• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) 1. DRS. SYAHRIL TANTUNG,MA 2. DRS.H.ABDUL KADIR KASTELLA,M.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) 1. DRS. SYAHRIL TANTUNG,MA 2. DRS.H.ABDUL KADIR KASTELLA,M."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

MATA KULIAH

ILMU POLITIK

DISUSUN OLEH :

1. DRS. SYAHRIL TANTUNG,MA

2. DRS.H.ABDUL KADIR KASTELLA,M.SI

KEMENTRIAN DALAM NEGERI

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

JATINANGOR

(2)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

MATA KULIAH : ILMU POLITIK

NOMOR KODE :

DESKRIPSI SINGKAT

: Mata kuliah ini membahas dasar-dasar pemahaman ilmu politik yang meliputi: pengertian, definisi, sejarah, pendekatan, ruang lingkup, demokrasi, interaksi politik,

hubungan dengan ilmu-ilmu lain, pembagian kekuasaan,dan UUD/Konstituti.

STANDAR KOMPETENSI : Pada akhir perkuliahan, Praja diharapkan mampu memahami pengaruh dan penggunaan kekuasaan yang berdampak positif dan Negative pada penyelenggaraan

pemerintahan, dan menerapkan konsep-konsep ilmu politik sebagai landasan pemecahan masalah/peristiwa pemerintahaan.

NO

Kompetensi Dasar

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Wakt

u

KBM

Media

Sumber Pustaka

1

2

3

4

5

6

7

8

1.

2.

Praja dapat memahami tentang revansi mata kuliah dengan pendidikan dan tugas-tugas nanti dan menyadari diri sebagai kewajiban seorang kader dalam pendidikan.

Praja dapat menjelaskan tentang pengertian tentang pngertian ilmu, asal kata dan arti istilah politik dan

definisi/konsep ilmu politik, obyek/sasaran ilmu politik.

Perkenalan dan

pengenalan tentang mata kuliah.

Pengertian ilmu politik dan definisi/konsep ilmu politik, obyek dan sasaran ilmu politik.

1. Relevansi akademis kuliah politik. 2. Relevansi praktis.

3. Refensi yang harus dibaca. 4. Tata tertib kelas dan kuliah. a. Kelompok-kelompok studi/diskusi. b. Tugas-tugas terstruktur.

c. Disiplin dan tertib masuk/keluar/di dalam kelas, dll.

1. Pengertian ilmu

2. Pengertian istilah politik normative, praktis. 3. Definisi/konsep ilmu politik.

4. Pusat perhatian ilmu politik

5. Sasaran-sasaran ilmu politik .

120 menit

120 menit

Komunikasi dua arah antara Dosen dengan praja(penjelasan Dosen dan pertanyaan praja) Ceramah, Tanya jawab White Board (WB) WB, OHP, in focus

Kebijakan/Regulasi Lembaga tentang Sistem pendidikan, RIP, peraturan Disiplin praja, system penilaian

-Meriam Budiardjo,2008 -Sulistiati I.G.1984 -The Liang Gie, 1981 -Sumamo, Yuni R.L,1992 -C.C Rodee, dkk, 2006 -A.Hoogerwerf, 1985 -F.Isywara, 1980

(3)

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Wakt u

KBM Media Sumber Pustaka

1 2 3 4 5 6 7 8

3.

4.

5.

6.

Praja dapat menjelaskan tentang konsep-konsep ilmu politik.

Praja dapat menjelaskan tentang konsep-konsep ilmu politik.

Praja dapat menjelaskan tentang sejarah

perkembangan ilmu politik

Praja dapat menjelaskan tentang pendekatan-pendekatan dalam ilmu politik.

Konsep-konsep pokok dalam ilmu politik.

Lanjutan konsep-konsep pokok dalam ilmu politik

Sejarah perkembangan ilmu politik.

Pendekatan-pendekatan dalam ilmu politik.

