• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul IPA Berbasis Model Keterhubungan Materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya untuk Siswa Kelas 4 Semester II Sekolah Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul IPA Berbasis Model Keterhubungan Materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya untuk Siswa Kelas 4 Semester II Sekolah Dasar"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

38 4.1 Pelaksanaan Penelitian

(2)

nilai hasil evaluasi yang dikerjakan oleh siswa. Respon yang telah diberikan dari siswa dijadikan sebagai acuan untuk merevisi modul untuk membuat produk akhir berupa modul. Adapun jadwal penelitian dari studi kepustakaan sampai revisi akhir produk dapat dilihat pada Tabel 12 berikut ini:

Tabel 12. Jadwal Penelitian

4.1.1 Pengembangan Modul

Kegiatan wawancara yang telah dilakukan dengan guru kelas 4 SD Sidorejo Lor 05 Salatiga, diperoleh informasi bahwa dalam implementasi kurikulum KTSP mengalami beberapa kendala. Salah satu kendala tersebut adalah ketiadaan modul sebagai bahan ajar penunjang pembelajaran. Ketiadaan modul tersebut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terciptanya pembelajaran yang kurang maksimal, dan belum terjadinya inovsi yang baru terhadap pembelajaran.

Pembelajaran yang dilakukan tanpa modul, memberi pengaruh siswa dalam mengikuti pembelajaran. Siswa cenderung tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, siswa terlihat merasa bosan dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran. Siswa juga kurang aktif dalam melakukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dalam UU no 20 tahun 2013, serta rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang dipelajari sangat kurang.

(3)

guru belum pernah menggunakan modul dalam pembelajaran, apalagi guru juga belum pernah mengembangkan modul sesui kebutuhan siswa.

Guru mengetahui penggunaan model dalam pembelajaran memang cukup membantu dalam terlaksananya proses pembelajaran yang maksimal, tapi model yang digunakan hanya itu saja dan belum pernah menggunakan model keterhubungan. Menanggapi pernyataan dari hasil wawancara tersebut, maka sangat perlu untuk dilakukan pengembangan modul dimana materi yang disajikan tersebut lebih kontekstual dengan lingkungan di sekitar siswa agar siswa lebih mudah dalam memahami materi yang disajikan. Modul yang dikembangkan merupakan modul yang didesain dengan model keterhubungan yang menekankan materi secara kontekstual dengan keadaan di lingkungan sekitar siswa, dan memuat latihan soal sebagai umpan balik pada setiap pembelajaran.

4.2 Data Uji Coba

4.2.1 Hasil Validasi dan Saran dari Ahli Materi

Setelah produk awal berupa modul IPA kelas 4 materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya selesai dibuat, maka sebelum diuji cobakan terhadap siswa, produk awal ini direview atau divalidasi oleh ahli. Berikut adalah hasil validasi dari ahli materi dapat dilihat pada tabel 13 berikut:

Tabel 13.

Hasil Validasi dari Ahli Materi

No Penilaian Aspek Indikator Nilai Skor Rata-rata Ket

1. Format

1. Perumusan judul singkat 4

3,60 Baik

2. Kesesuaian sampul modul pada

materi yang digunakan 4

3. Kelengkapan isi bahan ajar 4 4. Kualitas bahan ajar yang

dikembangkan 3

5. Kesesuaian warna, tampilan, dan

gambar. 3

2. Isi materi

6. Kesesuaian materi dengan tujuan

pembelajaran 4

3,80 Menarik 7. Ketepatan materi dengan tingkat

pemahaman siswa 4

(4)

