• Tidak ada hasil yang ditemukan

discover: home annual report 2009 laporan tahunan 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "discover: home annual report 2009 laporan tahunan 2009"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

discover your home

The greatest home could only be found within oneself,

not bought. - anonym Rumah terindah hanya dapat ditemukan dalam diri sendiri, bukan dibeli. - anonim

(3)

Table of Content Daftar Isi Vision Mission Visi Misi Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Report from the Board of Commissioners

Sambutan Komisaris

Report from the Board of Directors

Laporan Direksi

The Company’s Milestone

Sejarah Perseroan

The Projects

Proyek-proyek

Financial Review

Tinjauan Keuangan

Corporate and Shareholders’ Information

Informasi Korporasi dan Pemegang Saham

Corporate Structure

Struktur Perusahaan

Shareholders’ Structure

Struktur Pemegang Saham

Board of Commissioners

Komisaris

Board of Directors

Direksi

Human Resources Development

Pengembangan SDM

Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Audit Committee’s Report

Laporan Komite Audit

Independent Auditors’ Report

Laporan Auditor Independen 02 03 04 08 10 14 16 32 36 39 40 41 42 44 46 50 52

table of content

//daftar isi

vision mission

//visi misi

Large population and high economic growth in Indonesia create needs for better dwellings and also

workplaces and recreation places in big cities in Indonesia.

Our mission is to become the front runner in the property business in designs, quality and profitability, so it

will become the customers’ first choice, the shareholders’ most profitable investments, and employees’ most

interesting and challenging workplace.

Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia menciptakan

kebutuhan akan tempat tinggal yang lebih baik dan juga tempat usaha serta tempat rekreasi di

kota-kota besar di Indonesia.

Misi kami adalah untuk menjadi yang terdepan dalam bisnis properti dalam hal desain, kualitas

dan menguntungkan secara keuangan, sehingga menjadi pilihan pertama bagi konsumen, menjadi

investasi yang paling menguntungkan bagi para pemegang saham, serta menjadi tempat kerja

yang paling menarik dan menantang bagi karyawan.

Ciputra Surya 2009 Annual Report Vision Mission

(4)

2005

2006

2007

2008

581,175 289,049 180,141 203,303 144,327 73 690,927 306,735 213,684 245,050 171,506 87 657,589 299,328 206,525 242,586 169,115 85 555,069 238,775 153,887 174,816 119,778 61 236,245 77,518 843,552 531,183 434,123 - 36,599 2,159,220 214,204 21,902 1,091,343 338,515 241,858 -13,458 1,921,280 172,417 21,926 1,215,033 30,884 210,312 140,450 7,780 1,798,801 363,794 15,790 1,248,170 29,001 213,188 -6,451 1,876,394 117,828 5,001 427,648 68,411 618,888 138,983 1,401,349 2,159,220 23,143 3,894 386,592 104,556 518,184 146,074 1,257,022 1,921,280 1,726 2,397 642,873 49,352 696,349 16,936 1,085,516 1,798,801 12,400 1,062 849,817 49,717 912,996 23,250 940,148 1,876,394 6.7 % 10.3 % 44.2 % 28.7 % 8.4 % 5.5 % 49.7 % 31.0 % 35.0 % 24.8 % 8.9 % 13.6 % 41.2 % 27.0 % 1.8 % 1.2 % 44.4 % 30.9 % 35.5 % 24.8 % 9.4 % 15.6 % 64.1 % 38.7 % 0.2 % 0.1 % 45.5 % 31.4 % 36.9 % 25.7 % 6.4 % 12.7 % 97.1 % 48.7 % 1.3 % 0.7 % 43.0 % 27.7 % 31.5 % 21.6 % Profit and Loss Statement

(in Million Rupiahs)

Assets

(in Million Rupiahs)

391,452 162,890 63,248 79,416 57,119 29 199,189 55,436 897,704 579,592 490,511 - 46,197 2,268,629 125,028 4,415 474,712 64,361 668,516 141,646 1,458,467 2,268,629 2.5 % 3.9 % 45.8 % 29.5 % 8.6 % 5.5 % 41.6 % 16.2 % 20.3 % 14.6 %

2009

Liabilities and Stockholders’ Equity (in Million Rupiahs)

Financial Ratios (in Million Rupiahs)

Revenues Gross profit Operating Income

Income before Provision for Income Tax Net Income

Earnings per Share (in Rupiah)

Cash, Deposits and Investment Account Recieveables Inventory

Land for Development Property and Equipment Advances for Investment in Share Other Assets

Total Assets

Bank Loans Accrued Expenses Advance from Customers Other Liabilities

Total Liabilities

Minority Interest

Total Stockholders’ Equity

Total Liabillities, Equity and Minority interest

Return on Assets Return on Equity Liability to Equity Liability to Assets Debt to Equity Debt to Assets Gross Profit Margin Operating Profit Margin Pre-Tax Profit Margin Net Profit Margin

Laporan Laba Rugi

(dalam Jutaan Rupiah)

Aktiva

(dalam Jutaan Rupiah)

Kewajiban dan Ekuitas

(dalam Jutaan Rupiah)

Rasio Keuangan

(dalam Jutaan Rupiah)

Pendapatan Laba Kotor Laba Usaha

Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Laba Bersih

Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah)

Kas, Deposito dan Investasi Piutang

Persediaan

Tanah untuk Pengembangan Aktiva Tetap

Uang Muka Pemesanan Saham Aktiva Lain-lain

Jumlah Aktiva

Hutang Bank

Beban yang Masih Harus Dibayar Uang Muka Pelanggan

Hutang Lain-lain

Jumlah Kewajiban

Hak Pemegang Saham Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi Jumlah Ekuitas

Jumlah Kewajiban, Ekuitas dan Minoritas

Laba terhadap Jumlah Aktiva Laba terhadap Ekuitas Kewajiban terhadap Ekuitas Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva Hutang terhadap Ekuitas Hutang terhadap Jumlah Aktiva Marjin Laba Kotor

Marjin Laba Usaha

Marjin Laba sebelum Pajak Penghasilan Marjin Laba Bersih

4

Ciputra Surya 2009 Annual ReportFinancial Highlights

Ikhtisar Keuangan Ciputra Surya 2009 Annual Report

Financial Highlights

Ikhtisar Keuangan

5

(5)

80,000 400,000 160,000 800,000 180,000 60,000 300,000 140,000 700,000 40,000 200,000 120,000 600,000 20,000 100,000 100,000 500,000 0 0 1,200,000 2,400,000 900,000 2,100,000 600,000 1,800,000 300,000 1,500,000 0 800,000 1,600,000 600,000 1,400,000 400,000 1,200,000 200,000 1,000,000 0 80,000 60,000 140,000 40,000 120,000 20,000 100,000 0 2005 555,069 2006 657,589 2007 690,927 2008 581,175 2009 391,452 2005 153,887 2006 206,525 2007 213,684 2008 180,141 2009 63,248 2005 119,778 2006 169,115 2007 171,506 2008 144,327 2009 57,119 2005 1,876,394 2006 1,798,801 2007 1,921,280 2008 2,159,220 2009 2,268,629 2005 12,400 2006 1,726 2007 23,143 2008 117,828 2009 125,028 2005 940,148 2006 1,085,516 2007 1,257,022 2008 1,401,349 2009 1,458,467 200,000 150,000 100,000 50,000 250,000 0 Revenue Pendapatan

(in Million Rupiahs) (dalam Jutaan Rupiah)

Operating Income Laba Usaha

(in Million Rupiahs) (dalam Jutaan Rupiah)

Net Income Laba Bersih

(in Million Rupiahs)

(dalam Jutaan Rupiah) (dalam Jutaan Rupiah)(in Million Rupiahs) Total Assets Jumlah Aktiva Bank Loans Hutang Bank Stockholders’ Equity Ekuitas

(in Million Rupiahs) (dalam Jutaan Rupiah)

(in Million Rupiahs) (dalam Jutaan Rupiah)

6

Ciputra Surya 2009 Annual ReportFinancial Highlights

Ikhtisar Keuangan

Ciputra Surya 2009 Annual Report Financial Highlights

(6)

Dear Shareholders,

On behalf of Commissioners of the Company, we would like to express our sincerest appreciation to all Directors, management and employees of the Company. Because of their outstanding endeavors, integrity and highly self-motivation in 2009, the Company managed to go through the challenging year resulted from global economic crisis. We realize that year of 2009 was full of challenges for property industry due to global economic crisis continued until the first semester of 2009. The limited availability of loans including mortgage loans and the significant increase of rejection of mortgage loan application has affected to the decrease of the Company landed house and apartment sales of the Company. We understand the Company’s sales transaction in 2009, registered at Rp. 330.2 billion decreased compared to Rp. 464.6 billion in 2008 caused by the above factors.

