• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODELPENDEKATAN BERNUANSA KONSTRUKTIF PEND. SEJARAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODELPENDEKATAN BERNUANSA KONSTRUKTIF PEND. SEJARAH"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN

MODEL PEMBELAJARAN

PRODI PENDIDIKAN SEJARAH

MODEL PENDEKATAN

BERNUANSA KONSTRUKTIF

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2011

(2)

Reading Guide

(Penuntun Bacaan)

Reading Guide

(Penuntun Bacaan)

Tentukan bacaan yang akan dipelajari.

Buat pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab atau kisi-kisi untuk

mengerjakan permasalahan berdasarkan bacaan yang telah ditentukan.

Bagikan bahan bacaan (tentukan Bab) dengan pertanyaan atau kisi-kisi

yang telah diisiapkan kepada para peserta didik.

Tugas para peserta didik, mempelajari bacaan dengan menjawab

pertanyaan-pertanyaan atau memecahkan permasalahan berdasarkan kisi-kisi yang ada. Kegiatan menjawab pertanyaan atau kisi-kisi bisa secara individual atau kelompok. Batasi aktivitas para peserta didik, sehingga tidak memakan waktu yang berlebihan.

Bahaslah bersama contoh jawaban atau pekerjaan dari peserta didik.

Berikan ulasan dan kesimpulan.

Catatan :

(3)

MAKE-A MATCH

MAKE-A MATCH

Guru menyiapkan kartu (satu bagian permasalahan

bagian yang lain jawaban).

Tiap siswa mendapat kartu.

Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang

dipegang.

Tiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu

yang cocok.

Siswa yang dapat menemukan sebelum batas waktu

diberi poin.

Setelah satu babak, kartu dikocok, dan dibagikan lagiDemikian seterusnya.

(4)

Group Resume

Group Resume

1. Bagilah para peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil 3 – 5 anggota.

2. Berikan permasalah atau bahan bacaan pada setiap kelompok. Bagikan pula kertas (kalau bisa seukuran koran), transparansi, dan alat tulisnya.

3. Setiap kelompok membahas dan memecahkan

permasalahan yang diterima, dan kemudian membuat resume di atas kertas/transparansi yang telah dibagikan. 4. Masing-masing kelompok diminta memprementasikan,

dan kelompok lain dapat menanggapi.

(5)

NUMBERED HEADS TOGETHER

NUMBERED HEADS TOGETHER

Siswa dibagi dalam kelompok, siswa di dalam

kelompok mendapatkan nomor.

Guru memberikan tugas dan masing-masing

kelompok mengerjakannya.

Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar

dan memastikan tiap anggota kelompok dapat

mengetahui jawabannya.

Guru memanggil salah satu nomor siswa. Siswa

(6)

TALKING STIK

TALKING STIK

Langkah-langkah :

1. Guru menyiapkan sebuah tongkat.

2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan

mempelajari materi pada pegangannya/paketnya. 3. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya

mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya.

4. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai

sebagian siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.

5. Guru memberikan kesimpulan. 6. Evaluasi.

(7)

Stik Bisa Diganti dengan Kotak

Stik Bisa Diganti dengan Kotak

(8)

SNOWBALL THROWING

SNOWBALL THROWING

Langkah-langkah

1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.

2. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang

menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.

3. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama 15 menit.

4. Setelah satu siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara

(9)

INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE

(LINGKARAN KECIL – LINGKARAN BESAR)

INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE

(LINGKARAN KECIL – LINGKARAN BESAR)

Langkah-langkah :

1. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar

2. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam.

3. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.

4. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat,

sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau duan langkah searah jarum jam.

(10)

COOPERATIVE SCRIPT

COOPERATIVE SCRIPT

Guru membagi siswa berpasangan.

Guru membagi wacana untuk dibaca dan

diringkas.

Guru/siswa menetapkan siapa yang pertama

sebagai pembicara dan siapa pendengar.

Pembaca : menyampaikan ringkasan dengan

memasukkan ide-ide pokok,

Pendengar : menyimak, mengoreksi, melengkapi

(11)

KUIS

KUIS

Buat kartu dan isilah ciri-ciri atau kata-kata

lainnya yang mengarah pada jawaban

(istilah) padakartu yang ingin ditebak.

(dapat dimodifikasi siswa yang buat kuis)

Langkah-langkah :

Jelaskan TPK atau materi 20 menit

(12)

CONTOH KARTU

(untuk Quis Siapa Aku)

CONTOH KARTU

(untuk Quis Siapa Aku)

 Aku merupakan alat solidaritas dalam masyarakat.

Aku merupakan alat pengawas dengan daya pengikat

tertentu.

 Aku merupakan petunjuk arah cara berpikir,

berperasaan, bertindak, dan penentu dalam memenuhi peran sosial.

Aku merupakan faktor seseorang meraih cita-cita.Aku merupakan benteng dan menjaga stabilitas

budaya kelompok masyarakat.

(13)

CONTOH KARTU

(untuk Quis Siapa Aku)

CONTOH KARTU

(untuk Quis Siapa Aku)

 Aku adalah sesuatu yang baik, diinginkan, diharapkan

dan dianggap penting oleh masyarakat.

