• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview S S R R Selasa, 23 Agustus 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview S S R R Selasa, 23 Agustus 2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Suku bunga acuan baru, bunga LPS berpeluang turun.



Ekonom proyeksi Agustus inflasi tipis 0,02%.



Aneka Gas bidik IPO Rp 989 miliar.



WIKA akan injeksi Wika Realty Rp 500 miliar.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG  pada  perdagangan  awal 

pekan 

bergerak 

bervariasi 

dalam rentang konsolidasi, namun 

berhasil  tutup  di  teritori  positif 

naik  tipis  11,140  poin  (0,2%)  di 

5427,75.  Rebound  saham  Astra 

Internasional  dan  Telekomunikasi 

Indonesia  berhasil  mengimbangi 

koreksi  di  sejumlah  emiten  bank 

berkapitalisasi  besar  seperti  Bank 

Rakyat  Indonesia  Tbk  dan  Bank 

Mandiri  Tbk.  Pergerakan  IHSG  ke‐

marin  dibayangi  resiko  penguatan 

dolar  AS  terhadap  sejumlah  mata 

uang  emerging  market  termasuk 

rupiah  menyusul  spekulasi  kenai‐

kan  tingkat  bunga  FFR  di  perte‐

muan  FOMC  September  men‐

datang.  Seiring  penguatan  dolar 

AS, harga sejumlah komoditas seperti minyak mentah kembali melemah di 

bawah USD48/barel.  

 

Nlai  tukar  rupiah  terhadap  dolar  AS  kemarin  melemah  0,6%  di 

Rp13197 (kurs jisdor). Sementara tadi malam bursa saham global turut me‐

lemah seiring pelemahan di pasar emerging market. Indeks saham Eurostoxx 

di kawasan Uni Eropa tutup koreksi 0,26% di 2960,37. Di Wall Street indeks 

DJIA  koreksi  0,12%  di  18529,42  terutama  dipicu  koreksi  saham  Apple  dan 

Johnson  &  Johson.  Indeks  S&P  koreksi  0,06%  di  2182,64  terutama  dipicu 

koreksi  saham  produsen  minyak  setelah  harga  minyak  mentah  drop  3%  di 

USD47,05/barel. Perhatian pasar global saat ini tertuju pada rencana penye‐

suaian tingkat bunga di AS setelah komentar sejumlah pejabat The Fed ter‐

masuk  Stanley  Fischer, Wakil  Gubernur  The  Fed, yang  mengindikasikan ke‐

mungkinan kenaikan tingkat bunga di September mendatang. Spekulasi ke‐

naikan bunga di AS mendorong penguatan dolar AS dan sebaliknya menekan 

pergerakan harga aset beresiko seperti saham dan harga sejumlah komodi‐

tas.  

 

Spekulasi  kenaikan  tingkat  bunga  di  AS  menjelang  akhir  tahun  ini 

telah meningkatkan resiko pasar terutama di emerging market sebagaimana 

tercermin dari pergerakan mata uangnya yang kembali melemah. Kondisi ini 

akan berimbas pada perdagangan saham. IHSG diperkirakan akan bergerak 

bervariasi dalam rentang konsolidasi dengan kecenderungan melemah. IHSG 

diperkirakan bergerak di kisaran 5390 hingga 5450.      

 

