001
y
Dx
f
0 a x b x
Daerah D dibatasi kurva y= f(x) dengan f(x)≥0, garis x=a, garis x=b, dan sumbu x.
D={(x,y)|a£x£b,0£y£f(x)} Luas daerah D adalah
1 || || 0 lim n ( ) b ( ) i a P L = f x x f x dx Æ =
Â
D =Ú
. y Dx f g 0 a x b xDaerah D dibatasi kurva y=f(x), kurva y=g(x),
dengan f(x)≥g(x), garis x=a, dan garis x=b. D={(x,y)|a£x£b,g(x)£y£f(x)}. Luas daerah D adalah
(
)
(
)
1 || || 0 lim n ( ) ( ) b ( ) ( ) i a P L = f x g x x f x g x dx Æ =Â
- D =Ú
- .Contoh Hitunglah luas daerah D={(x,y)|0£x£ 1
2p ,0£y£sin2x}. y Dx 1 y=sin2x 0 1 4p x 1 2p x
Luas daerah D adalah
(
)
(
)
/ 2 1 0 || || 0 / 2 / 2 1 1 0 2 0 2 1 2lim sin 2 sin 2
sin 2 (2 ) cos 2 1 1 1. n i P L x x x dx x d x x p p p = Æ = D = = = -= - - - -=
Â
Ú
Ú
D D DContoh Hitunglah luas daerah D={(x,y)|1£x£4,0£y£4x-x2}. y Dx 4 3 y=4x-x2 2 1 D 0 1 2 x 4 x
Daerah D dibatasi parabol y=4x-x2, garis x=1, dan sumbu x.
Luas daerah D adalah
(
)
4 2 2 1 1 || || 0 4 1 64 1 2 3 3 1 3 3 lim (4 ) (4 ) 2 32 2 9. n i P L x x x x x dx x x = Æ = - D = -= - = - - + =Â
Ú
Contoh Hitunglah luas daerah D yang dibatasi kurva y=cosx dan y=sinx
dengan x terletak di antara dua titik potong yang berturutan.
y Dx 1 y=sinx y=cosx p 2p 0 14p 12p 54p 32p x -1 Dx
Fungsiy=cosx dany=sinx mempu-nyai periode 2p. Pada selang [0,2p] kedua kurva ini berpotongan di titik
(
1 1)
4p,2 2 dan(
)
1 1 4 2 1 p,- 2 . Pada selang 1 5 4 ,4[
p p]
kurva y = sin xterletak di atas kurva y=cosx. Luas daerah D adalah
(
)
(
)
(
)
5 / 4 1 / 4 || || 0 5 / 4 1 1 1 1 / 4 2 2 2 2lim sin cos sin cos
cos sin 2 2 2 2 2 2. n i P L x x x x x dx x x p p p p = Æ = - D = -= - - = + + + =
Â
Ú
Contoh Hitunglahluas daerahDyangdibatasikurvay= x, sumbu x, dan garis y=x-2. y 2 y= x (4,2) y Dy D y=x+2 0 1 2 3 4 x
Integralkan dalam peubah y: y= x x, ≥0 ¤ x=y2
dan y=x-2 ¤ x=y+2. Luas daerah D adalah
(
)
2 2 2 1 0 || || 0 2 1 2 1 3 2 1 lim ( 2 ) ( 2 ) 2 2 4 2 3 . n i P L y y y y y dy y y y = Æ = + - D = + -= + - = + - =Â
Ú
D D x D0 a x c x b x
f
Dx
1
|| ||P Æ0
Â
i=Ú
aPada gambar di samping,
(
( ))
( ) c b a c L=Ú
-f x dx+Ú
f x dx y Dx Dx g f f g 0 a x c x b xDaerah D dibatasi kurva y = f(x), kurva y = g(x), garis x=a, dan garis x=b. Luas daerah D adalah
1 || ||lim0 | ( ) ( )| | ( ) ( )| b n i a P L = f x g x x f x g x dx Æ =
Â
- D =Ú
- .Pada gambar di samping,
(
( ) ( ))
(
( ) ( ))
c b
a c
L=
Ú
f x -g x dx+Ú
g x -f x dx.Contoh Hitunglah luas daerah D yang dibatasi kurva y=cos2x, 0£x£ 3 4p dan sumbu x. y Dx 1 y=-cos2x 0 x 14p 34p x y=cos2x -1 Dx
Kurvay=cos2x memotong sumbu x di titik 0, 1 4p, dan 3 4p. Pada selang 1 4
[0,
p]
kurva terletak di atas sumbu x dan padaselang 1 34 ,4
[
p p]
kurva ter-letak di bawah sumbu x.Luas daerah D adalah
(
) (
)
(
)
3 /4 1 0 || || 0 /4 3 /4 0 /4 /4 3 /4 1 1 1 1 1 1 2 0 2 /4 2 2 2 2lim |cos 2 | |cos 2 | cos 2 ( cos 2 ) sin 2 sin 2 1 . n i P L x x x dx x dx x dx x x p p p p p p p = Æ = D = = + -= - = - - - =
Â
Ú
Ú
Ú
D D D x 1 2p D DContoh Hitunglah luas daerah D yang dibatasi parabol y =x2, -2£ x£2, garis y=x+2, -2£x£2, dan sumbu x.
