• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keluar dari Belenggu Kekerasan : Studi Kasus Perempuan Survive Setelah Menerima Kekerasan dalam Rumah Tangga - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keluar dari Belenggu Kekerasan : Studi Kasus Perempuan Survive Setelah Menerima Kekerasan dalam Rumah Tangga - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xvi

Sylvi Wulandari Lohanjaya (2016) Keluar dari Belenggu Kekerasan: Studi Kasus Perempuan yang Survive setelah Menerima Kekerasan dalam Rumah Tangga. Strata 1. Surabaya : Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

ABSTRAK

Tingkat kekerasan pada perempuan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Begitu pula kekerasan pada perempuan berstatus istri yang dilakukan oleh suami mereka. Kekerasan terhadap istri di Indonesia menjadi fenomena gunung es yang hanya sedikit diangkat ke masyarakat. Banyak perempuan sebagai istri yang bertahan dan memendam kekerasan yang terjadi padanya. Banyak faktor yang mendasari tindakan perempuan tersebut. Budaya patriarkhi yang dianut di Indonesia memungkinkan suami untuk melakukan dominasi dalam rumah tangga, sayangnya suami salah mempergunakan dominasi ini hingga melakukan kekerasan. Anggapan masyakat mengenai kekerasan adalah hal lumrah juga turut memasung perempuan untuk bungkam dan menerima kekerasan yang terjadi.

Di balik semua fenomena bungkam yang terjadi, terdapat perempuan yang berjuang keluar dan survive dari kekerasan yang dialami. Fenomena ini membuat penulis tertarik untuk meneliti dan melihat bagaimana proses perempuan-perempuan itu keluar dari kekerasan yang dialami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma interpretif yang terbuka pada pandangan informan. Metode penelitian dengan studi kasus dari dua informan yang mengalami kekerasan dan sekarang telah berpisah dari suami.

Dari hasil penelitian kekerasan yang dialami berupa kekerasan fisik, verbal, penelantaran dan perselingkuhan, bahkan suami lebih memiliki selingkuhannya. Alasan perempuan bertahan dalam kekerasan adalah demi anak, tidak adanya akses, adanya ketergantungan pada suami, norma masyarakat mengenai dominasi suami dan anggapan bahwa perceraian merupakan hal tabu. Perempuan-perempuan tersebut cenderung tunduk pada norma. Dampak pada mereka adalah dampak fisik dan psikologis yakni merasa tidak berdaya dan tidak memiliki autonomy. Perlawanan dilakukan akibat adanya perasaan putus asa setelah menunggu adanya mukjijat. Sebagai usaha kembali ke masyarakat mereka mengikuti organisasi dan komunitas yang berperan sebagai wadah mencari ilmu, penghasilan sekaligus dukungan sosial. Dukungan sosial daari lingkungan sekitar dan anak turut menjadi penyemangat bagi mereka. Saat ini mereka telah bahagia dan well being dengan kemandirian, eksistensi dan penguasaan terhadap lingkungan.

Referensi

Dokumen terkait

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul : “ Meningkatkan Kemampuan naturalis anak melalui pemanfaatan lingkungan alam sekitar “. B.

Yang bertanda tangan dibawah ini saya, Bunga Caecaria Dwihapsari, menyatakan bahwa skripsi dengan judul : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA

Journalist Visit Program (JVP) , Fasilitasi Peliputan Media Massa pada Sidang Internasional, Dialog Interaktif tentang Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia,

Dari hasil laporan penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar mahasiswa PGSD Unipa Surabaya dengan model mnemonik pada materi peta, atlas dan

Dalam praktek pembiayaan murabahah dana tambahan pembelian rumah di BPR Syari'ah Artha Surya Barokah nasabah datang untuk mengajukan permohonan pembiayaan

Penelitian ini menguji pengaruh eksternal Locus of Control , Machiavellian, komitmen profesional, dan pengalaman audit terhadap perilaku auditor dalam situasi

Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Barito Kuala memiliki sarana dan prasarana yang diperuntukan untuk pengawasan sumberdaya ikan di samping itu melakukan kegiatan-

Dari hasil percobaan dengan skenario pengiriman pesan telegram saat ada absesensi pada masing-masing alat secara terpisah, pada kedua alat secara bersamaan, dan