ANALISIS LOYALITAS PASIEN DENGAN METODE STRUCTURAL
EQUATION MODELLING PADA INSTALASI RAWAT INAP
RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA
LEVI KHARISMA HAQI
NRP 2507 100 093
Dosen Pembimbing:
Naning Aranti Wessiani, ST., MM. (Pembimbing I)
Ir. Budi Santosa, MS., Ph. D (Pembimbing II)
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2011
LATAR BELAKANG
Kualitas Pelayanan 1 Kepuasan 2 Kepercayaan 3 Komplain 4Citra Rumah Sakit
5
Pelanggan puas bila layanan yang diberikan sesuai dengan harapan. Dan menimbulkan kesetiaan serta minat beli pelanggan meningkat yang akhirnya membuat pelanggan loyal terhadap perusahaan.
(Anderson et al , 1994)
ANALISIS
LOYALITAS
PASIEN
Kehidupan rumah sakit
tergantung dari pasien
yang loyal
Pelayanan buruk yang diberikan rumah sakit akan mengakibatkan ketidakpuasan pasien sehingga kemungkinan beralihnya pasien ke rumah sakit lain sangat tinggi
RSU Haji berupaya
meningkatkan etos kerja
(SDM) yang profesional
dalam melayani kebutuhan
kesehatan masyarakat
Jumlah Komplain Pasien
Rawat Inap tahun 2010
sebesar 16,71%
Alasan utama diperlukan pasien
yang loyal adalah semakin
mahalnya biaya perolehan pasien
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini
adalah bagaimana pengaruh kualitas pelayanan,
kepuasan, kepercayaan, komplain, serta citra
rumah sakit terhadap loyalitas pasien
1
Mengetahui indikator
yang berpengaruh
terhadap variabel
kualitas pelayanan,
kepuasan,
kepercayaan, komplain
serta citra rumah sakit
terhadap loyalitas
pasien
2
Mengetahui pengaruh
kualitas pelayanan,
kepuasan,
kepercayaan,
komplain serta citra
rumah sakit terhadap
loyalitas pasien
3
Menyusun
rekomendasi bagi
Rumah Sakit Umum
Haji Surabaya dalam
rangka peningkatan
loyalitas pasien
Penelitian hanya dilakukan di Instalasi Rawat Inap
kelas non pavilliun RSU Haji Surabaya
Responden merupakan pasien yang pernah menggunakan
minimal satu kali jasa pelayanan Instalasi Rawat Inap kelas non pavilliun
RSU Haji Sby dan pernah menggunakan jasa pelayanan selain RSU Haji Surabaya
Pengambilan data kuisioner dilakukan selama
bulan April-Juni 2011
BATASAN
Kuisioner diisi oleh responden yang pernah mendapat perawatan maksimal
1-6 bulan terakhir
Pasien yang mengisi kuisioner harus dalam keadaan sadar dan dapat
berkomunikasi. Untuk pasien yang masih dibawah umur dan belum bisa
mengisi akan diwakilkan ke keluar yang menunggu dan setidaknya sudah 2 hari
berada di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.
Dapat memberikan masukan berupa saran terhadap rumah
sakit terkait dengan kualitas pelayanan, kepuasan,
kepercayaan, komplain serta citra yang akan mempengaruhi
kepuasan dari konsumennya dan berdampak pada loyalitas
kepada rumah sakit
PROPOSAL TUGAS AKHIR – TI 091324
TINJAUAN
PUSTAKA
I
Structural
Equation
Modeling (SEM)
A
Rumah Sakit
B
Jasa
C
Pelayanan
Kualitas
G
Citra
Komplain
F
Kepuasan
Pelanggan
D
Kepercayaan
E
Loyalitas
Pelanggan
H
Kualitas Layanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan
pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi
keinginan pelanggan (Tjiptono, 2008).
7 Dimensi utama
kualitas layanan :
(Sumber: Tjiptono
(2008) dan Marley et al
dalam Arlina (2008)
Reliabilitas (Reliability)
Daya Tanggap (Responsiveness)
Jaminan (Assurance)
Empati (Empathy)
Bukti Fisik (Tangible)
KUALITAS PELAYANAN
Psychological Support
Catering (Food)
Spreng et al (1996); Kotler (2000); Zeitham, et al (1990) menyatakan
bahwa kepuasan dan ketidakpuasan adalah respon pelanggan terhadap
evaluasi kesesuaian (dis-confirmation) yang dirasakan antara harapan
sebelumnya dengan kinerja aktual yang dirasakan setelah pemakaian
Pada penelitian
Surjandari dan Susetiana
(2009) menggunakan
tiga variabel untuk
mengukur kepuasan.
