• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidikan dalam Al Quran docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pendidikan dalam Al Quran docx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBAHASAN

A. Pendidikan dalam Al-Quran

Tidak hanya negara yang mempunyai konsep pendidikan, Islam pun mempunyai konsep pendidikan juga . konsep pendidikan negara yang sekarang kita gunakan tidak stabil, hampir setiap pergantian menteri mengalami pergantian kurikulum. Sedangkan konsep pendidikan Islam yang mengacu pada al-Quran tidak di terapkan di dalam negara ini, padahal di dalam al-Quran mengintroduksikan dirinya sebagai “pemberi petunjuk kepada jalan yang lebih lurus. Petunjuk-petunjuknya bertujuan memberi kesejahteraan dan kebahagian bagi manusia, baik secara pribadi maupun kelompok dan karena itu di temukan petunjuk-petunjuk bagi manusia dalam kedua bentuk tersebut.1

(2)

mendapatkan konsep pendidikan, para pedagog muslim setidaknya menawarkan beberapa istilah sebagai referensi dalam mengkaji problematika sistem pendidikan tersebut, yang di sana membahas metode kurikulum serta evaluasi dn tujuan

1. Kurikulum

Kurikulum dalam pendidikan Islam, dikenal dengan manhaj yang bermakna jalan yang terang, atau jalan terang yang dilalui oleh manusia pada berbagai bidang kehidupannya. Kurikulum pendidikan Islam dari segi bahasa bermakna jalan yang terang yang dilalui seseorang, baik orang itu guru atau juru latih, atau ayah atau yang lainnya, meliputi semua unsur-unsur proses pendidikan dan semua unsur-unsur-unsur-unsur rencana pendidikan yang di ikuti oleh guru, atau pendidik, atau institusi pendidikan dalam mengajar dan mendidik murid-muridnya, meliputi tujuan-tujuan pendidikan, perkara-perkara kajian, kemestian-kemestian pelajaran dan semua kegiatan dan alat-alat yang menguatkannya, metode-metode yang digunakan dalam mengajarkan pelajaran dan melatih murid-murid dan membimbingnya, menjaga peraturan di antara mereka dan pada pergaulan mereka pada umumnya, dan proses-proses dan alat-alat penilaian.2

Kurikulum pendidikan Islam adalah bahan-bahan pendidikan Islam berupa kegiatan, pengetahuan dan pengalaman yang dengan sengaja dan sistematis diberikan kepada anak didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Islam. Atau dengan kata lain kurikulum pendidikan Islam adalah semua aktivitasi, pengetahuan dan pengalaman yang dengan sengaja dan secara sistematis diberikan oleh pendidik kepada anak didik dalam rangka tujuan pendidikan Islam. Berdasarkan keterangan di atas, maka kurikulum pendidikan Islam itu merupakan satu komponen pendidikan agama berupa alat untuk mencapai tujuan. Ini bermakna untuk

(3)

mencapai tujuan pendidikan agama (pendidikan Islam) diperlukan adanya kurikulum yang sesuai dengan tujuan pendidikan Islam dan bersesuaian pula dengan tingkat usia, tingkat perkembangan kejiwaan anak dan kemampuan pelajar, kurikulum pendidikan Islam meliputi tiga hal yaitu:

a. Masalah Keimanan (aqidah) Bagian aqidah menyentuh hal-hal yang bersifat iktikad (kepercayaan).

b. Masalah Keislaman (syariah) Bagian syariah meliputi segala hal yang berkaitan dengan amal perbuatan manusia dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan peraturan hukum Allah dalam mengatur hubungan manusia dengan Allah dan antara sesama manusia.

c. Masalah Ihsan (akhlak). Bagian akhlak merupakan suatu amalan yang bersifat melengkapkan kedua perkara di atas (keimanan dan keislaman).

2. Tujuan Pendidikan

Dalam Al-Qur’an terdapat bermacam-macam kisah yang berdasarkan tokohnya bisa dikategorikan sebagai berikut : Pertama, kisah para rasul dan nabi menyangkut dakwah mereka kepada kaumnya, mukjizat-mukjizat yang terjadi serta sikap para penentang kisah-kisah yang berkaitan. Kedua, kisah-kisah yang berkaitan dengan umat yang terdahulu yang tidak dapat dipastikan kenabiannya, seperti kisah Thalut, Jalut, dua putranya dan Ashabul Kahfi, dan sebagainya. Ketiga, kisah yang berkaitan dengan perstiwa yang terjadi di zaman Nabi seperti perang Badar, Uhud, Hunain dan sebagainya.3

Penuturan kisah-kisah tersebut dalam Al-Qur’an bukan sekedar untuk dihafal, namun penyampaian tersebut terkait dengan bagaimana metode menyampaikan sinar petunjuknya. Dalam Al-Qur’an terdapat dua metode yang ditempuh untuk menyampaikan petunjuk di dalamnya. Pertama, direct method / thariqah yakni metode langsung dalam bentuk perintah dan larangan. Kedua, mubasyirah indirect method / thariqah

ghair mubasyirah, yakni metode tidak langsung, diantaranya dengan

melalui kisah, matsal (perumpamaan) dan ta’ridl (sindiran).4

(4)

Tujuan pendidikan dalam hadis Nabi SAW masih terlalu umum dan memerlukan penjabaran ke dalam tujuan-tujuan khusus yang berbasis pada fitrah manusia dengan memperhatikan tiga aspek, yaitu:

a) Aspek jasmani5.Tujuan pendidikan tidak akan tercapai jika

kondisi kesehatan jasmani peserta didik tidak sehat. Bahkan semua aspek ibadah ritual ini dalam Islampun memerlukan aspek kesehatan jasmani ini. Pendidikan aspek jasmani ini bertujuan agar peserta didik bisa menjadi terampil, sehat, dan enerjik sehingga dapat merealisasikan tujuan-tujuan kehidupan yang sesuai dengan konsep

b) Pendidikan dan pembinaan aspek akal,Al-Razi menyatakan bahwa manusia pada dasarnya mempunyai daya fikir yang sama besar, dan perbedaan kemampuan berfikir antara manusia satu dengan lainnya timbul karena perbedaan pendidikan dan suasana perkembangannya.

c) Pendidikan dan pembinaan aspek jiwa.Jiwa yang ada dalam diri manusia merupakan kekuatan batin dan juga faktor internal yang menggerakan manusia dalam perbuatan luhur. Produk pembinaan aspek ini menghasilkan kesucian, kejujuran, keindahan, dan etika.

3. Metode Pendidikan Islam

Dalam penerapannya, metode pendidikan Islam menyangkut permasalahan individual atau sosial peserta didik dan pendidik sendiri. Untuk itu, dalam menggunakan metode seorang pendidik harus memperhatikan dasar-dasar umum metode pendidikan Islam. Sebab metode pendidikan merupakan sarana atau jalan menuju tujuan pendidikan, sehingga segala jalan yang ditempuh oleh seorang pendidik haruslah mengacu pada dasar-dasar metode pendidikan tersebut. Dalam hal ini tidak terlepas dari unsur agamis dan biologis.

(5)

a). Dasar Agamis.Pelaksanaan dasar metode pendidikan Islam dalam prakteknya merupakan interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam sebuah proses pembelajaran. Dalam hal ini, agama merupakan salah satu dasar metode pendidikan dan pengajaran oleh pendidik. Al-Qur’an dan Al-Hadits tidak bisa terlepas dari pelaksanan metode pendidikan Islam.

Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa metode pendidikan Islam berdasarkan pada agama. Sementara agama Islam merujuk pada sumbernya, yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits.

b). Dasar Biologis.Perkembangan biologis manusia mempunyai pengaruh dalam perkembangan intelektualnya. Semakin dinamis perkembangan biologis seseorang maka dengan sendirinya makin meningkat pula daya intelektualnya. Dalam memberikan pendidikan dan pengajaran dalam pendidikan Islam, seorang pendidik harus memperhatikan perkembangan peserta didik.

Secara garis besar metode dalam pendidikan Islam ada tiga,

1) Pemahaman yang ini mrupakan perintah dalam Al quran agar manusia memanfaatkan akal pikiran ,untuk membaca dan memahami termasuk dalam Al quran yang berisi kisah-kisah agar manusia bisa berpikir lebih mendalam.

2) Penyadaran. Metode ini ditujakan pada anak didik mealui. (a)Perintah dan LaranganSeorang muslim diberi oleh Allah SWT tugas dan tanggungjawab melaksanakan “amar ma’ruf nahi

munkar”. Amar ma’ruf nahi munkar merupakan alat/media

(6)

dengan iqab. Abdurahman an-nahkawi menyebutkan bahwa

tahrib yang berarti ancaman atau intimidasi melalui hukuman

karena melakukan sesuatu yang dilarang.

3) Amaliyah atau praktik metode pendidikan Islam perlu memperhatikan prinsip-prinsip yang mampu memberikan pengarahan dan petunjuk tentang pelaksanaanya) seperti Keteladanan Pada umumnya manusia memerlukan figur identifikasi yang dapat membimbing manusia kearah kebenaran. Untuk memenuhi keinginan tersebut itu Allah mengutus nabi Muhammad SAW menjadi suri tauladan bagi segenap manusia dan wajib diikuti oleh umatnya. Untuk menjadi sosok yang ditauladani, Allah SWT memerintahkan manusia termasuk pendidik selaku khalifah fi al-ardh mengerjakan perintah Allah SWT dan Rasulnya sebelum mengajarkannya kepada orang yang akan dipimpin.6

4. Alat/Media Pendidikan

Sutari Imam Barnadib mengemukakan bahwa alat pendidikan ialah tindakan atau perbuatan atau situasi atau benda yang dengan sengaja diadakan untuk mencapai tujuan pendidikan.

Alat pendidikan ternyata mencangkup pengertian yang luas. Yang termasuk didalamnya berupa benda, seperti kelas, perlengkapan belajar dan yang sejenisnya. Alat ini disebut juga dengan alat peraga. Sedangkan yang merupakan alat bukan benda ialah dapat berupa situasi pergaulan, bimbingan perintah, ganjaran teguran, anjuran serta tugas ancaman maupun hukuman.