y Dx Dx 4 (2,4) y=x2 y=x+2 y=x2 1 -2 x -1 0 x 2 x
Parabol y=x2 dan garis y=x+2 pada selang [-2,2]berpotongandititik(-1,1)dan (2,4). Pada selang [-2,-1] parabol terletak di atas
garis dan pada selang [-1,2] parabol terletak di bawah garis.
Luas daerah D adalah
(
)
(
)
(
) (
)
(
) (
)
2 2 2 1 2 || || 0 1 2 2 2 2 1 1 2 1 3 1 2 1 2 1 3 3 2 2 2 3 1 1 1 8 8 1 1 3 2 3 3 2 3 5 1 1 6 2 3 lim | ( 2)| | ( 2)| ( 2) ( 2) 2 2 2 4 2 4 2 1 4 6 . n i P L x x x x x dx x x dx x x dx x x x x x x = -Æ -- -- -= - + D = - + = - + + + -= - - + + = + + + + + -= + =Â
Ú
Ú
Ú
y 9 (-1,8) y=9-x2 (-2,5) (2,5) -3 -2 -1 0 1 2 3 xIlustrasi Perhatikan daerah D1, D2, D3, dan D4 beserta parabol dan garis pembatasnya. Jika luas daerah Di adalah Li, i = 1, 2, 3, 4, maka
L1= 2
(
2)
1 (9 x ) (7 x dx) - --Ú
L2= 1(
2)
2(
)
2 (9 x ) 5 dx 1 (7 x) 5 dx - - - + --Ú
Ú
L3= 2(
2)
2(
)
3 (9 x ) (4 x dx) 2 5 (4 x dx) -- - - + + - - +Ú
Ú
L4 =( )
2 3 2 4 x dx(
9 x)
dx - + +-Ú
Ú
D1 D2 D4 y=7-x D3 y=5 7 5 3 y=x+3 D D (-1,1)y
Dx
f
0 a x b x
D ={(x,y) | a £ x £ b, 0£ y £ f (x)} diputar terhadap sumbu x.
y cakram lingkaran f tinggi Dx, jari-jari f(x) Dx Dx 0 x sb putar Dx volum cakram D =Vi pf2( )x D x
Jika f kontinu pada [a,b] dan daerah D={(x,y)|a£x£b,0£y£f(x)} dipu-tar terhadap sumbu x, maka volum benda pudipu-tar yang terjadi adalah
2 2 1 || ||lim0 ( ) ( ) b n i a P V = p f x x p f x dx Æ =
Â
D =Ú
.Contoh Jika daerah D =
{
( , ) : 0x y £ £x p,0£ £y sinx}
diputar terhadap sumbu x, hitunglah volum benda putar yang terjadi.y Dx 1 y=sinx 0 x p x y y=sinx 0 x p x
Volum benda putar yang terjadi bilamana da-erah D diputar terhadap sumbu x adalah
(
)
(
)
2 1 || || 0 2 0 1 1 2 2 0 1 1 2 4 0 1 1 2 2 2 lim sin sin cos 2 sin 2 . n i P V x x x dx x dx x x p p p p p p p p p p = Æ = D = = -= -= ◊ =Â
Ú
Ú
D f (x) f (x) a x b DContoh Buktikan volum bola berjari-jari a > 0 adalah 4 3 3 . V = pr y Dx 2 2 y= a -x -a 0 x a x y a y= a2-x2 -a 0 x a x -a
Suatu cara untuk memperoleh bola berjari-jari a adalah daerah
2 2
{( , )| ,0 }
D = x y - £ £a x a £ £y a -x
diputar terhadap sumbu x.