9. Kedalaman materi pada bahan ajar 4 10. Kesesuaian materi dengan gambar

yang diberikan. 3

3. Bahasa

11. Kebakuan bahasa yang digunakan 4

3,80 dipahami Mudah 12. Bahasa yang digunakan interaktif 4

13. Kemudahan dalam memahami

bahasa yang digunakan. 4

14. Keefektifan kalimat yang digunakan. 3 15. Penggunaan kata sesuai Ejaan Yang

Disempurnakan (EYD) 4

Rata-rata 3,70 Menarik

Berdasarkan tabel 13, tahap ini adalah validasi ahli materi, dalam tahap ini ahli materi memberikan penilaian terhadap aspek pembelajaran dan isi materi terkhusus materi IPA, agar materi di dalam modul ini sesuai digunakan untuk siswa kelas IV. Dapat dilihat hasil validasi dari ahli materi, penilaian terhadap modul ini terdiri dari tiga aspek, yaitu aspek format, isi materi, dan bahasa, dalam aspek format modul memperoleh nilai rata-rata 3,60 (Baik/menarik/mudah dipahami), aspek isi materi memperoleh nilai rata-rata 3,80 (Baik/Menarik/Mudah dipahami), dan aspek bahasa memperoleh nilai rata-rata 3,80 (Baik/Menarik/Mudah dipahami), ketiga aspek ini memperoleh nilai rata-rata 3,70 (Baik/Menarik/Mudah dipahami). lembar validasi dari ahli materi dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 79-81, Selain memperoleh nilai dari ahli materi, juga mendapatkan masukan untuk yang bertujuan untuk menyempurnakan produk modul. Berikut ini adalah saran dari ahli materi dapat dilihat pada tabel 14.

Tabel 14.

Saran dari Ahli Materi

No Bagian yang Salah Saran Perbaikan

1. Format Gambar ditambah dan tata letak diatur ulang. Tampilan diperaiki. Gunakan pewarna yang lebih menarik. 2. Isi Materi Gambar atau ilustrasi untuk menjelaskan materi perlu ditambah. 3. Bahasa Secara umumbahasa yang digunakan sudah baik

(5)

perlu ditambah, tataletak gambar diatur ulang, gunakan pemberian warna yang menarik dalam modul, dan secara umum bahasa yang digunakan sudah baik. Saran dari ahli materi dapat dilihat dalam lampiran 2 halaman 79-81.

4.2.2 Revisi Produk Seuai Saran Ahli Materi

Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki sebelum modul pembelajaran ini diuji cobakan lebih lanjut. Yang perlu diperbaiki dalam modul pembelajaran ini yaitu tampilan perlu diperbaiki dalam hal ini adalah sampul modul, gambar dalam materi perlu ditambah untuk memperjelas materi yang disampaikan, tata letak tulisan dan gambar diatur ulang, gunakan pewarna yang lebih menarik, Secara umum bahasa yang digunakan sudah baik hanya perlu penyederhanaan saja. Berikut adalah revisi sesuai saran dari ahli materi dapat dilihat pada gambar 3.

Tampilan/ Sampul Modul Sebelum

(6)

Materi Belum dilengkapi Gambar dan Warna yang menarik

Materi Sudah dilengkapi Gambar dan penggunaan warna Dalam soal belum dilengkapi

instrumen untuk menghitung nilai skor.

(7)

Glosarium dengan Huruf Hitam Putih

Glosarium yang Sudah Penuh Warna

Gambar 3.

Revisi Sesuai Saran Dari Ahli Materi

4.2.3 Hasil Validasi Ahli Modul

Tahap selanjutnya adalah validasi ahli bahan ajar pengembangan modul, dalam tahap ini dilakukan untuk menilai aspek tampilan dan kesesuaian dalam format penulisan modul. Berikut ini adalah hasil validasi dari ahli modul dilihat pada tabel 15.

Tabel 15.

Hasil Validasi dari Ahli Modul

No Penilaian Aspek Indikator Nilai skor -rata Rata Ket

1. Kelayakan isi

1. Kesesuaian dengan Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar 4

3,67 Baik 2. Kesesuaian dengan kebutuhan

siswa 4

3. Kesesuaian dengan bahan ajar 4 4. Kebenaran substansi materi 4 5. Manfaat penambahan wawasan 3 6. Kesesuaian dengan nilai-nilai

(8)

