, perdagangan eceran produk fotograi, perdagangan eceran makanan dan minuman siap saji juga convenience item lainnya. Sesuai dengan visi KEEP

Modern International is established on the 12th May 1971 using the corporate name PT Modern Photo Film Company. After a few changes in the Company’s Articles of Association, with the Notarial Deed no. 48 of Budiarti Karnadi, S.H. the name evolved into PT Modern Photo Tbk. dated 26 May 1997, in consideration with the global market change, dated June 2007 PT Modern Photo Tbk. once again changed its name into PT Modern Internasional Tbk. and since 1971, the Company has become the sole distributor for all FUJIFILM Japan products in Indonesia.

The Company’s main line business is general trading of photography equipments; both conventional and digital, other light sensitive materials, printing equipments, medical equipments, electronics, telecommunications, pre paid cellular reload products, photocopy machine, and capital investments on various types of industries, services, retail selling of photographic products, fresh food and beverages retail sales and also other convenience items. In accordance with the vision of KEEP FIGHTING & WIN and

Profil PT Modern Internasional Tbk.

PT Modern Internasional Tbk. Profile

(10)

FIGHTING & WIN dan melalui strategi 6R yang dilakukan oleh Perseroan yaitu Repositioning Business, Reinvent Business, Reengineering Business Process, Right Sizing dan Resource Allocation, Perseroan merubah fokus bisnis utamanya ke Industrial Imaging dan Ritel.

Melihat kinerja yang dicapai di tahun 2009 dengan fokus strategi dan bisnis yang baru, Perseroan dan Anak Perusahaan akan melanjutkan dan mengembangkan fokus Perseroan pada Industrial Imaging dan Ritel. Di tahun 2009 Perseroan melakukan beberapa aktivitas untuk mendukung dan mengembangkan fokus tersebut sebagai berikut:

•฀Di฀Bidang฀Graphic฀Arts,฀Perseroan฀fokus฀pada฀visi฀total฀

solution provider dengan menyajikan solusi dari pre-press CTP, pre-press offset, digital printing pre-press, dan solusi post press DUPLO.

•฀Di฀Bidang฀Medical,฀dengan฀visi฀menjadi฀total฀solution฀

digital radiology provider dengan dukungan produk equipment yang dimiliki yaitu FUJIFILM Computed Radiography serta X-Ray unit Shimadzu.

through 6R Strategic Business planning which is done by the Company which are Repositioning Business, Reinvent Business, Reengineering Business Process, Right Sizing and Resources Allocation, the Company has changed its focus and lean towards Industrial Imaging and Retail.

Regarding the performance using the new strategic and business focus in 2009, the Company and its Subsidiaries will continue and develop the Company’s focus on Industrial Imaging and Retail. In 2009, the Company did some activities to support and develop their focus on divisions such as follows :

•฀Graphic฀Arts.฀The฀Company฀focuses฀on฀the฀vision฀of฀ total solution provider by presenting solutions of pre-press CTP, press offset, digital printing press, and DUPLO post press solution.

•฀ Medical.฀ Focusing฀ on฀ its฀ vision฀ to฀ be฀ the฀ total฀ digital radiology solution provider with assistance of FUJIFILM Computed Radiography equipment and Shimadzu X-ray unit.

Profil PT Modern Internasional Tbk. | PT Modern Internasional Tbk. Profile|Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 009

Modern Internasional didirikan pada tanggal 12 Mei 1971

dengan nama PT Modern Photo Film Company. Setelah

mengalami beberapa kali perubahan anggaran dasar, dengan

Akta Notaris Budiarti Karnadi, S.H. No.48 tanggal 26 Mei 1997

Modern Internasional is established on the 12th May 1971 using the Corporate name

PT Modern Photo Film Company. After a few changes in the Company’s Articles of

Association, with the Notarial Deed no. 48 of Budiarti Karnadi, S.H.

(11)

Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 | Profil PT Modern Internasional Tbk. | PT Modern Internasional Tbk. Profile 010

•฀Di฀ Bidang฀ Ofice฀ Imaging,฀ fokus฀ pada฀ penyediaan฀

solusi manajemen dokumen yang berbasis Teknologi Informasi, Networking dan Security.

•฀Di฀ Bidang฀ Voucher฀ Isi฀ Ulang฀ Seluler,฀ dengan฀

mengembangkan penjualan produk E-Reload via jaringan bank melalui kerjasama dengan beragam operator terkemuka seperti Telkomsel, Indosat, XL, Bakrie Telecom, dan operator – operator telekomunikasi lain di Indonesia.

•฀Di฀ Bidang฀ Ritel฀ Convenience฀ Store฀ 7-Eleven,฀ dengan฀

mengembangkan konsep ritel yang fokus pada layanan makanan dan minuman siap saji di samping convenience item lainnya melalui pengelolaan oleh salah satu Anak perusahaan.

•฀Di฀ Bidang฀ Digital฀ Imaging,฀ Perseroan฀ akan฀ tetap฀

mempertahankan bisnis unit ini selama mungkin dan seproitable mungkin dengan fokus pada solusi cetak digital dan solusi kreatif seperti MPrisa dan Photobook.

Sampai saat ini produk dan layanan Perseroan diberikan kepada seluruh mitra bisnis dan konsumen melalui 16 cabang di seluruh Indonesia. Perseroan menyajikan layanan lengkap berupa tenaga sales, teknisi dan layanan purna jual untuk para mitra bisnis dan konsumen di setiap kantor cabang. Selain itu jaringan ritel foto yang dimiliki Perseroan dan dikelola Anak perusahaan masih tersebar di 16 Cabang di seluruh Indonesia sehingga produk dan layanan yang dibutuhkan dapat dinikmati oleh seluruh konsumen akhir di seluruh Indonesia.

PT Modern Internasional Tbk sampai dengan tahun 2009 memiliki total karyawan sebanyak 1.577 orang.

Sementara itu untuk lebih memperkuat Perseroan dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia, saham Perseroan dimiliki oleh beberapa pihak yaitu Asialink Electronics Pte. Ltd Singapore sebanyak 58,305%, PT Inti Putra Modern sebanyak 17,147%, PT Inti Lindasihaja sebanyak 2,423% dan masyarakat memiliki saham sebanyak 22.125%.