We support the Company’s strategy started a few years ago to sell more houses than land plots, although it lowers the Company’s gross profit margin. Also the sales of apartments for the Company’s product diversification. In the long term, this strategy is good for the Company. We continue supporting the enhancement of the implementation of Enterprise Wide Risk Management (ERM) started by the Company in 2008. In this case, the commitment of the Company toward Good Corporate Governance improves.

With the accomplishment in 2009 and sufficient landbank owned by the Company, we believe the Company will embrace the year 2010 with optimism and readiness to capture the opportunities.

Finally, on behalf of Board of Commissioners, we would like to express our sincere gratitude to our shareholders, partners and customers for their supports during 2009. May God lead us and bless us always.

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Atas nama seluruh Komisaris, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap Direksi, seluruh manajemen serta karyawan Perseroan. Berkat kerja keras, integritas dan motivasi yang luar biasa di tahun 2009 ini, Perseroan mampu melewati tahun yang penuh tantangan akibat krisis ekonomi global.

Kami menyadari bahwa tahun 2009 masih menjadi tahun yang menantang bagi industri properti akibat imbas krisis ekonomi global yang berlanjut sampai semester pertama tahun 2009. Terbatasnya ekspansi kredit termasuk pinjaman KPR dan tingkat penolakan aplikasi KPR yang meningkat secara signifikan sangat berdampak pada turunnya penjualan perumahan dan apartemen Perseroan. Kami memahami bahwa transaksi penjualan Perseroan tahun 2009 sebesar Rp. 330,2 milyar menurun dibandingkan Rp. 464,6 milyar di tahun 2008 akibat hal-hal tersebut di atas.

Kami mendukung strategi Perseroan yang telah dimulai beberapa tahun yang lalu untuk menjual lebih banyak unit rumah dibanding kavling tanah, walaupun berdampak pada menurunnya marjin laba kotor Perseroan. Demikian juga penjualan apartemen sebagai diversifikasi produk Perseroan. Dalam jangka panjang strategi ini akan baik untuk Perseroan.

Kami terus mendorong penyempurnaan implementasi

Enterprise Wide Risk Management (ERM) yang telah

dimulai Perseroan di tahun 2008. Dengan demikian, komitmen Perseroan terhadap pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan semakin meningkat.

Dengan segala pencapaian di tahun 2009 dan persediaan tanah Perseroan yang cukup banyak, kami yakin

Perseroan akan menyongsong tahun 2010 dengan optimisme dan kesiapan dalam menyambut peluang yang ada.

Akhir kata, kami atas nama seluruh Komisaris

menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham, mitra-mitra dan pelanggan kami atas

dukungannya sepanjang tahun 2009.

Kiranya Tuhan senantiasa memberikan bimbingan-Nya dan berkenan pada rencana kita semua.

report from the board of

commissioners

//sambutan komisaris

Dr. (Hc) Ir. Ciputra

President Commissioner Komisaris Utama

On Behalf of the Board of Commissioners,

Atas nama Komisaris,

8

Report from the Board of CommissionersCiputra Surya 2009 Annual Report

Sambutan Komisaris

Ciputra Surya 2009 Annual Report

Report from the Board of Commissioners

(7)

Our sales transaction in 2009 experienced a 28.9% decrease compared to 2008 sales transaction. Out of five landed residential projects and two apartment projects that we develop, CitraGarden Sidoarjo, CitraHarmoni Sidoarjo and The Taman Dayu recorded an increase in sales transaction while CitraLand Surabaya and Ciputra World Surabaya experienced significant decrease in sales transaction. CitraLand Surabaya and Ciputra World Surabaya which cater the middle up and upper class market, were significantly affected by the global crisis, as the global crisis has affected many upper class Indonesians who invested in global financial market. Total sales transaction in 2009 was Rp. 330.2 billion, a 28.9% decrease compared to 2008 which was recorded at Rp. 464.6 billion. Total sales transaction in 2009 consisted of 850 landed residential and commercial units, 121,300 sqm of land and 46,764 sqm of building and 60 units of apartments of 3,233 sqm of living space. While sales transaction in 2008 consisted of 927 landed residential and commercial units, 151,494 sqm of land and 53,841 sqm of building and 182 units of apartments of 11,638 sqm of living space.

Despite of 27.7% decrease in sales transaction compared to the previous year, CitraLand was still the largest sales transaction contributor in 2009, contributing 49.2% of total sales transaction, followed by CitraGarden Sidoarjo of 12.3%, CitraGarden Lampung of 10.8%, CitraHarmoni Sidoarjo of 9.5%, The Taman Dayu of 9.3% , Ciputra World Surabaya of 5.2% and UC Apartments of 3.7%.

Transaksi penjualan kami di tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 28,9% dibandingkan dengan transaksi penjualan 2008. Di antara lima proyek perumahan dan dua proyek apartemen yang kami kembangkan, CitraGarden Sidoarjo, CitraHarmoni Sidoarjo dan The Taman Dayu mencatat peningkatan transaksi penjualan, sementara CitraLand Surabaya dan Ciputra World Surabaya mengalami penurunan yang signifikan dalam transaksi penjualan. CitraLand Surabaya dan Ciputra World Surabaya yang melayani pasar kelas menengah atas dan kelas atas, secara signifikan terpengaruh oleh krisis global, sejalan dengan dampak krisis global yang berdampak negatif kepada masyarakat kelas atas Indonesia yang berinvestasi di pasar keuangan global. Total transaksi penjualan pada tahun 2009 adalah sebesar Rp. 330,2 milyar, mengalami penurunan 28,9% dibandingkan tahun 2008 yang tercatat sebesar Rp. 464,6 milyar. Total transaksi penjualan tersebut terdiri dari 850 unit rumah, 121.300 m2 tanah dan 46.764 m2 bangunan dan 60 unit apartemen seluas 3.233 m2. Sementara transaksi penjualan di tahun 2008 terdiri dari 927 unit rumah, kavling dan unit komersial, 151.494 m2 tanah dan 53.841 m2 bangunan dan 182 unit apartemen seluas 11.638 m2.

Meskipun mengalami penurunan 27,7% dalam transaksi penjualan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, CitraLand masih menjadi kontributor terbesar transaksi penjualan di tahun 2009, menyumbangkan 49,2% dari total transaksi penjualan, diikuti oleh CitraGarden Sidoarjo sebesar 12,3%, CitraGarden Lampung sebesar 10,8%, CitraHarmoni Sidoarjo sebesar 9,5%, The Taman Dayu sebesar 9,3%, Ciputra World Surabaya sebesar 5,2% dan UC Apartments sebesar 3,7%.

Dear Shareholders,

The year of 2009 was another challenging year for our Company. The effect of global economic crisis started in the second semester of 2008 continued in the first semester of 2009. As a result, the real estate industry in Indonesia continued to be weak. The uncertainty of the economic situation caused the Indonesian banks to be more caucious and limit their credit expansion including mortgage loan. The rejection rate of the mortgage loan application increased significantly. We believed the high mortgage rate had reduced our potential buyers’ affordability and the banks might also be more conservative in setting the parameters. Such uncertainty also eliminated the confidence of our potential buyers to do any capital spending including home purchases. Fortunately, the uncertainty faded away starting in May 2009, when people realized that the global economic crisis had not affected Indonesia severely. Thanks to the government of Indonesia that has taken necessary steps to avoid the crisis to happen in Indonesia.

Home sales slowly recovered as people were more confident about the economic condition and mortgage loan was available at more affordable rate. However, the recovery did not created pent up demand instantly, therefore, creative promotion efforts were still necessary to boost sales.

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Tahun 2009 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kami. Imbas krisis ekonomi global yang mulai di semester kedua tahun 2008 berkelanjutan sampai dengan semester pertama tahun 2009. Hal ini mengakibatkan industri

real estate di Indonesia tetap lemah. Ketidakpastian situasi ekonomi menyebabkan bank-bank Indonesia lebih hati-hati dan membatasi ekspansi kredit termasuk pinjaman KPR. Tingkat penolakan aplikasi KPR juga meningkat secara signifikan. Kami percaya bahwa tingkat bunga KPR yang tinggi telah mengurangi daya beli calon konsumen kami dan bank-bank mungkin lebih konservatif dalam menetapkan parameter kredit. Kondisi yang tidak menentu tersebut juga menghilangkan kepercayaan pembeli potensial kami untuk melakukan pembelian barang-barang bernilai besar, termasuk rumah.

Ketidakpastian tersebut memudar mulai bulan Mei 2009, saat masyarakat menyadari bahwa krisis ekonomi global tidak berdampak parah terhadap Indonesia. Terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghindari terjadinya krisis di Indonesia.