Aku merupakan pandangan atau keyakinan seseorang

bahwa sesuatu itu berharga, berguna atau patut untuk dimiliki dan dilakukan.

Aku adalah merupakan petunjuk-petunjuk umum yang

telah berlangsung lama yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.

Aku ada dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

(14)

CONTOH KARTU

(untuk Quis Siapa Aku)

CONTOH KARTU

(untuk Quis Siapa Aku)

Aku merupakan salah satu faktor

pendorong interaksi sosial.

Aku merupakan sikap ketertarikan terhadap

orang lain.

Aku timbul karena adanya kesesuaian nilai

yang yang dianut, seperti pola pikir kebijkan

atau penampilannya.

(15)

CONTOH KARTU

(untuk Quis Siapa Aku)

CONTOH KARTU (untuk Quis Siapa Aku)

Aku merupakan faktor pendorong interaksi sosial.

Aku hampir mirip dengan sikap simpati.

Bedanya aku lebih menjiwai atau lebih terlihat

secara emosional.

Sikap ini membuat kita seolah-olah ikut

merasakan penderitaan akibat musibah orang

lain.

(16)

TUKAR KADO

TUKAR KADO

Bagi bacaan.

Dibaca 15an menit.

Masing-masing siswa membuat

pertanyaan (2 – 3 soal sesuai bacaan).

Maju 2 orang saling mengajukan

pertanyaan secara bergantian.

Yang dapat menjawab, mendapat poin.

(17)

FORMAT

FORMAT

Nama Pertanyaan I Pertanyaan II Pertanyaan III

Galih Nimpuno

(18)

Siapakah Aku ?

Siapakah Aku ?

Buat beberapa kartu pertanyaan atau quis dalam satu

kelompok (misalnya Pohon).

Buat kartu-kartu jawaban dalam kelompok yang lain

yang dapat merupakan pasangannya (misalnya keranjang buah).

Guru memanggil siswa secara berpasangan, pingsut,

yang menang ambil soal/quis, kemudian dibacakan.

Pasangan harus menjawab.

Benar tidaknya, pasangan ambil kartu jawaban,

kemudian dibacakan.

(19)

Jodohkah Aku ???

Jodohkah Aku ???

Buat kartu-kartu yang paling berjodoh

(pertanyaan/quis dengan jawaban).

Pasang / tempelkan di depan.

Panggil satu siswa ke depan, dimintai ambil kartu.Siswa tersebut dimintai memilih pasangan sendiri.Siswa 1 membaca kartu, siswa ke-2 menjawab.

Benar atau tidaknya jawabannya, siswa ke-2 ambil

kartu pasangannya dan membacakan isinya.

Bila benar = berjodoh yel yel

(20)

Tebak Aku ?

Tebak Aku ?

Buat beberapa kartu pertanyaan atau quis.Buat kartu-kartu jawaban.

Guru memanggil siswa secara bersamaan, pingsut, yang menang

ambil soal/quis, yang kalah pegang kartu jawaban tetapi tidak dibaca/dilihat.

Kartu jawaban ditempelkan di kening.

Yang memegang kartu pertanyaan membacakan pertanyaan

atau quisnya.

Pasangan harus menjawab/menebak

Jawaban tepat/benar bila sesuaidengan kartu yang ada di

keningnya.

Bila benar duduk atau yel yel, bila salah dihukum (joged, nyanyi,

(21)

Kartu Arisan

Kartu Arisan

Tentukan bacaan/topik.Buat kartu-kartu jawaban.

Buat kartu-kartu soal/quis (dilinting masukkan gelas).Bagikan kartu jawaban pada siswa.

Guru mengocok gelas yang berisi gulungan-gulungan

soal/quis. Kartu yang keluar dibacakan.

Siswa yang kebetulan memegang kartu jawaban harus

menjawab.

Bila pas/benar, yel yel atau tepuk tangan, bila salah

kacihan deh lu

Yang pegang kartu jawaban tetapi tidak menjawab

Referensi

Dokumen terkait

Akar pangkat tiga dari bilangan 3375 adalah

Karena penelitian ini terbatas pada bauran pemasran seperti produk, harga lokasi, serta promosi, maka perlu dilakukan penelitian lainnya terkait dengan bauran pemasaran yang

Diharapkan Bahan Kajian Pembelajaran Bentuk Kriteria Penilaian Bobot Nilai. 9

melakukan pengawasan terhadap usaha/kegiatan yang menjadi peserta Proper. Untuk mempermudah pengawasan, PPLH akan menjadi anggota dari Tim Teknis Proper. Namun sekalipun begitu,

Abstract - This study aims to test whether New State Universities have carried out good governance in accordance with Good University Governance characteristics

Tabel 4.2 Hasil kuesioner tahap Idea Generation (penggalian ide bentuk,rasa,dan topping pada produk inovasi sponge cake ) ... Tabel 4.3 Hasil ide bentuk sponge cake yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap penerapan K3 dengan komitmen pekerja pada perusahaan yaitu semakin baik sikap pekerja terhadap

Sectio Caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina; atau Sectio Caesarea adalah suatu