Berdasarkan tabel 15, dapat dilihat hasil validasi dari ahli modul, penilaian terhadap modul ini terdiri dari enam aspek, yaitu aspek kelayakan isi modul dengan nilai rata-rata 3,67 (Baik/Menarik/Mudah dipahami) kebahasaan dalam modul dengan nilai rata 3,25 (Cukup), sajian dalam modul dengan nilai rata-rata 3,60 (Baik/Menarik/Mudah dipahami), kegrafikan dalam modul ini dengan nilai rata-rata 3,50 (Baik/Menarik/Mudah dipahami), Aspek kegiatan/ tugas siswa dalam modul dengan nilai rata-rata 3,33 (Cukup), aspek penilaian hasil belajar dalam modul dengan nilai rata-rata 2,00 (kurang baik/Kurang menarik/kurang mudah dipahami). Lembar validasi ahli bahan ajar pengembangan modul dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 82-85. Selain memperoleh nilai dari ahli bahan ajar pengembangan modul, juga mendapatkan masukan untuk modul yang bertujuan untuk menyempurnakan produk modul. Berikut ini adalah masukan untuk bahan ajar pengembangan modul dapat dilihat pada tabel 16.

2. Kebahasaan

7. Keterbacaan 4

3,25 Cukup

8. Kejelasan informasi 3

9. Kesesuaian dengan kaidah 3

10.Penggunaan bahasa secara efektif

dan efisien 3

3.

Sajian

11.Kejelasan tujuan 3

3,60 Menarik

12.Urutan penyajian 4

13.Pemberian motivasi 4

14.Interaktivitas (stimulus dan respon) 3

15.Kelengkapan informasi 4

4.

Kegrafikan

16.Penggunaan font (jenis dan ukuran) 4

3,50 Menarik

17.Lay out, tata letak 3

18.Ilustrasi, grafis, gambar, dan foto 4

19.Desain tampilan 3

5. Aspek

kegiatan/ tugas siswa

20.Memberikan pengalaman langsung 3

3,33 Cukup

21.Mendorong siswa menyimpulkan fakta, konsep, prinsip, prosedur,

dan nilai 3

22.Kesesuaian kegiatan atau tugas

siswa dengan materi 4

6. Aspek

penilaian hasil belajar

23.Mengukur kemampuan kognitif,

afektif, dan psikomotorik 2

2,00 Kurang

24.Mengukur kemampuan siswa secara mendalam dan berdasarkan

standar kompetensi 2

(9)

Tabel 16.

Masukan dari Ahli Modul

No. Bagian yang Salah Saran Perbaikan

1. Sumber gambar modul Berikan sumber gambar supaya tidak dituduh plagiat

2. Cover depan Perhatikan tata tulis dan ejaan

3. Tata tulis Gunakan tata tulis yang benar

4. Peta konsep Buat lebih menarik

Berdasarkan tabel 16, berisi masukan dari ahli modul diantaranya adalah Berikan sumber gambar supaya tidak dituduh plagiat, Perhatikan tata tulis dan ejaan seuai dengan EYD, dan buat modul lebih menarik bagi siswa. Lembar masukan dari alhi modul dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 82-85. Produk modul yang sudah divalidasi oleh ahli materi dan ahli modul dan mendapat saran atau masukan perbaikan kemudian diperbaiki sesuai dengan saran atau masukan dari ahli materi dan ahli bahan ajar pengembangan modul.

4.2.4 Revisi Produk Sesuai Saran Ahli Modul

Berikut adalah contoh revisi sesuai saran dari ahli modul dapat dilihat pada gambar 5. Untuk revisi sampul dapat dilihat pada revisi sesuai masukan ahli materi, karena saran yang diberikan sama mengenai sampul modul.

Gambar belum dilengkapi sumber,

serta tampilan yang menarik Gambar yang sudah dilengkapi gambar, dan tampilan menarik

Gambar 4.

(10)

4.2.5 Data Hasil Angket Uji Coba Terbatas

Setelah modul diperbaiki sesuai dengan masukan dari ahli, modul pembelajaran ini diuji cobakan pada 10 siswa kelas IV SD Janti hari kamis tanggal 26 Maret 2015.

Data yang diperoleh dari angket yang di isi oleh 10 siswa yaitu meliputi tanggapan terhadap kelayakan isi, kebahasaan, sajian, kegrafikan, Aspek kegiatan/ tugas siswa, aspek penilaian hasil belajar dan pengaruh modul pembelajaran terhadap kemudahan siswa dalam memahami materi. Berikut adalah hasil angket uji coba terbatas dapat dilihat pada tabel17.

Tabel 17.