S1 5390  S2 5370  R1 5450  R2 5470   

Index Last Chg % DJIA  18529.42  (23.15)  (0.12)  S&P 500  2182.64  (1.23)  (0.06)  FTSE 100  6828.54  (30.41)  (0.44)  CAC 40  4389.94  (10.58)  (0.24)  DAX  10494.35  (50.01)  (0.47)  NIKKEI 225  16547.44  (4.43)  (0.03)  HANGSENG  22997.91  60.69   0.26   STI  2838.28  (5.74)  (0.20)  SHENZHEN  2018.66  (26.04)  (1.27)  SHANGHAI  3081.81  (26.30)  (0.85)  Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  46.81  (1.44)  (2.98)  CPO (RM/M.T)  2543.00  (33.00)  (1.28)  Gold (USD/T.oz)  1342.90  2.50   0.19   Nikel (USD/M.T  10285.00  0.00   0.00   Timah (USD/M.T)  18420.00  0.00   0.00   Coal (USD/M.T)  66.45  0.30   0.45   Exchange Rates Chg % IDR/USD  13208.00  25.00   0.19   USD/EUR  1.132  0.00   0.27   JPY/USD  100.24  (0.34)  (0.34)  IDR/SGD  9784.72  18.32   0.19   IDR/AUD  10086.10  49.60   0.49   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  62.88  4153  0.00   0.00  

Top Gainers IDR % Chg

TMPO  182  26.40   38 

BIKA  700  25.00   140 

LAMI  434  24.70   86 

PTRO  660  24.50   130 

IKBI  1,800  21.60   320 

Top Losers IDR % Chg

BCAP‐W  60  (25.00)  (20) 

MGNA‐W  16  (20.00)  (4) 

VINS‐W  15  (11.80)  (2) 

FORU  468  (10.00)  (52) 

PRAS  234  (10.00)  (26) 

Top Value IDR % (miliar)

TLKM  4,160  0.50   752 B 

ASII  8,300  2.50   727 B 

BBCA  15,300  0.00   676 B 

BBRI  11,850  (1.30)  650 B 

BMRI  11,400  (0.40)  552 B 

Top Volume IDR % (juta)

BEKS  81  11.00   5,082.511  MYRX  166  (0.60)  1,028.679  KRAS  865  12.30   650.532  KIJA  334  5.70   400.062  BJTM  625  4.20   330.768  IHSG 5,427.18 Change 11.14 Change (%) 0.21 Change (%/ytd) 3.83 Total Value (IDR triliun) 6.888 Total Volume (miliar saham) 8.581 Net Foreign Buy (IDR miliar) 286.000 Up: 144 Down: 318 Unchange: 109

(2)

News Update

2



Suku bunga acuan baru, bunga LPS berpeluang turun. Regulator sektor perbankan terus berupaya menekan suku bunga simpanan agar bank tak lagi beralasan menunda penurunan suku bunga kredit. Kali ini, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berencana meninjau kembali tingkat suku bunga acuan penjaminan atawa LPS rate. Pemicunya, penerapan suku bunga acuan yang baru, yaitu BI seven days reverse repo (7DRR) sebesar 5,25% per akhir pekan lalu. Sebelumnya, suku bunga simpanan mengacu Bank Indonesia (BI) rate sebesar 6,50%. Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah mengatakan, pihaknya tengah mengkaji perubahan tingkat bunga penjaminan terkait perhitungan baru penentuan bunga. Rencananya, LPS akan melakukan peninjauan tingkat bunga LPS rate pada bulan September 2016. Anggota Dewan Komisioner LPS Destry Damayanti menambahkan, LPS akan meninjau suku bunga penjaminan karena tingkat suku bunga deposito bank mulai turun. Misalnya, rata-rata suku bunga deposito acuan bank turun sebesar 8 basis poin (bps) menjadi 6,41% per 4 Agustus 2016 dari posisi 6,49% per akhir Juni 2016. Sayangnya, Destry belum dapat menyampaikan besaran tingkat bunga yang akan direvisi karena masih melihat tren pergerakan suku bunga simpanan di bulan mendatang. Selain itu, likuiditas bank juga tengah mengalami kelebihan alias ekses likuiditas. Hal ini tercermin dari rasio pinjaman berbanding simpanan atau loan to deposit (LDR) rata-rata perbankan di bawah level 90%. Gambaran saja, saat ini LPS mematok tingkat bunga penjaminan sebesar 6,76% untuk rupiah pada bank umum dan 0,75% untuk valuta asing (valas) pada bank umum. Sedangkan tingkat bunga penjaminan untuk bank perkreditan rakyat (BPR) sebesar 9,25%. Tingkat suku bunga tersebut untuk periode Juni 2016 hingga September 2016. Sebelumnya, LPS memproyeksikan, rasio LDR perbankan akan berada di level 89,1% pada akhir tahun nanti. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tahun ini diperkirakan sebesar 12,3% dan penyaluran kredit meningkat 13%. Andai DPK tumbuh tetap sedangkan kredit hanya tumbuh maksimal 9% seperti prediksi Bank Indonesia (BI), itu artinya LPS rate berpeluang turun seiring dengan ekses likuiditas. Akhir pekan lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana memangkas batas atas (capping) suku bunga deposito pada akhir tahun ini. Yang jadi pertimbangan OJK adalah kondisi likuiditas dan biaya dana (cost of fund) perbankan yang melonggar pasca pemberlakuan BI seven days reverse repo. (Kontan)



