PEMANFAATAN ZEOLIT ALAM SARULLA SEBAGAI
PENYERAP AMMONIA DARI LIMBAH CAIR PETERNAKAN
DI SIMALINGKAR B MEDAN
TESIS
Oleh
SERMAIDA HOTMARIA HARAHAP 117006030/KIM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PEMANFAATAN ZEOLIT ALAM SARULLA SEBAGAI
PENYERAP AMMONIA DARI LIMBAH CAIR PETERNAKAN
DI SIMALINGKAR B MEDAN
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Kimia Pada Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Oleh
SERMAIDA HOTMARIA HARAHAP 117006030/KIM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul Tesis : PEMANFAATAN ZEOLIT ALAM SARULLAH SEBAGAI PENYERAP AMMONIA DARI LIMBAH CAIR PETERNAKAN DI SIMALINGKAR B MEDAN
Nama Mahasiswa : Sermaida Hotmaria Harahap
Nomor Pokok : 117006030
Program Studi : Magister Ilmu Kimia
Menyetujui, Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Harlem Marpaung Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc.,M.Phil
Ketua Anggota
Ketua Program Studi Dekan
Prof. Basuki Wirjosentono, MS.Ph.D Dr. Sutarman, M.Sc
Telah diuji pada
Tanggal : 27 April 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Harlem Marpaung
Anggota : 1. Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc, M.Phil 2. Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D 3. Jamahir Gultom, Ph.D
PERNYATAAN ORISINALITAS
PEMANFAATAN ZEOLIT ALAM SARULLA SEBAGAI PENYERAP AMMONIA DARI LIMBAH CAIR PETERNAKAN
DI SIMALINGKAR B MEDAN
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa saya mengakui semua karya tesis ini adalah hasil
karya saya sendiri kecuali kutipan dan ringkasan yang tiap satunya telah dijelaskan
sumbernya dengan benar.
Medan, 27 April 2013
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama Lengkap berikut gelar : Sermaida Hotmaria Harahap, S.Pd
Tempat dan Tanggal Lahir : Padangsidimpuan, 17 Nopember 1970
Alamat Rumah : Jl. Pelita IV Gg. Pelita No. 1 Medan
Telepon / HP : (061) 6610757 / 082167772556
Email : sermaida.harahap@yahoo.co.id
Instansi Tempat Bekerja : SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan
Alamat Kantor : Jln. Irian Barat No. 37 Sampali
Telepon / Faks / HP :
DATA PENDIDIKAN
SD : SD Swasta HKBP Padangsidimpuan Tamat : 1983
SMP : SMP Negeri 6 Padangsidimpuan Tamat : 1986
SMA : SMA Negeri 2 Padangsidimpuan Tamat : 1989
D-3 : Pendidikan Kimia IKIP Negeri Medan Tamat : 1992
Strata-1 : Pendidikan Kimia IKIP Negeri Medan Tamat : 1999
PEMANFAATAN ZEOLIT ALAM SARULLA SEBAGAI PENYERAP AMMONIA DARI LIMBAH CAIR PETERNAKAN
DI SIMALINGKAR B MEDAN
ABSTRAK
Pemanfaatan zeolit alam Sarulla yang telah diaktivasi pada suhu 3000C selama 3 jam untuk menyerap ammonia dari limbah cair peternakan babi, telah dilakukan dengan berbagai variasi massa zeolit. Massa zeolit yang digunakan 10 g (Z1), 20 g (Z2), 30 g (Z3), 40 g (Z4), 50 g (Z5), 60 g (Z6), 80 g (Z7) dan 100 g (Z8). Metode analisis terhadap daya adsorpsi zeolit dilakukan dengan metode impregnasi basa, zeolit direndam selama 3 jam dalam 100 ml sampel limbah cair peternakan babi. Analisis ammonia dalam filtrat hasil impregnasi zeolit menggunakan spektofotometer visibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ammonia dalam sampel limbah cair peternakan babi mula-mula sebesar 427,23 mg/L setelah penambahan zeolit didapat Z1 (281,6 mg/L), Z2 (224,73 mg/L), Z3 (175,1434 mg/L), Z4 (132,7595 mg/L), Z5 (96,244 mg/L), Z6 (92,9838 mg/L), Z7 (54,4256 mg/L) dan Z8 (8,203 mg/L). maka didapat kapasitas adsorpsi optimum pada penambahan 100 g zeolit alam Sarulla dengan daya serap 98,08%. Karakterisasi zeolit alam Sarulla hasil impregnasi menggunakan spektofotometer FTIR nampak puncak / spectra baru pada 1537 cm-1 merupakan ammonium yang terperangkap oleh zeolit alam Sarulla. Karakterisasi zeolit awal (Z0) dengan difraksi sinar – X menunjukkan bahwa deposit zeolit alam Sarulla yang digunakan adalah jenis anortit – monmorilonit.