Ketiga variabel tersebut
adalah:
Overall Satisfaction
1
Fulfillment of Expectation
2
Compare with Ideal
3
Kepercayaan adalah pemikiran deskriptif yang dianut seseorang tentang
suatu hal (Kotler, 2003)
Menurut penelitian yang
dilakukan Surjandari dan
Susetina (2009) berdasarkan
jurnal Morgan dan Hunt
(1994) kepercayaan diukur
oleh :
Care
1
Safety
3
Best Price
4
Being Reliable
2
KEPERCAYAAN
Umumnya jumlah pelanggan yang tidak puas pada sebuah jasa dan
menyampaikan keluhannya tidaklah sebanyak pada kasus ketidakpuasan
terhadap barang menurut Tjiptono (2008)
berdasarkan Mudie & Cottam (1999)
Berikut merupakan
aspek-aspek dalam penanganan
keluhan (Tjiptono, 2008) :
Empati terhadap pelanggan
Kecepatan dalam penanganan keluhan
Keadilan dalam memecahkan permasalahan
Kemudahan bagi konsumen untuk
menghubungi perusahaan
Citra adalah keseluruhan persepsi mengenai suatu obyek yang
terbentuk dari pengolahan informasi dari berbagai sumber setiap
waktu (Kotler, 2000)
Menurut penelitian
Surjandari dan Susetiana
(2009) berdasarkan Eakuru
et al (2008) citra dapat
diukur oleh :
Reputation
General Price (Compare with Other)
Reliability
Professionalism
CITRA
Loyalitas adalah perilaku yang ditujukan dengan pembelian rutin
yang didasarkan pada unit pengambilan keputusan (Griffin, 2005)
Sedangkan menurut
Lovelock (2007),
loyalitas ditandai
dengan :
LOYALITAS
Retention
Referal
Willingness to Corporate
Repeat Buying
Structural Equation Modeling (SEM) merupakan teknik statistik
yang digunakan untuk membangun dan menguji model statistik
yang biasanya dalam bentuk model-model sebab akibat
(Ferdinand, 2000)
Structural Equation Modeling (SEM) mempunyai karakteristik yang
bersifat sebagai teknik analisis untuk lebih menegaskan (confirm)
daripada untuk menerangkan
Studi Lapangan
Tinjauan Pustaka
Identifikasi
Permasalahan
Perumusan Tujuan dan Manfaat
Penelitian
Identifikasi Variabel Penelitian
Hipotesis Penelitian
A
Mulai
Kerangka Teoritis
Spesifikasi Model
Penelitian
Sampel Penelitian
Perancangan
Kuisioner
A
Pengumpulan Data
Kuisioner
Tahap Pengumpulan Data
Uji Normalitas-Multikoliniearitas
Confirmatory
Factor Analysis
Pengolahan SEM
Uji Hipotesis
Analisis Statistik
Deskriptif
C
B
Tahap
Pengolahan Data
Uji Validitas dan
Reliabilitas
Analisis Hasil dan
Rekomendasi
Kesimpulan dan
Saran
C
Tahap Pembahasan
Selesai
Indikator Keterangan Sumber
KP1 Bukti Fisik Tjiptono (2008) KP2 Bukti Fisik Tjiptono (2008) KP3 Bukti Fisik Tjiptono (2008) KP4 Bukti Fisik Tjiptono (2008) KP5 Bukti Fisik Tjiptono (2008) KP6 Bukti Fisik Tjiptono (2008) KP7 Reliabilitas Tjiptono (2008) KP8 Reliabilitas Tjiptono (2008) KP9 Reliabilitas Tjiptono (2008) KP10 Daya Tanggap Tjiptono (2008) KP11 Daya Tanggap Tjiptono (2008) KP12 Daya Tanggap Tjiptono (2008) KP13 Daya Tanggap Tjiptono (2008)
KP14 Jaminan Tjiptono (2008)
KP15 Jaminan Tjiptono (2008)
