STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT KECAMATAN ARJASA KEPULAUAN KANGEAN KABUPATEN
SUMENEP MADURA SKRIPSI Oleh : Wilda Sofiah 10620026 JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT PADA
MASYARAKAT KECAMATAN ARJASA KEPULAUAN
KANGEAN SUMENEP MADURA
SKRIPSI
Diajukan Kepada:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam
Memperoleh Gelar Sarjana Sain (S.Si)
Oleh:
Wilda Sofiah
NIM. 10620026
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
STUDI
ETNOBOTATI
TT]II{BT]HAN
OBAT PADA
MASYARAKA,TKECAUIA*TANARJASAKEPT]LAUAN
KAI\IGEANI
SI]MENEP
MADT'RA
SKRIPSI
\ililda
Soliah
IYIM.l06i2m26
Tetah Diperiksa dan Disetujui untuk Diuji
Tanggal: 16 April2014
Dosen Pembimbing
I
Dosen PembimbingII
W/fn;
Dr. H. Eko Budi Minarno. M.Pd
NIP. 196301 14199903
I
001Andik Wijayanto. M.Si NIPT. 20t3 0902
t
314Tanggal: 16 April2014
Mengetatrui Ketua Jurusan Biologi
%iiil.i
/,v u' i-:v ^! I 1s=",rX
li
*-''('t/.*
:"""#;:i,l;."r
974,0182003122002STUDI
ETNOBOTAM TUMBUIIAN OBAT PADA
MASYARAKAT KECAMATAN ARJASA KEPT]LAUAN
KANGEAN
SUMENEP
MADT]RA
SKRMSI
Oleh:
Wilda
SoliahNIM.
fi620026
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi dan
Dinyatakan Diterima sebagai Salah Satu Persyaratan
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si) Tanggal, 16 April2014
Penguji Utama: Dr. Evika Sandi Savitri. M.P
NIP. 19741014 200321 001
'i
ffi
Ketua Penguji: Ruri Siti Resmisari" M.Si
NrPT. 2014 02A1,2 423
"SKt"+,^
Sekretaris Penguji: Dr. H. Eko Budi Minarno. M.Pd
NIP. 19630114 199903 1001
\ruLry7-L
.Anggota Penguji: Andik Wijavanto" M.Si
NIPT. 201.3 A902 I 314
Q.
ml:{:,il3}l
.-**s',..iil#?:lgKr
Mengesahkan, MP. 1 974 1 0182003122002LEMBAR PERSEMBAHAN
Dengan iringan Do’a dan Syukur yang teramat besar,
Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:
Emmak (Samawiyah) dan Mamak (Tajuddien) tercinta yang telah
memberikan segalanya, yans selalu mendukung dan menyertakan nama ephy
disetiap do’anya.
Semua keluarga yang telah mendukung sampai ephy bisa melangkah sejauh
ini, Terimakasih
Teman-teman tersayang, calon imam dunia dan akhirat
Serta bapak/ibu dosen yang selama ini senantiasa memberikan ilmunya.
Jazakumullah Ahsanul Jaza’...
Motto
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu
kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada
PERFTYATAAI{ KEASLIAN TT}LISAI\T
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Wilda SofiahNIM
:10620026Jurusan
:BIOLOGIFakultas
: Sains dan TekhnologiJudul Skripsi : studi Etnobotani rumbuhan obat pada lvlasyarakat Kecamatan
fujam Kabupaten Sumenep Madura
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi'yang saya tulis ini
benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan
dah, tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau
pikiran saya sendiri, kecuali dengan mencantumkan sumber cuplikan pada daftar pustrka" Apabila dikemudian hari brbukti ahu dapat dibuktikan slcripsi ini hasil
jiplakaq maka mya bersedia menerima sanlsi atas perbuatan tersebut.
