i
KOMUNIKASI MAHASISWA SUKU PAPUA (HIMMPAR)
DENGAN KOMUNIKASI MAHASISWA SUKU SUMBA
(PERWASUS)
(Studi Komparasi Menggunakan Face Negotiation Theory)
Oleh
MARIA SHINTA ROMANA
362015701
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2015
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : MARIA SHINTA ROMANA
NIM : 362015701
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi,
Universitas Kristen Satya Wacana
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, Judul:
KOMUNIKASI MAHASISWA SUKU PAPUA (HIMMPAR) dengan KOMUNIKASI MAHASISWA SUKU SUMBA (PERWASUS) STUDI KOMPARASI
MENGGUNAKAN FACE NEGOTIATION THEORY Yang dibimbing oleh:
1. Dr. Ir. Sri Suwartiningsih,
2. Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom. adalah benar-benar hasil karya saya.
Di dalam laporan tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya aku seolah-olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya.
Salatiga, 30 November 2015 Yang memberi pernyataan,
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat luar biasa yang telah diberikan kepada peneliti, dari mulai awal perkuliahan hingga pada penulisan skripsi ini. Pada kesempatan ini peneliti mengangkat topik Komunikasi Mahasiswa suku Papua (HIMMPAR) dengan Mahasiswa suku Sumba (Perwasus) (Studi Komparasi menggunakan
Face Negotiation Theory). Dengan berakhirnya penulisan laporan sebagai tugas akhir ini,
peneliti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu peneliti selama studi sampai mampu menyelesaikan penulisan tugas akhir ini. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus, yang selalu memberikan kekuatan dan keselamatan bagi peneliti
selama menjalani proses penyusunan karya ilmiah/skripsi.
2. Kedua orang tua peneliti, Bapak dan Ibu yang selama ini memberikan doa dan dukungan moril maupun materiil selama kuliah serta menjalani proses penyusunan karya ilmiah/skripsi.
3. Kedua saudara peneliti, Dika dan Ninda. Terimakasih atas dukungan dan ke”cerewetan”nya sehingga peneliti termotivasi menyelesaikan karya ilmiah ini.
4. Kak Donius, Ka Oscar, Ka Nopilus serta teman-teman dari organisasi HIMMPAR, terimakasih telah mengijinkan dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian ini. Kak Paulus, Hermi serta teman teman dari organisasi Perwasus terimakasih telah mengijinkan dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian ini, serta terimakasih kepada Tasya yang telah mengenalkan peneliti kepada teman-teman dari organisasi Perwasus sehingga penelitian dapat ini berjalan lancar.
5. Ibu Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si selaku dosen pembimbing I yang selalu dengan sabar membimbing peneliti dalam penulisan skripsi. Terimakasih untuk sharing pengalaman dan pengetahuan sehingga selalu membuat peneliti termotivasi untuk menyelesaikan penyusunan karya ilmiah ini.
6. Mbak Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom. selaku dosen pembimbing II yang selalu memberikan support tidak hanya untuk penulisan karya ilmiah tetapi setiap aktivitas perkuliahan untuk peneliti. Terimakasih untuk ilmu yang diberikan sehingga memunculkan gagasan untuk mengangkat topik ini sebagai judul skripsi dan membimbing peneliti dengan sabar dari awal hingga akhir penulisan karya ilmiah ini. 7. Seluruh Dosen Fiskom yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi bagi peneliti
selama berkuliah di Fiskom, terkhusus ucapan terimakasih kepada: Pak Ndaru (selaku Dekan FISKOM sekaligus penguji penelitian ini) terimakasih atas kebijaksanaanya, Om John (terimakasih untuk supportnya), Mas Sam, Mas Seto, Mba Nat dan Om Roy selaku Kaprogdi Sosiologi,
vi
8. Seluruh staf administrasi FISKOM yang telah membantu peneliti selama masa studi. Kak Shendy, Mas Dhepy yang selalu dengan sabar membuatkan surat-surat untuk keperluan peneliti dari kegiatan-kegiatan selama perkuliahan sampai penyusunan skripsi, Mbak Yeni, Pak Budi yang selalu menjadi “Bapak” selama berkuliah di FISKOM , Mas Riyanto, Mbak Martha, dan Mas Dani untuk canda dan tawanya selama berkuliah di FISKOM.
