• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Tegakan Pohon di Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Tegakan Pohon di Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, O. dan P. Patana. 2004. Perhitungan Ekonomi Pemanfaatan Hasil Hutan Non-Marketable Oleh Masyarakat Desa Sekitar Hutan (Studi Kasus Cagar Alam Dolok Sibual-Buali) Kec. Sipirok Tapanuli Selatan. USU Digital Library. Medan.

Angelsen, A. dengan M. Brockhaus, M. Kanninen, E. Sills, W.D. Sunderlin, dan S. Wertz-Kanounnikoff (ed.) 2010. Mewujudkan REDD+: Strategi nasional dan berbagai pilihan kebijakan. CIFOR. Bogor.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. 2010. Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia. Kementerian Kehutanan. Bogor.

Bako, I. 2009. Komposisi Tegakan dan Pendugaan Karbon Tersimpan pada Tegakan di Hutan Lindung Kabupaten Pak Pak Barat. Tesis. Sekolah PascasarjanaUniversitas Sumatera Utara. Medan.

Bahruni. 2008. Pendekatan Sistem dalam Pendugaan Nilai Ekonomi Total Ekosistem Hutan: Studi Kasus Hutan Alam Produksi Bekas Tebangan. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Bakri. 2009. Analisis Vegetasi dan Pendugaan Cadangan Karbon Tersimpan pada Pohon di Hutan Taman Wisata Alam Taman Eden Desa Sionggang Utara Kecamatan Lumban Julu Kabaupaten Toba Samosir. Tesis. Program Studi Biologi Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.

BPKH Wilayah XI Jawa-Madura dan MFP II. 2009. Alometrik Berbagai Jenis Pohon untuk Menaksir Kandungan Biomassa dan Karbon di Hutan Rakyat. Laporan BPKH Wilayah XI Jawa-Madura dan MFP II. Yogyakarta.

Brown, S. 1997. Estimating Biomass and Biomass Change of Tropical Forest. A Primer. FAO. USA. FAO Forestry Paper No.134.

Chapman S.B. 1976. Production Ecology and Nutrient Budgets. Di dalam: Chapman, S.B, editor. Methods in Plant Ecology. Ed ke-2. Oxford: Blackwell Scientific Publisher. hlm 157-228.

Davis, L.S. and K.N. Johnson. 1987. Forest Management. McGraw Hill Book Company. New York.

Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 1999. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

(2)

Direktorat Inventarisasi Hutan. 1990b. Tabel Volume Pohon Beberapa Jenis Kayu untuk Propinsi Nusa Tenggara Barat. Laporan No.10/Inhut-III/90.

FWI. 2003. Potret Keadaan Hutan Indonesia. Ind Forest Watch Indonesia dan Washington D.C. Global Forest Watch, Edisi 3. Bogor.

Ginoga, K., F. Nurfatriani, dan Indartik. 2010. Mekanisme Insentif Dan Pendanaan REDD+. REDD+ and Forest Governence. Kementerian Kehutanan. Jakarta.

Golden Agri-Resources and SMART. 2012. Laporan Penelitian Hutan Ber-Stok Karbon Tinggi. Indonesia.

Hairiah, K. Van Noordwijk, M., Palm, C. 1999. Methods for sampling above and below ground organic pools. In: Murdiyarso, D., M. Van Noordwijk, and D.A. Suyamto (eds). Modelling Global Change Impacts on the Soil Environment. IC-SEA Report No. 6, Bogor.

Hairiah, K., S.M. Sitompul, M. Van Noordwijk , dan C. Palm. 2001. Method for sampling carbon stocks above and below ground, ASB lecture note 4B. ICRAF. Bogor. http:/www.worldagroforesty.org [23 September 2012].

Hairiah, K., dan S. Rahayu. 2007. Pengukuran ‘karbon tersimpan’ di berbagai macam penggunaan lahan. Bogor. World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA Regional Office, University of Brawijaya, Unibraw. Bogor.

Heyne K. 1950. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid IV. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kehutanan. Jakarta.

Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid II. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kehutanan. Jakarta.

Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid III. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kehutanan. Jakarta.

Heriansyah, I., H.A. Hamid, A. Subiakto, and Shamsuddin. 2009. Growth Performance, Production Potential and Biomass Accumulation of 12-yr-oll Shorea leprosula from stem cuttings in Different Silviculture Treatments: Case Study in West Java, Indonesia. Paper presented at the International Seminar: Research on Forest Plantation Management, Oportunities and Challenges. Bogor.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

(3)

Junaedi, A. 2007. Dampak Pemanenan Kayu dan Perlakuan Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) Terhadap potensi Kandungan Karbon dalam Vegetasi Hutan Alam Tropika. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Karo, Saringen. 2011. Potensi Karbon Tersimpan Pada Tegakan Di Taman Hutan Raya Bukit Barisan Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Tesis. Sekolah PascasarjanaUniversitas Sumatera Utara. Medan.

Ketterings, Q.M., Coe, R., Van Noordwijk, M., Ambagau, Y. And Palm, C. 2001. Reducing uncertainty in the use of allometric biomass equations for predicting above-ground tree biomass in mixed secondary forests. Forest Ecology and Management 146: 199-209. Doi 10.1016/S0378-1127(00)00460-6.

Kementrian Kehutanan Republik Indonesia. REDD. Diakses dari

Krisnawati, H., W.C. Adihugroho, R. Imanuddin. 2012. Monograf Model-Model Alometrik untuk Pendugaan Biomassa Pohon pada Berbagai Tipe Ekosistem Hutan di Indonesia. Kementrian Kehutanan. Bogor.

Lidiawati, I. 2003. Penilaian Ekonomi Kerusakan Hutan dan Lahan Akibat Kebakaran. Institute Pertanian Bogor. Bogor.

Mandang, Y.I dan I.K.N. Pandit. 1997. Pedoman Identifikasi Jenis Kayu di Lapangan. Yayasan PROSEA. Bogor.

Marit, H. 2008. Manajemen Hutan Indonesia. http://hasrulmarit.blogspot.com. [23 September 2012].

Maulana, S.I dan J. Pandu. 2011. Persamaan-Persamaan Allometrik genera Intsia sp. untuk pendugaan biomassa atas tanah pada hutan tropis papua Barat. Jurnal Peneliian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 7 (4) Edisi Khusus: 275-284.

Maulana, S.I dan J. Pandu. 2011. Persamaan-Persamaan Allometrik untuk pendugaan total biomassa atas tanah pada genera Pometia di kawasan hutan tropis papua. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 8 (4): 288-298.

Miles, L., dan V. Kapos. 2008. Reducing Greenhouse Gas Emissions from Deforestation and Forest Degradation: Global Land-Use Implications. Science, Vol. 320, 1454-1455. Doi: 10.1126/science.1155358.

(4)

Noor’an, R. F. 2007. Potensi biomasa karbon di Hutan Lindung Sungai Wain, Kalimantan Timur. Laporan Hasil Penelitian. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.

Parker, C., Mitchell, A., Trivedi, M., Mardas, N. 2009. The Little REDD+ Book. Oxford.

Prawira, B.S.A. dan I.G.M. Tantra. 1973. Pengenalan Jenis-Jenis Pohon Penting (89 Jenis Pohon). Lembaga Penelitian Hutan. Bogor.

Prawira, R.S.A., I.G.M. Tantra, Wasiat, Oetja, dan Momo. 1973. Daftar nama pohon-pohonan Sumatera Utara (Sumatera Timur dan Tapanuli). Laporan No. 171 revisi. Bagian botani hutan. Lembaga Penelitian Hutan. Dirjen Kehutanan, Departeman Pertanian.

Puspantoro, B. 1992. Konstruksi Bangunan Gedung Sambungan Kayu Pintu Jendela. Andi offset. Yogyakarta.

Salim. 2005. Profil Kandungan Karbon pada Tegakan Puspa (Schima wallichii Kort.). Thesis Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Saloh, Y. Dan G. Clought. 2002. CIFOR. Forest Trend. Jakarta.

Samsoedin, I., I. W. S. Dharmawan dan C. A. Siregar. 2009. Potensi biomasa karbon pada hutan alam dan hutan bekas tebangan setelah 30 tahun di Hutan Penelitian Malinau, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hutan Vol. 6, 2009. Pusat Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Setiawan, A. 2012. Pemetaan Batas dan Potensi Alam Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara di Kawasan Taman Hutan Raya Bukit Barisan Desa Tongkoh Kabupaten Karo. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Siswoko, B.D. 2008. Pembangunan, Deforestasi dan Perubahan Iklim. Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. XIV, (2): 88-95.

