• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelas VII semester I docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kelas VII semester I docx"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PRAKTEK & PEGEMBANGAN

PEMBELAJARAN

KELAS VII SEMESTER I

Tujuan

“Dibuat untuk Memenuhi Tugas”

Mata Kuliah Pembelajaran Al – Qur’an Dan Hadits

Penyusun

Kelompok 4 ( Empat

)

- Diana Tri Wulandari

- Nursiana

- Muliana Sari

- Eva Suryani

Semester : V-A Tarbiyah

Dosen Pengempu:

M. Naviri Syafril

: Mayang Sari

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

JAM’IYAH MAHMUDIYAH (STAI.JM)

(2)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas ridho dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah ini dengan penuh keyakinan serta usaha maksimal. Semoga dengan terselesaikannya tugas ini dapat memberi pelajaran positif bagi kita semua. Selanjutnya penulis juga ucapkan terima kasih kepada bapak M. Naviri Syafril dan Mayang Sari, pada mata kuliah Pembelajaran Sejarah Peradaban Islam yang telah memberikan tugas Makalah ini kepada kami sehingga dapat memicu motifasi kami untuk senantiasa belajar lebih giat dan menggali ilmu lebih dalam khususnya mengenai “Praktek & Pengembangan Materi Al – Qur’an dan Hadits Kelas VII Semester I ” sehingga dengan kami dapat menemukan hal-hal baru yang belum kami ketahui.

Terima kasih juga kami sampaikan atas petunjuk yang di berikan sehingga kami dapat menyelasaikan tugas Makalah ini dengan usaha semaksimal mungkin. Terima kasih pula atas dukungan para pihak yang turut membantu terselesaikannya laporan ini, ayah bunda, teman-teman serta semua pihak yang penuh kebaikan dan telah membantu penulis.

(3)

Tanjung Pura, Oktober 2017

Tim Penyusun

(4)

DAFTAR IS

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I...1

PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...1

C. Tujuan Pembahasan...1

BAB II...2

PEMBAHASAN...2

A. Al-Qur’an Dan Al-Hadis Sebagai Pedoman Hidupku...2

1. Al-Quran dan Fungsinya...2

2. Hadist dan Fungsinya...5

3. Cara Memfungsikan Al-Qur’an dan Hadist...7

B. RPP Materi Al – Qur’an Hadits Kelas VII Semester I...9

BAB III...16

PENUTUP...16

A. Kesimpulan...16

B. Saran...16

(5)

BAB I

mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan tahapan yang selalu dianggap lebih sulit, tidak hanya untuk dipraktekkan tetapi juga untuk diajarkan. Sebab pengamalan (implementasi) kandungan al-Qur’an dan hadis dalam kehidupan sehari-hari harus diawali dengan memantapkan keyakinan kepada keduanya sebagi “imam” (ikutan) dalam kehidupan.

Agar mata pelajaran al-Qur’an Hadis pada Madrasah Tsanawiyah tersebut dapat dikuasai dengan baik, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menyiapkan bahan ajar. Bahan ajar akan dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran al-Qur’an Hadis di Madrasah dan dengan adanya bahan ajar juga akan mudah membelajarkan materi al-Qur’an hadis kepada siswa-siswi nantinya. Tulisan ini diangkat dari salah satu topik yang terdapat dalam materi Mata Pelajaran al-Qur’an Hadis MTs dengan penekanan pada pemahaman dan pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah

a. Bagaimana materi Al- Qur’an dan Hadits kelas VII semester 1 ?

b. Bagaimana RPP Al –Qur’an dan Hadits kelas VII semester 1 ?

C. Tujuan Pembahasan

a. Untuk mengetahui materi Al- Qur’an dan Hadits kelas VII semester 1.

(6)
(7)

BAB II PEMBAHASAN

A.