Hasil Angket Uji Coba Terbatas

No. Penilaian Aspek Indikator Rata-rata Nilai Ket

1. Kelayakan isi

Saya dapat menemukan Standar kompetensi dan kompetensi dasar

dalam modul ini. 4,7

4,38 Sangat Baik Saya mudah memahami materi

pelajaran dalam modul ini. 4,2 Dengan modul ini membantu saya dalam belajar secara mandiri. 4,2 Materi sesuai dengan peta konsep

yang ada di modul ini. 4,6

Modul ini berisi gambar dan materi yang dapat menambah wawasan

bagi saya. 4,4

Saya lebih mengerti bagaimana cara menanggulangi berbagai macam perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya.

4,2

2. Kebahasaan

Huruf yang digunakan mudah saya

baca. 4,3

4,15 dipahami Mudah Saya mudah mendapatkan

informasi penting dari modul ini karena dilengkapi rangkuman. 4,1 Bahasa yang digunakan mudah

dipahami karena ada

kamus/glosarium di modul ini. 4,1 Penggunaan bahasa secara efektif

dan efisien 4,1

3. Sajian

Terdapat tujuan pembelajaran didalam modul ini sehingga saya

(11)

sehingga saya mudah memahami. Saya termotivasi belajar karena ada

modul ini. 4

Modul ini dilengkapi soal permainan sehingga menjadi

menarik. 4,4

Menurut saya informasi di modul

ini sudah lengkap. 3,7

4. Kegrafikan

Saya mudah membaca materi karena ukuran hurufnya besar. 4,3

4,18 Menarik Modul ini menarik karena terdapat

gambar dan rapi. 4,2

Terdapat gambar yang interaktif. 4,1 Sampul modul ini sudah menarik 4,1

5. kegiatan/ Aspek tugas siswa

Modul ini memberikan pengalaman

yang baru bagi saya. 4,1

4,23 Sangat Baik Memudahkan saya menyimpulkan

materi dan dapat mengerjakan soal

secara mandiri. 4,4

Kesesuaian kegiatan atau tugas

siswa dengan materi 4,2

6. penilaian Aspek hasil belajar

Soal yang ada di modul ini sesuai dengan materi yang diajarkan. 3,7

3,65 Baik

Mengukur kemampuan siswa secara mendalam dan berdasarkan

standar kompetensi 3,6

(12)

4.2.6 Data Hasil Angket Siswa Uji Coba Lebih Luas

Tahap selanjutnya adalah uji coba lebih luas, dalam uji coba lebih luas dilakukan di SD Sidorejo Lor 05 Salatiga pada hari rabu tanggal 1 April 2015, dengan jumlah responden 37 siswa. Data yang diperoleh dari angket sebagai alat evaluasi modul yang diisi oleh 37 siswa yaitu meliputi tanggapan terhadap kelayakan isi, kebahasaan, sajian, kegrafikan, Aspek kegiatan/ tugas siswa, aspek penilaian hasil belajar. Berikut adalah hasil angket uji coba lebih luas dapat dilihat pada tabel 18.

Tabel 18.

Hasil Angket Uji Coba Lebih Luas

No. Penilaian Aspek Indikator Rata-rata Nilai Ket

1. Kelayakan isi

Saya dapat menemukan Standar kompetensi dan kompetensi dasar

dalam modul ini. 4,3

4,4 Sangat Baik Saya mudah memahami materi

pelajaran dalam modul ini. 4,4 Dengan modul ini membantu saya dalam belajar secara mandiri. 4,5 Materi sesuai dengan peta konsep

yang ada di modul ini. 4,5

Modul ini berisi gambar dan materi yang dapat menambah wawasan

bagi saya. 4,5

Saya lebih mengerti bagaimana cara menanggulangi berbagai macam perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya.

4,5

2. Kebahasaan

Huruf yang digunakan mudah saya

baca. 4,5

4,3 Mudah Sangat dipahami Saya mudah mendapatkan

informasi penting dari modul ini karena dilengkapi rangkuman. 4,3 Bahasa yang digunakan mudah

dipahami karena ada

kamus/glosarium di modul ini. 4,3 Penggunaan bahasa secara efektif

dan efisien 4,0

3. Sajian

Terdapat tujuan pembelajaran didalam modul ini sehingga saya

mengerti tujuan yang akan dicapai. 4,4 4,36 Menarik Sangat Materi disajikan secara urut

(13)

Saya termotivasi belajar karena ada

modul ini. 4,4

Modul ini dilengkapi soal permainan sehingga menjadi

menarik. 4,2

Menurut saya informasi di modul

ini sudah lengkap. 4,4

4. Kegrafikan

Saya mudah membaca materi karena ukuran hurufnya besar. 4,2

4,31 Menarik Sangat Modul ini menarik karena terdapat

gambar dan rapi. 4,5

Terdapat gambar yang interaktif. 4,2 Sampul modul ini sudah menarik 4,3

5. kegiatan/ Aspek tugas siswa

Modul ini memberikan

pengalaman yang baru bagi saya. 4,6

4,5 Sangat Baik Memudahkan saya menyimpulkan

materi dan dapat mengerjakan soal

secara mandiri. 4,5

Kesesuaian kegiatan atau tugas

siswa dengan materi 4,4

6. penilaian Aspek hasil belajar

Soal yang ada di modul ini sesuai dengan materi yang diajarkan. 4,4

4,4 Sangat Baik Mengukur kemampuan siswa

secara mendalam dan berdasarkan

standar kompetensi 4,4

Berdasarkan tabel 18, dapat dilihat hasil dari angket uji luas yang diisi sejumlah 37 orang, menunjukkan bahwa kelayakan isi modul sudah sangat baik dengan nilai rata-rata 4,4, kebahasaan dalam modul sudah mudah dipahami dengan nilai rata 4,3, sajian dalam modul ini sudah menarik dengan nilai rata-rata 4,36, kegrafikan dalam modul ini sudah menarik dengan nilai rata-rata-rata-rata 4,31, Aspek kegiatan/ tugas siswa dalam modul ini sudah sangat baik dengan nilai rata-rata 4,5, aspek penilaian hasil belajar dalam modul sudah sangat baik dengan nilai 4,4. Rekap hasil angket uji lebih luas dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 88.

4.3 Data Hasil Penelitian 4.3.1 Data Hasil Tes Evaluasi

(14)

menurut Sturges (dalam Sugiyono, 2013:36) dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

K = 1+3,3 log n

Rentang data = data terbesar – data terkecil + 1 Panjang kelas = rentang : jumlah kelas

Keterangan

K = jumlah kelas interval n = banyaknya data

4.3.1.1 Data Hasil Uji Coba Terbatas

Data distribusi frekuensi hasil evaluasi pada uji coba terbatas dapat diperoleh melalui penghitungan sebagai berikut.

K = 1+3,3 log n = 1+3,3 log 10 = 1+3,3 x 1 = 1+3,3

= 4,3 (dibulatkan menjadi 4)

Sedangkan untuk menghitung rentang data dan panjang kelas dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Rentang data = data terbesar – data terkecil + 1 = 90 – 70 + 1

= 20 + 1 = 21

Panjang kelas = rentang data : jumlah kelas = 21 : 4

(15)

Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan, maka diperoleh data distribusi frekuensi hasil evaluasi uji coba terbatas yang dapat dilihat pada tabel 19 berikut:

Tabel 19.

Distribusi Frekuensi Hasil Uji Coba Terbatas

Kelas Interval Frekuensi Persentase

70 – 75 4 40%

76 – 81 2 20%

82 – 87 3 30%

88 – 93 1 10%

Berdasarkan tabel 19, dapat dilihat hasil persebaran data hasil evaluasi uji coba terbatas pada gambar 5 berikut:

Gambar 5.

Distribusi Frekuensi Hasil Evaluasi Uji Coba Terbatas

4.3.1.2 Data Hasil Uji Coba Lebih Luas

Data distribusi frekuensi hasil evaluasi pada uji coba lebih luas dapat diperoleh melalui penghitungan sebagai berikut.

(16)

= 6,6 (dibulatkan menjadi 7)

Sedangkan untuk menghitung rentang data dan panjang kelas dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Rentang data = data terbesar – data terkecil + 1 = 95 – 70 + 1

= 25 + 1 = 26

Panjang kelas = rentang data : jumlah kelas = 26 : 7

= 3,7 (dibulatkan menjadi 4)

Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan, maka diperoleh data distribusi frekuensi hasil evaluasi uji coba terbatas yang dapat dilihat pada tabel 20 berikut:

Tabel 20.