9. Sahabat-sahabat peneliti, Aie yang selalu setia menjadi sahabat seperjuangan dalam melakukan penelitian, selalu menemani peneliti ketika ke perpustakaan. Ocha, yang selalu mendukung dan menghibur peneliti dengan caranya sendiri, yang terkadang tidak dimengerti oleh peneliti. Nina, yang selalu membuat peneliti berpikir tentang analogi-analoginya yang sangat SUPER. Lea, yang selalu menjadi sahabat yang menyenangkan bagi peneliti. Terimakasih atas dukungan dan bantuannya selama ini.
10. Semua teman-teman angkatan 2009. Terimakasih banyak sudah kenal kalian, berjuang bersama, berkegiatan bersama, belajar bersama, bermain bersama Bagi teman yang sudah lulus semoga pertemanan seangkatan kita bertahan selamanya, dan yang belum lulus, terus semangat jangan menyerah, tinggal sedikit lagi. Semoga kita bisa bertemu lagi dengan kesuksesan masing-masing dari kita. HARUS!! AMIN.
11. Serta seluruh pihak yang terlalu banyak jika peneliti sebutkan satu per satu, yang telah datang dan pergi dengan meninggalkan setumpuk cerita, sehingga peneliti semakin jatuh cinta terhadap kota ini, Salatiga.
Tugas ini disusun sedemikian rupa dengan harapan dapat membantu rekan-rekan pembaca untuk melihat fenomena-fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Dengan seluruh keterbatasan, penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan diri di masa yang akan datang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai dan memberkati kita semua.
Salatiga, 30 November 2015 Penulis
vii SARIPATI
Kegiatan komunikasi adalah kegiatan yang sering dilakukan manusia setiap
harinya. Keberagaman karakter manusia terkadang membuat proses komunikasi
menjadi tidak efektif. Adanya perbedaan budaya juga mempengaruhi manusia dalam menerima pesan komunikasi yang disampaikan oleh orang lain. Perbedaan cara berkomunikasi antara indvidu satu dengan yang lain juga menyebabkan adanya misundertanding. Komunikasi antar Manusia yang berasal dari satu daerah saja terkadang masih terdapat misundertanding. Terlebih bagi manusia yang berbeda daerah atau suku. Tak jarang misunderstanding membuat konflik terjadi. Hal ini juga terjadi di UKSW, banyaknya mahasiswa yang berasal dari berbagai suku membuat konflik dan misuderstanding kerap terjadi.
Pada penelitian ini peneliti mencoba membandingkan komunikasi antara mahasiswa dari Suku Papua yang tergabung dalam organisasi HIMMPAR dengan mahasiswa yang dari Suku Sumba yang tergabung dalam organisasi Perwasus mengunakan teori negosiasi muka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan angket atau kuisioner.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa memang ada perbedaan komunikasi antara kedua mahasiswa yang berasal dari dua Suku ini. Indikator kepedulian muka memiliki nilai perbedaan yang paling besar diantara keduanya. Facework kepekaan memiliki nilai yang paling tinggi dalam indikator facewok. Mahasiswa yang berasal dari kedua organisasi ini memiliki perbedaan cara berkomunikasi, baik komunikasi ingrup maupun komunikasi outgrup-nya.
Kata kunci : Komparasi, konflik, misunderstanding, mahasiswa organisasi HIMMPAR dan Perwasus, Teori Negosiasi Muka,
viii ABSTRACT
Communication activities are human activities that are often carried out every day. The diversity of human characters sometimes make communication process becomes ineffective. The existence of cultural differences also affect humans in receiving the communication message conveyed by others. Differences between indvidu way of communicating with one another also causes the misundertanding. Communication between Humans who come from only one region are sometimes still misundertanding. Especially for people of different regions or tribe. Not infrequently misunderstanding create conflict. It also occurs in the SWCU, the number of students who come from different tribes and misuderstanding create conflicts often occur.
In this study, researchers tried to compare the communication between students from Papua tribe who are members of the organization HIMMPAR with students from Sumba tribe who are members of the organization Perwasus using face negotiation theory. The method used is quantitative method by using a questionnaire.
In this study it was found that there is a difference of communication between the two students who come from these two tribes. Indicators of concern face value the largest difference between the two. Facework sensitivity has the highest scores in the indicators facewok. Students who come from these two organizations have different ways of communicating, good communication and communication ingrup outgrup her.
