PERSETUJUAN PEMBIMBING
ARTIKEL
GAMBARAN KEADAAN MASYARAKAT RUSIA DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY
(SUATU KAJIAN STRUKTURAL)
OLEH
WILDA S. MATIRO NIM 311 409 026
Telah diperiksa dan disetujui
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Dr. H. Moh. Karmin Baruadi M.Hum Dr. Hj. Ellyana G.Hinta M.Hum Nip. 19581026 198603 1 004 Nip. 19620823 198803 2 001
GAMBARAN KEADAAN MASYARAKAT RUSIA DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY
(SUATU KAJIAN STRUKTURAL) OLEH
WILDA S. MATIRO NIM 311 409 026
Tim Penulis:
1. Dr. H. Moh. Karmin Baruadi, M. Hum 2. Dr. Hj. Ellyana G. Hinta, M. Hum
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2014
ABSTRAK
Wilda S. Matiro Nim 311 409 026. Gambaran keadaan Masyarakat Rusia dalam Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy (Suatu Kajian Struktural) di bawah bimbingan Bapak Dr. H. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dr. Hj. Ellyana G. Hinta, M.Hum selaku pembimbing II. Tujuan dalam penelitian ini adalah; (1) Mendeskripsikan unsur intrinsik tema, alur, latar, tokoh, penokohan, gaya bahasa, dan amanat novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy yang dikaji berdasarkan kajian struktural, (2) Mendeskripsikan gambaran keadaan masyarakat Rusia dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Kegiatan menganalisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah (1) Mengklasifikasi data, (2) Mendeskripsikan data, (3) Pembahasan/menguraikan data (4) menyimpulkan hasil. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan penelitian ini bahwa novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy banyak menggambarkan keadaan masyarakat Rusia yang hidup bebas tanpa banyak aturan, kurangnya penganut Agama Islam di negara Rusia karena sebagian besar masyarakat Rusia penganut Atheis dan Kristen Ortodoks. Saran yang dapat diberikan melalui penulisan ini pembaca mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam hal mengkaji suatu karya sastra yang berbentuk novel atau sejenisnya yang dikaji menggunakan kajian struktural oleh Abrams.
PENDAHULUAN
Menurut Nurgiyantoro, (2010:4) novel merupakan sebuah karya fiksi menawarkan sebuah dunia, dunia yang berisi model kehidupan yang diidealkan, dunia imajinatif, yang dibangun melalui berbagai unsur intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh (dan penokohan), latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat tersebut tentu saja bersifat imajinatif. Novel berkaitan erat dengan kehidupan manusia di dunia nyata, yaitu dengan menampilkan rangkaian-rangkaian cerita yang menggambarkan berbagai macam kehidupan, peristiwa dan lain sebagainya yang ada di dunia nyata, namun cerita dalam sebuah karya sastra khususnya berbentuk novel tidak semuanya sesuai dan benar-benar terjadi di dunia nyata karena pada hakikatnya novel merupakan karya sastra yang diciptakan melalui imajinasi-imajinasi pengarang.
Berdasarkan uraian di atas maka, dapat dikatakan novel sebagai jendela untuk melihat keadaan masyarakat di suatu tempat sebab novel sering menggambarkan keadaan masyarakat dan bagaimana masyarakat itu tumbuh dan berkembang, sehingga dari novel dapat dilihat gambaran keadaan suatu negara, daerah dan keadaan masyarakatnya dalam menjalani kehidupan. Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang hidup dan tinggal di suatu negara atau daerah tertentu dan diikat dengan aturan-aturan yang berlaku di suatu negara itu. Di setiap negara atau daerah tentu berbeda cara hidup bermasyarakatnya. Misalnya negara Indonesia berbeda cara hidup bermasyarakat dengan negara lain seperti di negara Rusia. Masyarakat Indonesia sampai saat ini masih menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila sedangkan masyarakat di negara Rusia telah terbiasa hidup bebas tanpa banyak aturan. Salah satu novel yang banyak menggambarkan keadaan masyarakat yaitu novel yang berjudul Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Novel Bumi Cinta tersebut banyak menggambarkan keadaan masyarakat Rusia, karena latar tempat lebih dominan di negara Rusia khususnya kota Moskwa. Negara Rusia adalah negara multikultural yang dipengaruhi oleh berbagai macam budaya. Budaya yang lebih dominan di Rusia adalah budaya Gereja Ortodoks Yunani yang telah merasuk ke sendi-sendi kehidupan rakyat Rusia. Kebudayaan Slavia yang
Ortodoks, Tatar yang Islam, suku Buryat yang Nomaden, paganisme di timur jauh menambah keragaman di Rusia. Rusia merupakan negara paling bebas di dunia, Rusia menjunjung tinggi seks bebas, selain itu juga Rusia terkenal dengan masyarakatnya yang banyak penganut Atheis. Kata Atheis adalah sekumpulan masyarakat yang tidak percaya adanya Tuhan. Dengan demikian mereka tidak mengenal batasan-batasan sosial. Selain itu Rusia juga terkenal dengan kotanya yang indah, bangunan-bangunan yang megah dan klasik serta makanan-makanan yang khas.
