• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Temu Admi 2017 Umrah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Temu Admi 2017 Umrah"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

HIMPUNAN MAHASISWA ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

2017

(2)
(3)
(4)

I. Latar belakang

Setiap negara atau wilayah berkompetensi untuk mengembangkan potensi sumber daya yang dimilikinya untuk memacu pembangunan diberbagai sektor. Bagi bangsa Indonesia yang sebagian besar penduduknya bertempat tinggal di daerah pedesaan, pemerataan hasil pembangunan merupakan suatu hal yang mutlak diperlukan. Segala usaha pembangunan yang dilaksanakan, manfaatnya diusahakan dapat menjangkau masyarakat banyak, khususnya yang tinggal di daerah pedesaan.

Desa merupakan miniature Negara, Sampai saat ini di pedesaan terdapat masalah yang sering kali mengemuka adalah tingginya jumlah kaum miskin. Banyak masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan. Hidup mereka tergantung pada kemurahan alam dengan penghasilan subsisten. Apalagi, dalam kondisi seperti saat ini daya beli masyarakat semakin menurun. Jumlah orang miskin dan penganggur terselubung kian meningkat. Diakui atau tidak, kemiskinan di pedesaan tidak sepenuhnya disebabkan faktor kemalasan. Akan tetapi, hal itu lebih disebabkan masyarakat di desa kurang menguasai akses-akses dalam menambah ilmu, keterampilan, modal, dan pengalaman untuk menggali sumber penghidupan yang dapat membebaskannya dari belenggu kemiskinan. Untuk mengatasi hal itu, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Sehubungan dengan hal itu, maka kebijaksanaan pembangunan desa menurut Beratha (2004:54) yang mengatakan bahwa pembangunan masyarakat pedesaan perlu terus ditingkatkan terutama melalui pengembangan kemampuan sumber daya manusia termasuk penciptaan iklim yang mendorong tumbuhnya prakarsa dan swadaya masyarakat pedesaan untuk berproduksi, serta mengolah dan memasarkan hasil produksinya,sekaligus menciptakan lapangan kerja. Karen, Pemberdayaan

(5)

masyarakat pedesaan merupakan konsep pola pengembangan SDM sampai pada tingkat kemandirian, yang ditandai dengan adanya produktivitas, efisiensi, dan partisipasi masyarakat.

Atas dasar itulah, maka pembangunan desa perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan dengan melibatkan prakarsa, swadaya gotong-royong masyarakat, dan pengembangan investasi masuk desa. Alih teknologi dan manajemen perlu dijadikan tujuan utama yang dikelola secara profesional dan komersial. Hal ini juga tidak dapat terpisah dari masalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mengisyaratkan perlu adanya perubahan paradigma dan orientasi, pengetahuan, keterampilan, dan perilaku masyarakat pedesaan. Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat pedesaan merupakan konsep pola pengembangan SDM sampai pada tingkat kemandirian, yang ditandai dengan adanya produktivitas, efisiensi, dan partisipasi masyarakat.

Wilayah pedesaan dengan segenap potensi yang terkandung di dalamnya, sesungguhnya merupakan hasil kehidupan dan penghidupan bangsa Indonesia. Tanpa pedesaan, eksistensi negara dan bangsa Indonesia tidak akan mungkin dapat dipertahankan dari ancaman keruntuhan, yang sekaligus pula berarti kepunahan. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat pedesaan diperlukan konsistensi. Hal itu harus menjadi konsepsi yang benar-benar memungkinkan masyarakat pedesaan untuk dapat bertahan dalam situasi perekonomian yang serba sulit seperti saat ini. Selain itu, meningkatkan harkat dan martabat serta kemampuan dan kemandirian yang nantinya dapat menciptakan suasana kondusif. Jadi, hal itu memungkinkan masyarakat pedesaan untuk berkembang dan memperkuat daya saing serta potensi yang dimiliki. Pemberdayaan masyarakat pedesaan juga harus mampu memberikan perlindungan yang jelas terhadap masyarakat. Upaya perlindungan dimaksudkan untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang akibat berlakunya

(6)

mekanisme pasar dan eksploitasi yang kuat terhadap yang lemah. Dalam hal ini, tampaknya sulit diterapkan mekanisme pasar. Masyarakat desa jelas akan kalah bersaing. Mereka tidak punya apa-apa selain tenaga-tenaga yang pada umumnya kurang terlatih.

Upaya lain adalah menyempurnakan kembali program-program yang telah dijalankan. Pemberian fasilitas kredit dan bantuan desa harus sesuai dengan prosedur dan konsep yang telah digariskan. Namun, yang perlu diperhatikan, bantuan dan pemberian fasilitas kredit bukan berarti memanjakan dan membuat masyarakat pedesaan semakin tergantung, tetapi mampu menggali potensi yang ada pa da masyarakat desa. Sebab, pada dasarnya setiap apa yang dinikmati harus dihasilkan atas usaha sendiri dan hasilnya dapat ditukarkan dengan pihak lain.