Kata Kunci : Zeolit alam, Ammonia, limbah cair peternakan.
UTILIZATION OF NATURAL ZEOLITE SARULLA AS AMMONIA ADSORB FROM FARM WASTE WATER AT SIMALINGKAR B MEDAN
ABSTRACT
Utilization of natural zeolite Sarulla which has been activated at a temperature of 3000C for 3 hours to absorb ammonia in pig farm waste water has performed with a variety of zeolite mass. The zeolit mass which used are 10 g (Z1), 20 g (Z2), 30 g (Z3), 40 g (Z4), 50 g (Z5), 60 g (Z6), 80 g (Z7) dan 100 g (Z8). Methods of analysis of the zeolite adsorption performed with alkaline impregnation method, zeolite soaked for 3 hours in a 100 ml sample of pig farm wastewater. Analysis of ammonia in the filtrate of zeolite impregnation results is using visible spectrophotometer. The results showed that the initial concentration of ammonia in the effluent pig farm samples is 427.23 mg / L after the addition of zeolite obtained Z1 (281.6 mg / L), Z2 (224.73 mg / L), Z3 (175, 1434 mg / L), Z4 (132.7595 mg / L), Z5 (96.244 mg / L), Z6 (92.9838 mg / L), Z7 (54.4256 mg / L) and Z8 (8.203 mg / L ). It is then obtained the optimum adsorption capacity of addition 100 g of natural zeolite Sarulla with absorption of 98.08%. Characterization of natural zeolite Sarulla impregnation result using FTIR spectrophotometer visible peak / new spectra at 1537 cm-1 represents ammonium trapped by natural zeolite Sarulla. Initial zeolite (Z0) characterization with diffraction - X ray indicates that the natural zeolite Sarulla deposits used is the anortit – montmorillonite type.
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis panjatkan puji dan syukur kepada Allah Bapa Yang
Maha Kuasa Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan karunia-Nya sehingga tesis yang berjudul “Pemanfaatan Zeolit Alam Sarulla Sebagai Penyerap Ammonia Dari Limbah Cair Peternakan di Simalingkar B Medan” ini dapat diselesaikan.
Dengan diselesaikannya tesis ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Syahril
Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp. A(K) atas kesempatan yang diberikan kepada
penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister. Dekan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Dr.
Sutarman, M.Sc, Ketua Program Studi Magister Ilmu Kimia Prof. Basuki
Wirjosentono, MS, Ph.D, dan Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Kimia Dr.
Hamonangan, M.Sc atas kesempatan menjadi mahasiswa Program Magister pada
Program Pascasarjana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sumatera Utara.
Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya ditujukan
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Harlem Marpaung selaku Pembimbing Utama dan Bapak Prof. Dr.
Harry Agusnar, M.Sc, M.Phil selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah
memberikan perhatian, dorongan, bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran
menuntun dan membimbing penulis hingga selesainya penelitian ini.
