Suku bunga acuan baru, bunga LPS berpeluang turun.
Ekonom proyeksi Agustus inflasi tipis 0,02%.
Aneka Gas bidik IPO Rp 989 miliar.
WIKA akan injeksi Wika Realty Rp 500 miliar.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
I
HSG pada perdagangan awal
pekan
bergerak
bervariasi
dalam rentang konsolidasi, namun
berhasil tutup di teritori positif
naik tipis 11,140 poin (0,2%) di
5427,75. Rebound saham Astra
Internasional dan Telekomunikasi
Indonesia berhasil mengimbangi
koreksi di sejumlah emiten bank
berkapitalisasi besar seperti Bank
Rakyat Indonesia Tbk dan Bank
Mandiri Tbk. Pergerakan IHSG ke‐
marin dibayangi resiko penguatan
dolar AS terhadap sejumlah mata
uang emerging market termasuk
rupiah menyusul spekulasi kenai‐
kan tingkat bunga FFR di perte‐
muan FOMC September men‐
datang. Seiring penguatan dolar
AS, harga sejumlah komoditas seperti minyak mentah kembali melemah di
bawah USD48/barel.
Nlai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin melemah 0,6% di
Rp13197 (kurs jisdor). Sementara tadi malam bursa saham global turut me‐
lemah seiring pelemahan di pasar emerging market. Indeks saham Eurostoxx
di kawasan Uni Eropa tutup koreksi 0,26% di 2960,37. Di Wall Street indeks
DJIA koreksi 0,12% di 18529,42 terutama dipicu koreksi saham Apple dan
Johnson & Johson. Indeks S&P koreksi 0,06% di 2182,64 terutama dipicu
koreksi saham produsen minyak setelah harga minyak mentah drop 3% di
USD47,05/barel. Perhatian pasar global saat ini tertuju pada rencana penye‐
suaian tingkat bunga di AS setelah komentar sejumlah pejabat The Fed ter‐
masuk Stanley Fischer, Wakil Gubernur The Fed, yang mengindikasikan ke‐
mungkinan kenaikan tingkat bunga di September mendatang. Spekulasi ke‐
naikan bunga di AS mendorong penguatan dolar AS dan sebaliknya menekan
pergerakan harga aset beresiko seperti saham dan harga sejumlah komodi‐
tas.
Spekulasi kenaikan tingkat bunga di AS menjelang akhir tahun ini
telah meningkatkan resiko pasar terutama di emerging market sebagaimana
tercermin dari pergerakan mata uangnya yang kembali melemah. Kondisi ini
akan berimbas pada perdagangan saham. IHSG diperkirakan akan bergerak
bervariasi dalam rentang konsolidasi dengan kecenderungan melemah. IHSG
diperkirakan bergerak di kisaran 5390 hingga 5450.
S1 5390 S2 5370 R1 5450 R2 5470
Index Last Chg % DJIA 18529.42 (23.15) (0.12) S&P 500 2182.64 (1.23) (0.06) FTSE 100 6828.54 (30.41) (0.44) CAC 40 4389.94 (10.58) (0.24) DAX 10494.35 (50.01) (0.47) NIKKEI 225 16547.44 (4.43) (0.03) HANGSENG 22997.91 60.69 0.26 STI 2838.28 (5.74) (0.20) SHENZHEN 2018.66 (26.04) (1.27) SHANGHAI 3081.81 (26.30) (0.85) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 46.81 (1.44) (2.98) CPO (RM/M.T) 2543.00 (33.00) (1.28) Gold (USD/T.oz) 1342.90 2.50 0.19 Nikel (USD/M.T 10285.00 0.00 0.00 Timah (USD/M.T) 18420.00 0.00 0.00 Coal (USD/M.T) 66.45 0.30 0.45 Exchange Rates Chg % IDR/USD 13208.00 25.00 0.19 USD/EUR 1.132 0.00 0.27 JPY/USD 100.24 (0.34) (0.34) IDR/SGD 9784.72 18.32 0.19 IDR/AUD 10086.10 49.60 0.49 TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 62.88 4153 0.00 0.00Top Gainers IDR % Chg
TMPO 182 26.40 38
BIKA 700 25.00 140
LAMI 434 24.70 86
PTRO 660 24.50 130
IKBI 1,800 21.60 320
Top Losers IDR % Chg
BCAP‐W 60 (25.00) (20)
MGNA‐W 16 (20.00) (4)
VINS‐W 15 (11.80) (2)
FORU 468 (10.00) (52)