Ekonom proyeksi Agustus inflasi tipis 0,02%. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Muhammad Faisal memproyeksi inflasi bulan Juni dan Juli akan berlanjut hingga bulan Agustus 2016. Meski demikian, ia memperkirakan inflasi bulan ini akan rendah, yaitu 0,02%. Menurut Faisal, mulainya perubahan cuaca La Nina juga belum berdampak terhadap harga pangan. Harga bahan pangan secara umum pada bulan ini mengalami penurunan menyambung pasca Lebaran. Pantauannya, harga beras sebagai salah satu penyumbang inflasi terbesar masih stagnan. Meski demikian, ia memperkirakan adanya sumbangan inflasi yang berasal dari komponen pendidikan, sejalan dengan pembayaran pendidikan tahun ajaran baru untuk SD, SMP, SMA, hingga universitas. Faisal tak menutup kemungkinan terjadinya deflasi tipis, di bawah 0,1% pada bulan ini. Hal tersebut tergantung besarnya penurunan harga bahan pangan yang bisa mengkompensasi inflasi dari komponen pendidikan. Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan juga memproyeksi peluang terjadinya deflasi di bulan ini cukup besar. Dengan demikian, peluang penurunan suku bunga 7-Day Reverse Repo Rate yang diumumkan BI akhir pekan lalu sebesar 5,25% semakin besar, menyambung peluang pelonggaran sejak Juli lalu. (Kontan)



Aneka Gas bidik IPO Rp 989 miliar. PT Aneka Gas Industri akan menawarkan saham perdana alias initial public offering (IPO) maksimal 766,66 juta saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 1.000-Rp 1.290 per saham. Perusahaan gas ini membidik target perolehan dana antara Rp 766,6 miliar-Rp 989 miliar. Aneka Gas menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi IPO, yakni DBS Vickers Securities Indonesia, Mandiri Sekuritas, dan RHB Securities Indonesia. Rachmat Harsono, Wakil Direktur Utama Aneka Gas mengatakan, pihaknya akan menggunakan 40% dana IPO untuk belanja modal penambahan gas plant atau filling station dan peremajaan pabrik. Aneka Gas juga akan memakai 40% dana untuk membayar sebagian utang dan sisanya untuk modal kerja. Aneka Gas memiliki 44 plant dan lebih dari 80 filling station yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia. "Tahun ini targetnya menambah 10 filling stations," kata Rachmat. Untuk ekspansi, Aneka Gas menganggarkan belanja modal sekitar Rp 500 miliar. Hendra Purnama, Direktur DBS Vickers ,sebagai penjamin emisi efek IPO, mengatakan, pasar saham sedang menarik. Ia yakin saham bisa terserap dengan baik. Aneka Gas akan menawarkan saham ke Hong Kong, Kuala Lumpur, dan Singapura. Tahun 2015, Aneka Gas mencatatkan pendapatan Rp 1,4 triliun, naik 40% dari tahun sebelumnya. Pada semester I-2016, Aneka Gas mencetak pendapatan Rp 815 miliar, naik 25% dibandingkan periode yang sama di 2015. (Kontan)



