SKRIPSI
PENGARUH PENAMBAHAN ISOLAT PROTEIN KEDELAI
TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK PELAPIS EDIBLE
Oleh:
BAMBANG SULISTYANTO
1996
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Barnbang Sulistyanto. F 29.1678. Pengaruh Penambahan lsolat Protein Kedelai
Terhadap Karakteristik Fisik Peiapis E(iihlc dari Bahae Alginat. Di bawah
bimbingan Dedi Fardiaz dan Adil Basuki Ahza
Pelapis edible melnpunyai potensi memberi perlindungan terhadap penguapan
air dari produk buah-buahan, perlindungan terhadap oksidasi dan perlindungan terhadap pengaruh mekanik selama pengangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan isolat protein kedelai terhadap sifat fisik pelapis edible dari bahan alginat serta pengaruh pelapisan buah mangga kupas dengan pelapis edible.
Pembuatan lapisail edible dilakukan dengan cara melarutkan 0.2% (wiv)
NaHCO,. 1% (wlv) asam alginat dan 0.5% (wlv) sodium alginat dalam 100 ml
aquadest. Penambahan isolat protein kedelai pada pembuatan lapisan edible dapat
diberikan sampai lima taraf yaitu 0%. I%, 2%. 3% dan 4% (wlv). Setelah itu
dilakukan penambahan 3% (vlv) gliserol 87%. Kemudian larutan dipanaskan pada suhu 40 "C selama 15 menit, dan pH larutan perlu diatur sekitar 7 dengan larutan
NaHC03 0.5 M, dan dilanjutkan dengan tahap penghilangan gas terlarut selama 30
menit. Setelah itu dilakukan penuangan larutan ke dalam baki, pembentukan lapisan
dilakukan pada kain kasa yang telah direndam dalam larutan CaCl2 0.75 % selama 30
detik. Pencelupan I pada larutan pembentuk lapisan dilakukan selama 30 detik.
Pencelupan pada larutan CaC12 yang kedua dilakukan selama 2 detik. Pencelupan I1
pada larutan pembentuk lapisan dilahxkan selama 15 detik. Setelah itu dilakukan
pengeringan dalam suhu dan RH ruang selama satu malam. Analisis yang dilakukan
terhadap lapisan edible meliputi kadar protein, kadar air, a, lapisan, sifat permukaan, Punclure slrer~gfh dan deformasi, ketebalan. laju transmisi uap air serta identifikasi gugus hngsional pada lapisan.
Pelapisan buah mangga potong dapat dilakukan dengan penyiapan larutan yang sama. dengan cara buah mangga dikupas, dipotong-potong dan direndam dalam larutan yang mengandung 1% (wlv) asam askorbat dan 0.5% (wiv) asam sitrat. Kemudian dicelupkan pada larutan CaClz 0.75% (wlv) selama 30 detik. Proses
selanjutnya mengikuti cara pembentukan lapisan pada kain kasa Analisis yang
dilakukan meliputi kehilangan bobot buah dan pembahan warna buah.
Kadar protein lapisan edible menunjukan kisaran hasil dari 1.21% (b.k.) sampai
35.10% (b.k.). Kadar air lapisan edible menunjukan kisaran hasil dari 35.69% (b.k.) sampai 48.08% ( b k ) . Nilai a,, lapisan edihle menunjukan kisaran hasil dari 0.567 sampai 0.615. ~~i/tictrrrz. slretigth lapisan edible menunjukan kisaran hasil dari 57.007
gf/cm2 sampai 185.988 gf/cm2 Deformasi lapisan edible menunjukan kisaran 4.5 mm
sampai 6.0 mrn Ketebalan lapisan menunjukan kisaran dari 0.0002
2
0.0001 mmsampai 0.0028
2
0.0001 mm. Laju uap air melalui lapisan menunjukanPenambahan rsolat protetn keaeiai dari taraf OU/" canlpai 4°.,~1 dapat nleningkatkan kadar protein iaptsan. pirtrc/in-r, c./vetr~r/h laprsan. ketebalan lapisan dari laju transmisr uap air rnelalui lapisan Sebaliknva niiai kadar air dan a,, lapisan rnenjadi
turun dengan adanya penarnbahan isolat proteln kedela~ Deibrrnas~ lapisan menrngkat
dengan penarnbahan isolat protein kedeiai sampal taraf' !"/o. tetapr pada taraf 4%
deformasi lapisan turun kembali Penarnpakan lapisan edible seeara fisik ~nenjadi tidak transparan dan kering dengan adanya penambahan isolat protein kedelai. Selain itu penanibahan isolat protein kedelai meyebabkan berkurangnya transparansi lapisan dan
timbul gelembung udara dalam lapisan edible. Pada lapisan dengan penarnbahan isolat
protein 4% telah diidentifikasi adanya gugus-gugus fbngsional -OH, CH;-CH2- -NH2'
dan -CHO
Perlakuan penambahan isolat protein kedelai sampai taraf 4% mernpunyai
pengaruh nyata (p<0.05) terhadap kadar air, kadar protein, a, lapisan. plitrcline .s/r.etlg!h, dan ketebalan lapisan. Perlakuan penambahan isolat protein kedelai tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap deformasi dan laju transmisi uap air rnelewati lapisan
Pelapisan pada buah dengan pelapis edible dapat memperlambat kehilangan
berat buah. Penambahan isolat protein 0% dan I% menunjukan efektifitas
penghambatan perubahan warna, peningkatan kecerahan serta peningkatan intensitas warna kromatik yang lebih tinggi dibanding sampel kontrol dan contoh buah lainnya.
