Telepon (021) 5711144 Laman www.kemdikbud. go. id
Yth.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Semua
Direktur
Jenderaldi
lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;Semua Kepala Badan
di
lingkungan Kementerian Pendidikan
danKebudayaan;
Sekretaris Inspektorat
Jenderal
Kementerian
Pendidikan
danKebudayaan;
Semua Sekretaris
Direktorat Jenderal
di
lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;Semua Sekretaris Badan
di
lingkungan
Kementerian Pendidikan danKebudayaan;
Semua Kepala
Biro
di
lingkungan
SekretariatJenderal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; danSemua
Kepala Pusat
di
lingkungan Kementerian Pendidikan
danKebudayaan.
Berkenaan
dengan
telah
ditetapkannya Peraturan
Menteri Pendidikan
dan KebudayaanNomor 13
Tahun
2O2Otel:tar,g Petunjuk Teknis Dana
AlokasiKhusus Nonfisik
Bantuan
Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak UsiaDini dan
Pendidikan
KesetaraanTahun
Anggaran
2O2O,dengan
hormatbersama
ini
kami
sampaikan
Salinan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan tersebutuntuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.Atas perhatian
Bapak/Ibu,
kami sampaikan terima kasih.Kepala Biro Hukum,
Dian Wahyrrni
NIP t9621022198803200 1
Nomor
:
3 4Z7L/ A5 /HK/2O2O
6
Marer
2020Lampiran :
Satu berkasHal
:
Salinan Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanSALINAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2O2O
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS DANA ALOKASI KHUSUS NONFISIK BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN ANGGARAN 2O2O
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
:
a.b.
bahwa
untuk
meringankan beban masyarakat terhadappembiayaan
pendidikan
dalam
penyelenggaraanpendidikan anak
usia
dini
dan
pendidikan
kesetaraan yangbermutu,
pemerintah mengalokasikan dana alokasikhusus nonlisik
bantuan operasional
penyelenggaraan pendidikan anak usiadini
dan pendidikan kesetaraan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf
a danuntuk
melaksanakan ketentuan Pasal 59 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 20O5tentang Dana Perimbangan, perlu menetapkan Peraturan
Menteri
Pendidikandan
Kebudayaantentang
PetunjukTeknis Dana
Alokasi Khusus
Nonfisik
BantuanOperasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia
Dini
Mengingat: 1.
z
3. 4. 5.6
7.a
Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun
1945;Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor
47,
Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);Undang-Undang Nomor
20 Tahun
2OO3tentang
SistemPendidikan
Nasional
(l,embaran
Negara
RepublikIndonesia
Tahun 2003
Nomor78,
Tambahan l,embaranNegara Republik Indonesia Nomor 4301);
Undang-Undang
Nomor
I Tahun
2OO4
tentangPerbendaharaan
Negara (Lembaran Negara
RepublikIndonesia
Tahun 2004 Nomor
5,
Tambahan
LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4355);
Undang-Undang
Nomor
33
Tahun
2OO4
tentangPerimbangan Keuangan
Antara
Pemerintah Pusat
danPemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4438);
Undang-Undang
Nomor
39
Tahun
2008
tentangKementerian
Negara
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4916);
Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2OL4
tentangPemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan LembaranNegara
Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimanatelah
beberapakali
diubah
terakhir
dengan
Undang-Undang Nomor 9
Tahun
2015 tentang Perubahan Keduaatas
Undang-UndangNomor
23
Tahun 2014
tentangPemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
RepublikIndonesia
Tahun 2015
Nomor58,
Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5679);
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja
NegaraTahun
Anggarat
2O2O(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
198, Tambahan Lembaran
NegaraRepublik
IndonesiaMenetapkan:
9.
Peraturan Pemerintah Nomor
55
Tahun 2005
tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun
2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4575);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor
48
Tahun 2008
tentangPendanaan
Pendidikan
(Lembaran
Negara
RepublikIndonesia
Tahun 2008
Nomor91,
Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4864);
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang TataCara
PelaksanaanAnggaran Pendapatan
dan
BelanjaNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 103,
Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5423);12
Peraturan Presiden
Nomor
82
Tahun
2O19
tentangKementerian Pendidikan
dan
Kebudayaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242);13.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45Tahun
2Ol9
tentang
Organisasi
dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikandan
Kebudayaan (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673);
MEMUTUSKAN:
PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAANTENTANG
PETUNJUKTEKNIS DANA ALOKASI
KHUSUSNONFISIK BANTUAN
OPERASIONAL PENYELENGGARAANPENDIDIKAN
ANAK
USIA DINI DAN
PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN ANGGARAN 2020.BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri
ini
yang dimaksud dengan:1.