Al-Qur’an Dan Al-Hadis Sebagai Pedoman Hidupku

1. Al-Quran dan Fungsinya

a. Pengertian Al-Qur’an

Etimologi ( Bahasa )

Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara'a yang artinya membaca. Konsep pemakaian kata ini dapat juga dijumpai pada salah satu surat Al-Qur'an sendiri yakni pada ayat 17 dan 18 Surah Al-Qiyamah yang artinya:

“Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu,) jika Kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti {amalkan}bacaannya”.(75:17-75:18)

Terminologi ( Istilah )

Dr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:1

“Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf serta diriwayatkan dengan mutawatir, membacanya termasuk ibadah”.

Adapun Muhammad Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:

(8)

"Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas"

b. Fungsi Al-Qur’an

Segala sesuatu yang diciptakan oleh Alloh pasti bermanfaat dan tidak sia-sia,sekalipun berupa binatang yang sangat kecilpun ataupun suatu yang sangat besar.Begitu pula dengan Al-Quran Yang merupakan firman Alloh swt. Adapun diantara fungsi Al-Qur’an adalah sebagai berikut:2

a. Sebagai Mukjizat Nabi Muhammad saw

Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar yang dimiliki oleh Rosululloh saw. Al-Qur’an telah menundukkan masyarakat Arab yang pada waktu itu berada pada puncak kesustraannya. Mereka tidak mampu membuat karya sastra yang keindahan bahasanya setingkat dengan Al-Qur’an. Kemukjizatan itupun menunjukkan bahwa Al-Qur’an benar-benar bwrasal dari alloh. Alloh swt telah menantang mereka dalam firman-Nya yang artinya:

(9)

bÎ)ur

öNçFZà2

’Îû

5=÷ƒu‘

$£JÏiB

$uZø9¨“tR

4’n?tã

$tRÏ

‰ö7tã

(#qè?ù'sù

;ou‘qÝ¡Î/

`ÏiB

¾Ï&Î#÷VÏiB

(#qãã÷Š$#ur

Nä.uä!#y‰ygä©

`ÏiB

Èbrߊ

«!$#

cÎ)

öNçFZä.

tûüÏ%Ï

‰»|¹

ÇËÌÈ

Artinya: Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.(Al-Baqoroh:23).

b. Sebagai Pedoman Hidup(Minhajul Hayah)

Ayat-ayat qur’an senantiasa menyinari kehidupan kaum muslimin. Berdasarkan QS. Al-Baqarah: 185 al-Qur’an berfungsi sebagai “petunjuk bagi manusia” (سس َّاننِللس ًىددهه) atau “petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa” (نن ييييقس تنمه ِليلس ًىدد ييهه ) (QS. Al-Baqarah: 2).

Ibnu Katsir berkomentar, “Yang demikian itu merupakan pujian bagi al-Qur’an yang diturunkan sebagai petunjuk bagi hati para hamba-Nya yang beriman, membenarkan dan mengikutinya.

“Dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185).

(10)

¨

bÎ)

#x‹»yd

tb#uäöà)ø9$#

“ωöku‰

ÓÉL¯=Ï9

š†Ïf

ãPuqø%r&

çŽÅe³u;ãƒur

tûüÏZÏB÷sßJø9$#

tûïÏ%©!$#

tbqè=yJ÷ètƒ

ÏM»ysÎ=»¢Á9$#

¨br&

öNçlm;

#\ô_r&

#ZŽÎ6x.

ÇÒÈ

“Sesungguhnya al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shalih bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.”(al-Isra’:9).

Berkaitan dengan pembentukan budi luhur, Al-Qur’an menjelaskan tentang hokum-hukum akhlaqul karimah, seperti jujur dan adil. Alloh berfirman:

Ÿwur

öNà6¨ZtB̍ôftƒ

ãb$t«oYx©

BQöqs%

#’n?tã

žwr&

(#qä9ω÷ès?