2. Bapak Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D, Bapak Jamahir Gultom, Ph.D, dan
Bapak Dr. Darwin Yunus Nasution, MS, selaku penguji yang telah banyak
memberikan masukan dan saran untuk menyelesaikan tesis ini.
3. Ir. P. Pakpahan suami tercinta serta anak-anak saya yang tersayang Porman
Pakpahan, Daniel Pakpahan, Johannes Pakpahan, dan Jonatan Pakpahan, yang
telah memberi doa restu serta dorongan moril maupun materil sehingga penulis
4. Bella dan Indah, serta teman-temannya selaku Asisten Laboratorium Analitik
FMIPA USU.
5. Rekan-rekan angkatan 2011, Kakak Susilawati, Boston Pasaribu, Pantas Silaban,
Ria Nasution, Nelly Sihombing, Puji Purworini, Kakak Rislima Sihombing, Kakak
Terkelin Ginting, dan kawan-kawan lain yang tidak bisa kusebutkan satu persatu
atas kekompakan dan kerjasamanya yang baik selama perkuliahan maupun selama
penelitian, dan rekan-rekan guru SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan yang telah banyak
memberikan motivasi, dorongan, dan doa.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih kurang sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pihak pembaca demi kesempurnaan tesis ini.
Akhirnya semoga tesis ini bermanfaat bagi penelitian dan kemajuan ilmu pengetahuan
DAFTAR ISI
2.4 Proses Pembentukan ammonia dan hidrogen sulfida 8
2.4.1 Proses Pembentukan ammonia dalam peternakan babi 8
2.4.2 Proses pembentukan hidrogen sulfida dalam peternakan babi 9
2.5 Dampak negatif ammonia dan hidrogen sulfida terhadap kesehatan 9
2.6 Zeolit 11
2.7 Aktivasi Zeolit Alam 13
2.8 Sifat-sifat zeolit 14
2.8.1.1 Luas Permukaan Zeolit 17
3.3.1.6 Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar
Amm7nia 21
3.3.2 Pengambilan Sampel Zeolit 22
3.3.3 Pengambilan sampel limbah cair peternakan babi 22
3.3.4 Preparasi Zeolit alam Sarulla dan aktivasi 22
3.3.5 Preparasi sampel limbah cair peternakan babi 23
3.3.6 Penentuan ammonia yang diserap oleh zeolit aktif 23
3.3.7 Karakterisasi zeolit 23
3.4 Bagan Penelitian 24
3.4.1 Pengolahan zeolit 24
3.4.1.2 Aktivasi Zeolit 24
3.4.1.3 Pembuatan kurva kalibrasi larutan seri standar ammonia 25
3.4.1.4 Penentuan ammonia yang diserap oleh zeolit aktif 26
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 27
4.1 Hasil Penelitian 27
4.1.1 Penentuan persamaan garis regresi dengan metode kurva
kalibrasi 27
4.1.1.1 Penurunan Persamaan garis regresi 27
4.1.1.2 Perhitungan Koefisien Korelasi 28
4.1.2 Hasil data pengukuran kapasitas adsorpsi zeolit alam Sarulla 28
4.1.3 Perhitungan 30
4.1.3.1 Penentuan kadar Ammonia di dalam sampel limbah cair peternakan babi sebelum penambahan zeolit
alam Sarulla 30
4.1.3.2 Penentuan Kadar Amonium didalam sampel Limbah cair peternakan babi setelah penambahan 10g zeolit
alam Sarulla 30
4.1.3.3 Penentuan Kadar Ammonium didalam sampel Limbah cair peternakan babi setelah penambahan 20 g zeolit
alam Sarulla 30
4.1.3.4 Penentuan Kadar Ammonium didalam sampel Limbah cair peternakan babi setelah penambahan 10 g zeolit
alam Sarulla 31