Berdasarkan uraian di atas jelas terlihat bahwa novel Bumi Cinta banyak menggambarkan keadaan masyarakat Rusia yang sangat berbeda dari keadaan masyarakat di negara lain. Itulah hal yang menarik untuk dilakukan penelitian pada novel Bumi Cinta tersebut. Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy adalah novel pembangun jiwa, sehingga pembaca dari novel ini akan mendapatkan pesan kebaikan yang dapat dijadikan pedoman untuk diri sendiri maupun dalam hidup bermasyarakat, karena novel merupakan cerminan dari kenyataan dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Berdasarkan gambaran di atas maka penelitian ini difokuskan pada novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy, adapun isi novel tersebut akan dijadikan salah satu kajian skripsi yang diberi judul:
Gambaran Keadaan Masyarakat Rusia dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy suatu Kajian Struktural.
TINJAUAN PUSTAKA 1. Hakikat Novel
Novel merupakan karangan prosa yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
2. Hakikat Masyarakat Rusia
Masyarakat Rusia merupakan sekelompok manusia yang tinggal dan bermukim di negara Rusia, yang diatur dengan berbagai macam aturan hidup
bermasyarakat sesuai dengan aturan yang diterapkan dan harus ditaati oleh masyarakat yang tinggal di Rusia.
3. Teori Struktural
Teori struktural juga dijelaskan oleh Abrams, (dalam Tuloli, 2004:41) mengemukakan struktural dimasukan pada pendekatan yang objektif, yang menitikberatkan pada karya sastra. Yang dikaji adalah struktur karya sastra yang terdiri atas unsur-unsurnya.
TUJUAN PENULISAN
Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan unsur intrinsik tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy yang dikaji berdasarkan kajian struktural. Serta mendeskripsikan gambaran keadaan masyarakat Rusia yang terkandung dalam novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif menurut Sukardi, (2009:157) adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Dengan menggunakan metode deskriptif maka akan dideskripsikan atau digambarkan data yang ada dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy, yang diuraikan dalam bentuk kata-kata. Dengan demikian maka akan diketahui serta dipahami dengan jelas hasil dan tujuan penelitian ini. Sumber data dalam penelitian ini bersumber dari novel Bumi Cinta karya Habuburrahman El Shirazy yang diterbitkan oleh Ihwah Publishing House, tahun 2011. Terdiri dari 40 Bab dan 546 halaman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu membaca novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy menggunakan (1) Teknik membaca dalam hati. Manurut Aminuddin, (2010:17) membaca dalam hati adalah kegiatan membaca yang berusaha memahami keseluruhan isi bacaan secara mendalam, (2) Mengidentifikasi dan mencatat unsur-unsur intrinsik seperti tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat yang terkandung dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy untuk mendapatkan gambaran keadaan masyarakat Rusia, (3) Mengidentifikasi, mencatat
dan memberikan tanda pada bagian kata, kalimat maupun paragraf yang dianggap berhubungan dengan gambaran keadaan masyarakat Rusia, (4) Mengklasifikasi hasil identifikasi untuk mengetahui gambaran keadaan masyarakat Rusia yang terdapat dalam novel yang berjudul Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah (1) Mengklasifikasi Data, (2) Mendeskripsikan Data, (3) Pembahasan/Menguraikan Data, (4) Menyimpulkan Hasil.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Unsur Intrinsik Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy 1. Tema
Tema adalah ide pokok dalam suatu cerita. novel Bumi Cinta bertemakan religius. kutipan yang menggambarkan tema religius dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy yaitu:
“Ayyas memasuki Masjid ada puluhan orang di dalam Masjid yang sedang membaca Al-Quran dalam kelompok melingkar. Azan Magrib lima menit lagi. Ayyas mengambil air wudhu lalu duduk membaca Al-Quran tak jauh dari lingkaran.”(HES, 2011: 108).
