• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODEL SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

1

MODEL SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI

BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN

SASTRANEGARA

untuk memenuhi Tugas Besar mata kuliah Pemodelan Sistem

disusun oleh:

Graham Desmon 1301141264

Hafizha Fauzani 1301144294

Rizky Wahyu Utama 1301144374

Irvan Muhammad 1301144054

IF-38-04

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

(2)

2

Daftar Isi

A. Pendahuluan ... 5

B. Deskripsi Masalah dan Asumsi dalam Pemodelan ... 6

C. Dasar Teori dan Studi Literatur ... 7

D. Pemodelan Sistem dan Analisisnya ... 8

E. Kesimpulan ... 20

Referensi ... 21

(3)

3

Daftar Gambar

Gambar 1 Grafik Waktu Simulasi ke-2 ... 9

Gambar 2 Grafik Waktu Simulasi ke-6 ... 10

Gambar 3 Grafik Waktu Simulasi ke-7 ... 10

Gambar 4 Grafik Waktu Simulasi ke-3 ... 12

Gambar 5 Grafik Waktu Simulasi ke-4 ... 12

Gambar 6 Grafik Waktu Simulasi ke-7 ... 13

Gambar 7 Grafik Waktu Simulasi ke-3 ... 14

Gambar 8 Grafik Waktu Simulasi ke-6 ... 15

Gambar 9 Grafik Waktu Simulasi ke-7 ... 15

Gambar 10 Grafik rata-rata waktu pelayanan ... 17

Gambar 11 Grafik rata-rata waktu antrian ... 17

Gambar 12 Grafik rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem ... 17

Gambar 13 Grafik Panjang Antrian Simulasi ke-3 ... 18

(4)

4

Daftar Tabel

Tabel 1 Rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang ... 11

Tabel 2 Rata-rata waktu antrian pesawat terbang ... 13

Tabel 3 Rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem ... 16

Tabel 4 Selang kepercayaan sistem ... 18

Tabel 5 Rata-rata panjang antrian pesawat terbang ... 19

Tabel 6 Simulasi ke-1 ... 22

Tabel 7 Simulasi ke-2 ... 22

Tabel 8 Simulasi ke-3 ... 22

Tabel 9 Simulasi ke-4 ... 23

Tabel 10 Simulasi ke-5 ... 23

Tabel 11 Simulasi ke-6 ... 23

Tabel 12 Simulasi ke-7 ... 24

Tabel 13 Kronologi Simulasi ke-1 ... 24

Tabel 14 Kronologi Simulasi ke-2 ... 24

Tabel 15 Kronologi Simulasi ke-3 ... 25

Tabel 16 Kronologi Simulasi ke-4 ... 25

Tabel 17 Kronologi Simulasi ke-5 ... 26

Tabel 18 Kronologi Simulasi ke-6 ... 27

(5)

5

MODEL SISTEM ANTRIAN PESAWAT TERBANG DI

BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN

SASTRANEGARA

Graham Desmon 1301141264

Hafizha Fauzani 1301144294

Rizky Wahyu Utama 1301144374

Irvan Muhammad 1301144054

Universitas Telkom

Abstrak

Dengan jumlah pesawat terbang yang aktif untuk lepas landas di Bandara Internasional Husein Satranegara Bandung menyebabkan permasalahan antrian pesawat terbang. Permasalahan antrian pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara akan dianalisis dengan menggunakan teori antrian. Permasalahan antrian yang diangkat adalah menghitung rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang, rata-rata waktu antri pesawat terbang, rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem, panjang antrian pesawat terbang, serta selang untuk masing-masing parameter yang dianalisis pada sistem. Berdasarkan analisis model antrian untuk Bandara Husein Sastranegara menunjukan bahwa sistem antrian sudah cukup baik.

Kata kunci: model antrian, Bandara Internasional Husein Sastranegara

A. Pendahuluan

Antrian merupakan permasalahan yang sering ditemui di setiap bidang kehidupan, baik antrian di bank, rumah sakit, kantor pajak, bandara dan lain-lain. Pada sebuah bandara salah satu permasalahan yang ditemui adalah permasalahan antrian pesawat terbang (The Aircraft Queueing Problem), yaitu untuk dapat mengatur waktu antri pesawat terbang, waktu pesawat

(6)

6

dilayani hingga waktu pesawat terbang di dalam sistem. Bandar udara yang dianalisis pada pemodelan ini yakni Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung. Metode pemodelan yang digunakan adalah model antrian dengan menggunakan model analisis antrian untuk satu simulasi yaitu satu hari.

B. Deskripsi Masalah dan Asumsi dalam Pemodelan

Jumlah pesawat terbang yang menunggu untuk lepas landas dan mendarat akan mempengaruhi sistem layanan yang ada. Prosedur umum di bandara adalah untuk menjadwalkan serta menetapkan pesawat ke landasan pacu atas dasar first-come-first-served. Artinya, pesawat segera meninggalkan pintu gerbang kemudian pilot memanggil staf untuk melaksanakan penanganan terhadap pesawat terbang dan penumpang beserta bagasi, kargo, dan pos saat sebelum keberangkatan (ground handling) dan masuk ke dalam antrian.