•฀Ofice฀Imaging.฀Focusing฀on฀the฀supply฀of฀Information฀ Technology, Networking and Security based document management solution.

•฀Cellular฀Pre฀Paid฀Reload.฀Developing฀E-Reload฀sales฀ via bank networking, through collaborations with various prominent cell phone operators such as Telkomsel, Indosat, XL, Bakrie Telecom, and more.

•฀7-Eleven฀Convenience฀Store฀Retail.฀Developing฀retail฀ concept focused on fresh food and beverages service without overlooking other convenient items services which are managed by the Company’s subsidiaries.

•฀ Digital฀ Imaging.฀ The฀ Company฀ is฀ determined฀ to฀ maintain the business unit as long as and as proitable as possible with the focus on digital printing and creative solutions such as MPrisa and Photobook.

Up to now, the Company has been delivering a full service of sales force, technicians, and after sales service to business partners and customers in 16 branches managed by the Company, which are spread all over Indonesia. Furthermore, the Company’s retail photo network which is managed by its Subsidiaries is still spread in 16 branches all over Indonesia, making the products and services needed could be enjoyed by all customers all over Indonesia.

Up to 2009, PT Modern Internasional Tbk. employs a total of 1.577 employees.

(12)

Kronologis Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia

CHRONOLOGY OF THE LISTING OF THE COMPANY SHARES IN INDONESIA STOCK EXCHANGES

Komposisi Pemegang Saham Perseroan

COMPANY SHAREHOLDING STRUCTURE

Kronologis Pencatatan Saham | Chronology Of The Listing Of The Company Shares|Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 011

Tanggal Pencatatan

Penawaran Umum Perdana Nominal Rp. 1.000/saham Harga Penawaran Rp. 6.800/saham

Initial Public Offering, Par Value of Rp. 1.000/share Offered Price of Rp. 6.800/share

Penawaran Umum Terbatas Nominal Rp. 1.000/saham Harga Penawaran Rp. 8.250/saham

Limited Public Offering, Par Value of Rp. 1.000/share Offered Price of Rp. 8.250/share

Saham Bonus : 3 saham bonus untuk setiap kepemilikan 2 saham

Bonus of Shares, 3 bonuses for each 2 shareholdings

Perubahan Nominal Saham dari Rp. 1.000/saham menjadi Rp. 500/saham (Stock Split)

Change of Par Value From Rp. 1.000/share into and Rp. 500/share (Stock Split)

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Issuing New Shares Without Preemptive Rights

(13)

753,467

Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 | Ikhtisar Keuangan | Financial Higlights 012

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

Dalam jutaan Rupiah kecuali nilai nominal per saham dan laba (rugi) per saham dalam Rupiah penuh dan jumlah saham

In million Rupiah, except per value per share and net income (loss) per share are in Rupiah and number of shares

penjualan bersih

laba (rugi) usaha per saham laba (rugi) bersih per saham modal kerja bersih jumlah aktiva jumlah kewajiban jumlah ekuitas

RASIO KEUANGAN

rasio laba (rugi) bersih terhadap jumlah aktiva rasio laba (rugi) bersih terhadap jumlah ekuitas rasio laba (rugi) bersih terhadap penjualan bersih rasio laba (rugi) kotor terhadap penjualan bersih rasio laba (rugi) usaha terhadap penjualan bersih

2009

2008

2007

2006

2005

jumlah saham

ditempatkan dan disetor penuh

without HI* without HI*

(14)

Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights|Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 013

Total Liabilities to Equity Ratio

Total Liabilities to

Total Liabilities and Stockholders’ Equity

Laba (Rugi) Bersih

Net Income (Loss)

Rasio Laba (Rugi) Bersih

Terhadap Ekuitas

Return on Equity

Rasio Laba (Rugi) Bersih

Terhadap Penjualan Bersih

Net Proit (Loss) Margin

Rasio Laba (Rugi) Bersih

Terhadap Total Aktiva

Return on Total Assets

dalam jutaan rupiahǀin million rupiah

dalam jutaan rupiahǀin million rupiah

dalam jutaan rupiahǀin million rupiah

dalam jutaan rupiahǀin million rupiah

dalam jutaan rupiahǀin million rupiah dalam jutaan rupiahǀin million rupiah

without HI PT Honoris Industry (HI) *

12,024

(0.6)

2.4 2.4

(0.5)

(15)

Informasi Saham

Stock Highlights

Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 | Informasi Saham | Stock Highlights 014

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL

PENAWARAN UMUM

Dalam bulan Juli 1991, Perseroan telah menerbitkan 4.500.000 saham dengan jumlah nilai nominal Rp 4.500.000.000 melalui penawaran umum kepada masyarakat dengan harga Rp 6.800 per saham atau jumlah seluruhnya Rp 30.600.000.000. Dana hasil penawaran umum tersebut telah habis digunakan dan direalisasikan sesuai dengan rencana.

Dalam bulan Agustus 1992, Perseroan menerbitkan 8.853.980 saham dengan jumlah nilai nominal Rp. 8.853.980.000 melalui penawaran terbatas kepada pemegang saham (Right Issue) dengan harga Rp 8.250 per saham atau jumlah seluruhnya Rp 73.045.335.000. Dana ini telah habis digunakan dan direalisasikan sesuai dengan rencana.

LOKASI DAN JENIS AKTIVA TETAP BERWUJUD

UTAMA YANG BERNILAI LEBIH DARI 5%

DARI JUMLAH AKTIVA TETAP

Perseroan dan Anak Perusahaan tidak memiliki unit satuan jenis aktiva tetap berwujud utama yang benilai lebih dari 5% (lima persen) dari jumlah aktiva tetap Perseroan dan Anak Perusahaan.