WIKA akan injeksi Wika Realty Rp 500 miliar. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan menambah modal untuk memperbesar aset PT Wika Realty. Emiten konstruksi pelat merah, akan menambah modal Wika Realty sebelum melantai di bursa saham tahun depan. Steve Kosasih, Direktur Keuangan WIKA, mengatakan bahwa pihaknya akan menyuntik anak usaha lebih dari Rp 500 miliar pada September 2016 mendatang. WIKA berharap, aset Wika Realty sudah lebih baik sebelum melakukan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) awal tahun 2017. Steve bilang, pihaknya ingin menambah landbank Wika Realty sebagai modal utama anak usaha ini untuk mengembangkan bisnis ke depan. Per Juni lalu, total aset Wika Realty mencapai Rp 3,19 triliun. Sedangkan jumlah ekuitasnya Rp 904,17 miliar. Dengan suntikan modal tersebut Wika Realty diharapkan bisa lebih leluasa berekspansi. Steve mengungkapkan, saat ini Wika Realty berencana mengembangkan banyak proyek. Salah satunya akan mengakuisisi 51% saham perusahaan pemilik konsesi dan build operate transfer (BOT) pasar Bendungan Hilir di atas lahan seluas 1,8 ha. Lahan ini milik Pemprov DKI melalui PD Pasar Jaya dan nantinya akan dikembangkan menjadi Benhil Central Mixed Use yang terdiri dari pusat perdagangan, lifestyle, hotel dan perkantoran. Due diligence akuisisi saham kontraktor proyek ini dilakukan sejak tahun lalu dan ditargetkan rampung bulan ini. Steve bilang, akuisisi ini sedang dalam tahap finalisasi. "Mudah-mudahan akuisisinya sudah rampung minggu-minggu ini," jelasnya. Per Mei 2016, jumlah lahan cadangan Wika Realty mencapai 227 hektare (ha). Sebagian besar berada di luar Jabodetabek seperti di Makassar 81 ha, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat 50 ha, dan Samarinda 56 ha. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

GJTL  1490‐1650. 

Harga saham emiten manufaktur  Gajah Tunggal Tbk  (GJTL) sepekan terakhir cenderung 

melemah  setelah  pekan  kedua  Agustus  ini  sempat  menguat  di  Rp1755  (10/8).  Kemarin  harga  sahamnya 

kembali  melemah  tutup  di  kisaran  support  kuatnya  di  Rp1515.  Pelemahan  rupiah  atas  dolar  AS  kemarin 

hingga  di  Rp13200  ikut  memicu  aksi  ambil  untung  atas  sahamnya.  Namun  koreksi  ini  bisa  dimanfaatkan 

pemodal  untuk  kembali  mengakumulasi  sahamnya  menyusul  kinerjanya  yang  positif  tahun  ini.  Hal  ini 

sudah tercermin di sepanjang paruh pertama tahun ini (1H16). Kinerja perseroan sepanjang 1H16 tumbuh 

signifikan  akibat  penguatan  rupiah  atas  dolar  AS.  Sepanjang  1H16,  penjualan  bersih  perseroan  tumbuh 

12,16%  mencapai  Rp6,95  triliun.  Sedangkan  laba  bersih  mencapai  Rp533,57  miliar  ditopang  laba  kurs 

Rp279,33  miliar  setelah  periode  yang  sama  tahun  lalu  menderita  rugi  kurs  Rp469,10  miliar.  Dari  total 

penjualan  bersih  sepanjang  1H16,  kontribusi  terbesar  berasal  dari  penjualan  ban  radial  yang  mencapai 

Rp3,16 triliun atau 45,5% dari total penjualan bersih. Sisanya dibagi dengan penjualan ban bias mencapai 

Rp1,79 triliun (26%) dan ban sepeda motor mencapai Rp1,69 triliun (24%). Penjualan ekspor memberikan 

kontribusi  42%  terhadap  total  penjualan  perseroan.    Tahun  ini  penjualan  bersih  diperkirakan  mencapai 