Pada pemodelan ini ditujukan untuk mencari dan menganalisis rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk antrian pesawat terbang, rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang , rata-rata waktu pesawat terbang di dalam sistem, dan panjang antrian pesawat terbang.

Berikut adalah asumsi yang digunakan dalam pemodelan sistem antrian pesawat terbang di Bandara Internasional Husein Sastranegara:

1. reabilitas data yang digunakan dalam setiap simulasi berdasarkan sumber, 2. dalam satu hari dilakukan satu simulasi antrian pesawat terbang,

3. prosedur pelayanan pesawat terbang mencakup pemeriksaan pesawat terbang, pengangkutan barang penumpang, dan penumpang memasuki pesawat terbang,

4. waktu yang dibutuhkan untuk mendorong pesawat mundur keluar dari apron (pushback) sudah termasuk ke dalam waktu pelayanan pesawat terbang,

5. kapasitas antrian dan pelayanan pesawat terbang adalah tak hingga, dan 6. hanya terdapat satu landasan pacu untuk pesawat lepas landas dan mendarat di Bandara Husein Sastranegara.

(7)

7 C. Dasar Teori dan Studi Literatur

Metode pemodelan sistem yang digunakan adalah metode model antrian. Pada proses antrian diasumsikan bahwa waktu antar kedatangan dan waktu pelayanan mengikuti distribusi eksponensial atau ekuivalen pada rata-rata kedatangan dan rata-rata pelayanan mengikuti distribusi Poisson serta pola pelayanan yang berdistribusi umum.

Suatu proses Poisson, jumlah kedatangan yang terjadi pada interval waktu t adalah variabel acak yang mengikuti suatu distribusi Poisson dengan parameter 𝜆 dan peluang dari n kedatangan diformulakan sebagai berikut

𝑃(𝑛, 𝑇) =(𝜆𝑡)

𝑛

𝑛! 𝑒−𝜆𝑡

(C.1)

Dengan:

1. rata-rata kedatangan persatuan waktu: 𝜆 2. periode waktu: 𝑇

3. jumlah kedatangan: 𝑛

4. probabilitas n kedatangan dalam waktu 𝑇: 𝑃(𝑛, 𝑇)

Kedatangan yang mengikuti proses Poisson dengan parameter 𝜆, maka suatu variabel acak berurutan mengikuti distribusi eksponensial dengan parameter 𝜆 1 [1].

Dengan mengetahui waktu rata-rata pelayanan pesawat terbang, rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang, dan rata-rata waktu pesawat terbang berada dalam sistem, dapat dihitung selang waktu untuk ketiganya.

Selang kepercayaan adalah sebuah interval antara dua nilai yang memuat nilai parameter. Selang yang terbaik dalam mengestimasi parameter adalah selang yang terpendek dan mempunyai tingkat kepercayaan paling tinggi.

Selang kepercayaan [2] bagi  (n kecil) di mana  tidak di ketahui dan

(8)

8

30, yang diambil dari suatu populasi normal yang ragamnya tidak diketahui, maka selang kepercayaan (1 - ) 100% bagi  didefinisikan sebagai

x − 𝑡α 2 𝑆 √𝑛≤ μ ≤ x + 𝑡α2 𝑆 √𝑛 (C.2) Dengan: 1. rata-rata: x

2. nilai t dengan v = n-1 derajat bebas: 𝑡α 2 3. simpangan baku: S

4. jumlah populasi: n

Dalam teori antrian dapat dianalisis rata-rata panjang antrian yang terjadi dalam sebuah sistem. Rata-rata panjang antrian [3] pada selang waktu 𝑇, ditulis dengan 𝑞𝑇, didefinisikan sebagai

𝑞𝑇 = Σi≥1i𝑇i 𝑇

(C.3)

Dengan:

1. Total waktu ketika panjang antrian adalah i orang: 𝑇i 2. periode waktu: 𝑇

D. Pemodelan Sistem dan Analisisnya

Berikut adalah tahapan-tahapan dari sistem yang akan dimodelkan:

1. pesawat yang akan lepas landas sudah berada di apron dan didorong ke landasan pacu untuk lepas landas,

2. landasan pacu sudah kosong sehingga pesawat mendarat pada landasan pacu lalu ditarik ke apron, dan

3. pesawat yang telah berada di apron tidak memerlukan apron lain untuk pemeriksaan pesawat terbang atau mengisi bahan bakar.

(9)

9

Dari ketujuh waktu simulasi yang dilakukan penulis mengambil beberapa hari untuk dianalisis mengenai rata-rata waktu pelayanan pesawat, rata-rata waktu antrian pesawat terbang, dan rata-rata waktu pesawat terbang berada dalam sistem.

Untuk rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara, penulis mengambil data simulasi hari ke-2, data simulasi hari ke-6, dan data simulasi hari ke-7.