Dari kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Ayyas sedang mencari sebuah masjid di kota Moskwa yaitu ibu kota dari Rusia. Masjid di Moskwa memang sulit ditemukan karena di Moskwa hanya terdapat lima masjid. Dalam kutipan tersebut tokoh Ayyas sedang mencari masjid, kata masjid melambangkan tempat ibadah agama Islam. Dengan demikian bahasa-bahasa yang terdapat dalam kutipan di atas semua berkaitan dengan agama islam, maka dari itu novel Bumi Cinta bertemakan religius.
2. Alur
Alur adalah jalan cerita atau rentetan peristiwa dalam sebuah cerita, kemudian dikemas pengarang sehingga menjadikan sebuah cerita yang padu, indah, dan bermakna. Alur cerita novel Bumi Cinta yaitu alur sorot-balik (flashback), Karena pengarang menceritakan dari awal cerita hingga akhir kemudian kembali lagi ke awal cerita.
“Kekerasan berdarah terus terjadi di Rusia yang berubah menjadi Uni Soviet saat itu. Keluarga Tsar Nicolas Romanov dibantai habis oleh kaum komunis pengikut Lenin dengan cara yang keji. Keluarga Tsar dan pengikutnya yang disekap di pegunungan Ural dibangunkan di tengah malam. Lalu dibawa ke gudang di bawah tanah. Mereka ada yang dibayonet dan dipukuli sampai mati. Kaum perempuannya diperkosa lalu dicincang. Tsar sendiri dan keluarganya dicincang, disiram bensin dan dibakar hidup-hidup lalu dilempar ke sumur bekas tambang. Tak ada keturunan Tsar yang tersisa”(HES, 2011:153-154)
Kutipan ini menggambarkan bahwa alur novel Bumi Cinta adalah alur sorot-balik (flashback) karena, menceritakan keadaan negara Rusia pada zaman kekuasaan Stalin yang sangat kejam pada waktu itu. Pada kutipan tersebut dapat dilihat perbandingan keadaan masyarakat Rusia tahun 1917 dengan masyarakat Rusia pada saat ini. Masyarakat Rusia pada saat ini masih banyak melakukan berbagai kekerasan disebabkan oleh masyarakat-masyarakat yang masih mengikuti jejak-jejak kekejaman stalin pada waktu itu.
3. Latar
Latar yaitu yang menunjukan waktu, tempat, dan suasana. Jadi latar dalam novel Bumi Cinta yaitu:
“Gumpalan tipis lembut bagai kapas nan putih itu terus turun perlahan lalu menempel di aspal, rerumputan, tanah, atap-atap gedung dan menyepuh kota Moskwa menjadi serba putih. Kota katedral itu solah diselimuti jubah ihram orang-orang suci. Dalam suasana serba putih, Moskwa seolah memamerkan keindahan sihirnya di musim dingin.”(HES, 2011: 9).
Kutipan di atas menunjukan latar tempat suatu peristiwa dalam novel Bumi Cinta yang betempat di Moskwa yaitu ibu kota Rusia. Dijelaskan di atas bahwa kota moskwa dalam suasana bersalju sehingga kota Moskwa terlihat lebih indah. 4. Tokoh dan Penokohan
Ayyas sebagai tokoh utama. Ia baik hati, sholeh, tidak sombong dan cerdas. “Pagi itu adalah subuh ketiga Ayyas di Moskwa. Ia merasa tubuhnya sudah benar-benar bugar. Selesai salat shubuh, seperti biasa, ia membuka Al-Quran, zikir dan membaca buku adalah nutrisi jiwanya yang harus ia jaga betul-betul. Ia tidak mau sedikitpun meninggalkan kebiasaanya wiridan dan berzikir
kepada Allah. Ia ingat betul kata-kata ibnu athaillah, ”tidak ada yang meninggalkan wirid kecuali orang yang bodoh.”(HES, 2011: 58).
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Ayyas adalah seorang penganut Islam yang taat. Ia tidak dapat meninggalkan sholat lima waktu dan berzikir kepada Allah SWT. Karena ia menganggap tidak ada yang ia takuti di muka bumi ini kecuali Allah SWT.
