A K A D E M I S E K R E T A R I B U D I L U H U R No. Dokumen : F2.UPM.03.01

(1)

A K A D E M I S E K R E T A R I B U D I L U H U R

No. Dokumen : F2.UPM.03.01

Program Studi Sekretari

No. Revisi : 0

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Tgl. Berlaku : 01 September 2016

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Program Studi Sekretari

Nama mata kuliah : Interpersonal Skill Kode mata kuliah : UM038

Halaman 1 dari 20

Nama Mata Kuliah : Interpersonal Skill Kode Mata Kuliah : UM038

Bobot MK /teori/praktek : 2 sks / 2 sks / 0 sks Semester : 2 Mata Kuliah Prasyarat : -

Dosen Pengampu : Saskia Lydiani, S.Pd, M.Si

Alokasi Waktu : Tatap muka 15 x 50 menit x 2 sks ( 2 sks teori) Capaian Pembelajaran : Program Studi

1. Kemampuan Kerja: Mampu bekerja sama dan berkomunikasi dan Berinteraksi dengan baik. 2. Penguasaan Pengetahuan: - Mampu mengenal, menerima, dan menghargai diri

3. Sikap Khusus: - Menjalin komunikasi lebih efektif, - Mampu berkomuynikasi dan berinteraksi secara accertive : Mata Kuliah

1. Mahasiswa memiliki gambaran mengenai manfaat Interpersonal Skill

2. Mahasiswa dapat mengambil manfaat Interpersonal Skill dalam penerapannya untuk kehidupan sehari – hari Deskripsi Singkat MK : Matakuliah Interpersonal Skill diberikan dengan maksud membantu untuk menelaah kembali apa saja yang terjadi pada

proses hubungan kita. Dikatakan bahwa menjalin hubungan baru dengan orang-orang baru tidaklah mudah. Jika orang kita kenal tidak bertambah jumlahnya atau sama modelnya maka langakah kita untuk menaikkan prestasi juga akan terhambat. Matakuliah Interpersonal Skill akan membantu seseorang untuk berkomunikasi yang melibatkan emosi personal dan komitmen dalam menjalin hubungan itu.

(2)

(3)

Nama mata kuliah : Interpersonal Skill

Kode mata kuliah : BA038

Halaman 3 dari 20 Perte muan ke Capaian Pembelajaran/ Kemampuan Akhir Materi

Pembelajaran Metode / Bentuk Pembelajaran

Sumber Pembelajaran

Evaluasi Pembelajaran

Bentuk Indikator Bobot

1. Mahasiswa mengetahui dan memiliki gambaran awal mengenai mata kuliah

“InterpersonalSkill”

RPS dan Kontrak Perkuliahan

Kegiatan Pembelajaran Berfokus Pada Mahasiswa Dengan rincian Sebagai Berikut :

1. Perkenalan

Perkenalan antar Mahasiswa dan Dosen Serta Mahasiswa Dengan Mahasiswa Lainnya. 2. Ceramah

Dosen Memberikan Arahan kepada mahasiswa akan pentingnya Hubungan Komunikasi dan interaksi dengan orang lain. 3. Acuan

Dosen Menyebutkan Tujuan dan kemampuan yang diharapkan dikuasai oleh mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan Interpersonal Skill. Kegiatan Inti:

1. Setiap Mahasiswa Memperkenalkan Diri Dihadapan Mahasiswa Lainnya dengan menyebutkan data diri, keluarga, dan motivasi memilih akademi sekretari. Konfirmasi :

1. Dosen Menanyakan kepada mahasiswa gambaran baru apa yang mereka dapat dihari

 Laptop  LCD Proyekto r  Spidol Interaksi melalui diskusi dan Tanya jawab Hard Skill : 1. Mahasiswa mengetahui bahan ajar dan jadwal perkuliahan Interpersonal Skill. 2. Mahasiswa mengetahui dan memahami manfaat dari matakuliah Interpersonal Skill

dalam dunia kerja khususnya dunia kesekretarisan. Soft Skill : 1. Mahasiswa saling mengenal dengan mahasiswa lainnya. 2. Mahasiswa dapat membangun

hubungan baik antara mahasiswa dengan Dosen serta antara Mahasiswa dengan Mahasiswa lainnya.