PRAS 234 (10.00) (26)
Top Value IDR % (miliar)
TLKM 4,160 0.50 752 B
ASII 8,300 2.50 727 B
BBCA 15,300 0.00 676 B
BBRI 11,850 (1.30) 650 B
BMRI 11,400 (0.40) 552 B
Top Volume IDR % (juta)
BEKS 81 11.00 5,082.511 MYRX 166 (0.60) 1,028.679 KRAS 865 12.30 650.532 KIJA 334 5.70 400.062 BJTM 625 4.20 330.768 IHSG 5,427.18 Change 11.14 Change (%) 0.21 Change (%/ytd) 3.83 Total Value (IDR triliun) 6.888 Total Volume (miliar saham) 8.581 Net Foreign Buy (IDR miliar) 286.000 Up: 144 Down: 318 Unchange: 109
News Update
2
Suku bunga acuan baru, bunga LPS berpeluang turun. Regulator sektor perbankan terus berupaya menekan suku bunga simpanan agar bank tak lagi beralasan menunda penurunan suku bunga kredit. Kali ini, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berencana meninjau kembali tingkat suku bunga acuan penjaminan atawa LPS rate. Pemicunya, penerapan suku bunga acuan yang baru, yaitu BI seven days reverse repo (7DRR) sebesar 5,25% per akhir pekan lalu. Sebelumnya, suku bunga simpanan mengacu Bank Indonesia (BI) rate sebesar 6,50%. Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah mengatakan, pihaknya tengah mengkaji perubahan tingkat bunga penjaminan terkait perhitungan baru penentuan bunga. Rencananya, LPS akan melakukan peninjauan tingkat bunga LPS rate pada bulan September 2016. Anggota Dewan Komisioner LPS Destry Damayanti menambahkan, LPS akan meninjau suku bunga penjaminan karena tingkat suku bunga deposito bank mulai turun. Misalnya, rata-rata suku bunga deposito acuan bank turun sebesar 8 basis poin (bps) menjadi 6,41% per 4 Agustus 2016 dari posisi 6,49% per akhir Juni 2016. Sayangnya, Destry belum dapat menyampaikan besaran tingkat bunga yang akan direvisi karena masih melihat tren pergerakan suku bunga simpanan di bulan mendatang. Selain itu, likuiditas bank juga tengah mengalami kelebihan alias ekses likuiditas. Hal ini tercermin dari rasio pinjaman berbanding simpanan atau loan to deposit (LDR) rata-rata perbankan di bawah level 90%. Gambaran saja, saat ini LPS mematok tingkat bunga penjaminan sebesar 6,76% untuk rupiah pada bank umum dan 0,75% untuk valuta asing (valas) pada bank umum. Sedangkan tingkat bunga penjaminan untuk bank perkreditan rakyat (BPR) sebesar 9,25%. Tingkat suku bunga tersebut untuk periode Juni 2016 hingga September 2016. Sebelumnya, LPS memproyeksikan, rasio LDR perbankan akan berada di level 89,1% pada akhir tahun nanti. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tahun ini diperkirakan sebesar 12,3% dan penyaluran kredit meningkat 13%. Andai DPK tumbuh tetap sedangkan kredit hanya tumbuh maksimal 9% seperti prediksi Bank Indonesia (BI), itu artinya LPS rate berpeluang turun seiring dengan ekses likuiditas. Akhir pekan lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana memangkas batas atas (capping) suku bunga deposito pada akhir tahun ini. Yang jadi pertimbangan OJK adalah kondisi likuiditas dan biaya dana (cost of fund) perbankan yang melonggar pasca pemberlakuan BI seven days reverse repo. (Kontan)