Distribusi Frekuensi Hasil Uji Coba Lebih Luas

Kelas Interval Frekuensi Persentase

66 – 70 3 8,1%

71 – 75 0 0%

76 – 80 12 32,4%

81 – 85 9 24,3%

86 – 90 5 13,5%

91 – 95 8 21,6%

(17)

Berdasarkan tabel 20, dapat dilihat hasil persebaran data hasil evaluasi uji coba lebih luas pada gambar 6 berikut

Gambar 6.

Distribusi Frekuensi Hasil Evaluasi Uji Coba Lebih Luas

4.3.1.3 Data Deskriptif Hasil Evaluasi Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Lebih Luas

Data deskriptif hasil evaluasi uji coba terbatas dan uji coba lebih luas berisi pemaparan nilai yang diperoleh siswa yaitu nilai terendah (minimum), nilai tertinggi (maksimum), dan nilai rata-rata (mean). Data deskriptif hasil evaluasi uji coba terbatas dan uji coba lebih luas diolah menggunakan SPSS 22.0 for windows

yang dapat dilihat pada tabel 21 berikut: Tabel 21.

Deskriptif Statistik Hasil Evaluasi Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Lebih Luas

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Uji coba terbatas 10 70 90 80,00 6,236

Uji coba lebih luas 37 70 95 85,00 7,265

Valid N (listwise) 10 0

2 4 6 8 10 12 14

(18)

Berdasarkan tabel 21, terlihat bahwa pada hasil uji coba terbatas menunjukkan nilai terendah 70 dan nilia tertinggi 90, sehingga diperoleh rata-rata sebesar 80. Sedangkan pada uji coba lebih luas menunjukkan nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 95, sehingga diperoleh rata-rata 85. Selain disajikan dalam bentuk tabel, untuk mengetahui perbedaan rata-rata skor hasil evaluasi uji coba terbatas dan uji coba lebih luas dapat dilihat pada gambar 7,

Gambar 7.

Grafik Rata-rata Skor Hasil Evaluasi Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Lebih Luas

4.3.1.4 Data Ketuntasan Hasil Evaluasi Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Lebih Luas

Data ketuntasan hasil evaluasi uji coba terbatas dan uji coba lebih luas didasarkan pada KKM yang ditetapkan dalam modul sebesar 80. Data ketuntasan tersebut dapat dilihat pada tabel 22 berikut.

Tabel 22.

Ketuntasan Hasil Evaluasi Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Lebih Luas

Keterangan Jumlah Uji Coba Terbatas Uji Coba Lebih Luas siswa Persentase Jumlah siswa Persentase

Tuntas 6 60% 34 91,9%

(19)

Berdasarkan tabel 22, dapat diketahui bahwa pada uji coba terbatas jumlah siswa yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 6 siswa atau 60% dan siswa yang mendapatkan nilai tidak tuntas sebanyak 4 siswa atau 40%. Sedangkan pada uji coba lebih luas jumlah siswa yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 34 siswa atau 91,9% dan siswa yang mendapatkan nilai tidak tuntas sebanyak 4 siswa atau 8,1%. Selain disajikan dalam tabel, data ketuntasan hasil evaluasi uji coba terbatas dan uji coba lebih luas dapat dilihat pada gambar 8 berikut:

Gambar 8.

Ketuntasan Hasil Evaluasi Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Lebih Luas

4.4 Analisis Data

4.4.1 Hasil Validasi dari Ahli

4.4.1.1 Hasil Validasi dari Ahli Materi

Hasil yang diperoleh dari ahli materi kemudian diolah dan diperoleh data yang dapat digunakan untuk melihat apakah aspek mengenai materi pada modul sudah memenuhi syarat dan layak diuji cobakan. Hasil angket menunjukan bahwa materi yang disampaikan dalam modul pembelajaran memiliki format yang sesuai dengan materi pelajaran untuk siswa kelas IV sehingga dapat dipahami dengan jelas ditunjukkan dengan nilai 3,6, Isi materi yang disampaikan dalam modul pembelajaran penting dan berguna bagi siswa ditunjukkan dengan nilai 3,8 dan bahasa yang digunakan mudah dipahami ditunjukkan dengan nilai 3,8, sehingga

0%

Uji Coba Terbatas Uji Coba Lebih Luas

(20)

keseluruhan aspek dalam angket bila dirata-rata memperoleh hasil yang menarik yaitu 3,73.