KP16 Empati Tjiptono (2008)
KP17 Psychological Support Marley et al dalam Arlina (2008) KP18 Catering (Food) Marley et al dalam
Arlina (2008)
Kualitas Pelayanan
1
Indikator Keterangan Sumber
KS1 Overall Satisfaction Surjandari &Susetiana (2009)
KS2 Fullfillment of
expectation
Surjandari &Susetiana (2009) KS3 Compare with ideal Surjandari &Susetiana (2009)
Kepuasan
2
Kepercayaan
3
Komplain
4
VARIABEL PENELITIAN
Indikator Keterangan Sumber
KC1 Care Susetiana (2009)Surjandari dan
KC2 Being Reliable Susetiana (2009)Surjandari dan
KC3 Safety Susetiana (2009)Surjandari dan
KC4 Best Price Susetiana (2009)Surjandari dan
Indikator Keterangan Sumber
KN1 Empati Tjiptono (2008)
KN2 Kecepatan Tjiptono (2008)
KN3 Kewajaran atau Keadilan Tjiptono (2008) KN4 Kemudahan Menghubungi
Citra Rumah Sakit
5
Loyalitas
6
VARIABEL PENELITIAN
Indikator Keterangan Sumber
CR1 Reputation
Eakuru et al dalam Surjandari dan Susetina (2009)
CR2 General Price Eakuru et al dalam Surjandari dan Susetina (2009) CR3 Reliability Eakuru et al dalam Surjandari dan Susetina (2009) CR4 Profesionalism Eakuru et al dalam Surjandari
dan Susetina (2009)
Indikator Keterangan Sumber
LR1 Repeat buying Lovelock (2007)
LR2 Retention Lovelock (2007)
LR3 Retention Lovelock (2007)
LR4 Referal Lovelock (2007)
LR5 Willingness to Corporate
Schrur and Ozzane (1995) dalam Gunawan dan Ratnasari (2008)
Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pasien
H1
Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap citra
H2
Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pasien
H3
Kepuasan pasien berpengaruh terhadap kepercayaan
H4
Kepuasan pasien berpengaruh terhadap citra
H5
Kepuasan pasien berpengaruh terhadap loyalitas pasien
H6
Komplain berpengaruh terhadap kepuasan pasien
H7
Komplain berpengaruh terhadap loyalitas pasien
H8
Kepercayaan berpengaruh terhadap loyalitas pasien
H9
Citra berpengaruh terhadap loyalitas pasien
H10
SPESIFIKASI MODEL PENELITIAN
Kualitas Pelayanan (ξ1) KP13 KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 KP10 KP11 KP12 KP14 KP15 KP16 Kepuasan Pasien (η1) KS3 KS2 KS1 Komplain (ξ2) KL4 KL3 KL2 KL1 Kepercayaan (η2) KC1 KC2 KC3 KC4 Citra (η3) CR1 CR4 CR3 CR2 Loyalitas Pasien (η4) LR4 LR3 LR2 LR1 γ1 γ2 γ3 γ4 γ5 β1 β2 β3 β4 β5 δ1 δ1 δ16 δ15 δ14 δ13 δ12 δ11 δ10 δ9 δ8 δ7 δ6 δ5 δ4 δ3 δ2 δ1 δ2 δ3 δ4 ε1 ε3 ε2 ε4 ε3 ε2 ε1 ε3 ε2 ε4 ε4 ε3 ε2 ε1 KP16 KP18 KP17 δ16 δ16 LR5 ε1
PASIEN INSTALASI RAWAT INAP
NON PAVILIUN RSU HAJI
SURABAYA
PENENTUAN JUMLAH
RESPONDEN :
Menurut Ferdinand (2002)
untuk ukuran sampel yang harus
dipenuhi dalam pemodelan ini
adalah minimum berjumlah 100
dan selanjutnya menggunakan
perbandingan 5 observasi untuk
setiap estimated parameter.
Sampel= estimated
parameter x 5
= 39 parameter x 5
= 190 sample
Berdasarkan hasil
perhitungan diatas,
didapatkan jumlah sampel
yang harus diambil sebanyak
190 kuisioner.
