GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
MATA KULIAH
ILMU POLITIK
DISUSUN OLEH :
1. DRS. SYAHRIL TANTUNG,MA
2. DRS.H.ABDUL KADIR KASTELLA,M.SI
KEMENTRIAN DALAM NEGERI
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
JATINANGOR
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
MATA KULIAH : ILMU POLITIK
NOMOR KODE :
DESKRIPSI SINGKAT
: Mata kuliah ini membahas dasar-dasar pemahaman ilmu politik yang meliputi: pengertian, definisi, sejarah, pendekatan, ruang lingkup, demokrasi, interaksi politik,
hubungan dengan ilmu-ilmu lain, pembagian kekuasaan,dan UUD/Konstituti.
STANDAR KOMPETENSI : Pada akhir perkuliahan, Praja diharapkan mampu memahami pengaruh dan penggunaan kekuasaan yang berdampak positif dan Negative pada penyelenggaraan
pemerintahan, dan menerapkan konsep-konsep ilmu politik sebagai landasan pemecahan masalah/peristiwa pemerintahaan.
NO
Kompetensi Dasar
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Wakt
u
KBM
Media
Sumber Pustaka
1
2
3
4
5
6
7
8
1.
2.
Praja dapat memahami tentang revansi mata kuliah dengan pendidikan dan tugas-tugas nanti dan menyadari diri sebagai kewajiban seorang kader dalam pendidikan.
Praja dapat menjelaskan tentang pengertian tentang pngertian ilmu, asal kata dan arti istilah politik dan
definisi/konsep ilmu politik, obyek/sasaran ilmu politik.
Perkenalan dan
pengenalan tentang mata kuliah.
Pengertian ilmu politik dan definisi/konsep ilmu politik, obyek dan sasaran ilmu politik.
1. Relevansi akademis kuliah politik. 2. Relevansi praktis.
3. Refensi yang harus dibaca. 4. Tata tertib kelas dan kuliah. a. Kelompok-kelompok studi/diskusi. b. Tugas-tugas terstruktur.
c. Disiplin dan tertib masuk/keluar/di dalam kelas, dll.
1. Pengertian ilmu
2. Pengertian istilah politik normative, praktis. 3. Definisi/konsep ilmu politik.
4. Pusat perhatian ilmu politik
5. Sasaran-sasaran ilmu politik .
120 menit
120 menit
Komunikasi dua arah antara Dosen dengan praja(penjelasan Dosen dan pertanyaan praja) Ceramah, Tanya jawab White Board (WB) WB, OHP, in focus
Kebijakan/Regulasi Lembaga tentang Sistem pendidikan, RIP, peraturan Disiplin praja, system penilaian
-Meriam Budiardjo,2008 -Sulistiati I.G.1984 -The Liang Gie, 1981 -Sumamo, Yuni R.L,1992 -C.C Rodee, dkk, 2006 -A.Hoogerwerf, 1985 -F.Isywara, 1980
No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Wakt u
KBM Media Sumber Pustaka
1 2 3 4 5 6 7 8
3.
4.
5.
6.
Praja dapat menjelaskan tentang konsep-konsep ilmu politik.
Praja dapat menjelaskan tentang konsep-konsep ilmu politik.
Praja dapat menjelaskan tentang sejarah
perkembangan ilmu politik
Praja dapat menjelaskan tentang pendekatan-pendekatan dalam ilmu politik.
Konsep-konsep pokok dalam ilmu politik.
Lanjutan konsep-konsep pokok dalam ilmu politik
Sejarah perkembangan ilmu politik.
Pendekatan-pendekatan dalam ilmu politik.
1. Kekuasan politik 2. Kewenangan politik. 3. Legitmatis politik. 4. Pengaruh politik. 5. Nilai-nilai politik. 6. Persuasi politik. 7. Paksaan 1. Ideologi politik. 2. Kedaulatan 3. Kebebasan politik
4. .Konflik politik dan konsensus
1. Zaman Plato & Aristoteles (Yunani kuno). 2. Zaman Romawi kuno.
3. Zaman Abad Pertengahan. 4. Zaman Renaissance.
5. Zaman perang-perang Agama (permulaan modern).
6. Kajian zaman modern. 7. Perkembangan di Indonesia
1. Pendekatan tradisional (histories, legalistic, konstitusional, fungsional, power.
2. Pendekatan perilaku (behavioralitas). 3. Pendekatan psca/purna
perilaku (post behavioralistis).