4.4.1.2 Hasil Validasi dari Ahli Modul

Hasil yang diperoleh dari ahli bahan ajar pengembangan modul kemudian diolah dan diperoleh data yang dapat digunakan untuk melihat apakah aspek mengenai materi pada modul sudah memenuhi syarat dan layak diuji cobakan. Hasil angket menunjukan bahwa kelayakan isi dalam modul ini sudah baik ditunjukkan dengan nilai 3,67, Kebahasaan sudah mudah dipahami ditunjukkan dengan nilai 3,25, sajian yang digunakan sudah menarik ditunjukkan dengan nilai 3,60, kegrafikan dalam modul ini juga sudah menarik dengan nilai 3,50, aspek kegiatan/ tugas siswa sudah cukup dengan nilai 3,33 dan yang terahir adalah aspek penilaian hasil belajar sudah cukup dengan nilai 2.00. Sehingga keseluruhan aspek dalam angket bila dirata-rata memperoleh hasil yang cukup yaitu 3,23.

4.4.2 Hasil Uji Coba Terbatas

(21)

memang dibuat untuk mempermudah siswa memahami materi dan mengerjakan soal yang ada pada modul. Untuk hasil rekap angket uji coba terbatas dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 87.

4.4.3 Hasil Uji Coba Lebih Luas

Dari hasil yang diperoleh dalam uji coba terbatas, modul tidak perlu direvisi kembali karena menurut siswa modul sudah menarik, langkah selanjutnya adalah uji luas. Hasil angket menunjukan bahwa kelayakan isi dalam modul ini sudah sangat baik dan ditunjukkan dengan nilai 4,4, kebahasaan sudah sangat mudah dipahami ditunjukkan dengan nilai 4,3, sajian yang digunakan sudah menarik ditunjukkan dengan nilai 4,36, kegrafikan dalam modul ini juga sudah sangat menarik dengan nilai 4,31, aspek kegiatan/ tugas siswa sudah sangat baik dengan nilai 4,5, dan yang terahir adalah aspek penilaian hasil belajar sudah sangat baik dengan nilai 4,4. Sehingga keseluruhan aspek yang diisi oleh 37 siswa dalam angket bila dirata-rata memperoleh hasil yang sangat menarik yaitu 4,4. Pada uji luas yang dilakukan terhadap 37 siswa sebagai responden yang menilai kelayakan dan ketertarikan modul sebagai bahan ajar bagi siswa, berdasarkan nilai yang diperoleh dari angket yang diisi siswa modul ini sudah (sangat baik/ sangat menarik/ dan sangat mudah dipahami), sudah dapat membantu siswa sebagai bahan ajar penambah materi dan wawasan kepada siswa, sama dengan uji coba terbatas modul ini sudah membantu siswa dalam belajar karena sudah dilengkapi dengan materi, rangkuman, dan glosarium. Rekap hasil angket siswa uji luas dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 88.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

(22)

menghubungkan antara materi tentang penyebab perubahan lingkungan dan pengaruhnya serta cara pencegahanya. Berikut adalah gambar tentang penerapan model keterhubungan dalam modul ini,

Gambar 9.

Peta Konsep Keterhubungan

(23)

Gambar 10.

Penerapan Model Keterhubungan Pada Materi Angin

Materi angin yang dihubungkan dengan materi perubahan lingkungan serta dihubungkan dengan cara pencegahannya, ha ini bertujuan agar siswa mudah memahami materi tentang penyebab perubahan lingkungan kemudian pengaruhnya terhadap lingkungan dan bagaimana cara pencegahannya. Konsep keterhubungan selanjutnya adalah mengenai materi hujan, berikut adalah gambaran materi yang sudah di lengkapi model keterhubunga, dapat dilihat pada gambar 11.

Gambar 11.

(24)

Konsep keterhubungan selanjutnya adalah mengenai materi cahaya matahari, berikut adalah gambaran materi yang sudah di lengkapi model keterhubunga, dapat dilihat pada gambar 12.