Selain itu upaya yang juga penting dan melibatkan warga desa sebagai sebuah kesatuan pemerintahan adalah pengembangan kapasitas dalam proses pembangunan di desa tersebut. Pengembangan kapasitas tersebut dimulai dari proses perencanaan pembangunan hingga pada proses akhir, yaitu evaluasi pembangunan tersebut. Pengembangan kapasitas yang pada proses perencanaan pembangunan tersebut merupakan aktivitas interaksi antara elemen-elemen pemerintahan desa dan masyarakat desa dalam menginventarisasi, mengkategori dan mengelola sumber daya yang dimiliki oleh desa untuk pencapaian tujuan pembangunan.

Demikian pentingnya perencanaan pembangunan desa tersebut menjadikan peningkatan seluruh kapasitas sumber daya yang dimiliki desa untuk menunjangnya menjadikan peningkatan kapasitas dari masing-masing sumber daya tersebut menjadi kebutuhan yang harus diperhatikan.

Elemen yang paling penting dari antaranya adalah sumber daya manusia (SDM), yang dalam hal ini adalah aparatur pemerintah desa yang menjadi pelaksanaan aktif di dalam proses perencanaan pemba- ngunan desa tersebut. Dengan semakin meningkatnya kapasitas aparatur

(7)

pemerintah desa dalam proses peren-canaan pembangunan tersebut maka akan ada implikasi positif terhadap aktivitas dan substansi yang dihasilkan dari proses yang lebih baik itu.

Sebagai sebuah entry point dari pembenahan kapasitas sumberdaya aparatur pemerintah desa, arus informasi dan pengetahuan tentang pengelolaan desa, khususnyaperencanaan pembangunan desa akan sangat menentukan. Tersedianya informasi dan pengetahuan yang memadai akan menjadi titik awal bagi masing- masing aparatur desa untuk belajar dan mengembangkan kemampuannya. Karena itu diperlukan adanya tindakan nyata terhadap masalah perencanaan pembangunan desa yang berfokus pada kapasitas sumber daya aparatur pemerintah desa dengan cara memberikan informasi dan pengetahuan yang relevan.

Adapun dua kenyataan utama yang sifatnya amat vital dan sangat mempengaruhi dinamika kehidupan bangsa Indonesia. Pertama, alokasi penduduk Indonesia mayoritas berada atau bertempat tinggal di daerah pedesaan, dan kedua, potensi sumber daya alam Indonesia lainnya sebagian besar juga berada di pedesaan.

Dewasa ini, pola pembangunan masyarakat desa yang dilaksanakan tidak lagi hanya berdasarkan pada sistem perencanaan yang datangnya dari atas saja, akan tetapi bersamaan dengan itu pula digunakan pola pembangunan pedesaan yang didasarkan pada sistem perencanaan dari bawah.

II. Maksud dan Tujuan Kegiatan

Maksud diadakannya kegiatan Temu AdMI ini adalah memfasilitasi mahasiswa Administrasi Publik/Negara di Indonesia dalam rangka memperdalam wacana keilmuan Administrasi Publik/Negara dalam upaya memberikan kontribusi nyata bagi perbaikan kondisi bangsa. Serta sebagai wadah silaturahmi dan komunikasi antar mahasiswa Administrasi Publik/Negara se-Indonesia.

(8)

Tujuan diselenggarakannya Temu Administrator Muda Indonesia 2017 adalah:

1. Melakukan pendalaman, pembahasan, dan penelaahan terkait perkembangan keilmuan Administrasi Negara/Publik.

2. Meningkatkan intelektualitas dan khasanah ilmu bagi mahasiswa Administrasi Negara/Publik melalui tukar pikiran langsung dengan akademisi maupun praktisi.

3. Meningkatkan eksistensi dan kontribusi nyata mahasiswa Administrasi Publik /Negara di Indonesia bagi perbaikan kondisi bangsa melalui solusi dan rekomendasi yang diberikan.

4. Meningkatkan komunikasi antar mahasiswa Administrasi Negara/Publik se-Indonesia

5. Mempererat hubungan silaturrahmi antar mahasiswa Administrasi Negara/Publik

III. Nama kegiatan

“Temu Administrator Muda Indonesia (Temu AdMI) 2017”

IV. Tema kegiatan

“Manajemen Pembangunan Desa” Dengan 3 sub-tema:

1. Pembangunan Infrastruktur (Cluster 1)

2. Pembangunan Kelembagaan desa (Cluster 2) 3. Pemberdayaan Masyarakat (Cluster 3)

V. Bentuk kegiatan 1. Seminar Nasional

Dalam seminar nasional ini delegasi dan peserta seminar lainnya menerima materi seminar dengan tema “Manajemen Pembangunan

(9)

Desa” sebagai referensi dari sudut pandang pemerintah untuk

pembahasan hasil penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh para delegasi. Kemudian akan diulas dari sudut pandang praktisi dan akademisi.