(4)

Halaman 4 dari 20 pertama.

2. Mahasiswa memehami bahwa sangat penting untuk menerima keberadaan orang lain untuk dapat berkomunikasi dengan efektif.

2. Mahasiswa mengetahui arti dan pentingnya dari

Interpersonal Skill untuk

kehidupan sehari - hari

Pengertian Interperson al Skill bangunan

1. Pendahuluan

Menyapa dan memberikan contoh kasus yang terjadi dalam kehidupan.

2. Ceramah

Dosen Memberikan Penjelasan Tentang Pengertian

Interpersonal Skil dan

hubungannya dengan

penerimaan secara social. Nilai dan sikap budi luhur ikut berperan bagaimana seseorang diterima secara sosial.

3. Acuan

a. Dosen Memberikan Arahan kepada mahasiswa

bagaimana membentuk perilaku untuk menentukan hubungan yang harmonis dengan orang lain. b. Mengukur Skala Kompetensi atau Kemampuan interpersonal mahasiswanya. 1. Laptop 2. Modul 3. PPT 4. 4. Proyekto r Interaksi melalui diskusi dan Tanya jawab dan panel presentasi didepan kelas Hard Skill : 1. Mahasiswa

mengetahui arti dan Pentingnya Interpersonal Skill dalam aspek kehidupan terkait dengan berbagai profesi khususnya sebagai seorang sekretaris. 2. Mahasiswa dapat membina hubungan baik dengan rekan sejawat dan orang lain. Soft Skill : 1. Mahasiswa memiliki keahlian interpersonal dalam bentuk memahami keinginan orang lain dan dalam membina hubungan yang harmonis. 2. Mahasiswa memahami tentang pengenalan terhadap diri sebelum 3%

(5)

Halaman 5 dari 20 Kegiatan Inti :

1. Memahami

Materi yang diberikan dengan cara pengukuran skala kompetensi.

2. Mahasiswa

mengenal dan dapat menyebutkan manfaat

interpersonal skill pada

berbagai jenis profesi. Konfirmasi :

 Dosen Menjawab Pertanyaan Yang diajukan mahasiswa.

memahami orang lain.

3. Mahasiswa mengetahui tentang self concept, self

awareness, self ESTEEM.

The Self Kegiatan Pembelajaran Berfokus

Pada Mahasiswa Dengan rincian Sebagai Berikut :

1. Pendahuluan

Menyapa & Mencontohkan cara Efektif menyapa utnuk

menimbulkan simpati dan ketertarikan.

2. Ceramah

Lebih melihat contoh – contoh berbagai karakter dan

keperibadian manusia. 3. Acuan

Dosen mengarahkan mahasiswa untuk melihat kedalam diri tentang siapa dirinya. Nilai budi luhur melalui sikap tanggung jawab lahir karena seseorang yang mengenal dirinya karena kebesaran pincipta Nya. Kegiatan Inti :

1. Setiap Mahasiswa mencoba mengenal tentang”Siapa 1. Laptop 2. PPT 3. Modul 4. Proyektor Interaksi melalui diskusi dan Tanya jawab dan panel presentasi didepan kelas Hard Skill : 1. Mahasiswa mampu menemukan & menyadari tentang pengertian self concept, self awareness, self ESTEEM.

2. Mahasiswa akan lebih mudah memehami orang lain karna sudah mampu memahami diri sendiri. Soft Skill : 1. Mahasiswa mampu menyadari konsep dirinya , kelemahan serta kekuatan dirinya, memiliki kemampuan menyadari siapa dirinya juga cara

(6)

Halaman 6 dari 20 Saya”secara social,

psikologis, dan fisik. 2. Mahasiswa diharapkan

mampu mendeskripsikan dirinya secara utuh. Konfirmasi :

Dosen bersama dengan mahasiswa berdiskusi dan menyimpulkan pentingnya pengenalan diri untuk

tercapainya tujuan untuk suatu keberhasilan.

untuk menghargai diri.