1. Kekuasan politik 2. Kewenangan politik. 3. Legitmatis politik. 4. Pengaruh politik. 5. Nilai-nilai politik. 6. Persuasi politik. 7. Paksaan 1. Ideologi politik. 2. Kedaulatan 3. Kebebasan politik

4. .Konflik politik dan konsensus

1. Zaman Plato & Aristoteles (Yunani kuno). 2. Zaman Romawi kuno.

3. Zaman Abad Pertengahan. 4. Zaman Renaissance.

5. Zaman perang-perang Agama (permulaan modern).

6. Kajian zaman modern. 7. Perkembangan di Indonesia

1. Pendekatan tradisional (histories, legalistic, konstitusional, fungsional, power.

2. Pendekatan perilaku (behavioralitas). 3. Pendekatan psca/purna

perilaku (post behavioralistis).

120 menit 120 menit 120 menit 120 menit Ceramah, Tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab Ceramah, Tanya jawab. WBH, OHP, in focus. WB, OHP, in focus. WB, OHP, in focus. WB, OHP, in focus. -C.C Rodee, dkk, 2006 -Miriam Budiardjo, 2008 -Ramlan -Surbakti, 1992 -Sukarna, 1974 -Cheppy H.C, 1986 -C.C rodee, dkk, 2006 - Miriam Budiardjo, 2008 -Ramlan Surbakti, 1992 - Sukarna, 1974 -Cheppy H.C, 1986 -S.P Varma, 2003 -A. Hoogerweft, 1985 -S.P.Varma, 2003 -Cheppy H.C, 1986 Miriam Budiardjo, 2008 -The Liang Gie, 1981 -Sumarno, Yuni R.L, 1992

(4)

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu KBM Media Sumber Pustaka

1 2 3 4 5 6 7 8

7

8.

9.

Praja dapat menjelaskan tentang hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu lain.

Praja dapat menjelaskan tentang arena ilmu politik.

Praja menjelaskan tentang tindakan politik.

Hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu lain dan metode/teknik dalam penelitian ilmu politik

Arena ilmu politik.

Tindakan politik.

1. Hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu social lain (ekonomi, Hukum, Sosiologi, Psikologi social, Antropologi Budaya, Ilmu Bumi, sejarah, Etika, Filsafat, dan Eksaka. 2. Metode dan teknik dalam ilmu politik. 1. Negara (State) 2. Pemerintahan/Birokrasi pemerintahan 3. Organisasi masyarakat 4. Kekuasaan (power) 5. Fakta politik 6. Kegiatan politik

7. Pengambilan keputusan (decision making) 8. Kebijakan (policy, beleid)

9. Pembagian (distribution) atau alokasi (allocation)

1. Taktik 2. Kolakasi 3. Aliansi

4. Negoisasi dan diplomasi 5. Persuasi 6. Kekerasan/paksaan 7. Mengelola konflik 120 menit 120 menit 120 menit Ceramah, Tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab WB, OHP, in focus. WB, OHP, infocus. WB, OHP, in focus. -Meriam Budiardjo, 2008 -Soelistiati I.G, 1984 -F.Isywara, 1980 -C.C Rodee, dkk, 2006 -Ramlan Surbakti, 1992 -Miriam Budiardjo, 2008 -The Liang Gie, 1981 -S.P. Varma,2003

-Ramalan Surbakti, 1992 -Samuel P.H, 1983 -A. Hoogerwerf, 1985 -Michael R, Philip A, 2000

(5)

TTM Tujuan Pembelajaran Umum

Tujuan Pembelajaran Khusus

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

Kegiatan Belajar Mengajar Media Sumber Pustaka Evaluasi

Kegiatan Dosen Kegiatan Praja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

9

10

11

Praja dapat menjelaskan tentang tindakan politik

Praja dapat menjelaskan tentang tatanan poliyik demokrasi

Praja dapat memahami tentang interaksi politik

Setelah Pembelajaran Khusus

Setelah mengikuti pembelajaran ini, Praja mampu menjelaskan: 1. Konsep-konsep demokrasi 2. Demokrasi konstitusionl Sejarah perkembangan: a. Abad ke-19 b. Abad ke-20 4. Otoriter Setelah mengikuti pembelajaran ini, praja mampu menjelaskan:

1. Kekuasaan 2. KK/G

3. Konflik politik & consensus 4. Sistem politik 5. Komunikasi politik Tindakan Politik Tatanan Politik demokrasi Interaksi politik 1. Taktik 2. Koalisi 3. Analisis Negoisasi dan diplomasi 5. Persuasi 6. Kekerasan/paks aan 7. Mengelola Konflik 1. Konsep-konsep demokrasi 2. Demokrasi constitutional 3. Sejarah perkembangan a. A bad ke- 19 b. A badke-20 4. Otoriter 1. Kekuasaan 2. KK/G 3. Konflik politik & consensus 4. Sistem politik 5. Komunikasi politik Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Menyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan Menyimak, bertanya, menanggapi penjelaskan Dosen, menyimpulkan Menyimak, bertanya, menanggapi penjelaskan Dosen, menyimpulkan WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus - Ramalan Surbakti, 1992 -Samuel P.H, 1983 -A. Hoogerwerf, 1985 -Michael R, Philip A, 2000 _Miriam Budiardjo, 2008 -S.P. Varma, 2003 - Ramlan Surbakti, 1992 -A.Hoogerweft, 1985 - C.C Rodee, dkk, 2006 Test lisan materi minggu lalu Test lisan materi minggu lalu . Test lisan materi minggu lalu

(6)

No Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu KBM Media Sumber Pustaka 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11. 12. 13. 14.

Praja dapat menjelaskan tentang tatanan politik demokrasi

Praja dapat memahami tentang interaksi politik

Praja dapat menjelaskan tentang pembagian kekuasaan secara mendalam

Praja dapat menjelaskan tentang produk-produk politik Review Tatanan politik demokrasi Interaksi politik Pembagian kekuasaan Produk-produk politik 6. .Konsep-konsep demokrasi 7. Demokrasi constitutional 8. Sejarah perkembangan a. Abad ke -19 b. Abad ke -20 4.Otoriter 1. Kekuasaan 2. KK/G

3. Konflik politik & consensus 4. Sistem politik

5. Komunikasi poitik 1. Legislatif

2. Eksekutif 3. Yudikatif

1. Pembuatan kebijakan politik 2. Kebijakan politik 3. UUD/Konstitusi 120 menit 120 menit 120 menit 120 menit Ceramah, Tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab. Ceramah, Tanya jawab. WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus - Meriam Budiardjo, 2008 - S.P. Varma, 2003 - Ramlan Surbakti, 1992 - A.Hoogerwerf, 1985 - C.C Rodee, dkk, 2006 - Dan Nimmo, 2005 - Dan Nimmo, 2005 - Miriam Budiardjo, 1982 - Ichsanul Amal, 1988 - Maurice D, 1985 - Michael R, Philip A, 2000 - Rusadi K, 2002 - Miriam Budiardjo, 2008 - Soelistiati I.G, 1984 - Miriam Budiardjo, 2008 - Soelistiati I.G, 1984 - Ramlan Surbakti, 1992

(7)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

MATA KULIAH

:ILMU POLITIK

KODE MATA KULIAH

:

SEMESTER

: DUA

BEBAN SKS

: 3 (TIGA) SKS

WAKTU

: 120 MENIT

HARI/TANGGAL

:

TAHUN AKADEMIK

: 2010/2011

TTM Tujuan Pembelajaran Umum

Tujuan pembelajaran Khusus Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan Kegiatan Belajar Mengajar Media Sumber Pustaka Evaluasi

Kegiatan Dosen Kegiatan Praja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. 2.