120 menit 120 menit 120 menit 120 menit Ceramah, Tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab Ceramah, Tanya jawab. WBH, OHP, in focus. WB, OHP, in focus. WB, OHP, in focus. WB, OHP, in focus. -C.C Rodee, dkk, 2006 -Miriam Budiardjo, 2008 -Ramlan -Surbakti, 1992 -Sukarna, 1974 -Cheppy H.C, 1986 -C.C rodee, dkk, 2006 - Miriam Budiardjo, 2008 -Ramlan Surbakti, 1992 - Sukarna, 1974 -Cheppy H.C, 1986 -S.P Varma, 2003 -A. Hoogerweft, 1985 -S.P.Varma, 2003 -Cheppy H.C, 1986 Miriam Budiardjo, 2008 -The Liang Gie, 1981 -Sumarno, Yuni R.L, 1992
No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu KBM Media Sumber Pustaka
1 2 3 4 5 6 7 8
7
8.
9.
Praja dapat menjelaskan tentang hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu lain.
Praja dapat menjelaskan tentang arena ilmu politik.
Praja menjelaskan tentang tindakan politik.
Hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu lain dan metode/teknik dalam penelitian ilmu politik
Arena ilmu politik.
Tindakan politik.
1. Hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu social lain (ekonomi, Hukum, Sosiologi, Psikologi social, Antropologi Budaya, Ilmu Bumi, sejarah, Etika, Filsafat, dan Eksaka. 2. Metode dan teknik dalam ilmu politik. 1. Negara (State) 2. Pemerintahan/Birokrasi pemerintahan 3. Organisasi masyarakat 4. Kekuasaan (power) 5. Fakta politik 6. Kegiatan politik
7. Pengambilan keputusan (decision making) 8. Kebijakan (policy, beleid)
9. Pembagian (distribution) atau alokasi (allocation)
1. Taktik 2. Kolakasi 3. Aliansi
4. Negoisasi dan diplomasi 5. Persuasi 6. Kekerasan/paksaan 7. Mengelola konflik 120 menit 120 menit 120 menit Ceramah, Tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab WB, OHP, in focus. WB, OHP, infocus. WB, OHP, in focus. -Meriam Budiardjo, 2008 -Soelistiati I.G, 1984 -F.Isywara, 1980 -C.C Rodee, dkk, 2006 -Ramlan Surbakti, 1992 -Miriam Budiardjo, 2008 -The Liang Gie, 1981 -S.P. Varma,2003
-Ramalan Surbakti, 1992 -Samuel P.H, 1983 -A. Hoogerwerf, 1985 -Michael R, Philip A, 2000
TTM Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Kegiatan Belajar Mengajar Media Sumber Pustaka Evaluasi
Kegiatan Dosen Kegiatan Praja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
9
10
11
Praja dapat menjelaskan tentang tindakan politik
Praja dapat menjelaskan tentang tatanan poliyik demokrasi
Praja dapat memahami tentang interaksi politik
Setelah Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Praja mampu menjelaskan: 1. Konsep-konsep demokrasi 2. Demokrasi konstitusionl Sejarah perkembangan: a. Abad ke-19 b. Abad ke-20 4. Otoriter Setelah mengikuti pembelajaran ini, praja mampu menjelaskan:
1. Kekuasaan 2. KK/G
3. Konflik politik & consensus 4. Sistem politik 5. Komunikasi politik Tindakan Politik Tatanan Politik demokrasi Interaksi politik 1. Taktik 2. Koalisi 3. Analisis Negoisasi dan diplomasi 5. Persuasi 6. Kekerasan/paks aan 7. Mengelola Konflik 1. Konsep-konsep demokrasi 2. Demokrasi constitutional 3. Sejarah perkembangan a. A bad ke- 19 b. A badke-20 4. Otoriter 1. Kekuasaan 2. KK/G 3. Konflik politik & consensus 4. Sistem politik 5. Komunikasi politik Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Menyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan Menyimak, bertanya, menanggapi penjelaskan Dosen, menyimpulkan Menyimak, bertanya, menanggapi penjelaskan Dosen, menyimpulkan WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus - Ramalan Surbakti, 1992 -Samuel P.H, 1983 -A. Hoogerwerf, 1985 -Michael R, Philip A, 2000 _Miriam Budiardjo, 2008 -S.P. Varma, 2003 - Ramlan Surbakti, 1992 -A.Hoogerweft, 1985 - C.C Rodee, dkk, 2006 Test lisan materi minggu lalu Test lisan materi minggu lalu . Test lisan materi minggu lalu
No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu KBM Media Sumber Pustaka 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11. 12. 13. 14.
