• Tidak ada hasil yang ditemukan

T MTK 120113 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T MTK 120113 Bibliography"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Al Muchtar, Suwarma (2000), Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS, PPS UPI.

Anissah, Siti. (2009). Pendekatan Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan

Masalah.. Tesis pada SPs UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Annisah.(2009). Peran Matematika Sebagai Alat Berpikir. Tersedia:

http://annisahspd.wordpress.com/2009/12/02/peran-matematika-sebagai-alat-berpikir/. Diakses Tanggal 27 Februari 2014.

Ansari, Bansu I. (2003), Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan

Komunikasi Matematika Siswa SMU Melalui Strategi Think-Talk-Write, Disertasi,

Bandung: UPI, Tidak dipublikasikan.

Arikunto, S. (2003). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Baroody. 1993. Problem Solving, Reasoning, and Comunicatief k-8; Helping Children

Think Mathematically. New York: Macmillan Publishing Company.

Bell. (1981). Teaching and Learning Mathematichs. Dubuque Lowo: Win.C. Broom

Company Publisher.

BSNP, (2010). Paradigma Pendidikan Nasional Abad XXI. Badan Standar Nasional

Pendidikan. Jakarta.

Budiman, Hedi. (2011). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematika Siswa Sekolah Menengah

Atas. Tesis pada SPs UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Dainah, exsi. (2012). Pembelajaran berbantuan flash untuk meningkatkan kemampuan

komunikasi matematis siswa SMA. Skripsi pada UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Depdiknas. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Matematika. Jakarta

Depdiknas. (2006). Kurikulum Standar Kompetensi Matematika Sekolah Menengah Atas

dan Madrasah aliyah. Jakarta: Depdiknas.

Fachrurazi. (2011). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar.

[online]. Tersedia :

http://fachruraziabbas.blogspot.com/2011/07/penerapan-pembelajaran-berbasis-masalah.html. [17 Desember 2013].

Ibrahim, M, dan Nur, M. (2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Universitas

(2)

Hakim, Ade Yedi. (2011). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Penalaran

Matematis Siswa Madrasah Tsanawiyah melalui Pembelajaran Berbasis Masalah.

Tesis pada SPs UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Haryati, Feri. (2012). Pendekatan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan

Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMU. Tesis pada SPs UPI Bandung: Tidak

Diterbitkan.

Hayanti, N.D. (2012). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mengukur Penalaran

Matematis.[Online].Tersedia:http://novidwihayanti.blogspot.com/2012/01/pembelaj

aran-berbasis-masalah-untuk.html [17 Desember 2013].

Herman, T. (2005). Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan

Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah SMP. Disertasi Doktor pada SPs

Univeritas Pendidikan Indonesia Bandung: Tidak diterbitkan.

Hesti, Ayu. (2013). Pembelajaran berbantuan flash untuk meningkatkan hasil belajar

siswa. Skripsi pada IKIP PGRI Semarang: Tidak Diterbitkan.

Heri, Wijayanto. (2013). Pembelajaran berbantuan flash untuk meningkatkan hasil belajar

dan sikap positif siswa. Skripsi pada UIN Kalijaga: Tidak Diterbitkan.

Hidayatulloh, Priyanto. (2011). Animasi Pendidikan Menggunakan Flash.Bandung :

Penerbit Informatika.

Hudojo, Herman. (1977) . Belajar Mengajar Matematika. Jakarta: Dirjen Dikti PPLPTK.

Jazuli, Akhmad. (2009). Berfikir kreatif dalam kemampuan komunikasi matematika.

Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional, pada tanggal 5 Desember 2009, di

Yogyakarta.

Johar, Rahmah. (2012). Domain Soal PISA Untuk Literasi Matematika. Makalah Seminar

dan Lokakarya dalam rangka Kontes Literasi Matematika (KLM) di Unnes

Semarang, 29 Desember 2012.

Kamus Bahasa Indonesia Online. Kamus Bahasa Indonesia Online- Definisi komunikasi.

Tersedia : http://kamusbahasaindonesia.org/komunikasi. Diakses : 04 des 2013.

Kemdikbud. Litbang. (2011). Survei Internasional PISA (Programme for International

Student Assessment). Tersedia:

(3)

---. (2011). Survei Internasional TIMMS (Trends in International

Mathematics and Science Study.

http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-timss. [ 10 Desember 2013].

Kusumah, Yaya S. (2012). Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam

Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis

Siswa. Makalah Seminar Nasional Teknologi Matematika di Universitas Haluoleo

Kendari, 4 Mei 2012.

Lidinillah, Dindin Abdul Muiz. (2009) Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based

Learning). UPI Kampus Tasikmalaya.

Madio, Sukanto Sukandar. (2010). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan

Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematika Siswa Sekolah Menengah

Pertama. Tesis pada SPs UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

M. Ibrahim dan M. Nur. 2000. Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Universitas

Negeri Surabaya.

Mikrayanti. (2012). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis

Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Tesis

pada SPs UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

M. Nur dan Wikandari P.R. 1998. Pengajaran Berpusat pada Siswa dan Pendekatan

Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Mai Neo and Ken T. K. Neo (2001). Innovative teaching: Using multimedia in a

problem-based learning environment, Paper . Malaysia: Centre for Innovative Education

(CINE) Faculty of Creative Multimedi Multimedia University, Cyberjaya, Selangor

National Council of Teacher of Mathematics. (1989). Principles and Standards for School

Mathematics.Reston.VA:NCTM.