Penulis menganalisis rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang pada hari ke-2 simulasi adalah 1 jam 43 menit 38 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut

Gambar 1 Grafik Waktu Simulasi ke-2

0 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 0,14 0,16 0,18 1 2 3 4 5 6 7 8

(10)

10

Penulis pun mengambil dan menganalisis rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang dengan menggunakan data simulasi pada hari ke-6 adalah 1 jam 52 menit 22 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut

Gambar 2 Grafik Waktu Simulasi ke-6

Penulis pun mengambil dan menganalisis rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang dengan menggunakan data simulasi pada hari ke-7 adalah 2 jam 33 menit 45 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut

Gambar 3 Grafik Waktu Simulasi ke-7

Dari data yang telah didapat dan dianalisis di Bandara Husein Sastranegara dalam tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang, rata-rata waktu pelayanan

0 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 0,14 0,16 0,18 0,2 1 2 3 4 5 6 7 8

Waktu Layanan D Waktu Antri F=C-B Waktu Pada Sistem G=E-B

0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 1 2 3 4 5 6 7 8

(11)

11

untuk tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang adalah 2 jam 5 menit 7 detik. Pada hari ke-2 simulasi waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk pelayanan pesawat terbang adalah 1 jam 52 menit 22 detik di mana relatif lebih cepat dibandingkan dengan simulasi hari ke-6 yakni 1 jam 52 menit 22 detik. Waktu rata-rata pelayanan pesawat terbang tertinggi adalah simulasi hari ke-7 yakni 2 jam 33 menit 45 detik, waktu rata-rata pelayanan pesawat terbang pada simulasi hari ke-7 relatif lebih lama dibandingkan dengan rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang dalam simulasi tujuh hari yakni 2 jam 5 menit 7 detik.

Dari data yang telah penulis analisis didapatkan rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang dalam tujuh hari simulasi adalah sebagai berikut

Tabel 1 Rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang

Untuk rata-rata waktu antrian pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara, penulis mengambil data simulasi hari ke-3, data simulasi hari ke-4, dan data simulasi hari ke-7.

Penulis menganalisis rata-rata waktu antrian pada hari ke-3 simulasi adalah 1 jam 12 menit 52 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut

Hari Ke- Rata-rata pelayanan

1 1:57:30 2 1:43:38 3 2:39:56 4 1:47:15 5 2:01:23 6 1:52:22 7 2:33:45 Rata-rata 2:05:07

(12)

12

Gambar 4 Grafik Waktu Simulasi ke-3

Penulis pun mengambil dan menganalisis rata-rata waktu antrian dengan menggunakan data simulasi pada hari ke-4 adalah 48 menit 40 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut

Gambar 5 Grafik Waktu Simulasi ke-4

Penulis pun mengambil dan menganalisis rata-rata waktu antrian data dengan menggunakna data simulasi pada hari ke-7 adalah 1 jam 42 menit 52 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut

0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 1 2 3 4 5 6 7 8

Waktu Layanan D Waktu Antri F=C-B Waktu Pada Sistem G=E-B

0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 1 2 3 4 5 6 7 8

(13)

13

Gambar 6 Grafik Waktu Simulasi ke-7

Dari data yang telah didapat dan dianalisis di Bandara Husein Sastranegara dalam tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang, rata-rata waktu antrian untuk tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang adalah 57 menit 50 detik. Pada hari ke-3 simulasi dibutuhkan rata-rata antrian pesawat terbang adalah 1 jam 12 menit 52 detik. Rata-rata waktu antrian tersebut relatif lebih lama dibandingkan dengan rata-rata waktu antrian pada simulasi hari ke-4 yakni 48 menit 40 detik. Rata-rata waktu antrian tertinggi adalah pada hari ke-7 simulasi yakni 1 jam 42 menit 52 detik.

Dari data yang telah penulis analisis didapatkan rata-rata waktu antrian pesawat terbang dalam tujuh hari simulasi adalah sebagai berikut

Tabel 2 Rata-rata waktu antrian pesawat terbang Hari Ke- Rata-rata antrian

1 0:52:53 2 0:57:19 3 1:12:52 4 0:48:40 5 0:54:40 6 0:39:44 7 1:42:52 0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 1 2 3 4 5 6 7 8

(14)

14

Hari Ke- Rata-rata antrian Rata-rata 0:57:50

Untuk rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem di Bandara Husein Sastranegara, penulis mengambil data simulasi hari ke-3, data simulasi hari ke-6, dan data simulasi hari ke-7.