Praja dapat menjelaskan tentang tatanan politik demokrasi
Praja dapat memahami tentang interaksi politik
Praja dapat menjelaskan tentang pembagian kekuasaan secara mendalam
Praja dapat menjelaskan tentang produk-produk politik Review Tatanan politik demokrasi Interaksi politik Pembagian kekuasaan Produk-produk politik 6. .Konsep-konsep demokrasi 7. Demokrasi constitutional 8. Sejarah perkembangan a. Abad ke -19 b. Abad ke -20 4.Otoriter 1. Kekuasaan 2. KK/G
3. Konflik politik & consensus 4. Sistem politik
5. Komunikasi poitik 1. Legislatif
2. Eksekutif 3. Yudikatif
1. Pembuatan kebijakan politik 2. Kebijakan politik 3. UUD/Konstitusi 120 menit 120 menit 120 menit 120 menit Ceramah, Tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab. WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus - Meriam Budiardjo, 2008 - S.P. Varma, 2003 - Ramlan Surbakti, 1992 - A.Hoogerwerf, 1985 - C.C Rodee, dkk, 2006 - Dan Nimmo, 2005 - Dan Nimmo, 2005 - Miriam Budiardjo, 1982 - Ichsanul Amal, 1988 - Maurice D, 1985 - Michael R, Philip A, 2000 - Rusadi K, 2002 - Miriam Budiardjo, 2008 - Soelistiati I.G, 1984 - Miriam Budiardjo, 2008 - Soelistiati I.G, 1984 - Ramlan Surbakti, 1992
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
MATA KULIAH
:ILMU POLITIK
KODE MATA KULIAH
:
SEMESTER
: DUA
BEBAN SKS
: 3 (TIGA) SKS
WAKTU
: 120 MENIT
HARI/TANGGAL
:
TAHUN AKADEMIK
: 2010/2011
TTM Tujuan Pembelajaran UmumTujuan pembelajaran Khusus Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan Kegiatan Belajar Mengajar Media Sumber Pustaka Evaluasi
Kegiatan Dosen Kegiatan Praja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. 2.
Praja dapat memahami tentang revansi mata kuliah dengan pendidikan dan tigas-tugas nanti dan menyadari diri sebagai kewajiban seorng kader dalam pendidikan. Praja dapat menjelaskan tentang pengertian ilmu, asal kata dan arti istilah politik dan
definisi/konsep ilmu politik
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Praja mampu menjelaskan:
1. Relavansi akademis kuliah politik.
2. Relavansi praktis.
3. Definisi/konsepilmu politik. 4. Pusat perhatian ilmu politik. 5. Sasaran-sasaran ilmu politik.
Setelah mengkuti pembelajaraan ini praja mampu menjelaskan: 1. Pengertian ilmu. 2. Pengertian istilah politik
normative, praktis.
3. Definisi/konsep ilmu politik. 4. Pusat perhatian ilmu politik. 5. Sasaran-sasaran ilmu politik. Perkenalan dan tentang mata kuliah. 1. Relavansi akademis kuliah politik. 2. Relavansi praktis. 3. relavansi yang harus dibaca. 4. Tata tertib
kelas dan kuliah. a.
Kelompok-kelompok studi/diskusi. b. Tugas-tugas
tertruktur c. Disiplin dan tata
tertib masuk/keluar/di dalam kelas, dll. Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Meyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan White Board (WB) Kebijakan/Regulasi Lembaga tentang Sistem Pendidikan,RIP, Peraturan Disiplin Praja, Sistem Penilaian.
TTM Tujuan Pembelajaran umum
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan Kegiatan Belajar Mrngajar Media Sumber Pustaka Evaluasi Kegiatan Dosen Kegitan Praja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 3. 4. 5.
Praja dapat menjelaskan tentang kosep-konsep ilmu politik.
Praja dapat menjelaskan tentang konsep-konsep ilmu politik.
Praja dapat menjelaskan tentang sejarah
perkembangan ilmu politik.
Setelah mengikuti pembelajaran ini, praja mampu menjelaskan:
1. Kekuasaan politik. 2. Kewenangan politik. 3. Legitimasi politik. 4. Pengaruh politik. 5. Nilai-nilai politik. 6. Persuasi politik. 7. Paksaan
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Praja mampu menjelaskan:
1. Ideologi politik. 2. Kedaulatan.
3. Kebebasan politik.
4. Konflik politik dan consensus Setelah mengikuti pembelajaran ini, Praja mampu menjelaskan:
1. Zaman Romawi kuno. 2. Zaman Abad Pertengahan. 3. Zaman Abad Pertengahan. 4. Zaman Renaissance.
5. Zaman Perang-perang Agama (permulaan modern).
6. Kajian zaman modern. 7. Perkembangan di indonesia Konsep-konsep pokok dalam ilmu politik. Lanjutan konsep-konsep pokok dalam ilmu politik Sejarah perkemban gan ilmu politik Kekuasaan politik. 2. Kewenangan politik. 3. Legislatif politik. 4. Pengaruh politik. 5. Nilai-nilai politik. 6. Persuasi politik. 7. Paksaan 1. Ideologi politik. 2. Kedaulatan. Kebebasan politik 4. Konflik politik dan