Rp14,04  triliun  atau  tumbuh  8,23%  dibandingkan  2015  yang  mencapai  Rp12,97  triliun.  Hingga  1H16, 

penjualan bersih telah mencapai 49,5% dari proyeksi tahun ini. Tren pertumbuhan kinerja perseroan juga 

tercermin  dari  kenaikan  marjin  kotor  hingga  24,2%  di  1H16  dibandingkan  tahun  lalu  20,2%  dan  tahun 

sebelumnya  19,1%.  Di  bottom  line,  laba  bersih  sepanjang  1H16  yang  mencapai  Rp533,57  miliar  telah 

mencerminkan  pencapaian  63%  dari  proyeksi  laba  tahun  ini  sebesar  Rp842,25  miliar.  Hal  ini  ditopang 

dengan  tren  penguatan  rupiah  terhadap  dolar  AS  sepanjang  1H16  sekitar  5%.  EPS  proyeksi  tahun  ini 

diperkirakan  Rp242.  Kemarin  di  harga  Rp1515  saham  GJTL  hanya  ditransaksikan  dengan  PE  6,3x  (E/16), 

relatif murah ketimbang rata‐rata PE historisnya yang bisa ditransaksikan hingga PE 8x. Sebelumnya kami 

memproyeksikan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 7,5x atau mencapai Rp1813. Dari 

harga saat ini masih ada ruang penguatan 19,7%. Secara technical saat ini support ada di Rp1510 dengan 

resisten  di  Rp1650.  Sepanjang  bertahan  di  atas  Rp1510,  harga  sahamnya  berpeluang  kembali  menguat. 

Maintain Buy, SL 1460  

 

 

(4)

4

Stock Picks

KIJA  324‐366. 

Harga  saham  emiten  kawasan  industri,  Kawasan  Industri  Jababeka  Tbk  (KIJA),  kemarin 

berhasil break resisten kuatnya di Rp324 dan tutup di Rp334. Pergerakan harganya melanjutkan tren bullish 

yang mulai terbentuk sejak perdagangan Oktober 2015 lalu. Pasar yang tengah bullish dan sentimen positif 

sektor properti berupa penurunan pajak penghasilan penjualan tanah dan bangunan dari 5% menjadi 2,5% 

menjadi katalis positif pergerakan harga sahamnya. Sepanjang 1H16 laba bersih perseroan tumbuh 30,41% 

mencapai  Rp325,78  miliar  terutama  ditopang  laba  selisih  kurs  Rp159  miliar,  setelah  periode  yang  sama 

2015 menderita rugi kurs Rp15 miliar. Penjualan dan pendapatan perseroan sepanjang 1H16 turun 7,73% 

mencapai  Rp1,36  triliun  dibandingkan  1H15  sebesar  Rp1,47  triliun.  Namun  dilihat  secara  kuartalan, 

penjualan  dan  pendapatan  perseroan  sepanjang  2Q16  tumbuh  32%  (qoq)  mencapai  Rp774  miliar. 

Peningkatan  ini  ditopang  penjualan  dari  Land  Development  yang  meningkat  4  kali  lipat.  Sedangkan 

pendapatan  berulang  dari  bisnis  infrastruktur  perseroan  berkontribusi  61%  terhadap  total  pendapatan 

relatif  stabil  dibandingkan  1H15  sebesar  62%.  Marjin  laba  kotor  di  1H16  juga  stabil  di  41%.  Laba  kotor 

perseroan  di  2Q16  mencapai  Rp371  miliar,  dua  kali  lipat  dari  laba  kotor  1Q16  sebesar  Rp182  miliar. 

Penjualan real estat perseroan di 2Q16 mengalami peningkatan dibandingkan 1Q16. Marketing sales real 

estat  di  2Q16  mencapai  Rp421  miliar,  sehingga  total  marketing  sales  di  1H16  mencapai  Rp470  miliar. 