2. Diskusi Cluster

Kegiatan Diskusi Cluster ini, para delegasi dibagi ke dalam 3 cluster sesuai dengan bidang penelitiannya yaitu Pembangunan Infrastruktur, Pembangunan Kelembagaan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat. Setiap delegasi diwajibkan untuk membuat makalah penelitian berkaitan dengan salah satu dari 3 sub tema tersebut. Pada tahap awal penelitian tersebut akan diperiksa oleh IAPA (Indonesian Association of

Public Administration) yang kemudian delegasi akan mempresentasikan

hasil penelitian yang telah diperiksa tersebut, lalu di diskusikan di masing-masing cluster dengan IAPA sebagai penguji dengan cara tanya jawab. Setelah selesai di uji semua delegasi diberikan masukan untuk perbaikan, dan hasil dari diskusi masing-masing cluster akan dipresentasikan pada agenda Public Hearing.

3. Public Hearing

Di dalam kegiatan Public Hearing ini delegasi menerima materi tentang Manajemen Pembangunan Desa dari sudut pandang eksekutif, legislatif, dan praktisi, perwakilan dari masing-masing cluster mendapat kesempatan untuk mempresentasikan hasil Diskusi Cluster dan ditanggapi oleh pembicara.

4. Press Conference

Hasil diskusi cluster dan Public Hearing Temu AdMI dipublikasikan kepada masyarakat oleh eksekutif, legislatif, koordinator prodi, dan ketua pelaksana.

5. Musyawarah Besar Temu Admi

(10)

musyawarah besar, agenda musyawarah besar, hasil musyawarah tahun lalu, evaluasi Temu AdMI tahun ini, penentuan tema beserta tuan rumah dan rekomendasi untuk Temu AdMI tahun depan.

6. Press Release

Setelah seluruh kegiatan Temu AdMI terlaksana, panitia mengirimkan

Press Release kepada media untuk publikasi secara tertulis dari

keseluruhan rangkaian acara Temu AdMI 2017. 7. Field Trip

Delegasi didampingi oleh panitia mengunjungi sebuah Desa guna melakukan pengabdian masyarakat sekaligus makan bersama dengan sajian makanan khas melayu.

VI. Waktu dan tempat kegiatan

Waktu Kegiatan : 12 November s/d 17 November 2017 Tempat Kegiatan :

Penginapan : Hotel Sunrise City Seminar : Ballroom Hotel

Diskusi Cluster : Kampus UMRAH Dompak

Public Hearing : Auditorium Kampus UMRAH Dompak Musyawarah : Ballroom Hotel

Fieldtrip : Desa Binaan

VII. Peserta Kegiatan

Sasaran peserta kegiatan Temu Administrator Muda Indonesia 2017 adalah perwakilan mahasiswa Jurusan Administrasi Negara/Publik yang berasal dari Universitas di seluruh Indonesia.

VIII. Penyelenggara Kegiatan

(11)

Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (HIMANEGARA FISIP UMRAH)

IX. Landasan

a. Tridarma Perguruan Tinggi

b. Hasil Musyawarah Besar TEMU ADMI 2016 di Universitas Padjajaran

c. AD/ART HIMANEGARA FISIP UMRAH

IIX. Kesekretariatan

Sektretariat panitia Temu Administrator Muda Indonesia 2017 berada di ruang Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMRAH Gedung Dekanat Lantai 2, Jalan Raya Dompak Kepulauan Riau.

1. Temu Admi 2017

temuadmi2017@gmail.com

2. Ismi Syafitri

(No HP: 082285117470 / E-mail: ismi2016syafitri@gmail.com) 3. Naurah Fatin Mahmuda

(NO HP:082284811281 / E-mail: naurahfatin@yahoo.co.id)

XI. Susunan Panitia

Terlampir

XII. ESTIMASI ANGGARAN KEBUTUHAN DELEGASI TEMU ADMI 2017

Terlampir

XIII. Susunan Acara

Terlampir

XIV. Output

a. Mempererat silaturahmi antar Mahasiswa Administrasi Negara/Publik se-Indonesia.

(12)

b. Menambah pengetahuan Mahasiswa Administrasi Negara/Publik se-Indonesia khususnya terkait manajemen pembangunan desa di tingkat pemerintah daerah.

c. Adanya kumpulan makalah hasil penelitian para delegasi yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam pembuatan dan/atau evaluasi kebijakan khususnya terkait manajemen pembangunan desa di tingkat daerah.