Volum benda putarnya adalah volum bola yang dicari, yaitu
(
)
(
)
(
)
(
)
2 2 2 1 || || 0 2 2 2 2 2 0 1 2 4 2 3 3 3 3 0 3 3 lim 2 2 2 . n i P a a a a V a x x a x dx a x dx a x x a a p p p p p p = Æ -= - D = - = -= - = ◊ =Â
Ú
Ú
Contoh Jika daerah D = {(x,y) | 0 £x£ 2, x2£y£ 4} diputar terhadap sum-bu y, hitunglah volum benda putar yang terjadi.
y 4 (2,4) y Dy y=x2 0 2 x y (-2,4) (2,4) y=x2 -2 0 2 x
Notasi D={(x,y)|0£x£2,x2£y£4} berarti bah-wa proyeksi D pada sumbu x adalah selang [0,2], batas bawahnya y=x2 dan batas atasnya y=4. Ubahlah daerah D dengan membuat proyeksinya terhadap sumbu y, diperoleh
D= {(x,y) | 0 £y£ 4, 0 £x£ y }.
Proyeksi D pada sumbu y adalah selang [0,2], ba-tas kirinya x=0 dan batas kanannya x= y .
Volum benda putar yang terjadi bilamana daerah
D diputar terhadap sumbu y adalah
( )
( )
2 4 1 0 || || 0 4 1 2 2 0 lim (8 0) 8 . n i P V y y y dy y p p p p p = Æ = D = = = - =Â
Ú
0 D a 4 D y=4y Dx f g 0 a x b x D ={(x,y) | a £ x £ b, g(x) £ y £ f (x)} diputar terhadap sumbu x.
y
cincin lingkaran, tinggi Dx, f jari-jari f (x) dan g(x). Dx Dx g 0 x x sb putar Dx volum cakram D =Vi p(f2( )x g x- 2( ))D x
Jika f, g kontinu pada [a,b], dan daerah D={(x,y)|a£x£b,g(x)£y£f(x)} diputar terhadap sumbu x, maka volum benda putar yang terjadi adalah
2 2 2 2 1 || || 0 lim n
(
( ) ( ))
b(
( ) ( ))
i a P V = p f x g x x p f x g x dx Æ =Â
- D =Ú
- .Contoh Jika daerahD={(x,y) | 1 £x£ 4, x£y£2 x }diputarterhadap sum-bu x, hitunglah volum benda putar yang terjadi.
y 4 (4,4) y=2 x y=x 0 1 x 4 x y 4 (4,4) 0 1 x (-4,4)
Daerah D dibatasi oleh kurva y = 2 x , garis x = 1, dan garis y = x. Kurva y = 2 x dan garis y = x berpotongan di titik (0,0) dan (4,4).
Volum benda putar yang terjadi bilamana daerah D di-putar terhadap sumbu y adalah
(
) (
)
2 2 1 || || 0 4 2 2 4 2 1 1 4 1 64 1 2 3 3 1 3 3 lim 4 2 32 2 9 .(2
)
(2
)
(
)
(
)
(
)
n i P V x x x x x dx x x dx x x p p p p p p = Æ = - D = - = -= - = - - + =Â
Ú
Ú
D ( ) ( ) f x g x -a b ( ) g x ( ) f x D Dx 4Contoh Jika daerah D yang berbentuk cakram lingkaran (x-2)2+ £ y2 1 diputar terhadap sumbu y, hitunglah volum benda putar yang terjadi.
