• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SEMANGAT KERJA TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA PT. PERKEBUNAN X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH SEMANGAT KERJA TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA PT. PERKEBUNAN X"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SEMANGAT KERJA TERHADAP EMPLOYEE

ENGAGEMENT PADA PT. PERKEBUNAN X

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Gelar Magister Profesi Psikologi

Oleh

FARHAH MEUTHIA

097029006

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis saya yang berjudul “Pengaruh Semangat Kerja terhadap Employee Engagement Pada PT. Perkebunan X” yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Psikologi Profesi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar Magister Psikologi Profesi di perguruan tinggi manapun.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Tesis ini yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam Tesis ini, saya bersedia menerima sanksi pancabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

Medan, Desember 2012

Farhah Meuthia 097029006

(3)

Pengaruh Semangat Kerja terhadap Employee Engagement Pada PT. Perkebunan X

Farhah Meuthia dan Cherly Kemala Ulfa, M.Psi, Psikolog

Abstrak

Employee engagement menjadi isu yang menarik dalam pembahasan

mengenai perilaku organisasi dalam beberapa tahun terakhir. Daya tarik ini timbul karena employee engagement berpengaruh pada kinerja perusahaan secara keseluruhan dan merupakan kunci keberhasilan dan profitabilitas organisasi.

Engagement pada karyawan akan muncul ketika karyawan memiliki semangat

kerja yang tinggi. Ketika kondisi lingkungan dipersepsikan positif baik secara fisik maupun sosial maka karyawan akan mengalami perasaan sejahtera yang membangkitkan semangat kerja, ia akan bekerja dengan penuh antusias untuk menghasilkan yang lebih banyak dan lebih baik. Dengan kata lain, semangat kerja merupakan aspek yang harus muncul terlebih dahulu pada diri karyawan sebelum karyawan merasa engaged. Semangat kerja yang dimiliki oleh setiap karyawan merupakan sikap mental yang mampu memberikan dorongan bagi seseorang untuk dapat bekerja lebih giat, cepat, dan baik. Semangat kerja karyawan yang tinggi akan berpengaruh terhadap efisiensi kerja dan efektivitas kerja.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh semangat kerja terhadap employee engagement. Subjek pada penelitian ini adalah karyawan PT. Perkebunan X yang berjumlah 42 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yaitu skala employee engagement dan skala semangat kerja yang disusun berdasarkan dimensi employee engagement oleh Menurut Macey, Schneider, Barbera & Young (2009) serta aspek semangat kerja oleh Anoraga dan Suyati (1995). Hasil analisa data penelitian dengan menggunakan analisa regresi sederhana menunjukkan hubungan yang positif antara semangat kerja dengan employee engagement (R=0.661 dan p=0.000). Sumbangan efektif variabel semangat kerja sebesar 43.7% terhadap employee engagement. Hasil penelitian ini selanjutnya menjadi dasar untuk menetapkan intervensi berupa pelatihan peningkatan semangat kerja dengan tujuan untuk meningkatkan semangat kerja yang akhirnya akan meningkatkan employee engagement pada karyawan.

(4)

Effect Of Morale On Employee Engagement at PT.Perkebunan X.

Farhah Meuthia and Cherly Kemala Ulfa, M.Psi, Psikolog

Abstract

Employee engagement becomes an interesting issue on organizational behavior in recent years. Employee engagement has impact on overall company performance as key to success and high profitability to organization. Employee engagement will arise when employees have high morale. When workplace conditions are perceived positively both physical and social, the employee will experience a feeling of well-being that evokes the high level of morale, and then they will work with enthusiasm. In other words, morale should appear first before the employees getting engaged. Morale is a mental attitude that can provide impetus for someone to be able to work harder, faster, and better. High employee morale will affect the work efficiency and effectiveness.

This study used quantitative correlation methods to determine the influence of the morale to employee engagement. The subject in this study were 42 employee of PT. Perkebunan X. Measurement tool used in this study was scale, namely employee engagement scale and morale scale that composed based on the dimensions of employee engagement by Macey, Schneider, Barbera & Young (2009) and the aspect of morale by Anoraga and Suyati (1995). Data Analyze using simple regression method showed a positive relationship between morale and employee engagement. (R=0.661 dan p=0.000). Contribution of morale to employee engagament was 43.7%. Result of this study as basis to create an intervention in form of training that namely Improved Morale Training in order to increasing employee engagement through employee morale.

