• Tidak ada hasil yang ditemukan

T MTK 1207114 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T MTK 1207114 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

109

Deni Ramdan Faturohman, 2015

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FENOMENA DIDAKTIS MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Bahan ajar berbasis fenomena didaktis dikembangkan berdasarkan fenomena-fenomena yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena-fenomena-fenomena tersebut disajikan kedalam lembar kerja siswa yang memuat pengalaman belajar dengan pendekatan scientific (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi/mengolah informasi, dan mengkomunikasikan). Selanjutnya, setiap tahapan yang tertuang dalam lembar kerja siwa, dijabarkan lebih rinci kedalam rencana pelaksanaan pembelajaran.

2. Tidak terdapat perbedaan pencapaian kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan bahan ajar matematika bernuansa fenomena didaktis melalui pendekatan scientific dan siswa yang belajar dengan bahan ajar kurikulum 2013 melalui pendekatan scientific.

3. Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan bahan ajar matematika bernuansa fenomena didaktis melalui pendekatan scientific dan siswa yang belajar dengan bahan ajar kurikulum 2013 melalui pendekatan scientific.

4. Terdapat perbedaan pencapaian kemampuan berpikir kritis antara kelompok kemampuan matematis awal (tinggi, sedang, dan rendah) pada siswa yang belajar dengan bahan ajar matematika bernuansa fenomena didaktis melalui pendekatan scientific. Kelompok yang memiliki perbedaan pencapaian kemampuan berpikir kritis tersebut adalah kelompok tinggi dengan kelompok sedang, kelompok tinggi dengan kelompok rendah dan kelompok sedang dengan kelompok rendah.

(2)

110

Deni Ramdan Faturohman, 2015

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS FENOMENA DIDAKTIS MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar dengan bahan ajar matematika bernuansa fenomena didaktis melalui pendekatan scientific. Kelompok yang memiliki perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis tersebut adalah kelompok tinggi dengan kelompok sedang dan kelompok tinggi dengan kelompok rendah.

6. Terdapat perbedaan kemandirian belajar antara siswa yang belajar dengan bahan ajar matematika bernuansa fenomena didaktis melalui pendekatan scientific dan siswa yang belajar dengan bahan ajar kurikulum 2013 melalui pendekatan scientific.

7. Siswa memberikan sikap positif terhadap bahan ajar matematika bernuansa fenomena didaktis. Sikap positif tersebut terlihat dari siswa lebih mudah memahami materi ajar, kepuasan dalam hal-hal yang menantang melalui seragam percobaan, dan kesenangan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa saran guna perbaikan pembelajaran selanjutnya, yaitu:

1. Pembaharuan dan pemunculan strategi alternatif dalam pembelajaran matematika membutuhkan waktu yang relatif lama pada pelaksanaannya di kelas. Oleh karena itu, perencanaan pembelajaran yang baik harus dijabarkan secara terperinci kedalam tahap-tahap pembelajaran yang memuat waktu (setiap menit), aktivitas siswa dan guru, serta kemungkinan-kemungkinan respon siswa yang akan muncul terhadap isi dan proses pembelajaran. Selain itu, perlunya dibangun lingkungan belajar yang mampu memfasilitasi perkembangan kemampuan siswa, seperti lingkungan belajar yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan Briket Arang dari Campuran Kayu, Bambu, Sabut Kelapa dan Tempurung Kelapa sebagai Sumber Energi Alternatif.. Pengaruh Bahan Baku, Jenis Perkat

Gabungan Kelompok Tani Arih Ersada yang terdiri dari 11 Kelompok Tani. dengan 375

Sehubungan dengan Penawaran Kualifikasi Saudara pada paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Rencana.. Teknis Satuan Pemukiman (RTSP) Desa Pelaju Kecamatan Sembakung Tahun

Gatot Subroto No.10 Raba Bima Telpr. Langsung sebagai berikut

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN. TAHUN

Sistem jaringan tanpa harddisk ini dapat diimplementasikan pada Linux maupun Windows 2000 Server, dimana yang dikenal dengan LTSP (Linux Terminal Server Project) pada Linux dan

Pengelolaan Pelatihan Secara Empirik Calon Tenaga Kerja di Kota Bekasi

Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru pada Pembelajaran IPA melalui Pendekatan Inkuiri berbantu Papan Inkuiri Siklus I dan II. No Kegiatan