Perseroan menargetkan marketing sales real estat tahun ini sebesar Rp1,4 triliun terdiri dari penjualan di 

Cikarang  Rp1,15  triliun  dan  Kendal  Rp250  miliar.  Sedangkan  total  penjualan  energi  listrik  tahun  ini 

diperkirakan sekitar Rp1,3 triliun turun dari target sebelumnya Rp1,6 triliun dengan marjin kotor 10% turun 

dari target sebelumnya 15%. Dengan pencapaian 1H16, maka diperkirakan total penjualan dan pendapatan 

usaha  perseroan  tahun  ini  akan  mencapai  Rp3,31  triliun  atau  tumbuh  5,5%  dibandingkan  2015  sebesar 

Rp3,14 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan mencapai Rp794,88 miliar atau tumbuh 134,73%. Hingga 

1H16  pencapaian  penjualan  dan  pendapatan  bersih  dan  laba  bersih  mencerminkan  pencapaian  masing‐

masing 41% terhadap proyeksi penjualan dan pendapatan usaha serta laba bersih tahun ini. EPS tahun ini 

diperkirakan  mencapai  Rp38,47.  Sedangkan  nilai  buku  perseroan  tahun  ini  diperkirakan  tumbuh  20% 

mencapai  Rp289.  Harga  saham  perseroan  diperkirakan  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PBV  1,3x  atau 

mencapai Rp375. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 13,3%. Maintain Buy, SL 320

 

 

(5)

5

Stock Picks

UNTR  16400‐18000. 

Setelah  tiga  hari  perdagangan  terkoreksi,  harga  saham  United  Tractors  Tbk  (UNTR) 

kemarin berhasil rebound tutup di atas Rp17000 yakni di Rp17275. Saat ini untuk jangka pendek, harga sa‐

hamnya memiliki support di Rp16400 dan resisten terdekat di Rp18000. Pendapatan usaha sepanjang 2Q16 

tumbuh 10,95% (qoq) mencapai Rp11,86 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp10,69 triliun. Namun sepan‐

jang  paruh  pertama  tahun  ini  (1H16)  pendapatan  usaha  perseroan  masih  turun  9,5%  mencapai  Rp22,56 

triliun. Pencapaian ini mencerminkan 48,63% dari proyeksi pendapatan usahanya tahun ini yang sebelum‐

nya kami perkirakan mencapai Rp46,39 triliun atau turun 6% dibandingkan tahun 2015. Dari jumlah penda‐

patan usaha tersebut, 30% disumbangkan dari bisnis penjualan alat berat, 51% dari kontraktor penamban‐

gan,  14%  dari  pertambangan  dan  4%  dari  bisnis  konstruksi.  Sepanjang  1H16  perseroan  telah  melakukan 

serah terima 56 unit bis gandeng Scania ke PT Mayasari Bakti sebagai salah satu operator armada Transja‐

karta  dan  anak  usahanya  PT  Acset  Indonusa  Tbk  (ACST)  melaksanakan  penambahan  modal  melalui  right 

issue sebesar Rp600 miliar. Sedangkan laba bersih sepanjang 1H16 turun 45,58% mencapai Rp1,85 triliun 

dibandingkan 1H15 sebesar Rp3,41 triliun. Namun bila dilihat di 2Q16, laba bersih tumbuh 53,73% (qoq) 

mencapai  Rp1,12  triliun  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp730  miliar.  Marjin  bersih  2Q16  mencapai  9,46% 

naik dibandingkan 1Q16 sebesar 6,83%. Sepanjang 1H16 marjin bersih mencapai 8,21% naik dari 2015 se‐

besar 7,81%. Pencapaian laba bersih hingga 1H16 mencerminkan 40% dari proyeksi laba bersih kami sebe‐

lumnya  tahun  ini  sebesar  Rp4,64  triliun  atau  turun  6%  dari  tahun  sebelumnya.  EPS  proyeksi  tahun  ini 