4

(#qä9ωôã$#

uqèd

Ü>tø%r&

3“uqø)G=Ï9

(11)

c. Sebagai Pembenar Kitab-Kitab suci Sebelumnya

Salah satu tujuan diturunkannya Al-Qur’an selain mengoreksi kitab-kitab terdahulu dari tangan tangan orang yang merubahnya,juga sebagai pembenar bahwa kitab-kitab terdahulu juga berasal dari Alloh swt. Alloh swt baerfirman:

ü“Ï%©!$#ur

!$uZøŠym÷rr&

y7ø‹s9Î)

z`ÏB

É=»tGÅ3ø9$#

uqèd

‘,ysø9$#

$]%Ïd‰|ÁãB

$yJÏj9

tû÷üt/

Ïm÷ƒy‰tƒ

3

¨bÎ)

©!$#

¾ÍnÏŠ$t6ÏèÎ/

7ŽÎ6sƒm:

׎ÅÁt/

ÇÌÊÈ

Artinya: dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu Yaitu Al kitab (Al Quran) Itulah yang benar, dengan membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha mengetahui lagi Maha melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.(QS.Al-Fathir:31).

d. Sebagai Media Ibadah

Fakator terpenting yang menjamin keberlangsungan fungsi Al-Qran secara utuh sebagai pedoman hidup manusia adalah pengusaan mereka terhadap penguasaan isi kandungan dari Al-Qur’an tersebut. Oleh karena itu setiap orang muslim sudah selayaknya mempelajari kandungan isi-isi Al-Quran tersebut dan senantiasa membacanya agar kita mendapatkn pahala dari Alloh swt.

2. Hadist dan Fungsinya

a. Pengertian Hadist

(12)

Ushul Fiqh, membatasi pengertian hadits hanya pada ”ucapan-ucapan Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan hukum”, sedangkan bila mencakup, pula perbuatan dan taqrir yang berkaitan dengan hukum, maka ketiga hal ini mereka namai dengan ”Sunnah”.

b. Fungsi hadist

Al-Qur’an dan Hadits merupakan sumber pokok ajaran Islam dan merupakan rujukan umat Islam dalam memahami syariat. Pada tahun 1958 salah seorang sarjana barat yang telah mengadakan penelitian dan penyelidikan secara ilmiah tentang Al-Qur’an mengatan bahwa : “Pokok-pokok ajaran Al-Al-Qur’an begitu dinamis serta langgeng abadi, sehingga tidak ada di dunia ini suatu kitab suci yang lebih dari 12 abad lamanya, tetapi murni dalam teksnya”. (Drs. Achmad Syauki, Sulita Bandung, 1985 : 33).

Fungsi Hadits terhadap Al-Qur’an meliputi tiga fungsi pokok, yaitu :

1. Menguatkan dan menegaskan hukum yang terdapat dalam Al-Qur’an.

Contoh: Al-Quran memerintahkan kepada kita untuk bertqwa kepada Alloh swt, sebagaimana firman Alloh dalam Surah Ali Imron:102:

$

pkš‰r'¯»tƒ

tûïÏ%©!$#

(#qãYtB#uä

(#qà)®?$#

©!$#

¨,ym

¾ÏmÏ?$s)è?

Ÿwur

¨ûèòqèÿsC

žwÎ)

NçFRr&ur

tbqßJÎ=ó¡•B

ÇÊÉËÈ

(13)

Artinya

:

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islam.(QS.Ali Imron:102).

Ayat tersebut di kuatkan dalam hadist Rosululloh saw. dengan sabdanya yang artinya:

“Bertaqwalah kepada Alloh dimanapun kalian berada. Ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatn baik, niscaya (kebaikan itu) akan menghapus (keburukan)-Nya.Pergaulilah manusia dengan yang baik”.(HR. Tirmidzi dari Abu Zar No. 1910).

2. Menguraikan dan merincikan yang global (mujmal).

Mengkaitkan yang mutlak dan mentakhsiskan yang umum(‘am), Tafsil, Takyid, dan Takhsis berfungsi menjelaskan apa yang dikehendaki Al-Qur’an. Rasululloh mempunyai tugas menjelaskan Al-Qur’an sebagaimana firman Alloh SWT dalam QS. An-Nahl ayat 44:

“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Qur’an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan”(QS. An-Nahl : 44).

