• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAK DAN KEWAJIBAN GURU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HAK DAN KEWAJIBAN GURU"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HAK DAN KEWAJIBAN GURU

LATAR BELAKANG

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional, pemerintah khususnya melalui Depdiknas terus menerus berupaya melakukan berbagai perubahan dan pembaruan dalam sistem pendidikan. Salah satu upaya yang sudah dan sedang dilakukan yaitu berkaitan dengan faktor guru. Mengingat peranan strategis guru dalam setiap upaya peningkatan mutu, maka pengembangan profesionalisasi guru merupakan kebutuhan. Benar bahwa mutu pendidikan bukan hanya ditentukan oleh guru, melainkan juga oleh input (siswa), sarana, manajemen, dan faktor-faktor eksternal lainnya.

Menurut Surya (2005) dalam Kunandar (2007) , guru yang profesional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode. Selain itu juga ditunjukkan melalui tanggung jawabnya dalam melaksanakan seluruh pengabdiannya.

Guru profesional pada intinya adalah guru yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan dan pengajaran. Yang dimaksud dengan kompetensi dalam UU No. 14 Tahun 2005 adalah seperangkat pengetahuan,keterampilan,dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Kompetensi tersebut meliputi: Kompetensi pedagogik, Kepribadian, Sosial, Profesional.

Guru sebagai pekerjaan profesi, secara holistik adalah berada pada tingkatan tertinggi dalam sistem pendidikan nasional. Karena guru dalam tugas profesionalnya memiliki otonomi yang kuat. Adapun tugas guru sangat banyak baik yang terkait dengan kedinasan dan profesinya di sekolah. Seperti, mengajar dan membimbing para muridnya, memberikan penilaian hasil belajar peserta didiknya, mempersiapkan administrasi pembelajaran yang diperlukan, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan pembelajaran. Disamping itu tanggung jawab guru haruslah senantiasa berupaya meningkatkan dan mengembangkan ilmu yang menjadi bidang studinya agar tidak ketinggalan jaman, ataupun di luar kedinasan yang terkait dengan tugas kemanusiaan dan kemasyarakatan secara umum di luar sekolah.

Sikap yang penting dimiliki oleh guru: 1. Adil

2. Percaya dan suka terhadap murid-muridnya 3.Sabar dan rela berkorban

4. Memiliki Perbawa (gezag) terhadap anak- anak 5. Penggembira

6. Bersikap baik terhadap guru-guru lain 7. Bersikap baik terhadap masyarakat

8. Benar-benar menguasai mata pelajarannya 9. Suka pada mata pelajaran yang diberikan 10. Berpengetahuan luas.

(2)

HAK DAN KEWAJIBAN GURU PROFESIONAL Hak dan Kewajiban guru menurut UU No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen diatur dalam pasal 13, pasal 14, pasl 15, pasal 16, pasal 17, pasal 18, dan pasal 22.

HAK DAN KEWAJIBAN GURU

Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen &

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru

A. KEWAJIBAN

Kewajiban sebagai pendidik (guru) antara lain : Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, serta melakukan bimbingan. Harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis, Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan dan Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

1. Memiliki Kualifikasi Akademik yang berlaku (S1 atau D IV)

2. Memiliki Kompetensi Pedagogik, yang meliputi : a. pemahaman wawasan atau landasan kependidikan b. pemahaman terhadap peserta didik;

c. pengembangan kurikulum atau silabus; d. perancangan pembelajaran;

e. pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis; f. pemanfaatan teknologi pembelajaran;

g. evaluasi hasil belajar; dan

h. pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

3. Memiliki Kompetensi Kepriadian, yang meliputi : a. beriman dan bertakwa

k. menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat; l. secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri; dan m. mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.

4. Memiliki Kompetensi Sosial, yang meliputi :

(3)

b. menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional;

c. bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan

pendidikan, orang tua atau wali peserta didik;

d. bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang

berlaku; dan

e. menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.

5. Memiliki Kompetensi Profesional, yang meliputi :

a. mampu menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan

pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu; dan b. mampu menguasai konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang secara

konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau

kelompok mata pelajaran yang akan diampu.