Rp1245. Dari perkembangan hingga paruh pertama  tersebut, kinerja perseroan secara kuartalan tumbuh 

positif. Pada harga saat ini di Rp17275, saham UNTR ditransaksikan dengan PE 13,9x (E/16). Sebelumnya 

kami menargetkan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 15x atau mencapai target harga 

di  Rp18675.  Pergerakan  harga sahamnya saat ini membentuk  pola bullish harami mengindikasikan sinyal 

bullish reversal. Maintain Buy, SL 16000  

Selasa, 23 Agustus 2016

Saham Pilihan

TLKM 4100-4150 Buy, SL 4050

ASII 8100-8500 Buy, SL 7900

BBNI 5650-6000 Buy, SL 5450

KRAS 810-900 SoS, SL 785

INDF 7825-8200 Buy, SL 7900

AALI 16600-17400 TB, SL 16200

PWON 630-680 Buy, SL 600

(6)

Stock View

6

Selasa, 23 Agustus 2016

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5427.17  5441.98  5456.78  5405.58  5383.99 

               PERKEBUNAN AALI  17000  17,300.00  17,600.00  16,600.00  16,200.00  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  214  218.00  222.00  210.00  206.00                LSIP  1650  1,680.00  1,710.00  1,605.00  1,560.00  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2000  2,001.67  2,003.33  1,996.67  1,993.33                SIMP  525  530.00  535.00  515.00  505.00  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1115  1,130.00  1,145.00  1,100.00  1,085.00  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  68  68.00  68.00  68.00  68.00                DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  1040  1,066.67  1,093.33  1,026.67  1,013.33                ITMG  11450  11,608.33  11,766.67  11,333.33  11,216.67  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  9925  10,116.67  10,308.33  9,816.67  9,708.33  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  660  701.67  743.33  576.67  493.33               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ELSA  505  515.00  525.00  500.00  495.00  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17  ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  1500  1,500.00  1,500.00  1,500.00  1,500.00                MEDC  1660  1,698.33  1,736.67  1,618.33  1,576.67               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  775  791.67  808.33  766.67  758.33  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2860  2,956.67  3,053.33  2,796.67  2,733.33  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  845  860.00  875.00  835.00  825.00  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  18300  18,400.00  18,500.00  18,100.00  17,900.00  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  1155  1,173.33  1,191.67  1,143.33  1,131.67  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  11150  11,233.33  11,316.67  11,083.33  11,016.67  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  81  82.00  83.00  80.00  79.00                JPRS  141  144.33  147.67  139.33  137.67                KRAS  865  896.67  928.33  806.67  748.33                PAKAN TERNAK CPIN  3850  3,880.00  3,910.00  3,800.00  3,750.00                JPFA  1610  1,641.67  1,673.33  1,581.67  1,553.33  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8300  8,408.33  8,516.67  8,183.33  8,066.67  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71  GJTL  1515  1,568.33  1,621.67  1,488.33  1,461.67               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  9250  9,325.00  9,400.00  9,100.00  8,950.00                INDF  7925  8,116.67  8,308.33  7,816.67  7,708.33                MYOR  1525  1,535.00  1,545.00  1,520.00  1,515.00                ROTI  1585  1,598.33  1,611.67  1,573.33  1,561.67                GGRM  67150  67,966.67  68,783.34  66,466.67  65,783.34                INAF  1760  1,836.67  1,913.33  1,716.67  1,673.33  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  1855  2,045.00  2,235.00  1,720.00  1,585.00  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1720  1,728.33  1,736.67  1,703.33  1,686.67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  310  315.33  320.67  307.33  304.67                ASRI  520  530.00  540.00  515.00  510.00                BKSL  106  108.67  111.33  103.67  101.33                BSDE  2210  2,256.67  2,303.33  2,176.67  2,143.33  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  915  923.33  931.67  908.33  901.67                CTRA  1645  1,716.67  1,788.33  1,601.67  1,558.33                CTRP  620  630.00  640.00  615.00  610.00                CTRS  2730  2,790.00  2,850.00  2,700.00  2,670.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  334  340.67  347.33  322.67  311.33                MDLN  420  426.67  433.33  414.67  409.33  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2800  2,820.00  2,840.00  2,790.00  2,780.00  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  61  62.00  63.00  60.00  59.00                PTPP  4590  4,636.67  4,683.33  4,526.67  4,463.33  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  660  665.00  670.00  655.00  650.00                TOTL  905  923.33  941.67  883.33  861.67                WIKA  3240  3,293.33  3,346.67  3,163.33  3,086.67  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  3170  3,210.00  3,250.00  3,120.00  3,070.00  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1725  1,733.33  1,741.67  1,713.33  1,701.67                JSMR  5050  5,153.33  5,256.67  4,968.33  4,886.67  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3740  3,786.67  3,833.33  3,686.67  3,633.33  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6250  6,325.00  6,400.00  6,200.00  6,150.00                TLKM  4160  4,183.33  4,206.67  4,123.33  4,086.67  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  460  464.67  469.33  456.67  453.33  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  368  390.67  413.33  338.67  309.33                WINS  248  257.33  266.67  239.33  230.67  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  745  773.33  801.67  723.33  701.67                BANK BBCA  15300  15,375.00  15,450.00  15,250.00  15,200.00  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  735  745.00  755.00  720.00  705.00  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  5775  5,833.33  5,891.67  5,683.33  5,591.67  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  11850  11,958.33  12,066.67  11,733.33  11,616.67  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  1935  1,950.00  1,965.00  1,920.00  1,905.00  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  3460  3,493.33  3,526.67  3,393.33  3,326.67  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  1535  1,550.00  1,565.00  1,515.00  1,495.00  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  11400  11,483.33  11,566.67  11,308.33  11,216.67  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  965  986.67  1,008.33  946.67  928.33  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6700  6,733.33  6,766.67  6,633.33  6,566.67  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  238  238.67  239.33  236.67  235.33                UNTR  17275  17,550.00  17,825.00  16,925.00  16,575.00  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  4490  4,540.00  4,590.00  4,430.00  4,370.00                RALS  1270  1,350.00  1,430.00  1,215.00  1,160.00               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1885  1,921.67  1,958.33  1,851.67  1,818.33                PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BNBR  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center   

MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center   

GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman  Kav 58 Jakarta   

PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta   

MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950   

NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Phone : +62 21 3193 1811

Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165

Phone : 0274-543944

Solo:

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jalan A. Yani Tromol Pos 1,

Pabelan Kartasura, Surakarta,

Jawa Tengah 57162

(0271) 717417

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

First Asia Research Team :

Ivan Kurniawan (ivan@firstasiacapital.com)

David Nathanael (david.sutyanto@firstasiacapital.com)

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, dorongan yang juga penting bagi Anda untuk mempraktekkan isi panduan ini adalah agar Anda bisa mewujudkan impian-impian Anda untuk memiliki uang yang lebih

Ibu Devi, selaku Marketing Manager Philips DAP Indonesia menjelaskan munculnya kompetitor dari berbagai merek menjadi tantangan tersendiri bagi tim promosi. Kompetitior

Pada saat Peraturan Daerah ini berlaku Usaha Pondok Wisata dan Hotel Melati yang telah ada dan memiliki izin usaha, dalam jangka waktu 6 ( enam ) bulan

1 (satu) petak kebun cengkeh yang terletak di Desa Lantik, Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, dengan ukuran panjang 36 meter lebar 6

Pengguna akan diarahkan kembali ke halaman index namun sudah dapat mengakses menu control panel, yang di dalamnya terdapat form untuk memperbarui data orang tua, ketika

Tujuan dari penelitian adalah membuat rancang bangun cabinet fermentor roti dengan bahan sederhana dan layak untuk digunakan dalam industri roti rumah tangga... 1.4

Umur nyamuk jantan yang diiradiasi pada fase pupa dan dewasa tidak memiliki perbedaan yang nyata (p ≤ 0.05), demikian juga dengan tingkat sterilitas, nilai daya saing kawin

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj.IP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Tahun 2017 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja