27
Di dalam bab III ini, penulis akan membahas tentang setting dan
karakteristik subyek penelitian, variabel penelitian dan definisi operasioanl,
rencana tindakan, teknik dan instrumen pengumpulan data, indikator kinerja dan
teknik analisis data, yang akan diuraikan berikut ini.
3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Kristen Ngampin yang terletak di Ngampin
Kec. Ambarawa jalan Magelang km 3, penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan
pada bulan juli, sekolah ini merupakan sekolah swasta milik yayasan kristen yang
terletak di samping jalan raya yang letaknya strategis dan mudah dijangkau.
Sekolah SD Kristen Ngampin ini memiliki fasilitas yang cukup memadai seperti
adanya halaman yang cukup luas, memiliki ruang lap komputer, kamar mandi,
ruang guru dan kepala sekolah, kantin dan adanya koperasi yang dikelola oleh
sekolah. Jumlah murid di SD Kristen Ngampin mulai dari kelas I sampai kelas VI
ini terdiri dari 100 siswa. Subyek penelitian yang akan diteliti adalah siswa kelas
IV dengan jumlah siswa 16 anak yang terdiri dari 10 siswa perempuan dan 6
siswa laki-laki, dalam mengikuti pembelajaran anak cenderung lebih suka
bermain dan berbicara dengan teman yang lain yang dapat menjadikan suasana
kelas menjadi ramai. Beberapa siswa ada yang malas belajar, ada yang raji belajar,
ada juga yang sangat cepat menangkap pelajaran, ada juga yang kurang cepat
menangkap pelajaran. Pada saat proses belajar mengajar dimulai, siswa kelas IV
cenderung ramai , terutama anak laki-laki yang duduk di belakang, hal tersebut
membuat kelas menjadi tidak kondusif dan membuat teman lainnya merasa
3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Penelitian
Variabel yang akan diteliti ada 2 variabel yaitu :
a. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel yang
lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendekatan inkuiri
berbantu media papan inkuiri(X)
b. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya
variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah upaya
peningkatan dan hasil belajar IPA pada materi siswa kelas IV SD
Kristen Ngampin Kec. Ambarawa tahun pelajaran 2017/2018.
3.2.2 Definisi Operasional
1. Pendekatan inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisa untuk mencari
dan menemukan sendiri jawaban dari suatu penyajian masalah
2. Hasil Belajar merupakan prestasi belajar siswa yang ditempuh selama
proses pembelajaran yang membawa suatu perubahan dan pembentukan
tingkah laku didalam diri siswa, yang dinyatakan berhasil apabila tujuan
pembelajaran sudah tercapai. Dalam hasil belajar ini ada 3 ranah yaitu
kognitif yang dilihat dari pengetahuannya, kemampuan memahami
materi , afektif yang dilihat dari segi tingkah lakunya sesuai dengan nilai
apa yang dipelajarinya, dan psikomotornya dilihat pada kegiatan siswa
khususnya pada eksperimen atau percobaan.
3.3 Rencana Tindakan 3.3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian tindakan kelas ini berbentuk 3 siklus merupakan model
PTK dari Kemmis dan M. Taggart (1993). Tindakan ini dilakukan dengan bentuk
spiral dari setiap siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan
refleksi (reflecting), namun semua ini diawali dengan refleksi awal atau disebut
dengan prapenelitian (Suharsini Arikunto, 2006:93) seperti gambaran berikut :
Keterangan :
Siklus I : 1. Perencanaan I
2. Tindakan I
3. Observasi I
4. Refleksi I
Siklus II :
1. Perencanaan II
2. Tindakan II
3. Observasi II
4. Refleksi II
Gambar 3.1 Design PTK Model Kemmis & Tanggart (Suharsimi Arikunto, 2006:93)
1
1 4
3
2
0
1
1 4
3
Secara garis besar terdapat 4 tahapan yang biasa dilalui yaitu (1)
Perencanaan (planning), (2) Pelaksanaan (acting ), (3) Pengamatan
(Observing), (4) Refleksi (reflection). Peneliti melakukan kegiatan
observasi dengan mewawancarai guru kelas IV SD Kristen Ngampin,
setelah peneliti melakukan observasi tersebut, kemudian diterapkannya
penggunaan pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri dalam mata
pelajaran IPA pada materi sifat dan perubahan wujud benda. Rencana
tindakan yang dilakukan oleh peneliti ini meliputi perencanaan,
pelaksanaan, observasi, refleksi. Pelaksanakan tindakan kelas ini terdiri
dari 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan.
3.3.2 Siklus I
Kegiatan pembelajaran pada siklus I akan dilaksanakan 2 kali pertemuan ,
pada pertemuan pertama akan mengajarkan materi IPA tentang sifat benda padat,
cair dan gas dengan menggunakan pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri,
kegiatan diskusi dalam kelompok kecil, lalu pada pertemuan kedua akan
dilaksanakan pembelajaran IPA menggunakan pendekatan inkuiri berbantu papan
inkuiri dan diakhiri dengan evaluasi dalam bentuk tes untuk menguji pemahaman
siswa. Alokasi waktu dalam setiap pelaksanaan pembelajaran masing-masing 2 x
35 menit. Rencana pelaksanaan pada siklus 1 terdiri dari tahap-tahap. Sebelum
melaksanakan penelitian perlu membuat perencanaan sebelum melakukan
tindakan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan diawali dengan meminta ijin kepada pihak
sekolah untuk melaksanakan penelitian di SD Negeri Kristen Ngampin.
Setelah mendapatkan ijin, peneliti melakukan observasi di sekolah untuk
menemukan permasalahan yang ada di dikelas. Setelah mengetahui
permasalahan yang ada, peneliti bekerja sama bersama guru menerapkan
pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri dengan menyiapkan Rencana
b. Tahap Pelaksanaan Siklus I pertemuan 1 :
Pada tahap ini peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran
sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat dengan
menggunakan pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri sebagai
berikut :
Siklus I pertemuan 1
a. Siswa dipersiapkan oleh guru untuk mengikuti
pembelajaran.
b. Siswa dicek kehadirannya.
c. Siswa bertanya jawab dengan guru
d. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari hari ini
e. Siswa mengamati video pembelajaran tentang sifat benda
padat,cair dan gas
f. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai sifat
benda padat , cair dan gas
g. Siswa diberikan masalah atau pertanyaan tentang benda
padat, cair dan gas (penyajian masalah)
h. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang yang
beranggotakan masing-mamsing 4 siswa.
i. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai
bagaimana cara mengerjakan lembar kerja siswa dengan
langkah-langkah inkuiri
j. Siswa mengumpulkan informasi di buku (Pengumpulan
data verifikasi)
k. Siswa menuliskan informasi data sesuai dengan
permasalahan yang diberikan oleh guru
l. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan
tentang benda padat,cair dan gas (Pengumpulan data
m. Siswa bertanya dan guru mengarahkan
pertanyaan-pertanyaan siswa
n. Siswa diberikan 1 kartu untuk menuliskan pertanyaan
yang akan ditempelkan di papan inkuiri
o. Siswa dapat mencatat hasil eksperimen (organisasi data
dan formulasi kesimpulan)
p. Siwa melakukan penataan data dari informasi yang dicari
sebelumnya dengan percobaan yang mereka lakukan.
q. Siswa membuat kesimpulan.
r. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan
hasil kerja mereka di depan kelas.
s. Siswa dan guru bertanya jawab tentang apa yang mereka
lakukan dan mereka temukan. Pertanyaan dari papan
inkuiri
t. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang
belum dipahami dan membuat kesimpulan.
u. Menutup pembelajaran hari ini.
v. Guru melakukan tindak lanjut
Siklus I pertemuan II :
a. Siswa dipersiapkan mengikuti pembelajaran hari ini
b. Siswa di cek kehadirannya
c. Siswa bertanya jawab dengan guru
d. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran
e. Siswa mengamati slide power point tentang contoh-contoh
benda (padat,cair dan gas) dan sifat benda
f. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai
contoh-contoh benda (padat,cair dan gas) dan sifat benda
g. Siswa diberikan masalah atau pertanyaan tentang (Penyajian
h. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang yang beranggotakan
masing-masing 4 siswa.
i. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai bagaimana
cara mengerjakan lembar kerja siswa dengan langkah-langkah
inkuiri
j. Siswa mengumpulkan informasi di buku (Pengumpulan data
verifikasi)
k. Siswa menuliskan informasi data sesuai dengan permasalahan
yang diberikan oleh guru
l. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan tentang
benda padat, cair dan gas (Pengumpulan data eksperimentasi)
m. Siswa bertanya dan guru mengarahkan pertanyaan-pertanyaan
siswa
n. Siswa diberikan 1 kartu untuk menuliskan pertanyaan yang
akan ditempelkan di papan inkuiri
o. Siswa dapat mencatat hasil eksperimen (organisasi data dan
formulasi kesimpulan)
p. Siwa melakukan penataan data dari informasi yang dicari
sebelumnya dengan percobaan yang mereka lakukan.
q. Siswa membuat kesimpulan.
r. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil
kerja mereka di depan kelas.
s. Siswa dan guru bertanya jawab tentang apa yang mereka
lakukan dan mereka temukan. Pertanyaan yang diambil dari
papan inkuiri.
t. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang belum
dipahami dan membuat kesimpulan
c. Observasi
Observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti dengan
bantuan guru kelas I. peneliti melaksanakan RPP dan guru kelas yang
mengamati dan melakukan observasi.
d. Refleksi
Peneliti bersama-sama dengan guru kelas melakukan evalusi
mengenai pembelajaran pada siklus I. Hasil evaluasi digunakan
sebagai acuan perbaikan pelaksanaan pembelajaran di siklus II.
3.3.3 Siklus II
Kegiatan pembelajaran pada siklus II akan dilaksanakan 2 kali pertemuan ,
pada pertemuan pertama akan mengajarkan materi IPA tentang perubahan wujud
benda yang dapat kembali ke semula dengan menggunakan pendekatan inkuiri
berbantu papan inkuiri, kegiatan diskusi dalam kelompok kecil, lalu pada
pertemuan kedua akan dilaksanakan pembelajaran IPA menggunakan pendekatan
inkuiri berbantu papan inkuiri dan diakhiri dengan evaluasi dalam bentuk tes
untuk menguji pemahaman siswa. Alokasi waktu dalam setiap pelaksanaan
pembelajaran masing-masing 2 x 35 menit. Rencana pelaksanaan pada siklus II
terdiri dari tahap-tahap, sebelum melaksanakan penelitian perlu membuat
perencanaan sebelum melakukan tindakan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Tahap Perencanaan
- Menentukan waktu penelitian
- Melakukan koordinasi dengan guru kelas IV atau kolaborator
dengan observer.
- Menyusun RPP berdasarkan langkah-langkah pada
pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri
- Menyiapkan media/alat/sumber belajar: LCD,
- Menyusun lembar observasi untuk peneliti
- Menyusun soal evaluasi, lembar observasi dan tes pilihan
ganda.
b. Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan tindakan akan dilakukan sesuai dengan
perencanaan pembelajaran yang dibuat, dan dalam pelaksanaan
siklus II terdiri dari 2 pertemuan , setiap pertemuan diuraikan
sebagai berikut :
Siklus II pertemuan I :
a. Siswa dipersiapkan mengikuti pembelajaran
b. Siswa di cek kehadirannya
c. Siswa bertanya jawab dengan guru
d. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari.
e. Siswa mengamati video pembelajaran tentang perubahan
wujud benda yang dapat kembali ke semula.
f. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai
perubahan wujud benda
g. Siswa diberikan masalah atau pertanyaan tentang perubahan
wujud benda (Penyajian Masalah)
h. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang yang beranggotakan
masing-masing 4 siswa.
i. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai bagaimana
cara mengerjakan lembar kerja siswa dengan
langkah-langkah inkuiri
j. Siswa mengumpulkan informasi di buku (Pengumpulan data
verifikasi)
k. Siswa menuliskan informasi data sesuai dengan
l. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan tentang
perubahan wujud benda diantaranya : mencair,
membeku,menguap,mengembun,dan menyublim
(Pengumpulan data eksperimentasi)
m. Siswa bertanya dan guru mengarahkan
pertanyaan-pertanyaan siswa
n. Siswa diberikan 1 kartu untuk menuliskan pertanyaan yang
akan ditempelkan di papan inkuiri
o. Siswa dapat mencatat hasil eksperimen (organisasi data dan
formulasi kesimpulan)
p. Siwa melakukan penataan data dari informasi yang dicari
sebeumnya dengan percobaan yang mereka lakukan.
q. Siswa membuat kesimpulan.
r. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil
kerja mereka di depan kelas.
s. Siswa dan guru bertanya jawab tentang apa yang mereka
lakukan dan mereka temukan.
t. Siswa mendapatkan penghargaan atau (reward) ketika guru
mengambil satu kartu pertanyaan dari papan inkuiri dan di
berikan oleh siswa. (Analisis proses inkuiri )
u. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang belum
dipahami dan membuat kesimpulan
Siklus II pertemuan II
a. Siswa dipersiapkan mengikuti pembelajaran
b. Siswa di cek kehadirannya
c. Siswa bertanya jawab dengan guru
d. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari.
e. Siswa mengamati slide powerpoint tentang faktor yang
f. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai
faktor yang mempengaruhi wujud benda
g. Siswa diberikan masalah atau pertanyaan tentang
perubahan wujud benda (Penyajian Masalah)
h. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang yang
beranggotakan masing-masing 4 siswa.
i. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai
bagaimana cara mengerjakan lembar kerja siswa dengan
langkah-langkah inkuiri
j. Siswa mengumpulkan informasi di buku (Pengumpulan
data verifikasi)
k. Siswa menuliskan informasi data sesuai dengan
permasalahan yang diberikan oleh guru
l. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan
tentang berbagai macam bahan dan kegunannnya
(Pengumpulan data eksperimentasi)
m. Siswa bertanya dan guru mengarahkan
pertanyaan-pertanyaan siswa
n. Siswa diberikan 1 kartu untuk menuliskan pertanyaan
yang akan ditempelkan di papan inkuiri
o. Siswa dapat mencatat hasil eksperimen (organisasi data
dan formulasi kesimpulan)
p. Siwa melakukan penataan data dari informasi yang dicari
sebeumnya dengan percobaan yang mereka lakukan.
q. Siswa membuat kesimpulan.
r. Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan
hasil kerja mereka di depan kelas.
s. Siswa dan guru bertanya jawab tentang apa yang mereka
t. Siswa mendapatkan penghargaan atau (reward) ketika
guru mengambil satu kartu pertanyaan dari papan inkuiri
dan di berikan oleh siswa. (Analisis proses inkuiri )
u. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang
belum dipahami dan membuat kesimpulan
v. Siswa mengerjakan soal evaluasi
c. Observasi
Observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung,
dengan mengamati keaktifan siswa dan memantau kerjasama
siswa selama kegiatan berlangsung.
d. Refleksi
Hasil refleksi dapat digunakan sebagai pengukur tingkat
keberhasilan dari tindakan yang telak dilakukan pada siklus I dan
siklus II.
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 3.4.1 Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi dilakukan oleh peneliti pada proses pembelajaran aktifitas
guru saat menggunakan pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri dan respon
siswa kelas IV SD Kristen Ngampin terhadap penggunaan pendekatan inkuiri
berbantu papan inkuiri pada setiap pertemuan. Observasi dalam penelitian ini
digunakan untuk menilai hasil belajar siswa khususnya dalam ranah
kognitif,afektif, dan psikomotornya dalam kegiatan belajar. Peneliti juga
mencatat semua hasil dan temuan saat proses pembelajaran berlangsung. Dari
semua observasi pada pertemuan pertama dan kedua setelah mengerjakan tes
akan dilakukan refleksi. Peneliti dan guru kelas berunding mengenai tentang
saat proses belajar mengajar dengan penggunaan pendekatan inkuiri berbantu
papan inkuiri. Hasil refleksi ini akan menjadi acuan pada saat melakukan
siklus II.
b. Tes tertulis
Teknik ini dilakukan dengan memberi soal tes yang telah di uji validitas,
reliabilitas dan tingkat kesukarannya. Tes ini akan diberikan kepada siswa
pada saat pertemuan kedua pada siklus I dan II. Soal yang diberikan
mengenai materi sifat dan perubahan wujud benda yang terdiri dari soal
pilihan ganda yang telah disusun tingkat kesulitannya.
3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan penulis menyusun instrumen
dalam bentuk observasi dan tes. Instrumen ini akan diuraikan berdasarkan
variabel yang sudah ditentukan penulis sebagai berikut.
3.4.2.1 Instrumen Pengumpulan Data untuk Variabel Pendekatan inkuiri Berbantu Papan Inkuiri
Instrumen pengumpulan data untuk variabel bebas adalah lembar
observasi. Lembar observasi ini digunakan untuk mengukur kegiaatan mengajar
guru dan kegiatan siswa pada proses belajar mengajar dalam menerapkan
pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri. Obsever akan akan memberikan checklist (√) pada tiap indikator sesuai dengan hasil pengamatan Kegiatan pembelajaran harus mencerminkan tahap pembelajaran pendekatan inkuiri
Tabel 3.1
Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru pada Pembelajaran IPA melalui Pendekatan Inkuiri berbantu Papan Inkuiri Siklus I dan II
No Kegiatan Hasil Observasi
I Kegiatan Awal
1. Guru melaksanakan kegiatan apersepi
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
II Kegiatan Inti
Tahap 1 (Penyajian Masalah)
3. Guru memberikan suatu masalah
Tahap 2 (Pengumpulan)
4. Guru membimbing siswa dalam mencari atau
mengumpulkan informasi
5. Guru membimbing siswa dalam membentuk
kelompok
6. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS
Tahap 3 (Pengumpulan data eksperimentasi)
7. Guru membimbing siswa dalam melakukan
percobaan
8. Guru membimbing dan mengarahkan
pertanyaan-pertanyaan siswa yang akan ditempel di papan inkuiri
Tahap 4 (organisasi data dan formulasi kesimpulan)
9. Guru membimbing siswa dalam mengorgnisasi data
dan menyusun kesimpulan
Tahap 5 ( Analisis proses inkuiri)
10.Guru membimbing siswa untuk memahami pola-pola
penemuan dengan menentukan pertanyaan mana
yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
3.4.2.2 Instrumen Pengumpulan Data Variabel Terikat
Instrumen pengumpulan data terikat adalah menggunakan lembar
observasi dan tes dalam bentuk soal pilihan ganda, hasil belajar yang mencakup 3
ranah yaitu kognitif,afektif dan psikomotor. Untuk mengukur hasil belajar siswa
dalam aspek kognitif akan dilakukan test setelah akhir siklus I dan II, sedangkan
untuk aspek afektif dan psikomotornya dinilai dengan mengisi lembar observasi dan memberikan tanda (√) pada indikator yang dicapai siswa. Tes pada akhir pembelajaran dilakukan dengan menggunakan soal test pilihan ganda yang dari
setiap siklus akan dibuat 30 soal pilihan ganda, dan instrumen yang digunakan
adalah observasi, lembar soal, pedoman penilaian dan rubrik penilaian.
Tabel 3.2
Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA melalui Pendekatan Inkuiri Siklus I dan II
No Keterangan Hasil Observasi
I Kegiatan Awal
1. Siswa aktif dalam menanggapi kegiatan
apersepsi
2. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh guru
II Kegiatan Inti
Tahap 1 (Penyajian masalah)
3. Siswa diberikan sebuah masalah
Tahap 2 ( Pengumpulan )
Siswa mengumpulkan dan mencari III
11.Guru melakukan refleksi pembelajaran
4. informasi
5.
