• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 Getaran Bebas SDOF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB 3 Getaran Bebas SDOF"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Getaran (Vibration)

Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak benda yang bergetar.

Garpu tala,

Senar gitar yang sering anda mainkan,

Sound system,

Ingat juga ketika anda tertawa terpingkal-pingkal tubuh anda juga bergetar

(3)

Getaran (Vibration)

Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu.

Getaran dan gelombang merupakan dua hal yang saling

berkaitan. Baik itu gelombang air laut, gelombang gempa bumi, gelombang suara yang merambat di udara; semuanya bersumber pada getaran. Dengan kata lain, getaran adalah penyebab

(4)

Getaran Bebas (Free Vibration)

(5)

Persamaan gerak secara umum :

)

(

t

p

ku

u

c

u

m

+

+

=

Kecepatan dan perpindahan saat t=0 :

0 0

,

(

0

)

)

0

(

u

u

u

u

=

=

Sehingga persamaan gerak dapat ditulis :

)

(

2

2 2

t

p

k

u

u

u

n n n
(6)

dimana

n n

cr

k

m

c

ω

ω

2

2

=

=

cr

c

c

=

ζ

dan

k c

n adalah frekuensi alami sudut tak teredam (rad/s), adalah faktor redaman

(7)

Getaran bebas system SDOF

Respon total :

)

(

)

(

)

(

t

u

t

u

t

u

=

p

+

c

Di dalam istilah matematika, penyelesaian umum dari persamaan diferensial terdiri dari penyelesaian sesungguhnya up(t) dan

penyelesaian komplemen/pelengkap uc(t). up(t) = forced motion related p(t)

uc(t) = natural motion P(t) m

u

K

I

(8)

Getaran bebas system SDOF

Untuk getaran bebas

P(t)=0:

0

=

+

+

c

u

ku

u

m

0

2

+

2

=

+

u

u

u

n

n

ω

ζω

Solusi umum, untuk menyelesaikan persamaan diatas :

t

s

e

C

u

=

Maka….

(9)

Getaran bebas system SDOF

0

)

2

(

s

2

+

ζω

n

s

+

ω

n

2

C

e

s

t

=

Supaya dapat valid untuk semua nilai t , kita harus mengeset :

0

2

2

2

=

+

+

n

s

n

s

ζω

ω

(10)

Getaran bebas system SDOF

SDOF Tak Teredam

(Undamped)

(11)

Persamaan gerakan untuk sistem "Undamped SDOF" adalah

0

=

+

ku

u

m

u

+

2

u

=

0

n

ω

atau

dan persamaan karakteristik yang sesuai adalah

0

2 2

=

+

n

s

ω

akar dari persamaan diatas adalah

1

-i

dimana

2 ,

1

=

±

i

n

=

(12)

Sehingga penyelesaian umum :

t i t

ei

n n

e

C

C

u

=

1 ω

+

2 − ω

dengan memperkenalkan persamaan Euler

θ

θ

θ

cos

sin

i

e

±

i

=

±

kita dapat menulis ulang persamaan dalam bentuk fungsi trigonometri, yaitu

t

A

t

A

u

n

n

ω

ω

sin

cos

2

1

+

(13)

dimana A1 dan A2 adalah konstanta real, ditentukan dari kondisi awal perpindahan dan kecepatan,

jadi

t

u

t

u

u

n n n

ω

ω

ω

sin

cos

0 0

⎟⎟

⎠

⎞

⎜⎜

⎝

⎛

+

=

adalah respon getaran bebas d a r i s i s t e m " u n d a m p e d SDOF".

Pertama-tama dengan mempertimbangkan kasus dari sebuah sistem yang menggantikan dari posisinya yang seimbang dengan jumlah uo dan dibebaskan. Kemudian ů(0) = 0 , jadi

(14)

Dapat dilihat bahwa respon merupakan gerakan harmonik sederhana dengan amplitudo uo, dan periode dari "undamped natural"

t

u

u

n

ω

cos

0

=

(s)

2

n n

T

ω

π

=

dan sebuah frekuensi dari "undamped natural"

(Hz)

2

1

π

ω

n

n n

T

(15)

Gambar diatas menunjukkan sebuah plot apabila uo ataupun ů

o

adalah 0 (nol). Hal ini tetap merupakan gerakan harmonik sederhana dengan periode Tn. u(t) dapat diekspresikan dengan persamaan

⎟⎟

⎠

⎞

⎜⎜

⎝

⎛

=

=

n n

n

t

U

U

t

u

ω

α

ω

α

ω

)

cos

1

cos(

)

(

t

u

u

n

ω

cos

0

(16)

F(t)

W8x24

200 lb/ft

15 ft

Model Struktur :

E = 30.106 psi

I = 82,5 in4

W = 200 x 25 = 5000 lb

g = 386 in/dt2

Contoh

(17)

F(t)

W8x24

200 lb/ft

15 ft

F(t)

Model SDOF

Model Matematis

F(t)

m

K

y

FBD

f

s

m

F(t)

(18)

Penyelesaian :

( )

t

F

fs

I

+

=

fs m F(t)

I

( )

t

F

y

k

y

m

.

+

.

=

( )

(

)

(

)

sps f dt rad m k in dt lb g W m in lb L I E K n n 46 . 4 5000 386 . 185 , 10 2 1 2 / 786 . 0 5000 386 . 185 , 10 / . 95 . 12 386 5000 / 185 , 10 12 . 15 5 , 82 . 2 10 . 30 . 12 2 12 2 3 6 3 = = = = = = = = = = = =

π

π

ω

ω

( )

t

F

y

y

+

10

.

185

=

95

.

