• Tidak ada hasil yang ditemukan

Spo Skrining Nyeri Pada Pasien

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Spo Skrining Nyeri Pada Pasien"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SKRINING NY

SKRINING NYERI PADA PERI PADA PASIENASIEN

K

Koodde e NNoommoor :r : NoNo. R. Reevviissi :i : 0000 HalamanHalaman :: 1/11/1 SPO SPO

Tanggal

Tanggal

Terbit:!"!#"

Terbit:!"!#"

$!%&

$!%&

Diteta'(an : Diteta'(an : Dire(t)r Dire(t)r

dr. Abdi D*i+anto P)tra S, S.Ked

dr. Abdi D*i+anto P)tra S, S.Ked

PENGERTIAN

PENGERTIAN

Skrining nyeri

Skrining

nyeri adalah me

adalah melakukan

lakukan penapisan /

penapisan / pemilahan

pemilahan

adanya nyeri atau tidak pada setiap pasien saat pertama

adanya nyeri atau tidak pada setiap pasien saat pertama

kali datang ke rawat jalan atau rawat

kali datang ke rawat jalan atau rawat inap

inap

T--AN

T--AN

1.

1. Mel

Melakuk

akukan skrin

an skrining nye

ing nyeri pada pasi

ri pada pasien denga

en dengan baik dan

n baik dan

benar

benar

2.

2. Menc

Mencegah ter

egah terjadin

jadinya ke

ya kesalaha

salahan dalam pel

n dalam pelaksanaa

aksanaan

n

skrining nyeri

skrining nyeri

KE/IAKAN

KE/IAKAN

Keputusan

Keput

usan Direktur

Direktur Nmr

Nmr

/K!"#D$%/%S$&#M'

/K!"#D$%/%S$&#M'/($$$/201)

/($$$/201)

tent

tentang

ang K

Kebija

ebijakan Manajeme

kan Manajemen

n Nyer

Nyeri

i di

di %

%umah Sakit

umah Sakit $bu

$bu

dan &nak Malebu husada Makassar bahwa semua pasien

dan &nak Malebu husada Makassar bahwa semua pasien

rawat jalan dan rawat inap dilakukan skrining awal untuk

rawat jalan dan rawat inap dilakukan skrining awal untuk

rasa nyeri dan dilakukan asesmen awal apabila ada rasa

rasa nyeri dan dilakukan asesmen awal apabila ada rasa

nyeri

nyeri

PROSED-R

PROSED-R

1.

1. *ca

*capk

pkan

an sal

salam dan

am dan per

perke

kenal

nalkan dir

kan diri

i ke

kepada pasi

pada pasien /

en /

rang tua /

rang tua / keluar

keluarga pasien /

ga pasien / pengantar pasien.

pengantar pasien.

2.

2. +aku

+akukan ,e

kan ,eri-k

ri-kasi deng

asi dengan memi

an meminta pasie

nta pasien / rang tua

n / rang tua

pa

pasi

sien

en /

/ k

kel

elua

uarg

rga

a pa

pasi

sien

en /

/ pe

peng

ngan

anta

tar

r pa

pasi

sien

en un

untu

tuk

k

m

men

eny

yeb

ebu

utk

tkan

an na

nam

ma

a lle

eng

ngk

kap

ap da

dan

n ttan

angg

ggal

al llah

ahir

ir

ke

kemud

mudian

ian cc

cckk

kkan

an den

dengan

gan gel

gelang

ang ide

identi

ntitas

tas pas

pasien

ien

dan berkas rekam medis

dan berkas rekam medis

.

. 

anyak

anyakan kepad

an kepada pasien / rang tua pasien / ke

a pasien / rang tua pasien / keluar

luarga

ga

pasien / pengantar pasien mengenai rasa nyeri yang

pasien / pengantar pasien mengenai rasa nyeri yang

dirasakan pasien.

dirasakan pasien.

.