5. Sudut Pandang
Sudut pandang dalam novel tersebut adalah sudut pandang orang ke tiga serba tahu.
“Ayyas terdiam sesaat. Ia bingung akal pikirannya menyuruhnya untuk tidak menggubris perempuan tua yang cerewet itu. Sebab, salah menolong orang malah bisa berujung petaka. Sementara dari nuraninya yang paling dalam, ia tidak boleh bersikap sebagai manusia yang tidak memiliki perasaan dan kasih sayang. Ia tidak mau dikatakan hatinya adalah batu.”(HES, 2011: 170-171).
Kutipan di atas membuktikan bahwa novel Bumi Cinta merupakan novel yang bersudut pandang orang ketiga serba tahu, karena pengarang menceritakan kehidupan orang lain, dengan menyebutkan nama dari setiap tokoh atau pelaku, contohnya yaitu menyebutkan nama tokoh utama yaitu “Ayyas terdiam sesaat. Ia bingung akal pikirannya menyuruhnya untuk tidak menggubris perempuan tua yang cerewet itu.” Dari kutipan tersebut, jelas bahwa pengarang menceritakan orang lain, ia juga serba tahu walaupun jalan pikiran dari setiap tokoh. Maka dari itu novel Bumi Cinta merupakan sudut pandang orang ke tiga serba tahu.
6. Gaya Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam novel ini mudah dipahami oleh pembaca karena menggunakan bahasa sehari-hari meskipun ada beberapa bahasa asing yang digunakan dalam cerita, novel ini juga banyak mengandung majas pesonifikasi, dilihat pada kutipan berikut.
”Dablo pozhalovath v moskve!” seru sopir Rusia setengah baya itu setengah bergumam dengan wajah tetap dingin memandang ke depan.
“Lho katanya kamu sudah bisa bahasa Rusia.”
“Cuma dikit-dikit. Terus si Rusia tua ini ngomongnya banyak bergumam sih, jadi tidak jelas.”
“Ya dia cuma mengatakan selamat datang di Rusia.”(HES, 2011:15)
Kutipan ini menggambarkan bahwa novel menggunakan bahasa sehari-hari yang tidak menyulitkan pembaca untuk memahami isi novel tersebut. Kutipan ini juga menggambarkan bahwa terdapat bahasa-bahasa asing seperti bahasa Rusia yang di ucapkan di atas yang berarti selamat datang di Rusia. Selain itu novel Bumi Cinta banyak terdapat majas personifikasi yakni sebagai berikut.
“Salju beterbangan dan melayang turun perlahan. Pohon-pohon pinus di
hutan-hutan kecil di pinggir bandara Sheremetyevo menggigil
kedinginan.”(HES, 2011: 10).
Kutipan di atas merupakan suatu yang menggambarkan bahwa novel Bumi Cinta banyak menggunakan majas personifikasi yaitu menganggap sebuah tumbuhan seakan-akan seorang manusia. Dengan kata “Pohon-pohon pinus di hutan-hutan kecil di pinggir bandara Sheremetyevo menggigil kedinginan.” Kata menggigil kedinginan itu seharusnya lebih cocok digunakan pada manusia. Dari kutipan itu juga terlihat bahwa Rusia suasananya sedang bersalju.
7. Amanat
”Tidak ada kesejukan yang ia rasakan dikala susah dan gelisah, melebihi sejuknya jiwanya tatkala menangis dalam sujud kepada Allah yang maha mengampuni segala dosa hamba-Nya.(HES, 2011: 139).
Kutipan di atas merupakan amanat yang terkandung dalam novel Bumi Cinta yang bermakna bahwa ketika manusia sedang merasakan susah dan gelisah, manusia mendapatkan kesejukan dan ketenangan jika mendekatkan diri pada Sang Maha Kuasa. Caranya yaitu melaksanakan sholat, meminta petunjuk dan pertolongan hanya kepada Allah SWT, karena ketika manusia berada di jalan yang diridhohi oleh Allah SWT, maka ia telah menemukan Bumi cintanya. Selanjutnya kutipan lain yang merupakan amanat yang terkandung dalam novel Bumi Cinta sebagai berikut.