KEBIJAKAN DIVIDEN

Sesuai dengan Prospektus yang diterbitkan oleh Perseroan pada saat melakukan penawaran umum perdana saham Perseroan pada tahun 1991, Perseroan merencanakan untuk membayar dividen sekurang-kurangnya satu kali tiap tahun. Jumlah dividen yang dibayarkan dikaitkan dengan keuntungan dan keadaan keuangan Perseroan pada tahun yang bersangkutan tanpa mengurangi hak para pemegang saham untuk menentukan nilai sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Persentase dividen dikaitkan dengan laba bersih setelah pajak direncanakan sebagai berikut :

APPLICATION OF THE PROCEEDS FROM

PUBLIC OFFERING

In July 1991, the company issued 4,500,000 shares with the total value of 4,500,000,000 IDR through the public offer. Each share valued 6,800 IDR or in total of 30,600,000,000 IDR. The Fund has been allocated according to plan.

In August 1992, the Company issued 8,853,980 shares with the total value of 8,853,980,000 IDR through limited offer to the shareholders (Right Issue) where each share was valued 8,250 IDR or in total of 73,045,335,000 IDR. This fund had also been allocated according to plan.

LOCATION AND TYPE OF MAIN TANGIBLE

FIXED ASSETS VALUED MORE THAN 5%

OF TOTAL FIXED ASSETS

The Company and its Subsidiaries did not have any denomination of tangible fixed assets valued at more than 5% of total fixed assets.

DIVIDEND POLICY

As has been described in the share prospectus issued by the Company during initial public offering in 1991, the Company planned to pay the dividend at least once every year. Amount of dividend paid will be associated with the price and Company’s financial condition of the relevant year without limiting the shareholders right to decide otherwise to the shares has been mentioned in the Articles of Association.

Percentage of dividend will be related to the net profit after tax, and was planned as follow:

laba bersih setelah pajak terhadap laba bersihpresentase dividen net profit after tax setelah pajak

percentage of dividend to net profit after tax

1. kurang dari Rp 10 miliar 2. Rp 10 miliar atau lebih

1. less than 10 billion IDR 2. 10 billion IDR and more

25% sampai dengan 35% 36% sampai dengan 50%

(16)

Informasi Saham | Stock Highlights|Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 015

KINERJA SAHAM

Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh yaitu 639,817,902 saham saat ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

Kinerja saham Perseroan dalam 2 (dua) tahun terakhir adalah sebagai berikut:

STOCK PERFORMANCE

All the Company’s shares subscribed and paid-in is 639,817,902 shares and currently listed at Indonesia Stock Exchange.

The Performance of Company’s shares in the last 2 (two) years are:

Harga Saham ǀShare Price

Harga Saham ǀShare Price

TERENDAH

TRIWULAN PERTAMA ǀFirst Quarter

TRIWULAN KEDUA ǀSecond Quarter

TRIWULAN KETIGA ǀ Third Quarter

TRIWULAN KEEMPAT ǀFourth Quarter

TRIWULAN PERTAMA ǀFirst Quarter

TRIWULAN KEDUA ǀSecond Quarter

TRIWULAN KETIGA ǀ Third Quarter

TRIWULAN KEEMPAT ǀFourth Quarter

Rp. 135

Dividen kas yang telah dibayarkan selama 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut :

The cash dividends paid in the last 5 (five) years are as follows :

* UNTUK KEBUTUHAN MODAL KERJA * FOR WORKING CAPITAL REQUIREMENT

(17)

Juli │

July

Asian Oceanian Congress o

f Neuro-Radiology 7th Exhibiton, Bali Asian Oceanian Congress of Neuro-Radiology 7th E

xhibition, Bali

Juni

June

Digital Imaging Annual Exhibition 2009,

Pekan Raya Jakarta, Kemayoran - Jakart a

Digital Imaging Annual Exhibition 2009

, Pekan Raya Jakarta, Kem

ayoran - Jakarta

Juni

June

Open House F latbed Press F UJIF ILM Ac

uity, Matra man - Jakarta

Open House F latbed Press F UJIF ILM Ac

uity, Matra man - Jakarta

Peristiwa Penting 2009

Events Highlights 2009

April

April

Pameran Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia, Novotel – Jakarta

Indonesia’s Radiology Specialist Doctor Association Exhibition, Novotel – Jakarta

Mei

May

Peluncuran Produk R

ICOH MPC2030 &

MPC2050,

Bandung

RICOH MPC2030 &

MPC2050 Product L

aunching, Bandung

Februari

February

RICOH Office Exhibition

, Artha Graha Building – Jakarta

RICOH Office Exhibition, Artha Grah

(18)

Agustus

August

Open House Solusi Graphic A

rt, Matraman - Jakarta

Graphic Art Solution Open House, Matrama n - Jakarta

November

November

RICOH Office Exhibition

, Menara Ja msostek - Jakarta

RICOH Office Exhibition, Menara Ja

msostek – Jakarta

Oktober

October

Kongres Perhimpunan R

umah Sakit Seluruh Ind

onesia XI,

Jakarta Convention Center

Indonesia’s Hospital A

ssociation Congress XI, Jakarta Convention Center

November

November

Pembukaan Toko Perta ma 7-Eleven, Bulungan - Jakarta

The F irst 7-Eleven Store Opening, Bulungan - Jakarta

Oktober

October

Penandatanganan Master Franchise

Agreement 7-Eleven, Tokyo - Jepang

7-Eleven Master Franchise Agreement Signation, Tokyo - Japan

Juli

July

Sponsor RICOH di ajang ASIAN TOUR GOLF, Damai Indah Golf – BSD

(19)

Laporan Dewan Komisaris

Board Of Commissioners Report

Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 | Laporan Dewan Komisaris | Board Of Commissioners Report 018

Dewan Komisaris secara

rutin dan seksama terus

mengikuti kegiatan usaha

Perseroan serta mengawasi

pengelolaan Perseroan

yang dilakukan oleh

Direksi.

Board of Commissioners is

following Company’s business

routinely and thoroughly

also supervising Company’s

operational that being run by

the Board of Directors.

(20)

Laporan Dewan Komisaris | Board Of Commissioners Report|Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 019

Dalam rangka untuk penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan serta sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris secara rutin dan seksama terus mengikuti kegiatan usaha Perseroan serta mengawasi pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Selain itu Dewan Komisaris pun turut memberikan nasihat dan saran kepada Direksi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Hal ini dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Krisis ekonomi global yang terjadi pada akhir tahun 2008 dan masih terus berlangsung sampai semester I tahun 2009 merupakan faktor utama dari penurunan kinerja penjualan yang dialami oleh Perseroan. Oleh karena itu, Dewan Komisaris mendukung usaha Direksi beserta jajarannya untuk mengambil langkah-langkah konsolidasi yang strategis untuk meningkatkan penjualan, tetap menjaga arus kas positif serta eisiensi biaya usaha.