lvlalang, 09 April2014
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur Alhamdulillah panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya tiada henti dan tiada batas kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si). Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberi petunjuk jalan kebenaran. Kiranya penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini telah mendapatkan banyak bantuan dan dorongan semangat dari berbagai pihak, Oleh karena itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si, selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang
2. Dr.Drh.Hj.Bayyinatul Muchtaromah, M.Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang 3. Dr.Evika Sandi Savitri, M.P. selaku Ketua Jurusan Biologi Universitas Islam
ii
4. Dr. Eko Budi Minarno M.Pd. selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan serta arahan kepada penulis dengan tekun dan penuh ketelitian mengajari penulis. Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat-Nya kepada beliau dan keluarganya.
5. Dr. Retno Susilowati, M.Si. selaku dosen wali yang selalu memberikan motivasi kepada penulis selama menempuh studi di Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat-Nya kepada beliau dan keluarganya. Amin
6. Andik Wijayanto, M.Si. selaku dosen pembimbing Bidang Agama Islam yang telah sabar memberikan bimbingan, pengarahan, dan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 7. Bapak /Ibu dosen Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana
Malik Ibrahim Malang yang telah mengajarkan banyak hal dan memberikan pengetahuan yang luas kepada penulis.
8. Mamak (Tajuddin) dan Emmak (Samawiyah) tersayang yang telah mendidik dan mencurahkan kasih sayang dengan ketulusan dan keikhlasan yang tidak akan mampu untuk membalasnya. Semoga berkah dan rahmat Allah SWT selalu menyertai perjalanan mereka dalam mendidik anak-anaknya menjadi sukses di dunia dan di akhirat.
9. Kakakku Ainur Arifin yang telah memberikan motivasi dan doa kepada adiknya agar terselesaikan skripsi ini.
iii
10.Sahabat-sahabatku tercinta, Phani (Ivani Ardasania), Nadep (Ihda Nadif M), Kapent (Ayu Kusuma D), Pindung (Nur’aini Lutfiah), Atung (Rohmatul U), dan Mus (Muslikhah). Susah dan senang kalian selalu ada buatku.
11.Mbak Sri Wati Dewi sekeluarga, Sepupuku Fitri dan Mbak I@ yang selalu bersedia memberikan bantuannya selama penulis menuntut ilmu di Malang. 12.Teman-teman seperjuangan Biologi Angkatan 2010 yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu, semoga Allah SWT selalu menuntun dan menyertai setiap langkah kita semua.
Tiada kata yang patut diucapkan selain ucapan Jazaakumullahu Ahsanul Jaza’ dan semoga amal baik mereka mendapat ridho dari Allah SWT, dan diberi balasan yang setimpal atas bantuan dan pemikirannya. Sebagai akhir kata, penulis berharap skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi peneliti lain serta menambah khasanah ilmu pengetahuan. Amin
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 21 April 2014
iv DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN MOTTO KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... xi ABSTRAK ... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 7 1.3 Tujuan Masalah ... 7 1.4 Batasan Masalah ... 7 1.5 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tumbuhan Obat dan Sistem Pengobatan dalam Islam ... 9
2.2 Pengertian Etnobotani ... 11
2.3 Tumbuhan Obat ... 12
2.3.1 Pengertian Tumbuhan Obat ... 12
v
2.3.3 Manfaat Tumbuhan Obat ... 16
2.4 Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Madura... 17
2.5 Senyawa Aktif pada Tumbuhan Obat ... 23
2.6 Deskripsi Geografis Kepulauan Kangean Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep ... 27
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 31
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 31