4. Mahasiswa mampu menerima segala sesuatu yang ada di dalam dirinya

Self

Acceptance

1. Pendahuluan Berinteraksi dengan mahasiswa, memotivasi mahasiswa untuk berani menyampaikan pendapat. 2. Ceramah

Dosen memberikan paparan mengapa selama ini seseorang menjadi tidak percaya diri dan menghambat terjadinya komunikasi / interaksi yang efektif.

3. Acuan

Dosen menyebutkan akibat yang dirasakan bila seseorang masih belum bisa menerima dirinya sendiri. Nilai budi luhur seperti sikap sabar mensyukuri akan terbentuk bila seseorang telah menyadari potensi dirinya

1. Laptop 2. PPT 3. Modul 4. Proyektor Interaksi melalui diskusi dan Tanya jawab dan panel presentasi didepan kelas Hard Skill : 1. Mahasiswa mampu mengakui kekurangan dan kelebihan yang ada dalam dirinya. 2. Mahasiswa memiliki

kemampuan untuk menerima segala hal yang telah terjadi di dalam kehidupannya. Soft Skill : 1. Mahasiswa menyadari serta mampu melakukan perubahan di dalam dirinya dan juga kehidupannya. 2. Mahasiswa

menyadari hal – hal yang dapat diubah dan siapa yang dapat membantu

mengubahnya.

(7)

Halaman 7 dari 20 Kegiatan Inti :

1. Mahasiswa menjawab pertanyaan yang ada dalam slide power point. 2. Mahasiswa mengukur diri

sejauh mana mereka dapat menerima dirinya sendiri. Konfirmasi :

Dosen dan mahasiswa menyimpulkan bersama

pentingnya penerimaan diri untuk membentuk hubungan yang harmonis dengan orang lain dengan menerima kekurangan sekaligus kelebihan orang lain. 5. Mahasiswa memahami &

membedakan bahwa untuk sukses dan berhasil tidak hanya mengandalkan kecerdasaan intelektual(IQ) tetapi terus mengasah kecerdasan emosional(EQ). (Intelectual Quotient)IQ & (Emotional Quotient)EQ Kegiatan Pembelajaran Berfokus Pada Mahasiswa Dengan rincian Sebagai Berikut :

1. Pendahuluan

Menyapa dan mengarahkan dengan ekpresi penuh pede melalui aspek Soft Skill (EQ). Berbudi luhur berarti seseorang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki kecerdasan emosional serta kecerdasan spiritual. 2. Ceramah

Dosen memberi gambaran tokoh/figur yang berhasil dan terkenal, berhasil tetapi tidak terkenal.

3. Acuan

Dosen mengajak mahasiswa untuk melihat / menilai potensi diri tentang IQ dan EQ masing

1. Laptop 2. PPT 3. Modul 4. Proyektor Interaksi melalui diskusi dan Tanya jawab dan panel presentasi didepan kelas Hard Skill : 1. Mahasiswa diharapkan mampu meluruskan

pandangan selama ini bahwa IQ yang menentukan keberhasilan seseorang. 2. Mahasiswa memahami pentingnya menyeimbangkan IQ&EQ. 3. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengembangkan IQ. Secara efektif untuk membantu

komunikasi yang efektif.

(8)

Halaman 8 dari 20 – masing menentukan tujuan

kehidupan / rencananya. Kegiatan Inti :

1. Dosen memotivasi mahasiswa untuk dapat menyebutkan fungsi IQ dan EQ dalam kehidupan. 2. Dosen berharap mahasiswa

dapat menyebutkan IQ dan EQ dalam bentuk kegiatan / perilaku sebagai seorang sekretaris

Konfirmasi :

Dosen menjawab pertanyaan mahasiswa dan menimpulkan pentingnya keberhasilan kecerdasan emosional untuk mengimbangi kecerdasan intelektual. Soft Skill : 1. Mahasiswa mengetahui cara untuk mengasah aspek – aspek yang mendukung EQ. 2. Mahasiswa mendapat insight / pemahaman tentang dirinya mengapa harus melakukan /merubah/ membangun

kebiasaan baru yang positif.

6. Mahasiswa mengetahui bagaimana cara untuk membuka suatu bentuk hubungan yang baru dengan orang lain, sehingga sebuah hubungan baru dapat meninggalkan kesan yang positif.