PENGUMPULAN DATA
OBYEK PENELITIAN
JUMLAH RESPONDEN
DATA HASIL PENYEBARAN
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
KUALITAS PELAYANAN (KP)
KEPUASAN (KS) KEPERCAYAAN (KC)
KOMPLAIN (KL)
CITRA RUMAH SAKIT (CR) LOYALITAS PASIEN (LR)
Pertanyaan valid jika koefisien validitas ≥
0,30 (Azwar, 2003)
Variabel dikatakan reliabel jika variabel
mempunyai nilai alpha cronbach yang lebih besar
UJI NORMALITAS DAN MULTIKOLINEARITAS
UJI NORMALITAS
UJI MULTIKOLINEARITAS
dd q 80 70 60 50 40 30 20 10 70 60 50 40 30 20Scatterplot of q vs dd
Data penelitian dikatakan berdistribusi multinormal
jika 50% atau lebih observasi dalam penelitian ini
mempunyai d
2< χ
2tabel
. (Ferdinand, 2002)
Hasil Uji : 54,73% data dalam penelitian ini
mempunyai d
2< χ
2tabel
.
Asumsi yang harus dipenuhi : tidak ada korelasi yang
sempurna atau besar diantara variabel – variabel
independen. Nilai korelasi yang tidak diperbolehkan
yaitu sebesar 0,7 atau lebih (Ferdinand, 2002)
Hasil Uji : Tidak ada multikolinearitas dalam
penelitian ini karena nilai korelasi kurang dari 0,7
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS
Variabel yang memiliki nilai CR-Critical Ratio lebih dari t
tabelatau p-value kurang dari
0,1 adalah variabel yang signifikan dalam pembentukan variabel laten. Sedangkan nilai
CR-Critical Ratio yang kurang dari t
tabelatau p-value lebih dari 0,1 berarti variabel
tersebut harus dikeluarkan dari model (Ferdinand, 2002)
Nilai CR-Critical Ratio
1
Nilai Construct Reliability
2
Parameter uji reliabilitas terdiri dari 4 klasifikasi :
1. Nilai < 0,3 maka konstruk dinyatakan tidak reliabel
2. Nilai 0,3 sampai 0,5 maka konstruk dinyatakan cukup reliabel
3. Nilai 0,5 sampai 0,7 maka konstruk dinyatakan reliabel.
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS
Measurement Model Confirmatory Factor Analysis
Variabel Laten Kualitas Pelayanan
CFA dalam keadaan overidentified. Hal ini ditunjukkan dengan nilai df-nya
positif yaitu 77, sehingga diperlukan pengujian model.
Nilai df didapatkan dengan formulasi :
Df = = = 77
2(
p q)(
p q 1)
1 + + +(
0 14)(
0 14 1)
28 2 1 − + + +1. analisis terhadap model dari variabel kualitas pelayanan :
KUALITAS PELAYANAN
1
Nilai probability didapat sebesar 0.000 maka H0 ditolak karena p-value < 0,1. JADI matriks varian-kovarian populasi tidak sama dengan matriks varian-kovarian model yang diestimasi, dengan kata lain model belum sesuai sehingga diperlukan
adanya modifikasi model 2. Identifikasi signifikansi indikator dalam membentuk variabel laten
p-value < 0.1 sehingga
modifikasi model tidak dilakukan dengan mengeluarkan variabel, melainkan dengan mengkorelasikan antar residual.
H
0:Σ = Σ(θ) (matriks varian-kovarian
populasi sama dengan matriks
varian-kovarian model yang diestimasi)
H
1:Σ ≠ Σ(θ) (matriks varian-kovarian
populasi tidak sama dengan matriks
varian-kovarian model yang
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS
Terjadi penurunan nilai Chi-Square sehingga didapatkan nilai
probability sebesar 0,120 yang
lebih besar dari 0,1
Measurement Model Modifiation CFA
Variabel Laten Kualitas Pelayanan (2)
Loading Factor dan Nilai CR
Indikator Kualitas Pelayanan Hasil Modifikasi
p-value yang dihasilkan kurang dari 0,1,
sehingga dapat disimpulkan bahwa semua indikator signifikan membentuk variabel laten
kualitas pelayanan
Construct reliability = (0,289+ … + 0,469)
2
(0,289+ … + 0,469)2 + (0,916 + …+ 0,780)
Construct reliability = 0,804 Dari hasil perhitungan diatas didapatkan nilai
0,804 sehingga dapat dinyatakan bahwa model sangat reliabel. (Karena nilai Construct
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS
CFA dalam keadaan Just-Identified.Hal ini ditunjukkan dengan nilai df-nya
positif yaitu 0 sehingga model CFA kepuasan pasien dipastikan berada
dalam keadaan unidimensional
1. analisis terhadap model dari variabel kualitas pelayanan :
KEPUASAN PASIEN
2
p-value yang dihasilkan kurang dari 0,1, sehingga
dapat disimpulkan bahwa semua indikator signifikan membentuk variabel laten kepuasan
2. Identifikasi signifikansi indikator dalam membentuk variabel laten
Measurement Model Confirmatory Factor Analysis Variabel Laten Kepuasan
Df = = = 0
(
p q)(
p q 1)
2 1 + + +(
0 3)(
0 3 1)
6 2 1 − + + + Construct reliability = (0,668+ … + 0,707) 2 (0,668+ … + 0,707)2 + (0,554 + …+ 0,500) Construct reliability = 0,742Dari hasil perhitungan diatas didapatkan nilai 0,742 sehingga dapat dinyatakan bahwa model
sangat reliabel. (Karena nilai Construct
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS
CFA dalam keadaan overidentified. Hal ini ditunjukkan dengan nilai df-nya
positif yaitu 77, sehingga diperlukan pengujian model.