2. Gambaran Keadaan Masyarakat Rusia dalam Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.
Gambaran keadaan masyarakat Rusia merupakan suatu pencerminan dari keadaan masyarakat yang tinggal di Rusia, keadaan masyarakat misalnya kebiasaan hidup/budaya, keyakinan/agama, dan pendidikan yang berkaitan dengan masyarakat Rusia dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. a. Kebiasaan Hidup/Budaya Masyarakat Rusia
”Jalan-jalan yang putih. Katedral-katedral dan bangunan berbentuk kastil yang disepuh salju. Pucuk-pucuk cemara araukaria yang bertahtahkan butir-butir putih. Taman-taman yang menjelma hamparan permadani serba putih. Air mancur yang membeku menciptakan keindahan ukiran kristal. Dan, pesona jelita muka nonik-nonik muda Rusia dalam balutan rapat palto merah muda tebal berkelas. Semua berpadu menjadi sihir kota Moskwa di musim dingin. Sihir musim dingin kota Moskwa adalah sihir impian surgawi dalam negeri-negeri dongeng.”(HES, 2011: 9).
Kutipan di atas merupakan gambaran keadaan masyarakat Rusia khususnya di kota Moskwa. Dijelaskan bahwa kota Moskwa yang sangat indah pada musim dingin, dengan adanya salju yang terhampar di seluruh sudut kota Moskwa, sehingga menjadikan kota Moskwa sangat indah dan menawan, serta nonik-nonik muda Rusia yang terkenal berparas jelita, sehingga lelaki manapun yang menyaksikannya pasti akan tergoda kecuali lelaki yang memilki iman yang kuat untuk menghadapinya.
b. Keyakinan/Agama pada masyarakat Rusia dalam Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.
“Yang lebih membuat Ayyas semakin krasan tinggal di Moskwa, kini Ayyas merasa menemukan sesuatu yang membahagiakan hatinya. Bahwa ternyata di ibu kota Rusia yang berpenduduk dua belas juta jiwa, lebih dari satu juta penduduknya adalah muslim. Siapa tahu bahwa di kota yang pernah menjadi pusat kaum komunis itu ada hamba-hamba Allah yang masih memegang teguh kalimat syahadat.”(HES, 2011: 475-476).
Masyarakat Rusia dari sekitar dua belas juta jiwa ternyata sekitar satu juta jiwa beragama Islam, negara Rusia yang pernah menjadi pusat kaum komunis itu ternyata masih ada hamba-hamba Allah yang masih memegang teguh kalimat syahadat.
c. Pendidikan Masyarakat Rusia dalam Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.
“Ayyas siap melaksanakan apa yang direncanakannya. Ia harus menemui Profesor Abraham Tomski hari itu. Ia harus memulai penelitiannya. Kemarin ia sudah sempat berhubungan dengan guru besar sejarah Rusia itu lewat telpon. Profesor Tomskii begitu ramah dan terbuka. Ayyas telah berjanji untuk datang menemuinya pukul setengah sebelas pagi di Universitas Negeri Moskwa atau Moskovskyj Gosudarstvennyj Universiteit Imeni Lamonosova, bisa disingkat MGU. Universitas paling tua dan paling besar di Rusia ini juga sering disebut universitas Lomonosova. Orang-orang Moskwa sangat bangga dengan MGU. Mereka beranggapan tidak ada universitas yang lebih hebat dari MGU di atas muka bumi ini. Bahkan Harvard dan Oxford sekalipun.”(HES, 2011: 59).
Kutipan di atas menggambarkan bahwa masyarakat Rusia sangat membanggakan MGU, berarti di Rusia terdapat obyek pendidikan yang sangat baik untuk masyarakat Rusia, sehingga mereka sangat percaya diri dan tidak ingin kalah dengan universitas lain di dunia ini.