(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim…

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T karena berkat rahmat dan hidayah Nya maka penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul “Pengaruh Semangat Kerja terhadap Employee Engagement Pada PT. Perkebunan X” ini. Tesis ini diajukan untuk memperoleh gelar Magister Psikologi Profesi di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara dan dipersembahkan kepada Erwin Alimansyah Siregar yang telah memberikan doa, cinta, perhatian dan dukungan hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan pendidikan ini.

Puji syukur juga penulis panjatkan kepada Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya kepada kedua orang tua penulis, Ibunda Diana Roswita Iriani Sitorus dan Ayahanda A. Natsir Tanjung, sehingga mereka bisa terus-menerus memberikan semangat, motivasi, dan doanya kepada penulis dalam mengerjakan Tesis ini.

Selama proses penulisan Tesis ini, penulis menerima banyak bantuan dari berbagai pihak. Bantuan yang diberikan sangat penulis hargai. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Irmawati, psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

2. Kak Cherly Kemala Ulfa, M.Psi, psikolog selaku dosen pembimbing Tesis yang dengan sabar memberikan ilmunya, arahannya, dan kerelaannya untuk meluangkan waktunya membimbing penulis dalam mengerjakan Tesis ini.

3. Bapak Zulkarnain, Ph.D, psikolog yang telah meluangkan waktunya untuk menguji dan membimbing penulis.

4. Ucapan terima kasih yang spesial buat Siti Annisa Rizki sebagai sahabat terbaik yang selalu memberikan dukungan, semangat dan bantuan ketika penulis

(6)

menghadapi masalah. Tanpa dirinya, menyelesaikan Tesis ini pasti akan terasa berat.

5. Marintan Octarina, Laila Maya dan Frandawati, terima kasih sudah menjadi sahabat dan teman berbagi keluh kesah bagi penulis. Terima kasih untuk selalu bersedia mendengarkan curahan hati penulis dan memberikan semangat sepanjang masa kuliah hingga akhir pengerjaan Tesis ini. Karena kehadiran mereka, menjalani perkuliahan sehari-hari menjadi terasa sangat menyenangkan.

6. Kepada Fauzi Kurniawan dan Fahmi Ananda, terima kasih telah menjadi teman seperjuangan di Magister Profesi Psikologi ini, kalianlah idola sesungguhnya. 7. Kak Shirley, kak Suryati, Dian dan Keke. Terima kasih atas berbagai bantuan yang

diberikan kepada penulis dan kebersamaan selama menjalani perkuliahan.

8. Pihak PT. Perkebunan X yang telah memberikan izin pengambilan data dan telah memberikan bantuan yang sangat berharga bagi penyelesaian tesis ini.

9. Saudara-saudaraku tersayang, Bang Yuri, Kak Rina, Dita, Nobel dan ponakan penulis Amanda dan Luna. Semoga kita tetap akur dan saling menyayangi. Amin. 10. Seluruh Pihak yang telah membantu dan namanya mungkin tidak tersebutkan,

penulis ucapkan terima kasih sebesar-besarnya, semoga pengorbanan dan jasa baik yang diberikan kepada penulis mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Akhir kata, penulis menyadari Tesis ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan Tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait serta para pembaca pada umumnya.

Medan, Desember 2012 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... 0

LEMBAR PERNYATAAN... 0

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 11 C. Tujuan Penelitian ... 12 D. Manfaat Penelitian ... 12 E. Sistematika Penulisan ... 12

BAB II LANDASAN TEORI ... 14

A. Employee Engagement ... 14

I. Pengertian Employee Engagement ... 14

II. Tipe Karyawan berdasarkan Employee Engagement ... 16

III. Dimensi Employee Engagement ... 17

IV. Gejala Employee Engagement ... 19

V. Keuntungan Dari Employee Engagement ... 20

VI. Faktor Yang Menyebabkan Employee Engagement ... 21

B. Semangat Kerja ... 25

I. Pengertian Semangat Kerja ... 25

II. Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja ... 27

III. Indikator Turunnya Semangat Kerja... 31

IV. Ciri-Ciri Semangat Kerja Yang Tinggi... 32

C. Gambaran Umum PT. Perkebunan X ... 33

I. Sejarah PT. Perkebunan X ... 33

II. Struktur PT. Perkebunan X ... 35

D. Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Employee Engagement ... 36