National Council of Teacher of Mathematics. (2000). Principles and Standards for School

Mathematics. Reston. VA: NCTM.

Nur Izzati, (2009). Berpikir Kreatif dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis:

Apa, Mengapa, dan Bagaimana Mengembangkannya Pada Peserta Didik.

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Di Bandung,

19 Desember 2009.

Ruseffendi, E.T., (1991), Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini, Tarsito,

(4)

_______________. (2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.

Jakarta: Rajawali Pers.

Saija, Louis, M. (2010). Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Model Kooperatif

MURDER untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Siswa Sekolah Menengah Atas. Tesis pada SPs UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Sanjaya, Wina. (2007), Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Santyasa, I.W. (2008). Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pembelajaran Kooperatif.

Makalah disajikan dalam Pelatihan tentang Pembelajaran dan Asesmen Inovatif

bagi Guru Sekolah Menengah. Nusa Penida: 22-24 Agustus 2008

Setiawan, Andri. (2008). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan

Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematika Siswa Sekolah

Menengah Pertama. Tesis pada SPs UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Somakim. (2010). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Self-Efficacy Matematik

Siswa Sekolah Menengah Pertama dengan Penggunaan Pendekatan Matematika

Realistik. Disertasi Doktor pada SPs Universitas Pendidikan Indonesia Bandung:

Tidak diterbitkan.

Suherman, E & Kusumah, Y.S. (1990). Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung.

Wijayakusumah.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit

Alfabeta Bandung.

Suherman, E. (2001). Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sundayana, Rostina. (2012). Pembelajaran Dengan Model Tutorial untuk Meningkatkan

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama.

Tesis pada SPs UPI Bandung: Tidak Diterbitkan

Shadiq, Fadjar. (2008). Bagaimana Cara Mencapai Tujuan Pembelajaran Matematika di

SMK. Dirjen PMPTK Departemen Pendidikan Nasional. P4TK Matematika

Yogyakarta.

Suryadi, D., Liliasari. 1999. Current Situation on Mathematichs and Science Education in

(5)

Suryadi, D. (2005). Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Tidak Langsung serta

Pendekatan Gabungan Langsung dan Tidak Langsung dalam Rangka

Meningkatkan Kemampuan Tingkat Tinggi Siswa SLTP. Disertasi Doktor pada PPS

Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: Tidak Diterbitkan.

Sumarmo, U. (2006). Berpikir matematik tingkat tinggi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana

Dikembangkan pada Siswa Sekolah Menengah dan Mahasiswa Calon Guru.

Makalah disajikan dalam seminar matematika di UNPAD. Bandung: Tidak

diterbitkan.

--- (2012). Pendidikan Karakter Serta pengembangan Berfikir dan Disposisi Matematik dalam Pembelajaran Matematika. Makalah disajikan dalam Seminar Pendidikan Matematika di NTT tanggal 25 Februari 2012

Suparno, Paul. (1997). Filsafat Kontruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Tasdikin. (2011). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Tesis Pada SPS UPI. Bandung : Tidak Diterbitkan.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan

Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:

Kencana.

Turmudi. (2008). Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika (Berparadigma

Eksploratif dan Investigatif), Bandung: Lauser Cita Pustaka.

Uyanto, S.S. (2009).Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Permana, Y. (2009). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman, Komunikasi, dan Disposisi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Model-Eliciting Activities. Disertasi Pada SPS UPI. Bandung : Tidak Diterbitkan.

Permendiknas. (2006). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: BSNP.

(6)

Wahyuni, Emma Amalia. (2010). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Koneksi

Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Tesis Pada SPS

UPI. Bandung : Tidak Diterbitkan.

Widhiarso, W., 2007, Statistika Inferensial, Fakultas Psikologi UGM

Within. (1992). Mathematics Task Centre; Proffesional Development and Problem

Solving. In J Wakefield and L. Velardi (Ed). Celebrating Mathematics Learning.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa penerapan metode Role Playing sebagai wahana ekspresi siswa dalam pembelajaran IPS sudah terlihat baik yaitu dengan banyaknya siswa yang sudah mulai mampu

[r]

Judul : Tata Cara Permohonan dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat.. Ketua Program Studi Diploma III Dosen Pembimbing

Interaksi perbandingan labu siam dengan nenas dan gula memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar abu dan uji hedonik aroma, memberikan pengaruh berbeda tidak

[r]

Seksualitas Remaja: Perbedaan Seksualitas antara Remaja yang Tidak Melakukan Hubungan Seksual dan Remaja yang Melakukan Hubungan Seksual.. Seks Bebas Remaja Bandung

Penilaian untuk mata pelajaran C2 dan C3 mengacu pada rubrik dari tuntutan kriteria ( IPK ) dari KD yang berlaku di dunia kerja yaitu minimal memuaskan

Radiografi bitewing adalah radiografi yang digunakan untuk melihat permukaan gigi yang meliputi mahkota gigi, interproksimal dan puncak alveolar pada maksila dan mandibula