• Tidak ada hasil yang ditemukan

KASUS PELANGGARAN ETIKA KAP INDONESIA Mi (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KASUS PELANGGARAN ETIKA KAP INDONESIA Mi (1)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KASUS PELANGGARAN ETIKA KAP INDONESIA

Kantor akuntan publik mitra Ernst & Young’s (EY) di Indonesia, yakni KAP Purwantono, Suherman & Surja sepakat membayar denda senilai US$ 1 juta (sekitar Rp 13,3 miliar) kepada regulator Amerika Serikat, akibat divonis gagal melalukan audit laporan keuangan kliennya. Kesepakatan itu diumumkan oleh Badan Pengawas Perusahaan Akuntan Publik AS (Public Company Accounting Oversight Board/PCAOB) pada Kamis, 9 Februari 2017, waktu Washington. Kasus itu merupakan insiden terbaru yang menimpa kantor akuntan publik di negara berkembang yang melanggar kode etik. Anggota jaringan EY di Indonesia yang mengumumkan hasil audit atas perusahaan telekomunikasi (ISAT) pada 2011 memberikan opini yang didasarkan atas bukti yang tidak memadai.

Temuan itu berawal ketika kantor akuntan mitra EY di AS melakukan kajian atas hasil audit kantor akuntan di Indonesia. Mereka menemukan bahwa hasil audit atas perusahaan telekomunikasi itu tidak didukung dengan data yang akurat, yakni dalam hal persewaan lebih dari 4 ribu unit tower selular. Namun afiliasi EY di Indonesia itu merilis laporan hasil audit dengan status wajar tanpa pengecualian.

PCAOB juga menyatakan tak lama sebelum dilakukan pemeriksaan atas audit laporan pada 2012, afiliasi EY di Indonesia menciptakan belasan pekerjaan audit baru yang “tidak benar” sehingga menghambat proses pemeriksaan. PCAOB selain mengenakan denda US$ 1 juta juga memberikan sanksi kepada dua auditor mitra EY yang terlibat dalam audit pada 2011, Roy Iman Wirahardja, senilai US$ 20.000 dan larangan praktik selama lima tahun. Mantan Direktur EY Asia-Pacific James Randall Leali didenda US$ 10.000 dan dilarang berpraktik selama satu tahun.

(2)

PELANGGARAN KODE ETIK

1. Mitra EY Indonesia (KAP Purwantono, Suherman & Surja) melanggar Prinsip Standar Teknis karena tidak memenuhi tanggung jawab untuk mematuhi standar teknis dan standar pekerjaan lapangan dalam memperoleh bukti audit kompeten yang cukup.

2. Mitra EY Indonesia (KAP Purwantono, Suherman & Surja) melanggar Prinsip Kepentingan Publik karena terbukti tidak bertindak dalam kerangka pelayanan kepada public terkait dengan penyajian laporan audit yang gagal sebagai informasi yang dibutuhkan untuk publik.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan nilai Z = -2,522 dan p = 0,008, menyatakan bahwa terdapat perbedaan skor kecemasan yang sangat signifikan antara kelompok eksperimen dibandingkan

Keuntungan menggunakan manajemen bandwidth Queue Tree adalah dapat mengatur besar kecilnya bandwidth yang dibutuhkan oleh client sehingga pembagian bandwidth kepada client

dan kehandalan fang tinggi maka akan dihasilkan produk dengan kualitas kekasaran permukaan yang tinggi (halus) dan sebaliknya jika kondisi pemotongan yang tidak baik

Bagi guru bidang studi Pendidikan Jasmani dan Olahraga, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu alternatif dalam melaksanakan proses pembelajaran

Bila tidak ada gaya luar yang bekerja maka jumlah energi potensial dan energi kinetik benda bernilai

Di Indonesia issue ini berkembang seiring dengan terjadinya beberapa pelanggaran etika yang terjadi baik yang dilakukan oleh akuntan publik, akuntan intern, maupun akuntan

Hasil observasi aktivitas siswa pada kelas eksperimen dengan pembelajaran menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving ) seluruhnya telah terlaksana dan diperoleh

Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden mempunyai gaya belajar visual sebanyak 43 orang (39,4%). Gaya belajar adalah cara-cara mudah yang digunakan untuk