3.3 Alat dan Bahan ... 31
3.4 Populasi dan Sampel ... 31
3.5 Instrumen Penelitian ... 32
3.6 Prosedur Penelitian ... 33
3.7 Teknik Analisis Data ... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Jenis Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai Obat pada Masyarakat Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep Madura ... 37
4.2 Deskripsi Jenis Tumbuhan yang Dimanfaatkan Sebagai Obat pada Masyarakat Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep Madura ... 48
4.3 Organ Tumbuhan yang dimanfaatkan untuk Pengobatan ... 95
4.4 Cara Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean ... 101
4.4 Sumber Perolehan Tumbuahan Obat oleh Masyarakat Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean ... 103
vi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 107 5.2 Saran ... 108 DAFTAR PUSTAKA ... 109 LAMPIRAN ... 117
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Perekam Data Hasil Penelitian ... 33 Tabel 4.1 Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan dan penyakit yang dapat
diobati pada Masyarakat Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep Madura ... 37
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Madura dan Kepulauan Kangean ... 28
Gambar 4.1 Diagram Persentase Penggunaan Tumbuhan Obat ... 45
Gambar 4.2 Alpukat (Persea American Miller.) ... 48
Gambar 4.3 Asam (Tamarandus indica L.) ... 89
Gambar 4.4 Bawang Putih (Allium cepa L.) ... 50
Gambar 4.5 Bangle (Zingiber purpureum Roxb.) ... 52
Gambar 4.6 Belimbing ( Averrhoa carambola L.) ... 53
Gambar 4.7 Belimbing wuluh (Averrhoa carambola L.) ... 53
Gambar 4.8 Beluntas (Pluchea indica L.) ... 54
Gambar 4.9 Bunga Sepatu (Hibiscus rosasinensis L.) ... 55
Gambar 4.10 Ceremei (Phillanthus acidus L.) ... 56
Gambar 4.11 Ciplukan (Phisalis minima L.) ... 57
Gambar 4.12 Daun Kentut (Paederia scandes L.) ... 58
Gambar 4.13 Jahe (Zingiber officinale Roxb.) ... 58
Gambar 4.14 Jagung (Zea mays L.) ... 59
Gambar 4.15 Jamblang (Syzygum cumini) ... 60
Gambar 4.16 Jambu Biji (Psidium guajava L.) ... 61
Gambar 4.17 Jarak pagar (Jatropha curcas L.) ... 62
Gambar 4.18 Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) ... 63
Gambar 4.19 Katuk (Sauropus androgynus (L) Merr.) ... 64
Gambar 4.20 Kelapa (Cocos nucifera L.) ... 65
Gambar 4.21 Kelor (Moringa oliefera Lank.) ... 66
ix
Gambar 4.23 Ketela Pohon (Manihot uttilisima) ... 68
Gambar 4.24 Ketumbar (Coriandrum sativum L.) ... 69
Gambar 4.25 Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus (BI.) Miq) ... 69
Gambar 4.26 Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb.) ... 70
Gambar 4.27 Kunyit (Curcuma domestica Val.) ... 71
Gambar 4.28 Kunyit pepet (Curcuma zedoaria (Berg.) Ross.) ... 72
Gambar 4.29 Lempuyang (Zingiber zerumbet L.) ... 73
Gambar 4.30 Lengkuas (Alpinia galanga L.) ... 74
Gambar 4.31 Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Wbb. ... 75
Gambar 4.32 Mahoni (Swietenia marcophylla King.) ... 76
Gambar 4.33 Manggis (Garcinia mangostana L.) ... 76
Gambar 4.34 Markisa (Passiflora edulis Sims.) ... 77
Gambar 4.35 Mengkudu (Morinda citrifolia L.) ... 78
Gambar 4.36 Meniran (Phylanthus urinaria L.) ... 79
Gambar 4.37 Pare (Momordica carantina L.) ... 80
Gambar 4.38 Pepaya (Carica papaya L.) ... 81
Gambar 4.39 Pepaya Gantung (Carica papaya L.) ... 82
Gambar 4.40 Pinang (Areca catechu L.) ... 83
Gambar 4.41 Pisang (Musa paradisiaca L.) ... 83
Gambar 4.42 Pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) ... 84
Gambar 4.43 Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) ... 85
Gambar 4.44 Sirih (Piper betle L.) ... 86
Gambar 4.45 Sirsak (Annona muricata L.) ... 87
Gambar 4.46 Tekelan (Chromolaena odorata) ... 88
x
Gambar 4.48 Temuklawak (Curcuma xanthorrhizaRoxb.) ... 90
Gambar 4.49 Terong Duri (Solanum corolinense)... 90
