Analisis Pengaruh Kualitas Produk….Pada Toko Alfamart Mojolaban Sukoharjo | 14 ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN
HARGA, TERADAP KEPUTUSAN PEMBELI PADA TOKO ALFAMART MOJOLABAN SUKOHARJO
Latif Budi Utomo.1),Juni Trisnowati2) 1) Mahasiswa Progdi Manajemen Fakultas Ekonomi UNSA
2) Dosen Progdi Manajemen Fakultas Ekonomi UNSA
ABSTRACT
Dari sekian banyak usaha retail PT. Indomarco Prismatama.Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk masih menjadi panutan yang menjadi dasar tumbuhnya usaha retail nasional. Salah satu unsur terpenting didalam suatu peusahaan adalah keunggulan kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga yang dimilikinya. Dalam upaya mendatangkan pelanggan dan mempertahankan pelanggan, perusahaan atau pelaku usaha harus mampu mengidentifikasi perilaku konsumen dalam hubungannya melakukan suatu keputusan pembelian. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian, untuk mengetahui kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian, untuk mengetahui harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian berbelanja di toko Alfamart Mojolaban Sukoharjo. Metode pengumpulan data menggunakan metode penelitian langsung (Field Research) dan kuesioner. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain kualitas produk mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan mempunyai arah positif terhadap keputusan pembelian, kualitas pelayanan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan dengan arah yang positif terhadap keputusan pembelian, serta harga mempunyai pengaruh signifikan dan mempunyai arah positif terhadap keputusan pembelian.
Keywords: Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Harga, Keputusan Pembelian
PENDAHULUAN
Dewasa ini, banyak sekali perusahaan-perusahaan retail yang bermunculan di indonesia, baik yang sudah berbentuk Perseroan Terbuka (PT) maupun yang masih tumbuh milik pororangan. Dari sekian banyak usaha retail PT. Indomarco Prismatama.Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk masih menjadi panutan yang menjadi dasar tumbuhnya usaha retail nasional. PT. Indomarco Prismatama. Tbk yang sudah memulai lebih awal kegiatan retail merupakan perusahaan retail di indonesia terbesar saat ini dengan memiliki puluhan ribu outlate diseluruh indonesia yang diberi nama Indomaret. Disisi lain ada PT. Sumber Alfaria Trijaya. Tbk memiliki pertumbuan yang paling
pesat, tercatat PT. Sumber Alfaria Trijaya. Tbk
mampu melampaui PT. Indomarco
Prismatama dalam waktu kurang dari satu dekade dengan branch Alfamart.
Pada dasarnya persaingan yang dilakukan oleh kedua perusahaan bukan hanya masalah finance, melainkan persaingan demi maraih tujuan masing-masing, dan untuk meraih tujuan tersebut terdapat aspek-aspek yang harus dilakukan antara lain:
1. Kualitas produk 2. Kualitas pelayanan 3. Harga
Berdasarkan ulasan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mendalam mengenai aspek kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga yang berpengaruh
Analisis Pengaruh Kualitas Produk….Pada Toko Alfamart Mojolaban Sukoharjo | 15 terhadap keputusan pembelian pada
konsumen. Dari latar belakang diatas tersebut, maka judul penelitian yang ingin diangkat oleh penulis adalah ”ANALISIS PENGARUH
KUALITAS PRODUK, KUALITAS
PELAYANAN, DAN HARGA, TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO ALFAMART MOJOLABAN SUKOHARJO” PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang dari
penelitian, maka penulis dapat
mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Apakah kualitas produk berpengaruh
terhadap keputusan pembelian di toko Alfamart Mojolaban Sukoharjo?
2. Apakah kualitas pelayanan mempengaruhi keputusan pembelian di toko Alfamart Mojolaban Sukoharjo?
3. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada toko Alfamart Mojolaban Sukoharjo?
LANDASAN TEORI 1. Konsep Pemasaran
Tjiptono (2011) memberikan definisi pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, pewarnaan, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan orang atau kelompok lain. Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong (2001) pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
pemasaran ini terdiri dari empat komponen, yaitu : strategi harga (price),
produk (product), lokasi (place) dan promosi (promotion).
2. Perilaku Konsumen
Menurut Shiffman dan Kanuk (2007) menjelaskan bahwa perilaku konsumen adakah perilaku yang ditunjukkan konsumen dalam pencarian
akan pembelian, penggunaan,
pengevaluasian dan penggantian produk dan jasa yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhan konsumen.
Perilaku konsumen menurut J. Paul Peter dan Jerry C. Oslo (2002) adalah interaksi dinamis antara pengaruh kognitis perilaku dan kejadian di sekitar kota di mana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka. Sedangkan perilaku konsumen menurut James F. Engel (1994) adalah sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusul tindakan ini.
Berdasarkan beberapa difinisi diatas, dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen merupakan suatu tindakan individu dalam menggunakan barang atau jasa sebagai proses dalam pengambilan keputusan.
3. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian menurut Schiffman, Kanuk (2007) adalah pemilihan dari dua atau alternatif pilihan keputusan pembelian, sehingga dapat dikatakan seseorang dapat membuat keputusan jika tersedia beberapa alternatif pilihan. Sedangkan menurut Mowen dan Minor (2002) menjelaskan bahwa pengambilan keputusan konsumen meliputi semua proses yang dilalui konsumen dalam mengenali masalah, mencari solusi, mengevaluasi alternatif dan memilih diantara
pilihan-Analisis Pengaruh Kualitas Produk….Pada Toko Alfamart Mojolaban Sukoharjo | 16 pilihan pembelian mereka. Lima tahap
pengambilan keputusan yang telah diidentifikasi antara lain pengenalan masalah, pencarian, evaluasi alternatif, pilihan dan evaluasi pascaakusisi
4. Kualitas Produk
Menurut Stanton (dalam Remiasa dan Lukman, 2005), a product is a set of
tangible and intangible attributes, including packaging, color, price, manufacturer’s prestige,retailer’s prestige, and manufacturer’s and retailer’s services, which the buyer may accept as offering want satisfaction”. Dengan kata lain
produk bukan hanya berbentuk sesuatu yang berwujud saja, tetapi juga sesuatu yang tidak berwujud seperti pelayanan jasa yang dapat dijual, dibeli, dan dapat dimiliki, semuanya digunakan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan dari konsumen. 5. Kualitas Pelayanan
Menurut Kotler (2005) pelayanan adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. 6. Harga
a. Pengertian Harga
Harga menurut Kotler dan Amstrong (2001) adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa. Lebih jauh lagi, harga adalah sejumlah nilai yang konsumen tukarkan untuk sejumlah manfaat dengan memiliki atau meng gunakan suatu barang atau jasa. Harga merupakan hal yang diperhatikan konsu men saat melakukan pembelian. Sebagian konsumen bahkan mengidentifikasikan harga dengan nilai.
b. Penetapan Harga
Menurut Swasta (2000) perusahaan harus mempertimbangkan banyak faktor dalam
membuat kebijakan atas penetapan harga jual, di mana strategi penetapan harga sangat ditentukan oleh keputusan sebelumnya mengenai penempatan pasar (market positioning).
HIPOTESIS
Mengacu pada rumusan masalah, tinjauan pustaka, dan kerangka pemikiran tersebut, maka hipotesis alternatif yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H1 : Variabel kualitas produk memiliki pengaruh terhadap keputusan pem belian konsumen.
H2 : Variabel kualitas pelayanan me miliki pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
H3 : Variabel harga memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian kon sumen.
METODE PENELITIAN
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Penelitian Langsung (Field Research) yaitu penelitian dilakukan dengan cara observasi langsung dan wawancara dengan pimpinan dan staff perusahaan yang berkompeten terhadap masalah yang diteliti.
b. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2008). Responden adalah orang yang akan diteliti (sampel). Metode ini akan digunakan peneliti untuk memperoleh data mengenai pengaruh kualitas produk, Kualitas pelayanan dan harga terhadap keputusan pembelian produk pada toko alfamart Mojolaban
Analisis Pengaruh Kualitas Produk….Pada Toko Alfamart Mojolaban Sukoharjo | 17 Sukoharjo. Pengukuran variabel dilakukan
dengan skala liktert. A. Metode Analisis Data
Analisis kuantitatif adalah metode analisa data yang memerlukan perhitungan statistik dan matematis. Dengan program SPSS (Statistical Package for Social
Science) for Windows 17, analisis yang
digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dikemukakan mengenai pengaruh kualitas produk dan kualitas layanan adalah sebagai berikut :
a. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas dan Reliabilitas Didalam bidang pengukuran dikenal dua konsep besar yang digunakan oleh peneliti sebagai syarat lanjutan agar instrumen-instrumen analisis lanjutan maupun dalam pengumpulan data bisa diterima, yaitu : Validitas dan Reliabilitas (Ferdinand, 2006)
b. Analisis Regresi Linier Berganda
Model regresi adalah model yang digunakan untuk menganalisis pengaruh dari berbagai variabel independen terhadap satu variabel dependen (Ferdinand, 2006). Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat dengan menentukan nilai Y (sebagai variabel dependen) dan untuk menaksir nilai-nilai yang berhubungan dengan X (sebagai variabel independen), dengan kata lain dapat digunakan juga ketika kita ingin mengetahui bagaimana variabel dependen/kriteria dapat diprediksikan melalui variabel independen atau predictor, secara individual
c. Uji Hipotesis
Uji signifikansi parameter individual (Uji t), uji Statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh
satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2005) d. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antar nol sampai satu (0< R2<1). Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel – variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependet amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk variasi variabel dependen ( Ghozali, 2007).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa Toko Alfamart Mojolaban berusaha menarik minat konsumen untuk membeli produk mereka dengan menggunakan variabel kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga. Penelitian ini meneliti responden yang berasal dari konsumen Toko Alfamart Mojolaban dengan 50 responden dengan klasifikasi berdasarkan usia (34%) mempunyai usia 20 tahun ke bawah dan terdapat 29 responden (58%) mempunyai usia antara 20-30 tahun serta 4 responden (8%) mempunyai usia di atas 30 tahun, serta klasifikasi berdasarkan jenis kelamin bahwa terdapat 18 responden (36%) mempunyai jenis kelamin laki-laki dan terdapat terdapat 32 responden (64%) mempunyai jenis kelamin perempuan.