Media pendidikan/alat, pendidikan yang bersifat non materi memiliki sifat yang abstrak dan hanya dapat diwujudkan melalui perbuatan dan tingkah laku seorang pendidik terhadap anak didiknya.

(7)

Diantara media dan sumber belajar yang termasuk kedalam katagori ini adalah : keteladanan, perintah, tingkah laku, ganjaran dan hukuman.

5. Evaluasi

Berbicara tentang hakikat berarti berbicara tentang teori keberadaan, dan hasil berpikir tentang segala sesuatu yang ada dan mungkin ada telah terkumpul banyak. Nama lain untuk teori hakikat ialah teori tentang keadaan, demikian pandangan Langevel sebagaimana dikutip Ahmad Tafsir. Hakikat adalah realitas, yakni ke-real-an; “real” artinya kenyataan yang sebenarnya. Hakekat adalah kenyataan yang sebenarnya, keadaan sebenarnya sesuatu, bukan keadaan sementara atau keadaan yang menipu, bukan keadaan yang berubah. Suatu pengandaian, bahwa pada hakekat-Nya pemerintahan demokratis menghargai pendapat rakyat. Mungkin orang pernah menyaksikan pemerintahan itu melakukan tindakan sewenang-wenang, tidak menghargai pendapat rakyat. Itu hanyalah keadaan sementara bukan hakiki. Yang hakiki pemerintahan itu demokratis. Melihat suatu obyek fatamorgana, ia tidak real karena tidak ada. Karena itu fatamorgana itu bukan hakikat.

(8)

Ajaran Islam yang menaruh perhatian yang besar terhadap evaluasi. Allah SWT dalam berbagai firman-Nya dalam kitab suci Al-Qur’an menginformasikan bahwa, pekerjaan evaluasi merupakan suatu tugas penting dalam rangkaian proses pendidikan yang telah dilaksanakan oleh pendidik. Abuddin Nata mengutip (QS Al-Baqarah/2: 31-32): Dan dia mengajarkan kepada Adm nama-nama ( benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakakannya kepada para malaikat lalu berfirman”Sebutkan kepada-Ku nama benda-beda itu jika kamu benar orang-orang yang benar: “Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang Telah Engkau ajarkan kepada Kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al Baqarah:32).7

Sebenarnya terjemahan Hakim dengan Maha Bijaksana kurang tepat, Karena arti Hakim ialah: yang mempunyai hikmah. Hikmah ialah penciptaan dan penggunaan sesuatu sesuai dengan sifat, guna dan faedahnya. Disini diartikan dengan Maha Bijaksana Karena dianggap arti tersebut hampir mendekati arti Hakim. Menyebut empat hal yang dapat diketahui. Pertama, Allah SWT bertindak sebagai guru yang memberikan pelajaran kepada Nabi Adam as. Kedua, para malaikat tidak memperoleh pengajaran sebagaimana yang diterima Nabi Adam, mereka tidak dapat menyebutkan nama-nama benda. Ketiga, Allah SWT meminta kepada Nabi Adam agar mendemonstrasikan ajaran yang diterimanya.

Keempat, materi evaluasi, haruslah materi yang pernah diajarkannya.

(9)

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidiakan islam dalam Al Quran bisa kita maknai suatu proses “pemberi petunjuk kepada jalan yang lebih lurus. Petunjuk-petunjuknya bertujuan memberi kesejahteraan dan kebahagian bagi manusia, baik secara pribadi maupun kelompok dan ini dalam sistematiak yang tersusuan jelas adanya di dlamnya memenuhi unsur kurikulumKurikulum dalam pendidikan Islam, dikenal dengan manhaj

yang bermakna jalan yang terang, atau jalan terang yang dilalui oleh manusia pada berbagai bidang kehidupannya.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan dengan software CFD dengan diberikan beberapa variasi, dalam hal ini besaran rpm dan kecepatan angin yang berhembus,

Dalam penelitian ini akan dikembangkan sebuah perangkat lunak ( software ) yang dapat digunakan untuk menyajikan informasi lokasi dan rute terdekat dengan waktu

Go ahead and type this line in the code cell and then press Shift + Enter (this is the most usual way to execute commands. Simply pressing Enter will create a new line in

Pihak STBI : “Kompensasi yang diberikan berupa gaji, upah lembur, tunjangan (hari raya dan kesehatan), fasilitas berupa makan siang.”. Maria : “Tunjangan apa saja yang

yang ada masih sangat kurang dari yang semestinya. Banyaknya perombakan yang sangat banyak, mulai dari jalan raya dan sebagainya, menyebabkan tidak semua prasarana

KORELASI RELIGIUSITAS DENGAN KEDISPLINAN PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2015/2016.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

International Relations adalah studi yang membahas hubungan dan interaksi antara suatu negara dengan negara lainnya, termasuk juga aktivitas.. dan kebijakan negara-negara,

Sebagaimana yang telah diuraikan, hukum kepailitan korporasi (perseroan) Indonesia tidak mengenal konsep seperti yang diatur dalam chapter 11 US bankruptcy code , karena,