Praja dapat memahami tentang revansi mata kuliah dengan pendidikan dan tigas-tugas nanti dan menyadari diri sebagai kewajiban seorng kader dalam pendidikan. Praja dapat menjelaskan tentang pengertian ilmu, asal kata dan arti istilah politik dan

definisi/konsep ilmu politik

Setelah mengikuti pembelajaran ini, Praja mampu menjelaskan:

1. Relavansi akademis kuliah politik.

2. Relavansi praktis.

3. Definisi/konsepilmu politik. 4. Pusat perhatian ilmu politik. 5. Sasaran-sasaran ilmu politik.

Setelah mengkuti pembelajaraan ini praja mampu menjelaskan: 1. Pengertian ilmu. 2. Pengertian istilah politik

normative, praktis.

3. Definisi/konsep ilmu politik. 4. Pusat perhatian ilmu politik. 5. Sasaran-sasaran ilmu politik. Perkenalan dan tentang mata kuliah. 1. Relavansi akademis kuliah politik. 2. Relavansi praktis. 3. relavansi yang harus dibaca. 4. Tata tertib

kelas dan kuliah. a.

Kelompok-kelompok studi/diskusi. b. Tugas-tugas

tertruktur c. Disiplin dan tata

tertib masuk/keluar/di dalam kelas, dll. Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Meyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan White Board (WB) Kebijakan/Regulasi Lembaga tentang Sistem Pendidikan,RIP, Peraturan Disiplin Praja, Sistem Penilaian.

(8)

TTM Tujuan Pembelajaran umum

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan Kegiatan Belajar Mrngajar Media Sumber Pustaka Evaluasi Kegiatan Dosen Kegitan Praja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 3. 4. 5.

Praja dapat menjelaskan tentang kosep-konsep ilmu politik.

Praja dapat menjelaskan tentang konsep-konsep ilmu politik.

Praja dapat menjelaskan tentang sejarah

perkembangan ilmu politik.

Setelah mengikuti pembelajaran ini, praja mampu menjelaskan:

1. Kekuasaan politik. 2. Kewenangan politik. 3. Legitimasi politik. 4. Pengaruh politik. 5. Nilai-nilai politik. 6. Persuasi politik. 7. Paksaan

Setelah mengikuti pembelajaran ini, Praja mampu menjelaskan:

1. Ideologi politik. 2. Kedaulatan.

3. Kebebasan politik.

4. Konflik politik dan consensus Setelah mengikuti pembelajaran ini, Praja mampu menjelaskan:

1. Zaman Romawi kuno. 2. Zaman Abad Pertengahan. 3. Zaman Abad Pertengahan. 4. Zaman Renaissance.

5. Zaman Perang-perang Agama (permulaan modern).

6. Kajian zaman modern. 7. Perkembangan di indonesia Konsep-konsep pokok dalam ilmu politik. Lanjutan konsep-konsep pokok dalam ilmu politik Sejarah perkemban gan ilmu politik Kekuasaan politik. 2. Kewenangan politik. 3. Legislatif politik. 4. Pengaruh politik. 5. Nilai-nilai politik. 6. Persuasi politik. 7. Paksaan 1. Ideologi politik. 2. Kedaulatan. Kebebasan politik 4. Konflik politik dan

consensus

1. Zaman Plato & Aristoteles (Yunani kuno).

2. Zaman Romawi kuno. 3. zaman Abad Pertengahan. 4. Zaman Renaissance. 5. Zaman Perang-perang

Agama (permulaan modern)

6. Kajian zaman modern. 7. Perkembangan di indonesia Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Menyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan Menyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan Menyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus - C.C Rodee, dkk, 2006 - Miriam Budiardjo, 2008 - Ramlan Surbakti, 1992 - Sukarna, 1974 - Cheppy H.C, 1986 - C.C Rodee, dkk, 2006 - Miriam Budiardjo, 2008 - Ramlan Surbakti, 1992 - Sukarna, 1974 - Cheppy H.C, 1986 - S.P.Varma, 03 - A. Hoogerwrf, 1985 Test lisan materi minggu lalu. Test lisan materi minggu lalu. Test lisan materi minggu lalu.