Penjualan perumahan perlahan-lahan pulih seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi dan pinjaman KPR yang tersedia dengan bunga yang lebih terjangkau. Namun, pulihnya kondisi tersebut tidak serta merta menciptakan lonjakan permintaan perumahan, sehingga upaya-upaya promosi yang kreatif masih diperlukan untuk meningkatkan penjualan.

report from the board of

directors

//laporan direksi

10

Ciputra Surya 2009 Annual ReportReport from the Board of Directors

Laporan Direksi

11

Ciputra Surya 2009 Annual Report Report from the Board of Directors

(8)

We believe the recovery of property market will continue in 2010. With sufficient landbank in all the projects, we are ready to embrace a better year ahead and boost the sales transaction. May God bless us always.

In 2009 we made brand change in two projects. CitraRaya Surabaya was changed back to its original name when it was launched, CitraLand Surabaya. Apparently, after so many years the brand of CitraRaya had never been in the top of mind of our potential customers, therefore we decided to change it back to CitraLand. The second change is Bukit Palma, now marketed under the name of CitraLand also, not Bukit Palma of CitraLand. The purpose of this change is to combine the two projects into one since the locations of CitraLand and Bukit Palma are next to each other already.

The Company’s revenue decreased by 32.6% from Rp. 581.2 billion in 2008 to Rp. 391.5 billion in 2009, while the net income decreased by 60.4% from Rp. 144.3 billion in 2008 to Rp. 57.1 billion in 2009. Contribution of housing sales to total sales has increased from 37.8% in 2008 to 65.4% in 2009 in line with the strategy of the Company to sell more houses than land plots. Increased contribution of houses will reduce the gross profit margin in general because gross profit margin of building sales is lower than the gross profit margin of land sales. In 2009, the Company started to book sales of the apartments from UC Apartments project, while contribution from Ciputra World Surabaya will follow next year.

Kami percaya pemulihan pasar properti akan berlanjut di tahun 2010. Dengan persediaan tanah yang cukup di semua proyek, kami siap menyambut tahun yang lebih baik dan meningkatan transaksi penjualan. Semoga Tuhan selalu memberkati kita semua.

Pada tahun 2009, kami melakukan perubahan nama di dua proyek. CitraRaya Surabaya kini diubah kembali menjadi nama aslinya ketika diluncurkan, yaitu CitraLand Surabaya. Setelah bertahun-tahun ternyata merek CitraRaya tidak berhasil menjadi merek yang diingat oleh konsumen potensial kami, oleh karena itu kami memutuskan untuk mengubahnya kembali ke CitraLand. Perubahan kedua adalah Bukit Palma, sekarang dipasarkan sebagai dengan nama CitraLand bukan lagi Bukit Palma - CitraLand. Tujuan dari perubahan ini adalah untuk menggabungkan kedua proyek menjadi satu karena lokasi CitraLand dan Bukit Palma yang sudah berdampingan.

Pendapatan kami turun sebesar 32,6% dari Rp. 581,2 milyar di tahun 2008 menjadi Rp. 391,5 milyar di tahun 2009, sementara laba bersih turun 60,4% dari Rp. 144,3 milyar di tahun 2008 menjadi Rp. 57,1 milyar di tahun 2009. Kontribusi penjualan rumah terhadap total penjualan meningkat dari 37,8% di tahun 2008 menjadi 65,4% di tahun 2009 sejalan dengan strategi kami untuk menjual unit rumah lebih banyak daripada kavling tanah. Peningkatan kontribusi penjualan rumah akan mengurangi marjin laba kotor secara keseluruhan karena marjin laba kotor dari penjualan bangunan lebih rendah dari marjin laba kotor penjualan tanah. Pada tahun 2009, Perseroan telah mulai mencatat penjualan apartemen dari proyek UC Apartments, sementara kontribusi dari Ciputra World Surabaya akan mengikuti di tahun mendatang.

12

Ciputra Surya 2009 Annual ReportReport from the Board of Directors

Laporan Direksi

13

Ciputra Surya 2009 Annual Report

Report from the Board of Directors

Laporan Direksi

Harun Hajadi

President Director Direktur Utama

On Behalf of the Board of Directors,

Atas nama Direksi,

(9)

company milestones

//sejarah perusahaan

The Annual General Meeting of the Company has appointed Directors and Commissioners for 2007 – 2012 periods.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan mengangkat Direksi dan Komisaris untuk masa jabatan 2007 – 2012.

The Company was awarded for the second time as The Best Listed Property Company from Investor Magazine.

Perseroan kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai The Best Listed Property Company dari majalah Investor.

The Construction of Ciputra World Surabaya phase I commenced. Konstruksi Ciputra World Surabaya Tahap I dimulai.

The First Phase of Ciputra World Surabaya was launched.

Proyek Ciputra World Surabaya tahap I diluncurkan.

The UC Apartments were launched. UC Apartments diluncurkan.

CitraRaya, the first project of the Company was launched.

CitraRaya, proyek pertama Perseroan dimulai.

Issued Ciputra Surya I/1997 bond. Menerbitkan Obligasi Ciputra Surya I/1997.

The 9-holes Bukit Course was built. Lapangan golf 9-holes Bukit Course dibangun.

CitraHarmoni Sidoarjo, Residential of Art, was launched.

CitraHarmoni Sidoarjo, Hunian Bernuansa Seni, mulai diluncurkan.

Restructuring of Ciputra Surya I/1997 Bond caused by the monetary crisis was completed.

Restrukturisasi Obligasi Ciputra Surya I/1997 akibat krisis moneter selesai. Listed in Jakarta Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) without Initial Public Offering as implementation of bond restructuring. Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta (Sekarang Bursa Efek Indonesia) tanpa Penawaran Umum sebagai implementasi Restrukturisasi Obligasi.

Acquired 100% shares of PT Asenda Bangun Persada (ABP), domiciled in Lampung which owns 57 hectares land in Bandar Lampung.

Akuisisi 100% saham

PT Asenda Bangun Persada (ABP), berkedudukan di Lampung yang memiliki tanah seluas 57 hektar di Bandar Lampung.

Signed the agreement with PT HM Sampoerna Tbk. to jointly operate The Taman Dayu Project.

Menandatangani perjanjian dengan PT HM Sampoerna Tbk. untuk kerjasama proyek Taman Dayu. The Taman Dayu and CitraGarden Lampung projects were launched. Proyek The Taman Dayu dan CitraGarden Lampung diluncurkan.

PT Ciputra Surabaya Padang Golf, a subsidiary, signed a management contract with Swiss-BelHotel International for managing its hotel and villas, and adjusted its name became: Ciputra Golf, Club and Hotel. PT Ciputra Surabaya Padang Golf, salah satu anak perusahaan, menandatangani kontrak dengan manajemen Swiss-BelHotel International untuk mengelola hotel dan villa, dan namanya disesuaikan menjadi: Ciputra Golf, Club dan Hotel. PT Win Win Realty Centre, a subsidiary, signed a Credit Agreement with PT Bank Mega Tbk. to finance the first stage of Ciputra World Surabaya Project.

PT Win Win Realty Centre, anak perusahaan, menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Mega Tbk. untuk membiayai tahap pertama proyek Ciputra World Surabaya.

CitraRaya changed its name into CitraLand

CitraRaya berubah nama menjadi CitraLand.

Acquired 53% shares of PT Win Win Realty Centre, domiciled in Surabaya, which owns a 7.7 hectares land at Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya. Akuisisi 53% saham PT Win Win Realty Centre, berkedudukan di Surabaya, yang memiliki tanah seluas 7,7 hektar di jalan Mayjen Sungkono Surabaya.

Acquired 8% shares of CFA therefore increased its ownership in CFA to 60%.

Akuisisi 8% saham CFA sehingga kepemilikan saham Perseroan di CFA menjadi 60%.

1993

1997

1999

2004

2006

2008

1989

1995

1998

2003

2005

2007

Established under the name of PT Bumi Citrasurya, and pioneered a township development in West Surabaya.

Didirikan dengan nama

PT Bumi Citrasurya untuk memulai pengembangan kota mandiri di Surabaya Barat.

The construction of 18-holes golf course Ciputra Golf was completed. Lapangan golf 18-holes Ciputra Golf selesai.

Ciputra Family Club started its operations.

Klub Keluarga Ciputra mulai beroperasi.

Graha Citra was launched. Graha Citra diluncurkan.

Graha Citra was relaunched as Bukit Palma – CitraRaya.

Graha Citra kembali diluncurkan sebagai Bukit Palma – CitraRaya. CitraRaya was repositioned as The Singapore of Surabaya—clean, green, and modern city.

CitraRaya direposisi sebagai The Singapore of Surabaya—clean, green, and modern city.

Acquired 52% shares of PT Cahaya Fajar Abaditama (CFA) domiciled in Sidoarjo which owns 26 hectares land in Sidoarjo.

Akuisisi 52% saham PT Cahaya Fajar Abaditama (CFA), berkedudukan di Sidoarjo yang memiliki tanah seluas 26 hektar di Sidoarjo.

CitraGarden Sidoarjo project was launched.

Proyek CitraGarden Sidoarjo diluncurkan.