Untuk meningkatkan kinerja Perseroan dan Anak Perusahaan, Dewan Komisaris mendukung usaha Direksi untuk mengambil langkah-langkah sebagai berikut : 1. Melakukan penjualan atas penyertaan saham pada

PT Honoris Industry, salah satu Anak Perusahaan. 2. Meningkatkan penyertaan saham pada PT Modern

Putra Indonesia, salah satu Anak Perusahaan yang bergerak di bidang retail.

3. Melakukan ekpansi bisnis dengan mengembangkan dan mengoperasikan bisnis 7 Eleven.

Kami telah mempelajari Laporan Keuangan Konsolidasi beserta Laporan Auditor Independen Perseroan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, dan dengan ini Dewan Komisaris mengusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini untuk menyetujui dan mengesahkannya.

Kami menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Direksi, semua anggota manajemen dan para karyawan atas dedikasi dan loyalitas yang mereka baktikan. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya kepada Perseroan dan Anak Perusahaan.

Semoga Tuhan selalu memberkati kita semua.

In order to make a consistent and continuous implementation of Good Corporate Governance and suited to clauses in Company’s Articles of Association, the Board of Commissioner routinely and carefully followed the Company’s business activities and observe the company’s management performed by the Directors. Aside of that, the Board of Commissioner also took part in giving advice and suggestions to the Directors according to the authority owned. This was done suited to clauses in Company’s Articles of Association.

The global economic crisis at the end of 2008, which continued until the 1st semester of 2009 was the main factor of Company’s decreasing sales performance. Therefore, the Board of Commissioner supported the Directors and their staffs to take strategic consolidation moves to increase the sales, maintain positive cash low and operating cost eficiency.

To increase the Company’s and its Subsidiaries’ performance, the Board of Commissioner supported the Directors to take several steps:

1. Sale investment in shares of PT Honoris Industry, one of the Subsidiaries.

2. Increase the investment in shares of PT Modern Putra Indonesia, one of the Subsidiaries engaged in retails. 3. Expand the business by developing and operating 7-Eleven business.

We have studied the Consolidated Financial Statement along with Company Independent Auditors Report for the current year ended 31 December 2009 which has been audited by Purwantono, Sarwoko & Sandjaja with unqualiied opinion and here by the Board of Commissioners proposes Shareholder’s Annual General Meeting to give relevant approval and endorsement accordingly.

We express our highest appreciation to all directors, management staffs, and employees for their dedication and loyalty that they devote. We also thanked all parties for the supports to the Company and its Subsidiaries.

(21)

Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 | Laporan Direksi | Board Of Directors Report penjualan Perseroan dan Anak Perusahaan terutama pada penjualan ekspor. Seiring dengan pemulihan dari krisis ekonomi global pada semester II tahun 2009 yang ditandai dengan mulai mencairnya tingkat likuiditas serta penurunan tingkat suku bunga dapat dimanfaatkan oleh manajemen Perseroan untuk meningkatkan penjualan Perseroan dan Anak Perusahaan pada semester II tahun 2009 sehingga dapat mengurangi penurunan penjualan yang terjadi pada semester I tahun 2009 khususnya pada penjualan lokal sehingga hanya terjadi penurunan sebesar 9,1% bila dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2008.

Proses transformasi bisnis utama yang telah dilaksanakan oleh Perseroan dan Anak perusahaan akan tetap dipertahankan dan dilanjutkan secara konsisten dengan fokus utama pada pengembangan bisnis Industrial Imaging yaitu Medical Imaging, Graphic Art serta Ofice Imaging disamping tetap mempertahankan bisnis Digital Imaging selama mungkin serta dapat memberikan kontribusi margin yang positif bagi Perseroan dan Anak Perusahaan.

Pada sektor bisnis retail, transformasi bisnis difokuskan pada pengembangan dan pengoperasian jaringan bisnis 7-Eleven. Pada saat yang bersamaan, jaringan toko foto baik yang dimiliki oleh salah satu Anak Perusahaan dan para mitra bisnis yang sudah dibangun puluhan tahun tetap dipertahankan selama mungkin. Perseroan akan menggandeng dan menawarkan para mitra usaha pemilik ritel toko foto dalam jaringan FUJIFILM untuk bersama-sama membangun jaringan toko 7-Eleven sehingga penurunan bisnis foto yang berdampak negatif pada mitra usaha dapat dieliminir dengan bisnis 7-Eleven yang memiliki prospek yang sangat baik.

Pada akhir tahun 2009, PT Modern Putra Indonesia telah membuka 1 ( satu ) outlet 7-Eleven yang berlokasi di Bulungan, Jakarta Selatan yang telah menunjukkan kinerja yang sangat baik.

Dalam rangka untuk pengembangan bisnis serta untuk meningkat kinerja Perseroan dan Anak Perusahaan, Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris telah mengambil langkah-langkah sebagai berikut :

The global economic crisis at the end of 2008, which continued until the 1st semester of 2009 had given negative impacts on Company and its Subsidiaries’ sales performance, especially in export selling. Along with recovery from global economic crisis in 2nd semester of 2009, marked by the raise of liquidity level and the decline in interest rates, can be used by Company’s management to increase the Company and its Subsidiaries’ sales in 2nd semester of 2009 so it can reduce the sales decline in 1st semester of 2009, particularly in local sales that the decline was only 9,1% compared the sales in 2008.

The main business transformation which had been done by the Company and its Subsidiaries will be maintained and continued consistently, focusing on Industrial Imaging business development, such as Medical, Graphic Art and Ofice Imaging, in addition to maintaining Digital Imaging business as long as possible and give positive margin contribution for Company and its Subsidiaries.

On retail business sector, the business transformation is focused on developing and operating 7-Eleven business network. At the same time, the photo store network which had already been built for years both owned by one of the Subsidiaries and business partners are maintained as long as possible. The Company will create a merger and offers business partners and owners of photo store retail in FUJIFILM to build 7-Eleven store network together so that the negative effect of the decline in photo business affecting business partners could be eliminated, seeing a very good prospect in 7-Eleven business.