Ekonom proyeksi Agustus inflasi tipis 0,02%. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Muhammad Faisal memproyeksi inflasi bulan Juni dan Juli akan berlanjut hingga bulan Agustus 2016. Meski demikian, ia memperkirakan inflasi bulan ini akan rendah, yaitu 0,02%. Menurut Faisal, mulainya perubahan cuaca La Nina juga belum berdampak terhadap harga pangan. Harga bahan pangan secara umum pada bulan ini mengalami penurunan menyambung pasca Lebaran. Pantauannya, harga beras sebagai salah satu penyumbang inflasi terbesar masih stagnan. Meski demikian, ia memperkirakan adanya sumbangan inflasi yang berasal dari komponen pendidikan, sejalan dengan pembayaran pendidikan tahun ajaran baru untuk SD, SMP, SMA, hingga universitas. Faisal tak menutup kemungkinan terjadinya deflasi tipis, di bawah 0,1% pada bulan ini. Hal tersebut tergantung besarnya penurunan harga bahan pangan yang bisa mengkompensasi inflasi dari komponen pendidikan. Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan juga memproyeksi peluang terjadinya deflasi di bulan ini cukup besar. Dengan demikian, peluang penurunan suku bunga 7-Day Reverse Repo Rate yang diumumkan BI akhir pekan lalu sebesar 5,25% semakin besar, menyambung peluang pelonggaran sejak Juli lalu. (Kontan)
Aneka Gas bidik IPO Rp 989 miliar. PT Aneka Gas Industri akan menawarkan saham perdana alias initial public offering (IPO) maksimal 766,66 juta saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 1.000-Rp 1.290 per saham. Perusahaan gas ini membidik target perolehan dana antara Rp 766,6 miliar-Rp 989 miliar. Aneka Gas menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi IPO, yakni DBS Vickers Securities Indonesia, Mandiri Sekuritas, dan RHB Securities Indonesia. Rachmat Harsono, Wakil Direktur Utama Aneka Gas mengatakan, pihaknya akan menggunakan 40% dana IPO untuk belanja modal penambahan gas plant atau filling station dan peremajaan pabrik. Aneka Gas juga akan memakai 40% dana untuk membayar sebagian utang dan sisanya untuk modal kerja. Aneka Gas memiliki 44 plant dan lebih dari 80 filling station yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia. "Tahun ini targetnya menambah 10 filling stations," kata Rachmat. Untuk ekspansi, Aneka Gas menganggarkan belanja modal sekitar Rp 500 miliar. Hendra Purnama, Direktur DBS Vickers ,sebagai penjamin emisi efek IPO, mengatakan, pasar saham sedang menarik. Ia yakin saham bisa terserap dengan baik. Aneka Gas akan menawarkan saham ke Hong Kong, Kuala Lumpur, dan Singapura. Tahun 2015, Aneka Gas mencatatkan pendapatan Rp 1,4 triliun, naik 40% dari tahun sebelumnya. Pada semester I-2016, Aneka Gas mencetak pendapatan Rp 815 miliar, naik 25% dibandingkan periode yang sama di 2015. (Kontan)
WIKA akan injeksi Wika Realty Rp 500 miliar. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan menambah modal untuk memperbesar aset PT Wika Realty. Emiten konstruksi pelat merah, akan menambah modal Wika Realty sebelum melantai di bursa saham tahun depan. Steve Kosasih, Direktur Keuangan WIKA, mengatakan bahwa pihaknya akan menyuntik anak usaha lebih dari Rp 500 miliar pada September 2016 mendatang. WIKA berharap, aset Wika Realty sudah lebih baik sebelum melakukan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) awal tahun 2017. Steve bilang, pihaknya ingin menambah landbank Wika Realty sebagai modal utama anak usaha ini untuk mengembangkan bisnis ke depan. Per Juni lalu, total aset Wika Realty mencapai Rp 3,19 triliun. Sedangkan jumlah ekuitasnya Rp 904,17 miliar. Dengan suntikan modal tersebut Wika Realty diharapkan bisa lebih leluasa