Keyword : Comparison , conflict, misunderstanding, student organizations of Perwasus and HIMMPAR , Face Negotiation Theory
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………... I
LEMBAR PENGESAHAN ……….…….... Ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ……….... Iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ……… Iv
KATA PENGANTAR ………..……… V
SARIPATI ……….………… Vii
ABSTRACT ……… Viii
DAFAR ISI ……….………….. Ix
DAFTAR GAMBAR ………..……….. Xi
DAFTAR TABEL ……… Xii
DAFTAR LAMPIRAN ……… Xiii
BAB I PENDAHULUAN ………
1
1.1 Latar Belakang Masalah ………..………... 1
1.2 Rumusan Masalah ……….……….. 8 1.3 Tujuan Penelitian ………..……….. 8 1.4 Manfaat Penelitian ……….………. 1.5 Batasan Penelitian ... 9 9
BAB II TINJAUAN TEORITIS ………
10
2.1 Pengertian Komunikasi…….………...…... 2.1.1 Proses Komunikasi ... 10 11 2.2 Komunikasi Antarpribadi ………... 12
2.3 Komunikasi Verbal dan Nonverbal …... 2.3.1 Komunikasi Verbal ... 2.3.2 Komunikasi Nonverbal ... 2.4 Komunikasi Antar Budaya ... 2.5 Teori Negosiasi Muka (Face Nehotiation Theory) ... 2.6 Kerangka Berpikir ... 2.7 Hipotesis ... 13 14 15 17 21 28 29
BAB III METODOLIGI PENELITIAN ...
31
x
3.2 Lokasi Penelitian ……… 31
3.3 Unit Amatan dan Unit Analisa ………..………. 3.4 Populasi, Sampel, dan Tekhnik Pengambilan Sampel ... 3.4.1 Populasi ... 3.4.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 31 32 32 32 3.5 Metode Pengumpulan Data ……… 3.5.1 Jenis Data …….………... 3.4.2 Tekhnik Pengumpulan Data ………... 35 35 35 3.6 Identifikasi Variabel dan Indikator Penelitian ………... 3.6.1 Identifikasi Variabel ... 3.6.2 Indikator Variabel Penelitian ... 3.7 Skala Pengukuran ... 3.8 Hubungan antara Variabel Penelitian, Indikator Penelitian 3.9 Tekhnik Analisis Data ... 3.9.1 Deskriptif ... 3.9.2 Komparasi ... 3.9.2 Uji Validitas ... 3.9.4 Uji Reabilitas ... 36 36 36 36 37 41 41 41 42 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
49
Hasil Penelitian ………...………... 49 Pembahasan ……... 60
BAB VI PENUTUP ……….…
67
6.1 Kesimpulan ……….……… 67 6.2 Saran ………..……. 69 DAFTAR PUSTAKA ………. 70 LAMPIRAN ………..………….. 56xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Alur kerangka pikir ………... 29
xii DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9
Jumlah sampel berdasarakan Krejcie & Morgan …... Skala Linkert ... Kisi-kisi angket Face Negotiation Theory sebelum uji coba ... Uji validitas ... Hasil uji validitas ... Nilai rata-rata jawaban responden dari organisasi
HIMMPAR berdasarkan indikator face... Nilai rata-rata jawaban responden dari organisasi
HIMMPAR berdasarkan indikator facework ... Nilai rata-rata jawaban responden dari organisasi
Perwasus berdasarkan indikator face... Nilai rata-rata jawaban responden dari organisasi
Perwasus berdasarkan indikator facework ... Deskriptif komunikasi mahasiswa dalam organisasi HIMMPAR ... Deskriptif komunikasi mahasiswa dalam organisasi Perwasus ... Hasil Uji Normalitas mahasiswa HIMMPAR ... Hasil Uji Normaliatas mahasiswa Perwasus ... Hasil Uji Dua Sampel Tidak Berhubungan ...
34 37 38 43 48 50 51 52 53 54 55 56 56 57
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Tabel nilai rata-rata jawaban responden ... 68
Uji Deskriptive ... 68
Uji Normalitas ... 69
Uji Sampel tidak berhubungan ... 69
Angket penelitian ... 70