Gambar 4.50 Timun (Cucumis sativus L.) ... 91
Gambar 4.51 Waru (Hibiscus tiliaceus L.) ... 92
Gambar 4.52 Wortel (Daucus carota L.) ... 93
Gambar 4.53 Yodium (Jatropha multifida L.) ... 93
Gambar 4.54 Persentase Organ Tumbuhan obat pada Masyarakat Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep madura ... 96
Gambar 4.55 Persentase Cara Pemanfaatan Tumbuhan obat pada Masyarakat Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep madura ... 101
Gambar 4.56 Persentase Sumber Perolehan Tumbuhan obat pada Masyarakat Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep madura………. 103
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Diagram Kerja Pelaksanaan Penelitian ... 119
Lampiran 2 Tabulasi Data Hasil Penelitian ... 120
Lampiran 3 Pedoman Wawancara ... 127
Lampiran 4 Foto lampiran Penelitian ... 133
Lampiran 5 Foto Lampiran Tumbuhan ... 136
Lampiran 6 Peta Desa Arjasa ... 143
Lampiran 7 Peta Desa Paseraman ... 144
Lampiran 8 Surat Penelitian Kecamatan Arjasa ... 145
Lampiran 9 Surat Penelitian Desa Arjasa ... 146
Lampiran 10 Surat Penelitian Desa Laok Jang-jang ... 147
xii
ABSTRAK
Sofiah, Wilda. 2014. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat pada Masyarakat Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep Madura. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing I: Dr. H. Eko Budi Minarno, M.Pd. pembimbing II: Andik Wijayanto M.Si.
Kata Kunci: Etnobotani, Tumbuhan Obat, Kepulauan Kangean
Pengetahuan tentang pemanfaatan tumbuhan merupakan hal yang sangat penting. Melihat begitu banyaknya jenis tumbuhan yang ada, namun hanya sedikit yang masih dimanfaatkan, jadi tidak jarang tumbuhan hanya dianggap sebagai gulma yang harus dimusnahkan. Oleh karena itu dilakukan penelitian etnobotani tumbuhan obat pada masyarakat Kecamatan Arjasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonservasi pengetahuan lokal (indigenous knowledge) dan pemanfaatan tumbuhan sebagai obat oleh Masyarakat Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep Madura.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai bulan Maret 2014 di Desa Arjasa, Desa Laok Jang-jang, dan Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep Madura. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif Kuantitatif dengan metode survei wawancara semi terstruktur (semi structural interview). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep Madura. Penentuan responden ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling yang terdiri dari informan kunci (key informant) dan informan non kunci. Adapun responden penelitian ini yang mewakili ke tiga desa yaitu: Desa Arjasa, 21 responden. Desa Laok Jang-jang, 19 responden, dan Desa Paseraman, 23 responden.
Hasil penelitian etnobotani menunjukkan bahwa terdapat 52 spesies tumbuhan dari 27 famili yang dimanfaatkan sebagai obat. Spesies tumbuhan yang sering dimanfaatkan adalah tumbuhan rimpang-rimpangan dari suku
Zingiberaceae seperti kunyit pepet (Curcuma zedoaria Berg.) 5%, kunyit (Curcuma domestica Val.) 8%, Lempuyang (Zingiber zerumbet L.) 5% dan jahe (Zingiber offiicinale Roxb.) 4%, suku Piperaceae sirih (Piper betle L.) 7%,
Asteraceae beluntas (Pluchea indica L.) 4%, dan suku Cucurbitaceae Pare
(Momordica carantina L.) 4%. Organ tumbuhan yang digunakan dalam
pengobatan tradisional adalah akar dengan persentase sebesar 5%, batang 6%, buah 11%, bunga 4%, kulit 4%, dan rimpang 30%, hasil tertinggi adalah daun sebesar 34%. sedangkan terendah adalah umbi lapis, dan biji sebesar 3%. Cara pemanfaatan antara lain diminum setelah direbus sebesar 34%, diminum tanpa direbus sebesar 25%, dioleskan 13%, dan cara lainnya (diteteskan, ditempelkan) 28%.Sumber perolehan meliputi membeli di pasar dengan persentase sebesar 21%, budidaya sebesar 38%, dan tumbuh liar dengan persentase tertinggi sebesar 41%.
