• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IKOR 1002910 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IKOR 1002910 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rizki Khaerul Anam, 2014

HUBUNGAN KEKUATAN MAKSIMAL OTOT TUNGKAI DAN FREKUENSI LANGKAH (CADENCE) TERHADAP KECEPATAN SPRINT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

HUBUNGAN KEKUATAN MAKSIMAL OTOT TUNGKAI DAN FREKUENSI LANGKAH (CADENCE) TERHADAP KECEPATAN

SPRINT

Rizki Khaerul Anam 1002910

Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia

Aming Supriyatna1 Iman Imanudin2

Penelitian ini dilatar belakangi dari kebutuhan lari sprint terhadap

kecepatan dimana kekuatan pada otot tungkai dan frekuensi langkah (cadence)

merupakan kedua aspek yang mempengaruhinya. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan antara kekuatan

dan frekuensi langkah terhadap kecepatan sprint. Metode penelitian yang

digunakan yaitu deskriptif korelatif dengan menggunakan sampel sebanyak 20 orang dari mahasiswa Ilmu Keolahragaan angkatan 2014 UPI yang diambil

menggunakan teknik simple random sampling. Instrument yang digunakan adalah

leg and back dynamometer, tes cadence, dan tes lari 30 meter. Analisis data yang digunakan ialah korelasi bivariate dan regresi yang dibantu dengan menggunakan

SPSS 17 for Windows. Hasil dari penelitian menunjukkan rata-rata nilai tes kekuatan ialah 52.02, dari tes frekuensi langkah adalah 4.16 dan dari tes kecepatan adalah 5.04. Nilai dari uji korelasi menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan maksimal otot tungkai dan frekuensi langkah terhadap

kecepatan sprint dengan persentase dukungan sebesar 86.7%.

(2)

Rizki Khaerul Anam, 2014

HUBUNGAN KEKUATAN MAKSIMAL OTOT TUNGKAI DAN FREKUENSI LANGKAH (CADENCE) TERHADAP KECEPATAN SPRINT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

THE RELATION OF LIMB MUSCLE MAXIMUM STRENGTH AND STEP FREQUENCY (CADENCE) TO SPRINT RUNNING SPEED

Rizki Khaerul Anam 1002910

Faculty of Sport Education Indonesia University of Education

Aming Supriyatna1 Iman Imanudin2

This research background is the limb muscle strength and step frequency (cadence) that influences the needs of sprint running speed. Therefore, this research is aimed to reveal whether any significant relation between limb muscle strength and step frequency (cadence) to sprint running speed. Descriptive correlative is used in this research. 20 Sport Science 2014 students of Indonesia University of Education are the sample which is selected using simple random sampling techniques. The instruments are leg and back dynamometer, cadence test and 30m running test. The data is analyzed using bivariate correlation and

regression. It is calculated using SPPS 17 for Windows.The result shows that the

average value of strength test is 52.02, cadence test is 4.16, and speed test is 5.04. The value of correlation test reveals that there is a significant correlation between the maximum strength of limb muscle and step frequency (cadence) to sprint running speed with the supporting percentage is 86.7%.

Referensi

Dokumen terkait

DEWA ( Phaleria Macrocarpa Scheff Boerl ) TERHADAP PENCEGAHAN PENINGKATAN KOLESTEROL DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN ( Rattus Novergicus ) YANG DIBERI DIET LEMAK

Makanan yang kita makan mengalami +pembakaran dalam tubuh kita. Pembakaran ini tidak menggunakan api, melainkan melalui reaksi imia tertentu dalam tubuh yang merupakan

Penelitian tentang biskuit biosuplemen dengan penambahan daun katuk ( Sauropus androgynus L. Merr) untuk meningkatkan produksi susu sapi perah belum banyak

[r]

Hubungan Persepsi Siswa Tentang Apresiasi Guru Dalam Soal Latihan Mekanika Teknik Dengan Motivasi Belajar Siswa SMKN 2 Garut1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lokasi terjadinya konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) dengan masyarakat pada tempat yang terbaru mengalami konflik di sekitar

Inovasi Desa yang berkembang setelah adanya program tersebut adalah; menciptakan padi khas Mlatiharjo, buah kelengkeng, buah belimbing, buah jambu air dan juga