berekspansi. Steve mengungkapkan, saat ini Wika Realty berencana mengembangkan banyak proyek. Salah satunya akan mengakuisisi 51% saham perusahaan pemilik konsesi dan build operate transfer (BOT) pasar Bendungan Hilir di atas lahan seluas 1,8 ha. Lahan ini milik Pemprov DKI melalui PD Pasar Jaya dan nantinya akan dikembangkan menjadi Benhil Central Mixed Use yang terdiri dari pusat perdagangan, lifestyle, hotel dan perkantoran. Due diligence akuisisi saham kontraktor proyek ini dilakukan sejak tahun lalu dan ditargetkan rampung bulan ini. Steve bilang, akuisisi ini sedang dalam tahap finalisasi. "Mudah-mudahan akuisisinya sudah rampung minggu-minggu ini," jelasnya. Per Mei 2016, jumlah lahan cadangan Wika Realty mencapai 227 hektare (ha). Sebagian besar berada di luar Jabodetabek seperti di Makassar 81 ha, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat 50 ha, dan Samarinda 56 ha. (Kontan)Stock Picks
3GJTL 1490‐1650.
Harga saham emiten manufaktur Gajah Tunggal Tbk (GJTL) sepekan terakhir cenderung
melemah setelah pekan kedua Agustus ini sempat menguat di Rp1755 (10/8). Kemarin harga sahamnya
kembali melemah tutup di kisaran support kuatnya di Rp1515. Pelemahan rupiah atas dolar AS kemarin
hingga di Rp13200 ikut memicu aksi ambil untung atas sahamnya. Namun koreksi ini bisa dimanfaatkan
pemodal untuk kembali mengakumulasi sahamnya menyusul kinerjanya yang positif tahun ini. Hal ini
sudah tercermin di sepanjang paruh pertama tahun ini (1H16). Kinerja perseroan sepanjang 1H16 tumbuh
signifikan akibat penguatan rupiah atas dolar AS. Sepanjang 1H16, penjualan bersih perseroan tumbuh
12,16% mencapai Rp6,95 triliun. Sedangkan laba bersih mencapai Rp533,57 miliar ditopang laba kurs
Rp279,33 miliar setelah periode yang sama tahun lalu menderita rugi kurs Rp469,10 miliar. Dari total
penjualan bersih sepanjang 1H16, kontribusi terbesar berasal dari penjualan ban radial yang mencapai
Rp3,16 triliun atau 45,5% dari total penjualan bersih. Sisanya dibagi dengan penjualan ban bias mencapai
Rp1,79 triliun (26%) dan ban sepeda motor mencapai Rp1,69 triliun (24%). Penjualan ekspor memberikan
kontribusi 42% terhadap total penjualan perseroan. Tahun ini penjualan bersih diperkirakan mencapai
Rp14,04 triliun atau tumbuh 8,23% dibandingkan 2015 yang mencapai Rp12,97 triliun. Hingga 1H16,
penjualan bersih telah mencapai 49,5% dari proyeksi tahun ini. Tren pertumbuhan kinerja perseroan juga
tercermin dari kenaikan marjin kotor hingga 24,2% di 1H16 dibandingkan tahun lalu 20,2% dan tahun
sebelumnya 19,1%. Di bottom line, laba bersih sepanjang 1H16 yang mencapai Rp533,57 miliar telah
mencerminkan pencapaian 63% dari proyeksi laba tahun ini sebesar Rp842,25 miliar. Hal ini ditopang
dengan tren penguatan rupiah terhadap dolar AS sepanjang 1H16 sekitar 5%. EPS proyeksi tahun ini
diperkirakan Rp242. Kemarin di harga Rp1515 saham GJTL hanya ditransaksikan dengan PE 6,3x (E/16),
relatif murah ketimbang rata‐rata PE historisnya yang bisa ditransaksikan hingga PE 8x. Sebelumnya kami
memproyeksikan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 7,5x atau mencapai Rp1813. Dari
harga saat ini masih ada ruang penguatan 19,7%. Secara technical saat ini support ada di Rp1510 dengan
resisten di Rp1650. Sepanjang bertahan di atas Rp1510, harga sahamnya berpeluang kembali menguat.