PEMBAHASAN
1. Unsur Intrinsik Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy. Unsur yang membangun karya sastra yaitu unsur intrinsik yang terdiri dari tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Unsur intrinsik yang membangun karya sastra tersebut tentunya saling berkaitan antara satu sama lain. Dapat dikatakan tanpa unsur lain maka novel tidak akan tercipta. Keterkaitan unsur-unsur tersebut yakni berawal dari tema yang terdapat dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy yang bertemakan religius, karena lebih dominan diceritakan dalam novel yakni tentang berbagai agama/keyakinan yang terdapat di negara Rusia diantaranya agama Kristen Ortodoks, Budha, Islam, dan konghucu. Selain itu masyarakat Rusia banyak penganut Atheis yang tidak percaya adanya tuhan sehingga banyak masyarakat Rusia yang tidak mengenal batasan-batasan sosial. Kaitan tema dengan alur yakni cerita novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy memiliki plot sorot-balik (flashback) karena di dalam penceritaan novel tersebut terdapat peristiwa-peristiwa yang sorot balik yaitu cerita dimulai dari Awal cerita kemudian ke akhir, dan kembali lagi ke awal cerita, dikatakan demikian karena penceritaan novel novel
Bumi Cinta diawali dengan penceritaan negara Rusia pada masa kini kemudian diceritakan peritiwa masa lampau pada kekuasaan Lenin dan Stalin, kemudian kembali lagi ke awal cerita yang menceritakan masa kini. Dari berbagai peristiwa yang terdapat dalam novel Bumi Cinta semuanya terjadi di negara Rusia khususnya kota Moskwa, terjadinya peristiwa tersebut banyak disebabkan oleh ketidak ramahan masyarakat Rusia pada orang lain. Kaitannya dengan latar yakni cerita novel Bumi Cinta berlatar tempat di Rusia, sehingga berbagai peristiwa yang terjadi semuanya berlatar tempat di negara Rusia. Dalam kaitannya dengan unsur tokoh dan penokohan yakni, terdapat 16 tokoh dengan masing-masing karakter yang berbeda-beda dalam novel Bumi Cinta. Dari 16 tokoh atau pelaku dalam cerita novel Bumi Cinta sebagian besar tokoh-tokoh tersebut beasal dari negara Rusia, sehingga karakter masyarakat Rusia dapat dilihat melalui tokoh-tokoh tersebut. Kaitannya dengan sudut pandang yakni, novel Bumi Cinta dengan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Pada hakiktanya sudut pandang merupakan cara pengarang menampilkan tokoh atau pelaku dalam cerita. Sudut pandang berkaitan erat dengan pengarang, penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa pengarang novel Bumi Cinta memiliki banyak pengalaman tentang karakter masyarkat Rusia, sehingga novel yang berjudul Bumi Cinta diciptakan. Kaitannya dengan gaya bahasa yang terdapat dalam novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy, menggunakan bahasa yang sederhana atau bahasa sehari-hari sehingga mudah dipahami oleh pembaca, selain itu banyak bahasa asing yaitu bahasa Rusia yang digunakan dalam cerita novel Bumi Cinta tersebut. Kaitannya dengan amanat yakni banyak amanat yang terkandung dalam novel Bumi Cinta yang dapat diteladani dalam hidup bermasyarakat maupun untuk diri sendiri, amanat tersebut banyak yang berasal dari kebiasaan hidup para tokoh-tokoh dalam cerita novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy. Berdasarkan unsur intrinsik tersebut maka novel yang berjudul Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy dapat diciptakan. Novel tersebut banyak menggambarkan keadaan masyarakat Rusia misalnya kebiasaan hidup/budaya, keyakinan/agama yang di anut masyarakat Rusia serta pendidikan masyarakat Rusia.
2. Gambaran Keadaan Masyarakat Rusia dalam Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.
Gambaran keadaan masyarakat Rusia dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy yakni dari kebiasaan hidup/budaya, keyakinan/agama, dan pendidikan masyarakat Rusia.
(1) Kebiasaan Hidup/Budaya Masyarakat Rusia dalam novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy.
Masyarakat Rusia memiliki kebiasaan hidup yang sangat berbeda dengan negara lain, masyarakat Rusia memiliki kebiasaan hidup bebas tanpa banyak aturan, sehingga masyarakat Rusia dikatakan negara paling bebas di dunia, negara yang menjunjung tinggi seks bebas dan negara kaum gay yakni hubungan sesama jenis, karena di Rusia banyak lelaki bule yang gay. Negara Rusia juga merupakan pengakses situs porno terbanyak di dunia. Sebagian besar masyarakat Rusia tidak mementingkan pernikahan, sehingga banyak yang melakukan seks bebas. Masyarakat Rusia juga dikenal dengan ketidak ramahan pada orang lain sehingga masyarakat Rusia banyak yang menginginkan permusuhan daripada perdamaian. Selain kebiasaan negatif masyarakat Rusia, terdapat juga kebiasaan hidup yang positif yakni negara Rusia sangat mementingkan arsitektur dan desain rumah, ruangan, dan bangunan-bangunan yang khas Rusia, sehingga di negara Rusia khususnya kota Moskwa terlihat banyak bangunan-bangunan yang khas Rusia dan klasik.