Penulis menganalisis rata-rata waktu pesawat terang dalam sistem pada hari ke-3 simulasi adalah 3 jam 28 menit 36 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut

Gambar 7 Grafik Waktu Simulasi ke-3

Penulis pun mengambil dan menganalisis rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem dengan menggunakan data simulasi pada hari ke-6 yakni 2 jam 32 menit 7 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut

0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 1 2 3 4 5 6 7 8

(15)

15

Gambar 8 Grafik Waktu Simulasi ke-6

Penulis pun mengambil dan menganalisis rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem dengan menggunakan data simulasi pada hari ke-7 adalah 2 jam 32 menit 7 detik, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut

Gambar 9 Grafik Waktu Simulasi ke-7

Dari data yang telah didapat dan dianalisis di Bandara Husein Sastranegara dalam tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang, rata-rata waktu pesawat terbang berada dalam sistem untuk tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang adalah 3 jam 2 menit 57 detik. Pada hari ke-3 simulasi waktu rata-rata yang dibutuhkan pesawat terbang dalam sistem adalah 3 jam 28 menit 26 detik. Simulasi hari ke-6 memiliki waktu rata-rata pesawat terbang

0 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 0,14 0,16 0,18 0,2 1 2 3 4 5 6 7 8

Waktu Layanan D Waktu Antri F=C-B Waktu Pada Sistem G=E-B

0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 1 2 3 4 5 6 7 8

Waktu Layanan D Waktu Antri F=C-B Waktu Pada Sistem G=E-B

(16)

16

berada dalam sistem yang relatif lebih singkat yakni 2 jam 32 menit 7 detik. Waktu rata-rata dibutuhkan pesawat terbang berada dalam sistem adalah terjadi pada simulasi hari ke-7 yakni 4 jam 16 menit 37 detik.

Dari data yang telah penulis analisis didapatkan rata-rata waktu pesawat terbang berada dalam sistem dalam tujuh hari simulasi adalah sebagai berikut

Tabel 3 Rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem

Model analisis untuk tujuh simulasi (tujuh hari) diperoleh rata-rata waktu antrian pesawat terbang adalah 2 jam 5 menit 7 detik, rata-rata waktu layanan pesawat terbang adalah 57 menit 50 detik, dan rata-rata waktu pesawat terbang pada sistem adalah 3 jam 2 menit 57 detik. Rata-rata waktu antrian pesawat terbang, rata waktu layanan pesawat terbang, dan rata-rata waktu pesawat terbang pada sistem dalam tujuh simulasi (tujuh hari) dapat divisualisasikan dengan grafik berikut

Hari Ke- Rata-rata dalam sistem 1 2:50:22 2 2:40:57 3 3:28:36 4 2:35:55 5 2:56:03 6 2:32:07 7 4:16:37 Rata-rata 3:02:57

(17)

17 0 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 1 2 3 4 5 6 7 Rata-rata Pelayanan 0 0,02 0,04 0,06 0,08 1 2 3 4 5 6 7 Rata-rata Antrian 0 0,05 0,1 0,15 0,2 1 2 3 4 5 6 7

Rata-rata waktu pada sistem

Untuk mengukur selang kepercayaan, penulis menguji untuk tingkat kepercayaan sebesar 99%, didapatkan selang untuk waktu rata-rata pelayanan pesawat terbang, waktu rata-rata antrian pesawat terbang, dan rata-rata waktu pesawat terbang berada di dalam sistem adalah sebagai berikut

Gambar 10 Grafik rata-rata waktu pelayanan

Gambar 11 Grafik rata-rata waktu antrian

Gambar 12 Grafik rata-rata waktu pesawat terbang dalam sistem

(18)

18

Tabel 4 Selang kepercayaan sistem

Rata-rata waktu pelayanan 2:13:00 ≤ 𝜇 ≤ 2:43:00

Rata-rata waktu antrian 1:04:00 ≤ 𝜇 ≤ 1:28:00

Rata-rata waktu dalam sistem 2:47:00 ≤ 𝜇 ≤ 4:02:00

Dari ketujuh waktu simulasi yang dilakukan penulis mengambil beberapa hari untuk dianalisis mengenai rata-rata panjang antrian pesawat terbang dalam sistem. Beberapa data simulasi yang penulis analisis diantaranya data simulasi hari ke-3 dan data simulasi hari ke-7.

Penulis menganalisis rata-rata panjang antrian pesawat terbang pada simulasi hari ke-3 adalah 1.045 yang dapat divisualisasikan dengan grafik berikut

Gambar 13 Grafik Panjang Antrian Simulasi ke-3

Penulis pun mengambil dan menganalisis rata-rata panjang antrian pada hari ke-7 adalah 2.602, dapat divisualisasikan dengan grafik berikut

0 0 1 2 2 1 2 1 0 0 0 0 1 1 2 1 0 0 0,5 1 1,5 2 2,5 Banyak Antrian

(19)

19

Gambar 14 Grafik Panjang Antrian Simulasi ke-7

Dari data yang telah didapat dan dianalisis di Bandara Husein Sastranegara dalam tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang, rata-rata panjang antrian pesawat terbang untuk tujuh hari simulasi antrian pesawat terbang adalah 1.136. Panjang antrian pesawat terbang pada simulasi hari ke-3 adalah 1.045 di mana relatif lebih sedikit dibandingkan dengan panjang antrian pesawat terbang pada simulasi hari ke-7 yakni 2.602, sehingga rata-rata panjang antrian pesawat terbang tertinggi adalah pada simulasi hari ke-7.