Nilai df didapatkan dengan formulasi :
1. analisis terhadap model dari variabel kualitas pelayanan :
KEPERCAYAAN
3
Nilai probability didapat sebesar 0.000 maka H0 ditolak karena p-value < 0,1.
JADI matriks varian-kovarian populasi tidak sama dengan matriks varian-kovarian model yang diestimasi, dengan
kata lain model belum sesuai sehingga diperlukan adanya modifikasi model 2. Identifikasi signifikansi indikator dalam membentuk variabel laten
p-value < 0,1, sehingga
modifikasi model tidak dilakukan dengan mengeluarkan variabel,
melainkan dengan mengkorelasikan antar
residual.
Measurement Model Confirmatory Factor Analysis Variabel Laten Kepercayaan
Df = = = 2
(
p q)(
p q 1)
2 1 + + +(
0 4)(
0 4 1)
8 2 1 − + + +H
0:Σ = Σ(θ) (matriks varian-kovarian
populasi sama dengan matriks
varian-kovarian model yang diestimasi)
H
1:Σ ≠ Σ(θ) (matriks varian-kovarian
populasi tidak sama dengan matriks
varian-kovarian model yang
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS
Terjadi penurunan nilai Chi-Square sehingga didapatkan nilai
probability sebesar 0,259 yang
lebih besar dari 0,1
p-value yang dihasilkan kurang dari 0,1,
sehingga dapat disimpulkan bahwa semua indikator signifikan membentuk variabel laten
kepercayaan
Construct reliability = 0,598
Dari hasil perhitungan diatas didapatkan nilai 0,598 sehingga dapat dinyatakan bahwa model reliabel. (Karena
nilai Construct Reliability berada diantara 0,50 - 0,70 )
Measurement Model Modifiation CFA Variabel Laten Kepercayaan
Loading Factor dan Nilai CR
Indikator Kepercayaan Hasil Modifikasi
Construct reliability = (0,530+ … + 0,304)
2
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS
CFA dalam keadaan overidentified. Hal ini ditunjukkan dengan nilai df-nya
positif yaitu 2, sehingga diperlukan pengujian model.
Nilai df didapatkan dengan formulasi :
1. analisis terhadap model dari variabel kualitas pelayanan :
KOMPLAIN
4
Nilai probability didapat sebesar 0,249 maka H0 diterima , JADI matriks
varian-kovarian populasi sama dengan matriks varian-kovarian model yang diestimasi, dengan kata
lain model belum sesuai sehingga model sesuai.
2. Identifikasi signifikansi indikator dalam membentuk variabel laten
p-value yang dihasilkan
kurang dari 0,1, sehingga dapat disimpulkan bahwa
semua indikator signifikan membentuk variabel laten komplain
Df = = = 2
(
p q)(
p q 1)
2 1 + + +(
0 4)(
0 4 1)
8 2 1 − + + +H
0:Σ = Σ(θ) (matriks varian-kovarian
populasi sama dengan matriks
varian-kovarian model yang diestimasi)
H
1:Σ ≠ Σ(θ) (matriks varian-kovarian
populasi tidak sama dengan matriks
varian-kovarian model yang
diestimasi)
Measurement Model Confirmatory Factor Analysis Variabel Laten komplain
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS
Construct reliability = 0,612
Dari hasil perhitungan diatas didapatkan nilai 0,598 sehingga dapat dinyatakan bahwa model reliabel. (Karena
nilai Construct Reliability berada diantara 0,50 - 0,70 )
Construct reliability = (0,711+ … + 0,333)
2
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS
CFA dalam keadaan overidentified. Hal ini ditunjukkan dengan nilai df-nya
positif yaitu 2, sehingga diperlukan pengujian model.