(9)

TTM Tujuan Pembelajaran Umum

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan Kegiatan Belajar Mengajar Media Sumber Pustaka Evaluasi

Kegiatan Dosen Kegiatan Praja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 6. 7. 8. Praja dapat menjelaskan tentang

pendekatan-pendekatan dalam ilmu politik.

Praja dapat

menjelaskan tentang hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu lain.

Praja dapat

menjelaskan tentang arena ilmu politik,

Setelah mengikuti pembelajaran ini, praja mampu menjelaskan: 1. Pendekatan tradisional

(histories, legalistic, konstituti, fungsional, power)

2. Pendekatan perilaku (behavioralitastis).

3. Pendekatan pasca/purna perilaku (post behavioralistis).

Setelah mengikuti pembelajaran ini, Praja mampu menjelaskan: 1. Hubungan ilmu politik dengan

ilmu-ilmu social lain

(Ekonomi, Hukum, Sosialogi, psikologi Sosial, Antropologi Budaya, Ilmu Bumi, Sejarah, Etika, Filsafat, dan Eksakta. 2. Metode dan tektik dalam ilmu

politik.

Setelah mengikuti pembelajaran ini, Praja mampu menjelaskan: 1. Negara (State) 2. Pemerintahan/Birokasi pemerintahan 3. Organisai masyarakat 4. Kekuasaan (power) 5. Fakta politik 6. Kegiatan politik 7. Pengambilan keputusan (decision making) 8. Kebijakan (policy, beleid)

Pendekata n-pendekata n dalam imu politik. Hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu lain dan metode/te knik dalam penelitian ilmu politik. Arena ilmu politik 1. Pendekatan tradisional (histories, legalistic, konstitusional, fungsional, power. 2. Pendekatan perilaku (behavioralistis) 3. Pendekatan pasca/purna perilaku (post behavioralistis).

1. Hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu social lain (Ekonomi, Hukum, Sosial, Antropologi Budaya, Ilmu Bumi, Sejarah, Etika, Filsafat, dan Eksakta.

2. Metode dan teknik dalam ilmu politik. 1. Negara (State) 2. Pemerintahan/Birokasi pemerintahan 3. Organisai masyarakat 4. Kekuasaan (power) 5. Fakta politik 6. Kegiatan politik 7. Pengambilan keputusan (decision making)

8. Kebijakan (policy, beleid) 9. Pembagian (distribution)

atau alokasi (allocation)

Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Menyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan Menyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan Menyimak, bertanya, menaggapi penjelasan Dosen, menyimpulkan WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus - S.P.Varma, 2003 - Cheppy H.C, 1986 - Miriam Budiardjo, 2008

- The Liang Gie, 1981 - Sumarno, Yuni R.L, 1992 - Miriam Budiardjo, 2008 - Soelistiati I.G, 1984 - F.Isywara, 1980 - C.C Rodee, dkk, 2006 - Ramlan Surbakti, 1992 - Miriam Bdiardjo, 2008 - The Liang Gie, 1981

- S.P.Var ma, 2003 Test lisan materi minggu lalu. UTS

(10)

12.

13.

14.

Praja dapat menjelaskan tentang pembagian kekuasaan secara mendalam.

Praja dapat menjelaskan tentang produk-produk politik

Review

Setelah mengikuti pembelajaran ini, Praja mampu menjelaskan:

1. Legislatif 2. Eksekutuif 3. Yudikatif

Setelah mengikutu pembelajaran ini, praja mampu menjelaskan: 1. Pembuatan kebijakan politik 2. Kebijakan politik 3. UUD/Konstitusi Pembagian kekuasaan Prouk-produk politik 1. Legislatif 2. Eksekutif 3. Yudikatif 1. Pembuatan kebijakan politik 2. Kebijakan politik 3. UUD/Konstitusi Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Ceramah, memberi contoh, menjawab pertanyaan Menyimak, bertanya, menanggapi penjelaskan Dosen, menyimpulkan Menyimak, bertanya, menanggapi penjelaskan Dosen, menyimpulkan WB, OHP, in focus WB, OHP, in focus - SMiriam Budiardjo, 2008 - Soelistiati I.G, 1984 - Miriam Budiardjo, 2008 - Soelistia ti I.G, 1984 - Ramlan Surbakti, 1992 Test lisan materi minggu lalu Test lisan materi minggu lalu UAS