Dalam sistem yang dianalisis oleh penulis, dapat diperoleh rata-rata panjang antrian pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara dalam tujuh simulasi (tujuh hari) sebagai berikut

Tabel 5 Rata-rata panjang antrian pesawat terbang Hari

ke- 1 2 3 4 5 6 7

Rata-rata

0.979 0.863 1.045 0.860 0.972 0.631 2.602

Dengan menggunakan teori dasar antrian untuk mencari rata-rata panjang antrian, diperoleh rata-rata panjang antrian pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara adalah 1.136. Maka dapat rata-rata dapat didekatkan

0 0 1 2 2 1 2 1 2 1 2 3 4 3 2 1 0 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 Banyak Antrian

(20)

20

menjadi 1 (1.136≈1), sehingga rata-rata panjang antrian pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara adalah satu pesawat terbang.

E. Kesimpulan

Dalam sistem yang dianalisis yakni Bandara Husein Sastranegara Bandung, dapat dianalisis bahwa rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang adalah 2 jam 5 menit 7 detik, rata-rata waktu antri pesawat terbang adalah 57 menit 50 detik, dan rata-rata waktu pesawat terbang berada dalam sistem adalah 3 jam 2 menit 57 detik. Dalam sistem pun dianalisis panjang antrian pesawat terbang adalah 1.136. Dengan menguji rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang, rata-rata waktu antrian pesawat terbang, dan rata-rata waktu pesawat terbang berada dalam sistem diperoleh selang kepercayaan untuk masing-masing parameter, dengan menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 99%. Selang kepercayaan untuk rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang adalah 2:13:00 ≤ 𝜇 ≤ 2:43:00 untuk rata-rata waktu antri pesawat terbang adalah 1:04:00 ≤ 𝜇 ≤ 1:28:00, untuk rata-rata waktu pesawat terbang berada dalam sistem adalah 2:47:00 ≤ 𝜇 ≤ 4:02:00. Berdasarkan analisis model antrian untuk Bandara Husein Sastranegara menunjukkan bahwa sistem antrian sudah cukup baik. Bandara John F. Kennedy yang memiliki waktu rata-rata antrian antar pesawat terbang adalah 59 menit [4], sedangkan waktu rata-rata antrian untuk Bandara Husein Sastranegara adalah 57 menit 50 detik, berdasarkan analisis model antrian sistem antrian pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara sudah cukup baik.

(21)

21 Referensi

[1] Novita, Afsah. Model Sistem Antrian Pesawat Terbang di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. Halaman 3. 2011.

[2] Sutanto. Modul Teori Antrian. Universitas Sebelas Maret. Halaman 4. 2009.

[3] Telkom University. Analisis Model Antrian. Slide Perkuliahan: Halaman 22. 2016

[4] Marelli P. E., Scott, Gregory, Mattocks, & Remick, Merry. The Role of

Computer Simulation in Reducing Airplane Turn Time [Internet]. The Boeing

Company, 12:17 UTC [dikutip 16 Mei 2016]. Tersedia dari:

(22)

22 Lampiran

Tabel 6 Simulasi ke-1

Pesawat ke- Waktu Datang Waktu Mulai Dilayani Waktu Layanan Waktu Keluar Waktu Antri Waktu pada Sistem A B C D E=C+D F=C-B G=E-B 1 4:00:00 4:00:00 2:01:00 6:01:00 0:00:00 2:01:00 2 4:05:00 6:01:00 2:09:00 8:10:00 1:56:00 4:05:00 3 5:00:00 8:10:00 2:03:00 10:13:00 3:10:00 5:13:00 4 12:00:01 12:00:01 2:31:59 14:32:00 0:00:00 2:31:59 5 16:30:00 16:30:00 2:05:00 18:35:00 0:00:00 2:05:00 6 19:00:00 19:00:00 2:05:00 21:05:00 0:00:00 2:05:00 7 20:30:00 21:05:00 1:17:00 22:22:00 0:35:00 1:52:00 8 21:00:00 22:22:00 1:28:00 23:50:00 1:22:00 2:50:00 RATA -RATA 1:57:30 0:52:53 2:50:22

Tabel 7 Simulasi ke-2

Pesawat ke- Waktu Datang Waktu Mulai Dilayani Waktu Layanan Waktu Keluar Waktu Antri Waktu pada Sistem A B C D E=C+D F=C-B G=E-B 1 4:00:00 4:00:00 2:20:03 6:20:03 0:00:00 2:20:03 2 4:05:00 6:20:03 1:32:57 7:53:00 2:15:03 3:48:00 3 5:00:00 7:53:00 0:58:00 8:51:00 2:53:00 3:51:00 4 12:00:01 12:00:01 2:03:02 14:03:03 0:00:00 2:03:02 5 16:30:00 16:30:00 2:40:00 19:10:00 0:00:00 2:40:00 6 19:00:00 19:10:00 2:10:30 21:20:30 0:10:00 2:20:30 7 20:30:00 21:20:30 1:09:30 22:30:00 0:50:30 2:00:00 8 21:00:00 22:30:00 0:55:00 23:25:00 1:30:00 2:25:00 RATA -RATA 1:43:38 0:57:19 2:40:57