Nilai df didapatkan dengan formulasi :
1. analisis terhadap model dari variabel kualitas pelayanan :
CITRA RUMAH SAKIT
5
Nilai probability didapat sebesar 0.006 maka H0
ditolak karena p-value < 0,1. JADI matriks varian-kovarian populasi tidak sama dengan matriks varian-kovarian model yang diestimasi, dengan kata lain model belum sesuai sehingga diperlukan
adanya modifikasi model 2. Identifikasi signifikansi indikator dalam membentuk variabel laten
p-value < 0,1, sehingga
modifikasi model tidak dilakukan dengan mengeluarkan variabel, melainkan dengan mengkorelasikan antar residual.
Df = = = 2
(
p q)(
p q 1)
2 1 + + +(
0 4)(
0 4 1)
8 2 1 − + + +H
0:Σ = Σ(θ) (matriks varian-kovarian
populasi sama dengan matriks
varian-kovarian model yang diestimasi)
H
1:Σ ≠ Σ(θ) (matriks varian-kovarian
populasi tidak sama dengan matriks
varian-kovarian model yang
diestimasi)
Measurement Model Confirmatory Factor Analysis Variabel Laten citra
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS
Terjadi penurunan nilai Chi-Square sehingga didapatkan nilai
probability sebesar 0,469 yang
lebih besar dari 0,1
Loading Factor dan Nilai CR
Indikator citra rumah sakit Hasil Modifikasi
p-value yang dihasilkan kurang dari 0,1,
sehingga dapat disimpulkan bahwa semua indikator signifikan membentuk variabel laten
citra rumah sakit
Construct reliability = 0,615 Dari hasil perhitungan diatas didapatkan nilai
0,615 sehingga dapat dinyatakan bahwa model reliabel. (Karena nilai Construct Reliability
berada diantara 0,50 - 0,70 )
Measurement Model Modifiation CFA
Variabel Laten citra rumah sakit (2)
Construct reliability = (0,530+ … + 0,677)
2
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS
CFA dalam keadaan overidentified. Hal ini ditunjukkan dengan nilai df-nya
positif yaitu 2, sehingga diperlukan pengujian model.
Nilai df didapatkan dengan formulasi :
1. analisis terhadap model dari variabel kualitas pelayanan :
LOYALITAS PASIEN
6
Nilai probability didapat sebesar 0,028 maka H0 ditolak, JADI matriks
varian-kovarian populasi tidak sama dengan matriks varian-kovarian model yang diestimasi, dengan kata lain model belum
sesuai sehingga harus dilakukan modifikasi
2. Identifikasi signifikansi indikator dalam membentuk variabel laten
p-value < 0,1, sehingga
modifikasi model tidak dilakukan dengan mengeluarkan variabel, melainkan dengan mengkorelasikan antar residual.