At the end of 2009, PT Modern Putra Indonesia had opened 1 (one) 7-Eleven outlet at Bulungan, South Jakarta, which had shown a very good performance.

In order to develop the business and to increase the Company’s and its Subsidiaries performance, the Directors with approval from Board of Commissioner had taken some steps :

1. Sale investment in shares of PT Honoris Industry, one of the Subsidiaries.

(22)

Laporan Direksi | Board Of Directors Report|Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 021

Proses transformasi

bisnis utama yang

telah dilaksanakan oleh

Perseroan dan

Anak Perusahaan akan

tetap dipertahankan

dan dilanjutkan secara

konsisten

The main business

transformation process

that has been implemented

by the Company and

its Subsidiaries will be

maintained and continued

consistently

Sungkono Honoris

Direktur Utama President Director

1. Melakukan penjualan atas penyertaan saham pada PT Honoris Industry, salah satu Anak Perusahaan. 2. Meningkatkan penyertaan saham pada PT Modern

Putra Indonesia, salah satu Anak Perusahaan yang bergerak di bidang retail dalam rangka untuk pengembangan bisnis 7-Eleven.

Dengan melihat kondisi perekonomian yang semakin membaik serta transformasi bisnis yang telah dilakukan, Direksi beserta seluruh karyawan serta dukungan dari prinsipal dan para pemegang saham berkeyakinan bahwa Perseroan dan Anak Perusahaan akan mempunyai prospek bisnis yang baik pada masa-masa yang akan datang.

Tuhan Memberkati Kita

Regarding the better economy condition and the business transformation that has been done, the Directors and all of the staffs along with the support from principal and shareholders believed that the Company and its Subsidiaries will have a bright business prospects in the future.

(23)

Profil Komisaris

Commissioners Profile

Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 | Profil Komisaris | Commissioners Profile 022

Achmad Fauzi Hasan

Komisaris Utama dan Komisaris Independen

President Commissioner and Independent Commissioner

Chao Shern Yuan

Komisaris ǀCommissioner

Cuncun Mulyadi

Wijaya Wibowo

Komisaris ǀCommissioner

Komisaris Independen Perseroan sejak 2006, Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Cirebon pada tahun 1953. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1990. Sarjana Ekonomi Perusahaan (1980), memulai karirnya di bidang manajemen keuangan dan akunting di Bank Dagang Negara – Kantor Pusat Urusan Luar Negeri (1974-1980), kemudian di Perusahaan Farmasi Nordmark – Werke GmbH (1980-1981) sebagai Cost Accountant, dilanjutkan di PT Broken Hill Pty Indonesia sebagai Accountant (1981-1982), sebagai Accounts Manager PT Richardson – Vicks Indonesia (1982-1988) dan Finance Manager PT Bhumyamca Sekawan (Sime Darby Group Associate: 1988-1990). Dan pada tahun 2007 diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan.

The company’s Independent Commissioner since 2006. An Indonesian citizen, born in Cirebon in the year of 1953. In the company he has served the position of Company’s Director in 1990. Graduated in Economy (1980), he started off his career in inancial management and accounting in Bank Dagang Negara – Foreign Affairs Head Ofice (1974-1980), a private Pharmacy Nordmark-Werke GmbH (1980-1981) as the Cost Accountant, PT Broken Hill Pty Indonesia as an Accountant (1981-1982), PT Richardson – Vicks Indonesia as an Account Manager (1982—1988), PT Bhumyamca Sekawan as a Finance Manager (Sime Darby Group Associate: 1988-1990). And inally on 2007, appointed as the President Commissioner of the Company.

Warga Negara Singapura, lahir di Singapura pada tahun 1949. Sarjana Ekonomi Perusahaan dari University of Singapura (1975), memulai karirnya sebagai Consumer Banking Executive di Industrial and Commercial Bank Singapura (1969-1974). Kemudian sebagai asisten manajer di Overseas Union Trust Singapura (1975), staf Promosi Perdagangan – Departemen Perdagangan Singapura (1976-1978), Sekretaris Komersial – Kedubes Singapura di Tokyo & Jakarta (1978-1990). Direktur PT Bali Permai International (1990-2001), Direktur PT Indovikers Furnitama (2001-2004) dan bergabung dengan Group Modern sejak 2005 sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha. Dan sejak 2007 diangkat menjadi Komisaris Perseroan.

A Singaporean citizen, was born in Singapore in the year of 1949. Graduated in Economy from the University of Singapore (1975), he started of his career as the Consumer Banking Executive in the Industrial and Commercial Bank of Singapore (1969-1974). His journey continued as the Assistant Manager at the Overseas Union Trust Singapore (1975), as the staff for Trade Promotion for the Singapore Trade Affairs (1975-1978), as the Commercial Secretary for the Singaporean Embassy in Tokyo and Jakarta (1978-1990), as the Director of PT Bali Permai International (1990-2001), as the Director of PT Indovikers Furnitama (2001-2004) and Finally joined the Modern Group in 2005 as the Director of Marketing. In 2007 was appointed as the Company’s Commissioner.

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Bandung pada tahun 1977. Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Atmajaya (1999). Bergabung dengan Group Modern sejak tahun 2004, dan mengawali karirnya sebagai Assistant Manager Accounting di PT Honoris Industry. Dan saat ini menjabat sebagai Departement Head Finance – Accounting Anak Perusahaan tersebut.

Indonesian Citizen, was born in Bandung in the year of 1977. Graduated in Economy from Atmajaya University (1999). Join with Modern Group since 2004. He started his career as Accounting Assistant Manager for PT Honoris Industry. Recently he is Department Head – Finance Accounting of

(24)

Lim Djwe Khian

Direktur ǀDirector

Donny Sutanto

Direktur ǀDirector

Henry Honoris

Direktur ǀDirector

Direktur Perseroan sejak tahun 2005, Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Pontianak pada tahun 1965. DIII Accounting (1985) dan bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1984. Memulai karirnya sebagai Supervisor di bagian Administrasi dan Keuangan, kemudian menjabat sebagai Kepala Cabang Pontianak pada tahun 1991, Kepala Cabang Bandung tahun 1993 dan Kepala Cabang Surabaya tahun 1998. Pada tahun 2000 menjabat sebagai Regional Manager untuk wilayah Barat Indonesia, kemudian tahun 2002 sebagai General Manager untuk divisi Fotograi dan Fotoinishing.