Maintain Buy, SL 1460
4
Stock Picks
KIJA 324‐366.
Harga saham emiten kawasan industri, Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), kemarin
berhasil break resisten kuatnya di Rp324 dan tutup di Rp334. Pergerakan harganya melanjutkan tren bullish
yang mulai terbentuk sejak perdagangan Oktober 2015 lalu. Pasar yang tengah bullish dan sentimen positif
sektor properti berupa penurunan pajak penghasilan penjualan tanah dan bangunan dari 5% menjadi 2,5%
menjadi katalis positif pergerakan harga sahamnya. Sepanjang 1H16 laba bersih perseroan tumbuh 30,41%
mencapai Rp325,78 miliar terutama ditopang laba selisih kurs Rp159 miliar, setelah periode yang sama
2015 menderita rugi kurs Rp15 miliar. Penjualan dan pendapatan perseroan sepanjang 1H16 turun 7,73%
mencapai Rp1,36 triliun dibandingkan 1H15 sebesar Rp1,47 triliun. Namun dilihat secara kuartalan,
penjualan dan pendapatan perseroan sepanjang 2Q16 tumbuh 32% (qoq) mencapai Rp774 miliar.
Peningkatan ini ditopang penjualan dari Land Development yang meningkat 4 kali lipat. Sedangkan
pendapatan berulang dari bisnis infrastruktur perseroan berkontribusi 61% terhadap total pendapatan
relatif stabil dibandingkan 1H15 sebesar 62%. Marjin laba kotor di 1H16 juga stabil di 41%. Laba kotor
perseroan di 2Q16 mencapai Rp371 miliar, dua kali lipat dari laba kotor 1Q16 sebesar Rp182 miliar.
Penjualan real estat perseroan di 2Q16 mengalami peningkatan dibandingkan 1Q16. Marketing sales real
estat di 2Q16 mencapai Rp421 miliar, sehingga total marketing sales di 1H16 mencapai Rp470 miliar.
Perseroan menargetkan marketing sales real estat tahun ini sebesar Rp1,4 triliun terdiri dari penjualan di
Cikarang Rp1,15 triliun dan Kendal Rp250 miliar. Sedangkan total penjualan energi listrik tahun ini
diperkirakan sekitar Rp1,3 triliun turun dari target sebelumnya Rp1,6 triliun dengan marjin kotor 10% turun
dari target sebelumnya 15%. Dengan pencapaian 1H16, maka diperkirakan total penjualan dan pendapatan
usaha perseroan tahun ini akan mencapai Rp3,31 triliun atau tumbuh 5,5% dibandingkan 2015 sebesar
Rp3,14 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan mencapai Rp794,88 miliar atau tumbuh 134,73%. Hingga
1H16 pencapaian penjualan dan pendapatan bersih dan laba bersih mencerminkan pencapaian masing‐
masing 41% terhadap proyeksi penjualan dan pendapatan usaha serta laba bersih tahun ini. EPS tahun ini
diperkirakan mencapai Rp38,47. Sedangkan nilai buku perseroan tahun ini diperkirakan tumbuh 20%
mencapai Rp289. Harga saham perseroan diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PBV 1,3x atau
mencapai Rp375. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 13,3%. Maintain Buy, SL 320
5
Stock Picks
UNTR 16400‐18000.