XV. Outcome

a. Terjalinnya hubungan silaturahmi yang baik antar Mahasiswa Administrasi Negara/Publik se-Indonesia.

b. Tumbuhnya sikap proaktif Mahasiswa Administrasi Negara/Publik khususnya terkait manajemen pembangunan desa.

c. Terwujudnya Tata kelola pemerintahan yang baik khususnya terkait manajemen pembangunan desa di tingkat daerah maupun nasional

XVI. Penutup

Demikianlah proposal kegiatan Temu Administrator Muda Indonesia 2017 Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMRAH kami ajukan dengan harapan semoga mendapat tanggapan yang positif dari seluruh pihak yang terkait dengan kegiatan ini.

(13)

Lampiran I

PANITIA PELAKSANA TEMU ADMI UMRAH 2017

PELINDUNG : REKTOR UMRAH

PENASEHAT : DEKAN FISIP UMRAH

PEMBINA : KAPRODI IAN FISIP UMRAH

PENANGGUNGJAWAB UMUM : KETUA HIMANEGARA

PENANGGUNGJAWAB OPERASIONAL : DIVISI LITBANG HIMANEGARA KETUA PELAKSANA : Benny

SEKRETARIS I : Ismi Syafitri

SEKRETARIS II : Naurah Fatin Mahmuda

BENDAHARA I : Astuti Novitasari

BENDAHARA II : Siska Pratiwi

BIDANG-BIDANG KEPANITIAAN BIDANG ACARA

Koordinator : Angella Rosha

Anggota : Darmawan M. Wahidin Siti Nurhaliza Sartika Paula Agustina DIVISI MATERI

Koordinator : Sri Putri Andini

Anggota : Immanuel Patar

Tarisky Winanda Lusi Apriani

(14)

BIDANG LOGISTIK

Koordinator : Arief Setiawan Anggota : Ilham Chairi M.

Dwi Rahmayanti A. Adella Meitrianti

Rasyid Maulana

DIVISI KONSUMSI

Koordinator : Eka Zuriana Fitri Anggota : Lufia Syahrunita Delvin Vionasari Sarina R. Zaifa Yanti Siti Khawarin Nuratika Ismawati Wiki Harsela Zainab DIVISI TRANSPORTASI

Koordinator : M. Dwi Cahyono Anggota : Widya Devega

Ayu Diah Ardian Isnan Amini

M. Nurul Isnain Rika Safitri

BIDANG HUMAS

DIVISI LO (LIAISON OFFICER)

Koordinator : Nia Putri Radaswari Anggota : Ade Kurnia Susanto Putri

(15)

Adinda Juniar Alifa Sakina Fitra Andi Nurhalimah Anggun Setiawan Arina Hariyanti

Chyntia Apulina Surbakti Desroki Feliani

Ega Pujianti Eka Fitri Ella

Erlinawaty Munthe

Erwanda Rahma Suci Sabri Fitri Muna Gustika Banjarnahor Helen Heri Kurniawan Ica Kurniati Indah Apriani Ines Suryati Jusrikayani Karmila

Kevin Ahmad Erlangga Khairul Ikhsan

Kiki Rizki Pitriyani Leni Astuti

Melinda Agustina

Muhammad Farhan Al Faraby Ningsih Astuti

(16)

Rani Nadya Rani Pratiwi Ristia Wulandari

Sacilia Nirmala Hridayana Shita Devi Ratnasari Siti Zakiah

Wily Yana Yeni Suseno

DIVISI DESAIN, PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI

Koordinator : Hijrian Sandi

Anggota : Astri Maya Rosita Manalu Muhammad Ravi

Priya Arga Saputra Raslan

Syahriadi Rahmaddani Tantia Fariesta

Raja Aryza Fiqih Yofandra

DIVISI SPONSORSHIP

Koordinator : Rafika Afriyanti Anggota : Bella Septiani

Desi Ratna Sari Etika Khairina Eva Nurhayati Putra Zebedeus Rebeka Anessia Rizki Melinda Tauhid

(17)

Vellya Safitri

BIDANG KEAMANAN

Koordinator : Septiono Anggota : Devi Susanti

Daniel

Risna Herayati Nengsih

Baami Isga

Nuraini Balqissawati Zul Affandi

Daniel Septiono Siagian Yosua Situmorang Ramadianto

Rizki Juliandi

(18)

Lampiran II

ESTIMASI ANGGARAN KEBUTUHAN DELEGASI TEMU ADMI 2017

NO. URAIAN VOLUME HARGA JUMLAH

1. Penginapan 5 hari - Rp. 50.000

2. Makan 13 kali Rp.20.000/porsi Rp. 260.000

3. Snack 8 kali Rp 7.000/kotak Rp. 56.000

4. Baju Delegasi 1 pcs Rp. 100.000 Rp. 100.000

5. Seminar Kit 1 set - Rp. 9.000

6. Fieldtrip - - Rp. 50.000

(19)

Lampiran III

Susunan Acara Temu AdMI 2017

No .