(14)

Hukum yang terjadi adalah merupakan produk Hadits/Sunnah yang tidak ditunjukan oleh Al-Qur’an. Contohnya seperti keharaman binatang buas. Keharaman ini tidak ada dalam Nas Qur’an, Nabi Bersabda sebagai berikut:

.

مارح عابسلا نم ب ان يذ لك لكا

هاور

ةريرغ ىبا نع هجام نبا

Makan setiap binatang yang bertaring adalah haram.(HR.Ibnu Majah dari Abu Hurairoh).

3. Cara Memfungsikan Al-Qur’an dan Hadist

Berikut ini adalah beberapa cara memfungsikan Al-Qur’an dan Hadist dalm kehidupan sehari-hari:

a. Menjadikan Al-Qur’an dan Hadist sebagai pedoman dalam kehidupan pribadi

Sebagaimana dalam QS.An Nur: 51 sebagai berikut:

$

yJ¯RÎ)

tb%x.

tAöqs%

tûüÏZÏB÷sßJø9$#

#sŒÎ)

(#þqããߊ

’n<Î)

«!$#

¾Ï&Î!qß™u‘ur

u/ä3ósu‹Ï9

öNßgoY÷t/

br&

(#qä9qà)tƒ

$uZ÷èÏJy™

$uZ÷èsÛr&ur

4

y7Í´¯»s9'ré&ur

ãNèd

tbqßsÎ=øÿßJø9$#

ÇÎÊÈ

Artinya: Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan Kami patuh". dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung.(QS.An Nur:51).

(15)

orang islam wajib menggunakan Al-Qran dan Hadist sebagai dasar setiap ucapan dan perbuatan sehari-hari.

Dalam sebuah hadist nabi bersabda:

Barang siapa taat kepadaku,berarti dia taat kepada Alloh.

Barang siapa maksiat kepadaku,berarti dia maksiat kepada Alloh.

(HR.al-Bukhori dari Abu Hurairah No.6604).

b. Menjadikan Al-Qur’an dan Hadist dalam kehidupan rumah

tangga

Rumah tangga muslim adalah rumah tangga yang dibangun atas petunjuk Alloh swt. dan Rosululloh saw. Dalam kehidupan rumah tangga Alloh dan Rosull memberi contoh bimbingn, sebagai berikut:

a. QS. an-Niss’ ayat 34

ãA%y`Ìh9$#

šcqãBº§qs%

’n?tã

Ïä!$|¡ÏiY9$#

$yJÎ/

Ÿ@žÒsù

ª!$#

óOßgŸÒ÷èt/

4’n?tã

<Ù÷èt/

!$yJÎ/ur

(#qà)xÿRr&

ô`ÏB

öNÎgÏ9ºuqøBr&

4

àM»ysÎ=»¢Á9$$sù

ìM»tGÏZ»s%

×M»sàÏÿ»ym

É=ø‹tóù=Ïj9

$yJÎ/

xáÏÿym

ª!

$#

4

ÓÉL»©9$#ur

tbqèù$sƒrB

Æèdy—qà±èS

ÆèdqÝàÏèsù

£`èdrãàf÷d$#ur

’Îû

ÆìÅ_$ŸÒyJø9$#

£`èdqç/ÎŽôÑ$#ur

(

÷bÎ*sù

öNà6uZ÷èsÛr&

Ÿxsù

(#qäóö7s?

£`ÍköŽn=tã

¸x‹Î6y™

3

¨bÎ)

©!$#

šc%x.

$wŠÎ=tã

#ZŽÎ6Ÿ2

ÇÌÍÈ

(16)

khawatirkan nusyuznya, Maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. kemudian jika mereka mentaatimu, Maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha besar. (QS.an-Nisaa’:34).

b. Hadist tentang kepemimpinan suami/istri dalam rumah tangga

Seorang ayah yang bertanggung jawab memimpin anggota keluarganya, dan istri bertanggung jawab atas harta suami dan anak-anaknya.