Bagaimana Membuka Hubungan ?

Kegiatan Pembelajaran Berfokus Pada Mahasiswa Dengan rincian Sebagai Berikut :

1. Pendahuluan

Menyapa, menanyakan kabar mahasiswa sekaligus pengalaman yang positif dan negatif. 2. Ceramah

Bagaimana seseorang harus berani memulai sebuah percakapan untuk tidak kehilangan

kesempatan. 3. Acuan

Dosen menerangkan beberapa contoh tentang keberhasilan dan 1. Laptop 2. PPT 3. Modul 4. Proyektor Interaksi melalui diskusi dan Tanya jawab Hard Skill : 1. Mahasiswa mengetahui cara bercakap untuk membuka suatu hubungan. 2. Mahasiswa mengetahui cara untuk memulai suatu pembicaraan untuk membina suatu hubungan yang positif.

3. Mahasiswa

mengetahui cara cara berkomunikasi yang efektif dan menjaga hal – hal yang peka

(9)

Halaman 9 dari 20 kegagalan karna tidak

cakapnya / tidak percaya dirinya seseorang untuk membuka sebuah hubungan baru. Kegiatan Inti :

1. Mahasiswa diminta memilih kelompok dan berdiskusi utnuk menentukan cara membuka sebuah hubungan baru.

2. Masing – masing kelompok diminta untuk

menyampaikan hasil diskusi masing – masing. Konfirmasi :

Dosen menanyakan kepada mahasiswa bagaimana menurut mereka cara efekrtif untuk

membuka sebuah hubungan baru.

untuk tidak diutarakan. Soft Skill : 1. Mahasiswa mampu membuka suatu hubungan dengan orang yang baru di temuinya.

2. Mahasiswa mampu bergaul secara benar , ada hubungan timbal balik , saling

memberikan manfaat.

7. Mahasiswa memahami bahwa untuk berinteraksi diperlukan kemampuan untuk mempertahankan sebuah hubungan Bagaimana Mempertahank an Hubungan Kegiatan Pembelajaran Berfokus Pada Mahasiswa Dengan rincian Sebagai Berikut :

1. Pendahuluan

Menyapa sekaligus memberi contoh lewat pengalaman 2. Ceramah

Dosen menjelaskan tentang materi yang diberikan dan manfaatnya.

3. Acuan

a. Dosen menjelaskan cara untuk mempertahankan sebuah hubungan.

b. Dosen menyebutkan tujuan

Hard Skill : 1. Mahasiswa mengetahui cara untuk mempertahankan sebuah hubungan dan manfaat mengapa harus mempertahankan sebuah hubungan. 2. Mahasiswa mengetahui cara berkomunikasi dengan baik untuk mempertahakan suatu hubungan.

(10)

Halaman 10 dari 20 dan kemampuan yang

diharapkan dikuasai oleh mahasiswa untuk membuat suatu hubungan bertahan. Kegiatan Inti :

1. Mahasiswa diminta mencari contoh hubungan komunikasi dengan benar yang biasanya menyebabkan suatu

hubungan tidak dapat bertahan.

2. Diskusi antar mahasiswa menanyakan dan

menjelaskan penyebab & solusinya.

3. Mahasiswa diharapkan dapat menyerap materi sehingga dapat mambantu meluruskan pemikiran yang ada selama ini.

Konfirmasi :

Dosen merangkum materi , menerangkan dan membuat gambaran hubungan & profesi sekretaris dengan kegiatan yang dihadapi. 3. Mahasiswa memahami pentingnya mempertahankan hubungan utnuk tercapainya hubungan I AM OK – You are OK. Soft Skill : 1. Mahasiswa memiliki/ membangun kemampuan untuk mempertahankan suatu hubungan. 8. UJIAN TENGAH SEMESTER UJIAN TENGAH SEMESTER

Ujian lisan untuk materi pertemuan 1 s/d 7 materi pertemuan 1 s/d 7 Pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah diberikan mulai minggu 1 s/d 7 Mahasiswa mampu menjawab secara lisan soal yang diberikan