6. Memiliki Sertifikat Pendidik

7. Sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

8. Melaporkan pelanggaran terhadap peraturan satuan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik kepada pemimpin satuan pendidikan.

9. Mentaati peraturan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan, penyelenggara pendidikan, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah.

10. Melaksanakan melaksanakan pembelajaran yang mencakup kegiatan pokok : a. merencanakan pembelajaran

b. melaksanakan pembelajaran; c. menilai hasil pembelajaran;

d. membimbing dan melatih peserta didik; dan

e. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok.

B. HAK GURU

Hak pendidik (guru) antara lain : Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai, Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja, Promosi dan penghargaan bagi pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan berdasarkan latar belakang pendidikan, pengalaman, kemampuan, dan prestasi kerja dalam bidang pendidikan. Berhak mendapatkan sertifikasi pendidik, Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual dan Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

(4)

2. Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial.

3. Mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional dan subsidi tunjangan fungsional bagi guru yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. memiliki satu atau lebih Sertifikat Pendidik yang telah diberi satu nomor registrasi Guru oleh Departemen

b. memenuhi beban kerja sebagai Guru;

c. mengajar sebagai Guru mata pelajaran dan/atau Guru kelas pada satuan pendidikan yang sesuai dengan

peruntukan Sertifikat Pendidik yang dimilikinya; d. terdaftar pada Departemen sebagai Guru Tetap; e. berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun; dan

f. tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansi selain satuan pendidikan tempat bertugas.

4. Mendapat Masalahat Tambahan dalam bentuk:

a. tunjangan pendidikan, asuransi pendidikan, beasiswa, atau penghargaan bagi Guru; b. kemudahan memperoleh pendidikan bagi putra dan/atau putri Guru, pelayanan kesehatan, atau bentuk kesejahteraan lain.

5. Mendapat penghargaan dalam bentuk tanda jasa, kenaikan pangkat prestasi kerja luar biasa baiknya, kenaikan jabatan, uang atau barang, piagam, dan/atau bentuk penghargaan lain.

6. Mendapat tambahan angka kredit setara untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi 1 (satu) kali bagi guru yang bertugas di Daerah Khusus.

7. Mendapatkan penghargaan bagi Guru yang gugur dalam melaksanakan tugas pendidikan.

8. Mendapatkan promosi sesuai dengan tugas dan prestasi kerja dalam bentuk kenaikan pangkat dan/atau kenaikan jenjang jabatan fungsional.

9. Memberikan penilaian hasil belajar dan menentukan kelulusan kepada peserta didik.

10. Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang terkait dengan prestasi akademik dan/atau prestasi non-akademik.

11. Memberikan sanksi kepada peserta didik yang melanggar aturan.

12. Mendapat perlindungan dalam melaksanakan tugas dalam bentuk rasa aman dan jaminan keselamatan.

13. Mendapatkan perlindungan hukum dari tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau perlakuan tidak adil.

14. Mendapatkan perlindungan profesi terhadap :

a. pemutusan hubungan kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

(5)

c. pembatasan dalam menyampaikan pandangan, pelecehan terhadap profesi, dan d. pembatasan atau pelarangan lain yang dapat menghambat Guru dalam melaksanakan tugas.

15. Mendapatkan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja dari satuan pendidikan dan penyelenggara

satuan pendidikan terhadap:

a. resiko gangguan keamanan kerja, b. kecelakaan kerja

c. kebakaran pada waktu kerja d. bencana alam

e. kesehatan lingkungan kerja dan/atau f. resiko lain.

16. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan hak atas kekayaan intelektual sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

17. Memperoleh akses memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran.

18. Berserikat dalam Organisasi Profesi Guru.

19. Kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan.

20. Kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan Kualifikasi Akademik dan kompetensinya, serta untuk memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.