Tabel 8 Simulasi ke-3

Pesawat ke- Waktu Datang Waktu Mulai Dilayani Waktu Layanan Waktu Keluar Waktu Antri Waktu pada Sistem A B C D E=C+D F=C-B G=E-B 1 4:00:00 4:00:00 3:00:30 7:00:30 0:00:00 3:00:30 2 4:05:00 7:00:30 3:10:00 10:10:30 2:55:30 6:05:30 3 5:00:00 10:10:30 2:09:30 12:20:00 5:10:30 7:20:00 4 12:00:01 12:20:00 3:25:00 15:45:00 0:19:59 3:44:59 5 16:30:00 16:30:00 2:09:00 18:39:00 0:00:00 2:09:00 6 19:00:00 19:00:00 1:50:20 20:50:20 0:00:00 1:50:20 7 20:30:00 20:50:00 1:08:00 21:58:00 0:20:00 1:28:00 8 21:00:00 21:57:00 1:13:31 23:10:31 0:57:00 2:10:31 RATA -RATA 2:15:44 1:12:52 3:28:36

(23)

23

Tabel 9 Simulasi ke-4

Pesawat ke- Waktu Datang Waktu Mulai Dilayani Waktu Layanan Waktu Keluar Waktu Antri Waktu pada Sistem A B C D E=C+D F=C-B G=E-B 1 4:00:00 4:00:00 2:20:21 6:20:21 0:00:00 2:20:21 2 4:05:00 6:20:20 1:56:40 8:17:00 2:15:20 4:12:00 3 5:00:00 8:17:00 1:43:00 10:00:00 3:17:00 5:00:00 4 12:00:01 12:00:01 1:51:59 13:52:00 0:00:00 1:51:59 5 16:30:00 16:30:00 2:08:00 18:38:00 0:00:00 2:08:00 6 19:00:00 19:00:00 1:27:00 20:27:00 0:00:00 1:27:00 7 20:30:00 20:30:00 1:27:00 21:57:00 0:00:00 1:27:00 8 21:00:00 21:57:00 1:24:00 23:21:00 0:57:00 2:21:00 RATA -RATA 1:47:15 0:48:40 2:35:55

Tabel 10 Simulasi ke-5

Pesawat ke- Waktu Datang Waktu Mulai Dilayani Waktu Layanan Waktu Keluar Waktu Antri Waktu pada Sistem A B C D E=C+D F=C-B G=E-B 1 4:00:00 4:00:00 2:30:21 6:30:21 0:00:00 2:30:21 2 4:05:00 6:30:21 1:24:39 7:55:00 2:25:21 3:50:00 3 5:00:00 7:55:00 2:10:00 10:05:00 2:55:00 5:05:00 4 12:00:01 12:00:01 3:06:59 15:07:00 0:00:00 3:06:59 5 16:30:00 16:30:00 2:06:00 18:36:00 0:00:00 2:06:00 6 19:00:00 19:00:00 2:06:00 21:06:00 0:00:00 2:06:00 7 20:30:00 21:06:00 1:15:00 22:21:00 0:36:00 1:51:00 8 21:00:00 22:21:00 1:32:01 23:53:01 1:21:00 2:53:01 RATA -RATA 2:01:23 0:54:40 2:56:03

Tabel 11 Simulasi ke-6

Pesawat ke- Waktu Datang Waktu Mulai Dilayani Waktu Layanan Waktu Keluar Waktu Antri Waktu pada Sistem A B C D E=C+D F=C-B G=E-B 1 4:00:00 4:00:00 2:05:54 6:05:54 0:00:00 2:05:54 2 4:05:00 6:05:54 0:58:06 7:04:00 2:00:54 2:59:00 3 5:00:00 7:04:00 2:03:00 9:07:00 2:04:00 4:07:00 4 12:00:01 12:00:01 3:21:59 15:22:00 0:00:00 3:21:59 5 16:30:00 16:30:00 2:12:00 18:42:00 0:00:00 2:12:00 6 19:00:00 19:00:00 1:08:00 20:08:00 0:00:00 1:08:00 7 20:30:00 20:30:00 1:43:00 22:13:00 0:00:00 1:43:00 8 21:00:00 22:13:00 1:27:00 23:40:00 1:13:00 2:40:00 RATA -RATA 1:52:22 0:39:44 2:32:07

(24)