4.1.3.5 Penentuan Kadar Ammonium didalam sampel Limbah cair peternakan babi penembahan 40 g zeolit alam
Sarulla 31
4.1.3.6 Penentuan Kadar Ammonium didalam sampel Limbah cair peternakan babi setelah penambahan 50 g zeolit
alam Sarulla 32
4.1.3.7 Penentuan Kadar Ammonium didalam sampel Limbah Cair peternakan babi penambahan 60 g zeolit alam
Sarulla 32
4.1.3.8 Penentuan Kadar Ammonium didalam sampel Limbah cair peternakan babi setelah penambahan 80 g zeolit
4.1.3.9 Penentuan Kadar ammonia dalam sampel limbah cair peternakan babi setelah penambahan 100 g zeolit
alam Sarulla 33
4.1.4 Penentuan Persen Penyerapan ammonia 34
4.1.4.1 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan
10 g zeolit alam Sarulla 34
4.1.4.2 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan
20 g zeolit alam Sarulla 34
4.1.4.3 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan
30 g zeolit alam Sarulla 34
cair peternakan babi setelah penambahan 100 g zeolit
alam Sarulla 34
4.1.4.4 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan
40 g eolit alam Sarulla 34
4.1.4.5 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan
50 g zeolit alam Sarulla 34
4.1.4.6 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan
60 g zeolit alam Sarulla 35
4.1.4.7 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan
80 g zeolit alam Sarulla 35
4.1.4.8 Persen penyerapan ammonium setelah penambahan
100% zeolit alam Sarulla 35
4.2 Pembahasan 35
4.2.1 Preparasi Zeolit 35
4.2.2 Preparasi Sampel limbah cair peternakan 36
4.2.3 Uji Adsorpsi 37
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 40
5.1 Kesimpulan 40
5.2 Saran 40
DAFTAR TABEL
Nomor Judul
Halaman
Tabel 2.1 Jumlah Manur yang Dihasilkan Oleh Seekor Ternak Babi 8
Tabel 2.2 Kandungan Zat Makanan di Dalam Manur Ternak Babi 8
Tabel 2.3 Dampak Terpaparnya Gas Ammonia pada Manusia 10
Tabel 2.4 Dampak Terpaparnya Gas Hidrogen Sulfida pada Manusia 11
Tabel 2.5 Baku Mutu Ambien dan Emisi Ammonia dan H2S 11
Tabel 2.6 Komposisi Kimia Zeolit Alam Sarulla 17
Tabel 4.1 Data Hasil Pengukuran Persamaan Garis Regresi Untuk Larutan
Standar Ammonia 27
Tabel 4.2 Konsentrasi Ammonia Dalam Sampel Limbah Cair Peternakan
Babi Sebelum Penambahan Zeolit 29
Tabel 4.3 Konsentrasi Ammonia Dalam Sampel Limbah Cair Peternakan
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1 Struktur Kerangka Zeolit 12
Gambar 2.2 Proses adsorpsi – desorpsi berbagai kation dalam zeolit 15
Gambar 2.3 Bagan Spektofotometer UV/Vis 19
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lampiran1. Hasil Pengukuran Larutan Standar Ammonia Secara
Spektofotometri Visibel 49
Lampiran 2. Kurva Kalibrasi Larutan Standar Ammonia Hasil Penukuran 49
Lampiran 3 Pengukuran Konsentrasi Ammonia (mg/L) dengan Penambahan Zeolit Alam Sarulla pada Waktu Kontak
Selama 3 Jam 50
Lampiran 4. Kurva Daya Serap Zeolit Alam Sarulla Dengan Variasi
Massa 50
Lampiran 5. Grafik Kapasitas Adsorpsi Zeolit Alam Sarulla 51
Lampiran 6. Specta – FTIR Zeolit Alam Sarulla Setelah diimpregnasi 52
Lampiran 7. Komposisi Zeolit Alam Sarulla Hasil Pengujian Teknologi