Siswa berinteraksi dengan kelompok dan
mengerjakan LKS
Tahap 3 (membimbing dalam percobaan
eksperimen)
6. Siswa antusias dalam melakukan percobaan
7. Siswa menuliskan pertanyaan di papan
inkuiri
Tahap 4 (mengorganisasi data dan membuat
kesimpulan)
8. Siswa membandingkan informasi atau data
yang dicari maupun dilakukan pada
percobaan
9. Siswa percaya diri dalam mempresentasikan
laporan
Tahap 5 (analisis proses inkuiri)
10. siswa untuk memahami pola-pola penemuan
dengan menentukan pertanyaan mana yang
paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
III Kegiatan Penutup
11. Siswa ikut serta dalam melakukan refleksi
12. Siswa melakukan tindak lanjut
Instrumen soal evaluasi IPA yang menilai aspek kognitif di buat dalam
bentuk pilihan ganda yang terdiri dari 30 butir soal. Instrumen soal evaluasi
Tabel 3.3
Kisi-kisi soal evaluasi siklus I Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Butir Soal Jumlah Soal
(padat, cair, dan
gas)
1, 10,11,12,19,21, 6
2. Menjelaskan
sifat-sifat benda
padat, cair dan gas
2, 6, 7, 8, 9,17,22,26,28,
9
3.Menyebutkan
contoh benda
padat,cair dan gas
Tabel 3.4
Kisi-Kisi soal evaluasi siklus II Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Butir Soal Jumlah Soal 6. Memahami
beragam sifat dan
perubahan wujud
1. Menjelaskan
perubahan wujud
benda yang dapat
kembali ke wujud
semula yang mempengaruhi perubahan wujud benda
4.Mengidentifikasi perubahan wujud benda
Instrumen yang menilai aspek afektif dan psikomotor terdapat pada tabel
Instrumen soal evaluasi yang dijabarkan berdasarkan kisi-kisi yang dapat dilihat
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Instrumen Afektif Siklus I dan Siklus II Kriteria Sikap Baik Sekali
(4)
mampu bekerja
sama dengan
tentang hal-hal
dipahami n yang
didepan kelas
Percaya
Kisi-Kisi Instrumen Psikomotor Siklus I dan Siklus II
Kriteria Sikap Baik
Partisipasi Ikut
dalam
Bekerjasama Semua
saling
Ketelitian Siswa
mampu
perintah yang
diberikan
3.5 Indikator Kinerja
Dalam menentukan keberhasilan dalam penelitian ini, maka ditentukan
indikator kinerja. Indikator kinerja berupa indikator proses dan indikator
hasil.
3.5.1 Indikator Proses
Indikator proses dalam penelitian ini merupakan indikator ketercapaian
pada proses pembelajaran kegiatan guru dan siswa terhadap penerapan
pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri. Pembelajaran dengan menerapkan
pendekatan inkuiri ini tercapai jika kegiatan guru dan kegiatan siswa 100%
terlaksana dengan baik.
3.5.2 Indikator Hasil
Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan inkuiri berbantu papan inkuiri dikatakan berhasil apabila terjadinya kenaikan hasil belajar
siswa yang mencakup 3 ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotornya.
Dapat dikatakan naik apabila setiap siklus dalam penelitian diperoleh 80% siswa mencapai ketuntasan belajar atau memenuhi KKM IPA ≥ 70.
3.6 Teknik Analisis Data
3.6.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas dan Tingkat Kesukaran 3.6.1.1 Uji Validitas
Menurut Slameto (2015:58), validitas soal berasal dari kata validity yang
artinya suatu standar ukuran yang menunjukkan ketepatan dan kesahihan
suatu instrumen. Menurut Surapranata (2004: 60), validitas soal adalah “indeks diskriminasi soal-soal yang ditetapkan dari selisih proporsi yang menjawab dari masing-masing kelompok”. Tujuan dari validitas soal yaitu
untuk menentukan dapat tidaknya suatu soal tersebut digunakan untuk
mengukur kelompok yang akan diteliti di dalam sebuah penelitian .Berkaitan
dengan uji validitas soal, butir soal dianggap valid apabila mencapai nilai
koefisien korelasi setiap skor dengan skor totalnya lebih besar dari 0,30.