Ciputra Waterpark in CitraRaya started its operation.

Ciputra Waterpark di CitraRaya mulai beroperasi.

Awarded as the Best Listed Property Company by Investor Magazine. Terpilih sebagai The Best Listed Property Company dari Majalah Investor.

Stock splits from nominal price of Rp. 500 per shares to Rp. 250 per shares.

Melakukan stock split dari nominal saham Rp. 500 menjadi Rp. 250 per saham.

14

Ciputra Surya 2009 Annual ReportCompany Milestones

15

Sejarah Perusahaan Ciputra Surya 2009 Annual Report

Company Milestones

(10)

16

Ciputra Surya 2009 Annual ReportThe Projects

Proyek-proyek

The company develops and operates several projects in East Java and Sumatera, they are:

Perusahaan mengembangkan dan mengoperasikan beberapa proyek di Jawa Timur dan Sumatera, yaitu:

the projects

//proyek-proyek

Citraland, the project formerly known as CitraRaya is the first and largest project developed and launched the company in April 1993. A township development which located in West Surabaya provides residential, commercial and recreational areas with the development license area covering 1,306 hectares.

Inspired by Singapore, in June 2003, CitraLand

repositioned themselves as “The Singapore of Surabaya” highlighting on ‘clean, green and modern city’ through icons of Singapore, adding greenery, improving the quality of infrastructure, and improving the city management. This project has various facilities, such as 27-holes golf course and family club, Ciputra Waterpark, Surabaya International School, Ciputra School, Ciputra University, Gymnasium, commercial centers, G Walk food strip, market, City Walk and houses of worship.

Starting in 2009, housing development area of 395 hectares located on the north side of CitraLand, which had known as Bukit Palma, officially has became part of CitraLand. However, CitraLand Utara is marketed separately from the CitraLand, considering to its different market segments, which provides houses at affordable price at strategic location that offers smaller houses with slightly inferior infrastructures compared to CitraLand. Up to December 31, 2009, 10,896 residential and commercial units have been sold.

CItraLand, proyek yang sebelumnya dikenal sebagai CitraRaya merupakan proyek pertama dan terbesar yang dikembangkan perseroan dan diluncurkan di bulan April 1993. Pengembangan kota mandiri yang berlokasi di Surabaya Barat ini menyediakan kawasan permukiman, niaga dan rekreasi dengan ijin pengembangan lahan seluas 1.306 hektar.

Terinspirasi oleh kota Singapura, pada bulan Juni 2003, CitraLand mereposisikan diri menjadi “The Singapore

of Surabaya” dengan penekanan pada “kota yang

bersih, hijau dan modern” lewat ikon-ikon Singapura, penambahan penghijauan, peningkatan kualitas struktur dan peningkatan manajemen kota. Proyek ini dilengkapi dengan lapangan golf 27-holes dan klub keluarga, Ciputra Waterpark, Sekolah Internasional Surabaya, Sekolah Ciputra, Universitas Ciputra, Gedung Senam, Sentra Niaga, pusat jajan G Walk, pasar, dan tempat ibadah. Mulai tahun 2009, pengembangan perumahan Bukit Palma seluas 395 hektar yang terletak tepat di utara CitraLand ini resmi menjadi bagian dari CitraLand. Namun, proyek ini tetap dipasarkan secara terpisah dari CitraLand karena melayani segmen pasar yang berbeda. Bagian dari CitraLand ini menawarkan perumahan dengan harga terjangkau di lokasi strategis, namun dengan ukuran rumah yang lebih kecil dan kualitas infrastruktur yang berkualitas sedikit lebih rendah dibandingkan CitraLand.

Sampai dengan 31 Desember 2009, 10.896 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.

CitraLand Surabaya

CitraHarmoni, a residential estate located in Sidoarjo, South of Surabaya equipped with commercial areas, recreation parks, houses of worships, sport facilities, schools and other supporting facilities. This project was launched in 1997 and marketed to middle and lower middle class since then. CitraHarmoni owns license to develop area covering 125 hectares which will be developed adjusting to the market condition. Up to 31 December 2009, 1,191 residential and commercial units have been sold.

A prominent Residence at city center, is a joint venture project between Ciputra Group and Podojoyo Masyhur Group under the name CitraGarden Sidoarjo. Built on 26 hectares of land, CitraGarden Sidoarjo is located at a strategic location which is closed to the Sidoarjo toll gate and commercial center of Sidoarjo. The project can be easily reached within 15 minutes by private vehicles from Surabaya.

Up to 31 December 2009, 549 residential and commercial units have been sold.

CitraIndah Sidoarjo is the latest offering of a joint operation project between the Company and Podo Joyo Masyhur Group. The project will be developed on 2 hectares land area with cluster system and located in the city centre and closed to the toll gate.

Sidoarjo CitraIndah will be launched by April 2010.

CitraHarmoni, sebuah perumahan berlokasi di Sidoarjo, Selatan Surabaya, lengkap dengan kawasan niaga, rekreasi, tempat ibadah, sarana olahraga dan fasilitas pendukung lainnya. Proyek yang mulai dikembangkan dan dipasarkan sejak tahun 1997 ini ditujukan untuk kelas menengah. Luas perijinan CitraHarmoni adalah 125 hektar dan akan dikembangkan sesuai kondisi pasar. Sampai dengan 31 Desember 2009, 1.191 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.

Sebuah hunian terkemuka di pusat kota, merupakan proyek joint venture antara Group Ciputra dan Group Podojoyo Masyhur dengan nama CitraGarden Sidoarjo. Proyek ini dibangun di atas tanah seluas 26 hektar dan terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu dekat dengan gerbang tol Sidoarjo dan pusat bisnis Sidoarjo. Proyek ini mudah dicapai dalam waktu 15 menit dengan kendaraan pribadi dari Surabaya.

Sampai dengan 31 Desember 2009, 549 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.

Proyek perumahan CitraIndah Sidoarjo merupakan persembahan terbaru dengan kerjasama operasi antara Perseroan dan Grup Podo Joyo Masyhur. Proyek ini dikembangkan di atas lahan seluas 2 hektar dengan sistem cluster dan memiliki lokasi yang tepat di tengah kota dan berdekatan dengan gerbang tol.

Launching CitraIndah Sidoarjo akan dilaksanakan pada bulan April 2010.

CitraHarmoni Sidoarjo

CitraGarden Sidoarjo

CitraIndah Sidoarjo

17

Ciputra Surya 2009 Annual Report

The Projects

(11)

CitraGarden Lampung is the Company’s first project outside Surabaya area, which was launched in February 2005. CitraGarden is developed on 57 hectares of land with a concept of “First Class Living”, i.e a modern and fully equipped residential estate. This concept is the first in Bandar Lampung, the capital city of Lampung province. The location of this project is very strategic, which is close to city centre and having beautiful views to the sea and natural green hills. CitraGarden will be developed into a residential estate of around 1,000 houses, 8 hectares of commercial areas and a waterpark. In 2007, the Waterpark was opened and has become a popular attraction for Bandar Lampung people.

Up to 31 December 2009, 619 residential and commercial units have been sold.

Ciputra Golf, Club and Hotel is a private golf and family club located in CitraLand, Surabaya. Covering approximately 100 hectares area, it consists of 27-holes championship golf course, club house with restaurant, meeting rooms, banquet hall, aquatic driving range, hotel, villas and family club. The family club consists of swimming pools, badminton courts, fitness centre and restaurant. Ciputra Golf, Club and Hotel is managed by Swiss-BelHotel International since February 2008. Ciputra Golf Family Club was opened in the November 1995. Ciputra Golf Family Club is the biggest and most popular club in East Java with 1,140 golf club members and 670 Family Club members.

A joint operation project between the Company and PT. Taman Dayu (A wholly owned subsidiary of PT HM Sampoerna Tbk.) is located 50 Km south of Surabaya and will be developed as the first residential estate with recreation theme in East Java. This project aims the middle and upper class customers as its target customers and built on 600 hectares of land at 300–600 metres above sea level. This project has been equipped with exclusive facilities such as international golf course, waterpark, and outbound park. In 2007, The Taman Dayu launched Pandaan CBD, a commercial district at the gate of The Taman Dayu and it is planned to catch not only the residents of the project but also people in Pandaan city. Up to 31 December 2009, 502 residential and commercial units have been sold.