Company Director since 2005, an Indonesian citizen, born in Pontianak in 1965. His Degree was earned in 1985 for an Accounting Degree, however, his career was started in 1984 as Administration and Finance Supervisor. This then continued when he was Pontianak Head of Branch Ofice in 1991, Bandung Head of Branch Ofice in 1993, Surabaya Head of Branch Ofice in 1998. During year 2000 he was the Regional Manager for Western part of Indonesia, and lastly in 2002 as General Manager for Photography and Photoinishing Division.

Direktur Perseroan sejak tahun 2005, Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1975. Terakhir mengenyam pendidikan di Seattle University, USA. Dari bulan Maret 1995 sampai Nopember 1997 dalam bidang Business Administration in Marketing and Finance. Memulai karirnya dari tahun 1998 sampai tahun 2000 di Fuji Photo Film New York USA sebagai Marketing Research Analyst. Kemudian bekerja di PT Modern IndoLab sebagai Assistant Manager yang menangani Photo Studio. Pada tahun 2002-2003 bekerja di PT Modern Putra Indonesia sebagai Marketing Manager. Pada tahun 2003-2004 menjadi General Manager Operation di PT Modern Putra Indonesia. Kemudian pada tahun 2004 menjabat sebagai General Manager Mobile Imaging Division di PT Modern Photo Tbk. Mulai bulan Januari 2005 menjabat sebagai Sales & Marketing Director di PT Modern Photo Tbk. kemudian sebagai Corporate Planning & Business Development Director. Dan tahun 2007 menjabat sebagai Direktur Sales & Marketing Perseroan.

Company Director since 2005, an Indonesian nationality, born in Jakarta in 1975. He earned his degree from Seattle, United States in November 1997 for a degree in Marketing and Finance. His early career was marked in Fuji Photo Film in New York, United States as Market Research Analyst (1998-2000) and continued in Indonesia as Assistant Manager for PT Modern IndoLab (2002-2003). During 2003-2004 his career takes him into the position of Marketing Manager in PT Modern Putra Indonesia, in 2003-2004 he was the General Manager of PT Modern Putra Indonesia, in 2004 he holds the position of General Manager of Imaging Division for PT Modern Photo Tbk. By January 2005, he is then a Sales and Marketing Director of PT Modern Photo Tbk and continued his career on 2007 as Sales and Marketing Director of the Holding Company.

Profil Direksi

Directors Profile

Profil Direksi | Directors Profile|Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 023

Sungkono Honoris

Direktur Utama ǀPresident Director

Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2004, warga Negara Indonesia, dilahirkan di Makassar pada tahun 1951. Karirnya di Perseroan dimulai dari Manajer Pemasaran (1971-1980), kemudian Direktur Pemasaran (1980-1989) dan Direktur Utama (1989-2004). Saat ini selain menjabat sebagai Komisaris Utama PT Modern Putra Indonesia, juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Modern Internasional Tbk.

President Commissioner since 2004, an Indonesian citizen born in Makassar 1951. His career started as Marketing Manager (1971-1980) and steadily rising as Marketing Director (1980-1989), and President Director (1989-2004). Currently, apart holding a key position as President Director, He is actively holding a position of President Commissioner of PT Modern Putra Indonesia.

(25)

Tata Kelola

Perusahaan

(26)
(27)

Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 | Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance 026

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Melihat begitu pentingnya tata kelola dan perilaku Perusahaan yang baik untuk mencapai standar tertinggi dalam pengelolaan Perseroan, PT Modern Internasional Tbk. bertekad untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik atau GCG (Good Corporate Governance) sebagai bagian dari Budaya Perusahaan (Corporate Culture). Seluruh keputusan bisnis dan pelaksanaanya diambil oleh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Perseroan. Keputusan yang diambil selalu didasarkan pada pertimbangan kepentingan seluruh bagian dalam Perseroan secara profesional tanpa membeda-bedakan satu sama lain.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik atau GCG dilakukan juga secara konsisten dan berkesinambungan sehingga dapat bermanfaat untuk jangka panjang. Seluruh bagian dalam Perseroan dapat mengembangkan potensinya dengan maksimal sehingga pengembangan karir pun dapat dilakukan tanpa ada keraguan dan halangan karena seluruh aktivitas didasarkan pada visi yang sudah ditetapkan oleh Perseroan.

STRUKTUR PERUSAHAAN

Sesuai ketentuan Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi karena memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi maupun Dewan Komisaris dalam batas-batas yang ditentukan dalam UUPT maupun Anggaran Dasar. Perseroan selalu mengadakan RUPS Tahunan setiap tahunnya sebagai wujud pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris kepada para Pemegang Saham. Selain itu Perseroan pun mengadakan RUPS Luar Biasa apabila hendak melakukan

Seeing the importance of excellent corporate governance and the Corporation’s good act to accomplish the highest standard in running the Corporation, PT Modern Internasional Tbk. is determined to apply a Good Corporate Governance as part of the Corporate’s Culture. All business decisions and operations are made by Board of Commissioner, Director, and all Corporate’s employees. The decisions are taken professionally based on the needs of all divisions in the Corporate without any differentiation between one division and another.

Good Corporate Governance implementation is being carried out consistently and continuously to bring a good result in the long run. All parties within the corporation are able to develop its potentials in maximum so that career development can be carried out without doubts or uncertainty because all activities are already based on the vision that has been established by the corporation.

COMPANY STRUCTURE

(28)

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance | Modern Internasional Annual Report 2009 | Modern Internasional Laporan Tahunan 2009 027

tindakan korporasi yang wewenangnya tidak diberikan kepada Direksi maupun Dewan Komisaris. Pada tahun 2007, Perseroan melakukan RUPS Luar Biasa berkaitan dengan perubahan nama Perusahaan dan susunan struktur Perusahaan.