Dana AlokasiKhusus
Nonfisik yang selanjutnya disebutDAK
Nonfisik
adalah dana yang
dialokasikan
dalam anggaran pendapatan dan belanja negara kepada daerahdengan
tujuan untuk
membantu mendanai
kegiatan-J-2.
khusus nonfisik yang merupakan
urusan
daerah.Pendidikan
Anak Usia
Dini
selanjutnyadisingkat
PAUDadalah suatu
upaya pembinaan yangditujukan
kepadaanak
sejaklahir
sampai denganusia
enamtahun
yangdilakukan
melalui
pemberian rangsangan
pendidikanuntuk
membantu pertumbuhan
dan
perkembanganjasmani dan rohani
agaranak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebihlanjut.
Pendidikan
Kesetaraan
adalah
program
pendidikannonformal
yang
menyelenggarakanpendidikan
umum setaraSD/MI,
SMP/MTs,dan
SMA/MA yang mencakup program paket A, paket B, dan paket C.Bantuan
Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak UsiaDini
yang selanjutnyadisingkat
BOP PAUD adalahprogram
pemerintah
untuk
membantu
penyediaanpendanaan biaya operasional pembelajaran PAUD.
Bantuan
Operasional
Penyelenggaraan
PendidikanKesetaraan
yang
selanjutnya
disebut BOP
Kesetaraanadalah program pemerintah
untuk
membantu penyediaanpendanaan
biaya
operasional
kegiatan
pembelajaran program paket A, paket B, dan paket C.Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan
yang
menyelenggarakanpendidikan
padajalur
formal,nonformal,
dan informal pada
setiapjenjang dan
jenis pendidikan.Data
Pokok PendidikanAnak Usia
Dini
dan
Pendidikan Masyarakat yang selanjutnya disebut Dapo PAUD Dikmasadalah
suatu
sistem
pendataan
yang
dikelola
olehKementerian Pendidikan
dan
Kebudayaan yang memuatdata
Satuan Pendidikan, peserta
didik,
pendidik
dantenaga kependidikan,
dan
substansi pendidikan
yangdatanya bersumber
dari
satuan
PAUDatau
PendidikanKesetaraan
yang
terus
menerLlsdiperbaharui
secaradaring.
Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan Pendidikan yang
selanjutnya disingkat
RKASadalah rencana biaya
dan pendanaan programatau
kegiatanuntuk
1 (satu) tahun.). 4 5. 6. 7 8.
-5-anggaran baik yang bersifat strategis
ataupun rutin
yangditerima dan dikelola langsung oleh Satuan Pendidikan.
9.
Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagaiunsur
penyelenggara
Pemerintahan Daerah
yang
memimpinpelaksanaan
urusan
pemerintahan
yang
menjadi kewenangan daerah otonom,10.
Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan.Pasal 2
Petunjuk teknis
penggunaanDAK Nonfisik
BOP PAUD danBOP Kesetaraan digunakan sebagai pedoman bagi Pemerintah Daerah, Satuan Pendidikan penyelenggara PAUD, atau Satuan
Pendidikan
penyelenggara
Pendidikan
Kesetaraan
dalam penggunaan dan pertanggungjawaban keuangan DAK Nonlisik BOP PAUD dan BOP Kesetaraan.Pasal 3
T\rjuan
pemberian
DAK
Nonfisik
BOP
PAUD
dan
BOP Kesetaraanuntuk:
a.
membantu
penyediaanbiaya
operasional nonpersonaliabagi
peserta
didik
yang
diberikan
kepada
SatuanPendidikan
penyelenggara
PAUD
atau
PendidikanKesetaraan;
b.
meringankan beban biaya pendidikan bagi
masyarakatdalam mengikuti layanan
PAUD
atau
PendidikanKesetaraan yang berkualitas; dan
c.
meningkatkan
peran serta
masyarakat
dalampenyelenggaraan
dan
pengembangan
PAUD
dan Pendidikan Kesetaraan.Pasal 4
Prinsip dalam
pelaksanaan penggunaanDAK Nonfisik
BOP PAUD dan BOP Kesetaraan meliputi:a-
efisien,
yaitu
harus
diusahakan
dengan menggunakandana
dan
daya yang adauntuk
mencapai sasaran yang ditetapkan dalamwaktu
sesingkat-singkatnya dan dapatdipertanggungjawabkan;
b.
efektif,yaitu harus
sesuai dengan kebutuhan yang telah 4ilstapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besamya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan;c.
transparan,
yaitu
menjamin adanya keterbukaan
yangmemungkinkan
masyarakat
dapat
mengetahui
danmendapatkan
informasi
mengenai pengelolaan
DAK Nonfisik BOP PAUD dan BOP Kesetaraan;d.
adil,yaitu
semua anak baiklaki-laki
maupun perempuan memperolehhak
yang sama dalam memperoleh layananPAUD dan Pendidikan Kesetaraan;
e.
akuntabel,
yaitu
pelaksanaan
kegiatan
dapatdipertanggungj awabkan ;
f
kepatutan,
yaitu
penjabaran program/kegiatan
harus dilaksanakan secara realistis dan proporsional; dang
manfaat,
yaitu
pelaksanaan
program/kegiatan
yang sejalan denganprioritas
nasionalyang menjadi
urusan daerahdalam
kerangka pelaksanaan desentralisasi dan secarariil
dirasakan manfaatnya dan berdaya guna bagiSatuan
Pendidikan yang menyelenggarakan PAUD atauPendidikan Kesetaraan.
