• Tidak ada hasil yang ditemukan

T MTK 1201292 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T MTK 1201292 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

103 Nur Eva Zakiah, 2014

Pembelajaran dengan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognitif dan Mathematical Habits Of Mind Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis, temuan, dan pembahasan yang telah disajikan

pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Peningkatan kemampuan metakognitif siswa yang mendapat pembelajaran

dengan pendekatan open-ended lebih baik daripada siswa yang mendapat

pembelajaran biasa. Kualitas peningkatan kemampuan metakognitif siswa

pada kedua kelas (open-ended dan biasa) berada pada level sedang.

2. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan metakognitif siswa yang

memperoleh pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan siswa yang

memperoleh pembelajaran biasa berdasarkan kategori KAM (tinggi, sedang,

dan rendah). Siswa kategori KAM tinggi dan sedang yang memperoleh

pembelajaran dengan pendekatan open-ended memiliki peningkatan

kemampuan metakognitif lebih baik daripada siswa kategori KAM tinggi dan

sedang yang memperoleh pembelajaran biasa, dengan kualitas peningkatan

berada pada level sedang.

3. Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran (open-ended dan biasa) dan

KAM (tinggi, sedang, dan rendah) terhadap peningkatan kemampuan

metakognitif. Untuk meningkatkan kemampuan metakognitif siswa pada

setiap kategori KAM lebih optimal menggunakan pendekatan open-ended.

4. Peningkatan MHOM siswa yang pembelajarannya dengan pendekatan

open-ended lebih baik daripada peningkatan MHOM siswa yang memperoleh

pembelajaran biasa, dengan kualitas peningkatan MHOM siswa pada kedua

kelas (open-ended dan biasa) berada pada level sedang.

5. Terdapat perbedaan peningkatan MHOM siswa yang memperoleh

pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan siswa yang memperoleh

pembelajaran biasa berdasarkan kategori KAM (tinggi, sedang, dan rendah).

(2)

104

Nur Eva Zakiah, 2014

Pembelajaran dengan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognitif dan Mathematical Habits Of Mind Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran dengan pendekatan open-ended memiliki peningkatan MHOM

lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, dengan

kualitas peningkatan berada pada level sedang.

6. Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran (open-ended dan biasa) dan

KAM (tinggi, sedang, dan rendah) terhadap peningkatan MHOM siswa.

Pengaruh faktor pembelajaran terhadap peningkatan MHOM tidak

bergantung pada faktor KAM

7. Terdapat korelasi antara kemampuan metakognitif dan MHOM setelah

pembelajaran menggunakan pendekatan open-ended. Korelasi antara

kemampuan metakognitif dan MHOM siswa tergolong kategori sedang.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan penelitian, peningkatan kemampuan metakognitif

dan MHOM siswa dalam matematika yang memperoleh pembelajaran dengan

pendekatan open-ended lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran

biasa. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan metakognitif siswa yang

memperoleh pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan siswa yang

memperoleh pembelajaran biasa berdasarkan kategori KAM (tinggi, sedang, dan

rendah). Selain itu, penelitian ini juga menyimpulkan terdapat korelasi antara

kemampuan metakognitif dan MHOM. Implikasi dari kesimpulan ini adalah:

1. KAM (tinggi, sedang, dan rendah) dalam penelitian ini, diperoleh dari guru

mata pelajaran matematika berdasarkan hasil nilai ulangan harian, nilai

ulangan tengah semester, dan nilai ulangan akhir semester pada semester

ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 untuk masing-masing kelas eksperimen

dan kelas kontrol.

2. Secara umum, pembelajaran dengan pendekatan open-ended dapat diterapkan

untuk meningkatkan kemampuan metakognitif dan MHOM siswa.

3. Perbedaan peningkatan kemampuan metakognitif siswa yang memperoleh

pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan siswa yang memperoleh

(3)

105

Nur Eva Zakiah, 2014

Pembelajaran dengan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognitif dan Mathematical Habits Of Mind Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mengatakan pendekatan open-ended dapat diterapkan untuk

meningkatkan kemampuan metakognitif siswa pada KAM kelompok rendah.

4. Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran (open-ended dan biasa) dan

KAM (tinggi, sedang, dan rendah) dalam peningkatan kemampuan

metakognitif siswa. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran open-ended

optimal digunakan untuk meningkatan kemampuan metakognitif pada setiap

kategori KAM (tinggi, sedang, dan rendah).