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris terdiri dari seorang Komisaris Utama dan tiga orang Komisaris atau lebih. Sesuai dengan Anggaran Dasar dan dengan persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada bulan Juni 2009, Dewan Komisaris terdiri dari tiga anggota termasuk satu orang Komisaris Independen yang dirangkap oleh Komisaris Utama. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Pemegang Saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, sejak tanggal ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ketiga, setelah diangkatnya para Komisaris yang bersangkutan.

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan dalam menjalankan Perseroan, untuk melakukan tugas-tugas lain sebagaimana ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dari waktu ke waktu, dan memberi nasihat kepada Direksi serta melakukan hal-hal lain seperti ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Dewan Komisaris mengadakan rapat setidaknya empat kali setahun dan setiap waktu bilamana dipandang perlu. Panggilan rapat harus dikirimkan kepada setiap anggota dengan mencantumkan acara, tanggal, waktu, dan tempat

needs to be taken out of Director or Board of Commissioner authorities. Furthermore in 2007, an Extraordinary Meeting was held in relation to changes of Company’s name and structure.

BOARD OF COMMISSIONERS

Board of Commissioners consists of a President Commissioner and three staffs of Commissioners or more. According to the Article of Association and approval of the shareholders on the Annual Share holders Meeting that was held on June 2009, Board of Commissioners consists of three members including one Independent Commissioner that is also known as President Commissioner. The members of the Board are appointed by the Share Holders on Shareholders’ Annual General Meeting, effective immediately since the date of the meeting for 3 years period after the Commissioners were appointed.

Board of Commissioners main duty is to do a supervision task in running policy of the Company, to do other related tasks as mandated by the Shareholder Annual General Meeting from time to time, also to give advice to Board of Directors in doing their day to day duty as set by the Company’s Article of Association.

(29)

rapat Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris dilakukan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat kegiatan usaha di wilayah Republik Indonesia. Risalah rapat dibuat dan ditandatangani sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan berfungsi sebagai bukti sah mengenai keputusan yang diambil dalam rapat tersebut.

Dewan Komisaris mengadakan empat kali rapat pada tahun 2009 dengan persentase kehadiran 100% dan membuat beberapa keputusan tertulis yang diambil secara sirkular untuk memberikan persetujuan kepada Direksi atas tindakan korporasi tertentu. Dalam setiap pengambilan keputusan dalam Rapat, Komisaris Independen selalu menempatkan diri mewakili kepentingan pemegang saham minoritas. Sesuai ketentuan UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan, keputusan yang diambil secara sirkular dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki kekuatan hukum yang sama dengan keputusan yang diambil dalam suatu Rapat Dewan Komisaris.

DIREKSI

Direksi terdiri dari seorang Presiden Direktur dan tiga orang Direktur atau lebih. Anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, sejak tanggal ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ketiga, setelah diangkatnya anggota Direksi bersangkutan. Setelah terpilih, Direktur menerima Buku Panduan Direksi yang komprehensif dan menerima penjelasan terinci tentang tanggung jawabnya.

Pelatihan yang berkelanjutan diberikan kepada para Direktur dengan cara melakukan kunjungan ke luar negeri untuk menghadiri pameran-pameran, presentasi, edaran terbaru, pelatihan dan agenda dalam rapat-rapat Direksi atau komite tentang antara lain, bisnis Perseroan, tata kelola perusahaan, perkembangan perundang-undangan, dan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan investor. Pada tahun 2009, rapat Direksi diadakan di Kantor Pusat Jakarta.Tugas utama Direksi adalah memimpin dan mengelola Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan dan memanfaatkan, mempertahankan dan mengelola aset Perseroan demi kepentingan bisnis.

Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan yang berhubungan dengan semua hal dan permasalahan, yang mengikat Perseroan dan pihak-pihak lain kepada Perseroan, dan untuk melakukan tindakan, baik yang menyangkut manajemen maupun permasalahan kepemilikan, tetapi masih dalam batas-batas seperti yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

going to be held. Board of Commissioners meeting is held in holding Company’s location or within the area of jurisdiction in Republic of Indonesia. Minutes of Meeting is recorded and signed by the attendees according to Company’s Article of Association as a valid proof of the decision taken during the meeting.

Board of Commissioners successfully held four meetings in 2009 with 100 % attendance and made some written decisions that were taken circularly to grant authorities to Board of Directors to implement certain corporate actions. During every decision making on each Meeting, Independent Commissioner always represent the interest of minority shareholders. Pursuant to UUPT and Article of Association, the decision that was made and signed by all member of Board of Commissioners has on Shareholders’ Annual General Meeting, effective immediately since the date of the meeting for 3 years period after the Directors are appointed. Soon as selection has been made, Directors shall receive a comprehensive Directors Guideline that enlists all of their responsibility within their scope of work.

Continuous trainings are given to the Directors through overseas trips on conventions, exhibitions, presentations, workshops, and meetings. All of these shall include Company’s business development, good corporate governance, regulation and laws, and all matters that relates to investors relationships. In 2009, Directors Meeting was held in Jakarta’s main office. Board of Directors main tasks are leading and taking care of the Company holistically with purpose to utilize, maintain, and optimize Company’s potentials to achieve common goals.

Board of Directors is entitled to represent the Company within or outside the court with all parties and all affairs that relates to the Company itself, and to perform actions, managerial as well as ownership, bounded by and as regulated within Company’s Articles of Association.

(30)

Direksi mengadakan rapat setidaknya satu kali dalam sebulan dan setiap waktu bilamana dipandang perlu. Panggilan rapat harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat rapat Direksi dan rapat harus diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat kegiatan usaha di wilayah Republik Indonesia. Risalah rapat Direksi dibuat oleh yang hadir pada rapat tersebut yang ditunjuk oleh Ketua rapat, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Risalah rapat berfungsi sebagai bukti sah mengenai keputusan yang diambil dalam rapat tersebut. Dan selama tahun 2009, Direksi mengadakan dua puluh empat kali rapat dengan persentase kehadiran 100%.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Komite Nominasi bertanggung jawab untuk perencanaan pencalonan serta memberikan masukan tentang calon yang akan diusulkan sebagai anggota Dewan Komisaris, sebagai anggota Direksi, sebagai anggota berbagai Komite, yang kemungkinan dapat diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Komite Remunerasi menelaah paket remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan menentukan skala remunerasi serta pengaturannya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Komite Nominasi dan Remunerasi dijalankan oleh Komisaris Utama, Direktur Utama dan Komisaris Perseroan. Selama tahun 2009, Komite Nominasi dan Remunerasi mengadakan rapat empat kali dengan persentase kehadiran 100%.