Hari /

Tanggal Pukul Kegiatan Lokasi Dresscode Deksripsi Kegiatan

1. Minggu, 12 Novemb er 2017 08.00 – 18.00 WIB Penjemputan Delegasi Bandara RHF / Pelabuhan Sri Bintan Pura Bebas, Rapi

 LO dan panitia lainnya (logistik dan akomodasi ) sudah berada di Pelabuhan Sri Bintan Pura/ Bandara Raja Haji Fisabilillah) tepat pukul 08.00

 Menjemput para delegasi sesuai dengan tempat dan waktu keberangkatan delegasi (Pelabuhan Sri Bintan Pura/ Bandara Raja Haji Fisabilillah), kemuadian LO (Liaison Officer) bertanggungjawab mengantarkan delegasi sampai ke kamar hotel / penginapan yang telah ditentukan oleh panitia. 18.00 – 20.00 WIB ISHOMA Hotel / Penginapan Bebas

 LO memastikan delegasi yang menjadi tanggung jawabnya bersitirahat, makan malam dan bersiap untuk mengikuti agenda selanjutnya.

 Liaison Officer mengambil dan mengantarkan makan malam untuk delegasinya kemasing- masing kamar hotel / penginapan. Pukul 18.30 seluruh LO sudah mendistribusikan makan malam kepada delegasi yang menjadi

(20)

tanggungjawabnya masing-masing.  Setelah makan malam, LO mengingatkan delegasinya untuk sholat isya (muslim) dan menjemput delegasi kemudian mengarahkan ke lobby hotel untuk melakukan breafing. 20.00 – 21.00 WIB Breafing Delegasi Lobby Hotel / penginapan Bebas

 Seluruh Delegasi berkumpul di Lobby Hotel, diarahkan dan didampingi oleh masing-masing LO  Sebelum melakukan breafing delegasi, panita memperkenalkan diri kepada seluruh delegasi

 Seluruh Delegasi di breafing oleh ketua panitia dan seksi acara terkait Kegiatan Temu AdMI 2017 21.00 – 04.30 WIB Istirahat Hotel / Penginapan Bebas  LO mengantarkan delegasi ke kamarnya masing-masing memastikan delegasi beristirahat.

2. Senin, 13 Novemb er 2017 04.30 – 06.45 WIB Bangun Pagi, ibadah dan sarapan Hotel / Penginapan Bebas

 Para delegasi akan dibangunkan oleh masing-masing LO (Liaison Officer) untuk melaksanakan aktivitas Sholat Shubuh (Bagi yang Muslim) dan persiapan pribadi.  Setelah membangunkan delegasi,

LO mengambil sarapan untuk para delegasi.

 Panitia logistik (konsumsi) memastikan makanan sudah sampai di hotel pukul 05.30  Pukul 06.00 sarapan sudah

(21)

berada dikamar delegasi. LO mengantarkan sarapan delegasi ke kamarnya masing-masing.

 Delegasi sarapan pagi diberi waktu selama 45 menit terhitung dari pukul 06.00 delegasi sudah sarapan pagi 06.45 – 07.15 WIB Persiapan Keberangkat an menuju lokasi acara. Lobby / halaman hotel Batik + Almamater, Sopan dan Rapi

 Seluruh Delegasi berkumpul di halaman Hotel untuk berangkat menuju lokasi acara (auditorium UMRAH Dompak) Pembukaan Acara Temu AdMI 2017. LO (Liaison Officer) bertanggungjawab atas kesiapan masing- masing delegasinya.  Panitia logistik dan akomodasi

menyiapkan bus tepat pukul 07.00 sudah berada di halaman hotel.

07.15 – 07.45 WIB Berangkat menuju lokasi acara. Hotel – KampusUm rahDompak. Batik + Almamater, Sopan dan Rapi

Delegasi beserta LO berangkat menuju Kampus Umrah Dompak

07.45 – 09.30WI B Pembukaan Acara Temu Admi 2017  TariPersem bahan  Pembukaa nOlehMc Auditorium UmrahDom pak Batik + Almamater, Sopan dan Rapi  Masing-masing LO meregistrasi delegasi yang menjadi tanggung jawabnya. Registrasi dilakukan mulai pukul 07.45-08.00 didalam ruangan.