H
0:Σ = Σ(θ) (matriks varian-kovarian
populasi sama dengan matriks
varian-kovarian model yang diestimasi)
H
1:Σ ≠ Σ(θ) (matriks varian-kovarian
populasi tidak sama dengan matriks
varian-kovarian model yang
diestimasi)
Measurement Model Confirmatory Factor Analysis Variabel Laten loyalitas pasien
Df = = =5
(
p q)(
p q 1)
2 1 + + +(
0 5)(
0 5 1)
10 2 1 − + + +CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS
Terjadi penurunan nilai Chi-Square sehingga didapatkan nilai
probability sebesar 0,277 yang
lebih besar dari 10
Loading Factor dan Nilai CR
Indikator loyalitas pasien Hasil Modifikasi
p-value yang dihasilkan kurang dari 10%,
sehingga dapat disimpulkan bahwa semua indikator signifikan membentuk variabel laten
citra rumah sakit
Construct reliability = 0,623 Dari hasil perhitungan diatas didapatkan nilai
0,623 sehingga dapat dinyatakan bahwa model reliabel. (Karena nilai Construct Reliability
berada diantara 0,50 - 0,70 )
Measurement Model Modifiation CFA
Variabel Laten loyalitas pasien (2)
Construct reliability = (0,350+ … + 0,378)
2
STRUCTURAL EQUATION MODELING
Derajat bebas sebesar 517 yang menunjukkan model dalam keadaan over
identified. Sehingga diperlukan pengujian kelayakan model dan pengujian pola
STRUCTURAL EQUATION MODELING
Ada hubungan yang tidak signifikan, yaitu pengaruh kualitas
pelayanan terhadap citra, citra terhadap loyalitas, kepuasan terhadap
loyalitas dan kepercayaan terhadap loyalitas. Hal ini ditunjukkan
dengan nilai p-value yang lebih dari 0,10 (10%)
Estimate C.R. P kepuasan <--- komplain ,324 2,845 ,004 kepuasan <--- kualitas_pelayanan ,157 1,854 ,064 citra <--- kepuasan ,184 1,753 ,080 keperca_yaan <--- kepuasan ,179 1,663 ,096 citra <--- kualitas_pelayanan ,061 ,428 ,669 loyalitas <--- citra ,051 ,505 ,614 loyalitas <--- kepuasan ,191 1,510 ,131 loyalitas <--- keperca_yaan -,054 -,493 ,622 loyalitas <--- komplain ,243 1,837 ,066 loyalitas <--- kualitas_pelayanan ,274 2,205 ,027
Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model Chi-Square
(df = 517) 763.087 < 558,613 Kurang Baik
Cmin/df 1.476 ≤ 2,00 Baik
Probability 0,000 ≥ 0,10 Belum Fit
RMSEA 0,050 ≤ 0,08 Baik
GFI 0.812 ≥ 0,90 Kurang Baik
AGFI 0,784 ≥ 0,90 Kurang Baik
TLI 0.766 ≥ 0,95 Kurang Baik
CFI 0,784 ≥ 0,95 Kurang Baik
Nilai probability didapat sebesar 0.000
maka H
0ditolak karena p-value < 0,1. JADI
matriks varian-kovarian populasi tidak
sama dengan matriks varian-kovarian
model yang diestimasi, dengan kata lain
model belum sesuai sehingga diperlukan
MODIFIKASI FULL MODEL SEM
Nilai probabilitas yang kurang dari 0,1 sehingga dapat disimpulkan
bahwa semua hubungan kausalitas signifikan dan masuk model
Ada penurunan nilai sampai menjadi sebesar
245,381 dengan probabilitas sebesar 0,205.
Nilai ini lebih besar dari 0,1 sehingga sudah
didapatkan matriks varian kovarian populasi
sama dengan mariks varian kovarian model
yang diestimasi
Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model Chi-Square (df = 490) 517,716 < 530,522 Baik Cmin/df 1.057 ≤ 2,00 Baik Probability 0,187 ≥ 0.10 Fit RMSEA 0,017 ≤ 0,08 Baik
GFI 0.871 ≥ 0,90 Cukup Baik AGFI 0,844 ≥ 0,90 Cukup Baik
TLI 0.972 ≥ 0,95 Baik CFI 0,976 ≥ 0,95 Baik
Estimate
CR
P
kepuasan
<--- Komplain
,357
2,882 ,004
kepuasan
<--- kualitas_pelayanan
,183
1,883 ,060
citra
<--- Kepuasan
,230
2,368 ,018
keperca_yaan <--- Kepuasan
,208
1,842 ,065
loyalitas
<--- Komplain
,393
2,334 ,020
loyalitas
<--- kualitas_pelayanan
,328
2,262 ,024
Kepuasan Pasien = γ4 komplain + γ1kualitas pelayanan + ζ1
Kepercayaan = β1 kepuasan pasien + ζ2 Citra = β2 kepuasan pasien + ζ3
Loyalitas Pasien = γ5komplain + γ3kualitas pelayanan ζ4
Dengan estimasi parameter sebagai berikut:
Kepuasan Pasien = 0.357 komplain + 0.183 kualitas pelayanan Kepercayaan = 0,208 kepuasan pasien
Loyalitas Pasien = 0.393 komplain + 0.328 kualitas pelayanan
Citra = 0.230 kepuasan pasien Kualitas Pelayanan(ξ1) Kepuasan Pasien (η1) Komplain (ξ2) Kepercayaan (η2) Citra (η3) Loyalitas Pasien (η4) γ1 γ3 γ4 γ5 β1 β2