xii
صلختسم
.ادلو ،ةيفاص
4102
.
اساجرأ ةقطنملا عمتجم ىدل ةيبطلا تابنلل يناتوبونتيأ ةسارد
ةنيدم نايجناك ةريزجب
ارودام بنموس
كلام انلاوم ةعمابج ايجولونكتلا و مولعلا ةيلكل ةايلحا ملع ةبعشلا .يعمالجا ثحبلا .
: نياثلا فرشلما .يرتسجالما انرانيم يدوب وكيإ .د : لولأا فرشلما .جنلاام ةيموكلحا ةيملاسلإا ميىاربإ
.يرتسجالما اطنيايجو كيدنأ
: ةيحاتفملا ةملكلا
.نايجناك ةريزج ،يبطلا تابنلا ،يناتوبونتيإ
اتهدافتسا تناك ،ةدوجولما تابنلا عاونأ ةرثك ىلع ةفاضلإاب .ادج مهم ءيش يى تابنلا ةدافتساب ةفرعلما
ىدل ةيبطلا تابنلل نياتوبونتإ في ثحبلاب ميق ،اذل .ارارم قحُيُ نأ ويلع مزلا يذلا بشعلاك تابنلا برتعُتف .ةليلق
لما عمتمج
ةةطنلما عمتمج ىدل ءاودلاك تابنلا ةدافتسا و ةيلمحاا ةفرعلما ةةفامحا ثحبلا اذى فدهي .اساجرأ ةةطن
.ارودام بنموس ةنيدم ناينجاك ةريزج اساجرأ
سيرام لىإ يريابرف رهشب ثحبلا اذى ميق
4102
ةيرةلا و جنج جنج كول ةيرةلا و اساجرأ ةيرةلا في
ةنيدم اساجرأ ةةطنبم نامرسب
و حسلما ةةيرطب يمكلا يفصولا ثحبلا وى ثحبلا اذى عون .ارودام بنموس
ةننةلما وبش ةلئسأب ةلباةلما
(semi structural interview).
اساجرأ ةةطنلما عمتمج وى ثحبلا اذى عمتمج
ا نم نوكتت تيلا ةفدالها ةنيعلا ةةيرط مادختساب بيلمجا ينيعت .ارودام بنموس ةنيدم ناينجاك ةريزبج
و يسيئرلا بيلمج
:يهف ىرق ةثلاثب ةلثامم ثحبلا اذى ينبيمج امأ .يسيئرلا يرغ بيلمجا
40
و اساجرأ ةيرةل ينبيمج
01
نم ينبيمج
و جنج جنج كول ةيرةل
42
.نامرسب ةيرةل ينبيمج
دجوت نأ نياتوبونتيأ ثحبلا ةجيتن راشأ
24
عاونا
(species)
نم تابنلا
42
ءايحأ
(famili)
تيلا
سم
فتي
تاتابنلا يى ارارم اىديفتست تيلا تانبلا عون .ءاودلاك ةد
لجا
يايجابريجنيز ةليبق نم ةيرومذ
(Zingeberaceae)
تبب مكركك
(Curcuma zadoaria
berg
.)
2
مكرك و %
(curcuma
(
Curcuma domestica
val
.)