y 1 y Dy 0 1 3 x 2 2 1 x= - -y 2 2 1 x= + -y y -3 3 x Bentuk Donat
Cakram lingkaran (x-2)2+ y2 £ berpusat di (2,0), berjari-jari 1 satuan, 1 dan batasnya adalah lingkaran(x-2)2+ y2 = . Batas sebelah kirinya ada-1 lah fungsi x = -2 1- y2 dan sebelah kanannya adalah x = +2 1- y2 . Volum benda putar yang terjadi adalah
(
) (
)
(
) (
)
2 2 2 2 1 || || 0 1 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 4 0 lim 2 1 2 1 2 1 2 1 8 1 16 1 16 4 . n i P V y y y y y dy y dy y dy p p p p p p p = Æ -Ê ˆ = Á + - - - - ˜D Ë ¯ Ê ˆ = Á + - - - - ˜ = -Ë ¯ = - = ◊ =Â
Ú
Ú
Ú
Untuk menghitung 1 2 0 1- y dyÚ
, buatlah penggantian 1 2 sin ,0 y = t £ £t p .Akibatnya dy = cost dt dan 1- y2 = 1 sin- 2t = cos2t = cost. Batas
in-tegralnya berubah, 1
2
1
y = ¤ =t p dan y = ¤ = . Dari sini diperoleh 0 t 0
(
)
(
)
1 2 / 2 / 2 1 1 2 2 0 0 0 / 2 1 1 1 1 1 11 cos cos cos 2
sin 2 0 . y dy t t dt t dt t t p p p p p - = ◊ = -= - = ◊ - ◊ =
Ú
Ú
Ú
-1 0 1 2 Dy f Dx 0 a x b x sumbu putar y -b b x sumbu putar y kulit tabung -x x x Metode kulit tabung:
DV = 2p x f (x) Dx
Jika f kontinu pada [a,b] dan daerah D={(x,y)|a£x£b,0£y£f(x)} dipu-tar terhadap sumbu y, maka volum benda pudipu-tar yang terjadi adalah
1 || || 0 lim n 2 ( ) 2 b ( ) i a P V = p x f x x p x f x dx Æ =
Â
D =Ú
.Catatan Metode kulit tabung dapat digunakan untuk daerah D yang diba-tasi kurva f dan g yang kontinu pada [a,b]. Jika f, g kontinu pada [a,b], dan daerah D={(x,y)|a£x£b,g(x)£y£f(x)} diputar terhadap sumbu y, maka volum benda putar yang terjadi adalah
(
)
(
)
1 || || 0 lim n 2 ( ) ( ) 2 b ( ) ( ) i a P V = px f x g x x p x f x g x dx Æ =Â
- D =Ú
-Contoh Jika daerahD={(x,y) | 1 £x£ 4, x£y£2 x }diputarterhadap sum-bu y, hitunglah volum benda putar yang terjadi.
y
4 (4,4) y=2 x
y=x 0 1 x 4 x
Volum benda putar yang terjadi adalah
(
)
(
)
(
) (
)
4 2 1 1 || || 0 4 4 2 1 3 3 1 4 1 3 5 3 1 5 3 5 3 5 lim 2 2 2 2 2 2 25 21 7 . n i P V x x x x x x x dx x x x p p p p p = Æ = - D = -= - = - - + =Â
Ú
D DxContoh Jika daerah D = {(x,y) | 0 £x£ 2, x2£y£ 4} diputar terhadap sumbu
y, hitunglah volum benda putar yang terjadi dengan metode kulit tabung.
y 4 (2,4) y=x2 0 x 2 x y (-2,4) (2,4) y=x2 -2 0 2 x
Volum benda putar yang terjadi ada-lah
(
)
2 1 || || 0 2 2 3 2 1 4 4 0 0 lim 2 4 2 4 2 2 2 (8 4) 8 .(
)
(
)
n i P V x x x x x dx x x p p p p p = Æ = - D = - = -= - =Â
Ú
Contoh Jika daerah D yang berbentuk cakram lingkaran (x-2)2+ £ y2 1 diputar terhadap sumbu y, hitunglah volum benda putar yang terjadi.
y Dx 1 y= - -1 (x 2)2 0 1 3 x y=- - -1 (x 2)2 y -3 3 x
Cakram lingkaran (x-2)2+ y2 £ berpusat di (2,0), berjari-jari 1 satuan, 1 dan batasnya adalah lingkaran(x-2)2+ y2= . Batas sebelah atasnya ada-1 lah fungsiy= 1 (- -x 2)2 dan sebelah bawahnya adalah y= - - -1 (x 2) .2 Volum benda putar yang terjadi dengan metode kulit tabung adalah
(
)
(
)
3 2 2 2 1 1 || || 0 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 4 1 1 0 lim 2 1 ( 2) 1 ( 2) 4 1 ( 2) 4 2 1 ; 2, , 2, 1 3 1 1 4 1 8 1 0 16 1 16 4 . n i P V x x x x x x dx u u du u x du dx x u x u u u du u du u du p p p p p p p p p = Æ -- -= - - + - - D = -= + - = - = = + £ £ ¤- £ £ = - + - = + - = ◊ =Â
Ú
Ú
Ú
Ú
Ú
berdasarkan sifat integral tentu fungsi ganjil dan hasil sebelumnya.