20%

9. Mahasiswa menyadari perlunya untuk terus memperbaiki kemampuan Interpersonal skill. Mengapa Kita Perlu memperbaiki kemampuan Kegiatan Pembelajaran Berfokus Pada Mahasiswa Dengan rincian Sebagai Berikut : 1. Laptop 2. PPT 3. Modul 4. Proyektor Hard Skill : 1. Mahasiswa mengetahui pentingnya 3%

(11)

Halaman 11 dari 20 Interpersonal

Skill

1. Pendahuluan

Dosen Menyapa kelas dan memilih seseorang dengan mengajukan pertanyaan tentang pengalaman masa remajanya.

2. Ceramah

Dosen memaparkan berbagai contoh betapa pentingnya kita memiliki kesadaran untuk memperbaiki kemampuan Interpersonal. Nilai dan sikap budi luhur akan membantu seseorang dalam

menyesuaikan dan

menempatkan diri di dalam masyarakat seperti sikap sopan santun, tanggung jawab, toleransi, kasih sayang, dan sabar mensyukuri.

3. Acuan

a. Dosen mengajak mahasiswa berpikir tentang kemampuan apa yang belum mereka coba ubah untuk dapat

memperbaiki kemampuan Interpersonal.

b. Dosen memotivasi apa yang mahasiswa rasakan mengapa perlu

mengubah diri untuk memperbaiki kemampuan Interpersonal Kegiatan Inti : 1. Mahasiswa diminta menyampaikan aspek – memperbaiki kemampuan Interpesonal. 2. Mahasiswa memahami pentingnya mengapa harus memotivasi diri untuk mau memperbaiki kemampuan Interpesonal. Soft Skill : 1. Mahasiswa menyadari pemahaman dalam diri untuk memperbaiki kemampuan Interpersonal 2. Mahasiswa menyadari hambatan yang menyebabkan tidak tercapainya hubungan yang harmonis selama ini karna disebabkan tidak mau mengubah cara pandang baru dari dirinya.

(12)

Halaman 12 dari 20 aspek yang selama ini

sukar untuk mereka ubah. 2. Mahasiswa diminta untuk

menemukan cara bagaimana harus mengubah untuk memperbaiki kemampuan interpersonal. Konfirmasi :

1. Dosen menutup perkuliahan dengan menjawab,

menjelaskan semua permasalahan yang telah disampaikan kepada mahasiswa dan menyimpulkan tentang pentingnya memperbaiki kemampuan Interpersonal. 10. Mahasiswa menemukan

pengetahuan baru untuk dapat mengatasi konflik secara efektif sehingga mencapai kemenangan untuk kedua belah pihak

Mengatasi Konflik Secara

Efektif

1. Pendahuluan

Menyapa dan menceritakan kasus yang terjadi karna tidak tepatnya cara berkomunikasi dan mengakibatkan konflik dengan orang lain

2. Ceramah

Dosen Memberikan Penjelasan tentang Materi yang diberikan terkait kejadian berikut contohnya.

3. Acuan

a. Dosen Memberikan cara untuk mengatasi konflik

1. Laptop 2. PPT 3. Modul 4. Proyektor Interaksi melalui diskusi dan Tanya jawab Hard Skill : 1. Mahasiswa mengetahui cara untuk mengatasi konflik yang terjadi didalam dirinya yang berakibat kepada pihak lain.

2. Mahasiswa mengetahui cara untuk menemukan solusi untuk sebuah konflik yang dihadapi, mengalahkan ego dengan pemikiran positif. Soft Skill : 1. Mahasiswa mampu 3%

(13)

Halaman 13 dari 20 dengan Efektif.

b. Dosen memberikan cara untuk mengontrol diri ketika menghadapi sebuah konflik. c. Dosen memberikan arahan

unsur terpenting manajemen diri.

Kegiatan Inti :

1. Diskusi antar kelompok 2. Dosen menjawab pertanyaan

yang diajukan Mahasiswa Konfirmasi :

Dosen menanyakan kepada mahasiswa apa penyebab utama konflik dengan orang lain yaitu : berawal dari konflik dengan diri sendiri dengan tidak bisa menerima kondisi yang ada.

mengontrol emosi / kendalil diri yang terjadi akibat konflik yang dialaminya sehingga

mengakibatkan konflik dengan pihak lain.