Nabi bersabda yang artinya:

Dari Abdulloh bin Umar r.a. dia berkata”Aku mendengar Rosululloh saw.bersabda. Kamu semua adalah pemipin dan harus bertanggung jawab tas kepemimpinannya. Seorang suami adalah pemimin bagi keluarganya dan harus bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang istri adalah pemimpin di lingkungan rumah tangga suaminya dan harus bertanggung jawab atas kepemimpinannya”.(HR.al-Bukhori no.844).

B.

RPP Materi Al – Qur’an Hadits Kelas VII Semester I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1.1)

Satuan Pendidikan : MTs………….

(17)

Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadis

Topik : AL-QUR’AN DAN AL-HADIS SEBAGAI PEDOMAN

HIDUPKU

Pertemuan ke- : 1 - 2

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 X Pertemuan) A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

( toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,dalam berinteraksi secara efektif denganl ingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba,mengolah,dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

(18)

B. Kompetensi Dasar

1.1 Meyakini al-Quran dan Hadis sebagai pedoman hidup

2.1 Memiliki perilaku mencintai al-Quran dan Hadis dalam kehidupan

3.1 Memahami kedudukan al-Quran dan Hadis sebagai pedoman hidup umat manusia

4.1 Mempraktikkan cara hidup yang sesuai dengan Al Qur’an dan hadis

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi Al Quran

3.1.2 Menjelaskan pengertian dan fungsi Hadits

3.1.3 Membedakan fungsi Al Quran dan Hadits

3.1.4 Menjelaskan cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits dalam kehidupan

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelejaran melalui pendekatan saintific dengan metode komperatif tentang ketentuan taharah, peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengertian dan fungsi Al Quran

2. Menjelaskan pengertian dan fungsi Hadits

3. Membedakan fungsi Al Quran dan Hadits

4. Menjelaskan cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits dalam kehidupan

(19)

1) Fakta

 Al-Qur’an dan hadits sebagai pedoman hidup

2) Konsep

 Pengertian dan fungsi Al Quran dan Hadits

3) Prinsip

 Cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits

F. Metode Pembelajaran

1) Pendekatan : Scientific

2) Metode : Inquiry dan komperatif

3) Teknik : Cearamah , Diskusi, Tanya Jawab,

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahulua n

A. Orientasi

Siswa memperhatikan contoh gambar, atau fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan kedudukan dan fungsi Al-Qur’an dan hadis.

B. Apersepsi

Siswa menyimak penjelasan guru tentang pengertian

(20)

dan fungsi Al-Qur’andan hadis yang akan dipelajari C. Motivasi

Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari pengertian dan fungsi Al-Qur’an dan hadis yang akan dipelajari

D. PemberianAcuan

1) Siswa memperoleh penjelasan dari guru tentang pengertian dan fungsi Al-Qur’andan hadis yang akan dipelajari

2) siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok

3) Siswa menyimak mekanisme pelaksanaan pembelajaran

Inti Mengamati

1) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pengertian dan fungsi Al-Qur’an hadis

2) Peserta didik mengamati dan membaca contoh gambar, atau fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan kedudukan dan fungsi Al-Qur’an dan hadis.

Mempertanyakan

3) Peserta didik berdiskusi tentang pengertian Al-Qur’an dan hadis.

4) Peserta didik bertanya jawab tentang fungsi Al-Qur’an dan hadis.

5) Peserta didik bertanya jawab tentang perbedaan fungsi Al-Qur’an dan hadis.

Mengeksplorasi

6) Peserta didik mengidentifikasipengertian Al-Qur’an dan hadis menurut bahasa dan istilah 7) Peserta didik mengidentifikasi macam-macam

fungsi Al-Qur’an dan hadis dalam kehidupan sehari-hari.

8) Peserta didik mengidfentifikasiperbedaan antarafungsi Al-Qur’an dan hadis.

Mengasosiasikan

9) Peserta didik menyimpulkan pengertian pengertian Al-Qur’an dan hadis

10) Peserta didik menuliskan simpulan tentang macam-macam fungsi Al-Qur’an dan hadis dan

(21)

perbedaannya.