Kebiasaan lainnya yaitu masyarakat Rusia adalah pengonsumsi kentang terbanyak di dunia sehingga dikatakan masyarakat Rusia tidak dapat hidup tanpa makan kentang, jika di Indonesia makanan pokoknya beras, di Rusia adalah kentang. Masyarakat Rusia juga masih ada yang mementingkan pernikahan daripada seks bebas, pernyataan itu berasal dari tokoh Anastasia Palazzo yang menginginkan agar ia menikah dengan lelaki yang bertanggung jawab atas dirinya. Kebiasaan positif pada masyarakat Rusia juga dapat dilihat melalui kebiasaan berpakaian yang rapih dan kedisiplinan dalam melakukan suatu pekerjaan. Kebiasaan positif tersebut dapat dilihat pada tokoh Profesor Tomskii dan Anastasia Palazzo. Selain itu masih terdapat masyarakat Rusia yang peduli dengan orang lain,
pernyataan tersebut dapat dilihat pada tokoh Bibi Margaret yang profesinya seorang gelandangan di kota moskwa ibu kota negara Rusia.
(2) Keyakinan/Agama pada Masyarakat Rusia dalam Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.
Keyakinan/agama yang dianut oleh negara Rusia yakni Kristen Ortodoks, Konghucu, Budha, dan Islam. Berbagai keyakinan tersebut sebagian besar masyarakat Rusia penganut Kristen Ortodoks, sebagiannya lagi tidak memiliki keyakinan atau sering disebut Atheis, banyak penganut Atheis di negara Rusia sehingga masyarakat Rusia banyak yang tidak memiliki aturan hidup, mereka banyak yang memilih hidup bebas tanpa aturan agama manapun, seperti masyarakat lain yang masih memiliki agama, karena di setiap ajaran agama pastinya ada hal-hal yang dapat dilakukan dan adapula yang tidak dapat dilakukan.
(3) Pendidikan Masyarakat Rusia dalam Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.
Pendidikan masyarakat Rusia yaitu sama dengan di negara lain, di negara Rusia banyak masyarakanya yang berpendidikan tinggi dan banyak masyarakatnya yang cerdas. Dalam dunia pendidikan di negara Rusia salah satu yang menjadi obyek tempat berlangsungnya kegiatan pendidikan yakni salah satu universitas terbesar di kota Moskwa yaitu Universitas Negeri Moskwa atau dalam bahasa Rusia Moskovskyj Gosudarstvennyj Universiteit disingkat MGU.
SIMPULAN
Berdasarkan permasalahan dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahma El Shirazy maka akan disimpulkan sebagai berikut: (1) Berdasarkan kajian struktural oleh Abrams dengan mengkaji struktur yang membangun karya sastra salah satunya yaitu unsur intrinsik yang membangun karya sastra dari dalam, terdiri dari tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Melalui unsur tersebut maka gambaran keadaan masyarakat Rusia dalam novel Bumi Cinta berhasil diungkapkan. Jadi kajian struktural oleh Abrams sangat membantu dalam memecahkan masalah yang ada dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahma El Shirazy. (2) Dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy banyak gambaran keadaan masyarakat Rusia yang tertuang di dalamnya. Gambaran
masyarakat Rusia diantaranya kebiasaan hidup atau budaya, keyakinan yang di anut, dan pendidikan masyarakat Rusia. Dengan demikian dapat dilihat bahwa keadaan masyarakat Rusia sangat berbeda dengan keadaan masyarakat di negara lain.
SARAN
Berikut yang menjadi saran dalam penulisan ini: (1) Melalui penulisan ini pembaca mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam hal mengkaji suatu karya sastra yang berbentuk novel atau sejenisnya yang dikaji menggunakan kajian struktural oleh Abrams. Dengan menggunakan kajian struktural oleh Abrams, maka banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang akan didapatkan. (2) Penulis berharap agar karya ini dapat berguna sebagai tambahan referensi bagi siapa saja, terutama pada dunia pendidikan dan perguruan tinggi terutama Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) khususnya.
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin. 2010. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.
Shirazy, El Habiburrahman. 2011. Bumi Cinta. Jakarta: Ihwan Publishing House. Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Tuloli, Nani. 2004. Kajian Sastra. Gorontalo: BMT Nurul Jannah.