11. Mahasiswa memiliki keterampilan

berkomunikasi yang efektif dan dapat membedakan bahwa berkomunikasi berbeda dengan berbicara.

Kemampuan Berkomunikasi

yang baik

1. Pendahuluan

Dosen menyapa dengan suara, ekspresi berbeda dari

biasa.(dengan suara ditahan, ekspresi datar, Bahasa tubuh tidak proporsional).

2. Ceramah

1. Dosen menjelaskan betapa pentingnya sehat dengan diri sendiri sehingga dapat memainkan semua aspek untuk terjalinnya sebuah komunikasi yang efektif. 2. Bahwa komunikasi tidak sama dengan berbicara

1. Laptop 2. PPT 3. Modul 4. Proyektor Interaksi melalui diskusi dan Tanya jawab Hard Skill : 1. Mahasiswa mengetahui proses komunikasi secara baik, benar dan efektif. 2. Mahasiswa

mengetahui komunikasi secara verbal & non verbal.

Soft Skill :

1. Mahasiswa memiliki keterampilan berkomunikasi secara efektif ketika bertemu dengan orang lain terkait profesi sebagai seorang sekretaris. 2. Mahasiswa

(14)

Halaman 14 dari 20 ada aspek lain yang harus

diperhatikan : Ekspresi, Kontak Mata, Intonasi Suara dan bahasa tubuh. 3. Acuan

Penjelasan dari dosen

berbagai gaya , dalam berbagai suasana orang berkomunikasi dan kesan – kesan yang akan diterima / dinilai oleh orang lain. Kegiatan Inti :

Menanyakan kepada mahasiswa berbagai gaya artis atau orang terkenal lainnya yang positif atau negatif dan meminta mereka bagaimana sebaiknya. Konfirmasi:

Dosen meminta mahasiswa menyebutkan materi yang

dipelajari sekaligus menyimpulkan perbedaan antara komunikasi verbal & non verbal.

menanamkan pengetahuan pada diri sendiri untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan menerima keberadaan pihak lain. 12. Mahasiswa mengerti pentingnya memiliki cara berpikir yang positif untuk tercapainya interaksi yang baik

Positive Thinking

1. Pendahuluan Dosen menceritakan pengalaman yang berakhir dengan kegagalan untuk mencapai sesuatu karna tidak berpikir secara positif.

2. Ceramah

Dosen menjelaskan bedanya optimis & pesimis,penyebabnya dan cara mengarahkan diri menjadi optimis. 1. Laptop 2. PPT 3. Modul 4. Proyektor Interaksi melalui diskusi dan Tanya jawab Hard Skill : 1. Mahasiswa diharapkan mampu : a. melihat masalah sebagai tantangan dengan berpikir positif. b. menerima keadaan dengan besar hati, mengalahkan ego dengan berpikir positif. c. Berpikiran terbuka, bersedia 3%

(15)

Halaman 15 dari 20 3. Acuan

Dosen menjelaskan Manfaat dan kerugian bila

menggunakan pemikiran positif & negatif.

Kegiatan Inti :

1. Mahasiswa diminta menjelaskan contoh hubungan yang gagal berlanjut karna tidak berpikir secara positif

2. Mahasiswa diminta

mengetahui penyebab selama ini dengan selalu berpikir negative.

Konfirmasi :

Dosen menutup dengan

penjelasan terkait manfaat fisik & psikologis bila kita berpikir secara positif.

menerima pendapat dari pihak lain. 2. Mahasiswa

mengetahui cara untuk mengubah diri dengan berpikir positive. 3. Mahasiswa

mengetahui efek berpikir positif terhadap kesehatan. Soft Skill : 1. Mahasiswa mampu mengatasi situasi – situasi yang menimbulkan stress dalam kehidupan dengan berpikir secara positif. 13. Mahasiswa memiliki

pengetahuan untuk tercapainya komunikasi yang efektif diperlukan kemampuan untuk

menyampaikan sesuatu hal secara jujur langsung dan pada tempatnya untuk dapat mengekspresikan diri

Assertive Communicatio

n

1. Pendahuluan

Menyapa & menirukan gaya mengambil dari kebiasaaan yang ada di televisi (iklan) 2. Ceramah

Dosen menerangkan bahwa kita tidak terbiasa untuk assertive mungkin disebabkan antara lain karena budaya timur kita(sungkan takut dianggap melawan).