Mengkomunikasikan

11) Peserta didik menyebutkan pengertian Al-Qur’an dan hadis

12) Peserta didik menjelaskan macam-macam fungsi Al-Qur’andan hadis

13) Peserta didik menjelaskan perbedaanantara fungsi Al-Qur’an dan hadis.

Penutup 1) Guru membuat simpulan tentang materi ajar. 2) Guru mengadakan evaluasi.

3) Guru menugaskan peserta didik mencari materi tentang pengertian dan fungsi Al-Qur’an dan hadisdariberbagai sumber (buku, majalah, internet, narasumber) sebagai refleksi.

4) Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

Siswa memperhatikan contoh gambar, atau fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang terkait fungsi

Al-Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits dalam kehidupanyang akan dipelajari

D. Pemberian Acuan

1) Siswa memperoleh penjelasan dari guru tentang cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits dalam kehidupanyang akan dipelajari

(22)

2) siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok

3) Siswa menyimak mekanisme pelaksanaan pembelajaran

Inti Mengamati

1) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits dalam kehidupan

4) Peserta didik mengidentifikasi cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits dalam kehidupan.

Mengasosiasikan

5) Peserta didik menuliskan simpulan tentang cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits dalam kehidupan.

Mengkomunikasikan

(23)

6) Peserta didik menjelaskancara memfungsikan Al-Quran dan Hadits dalam kehidupan

Penutup

1) Guru membuat simpulan tentang materi ajar.

2) Guru mengadakan evaluasi.

3) Guru menugaskan peserta didik mencari materi tentang cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits dalam kehidupan dari berbagai sumber (buku, majalah, internet, narasumber) sebagai refleksi.

4) Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

15 menit

H. Alat dan Sumber Belajar

Media:

 Diri Anak

 Audio/visual

 contoh gambar, atau fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan kedudukan dan fungsi Al-Qur’an dan hadis

Sumber:

 Mushaf Al-Qur’an dan terjemahanya

(24)
(25)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa alquran diturunkan kpada manusia melalui nabi muhamad adalah sebagai petunjuk bagi umat manusia kejalan yang terang benderang sehinga umat nya tidak tersesat kejalan yang gelap. Sedangkan hadis yang di keluarkan oleh nabi adalah untuk penguat apa yang di katakan oleh al-qur’an sehingga menjadi jelas dan tak ada keragu-raguan.

B. Saran

(26)

DAFTAR PUSTAKA

T.Ibrahim, Darsono.Al-Qur’an dan Hadistuntuk kelas 7 MTTs.Jakarta PT.Tiga serangkai Pustaka Mandiri:Solo.2009

Bisri Affandi, MA. “Dirasat Islamiyyah (Ilmu Tafsir & Hadits)”.Jakarta : CV Aneka Bahagia Offset. 1993

Referensi

Dokumen terkait

4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan nama binatang, benda, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan

Dengan mengamati contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di rumah, siswa dapat berperilaku patuh di sekolah.. Contoh sikap

Peserta didik dapat menyebutkan contoh kegunaan perangkat lunak program aplikasi pengolah presentasi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat menyebutkan

frekuensi dan histogram dari masalah yang berkaitan dengan kehidupan

Dengan kegiatan mengamati gambar yang ditampilkan oleh pendidik, peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai contoh keberagaman wirausaha dalam kehidupan

• Secara berkelompok mencari informasi yang terkait dengan pengertian Al-Qur’an dan hadis, fungsi Al-Qur’an, dan hadis, dan kedudukan Al-Qur’an dan hadis sebagai

o Menyebutkan contoh Menyebutkan contoh  perubahan bentuk   perubahan bentuk   benda pdat dan cair   benda pdat dan cair  di kehidupan sehari- di kehidupan sehari- hari hari o

5 menit B INTI Mengamati: - Pelbagai contoh penerapan algoritma dasar dalam kehidupan sehari-hari - Karakteristik tipe data Menanya: - Rumusan masalah terkait penerapan algoritma