4 D y=4 -1 0 1 2 D x
Metode Cakram y irisan sejajar ^ sb-x f -f bidang yang ^ sb-x Metode Cincin y f irisan sejajar ^ sb-x g -g -f bidang yang ^ sb-x
Pada metode cakram, irisan sejajar benda putar dengan bidang yang te-gak lurus sumbu x selalu berbentuk cakram lingkaran. Untuk x Œ [a,b] luasnya merupakan fungsi kontinu dari x, yaitu D =L L x( )=p f 2( )x . Padametodecincin,irisansejajar benda putar dengan bidang yang tegak
lurussumbu xselaluberbentuk cincinlingkaran.Untuk xŒ[a,b]luasnya merupakan fungsi kontinu dari x, yaitu D =L L x( )=p
(
f 2( )x - g x2( ))
. Volum benda putar untuk kedua metode ini adalah1 || ||lim0 ( ) ( ) b n i a P V = L x x L x dx Æ =
Â
D =Ú
,dengan penampangnya L x( ) =p f 2( )x atau L x( )=p
(
f 2( )x - g x2( ))
. Gagasan metode irisan sejajar adalah perumuman kedua metode iniun-tuk benda padat di antara dua bidang yang tegak lurus sumbu x.
Luas irisan sejajar adalah L(x) bidang ^ sb-x sb-x a x=a x = b
Metode irisan sejajar Suatu benda padat
terle-takantara duabidang yangtegak lurus sumbu-x dariakeb.Jika luasirisansejajarbendadengan bidang tegak lurus sumbu x adalah L(x) dan L kontinu pada [a,b], maka volume benda padat tersebut adalah 1 || || 0 lim n ( ) b ( ) i a P V = L x x L x dx Æ =
Â
D =Ú
. 0 a x b x 0 a x b x b x L(x)Contoh Alas suatu benda padat adalah cakram lingkaran berjari-jari a>0.
Jika irisan sejajar antara bidang yang tegak lurus garis tengah tetap selalu berbentuk persegi, hitunglah volum benda padat tersebut.
benda padat C y x =-a x =0 x = a x y a B(x,y) y= a2-x2 -a a x A(x,-y) -a
Persamaan lingkarannya adalah x2+ =y2 a2. Irisan bendapadatdenganbidangyangtegak lurus sumbu x pada selang [-a,a] berbentuk persegi ABCD.JikaA(x,-y)danB(x,y),maka sisi persegi adalah AB= =2y 2 a2 - x2, se-hingga luas ABCD adalah L(x) = 4(a2-x2). Karena L kontinu pada [-a,a], maka volum benda padatnya adalah
(
)
(
)
2 2 2 2 1 || || 0 1 2 2 2 3 3 0 1 1 3 3 3 3 3 lim 4( ) 4( ) 8 ( ) 8 8 5 . a n i a P a a a V a x x a x dx a x dx a x x a a a = -Æ -= - D = -= - = -= - =Â
Ú
Ú
Contoh Alas suatu benda padat adalah D={( , ) |0x y £ £y 1,0£ £x 2 1- . y} Jikairisan sejajardengan bidangyangtegaklurussumbuyselaluberbentuk cakram setengah lingkaran, tentukan volum benda padat tersebut.
y 1 x=2 1-y y diameter lingkaran 0 2 x y benda padat 1 0 cakram 2 x setengah lingkaran
Irisan sejajar yang berbentuk cakram setengah lingkaran untuk y di antara 0 dan 1 berdiameter 2 1 y- , sehingga jari-jarinya 1 y- . Luas ca-kramnya adalah 1
(
)
2 12 2
( ) 1 (1 )
L y = p -y = p - . y
Karena L kontinu pada [0,1], maka volum ben-da paben-datnya aben-dalah
(
)
( )
1 1 1 1 2 2 0 || || 0 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 4 lim (1 ) (1 ) 1 . n i P V y y y dy y y p p p p p = Æ = - D = -= - = - =Â
Ú
A(x,-y) B(x,y) D 0 xPusat Massa Batang
Dxi
m2 m3 O m1 mi mn O L x2 x3 x1 xi xn x0 xi-1ci xi xn x
Sistem partikel pada suatu garis terdiri dari n partikel dengan massa m1,
m2,º,mn yang terletak di titik x1,x2,º,xn. Massa, momen terhadap ti-tik asal O, dan pusat massanya ditentukan sebagai berikut.
h Massa adalah M =m1 +m2 +º+mn
h Momen terhadap O adalah M0 =m1x1 +m2x2 +º+mnxn
h Titik pusat massa adalah M0
M
x = .