 Pukul 08.00 acara dimulai. -Kata sambutan

(22)

 Laporan kegiatan Oleh KetuaPaniti a  Kata Sambutan Oleh Ketua Program Studi IAN  Kata Sambutan Oleh Dekan FisipUmrah  Kata Sambutan Oleh Rektor Umrah KET : Masing-masing pengisi acara berdurasi 10 menit -PenampilanTariPersembahan “Makan Sirih” 09.30 – 10.00 WIB Sesi Perkenalan Auditorium UmrahDom pak Batik + Almamater, Sopan dan Rapi

 Seksi acara mengambil alih  Delegasi dari masing-masing

Universitas dipersilahkan untuk memperkenalkan diri kepada Delegasi dari Universitas lainnya. 10.00 – Seminar Auditorium Batik + Seminar Nasional dengan tema“

(23)

12.00 WIB Nasional UmrahDom pak Almamater, Sopan dan Rapi

Manajemen Pemberdayaan Desa” yang akan disampaikan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi dan dimoderatori oleh Rafika Afriyanti

12.00 – 13.00 WIB ISHOMA Musholla / tempat-tempat yang telah dikondisika n Batik + Almamater, Sopan dan Rapi

 Delegasi dipersilahkan untuk melaksanakan Sholat Dzuhur( Bagi yang Muslim) , dan menikmati makan siang.  Panitia Konsumsi sudah

menyiapkan makan siang di kampus tepat pukul 12.00  LO berkoordinasi dengan

konsumsi sudah meletakkan makanan dikursi masing-masing delegasinya pukul 12.10 wib  LO memastikan delegasi selesai

makan pukul 12.55 wib  Pukul 12.55 LO dan logistik

membersihkan makan siang delegasi 13.00 – 16.30 WIB Diskusi Cluster Cluster I: auditorium UMRAH Dompak Cluster II : Ruang serba guna rektorat Batik + Almamater,

 Para Delegasi berdiskusi sesuai dengan Cluster nya masing-masing .

Cluster I : pembangunan infrastruktur Cluster II : pembangunan

kelembagaan

Cluster III : pemberdayaan masyarakat

(24)

Cluster III: Ruang kelas bawah auditorium

ruang diskusi masing-masing sesuai dengan clusternya

  16.30 – 17-00 WIB Perjalanan menuju ke hotel

 Panitia logistik dan akomodasi memastikan bus sudah berada dikampus pukul 16.20

 Pukul 16.30 seluruh delegasi didampingi LO sudah masuk kedalam bus lalu menuju ke hotel

17.00 – 20.00

WIB

ISHOMA Hotel /

Penginapan Bebas

Delegasi diberikan waktu untuk istirahat Sholat dan Makan malam  Seksi konsumsi mengakomodir makan malam delegasi, pukul 18.30 makan malam sudah sampai di hotel

 Pukul 18.40 LO mengantarkan makanan ke kamar delegasinya masing-masing

 Pukul 19.00 LO kembali ke kamar delegasi untuk membereskan makan malam 20.00 – 04.30 WIB Istirahat Hotel / Penginapan Bebas

Para Delegasi dipersilahkan untuk beristirahat

(25)

3. Selasa, 14 Novemb er 2017 04.30 – 06.00 WIB Bangun Pagi, ibadah, Sarapan Hotel / Penginapan Bebas

 Para delegasi akan dibangunkan oleh masing-masing LO (Liaison Officer) untuk melaksanakan aktivitas Sholat Shubuh (Bagi yang Muslim) dan persiapan pribadi.  Setelah membangunkan delegasi,

LO mengambil sarapan untuk para delegasi.

 Panitia logistik (konsumsi) memastikan makanan sudah sampai di hotel pukul 05.30  Pukul 06.00 sarapan sudah

berada dikamar delegasi. LO mengantarkan sarapan delegasi ke kamarnya masing-masing.

 Delegasi sarapan pagi diberi waktu selama 30 menit terhitung dari pukul 06.00 delegasi sudah sarapan pagi 06.00 – 06.30 WIB Persiapan Keberangkat an menuju lokasi acara. halaman Hotel / Penginapan , Kemeja + Almamater, SopandanR api

 Seluruh Delegasi berkumpul di halaman Hotel untuk berangkat menuju lokasi acara (kampus UMRAH Dompak) Diskusi Cluster. LO (Liaison Officer) bertanggungjawab atas kesiapan masing- masing delegasinya.  Panitia logistik dan akomodasi

menyiapkan bus untuk menuju ke lokasi Kampus UMRAH Dompak dan mengkondisikn tempat untuk diskusi cluster

(26)

06.30 – 07.00WI B Berangkat menuju lokasi acara. Hotel – KampusUm rahDompak. Kemeja + Almamater, SopandanR api

 LO mengarahkan delegasi untuk memasuki bus

 Delegasi didampingi LO berangkat menuju Kampus Umrah Dompak

07.00 – 12.00 WIB Melanjutkan Diskusi Cluster Cluster I: auditorium UMRAH Dompak Cluster II : Ruang serba guna rektorat Cluster III: Ruang kelas bawah auditorium Kemeja + Almamater, SopandanR api

 Para Delegasi melanjutkandiskusi sesuai dengan Cluster nya

masing-masing .