Setelah tiga hari perdagangan terkoreksi, harga saham United Tractors Tbk (UNTR)
kemarin berhasil rebound tutup di atas Rp17000 yakni di Rp17275. Saat ini untuk jangka pendek, harga sa‐
hamnya memiliki support di Rp16400 dan resisten terdekat di Rp18000. Pendapatan usaha sepanjang 2Q16
tumbuh 10,95% (qoq) mencapai Rp11,86 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp10,69 triliun. Namun sepan‐
jang paruh pertama tahun ini (1H16) pendapatan usaha perseroan masih turun 9,5% mencapai Rp22,56
triliun. Pencapaian ini mencerminkan 48,63% dari proyeksi pendapatan usahanya tahun ini yang sebelum‐
nya kami perkirakan mencapai Rp46,39 triliun atau turun 6% dibandingkan tahun 2015. Dari jumlah penda‐
patan usaha tersebut, 30% disumbangkan dari bisnis penjualan alat berat, 51% dari kontraktor penamban‐
gan, 14% dari pertambangan dan 4% dari bisnis konstruksi. Sepanjang 1H16 perseroan telah melakukan
serah terima 56 unit bis gandeng Scania ke PT Mayasari Bakti sebagai salah satu operator armada Transja‐
karta dan anak usahanya PT Acset Indonusa Tbk (ACST) melaksanakan penambahan modal melalui right
issue sebesar Rp600 miliar. Sedangkan laba bersih sepanjang 1H16 turun 45,58% mencapai Rp1,85 triliun
dibandingkan 1H15 sebesar Rp3,41 triliun. Namun bila dilihat di 2Q16, laba bersih tumbuh 53,73% (qoq)
mencapai Rp1,12 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp730 miliar. Marjin bersih 2Q16 mencapai 9,46%
naik dibandingkan 1Q16 sebesar 6,83%. Sepanjang 1H16 marjin bersih mencapai 8,21% naik dari 2015 se‐
besar 7,81%. Pencapaian laba bersih hingga 1H16 mencerminkan 40% dari proyeksi laba bersih kami sebe‐
lumnya tahun ini sebesar Rp4,64 triliun atau turun 6% dari tahun sebelumnya. EPS proyeksi tahun ini
Rp1245. Dari perkembangan hingga paruh pertama tersebut, kinerja perseroan secara kuartalan tumbuh
positif. Pada harga saat ini di Rp17275, saham UNTR ditransaksikan dengan PE 13,9x (E/16). Sebelumnya
kami menargetkan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 15x atau mencapai target harga
di Rp18675. Pergerakan harga sahamnya saat ini membentuk pola bullish harami mengindikasikan sinyal
bullish reversal. Maintain Buy, SL 16000
Selasa, 23 Agustus 2016
Saham Pilihan
TLKM 4100-4150 Buy, SL 4050
ASII 8100-8500 Buy, SL 7900
BBNI 5650-6000 Buy, SL 5450
KRAS 810-900 SoS, SL 785
INDF 7825-8200 Buy, SL 7900
AALI 16600-17400 TB, SL 16200
PWON 630-680 Buy, SL 600
Stock View
6
Selasa, 23 Agustus 2016
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5427.17 5441.98 5456.78 5405.58 5383.99
PERKEBUNAN AALI 17000 17,300.00 17,600.00 16,600.00 16,200.00 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 214 218.00 222.00 210.00 206.00 LSIP 1650 1,680.00 1,710.00 1,605.00 1,560.00 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2000 2,001.67 2,003.33 1,996.67 1,993.33 SIMP 525 530.00 535.00 515.00 505.00 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 50 50.00 50.00 50.00 50.00PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1115 1,130.00 1,145.00 1,100.00 1,085.00 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 68 68.00 68.00 68.00 68.00 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 1040 1,066.67 1,093.33 1,026.67 1,013.33 ITMG 11450 11,608.33 11,766.67 11,333.33 11,216.67 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 9925 10,116.67 10,308.33 9,816.67 9,708.33 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 660 701.67 743.33 576.67 493.33
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ELSA 505 515.00 525.00 500.00 495.00 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17 ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ESSA 1500 1,500.00 1,500.00 1,500.00 1,500.00 MEDC 1660 1,698.33 1,736.67 1,618.33 1,576.67