3. Acuan

Menjelaskan bagaimana untuk

1. Laptop 2. PPT 3. Modul 4. Proyektor Interaksi melalui diskusi dan Tanya jawab Hard Skill : 1. Mahasiswa

mengetahui cara untuk mengenali perasaannya dan yang diperlukannya. 2. Mahasiswa

mengetahui cara untuk menjadi assertive. 3. Mahasiswa

mengetahui perbedaan assertive & agresif. Soft Skill :

1. Mahasiswa mampu menguasai suatu sikap yang membuatnya sanggup mengekpresikan diri sesuai kebutuhan,

(16)

Halaman 16 dari 20 melatih diri menjadi lebih

assertive dan manfaat bersikap assertive.

Kegiatan Inti :

1. Meminta mahasiswa mencoba mencontohkan sikap – sikap yang selama ini dilakukan.

2. Mahasiswa diminta untuk menyebutkan penyebab tidak assertive.

3. Mahasiswa diharapkan dapat mengubah pola komunikasi yang berjalan selama ini. 4. Mahasiswa dimintai

memberikan contoh – contoh komunikasi yang sekiranya akan berlangsung di dunia kerja, terkait dengan peran sebagai seorang sekretaris. Konfirmasi :

Dosen dan mahasiwa menyimpulakan pentingnya komunikasi assetive dalam dunia kerja juga dalam pergaulan sehari – hari.

kamuan dan

perasaannya kepada orang lain.

14. Mahasiswa memahami adanya hal yang dapat dipelajari untuk menentukan hubungan yang harmonis dengan orang lain

Kunci Penentu Hubungan yang Harmonis dengan orang lain Kegiatan Pembelajaran Berfokus Pada Mahasiswa Dengan rincian Sebagai Berikut :

1. Pendahuluan

Dosen bertanya kepada mahasiswa apa hal yang selama ini menghambat

terjadinya komunikasi / interaksi efektif dengan orang lain. 2. Ceramah 1. Laptop 2. PPT 3. Modul 4. Proyektor Interaksi melalui diskusi dan Tanya jawab Hard Skill : 1. Mahasiswa memahami bahwa orang yang hubungan keluar bermasalah, disebabkan hubungan ke dalam dirinya bermasalah. 2. Mahasiswa memahami bahwa emosi negatif 5%

(17)

Halaman 17 dari 20 Dosen menerangkan tentang

self acceptance = penerimaan diri, karena banyak dari kita yang terkesan lebih mengenal orang lain tetapi tidak cukup mengenal dirinya sendiri. 3. Acuan

Dosen mencontohkan betapa komunikasi yang terjalin selama karena disebabkan faktor tertentu , seperti misalnya : karena orang itu lebih tinggi dari kita jabatannya. Kegiatan Inti :

1. Mahasiswa diminta untuk menjelaskan penyebab seringnya suatu hubungan tidak harmonis /tidak langgeng.

2. Mahasiswa berdiskusi tentang contoh kasus yang berasal dari kehidupan mereka sendiri. Konfirmasi :

Dosen menjelaskan pentingnya memiliki konsep diri yang positif untuk bisa menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain.

berpengaruh besar terhadap komunikasi yang efektif. Soft Skill : 1. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang diri, mengenal tanda – tanda dan penyebab munculnya emosi negatif dan sadar bagaimana

mengendalikan diri (emosi)nya.

15. Mahasiswa dapat menyerap pengetahuan tentang kemampuan interpesonal untuk digunakan dalam setiap profesi untuk menjalankan kesuksesan dalam bekerja

Prinsip sukses dalam bekerja

1. Pendahuluan

Dosen memotivasi mahasiswa untuk terus menjadi seorang yang dipandang positif oleh orang lain dikantor .