Directors holds meeting for at least once a month, and as deemed necessary. Meeting invitations should include topic, date, time, and venue where the meeting is going to be held. Board of Directors Meeting must be held in holding Company’s location or within the area of jurisdiction in Republic of Indonesia. Minutes of Meeting will be made based upon the appointment by the Head of meeting according to the Company’s Articles of Association. Minutes of Meeting should then served as a valid proof of the decision made during the meeting. Within 2009, Board of Directors has successfully held 24 meetings with the attendance level of 100%.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Nomination Committee is responsible for candidacy planning and provides necessary suggestion about the candidates that will be nominated for Commissioner positions, Director positions, and Committee positions, that may be appointed during the Shareholders’ Annual General Meeting in accordance with the Company’s Articles of Association. Remuneration Committee makes considerations on remuneration package for the member of Board of Directors and Board of Commissioners and determines the remuneration scale and its arrangement in accordance with the Company’s Articles of Association.

Nomination and Remuneration Committee is carried out by President Commissioner, President Director, and Company’s Commissioner. During 2009, Nomination and Remuneration Committee had held four meetings with attendance level of 100%.

(31)

KOMITE AUDIT

Peran Komite Audit adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab kepengawasan sehubungan dengan integritas laporan-laporan keuangan, manajemen resiko dan pengendalian internal, kepatuhan kepada hukum dan peraturan, kinerja, kualiikasi dan independensi akuntan publik, serta kinerja fungsi audit internal. Komite Audit terdiri dari setidaknya tiga orang anggota, mengadakan rapat setidaknya empat kali setahun, dan melaporkan langsung kepada Dewan Komisaris. Anggota Komite ditunjuk oleh Dewan Komisaris.

Komite Audit diketuai oleh Achmad Fauzi Hasan, yang juga menjadi Komisaris Independen dengan anggota lainnya adalah Eka Dharmawan dan Izudin. Komite Audit mengadakan rapat setidaknya satu kali dalam setahun dengan Akuntan Publik. Group Audit Manager memastikan agar komite memperoleh informasi yang dibutuhkan. Komite Audit memberikan informasi terkini kepada Dewan Komisaris tentang semua permasalahan penting secara rutin sepanjang tahun. Komite menyelenggarakan enam kali rapat di tahun 2009 dengan persentase kehadiran 100%.

MANAJEMEN RESIKO

PT Modern Internasional Tbk. mempunyai struktur pengendalian yang sudah mapan, yang terdokumentasi dan dikaji ulang secara rutin oleh Direksi. Struktur ini menggabungkan manajemen resiko, prosedur pengendalian internal dan pengendalian penyampaian informasi yang dirancang untuk memberikan kepastian yang logis, namun tidak mutlak, bahwa aset harus dilindungi, resiko yang dihadapi bisnis ditangani dan semua informasi yang diperlukan disampaikan kepada Direksi.

Manajemen Resiko melakukan identiikasi serta perkiraan kemungkinan munculnya potensi resiko beserta dampaknya yang diikuti dengan penentuan tingkat resiko tersebut. Setelah itu menelaah kecukupan pengendalian internal dalam mengurangi dampak dari resiko yang

AUDITING COMMITTEE

Auditing Committee’s main function is to assist Board of Commissioners in accomplishing supervision responsibilities in relation to Independent Auditor Report integrity, risk management and internal controls, regulation and policy compliance, performances, also the qualification and independence of Public Accountant. Auditing Committee consists of minimum three members, holding at least four meetings a year, and reporting directly to the Board of Commissioners. Members are appointed by Board of Commissioners.

Auditing Committee is led by Achmad Fauzi Hasan, in which also an Independent Commissioner, along with Eka Dharmawan and Izudin. Auditing Committee holds at least one meeting with Public Accountant every year. Group Audit Manager’s task is to ensure that the committee receives all necessary information. Auditing Committee routinely provides the latest information to Board of Commissioners regarding all important matters during the year. The Committee had held six meetings in 2009 with 100% attendance level.

RISK MANAGEMENT

PT Modern Internasional Tbk. has a well established management structure, which was documented and routinely reviewed by Board of Directors. The structure itself combined risk management, internal control procedures, and information system that have designed to provide a logical explanation, but not absolute, that all assets should be protected, all risk managements should be handled, and all information needed should be addressed to the Board of Directors.

Risk Management conducts identification and analyzes the possibilities of potential threats and their impacts which also followed by the determination level of such risks. Furthermore, Risk Management observes the level of internal control in reducing the effect of those

Referensi

Dokumen terkait

Sejauh ini stategi yang kita lakukan positif dimata mereka, karena sebenrnya saya juga kadang mengelola sendiri dari sosmed, kadang saya upload ini dan itu jadi saya melihat

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pembentukan kecamatan baru di Kota Madiun harus memenuhi beberapa persyaratan yang dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008,

Optimasi pencahayaaan alami terhadap ruang perkuliahan ini merupakan penelitian kuantitatif dimana peneliti mengukur tingkat kenyamanan visual pada ruang kuliah dan

standar pedoman yang ada namun pada ruang pendaftaran tidak tertutup sedangkan di ruang pendaftaran terdapat katrol berkas, ruang rekam medis masih terbuka dan

Pemilihan teknologi yang tepat didapatkan pada perlakuan tumpangsari ubikayu digulud dengan kombinasi pupuk organik (P6), perlakuan tersebut secara efektif mampu menekan jumlah

BULAN LALU PENERIMAAN BULAN INI JUMLAH S.D..

TPM dirancang untuk mencegah terjadinya suatu kerugian karena terhentinya aktivitas produksi, yang disebabkan oleh kegagalan fungsi dari suatu peralatan (mesin) , kerugian

Komite Audit juga telah membahas dengan menajemen dan Auditor Eksternal Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31