BAB II
SASARAN
Pasal 5
(1)
Sasaran DAKNonlisik
BOP PAUDdan
BOP Kesetaraanyaitu
peserta
didik pada Satuan
Pendidikanpenyelenggara
PAUD
atau
Pendidikan Kesetaraan
di wilayah Indonesia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat.(2)
Pesertadidik
sebagaimanadimaksud
pada ayat (1) yang dibiayai oleh DAK Nonfisik BOP PAUDharus
memenuhisyarat sebagai berikut:
a.
terdata dalam Dapo PAUD Dikmas; dan(3)
Pesertadidik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yangdibiayai
oleh DAK
Nonfisik
BOP
Kesetaraan
harus memenuhi syarat sebagai berikut:a.
terdata dalam Dapo PAUD Dikmas; danb.
berusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan2l
(duapuluh
satu) tahun, kecuali kelas lanjutan dapat di atas usia 21 (dua
puluh
satu) tahun.Pasal 6
(1)
Satuan Pendidikan
penyelenggaraPAUD
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1)terdiri
atas:a.
taman kanak-kanak;b.
kelompok bermain;c.
taman penitipan anak; dand.
satuan PAUD sejenis.(2)
Satuan Pendidikan penyelenggara Pendidikan Kesetaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) terdiri atas:a.
sanggar kegiatan belajar; danb.
pusat kegiatan belajar masyarakat.(3)
Satuan Pendidikan
penyelenggaraPAUD
sebagaimanadimaksud
pada
ayat
(1) dan
Satuan
Pendidikanpenyelenggara
Pendidikan Kesetaraan
sebagaimanadimaksud pada
ayat
(2)yang dapat
memperoleh DAK Nonfisik harus memenuhi syarat sebagai berikut:a.
memiliki nomor pokok Satuan Pendidikan nasional;b.
memiliki
rekening
bank atas
narna
SatuanPendidikan;
c.
memiliki nomor pokok wajib pajak; dand.
memiliki peserta didik yang terdata dalam Dapo PAUDDikmas.
(41
Pesertadidik
pada
Satuan Pendidikan
penyelenggara PAUD sebagaimana dimaksud pada ayat (3)huruf
d palingsedikit berjumlah 9 (sembilan) peserta
didik
yang terdatadalam Dapo PAUD Dikmas.
(5)
Bagi Satuan Pendidikan penyelenggara PAUD yang beradadi
daerah terdepan, tertinggal,dan terluar,
dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4).(6)
Pesertadidik
pada
Satuan Pendidikan
penyelenggaraPendidikan Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat
(3)
huruf d
berjumlah palingsedikit
10 (sepuluh) pesertadidik
yang terdata dalam Dapo PAUD Dikmas.BAB III
ALOKASI DAN PENYALURAN
Pasal 7
(1)
Besaran
dana yang disalurkan
ke
Satuan
Pendidikanpenyelenggara
PAUD
atau
Pendidikan
Kesetaraandihitung
berdasarkanjumlah
pesertadidik dikali
satuanbiaya.
(21
Peserta
didik
sebagaimanadimaksud
pada
ayat
(1)merupakan peserta
didik
yang terdata dalam Dapo PAUDDikmas yang sudah diverilikasi oleh dinas
pendidikanyang
ditetapkan dengan
surat
keputusan
PemerintahDaerah.
(3)
Satuan
biaya
sebagaimanadimaksud
pada
ayat
(1)sebagai berikut:
a.
DAK Nonfisik
BOP PAUD sebesar
Rp600.000,00(enam ratus
ribu
rupiah) per pesertadidik
per tahun;b.
DAK Nonfisik BOP Pendidikan Kesetaraan program:1)
paketA
sebesar Rp1.300.000,00 (satujuta
tigaratus
ribu
rupiah) per pesertadidik
per tahun;2l
paket B sebesar Rp1.500.000,0O (satujuta
limaratus ribu
rupiah)
per pesertadidik
per tahun;dan
3)
paket
C
sebesar
Rp1.800.0OO,OO(satu
juta
delapan ratusribu rupiah)
per peserta didik pertahun.