Kualitas produk mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan mempunyai arah positif yang berarti bahwa peningkatan satu satuan kualitas produk akan
Analisis Pengaruh Kualitas Produk….Pada Toko Alfamart Mojolaban Sukoharjo | 18 diikuti dengan peningkatan keputusan
pembelian. Hal ini sesuai dengan pendapat Kotler (2009) menyatakan bahwa pencapaian kualitas yang baik bagi suatu perusahaan dibutuhkan beberapa ukuran untuk merumuskan kebijakan mengenai kualitas produk, yaitu : fungsi barang yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen, maka harus memproduksi barang yang mutunya sesuai dengan fungsi serta kegunaannya, daya tahannya, peralatannya, dan kepercayaannya dan wujud luar seperti bentuk, warna, dan susunannya. Bila wujud luar dari produk tersebut tidak menarik meskipun kualitas barangnya baik maka belum tentu menarik minat konsumen. Kualitas produk dijadikan indikator bagi konsumen dalam menilai hasil atau output dari suatu perusahaan dan konsumen merasa bahwa kualitas produk pada Toko Alfamart Mojolaban sudah sesuai
harapan dan memiliki keunggulan
dibandingkan dengan para pesaing
Kualitas pelayanan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan dengan arah yang positif yang berarti bahwa tiap kenaikan satu satuan pelayanan akan diikuti dengan peningkatan keputusan pembelian. Hasil ini disebabkan karena konsumen merasa pelayanan yang diberikan oleh Toko Alfamart Mojolaban sudah sesuai dengan harga yang ditawarkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Tjiptono (2011) bahwa kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan.
Harga mempunyai pengaruh signifikan dan mempunyai arah positif terhadap keputusan pembelian, yang berarti bahwa tiap kenaikan satu satuan harga akan menaikkan jumlah keputusan pembelian. Hasil ini disebabkan karena konsumen menganggap
harga yang ditawarkan oleh Toko Alfamart Mojolaban tidak berbeda dengan pesaing, sehingga mereka lebih memilih membeli produk pada Toko Alfamart Mojolaban dibandingkan dengan para pesaing. Hal ini sesuai dengan pendapat Tjiptono (2011) bahwa harga memiliki hubungan dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan alokasi dana yang dikehendaki.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Kualitas produk mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan mempunyai arah positif yang berarti bahwa peningkatan satu satuan kualitas produk akan diikuti dengan peningkatan keputusan pembelian.
2. Kualitas pelayanan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan dengan arah yang positif berarti bahwa tiap kenaikan satu satuan pelayanan akan diikuti dengan peningkatan keputusan pembelian.
3. Harga mempunyai pengaruh signifikan dan mempunyai arah positif terhadap keputusan pembelian, yang berarti bahwa tiap kenaikan satu satuan harga akan menaikkan jumlah keputusan pembelian.
REFERENSI
Adianto, Danung Putra. Pengaruh Harga,
Kualitas Produk Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen
Analisis Pengaruh Kualitas Produk….Pada Toko Alfamart Mojolaban Sukoharjo | 19
Menggunakan Jasa Nuansa Studio Semarang. Skripsi. Universitas Negeri
Semarang: Semarang.
Assauri, Sofyan. 2002. Manajemen Pemasaran, Dasar, Konsep Dan Strategi. Jakarta : Rajawali Press.
Assegaff, M. 2009. Pengaruh Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Pada Perusahaan Penerbangan Pt. Garuda Di Kota Semarang). Jurnal Ekonomi Dan Bisnis.
Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penelitian
Manajemen. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Boyd, Walker Dan Larreche. 2000.
Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Strategis Dengan Orientasi Global, Edisi Kedua. Jakarta
: Erlangga.
Buyung. 2012. Pengaruh Kualitas Pelayanan
Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Alfamart Todopuli Di Kota Makassar. Skripsi.
Universitas Hasanuddin: Makassar. Cooper, Robert G Dan Elko J, Kleinschmidt .
2005. New Product Performance:
What Dsitinguishes The Star Proucts. Australian Journal Of Management.
The Australian Graduate School Of Management.
Engel, James. 1994. Perilaku Konsumen, Jilid
1, Ed 6, Jakarta: Bianarupa Aksara.
Fandy Tjiptono, 2011, Strategi Pemasaran, Andy Offset, Yogyakarta.
Gaspersz, Vincent. 1997. Manajemen Kualitas
Dalam Industri Jasa. Jakarta : PT.