E. Hipotesis Penelititan ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 39

A. Identifikasi Variabel ... 39

B. Definisi Operasional ... 39

C. Populasi Penelitan ... 42

D. Metode Pengambilan Data ... 42

(8)

2. Skala Semangat Kerja ... 46

E. Validitas, Reabilitas dan Uji Daya Beda Aitem ... 47

1. Validitas ... 47

2. Reabilitas... 48

3. Daya Beda Aitem ... 49

F. Hasil Analisa Alat Ukur Penelitian ... 50

1. Hasil Analisa Skala Employee Engagement ... 50

2. Hasil Analisa Skala Semangat Kerja ... 51

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 52

1. Tahap Persiapan Penelitian ... 52

2. Pelaksanaan Penelitian ... 53

3. Pengelolaan Data Penelitian... 53

C. Metode Analisa Data ... 54

1. Uji Normalitas ... 55

2. Uji Linieritas ... 55

BAB IV ANALISA DATA ... 56

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 56

I. Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56

II. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ... 56

B. Hasil Penelitian ... 57

I. Uji Asumsi Penelitian ... 57

II. Hasil Utama Penelitian ... 59

C. Kategorisasi Skor Penelitian ... 61

D. Pembahasan ... 65

E. Keterbatasan Penelitian ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 70

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Keterlambatan Karyawan ... 9

Tabel 1.2 Data Penilaian Kinerja Karyawan ... 10

Tabel 3.1 Definisi Operasional Dimensi Employee Engagement ... 40

Tabel 3.2 Definisi Operasional Dimensi Semangat Kerja ... 41

Tabel 3.3 Blue Print Distribusi Aitem-Aitem Employee Engagement ... 45

Tabel 3.4 Rincian Skor dari Pilihan Respon pada Skala Employee Engagement ... 46

Tabel 3.5 Blue Print Distribusi Aitem-Aitem Semangat Kerja ... 47

Tabel 3.6 Rincian Skor dari Pilihan Respon pada Skala Semangat Kerja ... 47

Tabel 3.7 Jumlah Aitem Skala Employee Engagement Setelah Analisa ... 51

Tabel 3.8 Jumlah Aitem Skala Semangat Kerja Setelah Analisa... 51

Tabel 4.1 Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56

Tabel 4.2 Gambaran Subjek Berdasarkan Usia ... 56

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ... 58

Tabel 4.4 Hasil Uji Linearitas... 59

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Analisa Regresi ... 59

Tabel 4.6 Sumbangan Efektif Variabel Semangat Kerja ... 60

Tabel 4.7 Model Persamaan Regresi ... 60

Tabel 4.8 Perbandingan Data Emprik Dan Teoritik Employee Engagement ... 61

Tabel 4.9 Kategorisasi Skor Employee Engagement ... 62

Tabel 4.10 Perbandingan Data Emprik Dan Teoritik Semangat Kerja ... 63

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Factor Leading to Employee Engagement ... 24 Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Perkebunan X ... 34

Referensi

Dokumen terkait

The Ninth International Symposium on Mitigation o{Ceo-disasters in Asia Yogyakarta, 19-20 December 20 II Flash Flood Flow Simulation, the Case of Situ Gintung Dam

Wirasarana Adhijaya Prabumulih dilakukan dengan hasil yang baik dan sesuai dengan rancangan sistem sebelumnya, dimana dengan adanya aplikasi ini beberapa kendala dapat

Penambahan pupuk kandang (kotoran sapi) juga tidak menunjukkan pengaruh positif terhadap pertumbuhan vegetatif dan hasil tanaman jagung walaupun pada taraf

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perencanaan pembuatan desain pit optimasi jangka panjang (long term) menggunakan aplikasi berupa software minescape

Fokus pengelolaan BUMN perlu diarahkan pada peningkatan daya saing, pengembangan usaha dan penciptaan peluang-peluang baru melalui manajemen yang dinamis dan profesional untuk

Terbilang : Dua milyar tiga ratus tujuh puluh dua juta enam ratus tiga puluh delapan ribu lima ratus lima belas rupiah. Demikian Pengumuman ini di sampaikan dengan

Sistem Kontrol Elektromekanik dan Elektronik3. Sistem

Jika bilangan terbesar di tambah 12 maka ketiga bilangan tersebut membentuk deret geometri. Bilangan terkecil dari ketiga bilangan