(41
Besaran DAK Nonfisik BOP PAUD yang disalurkan kepadaSatuan
Pendidikan
penyelenggara
PAUD
dengan ketentuan sebagai berikut:a.
tahapI
berdasarkanjumlah
pesertadidik
yang telahdiverifikasi oleh dinas pendidikan dan terdata dalam
-9-dengan satuan biaya Rp300.000,00 (tiga
ratus ribu
rupiah) per peserta
didik;
b.
tahap II berdasarkanjumlah
peserta didik yang telahdiverifikasi oleh dinas pendidikan dan terdata dalam
Dapo PAUD Dikmas paling
lambat30
September
2O2O dengan
satuan
biayaRp300.000,00
(tiga
ratus
ribu
rupiah)
per
peserta didik.(5)
Besaran DAK Nonfisik BOP Kesetaraan yang disalurkankepada
Satuan
Pendidikan
penyelenggara PendidikanKesetaraan dengan ketentuan sebagai berikut:
a.
tahapI
berdasarkanjumlah
pesertadidik
yang telah diverifrkasi oleh dinas pendidikan dan terdata dalamDapo PAUD
Dikmas paling lambat
31
Maret
2020 dengan satuan biaya program:1)
paket A sebesar Rp650.000,00 (enam ratus limapuluh ribu
rupiah) per pesertadidik;
2)
paket B sebesar Rp750.000,00(tujuh
ratus limapuluh ribu
rupiah) per pesertadidik;
dan3)
paket C sebesar Rp9OO.OOO,OO (sembilan ratusribu
rupiah) per pesertadidik,
b.
tahap II berdasarkanjumlah
peserta didik yang telahdiverilikasi oleh dinas pendidikan dan terdata dalam
Dapo PAUD Dikmas paling
lambat30 September
2020
dengan satuan biaya program:1)
paket A sebesar Rp650.000,00 (enam ratus limapuluh ribu
rupiah) per pesertadidik;
2)
paket B sebesar Rp750.000,00(tujuh
ratus limapuluh ribu
rupiah) per pesertadidik;
dan3)
paketC
sebesar Rp900.000,00 (sembilan ratusribu
rupiah) per peserta didik.Pasal 8
(1)
DAKNonlisik
BOP PAUDdan
BOP Kesetaraan diterima secarautuh
oleh Satuan Pendidikan penyelenggara PAUD atau Pendidikan Kesetaraan.(21
Diterima
secarautuh
sebagaimanadimaksud
pada ayat(1)
tidak
diperkenankan
adanya
pemotongan
ataupungutan
biaya
dengan
alasan
apapun
oleh
pihakmanapun.
BAB IV
PENGGUNAAN DAK NONFISIK BOP PAUD DAN BOP KESETARAAN
Pasal 9
(1)
DAK Nonlisik BOP PAUD dan BOP Kesetaraan digunakan dengan mengacu padamenu
penggunaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagiantidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri
ini.
(21
Satuan Pendidikan Penyelenggara PAUDdan
PendidikanKesetaraan harus menyusun RKAS.
(3) Jika
dalam
penggunaan
dana terjadi
perbedaanperuntukan
atau
perubahan
pembelanjaan,
SatuanPendidikan
harus
mengajukan
usul
perbaikan
RKASkepada dinas pendidikan.
Pasal 10
(1)
DAK Nonlisik BOP PAUD dan BOP Kesetaraantidak
boleh digunakanuntuk:
a.
disimpan dengan maksud dibungakan;b.
dipinjamkan kepada pihak lain;c.
membiayai kegiatan
yang
tidak
menjadi
prioritasSatuan
Pendidikan
penyelenggara
PAUD
atauPendidikan Kesetaraan;
d.
membayariuran
kegiatan yang diselenggarakan olehunit
pelaksana teknis daerah kecamatan, pemerintahkabupaten/kota, pemerintah provinsi,
pemerintahpusat, atau pihak
lainnya,
kecuali
untuk
menanggung biaya peserta
didik
atau pendidik yangikut
serta dalam kegiatan tersebut;e.
membeli pakaian,
seragam,
atau
sepatu
bagi pendidik atau pesertadidik;
-11-f.
digunakanuntuk
rehabilitasi gedung;g.
membangun gedung atau ruangan baru;h.
pembelian barang
fisik/elektronik
berupa
laptop, komputer,pinter,
taperearder,
LCD proyektor, dansejenisnya bagi BOP PAUD;
i.
pembelian mebel;j.
membiayai kegiatan yang telah dibiayaidari
sumberdana pemerintah
pusat
atau
Pemerintah
ProvinsiDaerah
Khusus
Ibu
KotaJakarta atau
pemerintahkabupaten/kota
secara penuh;k.
membiayai
kegiatan
penunjang
yang
tidak
adakaitannya dengan operasional Satuan
Pendidikanpenyelenggara PAUD;
l.
membiayai
kegiatan
dalam
rangka
mengikutipelatihan, sosialisasi,
atau
pendampingan terkait
program DAK Nonfisik BOP PAUD
atau
perpajakanprogram
DAK
Nonfisik
BOP
PAUD
yang diselenggarakanSatuan
Pendidikandi
luar
satuankerja
perangkat
daerah
pendidikan
pemerintahprovinsi,
pemerintah
kabupaten/kota,
dankementerian;
m.
membelibuku, alat dan bahan
pembelajaran, ataubahan
main yang
mengandung kekerasan, pahamkebencian, pornografi,
serta
adanya
diskriminasiterhadap suku, agama, dan ras;
n.