Ciputra Waterpark, The Sinbad’s Adventure, is a recreation facilites opened by the Company in August 2005. It is located in CitraLand, Surabaya. Covering 4 hectares area, Ciputra Waterpark is the biggest waterpark in East Java. In 2009, 256,810 visitors have visited Ciputra Waterpark. CitraGarden Lampung merupakan proyek pertama

Perseroan yang terletak di luar Surabaya dan sekitarnya, yang diluncurkan di bulan Pebruari 2005. CitraGarden dikembangkan di atas lahan seluas 57 hektar dengan konsep “First Class Living”, yaitu perumahan yang modern dan lengkap. Konsep ini merupakan yang pertama di kota Bandar Lampung, ibukota propinsi Lampung. Lokasi proyek ini sangat strategis karena dekat dengan pusat kota dan memiliki pemandangan yang sangat indah yaitu laut lepas dan bukit-bukit asri yang alami. CitraGarden akan dikembangkan menjadi kawasan hunian dengan sekitar 1.000 rumah, 8 hektar kawasan niaga, dan sebuah

waterpark. Pada tahun 2007, waterpark tersebut dibuka dan menjadi atraksi yang populer di kalangan masyarakat Bandar Lampung.

Sampai dengan 31 Desember 2009, 619 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.

Ciputra Golf, Club and Hotel merupakan klub golf dan klub keluarga privat yang terletak di CitraLand, Surabaya. Kawasan dengan luas area lebih kurang 100 hektar ini meliputi lapangan golf championship 27-holes, club house

beserta restoran, ruang rapat dan ruang pertemuan,

aquatic driving range, hotel, vila dan klub keluarga. Klub keluarga ini terdiri dari kolam renang, lapangan bulutangkis, pusat kebugaran, dan restoran. Sejak Pebruari tahun 2008, Ciputra Golf, Klub dan Hotel dikelola oleh Swiss-BelHotel Internasional.

Ciputra Golf dan Klub Keluarga ini diresmikan penggunaannya pada bulan Nopember 1995. Ciputra Golf dan Klub Keluarga merupakan klub terbesar dan terpopuler di Jawa Timur dengan jumlah anggota sebanyak 1.140 anggota golf dan 670 anggota Klub Keluarga.

Proyek hasil kerjasama Perseroan dengan PT Taman Dayu (anak perusahaan PT HM Sampoerna Tbk.) ini berlokasi 50 Km di Selatan Surabaya dan akan dikembangkan menjadi kawasan permukiman bertema rekreasi yang pertama di Jawa Timur. Proyek yang disasarkan untuk kalangan menengah dan atas ini dikembangkan di lahan seluas 600 hektar dengan ketinggian 300–600 m di atas permukaan laut dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang eksklusif seperti lapangan golf internasional,

waterpark dan outbound park. Di tahun 2007, The Taman Dayu meluncurkan Pandaan CBD, sebuah kawasan komersial yang terletak di gerbang The Taman Dayu guna menarik penghuni perumahaan serta menarik orang-orang dari kota Pandaan.

Sampai dengan 31 Desember 2009, 502 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.

Ciputra Waterpark, Petualangan Sinbad, adalah fasilitas rekreasi yang dibuka oleh Perusahaan di bulan Agustus 2005. Fasilitas ini terletak di Perumahan CitraLand, Surabaya. Dengan area seluas 4 hektar, Ciputra Waterpark merupakan waterpark terbesar di Jawa Timur.

Pada tahun 2009, jumlah pengunjung Ciputra Waterpark mencapai 256.810 orang.

CitraGarden Lampung

Ciputra Golf, Club and Hotel

The Taman Dayu

Ciputra Waterpark

UC Apartments (UCA) was designed for student living that consists of 5 towers with approximately 2,050 apartment units and will be equipped with swimming pool, garden and alfresco dining facilities on the ground floor. These apartments will be developed through several phases besides Ciputra University in Surabaya CitraLand. The first phase will be the Berkeley Tower with 500 units of studio type rooms, 1 bedroom and 2 bedroom.

Up to 31 December 2009, 312 units have been sold.

Kompleks UC Apartments yang dirancang untuk tempat tinggal mahasiswa ini terdiri dari 5 tower dengan 2.050 unit apartemen yang akan dilengkapi dengan kolam renang, taman, dan fasilitas makan di ruang terbuka di lantai dasar. Apartemen ini akan dibangun dalam beberapa tahap di samping Universitas Ciputra, di CitraLand Surabaya. Untuk tahap pertama, Perseroan akan membangun Berkeley Tower dengan 500 unit kamar tipe studio, 1 kamar dan 2 kamar.

Sampai 31 Desember 2009, 312 unit apartemen telah terjual.

UC Apartments

18

Ciputra Surya 2009 Annual ReportThe Projects

Proyek-proyek

19

Ciputra Surya 2009 Annual Report

The Projects

(12)

Ciputra World Surabaya is the first Mix-Used project of the Company. It is a joint venture project between the Company (53%) and 9 prominent businessmen (47%). It is developed on an area of 7.7 hectares and situated on Jalan Mayjen Sungkono, a very strategic location at the gate of West Surabaya.

Ciputra World Surabaya will consist of 150,000 sqm of shopping centre, 6 towers of apartments totalling 1,500 units, 5-star diamond hotel with 3,000 sqm ballroom, and an office tower. Ciputra World Surabaya will be developed in several phases based on the market condition. The first phase development on 3 hectares of land consists of:

• The Mall at Ciputra World

The Mall at Ciputra World is a six-storey shopping centre with 87,574 sqm gross floor area and has 55,021 sqm rentable area. The Mall combines life style shopping and entertainment targetting middle and upper class customers. The construction process of The Mall at Ciputra World was delayed on the final quarter of 2008 due to global financial crisis. in the 2009, the construction is continued and planned to be operated on the year of 2011.

• The Via and The Vue at Ciputra World

The Via and The Vue at Ciputra World is 2 towers of apartments next to the Mall with 30-storey each totalling 397 strata title units of apartments and 12 penthouses. Each tower has the best view and limited units. The Via and The Vue will be equipped with 6,767m2 outdoor facilities on the 7th floor and connecting doors to the Mall. The Via and The Vue will be handed over to the customers in early 2012. The first stage of Ciputra World Surabaya was launched in November 2007 and was designed by DP Architect of Singapore and its construction has started since July 2007.

Since the launching until December 31 2009, 238 of 397 units of apartments have been sold.

Information about Ciputra World Surabaya can be accessed through website of www.ciputraworldsurabaya. com

Ciputra World Surabaya merupakan proyek Mix-Used Perseroan yang pertama. Proyek ini merupakan proyek

joint venture antara Perseroan (53%) dan 9 pengusaha terkemuka (47%) yang akan dikembangkan dalam beberapa tahap di atas lahan seluas 7,7 hektar, berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono, lokasi yang sangat strategis di gerbang masuk Surabaya Barat.

Ciputra World Surabaya akan terdiri dari pusat perbelanjaan seluas 150.000 m2, 6 tower apartemen dengan total 1.500 unit, hotel bintang 5-diamond dengan ballroom seluas 3.000 m2 dan sebuah gedung perkantoran. Ciputra World Surabaya akan dikembangkan dalam beberapa tahap sesuai dengan kondisi pasar. Tahap pertama pembangunan di atas tanah seluas 3 hektar akan terdiri dari:

• The Mall at Ciputra World

The Mall at Ciputra World merupakan pusat perbelanjaan 6 lantai dengan luas 87.574 m2 dan memiliki luas sewa 55.021 m2. The Mall akan mengkombinasikan gaya hidup dan hiburan dengan target kelas menengah dan menengah atas. Setelah sempat tertunda akibat hambatan krisis ekonomi global yang terjadi di kuartal akhir 2008, di tahun 2009 proses konstruksi The Mall at Ciputra World kembali berjalan dengan baik dan The Mall akan dibuka pada tahun 2011.

• The Via dan The Vue at Ciputra World

The Via and The Vue at Ciputra World merupakan 2 tower apartemen yang berada di samping Mal, dengan tinggi 30 lantai dan total apartemen strata title sebanyak 397 unit dan 12 penthouse. Setiap tower memiliki pemandangan terbaik dengan jumlah terbatas. The Via and The Vue akan dilengkapi dengan fasilitas outdoor seluas 6.767 m2 dan pintu penghubung menuju mal. The Via and The Vue akan diserahkan kepada pelanggan pada awal tahun 2012. Tahap pertama Ciputra World Surabaya diluncurkan pada bulan November 2007 dan dirancang oleh DP Architect dari Singapura, dan konstruksinya telah dimulai sejak Juli 2007.

Sejak peluncuran hingga 31 Desember 2009, 238 dari 397 unit apartemen telah terjual.

Informasi mengenai Ciputra World Surabaya dapat diakses melalui website: www.ciputraworldsurabaya.com

1. Main Gate of CitraLand Surabaya

20

Ciputra Surya 2009 Annual ReportThe Projects

Proyek-proyek

Ciputra World Surabaya

(13)

2 4 3 6 7 5

2. Apollo Fountain, CitraGarden Sidoarjo //3. Show Unit Waterfront CitraLand Surabaya //4. Fountain of Wealth, CitraLand Surabaya

//5. Show Unit Golf Avenue, CitraLand Surabaya //6. Ciputra Waterpark

(14)

8 10 9 12 13 11

8. Show Unit Albert CitraLand Surabaya //9. Bicycle Track, CitraLand Surabaya //10. The Via and The Vue, Ciputra World Surabaya //11. Ciputra Golf, Club and Hotel //12. Show Unit UC Apartments //13. Gaudi Tower, The Taman Dayu

(15)

14 16 15 18 19 17

14. Golf Avenue, CitraLand Surabaya //15. Ballerina Statue, CitraHarmoni Sidoarjo //16. Show Unit Somerset, CitraLand Surabaya //17. Main Gate of CitraGarden Lampung //18. Show Unit The Via and The Vue, Ciputra World Surabaya //19. Merlion Statue, CitraLand Surabaya

(16)

20 22 21 24 25 23

20. Ciputra Waterpark //21. CitraLand Surabaya //22. Balerina Statue, CitraLand Surabaya //23. Show Unit Waterfront, CitraLand Surabaya

(17)

26

27 31

30 29 28

26. Ciputra Golf, Club and Hotel //27. The Mall, Ciputra World Surabaya

//28. UC Apartments //29. Ciputra Waterpark //30. Commercial Area, CitraIndah Sidoarjo //31. Releasing Bird Statue, CitraGarden Sidoarjo

(18)

The Company’s total revenues in 2009 was recorded at Rp. 391.5 billion, a 32.6% decrease compared to total revenues in 2008 which was recorded at Rp. 581.2 billion. This decrease was due to decrease of net sales by 35.8% from Rp. 531.2 billion in 2008 to Rp. 341.6 billion in 2009. While the Company’s operating revenues increased by 0.9% from 49.9 billion in 2008 to 50.4 billion in 2009. In 2009, the Company’s sales composition shifted as follows:

• Sales of land plots which dominated the previous years’ sales dropped to 21.2% compared to 58.6% of total sales in 2008.

• Sales of landed house increased significantly from 24.7% in 2008 to 41.2% of total sales in 2009. • Sales of apartments, started to be recognized, which

was from UC Apartments Project in the amount of Rp. 12.8 billion or 3.8% of total sales.

Such sales composition change was in line with the Company’s strategy to sell more houses than land plots and also diversification to apartments.

Geographically, most of the Company’s revenue was contributed by the projects located in Surabaya totaling to 67.6%. While the Company’s projects in Sidoarjo, Lampung and Pandaan contributed 19.0%; 9.2% and 4.2%.

The Company’s main revenue contributor was CitraLand, which was recorded at 51.5 % of total revenue, followed by CitraGarden Sidoarjo 11.7%, Ciputra Golf 9.6%, CitraGarden Lampung 9.2%, CitraHarmoni 7.3%, The Taman Dayu 4.2%, UC Apartments 3.3% and Ciputra Waterpark 3.2%.

The Company’s gross profit was recorded at Rp. 162.9 billion in 2009, decreased by 43.6% compared to Rp. 289.0 billion recorded in 2008. Such decrease was higher than the decrease of the Company’s total revenues, which was reflected also in the decrease of the Company’s gross profit margin from 49.7% in 2008 to 41.6% in 2009. This was caused by:

• Decrease of contribution from land plots sales which gives high gross profit margin, from 53.6% of total sales in 2008 to 18.5% in 2009.

• Decrease of building’s gross profit margin from 32.2% in 2008 to 26.1% in 2009 due to high inflation in 2008 causing sharp increase of building construction cost. • Start of apartment sales recognition in 2009 which

gross profit margin was 28.1%.

• Decrease of golf course’s and recreation’s gross profit margin by 22.3% from 40.2% in 2008 to 31.2% in 2009 due to the increase of Operating revenues by 0.9% and the increase of direct cost by 16.0%, whereas recreation’s gross profit margin decreased by 57.3%.

Meanwhile, the gross profit margin of land was relatively stable at 57.0% in 2009 compared to 56.7% in 2008.

Jumlah pendapatan Perseroan di tahun 2009 tercatat sebesar Rp. 391,5 milyar, turun 32,6% dibandingkan tahun 2008 yang tercatat sebesar Rp. 581,2 milyar. Penurunan ini disebabkan terutama oleh penurunan penjualan bersih sebesar 35,8% dari Rp. 531,2 milyar di tahun 2008 menjadi Rp. 341,6 milyar di tahun 2009. Sedangkan pendapatan usaha Perseroan meningkat sebesar 0,9% dari Rp. 49,9 milyar di tahun 2008 menjadi Rp. 50,4 milyar di tahun 2009.

Di tahun 2009, tercatat perubahan komposisi penjualan Perseroan, yaitu:

• Penjualan kavling tanah yang di tahun-tahun

sebelumnya mendominasi penjualan Perseroan turun menjadi 21,2% dibanding 58,6% total penjualan di tahun 2008.

• Penjualan rumah meningkat tajam dari 24,7% di tahun

2008 menjadi 41,2% dari total penjualan di tahun 2009.

• Penjualan apartemen yang mulai dibukukan di tahun

2009, yaitu dari Proyek UC Apartments sebesar Rp. 12,8 milyar atau 3,8% dari total penjualan. Perubahan komposisi penjualan tersebut sesuai dengan strategi Perseroan untuk menjual lebih banyak rumah dibanding kavling tanah dan juga diversifikasi ke apartemen.

Secara geografis, sebagaian besar pendapatan Perseroan masih ditopang oleh proyek-proyek di Surabaya sebesar 67,6%. Sedangkan proyek-proyek di Sidoarjo, Lampung dan Pandaan memberikan kontribusi masing-masing sebesar 19,0%; 9,2% dan 4,2%.

Kontributor utama pendapatan Perseroan adalah CitraLand sebesar 51,5% dari total pendapatan, diikuti oleh CitraGarden Sidoarjo sebesar 11,7%, Ciputra Golf, Club dan Hotel sebesar 9,6%, CitraGarden Lampung sebesar 9,2%, CitraHarmoni sebesar 7,3%, The Taman Dayu sebesar 4,2%, UC Apartments sebesar 3,3% dan Ciputra Waterpark sebesar 3,2%.

Perseroan mencatat laba kotor sebesar Rp. 162,9 milyar di tahun 2009, turun 43,6% dibandingkan tahun 2008 yang tercatat sebesar Rp. 289,0 milyar. Penurunan laba kotor ini lebih besar dari penurunan pendapatan, yang tercermin pula pada penurunan marjin laba kotor Perseroan dari 49,7% di tahun 2008 menjadi 41,6% di tahun 2009. Penurunan marjin laba kotor ini disebabkan oleh:

• Penurunan kontribusi penjualan kavling tanah yang

mempunyai marjin laba kotor yang tinggi, dari 53,6% dari total pendapatan di tahun 2008 menjadi 18,5% di tahun 2009.

• Penurunan marjin laba kotor bangunan dari 32,2%

di tahun 2008 menjadi 26,1% di tahun 2009. Hal ini merupakan akibat dari inflasi tinggi yang terjadi di tahun 2008, dimana biaya konstruksi mengalami kenaikan signifikan.

• Dimulainya pencatatan penjualan apartemen mulai

2009 dimana marjin laba kotornya sebesar 28,1%.

• Penurunan marjin laba kotor lapangan golf dan

rekreasi sebesar 22,3% dari 40,2% di tahun 2008 menjadi 31,2% di tahun 2009 yang disebabkan oleh kenaikan Pendapatan Usaha sebesar 0,9% dan kenaikan beban langsung sebesar 16,0%, dimana marjin laba kotor rekreasi mengalami penurunan sebanyak 57,3%.

Sedangkan marjin laba kotor tanah relatif stabil, yaitu 57,0% di tahun 2009 dibanding 56,7% di tahun 2008.

Revenue

//

Pendapatan

Gross Profit

//

Laba Kotor

financial review

//tinjauan keuangan

32

Ciputra Surya 2009 Annual ReportFinancial Review

Tinjauan Keuangan

33

Ciputra Surya 2009 Annual Report

Financial Review Tinjauan Keuangan

(19)

35

The Company’s operating income decreased by 64.9% from Rp. 180.1 billion in 2008 to Rp. 63.2 billion in 2009. Such decrease was higher than the decrease of the Company’s gross profit recorded at 43.6% because the decrease of operating expenses which was mostly fixed costs, was not in line with the decrease of the gross profit. The Company’s operating expense in 2009 amounted to Rp. 99.6 billion, decreased by 8.5% compared to previous year which was recorded at Rp. 108.9 billion. The decrease was caused by:

• The decrease of selling expenses by 19.8% from Rp. 30.1 billion in 2008 to Rp 24.1 billion in 2009. The decrease of selling expenses was due to the increase of promotion expenses by 17.3% and the decrease of sales commission payment by 53.5% due to the decrease of 2009 sales transaction.