21. Berhak memperoleh cuti studi.

Pembahasan

Guru sebagai pekerjaan profesi, secara holistik berada pada tingkatan tertinggi dalam sistem pendidikan nasional. Karena guru dalam tugas profesionalnya memiliki otonomi yang kuat. Adapun tugas guru yang sangat banyak,baik yang terkait dengan kedinasan dan profesinya di sekolah.Seorang guru yang benar-benar sadar akan tugas dan tanggung jawabnya tersebut,berusaha selalu ingin berkembang maju,agar bisa menjalankan tugasnya lebih baik.Setelah menjalankan tugas dan kewajiban sebagai tenaga pendidik guru juga mempunyai hak dan kewajiban.

(6)

Hak adalah kewenangan yang diberikan oleh hukum obyektif kepada subyek hukum. Kewenangan dimaksud adalah kewenangan untuk menguasai, menjual, menggadaikan, menggarap dll. Hak dibedakan menjadi dua:

a. Hak mutlak, pemegang hak dapat mempertahankan terhadap siapapun (hak asasi, hak public, hak keperdataan).

b. Hak relative, hak yang memberikan kewenangan kepada seseorang atau beberapa orang untuk menuntut agar orang lain melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu

(7)

PENUTUP

a. SIMPULAN

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar ,membimbing,mengarahkan,melatih,menilai dan mengawasi, serta guru juga mempunyai tanggung jawab atas segala sikap, tingkah laku, dan amalannya dalam rangka membina dan membimbing anak didik.

Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri. Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kedua harus menyatu dan seimbang

.

b. SARAN

Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang Kewajiban dan Hak Guru, semoga kita semua bisa benar-benar memahami tentang apa yang seharusnya didapatkan Guru sebagai tenaga pendidik. Sehingga, jika ada hak-hak yang belum didapatkan, kita bisa memperjuangkannya. Begitu juga sebaliknya, jika hak-hak sebagai Guru telah diterima, maka sepatutnya menjalankan kewajibannya sebagai tenaga pendidik. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh dengan keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.

(8)

Kewajiban dan Hak Guru sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil)

Kewajiban dan Hak Guru diatur dalam undang-undang No 8 Tahun 1974 sebagai berikut: a. Kewajiban PNS

1. Pasal 4 : Wajib setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila,UUD 1945,Negara dan

Pemerintah.

2. Pasal 5 : Wajib menaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku penuh

pengabdian,kesadaran dan tanggung jawab.

3. Pasal 6 : a. Wajib menyimpan rahasia jabatan

b. Pegawai negeri hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan kepada dan atas perintah yang berwajib atas kuasa undang-undang.

b. Hak PNS

1. Pasal 7 : Berhak memperoleh gaji yang layak sesuai dengan pekerjaan dan tanggung

jawabnya.

2. Pasal 8 : Berhak atas cuti

3. Pasal 9 :

a.. Bagi mereka yang ditimpa oleh suatu kecelakaan dalam dan karena tugas kewajibannya berhak memperoleh perawatan.

b. Bagi mereka yang menderita cacat jasmani dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya yang mengakibatkan tidak dapat bekerja lagi,berhak memperoleh tunjangan c. Bagi mereka yang tewas,keluarga berhak memperoleh uang duka.

4. Pasal 10 : Pegawai negeri yang gtelah memenuhi syarat yang ditentukan,berhak atas pensiun.

(9)

Dalam UU SISDIKNAS No.20 Tahun 2003,ada sebutan tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan,sedangkan pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru dosen,konselor,pamong belajar,widyaiswara

,tutor,instruktur,fasilitator,dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya,

serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.Jadi pendidik itu merupakan tenaga kependidikan,tetapi tenaga kependidikan belum tentu pendidik.

Kewajiban pendidik menurut UU SISDIKNAS pasal 40 ayat 2:

1. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,menyenangkan dinamis,kreatif,dan

dialogis.