membiayai keperluan apapun di luar RKAS yang telahdiajukan oleh Satuan Pendidikan penyelenggara PAUD
atau Pendidikan Kesetaraan; dan
o.
melakukan gratihkasi,
memberikanjanji,
ataupunsesuatu kepada siapapun
terkait
dengan
DAK Nonfisik BOP PAUD atau BOP Kesetaraan.(21
Kebutuhan
biaya
pengelolaan
atau
manajerial
olehPemerintah Daerah
sebagaiakibat
DAK Nonfisik
BOP PAUD dan Pendidikan Kesetaraan tidak boleh dibebankan pada DAK Nonlisik BOP PAUD dan BOP Kesetaraan.(3)
Pengambilan
DAK
Nonfisik
BOP
PAUD
dan
BOPdilakukan oleh pimpinan Satuan Pendidikan dengan
tidak
memerlukan sejenis rekomendasi
atau
persetujuan daripihak
manapun.Pasal 1
I
Satuan
Pendidikan
penyelenggaraPAUD
atau
Pendidikan Kesetaraan bertanggungjawab penuh
atas penggunaan DAK Nonlisik BOP PAUD dan BOP Kesetaraan.Pasal 12
Pengelolaan
DAK Nonfisik
BOP PAUDdan
BOP Kesetaraandalam anggaran pendapatan dan belanja daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
bidang pengelolaan keuangan daerah.BAB V DANA CADANGAN
Pasal 13
(1)
Pemerintah menyediakandana
cadangan (bujFer)untuk
memfasilitasi kemungkinan adanya penambahan peserta
didik
pada Satuan Pendidikan penyelenggara PAUD danPendidikan Kesetaraan setelah pagu ditetapkan.
{2)
Kepaladinas pendidikan dapat mengajukan
tambahanalokasi BOP
PAUD
dan
BOP
Kesetaraan
denganmelampirkan
rekapitulasi
kekurangan
dana
yangdibutuhkan kepada direktorat jenderal
yang menyelenggarakanurusan
di
bidang
PAUD, pendidikandasar, dan pendidikan menengah.
(3)
Dana
cadangandapat diajukan
sebanyak2
(dua)kali
paling
lambat
15 November 2O2O.(4)
Penggunaan dana cadangantidak
boleh melewati tahun anggarar. 2O2O.-
13-BAB VI
PELAPORAN
Pasal 14
Satuan
Pendidikan
penyelenggaraPAUD
dan
Pendidikan Kesetaraan berkewajibanuntuk:
a.
mencatat
dan
mengadministrasikan penerimaan
danpengeluaran
DAK Nonlisik BOP
PAUD
atau
BOP Kesetaraan;b.
menyimpanbukti
transaksi penerimaan dan penggunaanDAK Nonfisik BOP PAUD atau BOP Kesetaraan;
c.
menyusun
laporan penerimaan
dan
penggunaan DAK Nonfisik BOP PAUD atau BOP Kesetaraan; dand.
menyampaikan
laporan
penerimaan
dan
penggunaanDAK Nonfisik BOP PAUD
atau
BOP Kesetaraan ke dinas pendidikan.Pasal 15
(1)
Pelaporan pengelolaan DAK Nonfisik BOP PAUD dan BOP Kesetaraanoleh
Pemerintah Daerah
dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.(2)
Dinas pendidikan melaporkan pengelolaan DAK NonfisikBOP
PAUDdan
BOP
Kesetaraankepada
KementerianPendidikan
dan
Kebudayaanmelalui direktorat
jenderalyang
menyelenggarakan
urusan
di
bidang
PAUD,pendidikan dasar,
dan
pendidikan
menengah
setiap semester.(3)
Laporandinas pendidikan
sebagaimanadimaksud
pada ayat (21terdiri
atas:a.
laporan penyaluran penggunaan DAK Nonfisik BOP PAUD dan BOP Kesetaraan;b.
laporan penyaluran penggunaan DAKNonlisik
BOP PAUDdan
BOP Kesetaraandalam
2
(dua) tahap,yaitu
tahap I dan tahap II;c.
surat
keputusan
penetapan
Satuan
Pendidikanpenerima
DAK
Nonfisik
BOP
PAUD
dan
BOPwali kota;
d.
revisi
surat
keputusan
alokasi DAK Nonfisik
BOP PAUD dan BOP Kesetaraan apabila terjadi kesalahan,ketidaktepatan, atau perubahan data; dan/ atau
e.
penanganan pengaduan masyarakat
yang
berisiinformasi
tentang
jenis
kasus, skala
kasus, kemajuan penanganan, dan status penyelesaian.(4)
Laporan tahap
I
sebagaimanadimaksud pada
ayat
(3)huruf
b berisi laporan realisasi DAK Nonfisik BOP PAUD dan BOP Kesetaraan tahap Idikirimkan
paling lambat 30Juni
2O2O.(5)
Laporantahap
II
sebagaimanadimaksud pada ayat
(3)huruf b
berisi laporan realisasi DAK Nonfisik BOP PAUDdan
BOP
Kesetaraan
tahun
anggarar
sebelumnyadikirimkan
paling lambat 31Januari
202 1.Pasal 16
(1)
Dalamhal
laporan tahapI
sebagaimana dimaksud dalamPasal 15 ayat (41
tidak
dilaporkan maka penyaluran tahapII
DAK Nonfisik
BOP PAUDdan
BOP Kesetaraan tidakdapat dilakukan.