consensus
1. Zaman Plato & Aristoteles (Yunani kuno).
2. Zaman Romawi kuno. 3. zaman Abad Pertengahan. 4. Zaman Renaissance. 5. Zaman Perang-perang
Agama (permulaan modern)
6. Kajian zaman modern. 7. Perkembangan di indonesia Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Menyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan Menyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan Menyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus - C.C Rodee, dkk, 2006 - Miriam Budiardjo, 2008 - Ramlan Surbakti, 1992 - Sukarna, 1974 - Cheppy H.C, 1986 - C.C Rodee, dkk, 2006 - Miriam Budiardjo, 2008 - Ramlan Surbakti, 1992 - Sukarna, 1974 - Cheppy H.C, 1986 - S.P.Varma, 03 - A. Hoogerwrf, 1985 Test lisan materi minggu lalu. Test lisan materi minggu lalu. Test lisan materi minggu lalu.
TTM Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan Kegiatan Belajar Mengajar Media Sumber Pustaka Evaluasi
Kegiatan Dosen Kegiatan Praja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 6. 7. 8. Praja dapat menjelaskan tentang
pendekatan-pendekatan dalam ilmu politik.
Praja dapat
menjelaskan tentang hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu lain.
Praja dapat
menjelaskan tentang arena ilmu politik,
Setelah mengikuti pembelajaran ini, praja mampu menjelaskan: 1. Pendekatan tradisional
(histories, legalistic, konstituti, fungsional, power)
2. Pendekatan perilaku (behavioralitastis).
3. Pendekatan pasca/purna perilaku (post behavioralistis).
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Praja mampu menjelaskan: 1. Hubungan ilmu politik dengan
ilmu-ilmu social lain
(Ekonomi, Hukum, Sosialogi, psikologi Sosial, Antropologi Budaya, Ilmu Bumi, Sejarah, Etika, Filsafat, dan Eksakta. 2. Metode dan tektik dalam ilmu
politik.
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Praja mampu menjelaskan: 1. Negara (State) 2. Pemerintahan/Birokasi pemerintahan 3. Organisai masyarakat 4. Kekuasaan (power) 5. Fakta politik 6. Kegiatan politik 7. Pengambilan keputusan (decision making) 8. Kebijakan (policy, beleid)
Pendekata n-pendekata n dalam imu politik. Hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu lain dan metode/te knik dalam penelitian ilmu politik. Arena ilmu politik 1. Pendekatan tradisional (histories, legalistic, konstitusional, fungsional, power. 2. Pendekatan perilaku (behavioralistis) 3. Pendekatan pasca/purna perilaku (post behavioralistis).
1. Hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu social lain (Ekonomi, Hukum, Sosial, Antropologi Budaya, Ilmu Bumi, Sejarah, Etika, Filsafat, dan Eksakta.
2. Metode dan teknik dalam ilmu politik. 1. Negara (State) 2. Pemerintahan/Birokasi pemerintahan 3. Organisai masyarakat 4. Kekuasaan (power) 5. Fakta politik 6. Kegiatan politik 7. Pengambilan keputusan (decision making)
8. Kebijakan (policy, beleid) 9. Pembagian (distribution)
atau alokasi (allocation)
Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Menyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan Menyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan Menyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus - S.P.Varma, 2003 - Cheppy H.C, 1986 - Miriam Budiardjo, 2008
- The Liang Gie, 1981 - Sumarno, Yuni R.L, 1992 - Miriam Budiardjo, 2008 - Soelistiati I.G, 1984 - F.Isywara, 1980 - C.C Rodee, dkk, 2006 - Ramlan Surbakti, 1992 - Miriam Bdiardjo, 2008 - The Liang Gie, 1981
- S.P.Var ma, 2003 Test lisan materi minggu lalu. UTS
12.
13.
14.
Praja dapat menjelaskan tentang pembagian kekuasaan secara mendalam.
Praja dapat menjelaskan tentang produk-produk politik
Review
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Praja mampu menjelaskan:
1. Legislatif 2. Eksekutuif 3. Yudikatif
Setelah mengikutu pembelajaran ini, praja mampu menjelaskan: 1. Pembuatan kebijakan politik 2. Kebijakan politik 3. UUD/Konstitusi Pembagian kekuasaan Prouk-produk politik 1. Legislatif 2. Eksekutif 3. Yudikatif 1. Pembuatan kebijakan politik 2. Kebijakan politik 3. UUD/Konstitusi Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Menyimak, bertanya, menanggapi penjelaskan Dosen, menyimpulkan Menyimak, bertanya, menanggapi penjelaskan Dosen, menyimpulkan WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus - SMiriam Budiardjo, 2008 - Soelistiati I.G, 1984 - Miriam Budiardjo, 2008 - Soelistia ti I.G, 1984 - Ramlan Surbakti, 1992 Test lisan materi minggu lalu Test lisan materi minggu lalu UAS