Gambar 12.

Penerapan Model Keterhubungan Pada Materi Cahaya Matahari Konsep keterhubungan selanjutnya adalah mengenai gelombang air laut matahari, berikut adalah gambaran materi yang sudah di lengkapi model keterhubunga, dapat dilihat pada gambar 13.

Gambar 13.

(25)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk modul IPA materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya untuk siswa kelas IV semester II Sekolah Dasar ini sudah layak dan mendapat kriteria menarik. Hasil validasi dari ahli materi menunjukkan nilai 3,70 (Baik/Menarik/Mudah dipahami), hasil validasi ahli bahan ajar pengembangan modul menunjukkan nilai 3,23 (cukup), dari hasil uji coba terbatas menunjukkan nilai 4,14 (Baik/Menarik/Mudah dipahami), dan hasil uji luas menunjukkan nilai 4,4 (Sangat Baik/Sangat menarik/Sangat mudah dipahami).

Modul ini juga dilengkapi dengan soal evaluasi untuk membantu siswa mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya setelah melakukan pembelajaran. Pada uji coba terbatas dengan jumlah siswa adalah 10, didapatkan nilai terendah 70, dan nilai tertinggi 90 dengan rata-rata nilai 80. Pada uji luas, dari 20 siswa didapatkan nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 95 dengan rata-rata 85.

Modul pembelajaran ini dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa dalam mempelajari materi mengenai perubahan lingkungan dan pengaruhnya. Dalam modul ini selain materi dan informasinya jelas juga sanga menarik perhatian siswa dalam belajar serta dapat membantu siswa belajar mandiri untuk memahami materi dan mengerjakan soal serta terdapat kunci jawaban dan instrumen yang digunakan untuk menghitung nilai siswa dari hasil mengerjakan modul ini. Dalam proses belajar mengajar modul ini dapat digunakan sebagai sumber belajar atau penambah wawasan siswa, selain tampilan dan materi dilengkapi gambar yang menarik modul ini juga ringan dan mudah dibawa, sehingga siswa dapat mudah menggunakan modul ini untuk menunjang proses belajar siswa baik di dalam kelas maupun diluar kelas.

(26)

Penelitian yang telah dilakukan relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nuruddin Hidayat (2009) dengan judul Pengembangan Pembelajaran terpadu Model Keterhubungan untuk Mengetahui Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, hasil pada uji coba terbatas menunjukkan peningkatan hasil belajar sebesar 88,57%, dan pada uji luas juga memperoleh hasil yang sama yaitu 88,57%.

Gambar

Tabel 12. Jadwal Penelitian
Tabel 13. Hasil Validasi dari Ahli Materi
Tabel 14. Saran dari Ahli Materi
Gambar 3. Revisi Sesuai Saran Dari Ahli Materi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan dari penelitian pengembangan ini yakni: (1) Tahap-tahap dalam pengembangan media pembelajaran berbasise-learning menggunakan program Moodle pada tema Hujan

1) Visi dan Misi. Dalam mengembangkan visinya, kepala sekolah harus mampu mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang relevan bagi kegiatan internal sekolah.

Untuk mendanai kebutuhan keuangan jangka pendek, maka manajemen keuangan dapat menggunakan sumber dana dari perbankan, sedang kebutuhan dana dalam jangka panjang dan

Kemiskinan (UPT-P2K) di Kabupaten Kebumen pada Tahun 2016. Teknik Pengumpulan Data.. Untuk dapat memperoleh data yang valid dan dapat. dipertanggungjawabkan, maka

Setelah peraturan tarif pajak impor itu berlaku, rata-rata devisa impor harian barang-barang tersebut menurun 41,05 persen yaitu dari rata-rata US$31,1 juta pada periode 1

Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulannya bahwa merek adalah suatu nama atau simbol atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal

Alat – alat berat tersebut harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan, kondisi lapangan dan kemampuan pekerjaan yang mampu dilaksanakan, dimana sejumlah

Sesuai gambar dalam dokumen tender, maka volume pekerjaan beton K-225 akan digunakan sesuai gambar atau petunjuk Direksi dan atau pekerjaan lainnya sesuai hasil field engineering