5. Perbedaan peningkatan MHOM siswa yang memperoleh pembelajaran

dengan pendekatan open-ended dan siswa yang memperoleh pembelajaran

biasa cukup signifikan untuk mengatakan pendekatan open-ended dapat

diterapkan untuk meningkatkan MHOM siswa pada setiap kategori KAM

(tinggi, sedang dan rendah).

6. Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran (open-ended dan biasa) dan

KAM (tinggi, sedang, dan rendah) dalam peningkatan MHOM siswa. Hal ini

menunjukkan bahwa pendekatan open-ended lebih optimal untuk

meningkatan MHOM siswa pada setiap kategori KAM (tinggi, sedang, dan

rendah).

7. Proses pembelajaran dengan pendekatan open-ended, yang dimulai dengan

menyajikan masalah terbuka, dapat melatih siswa untuk menggunakan

kemampuan metakognitf dalam menyelesaikan masalah matematis.

Penggunaan masalah terbuka, juga dapat melatih siswa dalam memecahkan

masalah sesuai dengan cara atau metode yang mereka kuasai.

8. Tahapan diskusi kelompok dan diskusi kelas pada pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan open-ended mengajarkan kepada siswa

keterampilan komunikasi, seperti menanyakan ide dengan jelas, mendengar

pendapat orang lain, menanggapi dengan cara yang tepat, dan belajar

bagaimana menyampaikan pendapat-pendapat yang baik. Selain itu, masalah

terbuka yang tidak hanya dijawab dengan satu jawaban benar, membuat siswa

berani mengemukakan pendapat, menghargai ide orang lain, dan memiliki

(4)

106

Nur Eva Zakiah, 2014

Pembelajaran dengan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognitif dan Mathematical Habits Of Mind Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi dari penelitian ini, selanjutnya

dikemukakan saran-saran sebagai berikut.

1. Pembelajaran dengan pendekatan open-ended, hendaknya menjadi salah satu

alternatif pilihan guru dalam pembelajaran matematika sehari-hari.

2. Pemberian masalah terbuka pada pembelajaran dengan pendekatan

open-ended, harus dapat mendorong siswa berpikir dalam berbagai pandangan

yang berbeda, sehingga masalah tersebut harus kaya akan konsep-konsep

matematika yang dapat dipecahkan dengan berbagai strategi yang sesuai

untuk siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Tingkat kesulitan

masalah harus cocok dengan kemampuan siswa.

3. Untuk dapat melakukan pembelajaran dengan pendekatan open-ended secara

baik, guru perlu memikirkan prediksi respon siswa atas situasi masalah

terbuka serta antisipasinya. Berbagai prediksi dan antisipasi yang telah

dipersiapkan dalam skenario pembelajaran akan mempermudah guru

melakukan tindakan yang tepat ketika siswa mengalami kesulitan dalam

menyelesaikan masalah terbuka, sehingga akan memperlancar jalannya

proses pembelajaran dengan pendekatan open-ended.

4. Untuk peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dilanjutkan dengan meneliti

pengaruh pembelajaran dengan pendekatan open-ended terhadap kemampuan

berpikir matematis lainnya, seperti kemampuan penalaran, representasi,

Referensi

Dokumen terkait

(1) Dengan tidak mengurangi kewadjiban untuk memperoleh izin menurut peraturan- peraturan lain jang berlaku, maka kepada pemegang Kuasa Pertambangan jang telah

Raket ukuran standar dapat diberikan setelah anak memiliki kekuatan lengan yang memadai untuk berlatih dengan menggunakan raket ukuran standar yang memiliki beban lebih besar

[r]

Dampak Peragaan Teknik Shooting Dari Pelatih Dibanding Dengan Latihan Konsentrasi Terhadap Hasil Tembakan Hukuman Dalam Olahraga Bola Basket (Studi Eksperimen Pada

[r]

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin

Pada pemilik toko atau wiraswasta yang bergerak di bidang perdagangan, informasi tentang transaksi dan stok barang sangatlah penting. Pada penulisan ilmiah ini penulis mencoba

Pada masa lalu, manusia masih mengandalkan peralatan analog untuk mengukur satuan waktu, tapi pada masa kini peralatan digital telah mengambil alih keadaan salah satunya adalah