24

Tabel 12 Simulasi ke-7

Pesawat ke- Waktu Datang Waktu Mulai Dilayani Waktu Layanan Waktu Keluar Waktu Antri Waktu pada Sistem A B C D E=C+D F=C-B G=E-B 1 4:00:00 4:00:00 2:31:00 6:31:00 0:00:00 2:31:00 2 4:05:00 6:31:00 1:56:00 8:27:00 2:26:00 4:22:00 3 5:00:00 8:27:00 3:39:00 12:06:00 3:27:00 7:06:00 4 12:00:01 12:06:00 4:28:00 16:34:00 0:05:59 4:33:59 5 16:30:00 16:34:00 4:41:00 21:15:00 0:04:00 4:45:00 6 19:00:00 21:15:00 1:55:00 23:10:00 2:15:00 4:10:00 7 20:30:00 23:10:00 0:35:00 23:45:00 2:40:00 3:15:00 8 21:00:00 23:45:00 0:45:00 0:30:00 2:45:00 3:30:00 RATA -RATA 2:33:45 1:42:52 4:16:37

Tabel 13 Kronologi Simulasi ke-1

Kejadian

ke- Notasi Waktu Waktu Simulasi

Banyak Antrian Waktu Antri 0 0 0 0 0 1 p1 (arrive) 4:00:00 0 0 2 p2 (arrive) 4:05:00 1 1:56:00 3 p3 (arrive) 5:00:00 2 3:10:00 4 p1 (depart) 6:01:00 2 0 5 p2 (depart) 8:10:00 1 0 6 p3 (depart) 10:13:00 0 0 7 p4 (arrive) 12:00:01 0 0 8 p4 (depart) 14:32:00 0 0 9 p5 (arrive) 16:30:00 0 0 10 p5 (depart) 18:35:00 0 0 11 p6 (arrive) 19:00:00 0 0 12 p7 (arrive) 20:30:00 1 0:35:00 13 p8 (arrive) 21:00:00 2 1:22:00 14 p6 (depart) 21:05:00 2 0 15 p7 (depart) 22:22:00 1 0 16 p8 (depart) 23:50:00 0 0

Tabel 14 Kronologi Simulasi ke-2

Kejadian

ke- Notasi Waktu Waktu Simulasi

Banyak Antrian Waktu Antri 0 0 0 0 0 1 p1 (arrive) 4:00:00 0 0 2 p2 (arrive) 4:05:00 1 2:15:00

(25)

25 3 p3 (arrive) 5:00:00 2 2:53:00 4 p1 (depart) 6:20:03 2 0 5 p2 (depart) 7:53:00 1 0 6 p3 (depart) 8:51:00 0 0 7 p4 (arrive) 12:00:01 0 0 8 p4 (depart) 14:03:00 0 0 9 p5 (arrive) 16:30:00 0 0 10 p6 (arrive) 19:00:00 1 0:10:00 11 p5 (depart) 19:10:00 1 0 12 p6 (depart) 19:20:30 0 0 13 p7 (arrive) 20:30:00 0 0 14 p8 (arrive) 21:00:00 1 1:30:00 15 p7 (depart) 22:30:00 1 0 16 p8 (depart) 23:25:00 0 0

Tabel 15 Kronologi Simulasi ke-3

Kejadian

ke- Notasi Waktu Waktu Simulasi

Banyak

Antrian Waktu Antri

0 0 0:00:00 0 0 1 p1 (arrive) 4:00:00 0 0 2 p2 (arrive) 4:05:00 1 2:15:00 3 p3 (arrive) 5:00:00 2 3:17:00 4 p1 (depart) 7:00:30 2 0 5 p2 (depart) 10:10:30 1 0 6 p4 (arrive) 12:00:01 2 0:19:00 7 p3 (depart) 12:20:00 1 0 8 p4 (depart) 15:45:00 0 0 9 p5 (arrive) 16:30:00 0 0 10 p5 (depart) 16:39:00 0 0 11 p6 (arrive) 19:00:00 0 0 12 p7 (arrive) 20:30:00 1 0:20:00 13 p6 (depart) 20:50:00 1 0 14 p8 (arrive) 21:00:00 2 0:57:00 15 p7 (depart) 21:58:00 1 0 16 p8 (depart) 23:10:31 0 0

Tabel 16 Kronologi Simulasi ke-4

Kejadian

ke- Notasi Waktu Waktu Simulasi

Banyak

(26)

26 0 0 0:00:00 0 0 1 p1 (arrive) 4:00:00 0 0 2 p2 (arrive) 4:05:00 1 2:15:20 3 p3 (arrive) 5:00:00 2 3:17:00 4 p1 (depart) 6:20:20 2 0 5 p2 (depart) 8:17:00 1 0 6 p3 (depart) 10:00:00 0 0 7 p4 (arrive) 12:00:01 0 0 8 p4 (depart) 13:52:00 0 0 9 p5 (arrive) 16:30:00 0 0 10 p5 (depart) 18:38:00 0 0 11 p6 (arrive) 19:00:00 0 0 12 p6 (depart) 20:27:00 0 0 13 p7 (arrive) 20:30:00 0 0 14 p8 (arrive) 21:00:00 1 0:57:00 15 p7 (depart) 21:57:00 1 0 16 p8 (depart) 23:21:00 0 0