. +an

+anjut

jutka

kan

n den

dengan ases

gan asesmen nye

men nyeri bila saat penap

ri bila saat penapisa

isan

n

dit

ditem

emuka

ukan

n ada

adanya

nya nye

nyeri

ri pad

pada

a pasi

pasien

en yan

yang

g mel

melipu

iputi

ti

diskrisi rasa nyeri menggunakan "%S

diskrisi rasa nyeri menggunakan "%S / &3&%K&N

/ &3&%K&N

4.

4. D

Dk

kum

umen

enta

tasi

sika

kan

n ha

hasi

sil

l sk

skri

rini

ning

ng ny

nyer

eri

i dal

dalam

am be

berk

rkas

as

rekam medis pasien

rekam medis pasien

).

). *ca

*capk

pkan t

an ter

erima

ima ka

kasih

sih

-NIT TERKAIT

-NIT TERKAIT

3idang keperawatan / pelayanan medis / penunjang

3idang keperawatan / pelayanan medis / penunjang

medis.

(2)

ASES0EN NYERI PADA PASIEN NEONAT-S DAN /AYI

Kode Nomor : No. Revisi : 00 Halaman : 1/2

SPO Tanggal Terbit :

!"!#"$!%&

Diteta'(an :

dr. Abdi D*i+anto P)tra S, S.Ked

PENGERTIAN

&sesmen Nyeri pada nenatus dan bayi adalah penilaian

untuk mengetahui tingkat nyeri yang dirasakan pada pasien

nenatus 5 sampai usia 26 hari 7 dan bayi 5 usia 8 26 hari 9

12 bulan 7

T--AN

Melakukan asesmen nyeri pada pasien dengan tepat

menggunakan skala nyeri yang sesuai dengan glngan umur

dan kndisi pasien untuk menentukan penatalaksanaan nyeri

yang tepat

KE/IAKAN

Keputusan Direktur Nmr

/K!"#D$%/%S$&#M'/($$$/201)

tentang Kebijakan Manajemen Nyeri di %umah Sakit $bu dan

&nak Malebu 'usada Makassar bahwa :

1. Semua pasien rawat jalan dan rawat inap dilakukan

skrining awal untuk rasa nyeri dan dilakukan asesmen awal

apabila ada rasa nyeri

2. "enilaian dan pengellaan derajat nyeri disesuaikan

dengan usia dan kndisi pasien seperti pasien nenatus;

bayi; anak; dewasa; geriatrik; pasien bersalin; dan pasien

dengan penurunan kesadaran. Skala yang digunakan

adalah <+&==S (Face, Legs, Activity, Cry, Consolability 

Scale), >ng 3aker <aces; (&S/N%S (Visual Analogue Scale

 / Mumeric Rating Scale) dan 3"S (Behavior ain Scale)

PROSED-R

1. *capkan salam dan perkenalkan diri kepada rang tua

pasien / keluarga pasien / penanggung jawab pasien.

$. +akukan ,eri-kasi dengan meminta rang tua pasien /

keluarga pasien /

(3)

ASES0EN NYERI PADA PASIEN NEONAT-S DAN /AYI

Kode Nomor : No. Revisi : 00 Halaman : 1/2

SPO Tanggal Terbit : !"!#"$!%&

Diteta'(an : Dire(t)r

dr. Abdi D*i+anto P)tra S, S.Ked

penanggung jawab pasien untuk menyebutkan nama

lengkap dan tanggal lahir kemudian mencckkan dengan

gelang identitas pasien dan berkas rekam medis

. elaskan maksud dan tujuan serta prsedur penilaian nyeri

kepada rang tua pasien / keluarga pasien / penanggung

 jawab pasien dan libatkan rang tua pasien / keluarga

pasien / pananggung jawab pasien dalam penilaian ini

1. +akukan asesmen nyeri pada pasien dengan menggunakan

skala nyeri

23A44S

(Face, Legs, Activity, Cry,

Consolability Scale)