Cluster I : pembangunan infrastruktur Cluster II : pembangunan

kelembagaan

Cluster III : pemberdayaan masyarakat

 LO mengarahkan delegasinya ke ruang diskusi masing-masing sesuai dengan clusternya

12.00 – 13.00 WIB ISHOMA Musholla rektorat Kemeja + Almamater, SopandanR api

 Delegasi dipersilahkan untuk melaksanakan Sholat Dzuhur( Bagi yang Muslim) , dan menikmati makan siang.  Panitia Konsumsi sudah

menyiapkan makan siang di kampus tepat pukul 12.00  LO berkoordinasi dengan

(27)

makanan dikursi masing-masing delegasinya pukul 12.10 wib  LO memastikan delegasi selesai

makan pukul 12.55 wib  Pukul 12.55 LO dan logistik

membersihkan makan siang delegasi 13.00 – 16.30 WIB Public Hearing Auditorium UmrahDom pak Kemeja + Almamater, SopandanR api

Delegasi menyampakan hasil rekomendasi penelitian. 16.30 - 17.00 WIB Perjalanan kembali ke hotel Auditorium UmrahDom pak – Hotel Kemeja + Almamater, Sopan dan Rapi

 Panitia logistik dan akomodasi memastikan bus sudah berada dikampus pukul 16.20

 Pukul 16.30 seluruh delegasi didampingi LO sudah masuk kedalam bus lalu menuju ke hotel

17.00 – 20.00 WIB

ISHOMA Hotel Bebas

. Delegasi diberikan waktu untuk istirahat Sholat dan Makan malam  Seksi konsumsi mengakomodir makan malam delegasi, pukul 18.30 makan malam sudah sampai di hotel

 Pukul 18.40 LO mengantarkan makanan ke kamar delegasinya masing-masing

 Pukul 19.00 LO kembali ke kamar delegasi untuk membereskan makan malam 20.00 – 22.00 Pentas Seni delegasi Hotel Bebas rapi dan

Para delegasi menampilkan berbagai budaya di daerahnya guna

(28)

WIB Almamater memperkenalkan daerahnya kepada delegasi dari daerah lain

4. Rabu, 15 Novemb er 2017 04.30 – 07.00 WIB Bangun Pagi, ibadah, Sarapan Hotel / Penginapan Bebas

 Para delegasi akan dibangunkan oleh masing-masing LO (Liaison Officer) untuk melaksanakan aktivitas Sholat Shubuh (Bagi yang Muslim) dan persiapan pribadi.  Setelah membangunkan delegasi,

LO mengambil sarapan untuk para delegasi.

 Panitia logistik (konsumsi) memastikan makanan sudah sampai di hotel pukul 05.30  Pukul 06.00 sarapan sudah

berada dikamar delegasi. LO mengantarkan sarapan delegasi ke kamarnya masing-masing.

 Delegasi sarapan pagi diberi waktu selama 30 menit terhitung dari pukul 06.00 delegasi sudah sarapan pagi pukul 06.30

07.00 – 07.30 WIB Persiapan Keberangkat an menuju lokasi acara. Lobby Hotel / Penginapan ,

Bebas  Seluruh Delegasi berkumpul di halaman Hotel untuk berangkat menuju lokasi acara (auditorium UMRAH Dompak) Musyawarah Besar LO (Liaison Officer) bertanggungjawab atas kesiapan masing- masing delegasinya.  Panitia logistik dan akomodasi

menyiapkan bus untuk menuju ke lokasi Kampus UMRAH Dompak

(29)

dan mengkondisikn tempat untuk Musyawarah besar 07.30 – 08.00 WIB Berangkat menuju lokasi acara. Hotel – Auditorium Umrah Dompak

Bebas  LO mengarahkan delegasi untuk memasuki bus

 Delegasi didampingi LO berangkat menuju Kampus Umrah Dompak

08.00 – 12.00 Musyawarah Besar Auditorium Umrah Dompak

Bebas rapi Seluruh delegasi melakuan Musyawarah Besar guna

mengevaluasi kegiatan temu AdMI 2017, menentukan tema pembagian Cluster dan tuan rumah Temu AdMI 2018

12.00 –

13.00 ISHOMA Mushola

 Delegasi dipersilahkan untuk melaksanakan Sholat Dzuhur( Bagi yang Muslim) , dan menikmati makan siang.  Panitia Konsumsi sudah

menyiapkan makan siang di kampus tepat pukul 12.00  LO berkoordinasi dengan

konsumsi sudah meletakkan makanan dikursi masing-masing delegasinya pukul 12.10 wib  LO memastikan delegasi selesai

makan pukul 12.55 wib  Pukul 12.55 LO dan logistik

membersihkan makan siang delegasi 13.00 – 16.00 WIB Melanjutkan Musyawarah Besar Auditorium Umrah Dompak

Bebas rapi Para delegasi melanjutkan kegiatan Musyawarah Besar

(30)