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 775 791.67 808.33 766.67 758.33 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 2860 2,956.67 3,053.33 2,796.67 2,733.33 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 845 860.00 875.00 835.00 825.00 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 18300 18,400.00 18,500.00 18,100.00 17,900.00 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 1155 1,173.33 1,191.67 1,143.33 1,131.67 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 11150 11,233.33 11,316.67 11,083.33 11,016.67 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 81 82.00 83.00 80.00 79.00 JPRS 141 144.33 147.67 139.33 137.67 KRAS 865 896.67 928.33 806.67 748.33 PAKAN TERNAK CPIN 3850 3,880.00 3,910.00 3,800.00 3,750.00 JPFA 1610 1,641.67 1,673.33 1,581.67 1,553.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8300 8,408.33 8,516.67 8,183.33 8,066.67 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71 GJTL 1515 1,568.33 1,621.67 1,488.33 1,461.67
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 9250 9,325.00 9,400.00 9,100.00 8,950.00 INDF 7925 8,116.67 8,308.33 7,816.67 7,708.33 MYOR 1525 1,535.00 1,545.00 1,520.00 1,515.00 ROTI 1585 1,598.33 1,611.67 1,573.33 1,561.67 GGRM 67150 67,966.67 68,783.34 66,466.67 65,783.34 INAF 1760 1,836.67 1,913.33 1,716.67 1,673.33 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 1855 2,045.00 2,235.00 1,720.00 1,585.00 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1720 1,728.33 1,736.67 1,703.33 1,686.67
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 310 315.33 320.67 307.33 304.67 ASRI 520 530.00 540.00 515.00 510.00 BKSL 106 108.67 111.33 103.67 101.33 BSDE 2210 2,256.67 2,303.33 2,176.67 2,143.33 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 915 923.33 931.67 908.33 901.67 CTRA 1645 1,716.67 1,788.33 1,601.67 1,558.33 CTRP 620 630.00 640.00 615.00 610.00 CTRS 2730 2,790.00 2,850.00 2,700.00 2,670.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 334 340.67 347.33 322.67 311.33 MDLN 420 426.67 433.33 414.67 409.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2800 2,820.00 2,840.00 2,790.00 2,780.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 61 62.00 63.00 60.00 59.00 PTPP 4590 4,636.67 4,683.33 4,526.67 4,463.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 660 665.00 670.00 655.00 650.00 TOTL 905 923.33 941.67 883.33 861.67 WIKA 3240 3,293.33 3,346.67 3,163.33 3,086.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 3170 3,210.00 3,250.00 3,120.00 3,070.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1725 1,733.33 1,741.67 1,713.33 1,701.67 JSMR 5050 5,153.33 5,256.67 4,968.33 4,886.67 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3740 3,786.67 3,833.33 3,686.67 3,633.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 6250 6,325.00 6,400.00 6,200.00 6,150.00 TLKM 4160 4,183.33 4,206.67 4,123.33 4,086.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 460 464.67 469.33 456.67 453.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 368 390.67 413.33 338.67 309.33 WINS 248 257.33 266.67 239.33 230.67 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 745 773.33 801.67 723.33 701.67 BANK BBCA 15300 15,375.00 15,450.00 15,250.00 15,200.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 735 745.00 755.00 720.00 705.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 5775 5,833.33 5,891.67 5,683.33 5,591.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 11850 11,958.33 12,066.67 11,733.33 11,616.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 1935 1,950.00 1,965.00 1,920.00 1,905.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 3460 3,493.33 3,526.67 3,393.33 3,326.67 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 1535 1,550.00 1,565.00 1,515.00 1,495.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 11400 11,483.33 11,566.67 11,308.33 11,216.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 965 986.67 1,008.33 946.67 928.33 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6700 6,733.33 6,766.67 6,633.33 6,566.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 238 238.67 239.33 236.67 235.33 UNTR 17275 17,550.00 17,825.00 16,925.00 16,575.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 4490 4,540.00 4,590.00 4,430.00 4,370.00 RALS 1270 1,350.00 1,430.00 1,215.00 1,160.00
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1885 1,921.67 1,958.33 1,851.67 1,818.33 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BNBR 50 50.00 50.00 50.00 50.00
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950
NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.