5. entukan derajat nyeri pasien dengan memberikan skr

pada setiap item dalam skala nyeri

23A44S dan jumlahkan skr 9 skr tersebut 5 skala

terlampir 7

Dkumentasikan hasil asesmen nyeri dalam berkas rekam

medis pasien yaitu ?rmulir

asesmen awal; ?rmulir catatan terintegrasi rawat jalan; ?rmulir catatan terintegrasi rawat inap; ?rmulir penilaian derajat nyeri lanjutan yang disesuaikan dengan usia dan kndisi pasien

). *capkan terima kasih

(4)

+ampiran S"@ &sesmen Nyeri pada "asien Nenatus dan 3ayi

23A44S (Face, Legs, Activity, Cry, Consolability Scale)

6a7a8  idak ada ekspresi yang khusus 5 seperti tersenyum 7 0 Kadang meringis atau mengerutkan dahi; manarik diri 1 Sering / terus menerus mengerutkan dahi; rahang mengatup; dagu

gemetar

2

E(stremitas "sisi nrmal / rileks 0

 idak tenang; gelisah; tegang 1

Menendang atau menarik kaki 2

Gera(an 3erbaring tanang; psisi nrmal; bergerak mudah 0 Menggeliat 9 geliat; blak balik berpindah; tegang 1 "sisi tubuh meringkuk; kaku / spasme atau menyentak 2

0enangis  idak menangis 0

Merintik; merengek; kadang mengeluh 1

Menangis terseduh 9 seduh; terisak 9 isak; menjerit 2 Kemam')an

ditenang(an

Senang; rileks 0

Dapat ditenangkan dengan sentuhan; pelukan; atau berbicara; dapat dialihkan

1

Sulit / tidak dapat ditenangkan dengan pelukan; sentuhan; atau distraksi

2

Keterangan :

 tal Skr 0 : pasien relaks dan nyaman 5 tidak nyeri 7  tal Skr 1 9  : nyeri ringan

 tal Skr  9 ) : nyeri sedang  tal Skr A 9 10 : nyeri berat

ASES0EN NYERI PADA PASIEN DENGAN PEN-R-NAN KESADARAN

Kode Nomor : No. Revisi : 00 Halaman : 1/2

(5)

Dire(t)r

dr. Abdi D*i+anto P)tra S, S.Ked

PENGERTIAN &sesmen nyeri pada pasien dengan penurunan kesadaran adalah penilaian untuk mengetahui tingkat nyeri yang diasakan pada pasien dengan kesadaran yang menurun

T--AN Melakukan asesmen nyeri pada pasien dengan tepat menggunakan skala nyeri yang sesuai dengan glngan umur dan kndisi pasien untuk menentukan tindakan penatalaksanaan nyeri yang tepat

KE/IAKAN Keputusan Direktur Nmr ... tentang Kebijakan Manajemen Nyeri di %umah Sakit $bu dan &nak Malebu 'usada Makassar bahwa:

1. Semua pasien rawt jalan dan rawat inap dilakukan skrining awal untuk rasa nyeri dan dilakukan asesmen awal apabila ada rasa nyeri

2. "enilaian dan pengellaan derajat nyeri disesuaikan dengan usia dan kndisi pasien seperti pasien nenatus; bayi; anak; dewasa; geriatrik; pasien bersalin; dan pasien dengan penurunan kesadaran. Skala yang digunakan adalah <+&==S 5<ace; legs; &cti,ity; =ry; =nslabity Scale7; >ng 3aker <aces; (&S/N%S 5(isual analgue Scale/Numeric %ating scale7 dan 3"S 53eha,ir "ain scale7

PROSED-R 1. *capkan salam dan perkenalkan diri kepada pasien / rang tua pasien / keluarga pasien / penanggung jawab pasien

2. =ckkan dengan gelang identitas pasien dan berkas rekam medis

. elaskan maksud dan tujuan serta prsedur penilaian nyeri kepada pasien/rang tua pasien/ keluarga pasien/ penanggung jawab pasien dan libatkan pasien/ rang tua pasien/ keluarga pasien/ penanggung jawab pasien dalam penilaian ini

. +akukan asesmen nyeri pada pasien dengan penurunan kesadaran yang terpasang alat bantu pernapasan mekanik menggunakan skala sikap dan prilaku pasien/ 3eha,ir "ain Scale 53"S7 yaitu dengaan melihat ekspresi wajah; pergerakan atau psisi ekstremitas atas; dan tleransi terhadap ,entilasi mekanik. "ada pasien dengan penurunan kesadaran yang tidak terpasang alat bantu napas mekanik tidak dilakukan asesmen nyeri.