(2)
Dalam hal laporan tahap II sebagaimana dimaksud dalamPasal 15 ayat (5) tidak dilaporkan maka penyaluran tahap
I
DAK Nonfisik
BOP PAUDdan
BOP Kesetaraan tahun berikutnyatidak
dapat dilakukan.BAB VII
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 17
(1)
Monitoring
dan
evaluasi merupakan pemantauan
danpembinaan
terhadap
penyaluran,
pemanfaatan, pertanggungiawaban,dan
pelaporan DAKNonfisik
BOP PAUDdan
BOP Kesetaraanagar
tidak
terjadi
masalahdan/atau
penyimpangan.(21
Komponen utama yangdilakukan
dalam monitoring dan evaluasi terutamauntuk
memastikan ketepatan:-
15-a.
sasaran pesertadidik;
b.
jumlah
dana;c.
waktu penyaluran;d.
penggunaan dana;e.
pertanggungjawaban;danf.
kebermanfaatan,DAK Nonfisik BOP PAUD dan BOP Kesetaraan.
Pasal 18
(1)
Monitoring dan
evaluasidilakukan
olehtim
manajemenDAK Nontisik BOP PAUD dan BOP Kesetaraan yang
terdiri
atas:
a.
tim
manajemen DAK Nonfisik BOP PAUDdan
BOP Kesetaraan tingkat pusat;b.
unit
pelaksana teknis PAUD dan Dikmas; danc.
tim
manajemen DAK Nonfisik BOP PAUDdan
BOP Kesetaraan tingkat daerah.(21
Monitoring
dan
evaluasidilakukan
untuk
memperolehinformasi langsung
baik
dari
tim
manajemen
DAK Nonhsik BOP PAUDdan
BOP Kesetaraantingkat
daerah maupundari
Satuan Pendidikan secara sampling.BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Peraturan
Menteridiundangkan.
Pasal 19
mulai
berlaku
pada
tanggalAgar setiap orang
mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan Peraturan Menteriini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 Februari 202O
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd
NADIEM ANWAR MAKARIM
Diundangkan di
Jakarta
pada tanggal 28 Februari 2020
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2O2O NOMOR 190
Salinan sesuai dengan aslinya.
Kepala Biro Hukum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Dian Wahyuni
A
SALINAN LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 13 TAHUN 2O2O
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS DANA ALOKASI KHUSUS NONFISIK
BANTUAN
OPERASIONAL
PENYELENGGARAANPENDIDIKAN
ANAK
USIA
DINI
DAN
PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN ANGGARAN 2O2OMENU PENGGUNAAN DAK NONFISIK BOP PAUD DAN BOP KESETARAAN
MENU PENGGUNAAN DAK NONFISIK BOP PAUD
Tabel Prioritas Penggunaan BOP PAUD
Komponen Penggunaan Keterangan
l.
Kegiatan pembelajaran dan bermain. (paling sedikit s0 %)1.1
bahan pembelajaranpeserta didik yang
dibutuhkan
sesuai dengan kegiatantematik;
Bahan
untuk
pembelajaranpeserta didik
sesuaikebutuhan
SatuanPendidikan.
Contohnya seperti:
buku
gambar,
kerta
lipat,krayon, spidol, pensil,
catair, lilin
permainan,gambar/angka/huruf,
stikes
krim/tali
elastis,
pasir,kancing,
kerang-kerangan,batu-batuan,
biji-bijian,
dan
bahan habis
pakai lainnya.1.2
penyediaan Alat PermainanEdukatif
(APE); danAPE
dalam kebutuhan Pendidikan.ruang
sesuai SatuanKomponen Penggunaan Keterangan
1.3
penyediaan alatmengajar bagi
pendidik.
Penyediaan
alat
mengajarsesuai
kebutuhan
SatuanPendidikan.
Contohnya seperti:
papan
tulis,
spidol,
bukutulis, buku untuk
pegangan guru, kertas, dan lainnya..
Kegiatan pendukung (paling banyak 35o/ol2.1
penyediaan makanan tambahan;Penyediaan
makanantambahan
untuk
pesertadidik PAUD
diberikandalam rangka
mendukungpemenuhan
gizi
dankesehatan.