16.00 – 16.30

WIB

Kembali ke

Hotel Hotel Delegasi Sholat Ashar di Hotel

18.00 – 20.00

WIB

ISHOMA Hotel

Delegasi diberikan waktu untuk istirahat Sholat dan Makan malam

 Seksi konsumsi

mengakomodir makan malam delegasi, pukul 18.30 makan malam sudah sampai di hotel  Pukul 18.40 LO mengantarkan

makanan ke kamar

delegasinya masing-masing  Pukul 19.00 LO kembali ke

kamar delegasi untuk

membereskan makan malam 20-00 – 22.00 WIB City Tour Bintan Expo dan Laman Boenda

Bebas rapi Para delegasi diajak mengelilingi kota Tanjungpinang didampingi oleh LO

22.00 – 04.30

WIB

Istirahat Hotel Delegasi beristirahat

5. Kamis , 16 Novemb er 2017 04.30 – 06.45 WIB Bangun Pagi, ibadah, Sarapan Hotel / Penginapan Bebas

 Para delegasi akan dibangunkan oleh masing-masing LO (Liaison Officer) untuk melaksanakan aktivitas Sholat Shubuh (Bagi yang Muslim) dan persiapan pribadi.  Setelah membangunkan delegasi,

LO mengambil sarapan untuk para delegasi.

 Panitia logistik (konsumsi) memastikan makanan sudah sampai di hotel pukul 05.30

(31)

 Pukul 06.00 sarapan sudah berada dikamar delegasi. LO mengantarkan sarapan delegasi ke kamarnya masing-masing.

 Delegasi sarapan pagi diberi waktu selama 30 menit terhitung dari pukul 06.30 delegasi sudah sarapan pagi 06.45 – 07. WIB Persiapan Keberangkat an menuju lokasi Field trip Lobby Hotel / Penginapan , Bebas Rapi

 Panitia akomodasi dan logistik mengkondisikan tempat dan transportasi 07.30 – 09.00 WIB Berangkat menuju lokasi Field trip Hotel – Desa Bebas Rapi

Delegasi beserta panita berangkat menuju Desa Binaan.

09.00 – 12.00 WIB Pengabdian masyarakat Desa Binaan

Bebas Rapi  Delegasi di perkenalkan dengan salah satu desa di Kepulauan Riau. Pengenalan desa disampaikan oleh Kepala Desa setempat

 Delegasi mulai melakukan pengabdian masyarakat. 12.00 – 13.00 WIB ISHOMA Desa Binaan

 Seksi konsumsi memastikan ibu-ibu desa sudah selesai masak pukul 11.30

 Delegasi istirahat sholat, dan makan siang bersama masyarakat desa dengan masakan khas Melayu

(32)

14.00 – 15.30

WIB

Kembali ke

Hotel Hotel Seluruh delegasi dan panitia kembali ke hotel

15.30- 20.00 WIB

ISHOMA Hotel

Delegasi diberikan waktu untuk istirahat Sholat dan Makan malam

 Seksi konsumsi

mengakomodir makan malam delegasi, pukul 18.30 makan malam sudah sampai di hotel  Pukul 18.40 LO mengantarkan

makanan ke kamar

delegasinya masing-masing Pukul 19.00 LO kembali ke kamar delegasi untuk membereskan makan malam 20.00 – 22.00 WIB Penutupan Ballroom Hotel Bebas rapi dan Almamater

Penutupan kegiatan Temu AdMI

6. Jum’at, 17 Novemb er 2017 08.00-12.00 Kepulangan delegasi Pelabuhan Sri Bintan Pura/ Bandara Raja Haji Fisabilillah

Pelepasan delegasi ke daerah asalnya

(33)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

• Sementara itu, untuk tahun fiskal yang di mulai April 2015, Bank Of Japan (BOJ) memangkas proyeksi inflasi menjadi 1% dari 1.7% dan menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi

Sistem pengendalian internal adalah suatu sistem yang terdiri dari kebijakan dan prosedur yang diterapkan untuk memastikan bahwa tujuan tertentu suatu satuan usaha dapat

the Indian Archipelago, containing an account of the manners, arts, languages, religions,.. Bukti-bukti yang dituliskan oleh para sarjana di atas menunjukkan bahwa

*) Apabila yang mengajukan rapat adalah anggota Dewan Komisaris atau pemegang saham, maka persiapan materi rapat dan pengisian Formulir Usulan Agenda Rapat dapat dilakukan

Dalam hal pengusaha tidak mengikutsertakan pekerja/buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja karena usia pensiun pada program pensiun maka pengusaha

Menyerahkan fotokopi kartu NPWP/SKT/SKTS yang dimiliki oleh Kepala Keluarga tetapi tidak melampirkan fotokopi Kartu Keluarga/SKSKP/dokumen lain yang menunjukkan

Oleh karena itu, tidak ada salahnya apabila guru membawa benda asli sebagai media pembelajaran. Bahkan jika memungkinkan, guru dapat membawa anak-anak ke sawah untuk mengenalkan