4. entuka derajat nyeri pasien dengan memberikan skr pada setiap item dalam skala nyeri 3"S 5skala terlampir7

). &sesmen nyeri pada pasien ini dapat juga dilakukan dengan melihat tanda#tanda ,ital pasien 5?rekuensi nadi dan tekanan darah7 dan selanjutnya dengan penilaian sikap dan prilaku

(6)

pasien

ASES0EN NYERI PADA PASIEN DENGAN PEN-R-NAN KESADARAN

Kode Nomor : No. Revisi : 00 Halaman : 2/2

SPO Tanggal Terbit :

Diteta'(an : Dire(t)r

dr. Abdi D*i+anto P)tra S, S.Ked

PROSED-R A. &pabila didapatkan peningkatan tekanan darah pasien dan  juga disertai peningkatan ?rekuensi nadi; hal ini menunjukkan

bahwa pasien mengalami nyeri.

6. "erhatikan hal#hal yang dapat menyebabkan keadaan nyeri tersebut; seperti trauma; prsedur medis 5"emasangan >SD; =(D; dll7; pengambilan darah; prsedur rutin 5suctin;

perubahan psisi; pencabutan drain age atau kateter; perawatan luka7

B. Dkumentasi hasil asesmen nyeri dalam berkas rekam medis pasien yaitu ?mulir asesmen awal; ?rmulir catatan

terintegrasi rawat jalan; ?rmulir catatan teintegrasi rawat inap; ?rmulir penilaian derajat nyeri lanjut yang disesuaikan dengan usia dan kndisi pasien

10.*capkan terima kasih -NIT TERKAIT 3idang keperawatan

pelayanan medis penunjang medis.

+ampiran S"@ &sesmen Nyeri pada "asien dengan "enurunan Kesadaran

3!'&($@% "&$N S=&+! 53"S7

(7)

E(s'resi 6a7a8

 enang

1

Sebagian muka menegang 5dahi mengerenyit7

2

Seluruh muka menegang 5kelpak mata menutup7

>ajah menyeringai

Pergera(an ata) 'osisi e(stremitas atas

 enang

1

Menekuk sebagian di daerah siku

2

Menekuk ttal dengan disertai jari#jari mengepal

Menekuk ttal secara terus menerus

Toleransi ter8ada' ventilasi me(ani( 

Dapat mengikuti pla ,entilasi

1

3atuk tetapi masih dapat mengikuti pla ,entilasi

2

Melawan pla ,entilasi

"la ,entilasi tidak ditleransi

Keterangan:

Nilai C 4 berarti pasien bebas nyeri

Nilai 8 4 berarti pasien mengalami nyeri yang perlu diterapi

(8)

Kode Nomor : No. Revisi : 0/0 Halaman : 1/2

SPO Tanggal Terbit : !"!#"$!%&

Diteta'(an :

dr. Abdi D*i+anto P)tra S, S.Ked

Dire(t)r

PENGERTIAN Mencegah kehilangan bayi adalah paya preventif yang dilakukan untuk  menghindari adanya kejadian kehilangan bayi di rumah sakit

T--AN 1. Agar tidak terjadi kehilangan bayi di rumah sakit ibu dan anak Malebu Husada Makassar 

2. Bayi selalu dalam keadaan aman dan nyaman sehingga pasien dan keluarga meraskan aman dan nyaman selama dirawat di Rumah Sakit KE/IAKAN eputusan !irektur "#m#r ... tentang ebijakan

 perlindungan terhadap kekerasan fisik di Rumah Sakit $bu dan Anak  Malebu Husada Makassar bahwa%

1. &enerapan pelaksanaan pr#gram pasien safety rumah sakit dalam hal  pencegahan kehilangan bayi di rumah sakit

2.