(Azwar, 2011: 158). Pada penelitian ini pengujian validitas soal
menggunakan software SPPS 16.00 dengan cara Analyze–Scale –Reliability
Analysis. Validitas soal siklus 1 dan 2 menggunakan 25 responden yang
dilaksanakan di SD Kristen Ngampin kelas V. Berdasarkan hasil uji validitas
yang telah dilakukan diperoleh data yaitu validitas soal evaluasi Siklus 1
terdapat 25 item soal dan Siklus 2 terdapat 21 item soal yang valid,
masing-masing memiliki koefisien korelasi skor butir dengan skor total berada dalam kategori valid (≥0,30).
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Instrumen Soal Evaluasi Siklus I
No Kriteria No. Item
Jumla h Item
1 Valid
1,2,3,5,6,7,10,12,13,14,15,16,17,18,20,21,22,23,24, 25,
26,29,30
23
2 Tidak
Valid 4,8,9,11,19,27,28
7
Jumlah 30
Berdasarkan tabel diatas dari 30 soal yang diujicobakan diketahui bahwa
23 item soal dinyatakan valid dan 7 item soal yang dinyatakan tidak valid. Item
soal yang valid yaitu 1,2,3,5,6,7,10,12,13,14,15,16,17,18,20,21,22,23,24,25,26,29,
30. Kemudian, item soal yang dinyatakan tidak valid yaitu 4,8,9,11,19,27,28.
Sementara itu, berdasarkan uji reliabilitas didapati nilai .883 artinya soal sangat
Tabel 3.8
Hasil Uji Validitas Instrumen Soal Evaluasi Siklus II
No Kriteria No. Item
Jumlah Item
1 Valid
1,4,5,6,7,8 ,9
,12,13,15,16,17,18,19,21,22,23,24,25, 26,29,30
22
2 Tidak
Valid 2,3,10,11,14,20,27,28
8
Jumlah 30
Berdasarkan tabel di atas dari 30 soal yang diujicobakan diketahui bahwa
23 item soal dinyatakan valid dan 7 item soal yang dinyatakan tidak valid. Item
soal yang valid yakni 1,4,5,6,7,8 ,9 ,12,13,15,16,17,18,19,21,22,23,24,25,26,29,30
. Kemudian, item soal yang dinyatakan tidak valid yaitu 2,3,10,11,14,20,27,28.
Sementara itu, berdasarkan uji reliabilitas didapati nilai .881 artinya soal sangat
reliabel.
3.6.1.2 Uji Reliabilitas
Menurut Slameto (2015:58), reliabilitas adalah suatu keajegan suatu tes,
untuk mengukur atau mengamati sesuatu yang menjadi objek ukur. Instrument tes
dakatakan kurang baik jika memiliki koefisien korelasi kurang dari 0,6, jika 0,7
dapat diterima, dan lebih dari 0,8 dinyatakan reliable (Azwar, 2011: 98). Penulis
menggunakan patokan tersebut sebagai acuan apakah soal evaluasi sudah reliable.
Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh hasil uji reliabilitas sebesar 0,883 pada
soal evaluasi siklus I dan 0,881 pada soal evalusi siklus II. Angka koefisien
reliabilitas Alpha ini berada pada kategori reliable sehingga. soal tes ini dapat
Tabel 3.9
Hasil Reliabilitas Instrumen Siklus I dan Siklus II Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
Siklus 1 .883 .869 30
Siklus 2 .881 .864 30
3.6.1.3Uji Kesukaran
Tingkat kesukaran adalah angka yang menunjukkan proporsi siswa
yang menjawab betul suatu butir soal. Indeks kesukaran dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut:
B
P = ----
N
Keterangan:
B = jumlah siswa yang menjawab betul
N = jumlah siswa
P = jumlah siswa yang menjawab benar dibagi dengan jumlah keseluruhan
siswa
P = proporsi siswa yang menjawab dengan benar
Cara memberikan interprestasikan/ penafsiran terhadap indek kesukaran
Tabel 3.10
Tingkat Kesukaran Soal Evaluasi Siklus I dan II
Kreteria Siklus 1 Siklus 2
Sukar
0 1,3,4,6,7,9,10,11,15,16,17
19,20,22,24,25,27
Sedang
6,7,13,14,15,16,17,19,20 ,22,23,24,2630
2,5,8,12,13,14,18,21,23,26 28,29,30