Sebuah batang horisontal tak homogen panjangnya L terletak di antara
x=0 dan x= L. Jika rapat massa di setiap titik pada batang adalah r(x),
dengan r kontinu pada [0,L], akan ditentukan pusat massa batang.
Buatlah partisi untuk [0,L] dengan [xi-1,xi] selang bagian ke-i dan pan-jangnya Dxi. Jika ci adalah titik tengah [xi-1,xi] dan rapat massanya pada selang bagian ini konstan sebesar r(ci), maka massanya Dmi = r(ci) Dxi danpusatmassanya di ci. Batang ini dipandang sebagai sistem n partikel dengan massa Dm1,Dm2,º,Dmn di c1,c2,º,cn yang massa, momen ter-hadap titik O, dan pusat massanya ditentukan seperti di atas.
Untukbatang tak homogen yang panjangnya L dengan rapat massa r(x),
r kontinu pada [0,L], pusat massanya ditentukan sebagai berikut.
h Massa batang adalah
1 0 || || 0 lim n ( )i i L ( ) i P M = r c x r x dx Æ =
Â
D =Ú
.h Momen terhadap O adalah 0
1 0 || ||lim0 ( ) ( ) L n i i i i P M = c r c x xr x dx Æ =
Â
D =Ú
.h Titik pusat massa batang adalah M0
M
Contoh Tentukan pusatmassa batangtakhomogenyangpanjangnya4 sa- tuan dan rapat massa di setiap titik x yang jaraknya x satuan dari ujung kiri
batang adalah r(x) = 6x + 4.
Massa batang adalah
(
)
4(
)
(
2)
4 1 0 0 || ||lim0 6 4 6 4 3 4 48 16 64 n i i i P M = c x x dx x x Æ =Â
+ D =Ú
+ = + = + = .Momen terhadap O adalah
(
)
(
)
(
)
(
)
4 4 2 0 1 0 0 || || 0 4 3 2 0 lim 6 4 6 4 6 4 2 2 128 32 160. n i i i i P M c c x x x dx x x dx x x = Æ = + D = + = + = + = + =Â
Ú
Ú
Titik pusat massa batang adalah 0 1
2 160 64 2 M M x = = = .
Jadi titik pusat massa batang terletak 1
2
2 satuan dari ujung kiri batang.
Pusat Massa Keping Datar
y m2 (x2,y2) y1 m1 m3 (x1,y1) (x3,y3) 0 x1 x m4 mn (x4,y4) mi (xn,yn) (xi,yi)
Sistempartikelpada suatu bidang terdiri dari
n partikel dengan massa m1,m2,º,mn yang
terletakdititik (x1,y1),(x2,y2),º,(xn,yn).
Massa,momenterhadap titik asal O, dan
pu-sat massanya ditentukan sebagai berikut.
h Massa adalah M=m1 +m2 +º+mn
h Momen terhadap sumbu x adalah Mx =m1y1 +m2y2 +º+mnyn
h Momen terhadap sumbu y adalah My =m1x1 +m2x2 +º+mnxn.
h Pusat massa sistem adalah
( )
x y, , dengan MyM
x = dan Mx
M
y = .
Gagasaniniakandigunakanuntukmenentukanpusatmassa suatu keping datar homogen dengan rapat massa konstan r(x) = k yang berbentuk
da-erah
g 0 a b x y f g 0 a xi-1 xi b x ci
setiap (x,y) Œ D adalah r(x) = k. Akan ditentukan
pusat massa keping D.
Buatlah partisi untuk [a,b] dengan [xi-1,xi] selang bagian ke-i, yang menghasilkan n persegi panjang
dengan alas Dxi=xi-xi-1 dan tinggi f(ci)-g(ci), ci titik tengah selang [xi-1,xi].