1. Laptop 2. PPT 3. Modul 4. Proyektor Pemahaman mahasiswa terhadap perencanaan sistem struktur bangunan bertingkat sedang dengan Hard Skill : 1. Mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang pentingnya komunikasi efektif dalam dunia kerja 5%

(18)

Halaman 18 dari 20 2. Ceramah

Dosen memberikan contoh – contoh kongkrit tentang pentingnya good interpersonal skill

3. Acuan

Bagaimana selama ini seseorang kurang dipercaya, diberi kesempatan karena tidak memiliki kecakapan berkomunikasi. Kegiatan Inti : 1. Masing – masing mahasiswa diminta mencontohkan kegiatan yang terhambat karna tidak memiliki kemampuan interpersonal.

2. Mahasiswa diajak untuk menyelami betapa IS sangat membantu dalam peningkatan kerja / karir seseorang.

Konfirmasi :

Dosen dan mahasiswa berdiskusi dan menyimpulkan bahwa untuk menjadi sukses dan berhasil pintar akademi saja tidak cukup tetapi harus diimbangi dengan

kemampuan interpersonal. melakukan analisa stabilitas sistem struktur, latihan merancang pola grid struktur, merancang core dan kebutuhan core, perencanaan struktur lantai dan atap bangunan, serta perencanaan pondasi dan retaining wall berikut metoda pelaksanaanny a 2. Mahasiswa menyadari bahwa mereka perlu membangun power dari diri sendiri untuk bisa dilibatkan / dipercaya oleh orang lain Soft Skill : 1. Mahasiswa diarahkan untuk mengenal keberadaan diri, potensi/ kelemahannya, sehingga bisa menempatkan / menyesuaikan diri.

16. UJIAN AKHIR SEMESTER UJIAN AKHIR SEMESTER

(19)

Halaman 19 dari 20 1. Deskripsi Tugas

Pertemuan ke Tujuan Tugas Uraian Tugas Kriteria Penilaian

1 Memahami pentingnya kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi untuk dapat diterima dalam masyarakat

 Obyek tugas untuk pengenalan, penerimaan dan penghargaan terhadap diri

 Mampu mengenal, menerima dan menghargai diri  Mampu menyikapi segala bentuk perbedaan

dengan berpikir lebih positif

 Mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara

assertive

 Mencari tokoh idola yang dianggap terkenal, berhasil dan sukses

 Alasan menentukan tokoh yang dianggap terkenal, berhasil dan sukses

 Pemahaman mahasiswa terhadap kemampuan mengenal, menerima dan menghargai diri dari tokoh yang dimaksud  Bagaimana mahasiswa mendapat masukan terhadap diri

melalui tokoh yang dimaksud

 Cara penyampaian materi dengan penggunaan teknik teknik yang tepat

2. Rubrik Penilaian

Rubrik penilaian di bawah ini berlaku untuk seluruh jenis penilaian selama kuliah Struktur dan Bahan berlangsung. Adapun dasar penilaian di bawah ini sudah mencakup capaian perilaku dan pengetahuan (koqnitif oleh Bloom) sesuai dengan susunan kurikulum 2017. Ada 3 jenis capaian perilaku, meliputi kognitif (Marzano), Afektif (Krathwohl), dan psikomotor (Harrow).

Jenjang/Grade Angka/Skor Deskripsi/Indikator Kerja

E <44 Merupakan perolehan mahasiswa yang tidak melaksanakan tugas dan sama sekali tidak memahami materi.

D 45-59 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas seadanya, tidak memiliki kemauan dan tanggung jawab untuk memahami materi.

C 60-64 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha memahami materi namun kurang persisten sehingga baru mampu menyeleseaikan sebagian dari masalah / tugas dengan akurasi yang kurang.

B- 65-70 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi cukup.

B 70-74 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi bagus.

(20)

Halaman 20 dari 20 B+ 75-79 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan

masalah / tugas dengan akurasi bagus.

A- 80-84 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi sangat baik.

A 85-100 Merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik bahkan tertantang untuk memahami lebih jauh, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi sempurna bahkan mampu mengenali masalah nyata pada masyarakat / industri dan mampu mengusulkan konsep solusinya.