%umah sakit menerapkan kelmpk beresik adalah

sebagai berikut: pasien geriatric; pasien dengan

gangguan pertumbuhan dan perkembangan; pasien

dengan penurunan kesadaran ; pasien dengan kendala

-sik; pasien dengan ketergantungan bat psiktrpica

5pasien beresik untuk diculik/hilang7

.

Kamar bayi/perawatan bayi termasuk area ?ull restricsi

sehingga perlu pengamanan lebih ekstra.

PROSED-R 1. "erawat /petugas memahami lkasi/ruang perawatan bayi termasuk area ?ull retrictin; dan menerapkan tatalaksana untuk pengamanan dan prsedurnya

2. Kamar bayi tidak bleh diksngkan/harus selalu ada petugas yang selalu ada di ruangan K33+/perina

. *ntuk menghindari terjadinya kehilangan bayi dipasang alat pengaman yaitu menggunakan kunci pintu yang hanya dapat dibuka leh petugas %umah Sakit dengan kde#kde rahasia . *ntuk menghindari terjadinya kehilangan bayi dipasang alat

==( untuk pemantauan keadaan di ruangan K33+/ prina

4. ika bayi diantar ke ibu/ berada disamping ibu maka dipesan kepada ibu agar tidak menyerahkan/ menitipkan bayinya kepada rang lain/ pasien lain/ pengunjung lain; harus diserahkan kepada perawat jaga/ panggil segera petugas/ serahkan kepada petugas yang dikenal dan menggunakan seragam dan nama sesuai dengan standar rumah sakit

(9)

Kode Nomor : No. Revisi : 0/0 Halaman : 2/2

SPO Tanggal Terbit : !"!#"$!%&

Diteta'(an :

dr. Abdi D*i+anto P)tra S, S.Ked

Dire(t)r

PROSED-R ). idak bleh meninggalkan bayi sendirian di tempat tidur walaupun sebentar; resik hilang/diculik

A. ika terjadi penculikan bayi segera hubungi ke bagian security/ ?rnt ce untuk mengumumkan Ekde pinkF di unit kamar bay/ tempat kejadian; agar segera dilakukan penatalaksanaan penculikan bayi dengan cara atasi/ tutup semua lkasi/ akses keluar leh seluruh petugas terkait.

-NIT TERKAIT 3idang keperawatan; bidang pelayanan medis; bidang penunjang medis; bagian umum 5seluruh karyawan %S7.

Referensi

Dokumen terkait

Diterimanya hipotesis yang menyatakan ada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dalam penelitian ini mendukung beberapa penelitian sebelumnya, seperti yang

Hasil yang ditemukan dilapangan menunjukkan bahwa Maintenance Reminder Appointment (MRA) dalam layanan purna jual di Agung Toyota Bengkulu mempunyai strategi

Sebagai salah satu pendidikan moral konsep konseling Islami menawarkan secara praktis proses face to face relationship (pertemuan tatap muka) atau personal contact

Perlu kami informasikan bahwa nama yang tercantum sudah ditentukan oleh BPSDMPK dan PMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan merupakan usulan dari Dinas Pendidikan

Kendala yang ditemukan pada birama 197 atau bagian poco piu mosso dapat diatasi dengan menggunakan latihan stretching vertical dan horizontal secara rutin untuk mendapatkan

Hasil penilaian ahli isi atau materi Sosiologi terhadap isi materi pembelajaran Sosiologi yang didesain berdasarkan model elaborasi yang diuji cobakan tersebut di

Dalam pelaksanaan PKPR dibentuklah konselor sebaya di masing-masing sekolah SMU dan SMP yang ada di wilayah Puskesmas Banjarangkan I ( 1 SMU dan 2 SMP) Konselor sebaya ini

Berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen dalam laporannya masing-masing tanggal 4 September 2017 dengan menggunakan