(11)

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku Teks Dosen

1. Isaak Alan C, Scope and Metodes of Political Science (Revesed Editor).

2. Varma S.P, Teori Politik Modern, PT. Rajawali Grafindo Persada, Jakarta, 2003.

B. Buku Teks Praja

1. Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, Edisi Revisi, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008.

2. Rodee Carlton Clymer dkk, Pengantar Ilmu Politik, PT. Rajawali Grafindo, Jakarta, 2006.

C. Buku Refensi Praja

1. Cheppy Haicahyono, Ilmu Politik dan Perpektifnya, Tiara Wacana & YP2LM, Yogyakarta, 1986.

2. Dan Nimmo, Komunikasi politik: Komunikator, Pesan, dan Media, PT.Remaja Rusdakarya, Bandung, 2005.

3. ---, Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek, PT,Remaja Rusdakarya, Bandung, 2005.

4. F.Isjwara, Pengantar Ilmu politik, Binacipta, Bandung, 1980.

5. Hoogerweft A, Prof, Dr, Polotikologi, Erlangga, Jakarta, 1985.

6. Ichlasul Amal, Teori-teori Muthakir Partai Politik, Tiara Wacana, Yogyakarta, 1988

7. Maurice D, Sosiologi Politik, CV. Rajawali, Jakarta, 1985.

8. Michael R dan Philip A, Pengantar Sosiologi Politik, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2000.

9. Miriam Budiardjo, Partisipasi dan partai politik, Geamedia, Jakarta, 1982.

10. Ramalan Surbakti, Memahami Ilmu Politik, PT.Gramedia, Jakarta, 1992.

11. Rusadi Kantaprawira, Sistem Politik Indonesia, Sinar Baru, Bandung, 2002

12. Samuel, P.H, tertib Politik, CV. Rajawali, Jakarta, 2003.

13. Soelistiati Ismail Gani, Pengantar Ilmu Politik, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1984.

14. Sukarna, Ideologi: Suatu Studi Ilmu Politik, Alumni, Bandung, 1974.

15. Sumarno, AP, Yeni R. Lukiswara, Pengantar Studi Ilmu Politik, Citra Aditya Bhakti, Bandung, 1992.

16. The Liang Gie, Ilmu Politik, Gadjah Mada University Press, 1981.

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan serious game yang membuat siswa dapat melakukan percobaan, bisa bekerjasama dalam permainan, serta guru dapat mengikuti keterlibatan siswa

Isosianat merupakan bagian yang utama dalam pembentukan poliuretan, ia mempunyai reaktivitas yang sangat tinggi, khusnya dengan reaktan nukleofilik. Reaktivitas dari

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana

Secara parsial variabel kepadatan penduduk, tingkat pengangguran terbuka, rata-rata lama sekolah dan PDRB perkapita signifikan mempengaruhi tingkat kriminalitas,

Salah satu tujuan dari pembentukan karakter kepemimpinan tersebut yakni untuk membekali kemampuan santri terhadap situasi yang harus dihadapi dalam perkembangan zaman

Pisang bisa membuat perut merasa lebih baik dan madu yang dapat meningkatkan cadangan kadar gula darah yang sudah kosong dalam tubuh kita ditambah dengan susu yang memberi efek

Secara operasional yang dimaksud peneliti dengan judul hubungan motivasi belajar yang meliputi motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik dengan

Dalam hal budaya terdapat sinkretisme antara sistem religi dengan budaya atau adat-istiadat Jawa dalam ritual-ritual keagamaan mereka.Dengan berkembangnya wilayah