2.2
pembelian alat-alatdeteksi
dini tumbuh
kembang, pembelian obat-obatan ringan, dan
isi
kotakPertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);
2.3
kegiatan pertemuan dengan orangtua/wali murid
(kegiatan parentingl;Kegiatan pertemuan dengan
orang
tua
murid
untuk
membiayai
konsumsi pertemuan.2.4
memberi transport pendidik;dan/atau
Transport pendidik
dapatdigunakan
antara
lainuntuk
menghadiri kegiatanpembelajaran
di
satuan,pertemuan
gugus,
ataumenghadiri
kegiatanpeningkatan
kapasitas pendidik.
-c-Komponen Penggunaan Keterangan
.5
penyediaanbuku
administrasi.
Penyediaan
bukuadministrasi seperti:
bukuinduk
pesertadidik,
bukulaporan
perkembangananak,
buku
inventaris, danyang lainnya.
Satuan Pendidikan wajib menggunakan dana kegiatan
pendukung
paling sedikit
4
jenis
kegiatan
sesuai dengan kebutuhan Satuan Pendidikan.3.
Kegiatan lainnya (paling banyak l5o/ol3.1
perawatan sarana dan prasarana;Perawatan
sarana
danprasarana
seperti:perbaikan
dan
pengecatan ringan, penggantian lampu, peganganpintu,
perbaikanmeja
dan
kursi,
dan
yanglainnya.
3.2
penyediaan alat- alat publikasi PAUD;dan / atau
Dukungan penyediaan
alat-alat publikasi PAUD seperti:
brosur, poster,
dan
papannama
3.3
langgananlistrik,
telepon/ internet, air.
Antara lain
untuk
membayar
langganan/pulsa
listrik,
paket
data,langganan
air
untuk
operasional
SatuanPendidikan
bukan
untuk
pribadi.
Satuan Pendidikan wajib menggunakan dana kegiatan
B MENU PENGGUNAAN DAK NONFISIK BOP KESETARAAN Tabel Prioritas Penggunaan BOP Kesetaraan
Komponen Penggunaan Keterangan
1.
Kegiatanoperasional pembelajaran
(paling sedikit ss%)
1.1
pengadaan dan pemeliharaan peralatan pembelaj aran;1.2
pengadaan dan pemeliharaanalat peraga pendidikan;
1.3
pengadaanmodul/buku-buku;
1.4
pengadaan alat, bahanpraktik
keterampilan, danmedia pembelajaran;
1.5
pen)'usunan silabus danrencana program
pembelajaran;
dan/atau
1
.6
evaluasi pembelajaran.(paling banyak
35o/o)
2.1 kegiatan pembelajaran
luar
kelas;
pembentukan saka widya budaya bakti; peningkatan kompetensi pendidik;
dan/atau
tambahan transport pendidik.oo
a.) 2.4 (paling banyak lO"/o) 3.1 3.2sosialiasi dan publikasi;
pelaporan (peny'usunan, penggandaan, dan pengiriman laporan);
biaya pendataan peserta
didik
program PendidikanKesetaraan;
ATK dan bahan habis pakai; dan/ atau
langganan daya dan jasa internet. 3.3 3.4 3.5
2.
Kegiatan pendukung3.
Kegiatan administrasi dan lainnya
-5-C.
FORMULIR ISIAN1.
Format BOP-01FORMULIR ISIAN
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
TAHAP
.... (sesuai tahap I atau II) Yang bertalda tangan di bawah ini:Nama
:Jabatan
: Kepala/Ketua Satuan ...Alamat
:dengan ini menyatakan bahwa:
1.
Belanja DAK Nonlisik BOP PAUD/ Pendidikan Kesetaraan*) telah digunakan dalamrangka mendukung operasional PAUD/ Pendidikan Kesetaraan*) dan tidak untuk keperluan pribadi.
2.
Penggunaan Belanja DAK Nonfisik PAUD/Pendidikan Kesetaraan*) adalah sebagai berikut.Penerimaan Dana PAUD/ Pendidikan Kesetaraan") Rp.
Penggunaan Dana PAUD/Pendidikan Kesetaraan*):
a.
Kegiatan Pembelajaran Rpb.
KegiatanPendukung
Rp....
...c.
KegiatanLainnya
Rp....
.. . . ... .3.
Apabiladi
kemudianhari
pernyataanini
tidak
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, saya bersedia dikenakan sanksi administrasi dan/atau dituntut ganti rugidan/ atau tuntutan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermaterai cukup untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kab./Kota .) Provinsi
Kepala/ Ketua Satuan Materai Rp 6.000,00
*) coret yalg tidak perlu
Diisi oleh Satuan Pendidikan Penyelenggara PAUD / Pendidikan
Kesetaraan*), dikirim kepada Dinas
Pendidikan kabupaten/ kota/ Provinsi DKI Jakarta
2.
Format BOP-02RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SATUAN (RKAS) PAUD / PENDIDIKAN KESETARAAN*)
TAHUN ANGGARAN ... Nama
Satuan
:Desa/Kelurahan
:Kecamatan
:Kabupaten/Kota
:Provinsi
:Sumber
Dana
: DAK NONFISIK BOP PAUD/PENDIDIKAN KESETARAAN*)No Uraian
Kegiatan Biaya Waktu
Menyetujui
Kepala/ Ketua Satuan Bendahara/ Penanggung
Jawab Kegiatan,
-7-3.