2. Mempunyai komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu pendidikan.

3. Memberi teladan dan menjaga nama lembaga,profesi,dan kedudukan sesuai dengan

kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Hak pendidik menurut UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003 ayat 1 :

1. Memperoleh penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai.

2. Memperoleh penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.

3. Memperoleh pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas.

4. Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil

kekayaan intelektual

5. Memperoleh kesempatan untuk menggunakan sarana,prasarana,dan fasilitas pendidikan

untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

Kewajiban dan Hak Guru Menurut UU No.14 Tahun 2005

a. Kewajiban Guru

Pasal 20 undang-undang ini mengatakan bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan guru berkewajiban:

1. Merencanakan pembelajaran,melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu serta

menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

(10)

secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,dan seni

3. Bertindak obyektif dan tidak diskriminaif atas dasar pertimbangan jenis

kelamin,agama,suku,ras,dan kondisi fisik tertentu,atau latar belakang keluarga,dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.

4. Menjunjung tinggi peratuaran perundang-undangan,hukum dan kode etik guru,serta

nilai-nilai agama dan etika

5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

b. Hak Guru

Pasal 14 ayat 1 menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berhak: 1. Memperoleh penghasilan diatas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan

sosial.

2. Mendapat promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.

3. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual.

4. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi.

5. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran untuk menunjang

kelancaran tugas keprofesionalan.

6. Memberikan kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan

kelulusan,penghargaan dan atau sangsi kepada peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan,kode etik guru,dan peraturan perundang-undangan.

7. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas.

8. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi.

9. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan.

10. Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik

dan kompetensi.

11. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.

c. Hak Guru di Daerah Khusus

Pasal 29 ayat 1 menyatakan bahwa guru yang bertugas di daerah khusus memperoleh hak: 1. Kenaikan pangkat rutin secara otomatis

2. Kenaikan pangkat istimewa satu kali.

3. Perlindungan dalam melaksanakan tugas.

(11)

Kewajiban dan Hak Guru Menurut UU No.2 tahun 1989

Kewajiban Guru menurut pasal 31:

1. Membina loyalitas pribadi dan perta didik terhadap ideologi negara Pancasila dan UUD

1945

2. Menjunjung tinggi kebudayaan bangsa

3. Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan pengabdian

4. Meningkatkan kemampuan profesional sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta pembangunan bangsa

5. Menjaga nama baik sesuai dengan kepercayaan yang diberikan masyarakat,bangsa,dan

negara

Hak Guru menurut pasal 30:

1. Memperoleh penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial

a. Tenaga kependidikan yang memiliki kedudukan sebagai pegawai negeri memperoleh gaji

dan tunjangan sesuai dengan peraturan umum yang berlaku bagi pegawai negeri.

b. Pemerintah dapat memberi tunjangan tambahan bagi tenaga kependidikan ataupun

golongan tenaga kependidikan tertentu.

c. Tenagan kependidikan yang bekerja pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh

masyarakat memperoleh gaji dan tunjangan dari badan / perorangan yang bertanggung jawab atas satuan pendidikan yang bersangkutan.

2. Memperoleh pembinaan karir berdasarkan prestasi kerja.

3. Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugasnya.

4. Memperoleh penghargaan sesuai dengan darma baktinya.

5. Menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan yang lain dalam melaksanakan

Referensi

Dokumen terkait

Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan

Dalam seminar ini didiskusikan Hak-hak pekerja / seperti hak untuk mogok / hak untuk berserikat dan hak atas jaminan sosial / yang merupakan Hak Asasi Manusia // Salah

Hak konstitutional adalah hak-hak yang dijamin di dalam dan oleh UUD NRI Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945), sedangkan hak-hak hukum timbul berdasarkan jaminan undang- undang

Tentang hak dan kewajiban bela negara perlu dikaji lebih mendalam dari sisi etika, khususnya etika politik. Mengapa demikian ? Karena alasan-alasan hukum saja tidak memadai

Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan

Kebebasan individu sebagai warga negara merupakan hak mutlak dan serentak merupakan tuntutan kewajiban untuk bertangungjawab terhadap diri sendiri dan jaminan hak

Hak adalah sesuatu yang pantas dimiliki atau didapatkan sejak manusia dalam kandungan, kewajiban adalah sesuatu yang harus, wajib dilakukan sebagai tuntutan

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang meliputi: memperoleh penghasilan di atas kebutuhan minimum dan jaminan kesejahteraan