PENGARUI-I PENAMBAHAN ISOLAT PROTEIN KEDELAI
TElZMADAP KARAKTERISTIK FISIK PELAPIS EDIBLE
DARI BAHAN ALGINAT
Oleh:
BAMBANG SULISTYANTO F 29.1678
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1996
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INS'FITU'F f'ERTANIAN B O G O R
FAI<UL'I'AS TEI<NOLOGI PERTANIAN
I'ENGARUH PENAhlBAIIAN I S O L A T P R O T E I N I<EDELtlI
TERIIADAI' I<AIIAI<TERISTIK FISIK P E L A P I S EDIBLE
IIARI I3AIIAN A L G I N A T
Oleh
IlAhlBANG SULISTYANTO F 29.1678
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SXRJXKX TEKNOLOGI PERTt\NIc\N
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakulras Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Rogor
Dilahirkan di Jepara, 12 Februari 1973 T a n ~ a l lulus: 1 November 1996
7. Teman-teman eks Mexindo 16A, MEGATIN 2000, Sarajevo dan warga Taman
Pagelaran Blok B XIV No. 9-10 Ciomas Bogor
8. Mba Sri (Lab. Gizi) terima kasih atas bantuannya memperlancar penelitian , Mba An (lab. Mikro) terima kasih atas fotonya, Mba Antin dan Mas Taufik (lab. Kimpang), Pak Edi (lab. CAL), Mas Nur (Pilot Plant), dan pihak-pihak yang lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu di sini.
Akhir kata, segala kritikan dan saran untuk memperbaiki skripsi ini, penulis terima dengan senang hati. Dan penulis berharap supaya skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan informasi tentang pelapis edible .Dan kiranya penelitian
sederhana ini dapat berarti dalam perkembangan ilmu pengetahuan walaupun mungkin kecil artinya.
Bogor, Nopember 1996
DAFTAR
IS1
halaman KATA PENGANTAR DAFTAR IS1 DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN...
111 v viii ix xi I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ... . .. . .
..
..
. . . ...
.
.... . . ... .
. ..
..
.....
. . . .....
... . I B. TUJUAN ... ... 2 11. TINJAUAN PUSTAKA A. KEDELAI...
. ..... .. . ...
..
......
.
.
......
... ...
...
4 B. PROTEIN KEDELAI..
...
. . . ... .... ...
.
.... ... . .... .
.. ...
,.
.....
..
....
...
... 5C. SLFAT-SIFAT FUNGSIONAL PROTEIN
...
6D. ISOLAT PROTEIN KEDELAI
...
8E.
ALGINAT. .
...
.... ...
.
..
. . . .. . ..
....
...
. . . . . .
.. . . . . . .
10F. EDIBLE
COATINGS
...
.
.
...
1 1 G. GLISEROL ......
16111. BAHAN DAN METODE A. BAHAN DAN ALAT ... 19
B. METODE PENELITIAN ...
...
20C. RANCANGAN PERCOBAAN ...
...
27D. PROSEDUR ANALISIS 1 . Kadar Protein .... ... 28
3 . Pengukuran a. Lapisan ... 29
4 . Permukaan Lapisan 30 5
.
Puncture Strength dan Defortnasi Lapisan...
316 . Pengukuran Ketebalan
...
327 . Laju Transmisi Uap Air
...
338 . ldentifikasi Gugus Fungsional pada Lapisan
...
349 . Kehilangan Berat pada Buah ... 34
...
10.Perubahan Warna S a ~ n p e l Buah Selama Penyimpanan 35 IV.
HASIL DAN PEMBAHAN A.
PEMBENTUKAN LAPISAN EDIBLE...
37B
.
PELAPISAN BUAH MANGGA POTONG DENGAN PELAPIS EDIBLE...
42C
.
PENGARUH PENAMBAHAN ISOLAT PROTEIN KEDELAI TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK LAPISAN EDIBLE 1 . Kadar Protein...
43...
2.
Kadar Air 45 3.
Pengukuran a, Lapisan...
464
.
Sifat Permukaan Lapisan...
4 8 5.
Puncture Strength dan Deformasi Lapisan...
556
.
Pengukuran Ketebalan...
59. .
7.
Laju Transrnls~ Uap Air...
608
.
Identifikasi Gugus Fungsional pada Lapisan...
629
.
Kehilangan Berat Buah Seiama Penyimpanan ... 64I0.Perubahan Warna Buah Selama Penyimpanan
...
65D
.
SPESIFIKASI PELAPIS EDIBLE DANHASIL KOMPARASI DENGAN EDIBLE FILMS
...
V . KESIMPULAN DAN SAIL4N
A . KESIMI'ULAN ... 70
B
.
SARAN ... 72DAFTAR PUSTAKA ... 74
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Batas aw minimum ulituk peltumbuhail mikroorganisme ... .. .. ... . ... ... . . ...
.
. ..Tabel 2. Spesiiikasi pelnpis edible dan ediblej?lttls