Tabel 17 Kronologi Simulasi ke-5

Kejadian

ke- Notasi Waktu Waktu Simulasi

Banyak

Antrian Waktu Antri

0 0 0 0 0 1 p1 (arrive) 4:00:00 0 0 2 p2 (arrive) 4:05:00 1 2:25:21 3 p3 (arrive) 5:00:00 2 2:55:00 4 p1 (depart) 6:30:21 2 0 5 p2 (depart) 7:55:00 1 0 6 p3 (depart) 10:05:00 0 0 7 p4 (arrive) 12:00:01 0 0 8 p4 (depart) 15:07:00 0 0 9 p5 (arrive) 16:30:00 0 0 10 p5 (depart) 18:36:00 0 0 11 p6 (arrive) 19:00:00 0 0 12 p7 (arrive) 20:30:00 1 0:36:00 13 p8 (arrive) 21:00:00 2 1:21:00 14 p6 (depart) 21:06:00 2 0 15 p7 (depart) 22:21:00 1 0 16 p8 (depart) 23:53:01 0 0

(27)

27

Tabel 18 Kronologi Simulasi ke-6

Kejadian ke- Notasi Waktu Waktu Simulasi

Banyak

Antrian Waktu Antri

0 0 0 0 0 1 p1 (arrive) 4:00:00 0 0 2 p2 (arrive) 4:05:00 1 2:00:54 3 p3 (arrive) 5:00:00 2 2:04:00 4 p1 (depart) 6:05:54 2 0 5 p2 (depart) 7:04:00 1 0 6 p3 (depart) 9:07:00 0 0 7 p4 (arrive) 12:00:01 0 0 8 p4 (depart) 15:22:00 0 0 9 p5 (arrive) 16:30:00 0 0 10 p5 (depart) 18:42:00 0 0 11 p6 (arrive) 19:00:00 0 0 12 p6 (depart) 20:08:00 0 0 13 p7 (arrive) 20:30:00 0 0 14 p8 (arrive) 21:00:00 1 1:13:00 15 p7 (depart) 22:13:00 1 0 16 p8 (depart) 23:40:00 0 0

Tabel 19 Kronologi Simulasi ke-7

Kejadian

ke- Notasi Waktu Waktu Simulasi

Banyak

Antrian Waktu Antri

0 0 0 0 0 1 p1 (arrive) 4:00:00 0 0 2 p2 (arrive) 4:05:00 1 2:26:40 3 p3 (arrive) 5:00:00 2 3:27:00 4 p1 (depart) 6:31:40 2 0 5 p2 (depart) 8:27:00 1 0 6 p4 (arrive) 12:00:01 2 0:05:59 7 p3 (depart) 12:06:00 1 0 8 p5 (arrive) 16:30:00 2 0:04:00 9 p4 (depart) 16:34:00 1 0 10 p6 (arrive) 19:00:00 2 2:15:00 11 p7 (arrive) 20:30:00 3 2:40:00 12 p8 (arrive) 21:00:00 4 2:45:00 13 p5 (depart) 21:15:00 3 0 14 p6 (depart) 23:10:00 2 0 15 p7 (depart) 23:45:00 1 0 16 p8 (depart) 0:45:00 0 0

Gambar

Gambar 1 Grafik Waktu Simulasi ke-2 00,020,040,060,080,10,120,140,160,1812345 6 7 8
Gambar 2 Grafik Waktu Simulasi ke-6
Tabel 1 Rata-rata waktu pelayanan pesawat terbang
Gambar 4 Grafik Waktu Simulasi ke-3
+7

Referensi

Dokumen terkait

menyimpulkan bahwa penampilan produksi ayam pedaging yang dipelihara pada lantai 3 lebih baik dibandingkan pada lantai 1 dengan indikator konsumsi dan konversi pakan pada

Berdasarkan kriteria tinggi rendahnya tingkatan koefisien reliabilitas skor 0,897 dinyatakan instrumen pemilihan karier dengan tipologi Holland ini memiliki reliabilitas

Tanggung jawab pendidikan rohani/kejiwaan di sini adalah mendidik anak sejak berakal untuk mempunyai sikap berani, bertindak benar, merasa optimis akan kemampuannya,

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Remaja Masjid Dusun koccikang Desa Timbuseng Kecamatan Pattalassang melakukan aktivitas yaitu:Penajian rutin, peringan hari besar

Pendapatan petani adalah imbalan yang diterima oleh petani dari hasil kegiatan usahatani jagung yang menggunakan pupuk organik dan pupuk non organik yang diperoleh dari selisih

Bila organisasi berupaya mendapatkan keuntungan dalam satu komunitas seperti peningkatan kualitas atau produktivitas, maka organisasi harus menjembatani dan mempunyai

Game “Ayo Membatik” menceritakan tentang seorang anak yang ingin melestarikan kebudayaan Indonesia. Namanya si Budi dimana budi sangat cinta sekali dengan

keterampilan. Pada fase kedua ini guru berperan sebagai model dengan mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan secara benar, ia harus menyajikan informasi secara