• The decrease of general and administrative expenses by 4.2% from Rp. 78.8 billion in 2008 to Rp. 75.5 billion in 2009, due to:

o The decrease of management fee by 38.6% from Rp. 9.2 billion in 2008 to Rp. 5.7 billion in 2009. o The increase of salaries and employee benefits by

11.6% from Rp. 39.6 billion in 2008 to Rp. 44.2 billion in 2009.

The Company’s operating profit margin in 2009 was recorded at 16.2%, significantly decreased compared to 31.0% operating profit margin in 2008.

Laba usaha Perseroan mengalami penurunan sebesar 64,9% dari Rp. 180,1 milyar di tahun 2008 menjadi Rp. 63,2 milyar di tahun 2009. Penurunan ini lebih besar dibandingkan penurunan laba kotor yang tercatat sebesar 43,6% karena penurunan biaya operasi yang sebagian besar merupakan biaya tetap, tidak dapat mengimbangi penurunan laba kotor tersebut.

Beban usaha Perseroan di tahun 2009 tercatat sebesar Rp. 99,6 milyar, menurun sebesar 8,5% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp. 108,9 milyar. Penurunan ini disebabkan oleh:

• Penurunan beban penjualan sebesar 19,8%, dari Rp. 30,1 milyar di tahun 2008 menjadi Rp. 24,1 milyar di tahun 2009. Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan biaya promosi sebesar 17,3% dan penurunan pembayaran komisi penjualan sebesar 53,5% akibat turunnya transaksi penjualan di tahun 2009. • Penurunan biaya umum dan administrasi sebesar

4,2% dari Rp. 78,8 milyar di tahun 2008 menjadi Rp. 75,5 milyar di tahun 2009 yang disebabkan oleh: o Penurunan biaya jasa manajemen sebesar 38,6% dari Rp. 9,2 milyar di tahun 2008 menjadi Rp. 5,7 milyar di tahun 2009.

o Peningkatan biaya gaji dan kesejahteraan karyawan sebesar 11,6% dari Rp. 39,6 milyar di tahun 2008 menjadi Rp. 44,2 milyar di tahun 2009.

Marjin laba usaha Perseroan di tahun 2009 tercatat sebesar 16,2%, turun signifikan dibandingkan marjin laba usaha tahun 2008 yang tercatat sebesar 31,0%.

Operating Income

//

Laba Usaha

The Company‘s income before tax was recorded at Rp. 79.4 billion in 2009, declined by 60.9% in comparison with Rp. 203.3 billion in 2008. The Company’s other income decreased by 30.2% from Rp. 23.2 billion in 2008 to Rp. 16.2 billion in 2009. The decline was caused by the increase of expenses from estate management —net by Rp. 9.4 billion, the increase of foreign exchange loss by Rp. 15.2 billion and increase of gain on investment by Rp. 31.9 billion.

Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan tercatat sebesar Rp. 79,4 milyar di tahun 2009, turun sebesar 60,9% dibandingkan dengan tahun 2008 yang tercatat sebesar Rp. 203,3 milyar. Pendapatan lain-lain Perseroan turun sebesar 30,2% dari Rp. 23,2 milyar di tahun 2008 menjadi Rp. 16,2 milyar di tahun 2009. Penurunan ini disebabkan oleh adanya peningkatan beban pengelolaan lingkungan—bersih sebesar Rp. 9,4 milyar, peningkatan kerugian selisih kurs sebesar Rp. 15,2 milyar dan peningkatan laba investasi sebesar Rp. 31,9 milyar.

Income before Tax

//

Laba sebelum Pajak Penghasilan

The Company’s net income in 2009 was recorded at Rp. 57.1 billion, decreased by 60.4% compared to Rp. 144.3 billion in 2008. The Company’s net income margin declined by 41.2% from 24.8% in 2008 to 14.6% in 2009.

Laba bersih Perseroan tahun 2009 tercatat sebesar Rp. 57,1 milyar, mengalami penurunan sebesar 60,4% dibandingkan tahun 2008 yang tercatat sebesar Rp. 144,3 milyar. Sedangkan margin laba bersih Perseroan mengalami penurunan sebesar 41,2% dari 24,8% di tahun 2008 menjadi 14,6% di tahun 2009.

Net Income

//

Laba Bersih

Assets, Liabilities and Equity

//

Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas

The total assets of the Company at the end of 2009 were registered at Rp. 2,268.6 billion, grew by 5.1% compared with total assets at the end of 2008 which was recorded at Rp. 2,159.2 billion. This was due to:

• Increase of Company’s cash, bank and investment by 10.9% from Rp. 179.7 billion at the end of 2008 to Rp. 199.2 billion at the end of 2009.

• Increase of inventory and land for development by 7.5% from Rp. 1,374.7 billion at the end of 2008 to Rp. 1,477.3 billion at the end of 2009. Such increase derived from land acquisition and also construction in progress of V2 Apartments Ciputra World Surabaya and UC Apartments Project.

• Increase of Company’s fixed asset by 13.0% from Rp. 434.1 billion at the end of 2008 to Rp. 490.5 billion at the end of 2009. This increase derived from the construction of Ciputra World Surabaya.

The company’s total liabilities at the end of 2009 increased by 8.0%, from Rp. 618.9 billion at the end of 2008 to Rp. 668.5 billion at the end of 2009. The increase was caused by:

• Increase of bank loan by 6.1%, from Rp. 117.8 billion at the end of 2008 to Rp. 125.0 billion at the end of 2009. This was due to:

o Disbursement of investment loan facility received by the Company’s subsidiary, PT Win Win Realty Centre, from PT Bank Mega Tbk. in the amount of Rp. 49.7 billion.

o Repayment of working capital loan facility received from EFG Bank, Singapore, which was recorded at Rp. 24.1 billion at the end of 2008.

o Partial repayment of working capital loan facility and investment loan facility in the amount of Rp. 18.4 billion.

• Increase of advance payment from customers by 11.0% from Rp. 427.6 billion at the end of 2008 to Rp. 474.7 billion at the end of 2009. This was due the sales recognition in 2009 was lower compared with the increase of customers’ advance payment.

The Company’s debt to equity ratios was registered at 8.6% at the end of 2009, slightly increased compared to 8.4% at the end of 2008.

The Company’s total equity grew by 4.1% from Rp. 1,401.3 billion at the end of 2008 to Rp. 1,458.4 billion at the end of 2009. This was caused by the increase of unappropriated retained earning by 6.4% from Rp. 888.5 billion at the end of 2008 to Rp. 945.6 billion at the end of 2009.

Jumlah aktiva Perseroan di akhir tahun 2009 tercatat sebesar Rp. 2.268,6 milyar, meningkat 5,1% dibandingkan total aktiva di akhir tahun 2008 yang tercatat sebesar Rp. 2.159,2 milyar. Peningkatan ini disebabkan oleh:

• Peningkatan kas, bank dan investasi Perseroan sebesar 10,9% dari Rp. 179,7 milyar di akhir tahun 2008 menjadi Rp. 199,2 milyar di akhir tahun 2009. • Peningkatan persediaan dan tanah untuk

pengembangan sebesar 7,5% dari Rp. 1.374,7 milyar di akhir tahun 2008 menjadi Rp. 1.477,3 milyar di akhir tahun 2009. Peningkatan ini selain berasal dari pembelian tanah, juga dari konstruksi dalam pengerjaan Proyek V2 Apartments Ciputra World Surabaya dan Proyek UC Apartments.

• Peningkatan aktiva tetap Perseroan sebesar 13,0% dari Rp. 434,1 milyar di akhir tahun 2008 menjadi Rp. 490,5 milyar di akhir tahun 2009. Peningkatan aktiva tetap ini mayoritas berasal dari pembangunan Ciputra World Surabaya.

Jumlah kewajiban Perseroan di akhir tahun 2009 meningkat sebesar 8,0%, dari Rp. 618,9 milyar di akhir tahun 2008, menjadi Rp. 668,5 milyar di akhir tahun 2009. Peningkatan ini disebabkan oleh:

• Kenaikan hutang bank sebesar 6,1% dari Rp. 117,8 milyar di akhir tahun 2008 menjadi Rp. 125,0 milyar di akhir tahun 2009. Kenaikan ini disebabkan oleh: o Penarikan fasilitas kredit investasi yang diterima

oleh PT Win Win Realty Centre, anak perusahaan Perseroan, dari PT Bank Mega Tbk. sebesar Rp. 49,7 milyar.

o Pelunasan kredit modal kerja yang diterima Perseroan dari EFG Bank, Singapore yang di akhir tahun 2008 tercatat sebesar Rp. 24,1 milyar. o Pelunasan sebagian kredit modal kerja dan kredit

investasi sebesar Rp. 18,4 milyar.

• Peningkatan uang muka pelanggan sebesar 11,0% dari Rp. 427,6 milyar di akhir tahun 2008 menjadi Rp. 474,7 milyar di akhir tahun 2009. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya pengakuan penjualan yang lebih rendah dari peningkatan uang muka pelanggan di tahun 2009.