Hampiranmassakepingadalahmassapersegi pan-jang ke-i, yaitu Dmi=k
(
f(ci)-g(ci))
, i=1,2,º,n. Karena rapat massanya konstan dan ci titik tengah [xi-1,xi], maka pusatmassa persegi panjang ke-i terletak di titik
(
1(
)
)
2
, ( ) ( )
i i i i
P = c f c +g c , i =
1,2,º, n. Jadi diperoleh sistem partikel pada bidang dengan n partikel
yang massanya Dm1, Dm2, º , Dmn dan terletak di titik P1, P2, º , Pn. Untuk keping datar homogen D = {(x,y) | a£x£b, g(x)£y£f(x)}dengan
rapat massa r(x) = k pusat massanya ditentukan sebagai berikut.
h Massa keping:
(
)
(
)
1 || ||lim0 ( ) ( ) ( ) ( ) b n i i i i a P M = k f c g c x k f x g x dx Æ =Â
- D =Ú
-h Momen terhadap sumbu x:
(
)
(
)
(
(
)
)
(
)
(
)
1 1 2 || || 0 1 2 2 1 2 2 1 2 2 || || 0 lim ( ) ( ) ( ) ( ) lim ( ) ( ) ( ) ( ) . n x i i i i i i P b n i i i i a P M k f c g c x f c g c k f c g c x k f x g x dx = Æ = Æ = - D -= - D =-Â
Â
Ú
h Momen terhadap sumbu y:
(
)
(
)
( )
(
)
1 || || 0 lim n ( ) ( ) b ( ) ( ) y i i i i i a P M = k f c g c x c k x f x g x dx Æ =Â
- D =Ú
- .h Pusat massa keping D adalah
( )
x y, , dengan MyM
x = dan Mx
M
y = .
Untuk k=1, pusat massa∫pusat daerah (centroid) D, dengan M=luasD.
i P
Contoh Tentukanpusatdaerah D = {(x,y) | 0 £x£ 2, x2£y£ 4}. y 4 y=x2 3 2 1 0 1 ci 2 x
Luas daerah D adalah
( )
(
)
22 2 1 3 2 1
3 3 3
0 4 4 0 8 2 5
M =
Ú
-x dx = x- x = - = .Momen daerah D terhadap sumbu x adalah
(
)
(
)
2 2 1 4 1 1 5 1 4 2 0 16 2 16 5 0 16 35 125 x M =Ú
-x dx = x- x = - = .Momen daerah D terhadap sumbu x adalah
( )
(
)
(
)
2 2 2 2 3 2 1 4 4 0 4 0 4 2 0 8 4 4 y M =Ú
x -x dx =Ú
x x- dx = x - x = - = . Pusat daerah D adalah( )
x y , , 13 3 4 4 5 y M M x = = = dan 4 5 1 3 2 5 12 5 2 x M M y = = = .
Jadi pusat daerah D adalah
( )
3 24, 25 .
Teorema Pappus (Kaitan volum benda putar dan pusat daerah)
sumbu putar garis g Jika daerah D yang terletak pada salah satu sisi dari
garis g diputar terhadap garis g, maka volum benda putarnya adalah luas D dikalikan jarak tempuh pu-sat daerahnya.
2
V = pdA , d=jarak(pm,g) dan A =luas D.
y 4 y=x2 3 2 1 0 1 ci 2 x
Ilustrasi (Solusi soal sebelumnya dengan teorema Pappus)
Daerah D di atas luasnya 1
3
5
M = dan pusatnya
( )
3 24, 25 .
JikaDdiputarterhadapsumbuy,makajaraktempuh pu-satnya adalah p= 3 3
4 4
2p◊ = p. Jadi volum benda putarnya adalah V=Mp= 1 3
3 2
5 ◊ p =8p .
y
Daerah D={(x,y)|(x-2)2+ £ } diputar terhadap y2 1 sumbu y, luasnya M = p, dan pusatnya (2,0). Jarak tempuh pusatnya adalah p = 2p ◊2 = 4p. Jadi volum benda putarnya adalah V=Mp=p◊4p= 4p2.