Situmorang, F.R.D. 2011. Pendugaan Simpanan Karbon Tumbuhan Bawah dan Serasah Pada Tegakan Eukaliptus Hybrid pada Kelas Umur 0 – 3 Tahun di PT. Toba Pulp Lestari (TPL). Tbk. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Soemarna, K. Dan J. Sudiono. 1972. Volume Kayu Tebal Per pohon Pinus Merkusii di daerah Bandung Utara, Djember dan Banyuwangi. Laporan Lembaga Penelitian No. 146.

(5)

Sutaryo, D. 2009. Penghitungan Biomassa: Sebuah Pengantar untuk Studi Karbon dan perdagangan karbon. Wetlands International Indonesia Programme. Bogor.

Tampubolon, T.H. 2011. Keanekaragaman Hayati di Hutan Pendidikan USU Tongkoh Kabupaten Karo. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Thojib, A., Supriyadi, S. Hardiwinoto, and Y. Okimori.2002. Estimation formulas of aboveground biomass in several land-use systems in tropical ecosystem of Jambi, Sumatra. In Sabarnurdin, M.S., S. Hardiwinoto, A. Rimbawanto, and Y Okimori (Eds). Proceedings of the Seminar on Diterocarp Reforestation to Restore Environment through Carbon Sequestration. Yogyakarta, 26-27 September 2001. Pp. 109-115.

Tresnawan, H. Dan U. Rosalina. 2002. Pendugaan Biomasa di Atas Tanah di Ekosistem Hutan Primer dan Hutan Bekas Tebangan (Studi Kasus Hutan Dusun Aro, Jambi). Jurnal Manajemen Hutan Tropika. Vol. VIII No. 1 : 15-29.

Van Beukering, P.J.H., H.S.J Cesara and M.A. Janssen. 2003. Economic

Valuation of the Leuser National Park on Sumatra, Indonesia. International Journal of Ecological Economics 44 (2003) 43 – 62.Doi 10.1016/S0378-1127(00)00460-6.

Vieira, S.A., A.F Luciana, M. Aidar, S.A Luciana, T. Baker, João, Mariana, Campos, Plinio, Jerome, Welington, Niro, Euridice, Carlos, Michael, Luiz, Eduardo, Thiago, Oliver, Flavio, Mônica, Marcos& Susan Elizabeth. 2008. Estimation of Biomass and Carbon Stocks: The Case of the Atlantic Forest. Biota Neotrop 8 (2): 21-2.ISSN 1676-0603.

Whitten, J.A, J. Anwar, S.J. Damanik, dan N. Hisyam. 1984. Ekologi Ekosistem Sumatera. Gadjah Mada University Press. Jogjakarta.

Whitmore T.C. 1985. Tropical Rain Forest of The Far East. Oxford University Press. New York.

Zulfan, S. Indarjo, Y. Aprilia, A. Yasin, Y. Budhiyanto, N. Tribuono, A. Rihady, N. Hanifah, G.T. Wulandari. 2011. Buku Literatur Potensi Flora di Taman Nasional Gunung Leuser. Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser. Medan.

Referensi

Dokumen terkait

Cirebon Dita Rizki Amalia, M.Kom 73 41132672 LISMA AUDINA P Badan Pusat Statistik Odi Nurdiawan, S.Kom 74 41132607 MAULIDA WIDIANI P Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon Tri

Dengan menggunakan bantuan sofware SPSS, maka diperoleh nilai signifikansi uji multikolinearitas untuk semua variabel penelitian yang dapat dilihat pada tabel

Mekanisme yang digunakan adalah forward chaining , sehingga proses deteksi dimulai dari input user tentang gejala penyakit yang dialami, untuk kemudian dihitung

Dalam kurikulum 2013 mengandung relevansi dengan mengedepankan kreasi dan bakat siswa, hal ini senada dengan pembelajaran yang berdasarkan kecerdasan Majemuk

Selanjutnya mengenai hubungan social di dalam isi novel Azab dan Sengsara ini juga dijelaskan bahwa: menurut adat orang Batak , orang

Perangkat yang digunakan untuk mendukung sistem ini diantaranya arduini nano sebagai mikrokontroler, sensor DS18B20 sebagai sensor suhu untuk mengatur temperatur air dalam

Tetapi pada kasus lain dapat juga terjadi bahwa seekor ternak jantan memiliki mutu genetik yang baik, tetapi tidak satupun tetuanya berprestasi baik, hal ini merupakan

Peneliti lebih memilih ubi jalar sebagai bahan baku tambahan yang akan. dibuat karena kandungan gizi pada ubi jalar sangat