Rasio hutang terhadap ekuitas Perseroan tercatat sebesar 8,6% di akhir tahun 2009, meningkat dibandingkan dengan 8,4% di akhir tahun 2008.

Ekuitas Perseroan meningkat sebesar 4,1% dari Rp. 1.401,3 milyar di akhir tahun 2008 menjadi Rp. 1.458,4 milyar di akhir tahun 2009. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan saldo laba yang belum dicadangkan sebesar 6,4% dari Rp. 888,5 milyar di akhir tahun 2008 menjadi Rp. 945,6 milyar di akhir tahun 2009.

34

Ciputra Surya 2009 Annual ReportFinancial Review Tinjauan Keuangan

Ciputra Surya 2009 Annual Report

Financial Review Tinjauan Keuangan

(20)

Ciputra Surya 2009 Annual Report Corporate and Shareholder’s Information

Informasi Korporasi dan Pemegang Saham

37

corporate & shareholders’

information

//informasi korporasi & pemegang saham

Important Event Highlights in 2009 September 4, 2009

Signed Joint Operation Agreement with PT Bumi Sidoarjo Permai for CitraIndah Project.

November 9, 2009

PT Ciputra Development Tbk. become controlling shareholder of PT Ciputra Surya Tbk. and increased its ownership from 39.92% to 62.66%.

December, 2009

Bukit Palma Project was merged with CitraLand project.

Kejadian Penting 2009 4 September 2009

Menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasi dengan PT Bumi Sidoarjo Permai untuk proyek CitraIndah. 9 Nopember 2009

PT Ciputra Development Tbk. menjadi pemegang saham pengendali PT Ciputra Surya Tbk. dengan peningkatan kepemilikan dari 39,92% menjadi 62,66%.

Desember 2009

Proyek Bukit Palma digabung dengan proyek CitraLand.

400,990,000 343,741,000 172,112,500 165,978,500 245,028,000 309,865,000 518,918,500 532,857,000 560 470 250 144 160 265 480 490 1,010 610 550 290 1 2 3 4 280 600 680 700 1 2 3 4

Source: Indonesia Stock Exchange

Sumber: Bursa Efek Indonesia

The Company’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Listing of Stocks

//

Pencatatan Saham

2008

2009

Year Tahun Quarter Kuartal Volume (Unit) Lowest Price (Rupiah)

Harga Terendah (Rupiah) Highest Price (Rupiah)

Harga Tertinggi (Rupiah)

36

Ciputra Surya 2009 Annual ReportCorporate and Shareholder’s Information

Informasi Korporasi dan Pemegang Saham

IDX Composite Index /IHSG Stock’s Price /Harga Saham Volume /Volume

Mar Mar Mar Mar Jun Jun Jun Jun Sept Sept 2008 2008 2009 2009 Sept Sept Dec Dec Dec Dec 0 0 500 1000 1500 2000 2,534.4 510.0 2500 3000 40,000 80,000 120,000 160,000 200,000 Price/

Index Last Price

(21)

The Company aims to pay out cash dividend at least once a year. The amount of dividend payment will be linked to profit and financial position of the Company. The Company intends to pay cash dividend in the amount of 15.0% to 25.0% of consolidated net income. Since its establishment, the Company has paid cash dividend four times, they were:

Perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai sekurang-kurangnya satu kali setahun. Besarnya dividen yang akan dibayarkan dikaitkan dengan keuntungan dan keadaan keuangan Perseroan. Perseroan merencanakan akan membagikan dividen tunai yang diperhitungkan dari laba bersih konsolidasi sebesar 15,0% – 25,0%. Sejak didirikan Perseroan telah 4 kali membagikan dividen tunai yaitu:

Dividend Policy

//

Kebijakan Dividen

June 26, 1996 August 16, 2004 August 5, 2005 August 7, 2006 1995 2003 2004 2005

Dividend’s Amount (Rupiah)

Dividen (Rupiah)

Date of Payment Tanggal Pembayaran Year of Income Statement

Tahun Buku

786.7 25.0 30.0 12.0

38

Ciputra Surya 2009 Annual ReportCorporate and Shareholder’s Information

Informasi Korporasi dan Pemegang Saham

Fixed asset owned by the Company accounting for over 5.0% of its total assets are:

• A piece of land covering 37,734 sqm with a water park on it, located at CitraLand, Surabaya. The book value of the land was Rp. 104.8 billion as of December 31, 2009. Currently the asset is mortgaged to Bank Bukopin for financing the waterpark.

• A piece of land covering 23,900 sqm with construction in progress of Mal Ciputra World Surabaya. The book value of the asset was Rp. 300.9 billion as of December 31, 2009. Currently the asset is mortgaged to Bank Mega for financing the construction of Ciputra World Surabaya.

Aktiva tetap berwujud yang dimiliki Perseroan yang nilainya lebih dari 5,0% (lima persen) jumlah aktiva adalah:

• Sebidang tanah seluas 37.734 m2 beserta waterpark di

atasnya, berlokasi di CitraLand, Surabaya. Nilai buku aktiva tersebut per tanggal 31 Desember 2009 adalah Rp. 104,8 milyar. Saat ini aktiva tersebut sedang dijaminkan pada Bank Bukopin untuk pendanaan

waterpark.

• Sebidang tanah seluas 23.900 m2 beserta bangunan

dalam penyelesaian Mal Ciputra World Surabaya. Nilai buku aktiva tersebut per tanggal 31 Desember 2009 adalah Rp. 300,9 milyar. Saat ini aktiva tersebut sedang dijaminkan pada Bank Mega untuk pendanaan pembangunan proyek Ciputra World Surabaya.

Fixed Assets

//

Aktiva Tetap Berwujud

The Structure of the Company and its Subsidiaries at the time this annual report was published is as follows:

Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan pada saat laporan tahunan ini dipublikasikan adalah sebagai berikut :

Ciputra Surya 2009 Annual Report Corporate Structure Struktur Perusahaan

39

corporate structure

//struktur perusahaan

PT Asendabangun Persada 0.007 % 99.993 % CitraGarden Lampung PT Citra Bahagia Elok PT Cahayafajar Abaditama PT Ciputra Surabaya Padang Golf PT Win Win

Realty Centre PT Taman Dayu PT Aptacitra Surya PT Tamancitra Suryahijau PT Cahayahijau Tamanindah PT Ciputra Graha Prima PT Galaxy Citraperdana PT Galaxy Alamsemesta PT Bumiindah Permaiterang PT Suburhijau Jayamakmur PT Adhiwira Persada Joint Operation 73 % 60 % 98.992 % 53 % 99.999 % 0.02 % 99.80 % 96 % 99.996 % 96 % 51 % 99.9999 % 99.996 % 99.996 % 99.98 % 4 % 4 % 0.004 % 0.20 % 0.004 % 0.004 % 0.0001 % 0.001 % 96.25 % 3.75 % PT Karyaprima Hijauselaras PT Aswin Anugerah PT Intilokahita 0.008 % 0.008 % 99.992 % 99.992 % 99 % 1 % PT Ciputra Delta CitraHarmoni Sidoarjo CitraGarden Sidoarjo Ciputra World Surabaya Surabaya

The Taman Dayu

Pandaan

Ciputra Golf, Club and Hotel

Surabaya CitraLand, Ciputra Waterpark, UC Apartments Surabaya PT Saptamulia

Hijaubangun Sidoarjo PermaiPT Bumi

CitraIndah Sidoarjo Joint Operation Public

37.74 %

PT Ciputra Developmet Tbk.

62.66 %

PT Ciputra Surya Tbk.

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan teknologi yang tepat didapatkan pada perlakuan tumpangsari ubikayu digulud dengan kombinasi pupuk organik (P6), perlakuan tersebut secara efektif mampu menekan jumlah

Mampu memahami tentang Aplikasi ilmu dalam Proses Keperawatan IV Indikator:. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami

Jika telah berhasil mendaftarkan komponen ssci_net pada Windows registry sebagai komponen COM, silakan lanjutkan dengan membuat sebuah program sederhana menggunakan

• Implementasi pengendalian karies dengan metode ART dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut tergantung pada ketersediaan instrumen ART dan ketersediaan glass ionomer viskositas

Gasifikasi adalah proses pengubahan materi yang mengandung karbon seperti batubara, minyak bumi, maupun biomassa ke dalam bentuk karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H 2 )

TPM dirancang untuk mencegah terjadinya suatu kerugian karena terhentinya aktivitas produksi, yang disebabkan oleh kegagalan fungsi dari suatu peralatan (mesin) , kerugian

 Kesimpulan keempat, terkait dengan uji karakter kandidat, survei ini menunjukkan bawah pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Elistianto Dardak unggul pada 7

Dalam penelitian yang akan peneliti lakukan pada lembaga Baitul Maal Hidayatullah Perwakilan Jawa Timur ini akan mengetahui implementasi Standar Manajemen Mutu ISO 9001:2008