D y=4 p.m
( )
1 2 2 4+ci d D pm g D y=4 p.m( )
1 2 2 4+ci D -2 -1 0 1 2pm3 xSuatu objek bergerak sejauh D sepanjang sebuah garis dipengaruhi gaya tetapFyangsearahgeraknya.KerjadariFuntukmemindahkanobjekitu sejauh D adalah gaya dikalikan perpindahannya, yaitu W = F◊D.
Suatuobjekbergeraksepanjang sumbuxdari a ke b dipengaruhi gaya ti-dak tetap sebesar F(x) di titik x, F kontinu pada [a,b]. Akan ditentukan
kerja dari F untuk memindahkan objek itu dari a ke b.
Buatlah partisi untuk [a,b], maka dengan asumsi sepanjang [xi-1,xi] be-kerja gaya tetap sebesar F(ci), besarnya kerja untuk memindahkan objek dari x ke x+Dxi adalah DWi = F(ci)Dxi.
Dengan menggunakan hampiran dan limit jumlah, besarnya kerja dari F untuk memindahkan objek itu dari a ke b adalah
1 || || 0 lim n ( )i i b ( ) i a P W = F c x F x dx Æ =
Â
D =Ú
.Contoh Panjang asal sebuah pegas adalah 40 cm dan untuk meregangnya sehingga menjadi 50 cm diperlukan gaya sebesar 2 kg. Tentukan kerja un-tuk meregang pegas itu dari 40 cm menjadi 60 cm.
panjang pegas asal panjang setelah diregang x
0 1 2 3 4 x (dm) 0 1 x 2 3 4 x (dm)
Tempatkanpegassecarahorisontal dengan titik ujung pegas di 0. Berda- sarkan hukum Hooke, besarnya gaya untuk meregang pegas sebanding dengan regangannya.
Jika gaya untuk meregang pegas sejauh x m adalah F(x) kg, maka F(x)=
kx. Karena untuk meregang pegas 0,1 m diperlukan gaya sebesar 2 kg,
maka F(0,1)=0,1k=2, sehingga k=20. Akibatnya F(x)=20x kg.
Kerja untuk meregang pegas sejauh 0,2 m (dari 40 cm menjadi 60 cm) adalah
( )
0,2 0,2 2 1 0 0 || || 0 lim n 20 i i 20 10 0, 4 i P W = c x x dx x Æ =Â
D =Ú
= = kgm.y h b h-dj yj yj-1 a 0 x
Sebuahtangki tingginyahmeter berisi zat cair yang berat jenisnya tetap sebesar w kg/m3 sampai pada ketinggian b m dari alasnya. Akan ditentukan kerja untuk memompa zat cair dari y=a sampai y=b.
Untuk mengangkat suatu benda harus melawan ga-ya gravitasi, sehingga kerja ga-yang diperlukan adalah hasilkali berat benda dengan jarak terangkatnya. Buatlah partisi untuk [a,b] dan asumsikan pada ketinggian dj Œ [yj-1,yj]
berat zat cairnya wA(dj) Dyj dengan A(dj) luas bidang irisan sejajarnya, A kontinu pada [a,b]. Kerja untuk memompa zat cair pada selang [yj-1,yj] sejauh h-dj adalah DWj = (h-dj)wA(dj) Dyj = w(h-dj)A(dj) Dyj.
Kerja untuk memompa zat cair keluar tangki dari a sampai b adalah
1 || || 0 lim n ( j) ( j) j b( ) ( ) i a P W = w h d A d y w h y A y dy Æ =
Â
- D =Ú
-Contoh Sebuah tangki setengah bola berjari-jari 10 m berisi zat cair yang beratnya w kg/m3 sampai pada ketinggian 8 m. Tentukan kerja untuk me-mompa zat cair keluar tangki sehingga ketinggiannya menjadi 6 meter.
y 10 10 8 0 x y 10 8 10-dj 0 x
Pada ketinggian dj luas bidang irisan sejajar-nya adalah cakram lingkaran berjari-jari r > 0, dengan r = 100 (10- -dj)2 = 20dj -d2j . Berat zat cair pada [yj-1,yj] adalah B =wpr
2Dyj
= 2
(20 j j)
wp d -d Dyj, dengan jarak terangkat (10-dj). Kerja untuk mengangkatnya adalah
DWj =
(
2)
(20 j j) j (10 j)
wp d -d Dy -d
Jadikerja untukmemompa zat cairkeluar dari tangki sehingga ketinggiannya 6 meter adalah