8
جنايوبلم و %
(Zingiber zerumbet
L
.)
2
ليبنجز و %
(Zingiber officinale Roxb.)
2
%
يايجابريب ةليبق و
(Piperaceae)
هيرس
(Piper betle
L.)
2
يايجاترسأ و %
(Asteraceae)
ساتنولاب
(Pluchea indica L.)
2
يايجاتبرجوج ةليبق و %
(Cucurbitaceae)
يراب
(Momordica carantina L.)
2
ءاودلا في مدختسم تابنلا وضع .%
ـب رذج وى يديلةتلا
2
ـب بيضق و %
6
ـب رثم و %
00
ـب رىز و %
2
ـب دلج و %
2
رومذج و %
21
.%
ـب قرو يى ىلعلأا ةجيتنلا
22
ـب ةمجع و قلس يى ةضفخنلما ةجيتنلا و %
2
قئارطلاب اتهدافتسا ةةيرط . %
ـب قلست دعب برشت يى و ةفلتخلما
22
ـب قلست نودب برشت و %
42
ـب قيبطتلاب و %
02
ىرخأ ةةيرطب و %
ت و .)غيمصتلاب و يرطةتلاب(
ـب قوسلا في ءارشب يى و ةفلتخلما قئارطلاب لان
40
ـب ةعارزلاب و %
20
.%
xii ABSTRACT
Sofiah, Wilda. 2014. The Study of Medicinal Plants Ethnobotany in Community
of Arjasa Subdistrict Sumenep Regency Kangean Island Madura. Thesis.
Department of Biology. Faculty of science and technology. The State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Supervisor I: Dr. H. Eko Budi Minarno, M.Pd. Supervisor II: Andik Wijayanto M.Si.
Keywords: Ethnobotany, Medicinal Plants, Kangean Island.
Knowledge of the plants utilization is very important. From so many plants that exist, only a few are still utilized. Therefore, they are sometimes considered a weed that must be destroyed medicinal plants at Arjasa Subdistrict community. Hance, it requires an ethnobotany to conserve local knowledge (indigenous knowledge) and utilization of plants as medicine by the people of The County of Arjasa Subdistrict Sumenep Regency Kangean Island Madura
This research was conducted in February to March 2014 at Arjasa Village, Laok Jang-jang Village, and the Paseraman Village, Arjasa Subdistrict Sumenep Regency Madura. Type of this research was a quantitative descriptive survey method with a semi structured interview (semi structural interview). The population in this research was the community sub-district of Arjasa Subdristict Kangean Islands Sumenep Regency in Madura. The respondents were determined using purposive sampling method which consisted of key informants (key informant) and non key informant. The respondents of this study became representative of the three villages namely: Arjasa Village, 22 respondents. The village of Laok jang-jang 21 respondents, and Paseraman Village 30 respondents.
The results of this ethnobotany research indicated that there were 52 species of plants from the 27 family thet were used as medicine. The species that were often used were the rhizome of Zingiberaceae family such as kunyit pepet (Curcuma zedoaria Berg.) 5%, kunyit (Curcuma domestica Val.) 8%, Lempuyang (Zingiber zerumbet L.) 5% and jahe (Zingiber offiicinale Roxb.) 4%, the Piperaceae family was Sirih (Piper betle L.) 7%, Asteraceae family was beluntas (Pluchea indica L.) 4%, and Cucurbitaceae family was Pare (Carantina momordica l.) 4%. The percentage of plant’s organs in traditional medicine was root 5%, stems 6%, fruits 11%, flowers 4%, skin 4%, Rhizome 30%, the highest result was leave of 34%. While the lowest were the bulbs and seeds of 3%. The plants were utilized in several ways such as it was drunk after boiling by 34%, drunk without boiling by 25%, applied by 13%, and other ways (dropped, pasted) by 28%. The medical plants wich were used were purchased in the market by 21%, cultivated by 38%, and growing wild by its own by 41% as the highest percentage.