Format BOP-03PENCATATAN PENGGUNAAN DANA BOP PAUD/ PENDIDIKAN KESETARAAN*)
TAHUN ANGGARAN
TAHAP (sesuai tahap I atau II)
Nama Satuan
Desa/ Kelurahan
Kecamatan
Kabupaten/ Kota Provinsi
No Jenis Pengeluaran
Tgl/Bln
Jumlah
No.Bukti
Menyetujui
Kepala/ Ketua Satuan Bendahara/ Penanggung
Jawab Kegiatan,
4.
Format BOP-04 TAHAP Nama Satuan Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/ Kota Provinsi MenyetujuiKepala/ Ketua Satuan
LAPORAN PENGGUNAAN DAK NONFISIK BOP PAUD/ PENDIDIKAN KESETARAAN1
TAHUN ANGGARAN
(sesuai tahap
I
atau II)No Jenis Pengeluaran
Jumlah
No.Bukti
1 Kegiatan Pembelajaran a b d dst Kegiatan Pendukung a b c d dst a Kegiatan Lainnya a b c d dst
Jumlah
*) coret yang tidak perlu
Bendahara/ Penanggung
Jawab Kegiatan,
)
I-
-9-5.
Format BOP-05REKAPITULASI PEI{YALURAN DAK NONFISIK BOP
PAUD / PENDIDIKAN KESETARAAN*)
KABUPATEN/KOTA... PROVTNSI TAHUN ANGGARAN ...
TAHAP (Sesuai tahap I atau II)
Ketua Tim BOP PAUD PAUD
Kab/Kota/
Provinsi DKI Jakarta*
NIP
*) coret yang tidak perlu
No Nama Satuan
Pendidikan
Tgl Realisasi Penyaluran dari
RKUD ke rekening
Jumlah
6.
Format BOP-06LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN DAK BOP PAUD
KAB/KOTA...
PROVTNSTTAHUN ANGGARAN ...
TAHAP
...
..(sesuai tahap I atau II)a.
Sisa Dana BOP PAUD di RKUD Provinsi/ Kabupaten/ Kota Penyaluran Tahun sebelumnya: Rp...b.
Sisa Dana BOP PAUD di RKUD Provinsi/ Kabupaten/ Kota Penyaluran Tahap sebelumnya: Rp...c.
Transfer Dana BOP PAUD dari RKUN ke RKUD Provinsi/ Kabupaten/ Kota Tahun ini: Rp...d.
Total Dana BOP PAUD yang ada di RKUD Provinsi/ Kabupaten/ Kota: Rp...e.
Total Kebutuhan Dana BOP PAUD: Rp...f.
Kurang Salur Da-na BOP PAUD: Rp... No. Jenis LembagaPAUD Jumlah Lembaga Jumlah Peserta Kebutuhan
DAK BOP PAUD
1 TK 2 KB TPA 4 SPS Jum1ah No. Realisasi Penggunaan DAK BOP PAUD
Jumlah Persentase
Permasa.lahal dalam Penyaluran DAK BOP
PAUD
1 Kegiatan
Pembelaj aran dan Bermain
2 Kegiatan Pendukung
-ll-7.
Format BOP-07LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN DAK BOP KESE"TARAAN
KAB/KOTA...
PROVTNSTTAHUN ANGGARAN ...
TAHAP
...(sesuai tahap I atau II)a.
Sisa DAK BOP Kesetaraan di RKUD Provinsi/ Kabupaten/ Kota Penyaluran Tahunsebelumnya: Rp...
b.
Sisa DAK BOP Kesetaraan di RKUD Provinsi/ Kabupaten/ Kota Penyaluran Tahap sebelumnya: Rp...c.
Transfer DAK BOP Kesetaraan dari RKUN ke RKUD Provinsi/ Kabupaten/ KotaTahun ini: Rp...
d.
Total DAK BOP Kesetaraan yang ada di RKUD Provinsi/ Kabupaten/Kota: Rp...e.
Total Kebutuhan DAK BOP Kesetaraan Rp...f.
Kurang Salur DAK BOP Kesetaraan Rp...MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
NADIEM ANWAR MAKARIM
ttd
Salinan sesuai dengan aslinya.
Kepala Biro Hukum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Dian Wahyuni NlP t9621O22198803200 1 No. Satuan Pendidikan Jumlah Satuan Pendidikan
Jumlah
Peserta KebutuhanDAK BOP Kesetaraan
1 SKB 2 PKBM 3 Satuan PNF seienis Jumlah No Realisasi Penggunaan DAK BOP Kesetaraan
Jumlah Persentase
Permasalahan dalam Penyaluran DAK BOP
Kesetaraan
1 Kegiatan
Pembelajaran
2 Kegiatan Pendukung