(19)

t

u

t

u

t

u

n n n

ω

ω

ω

sin

cos

)

(

0 0

⎟⎟

⎠

⎞

⎜⎜

⎝

⎛

+

=

t

u

t

u

t

u

sin

0

.

786

786

.

0

786

.

0

cos

)

(

0 0

⎟

⎠

⎞

⎜

⎝

⎛

+

=

(20)

Latihan

Jika:  Simpangan  awal            

               Kecepatan  awal    

 Gaya  luar  F(t)  

Gambarkan  Respons  Struktur!!  

( )

0

=

0

,

001

ft

y

( )

0

=

0

,

1

ft/dt

(21)
(22)
(23)

0

=

+

+

c

u

ku

u

m

u

+

2

u

+

2

u

=

0

n

n

ω

ζω

Persamaan gerakan untuk sistem "Undamped SDOF" adalah

atau

dan persamaan karakteristik yang sesuai adalah

0

2

2

2

=

+

+

n

s

n

s

ζω

ω

dimana akar-akarnya , s1 dan s2 diberikan oleh

1

2 2

,

1

=

ζω

n

±

ω

n

ζ

(24)

Besarnya faktor "damping" ( ζ ) , dapat digunakan untuk membedakan 3 kasus, yaitu:

Ø  underdamped (0 < ζ < 1)

Ø  critically damped ( ζ = 1 )

(25)

Kasus

Underdamped

( 0 <

ζ

< 1)

1

2 2

,

1

=

ζω

n

±

ω

n

ζ

s

( 0 <

ζ

< 1)

d

n

i

s

=

ζω

±

ω

2 , 1

Lebih mudah bila menulis persamaan diatas dalam bentuk

dimana ωd adalah frekuensi alami " damped circular " yang diberikan oleh

ζ

ω

ω

d

=

n

1

yang sesuai dengan periode damped , Td , yang diberikan oleh

d d

T

ω

π

2

(26)

Dengan bantuan dari formula Euler, penyelesaian umum, u (t), dapat ditulis dalam bentuk

)

sin

cos

(

)

(

t

e

A

1

t

A

2

t

u

d d t n

ω

ω

ζω

+

=

dan juga, uo dan ůo digunakan untuk mengevaluasi A

1 dan A2 ,

dengan hasil:

⎥

⎦

⎤

⎢

⎣

⎡

⎟⎟

⎠

⎞

⎜⎜

⎝

⎛

+

+

=

cos

sin

)

)

(

t

e

u

0

t

u

0

u

0

t

u

d d n d t n

ω

ω

ζω

ω

ζω

Atau dapat ditulis dalam bentuk

)

cos(

)

(

t

=

Ue

−ζω

ω

t

α

u

d t

(27)
(28)

Walaupun nilai dari ζ mempunyai efek pada frekuensi , ωd , efek yang paling berat dari damping adalah pada angka pada saat gerakan menyusut, yaitu pada waktu e-ζωdt.

(29)

Ø 

Kasus critically damped (

ζ

= 1 )

Ketika  ζ=1  maka  persamaan  

1

2 2

,

1

=

ζω

n

±

ω

n

ζ

s

menjadi  

n

s

=

ζω

2 , 1

maka respon dari sistem redaman kritis adalah:

Solusinya  menjadi:  

t n

e

t

C

C

t

u

(

)

=

(

+

)

−ζω

2 1 t o n o o n

e

t

u

u

u

t

(30)
(31)
(32)

Eksperimen Penentuan dari

Frekuensi Alami Dasar dan

Faktor

Damping

dari sebuah

sistem SDOF

Faktor damping , ζ , umumnya diukur, dan bila diinginkan, nilai efektif dari c dapat dihitung dari persamaan

Frekuensi alami undamped dari sebuah sistem SDOF sederhana dapat ditentukan dari pengukuran statis.

Main Menu

cr

(33)

Contoh

Tentukan frekuensi alami dari sebuah sistem pegas sederhana dengan menggunakan pengukuran statis defleksi.

Penyelesaian :

k

L

o

k

w

u

st

fs=ku

st
(34)

ωn2 = k/m

keseimbangan berat dari massa yang tergantung pada pegas ditunjukkan pada

=

+

F

0

atau

0

=

f

s

W

dari persamaan gaya yang menyebabkan perpanjangan pada pegas

st s

ku

f

=

2 1

3

4

persamaan 3 dan 4 digabungkan mendapat

st s

mg

ku

f

=

=

5

k Lo k

w

ust

fs=kust

(35)

jadi, dari persamaan 1 dan 5

st n

u

g

=

2

ω

6

apabila the damping dalam sistem kecil ( ζ < 0.2 ), persamaan

menunjukkan bahwa ωd kurang lebih sama dengan ωn. Contoh selanjutnya menunjukkan bagaimana sebuah eksperimen getaran bebas dapat digunakan untuk menentukan frekuensi alami dari sebuah sistem SDOF.

1

2

(36)
(37)

Contoh

Frekuensi  natural  dari  balok  kantilever  dengan  massa  

lumped  (terpusat)  bergerak  dinamis.  Massa  bergerak  

dengan  amplitudo  A  =  1  in  kemudian  dilepaskan.  Gerakan  

yang  terjadi  ditunjukkan  gambar  di  bawah  yang  

(38)

Penyelesaian :

Pada titik a, beban telah bergerak 1¼ putaran

Hz

putaran

125

.

3

4

.

0

25

.

1

=

s

f

n

rad/s

6

.

19

)

125

.

3

)(

28

.

6

(

2

=

=

=

n

n

π

f

ω

s

f

T

n

n

0

.

32

(39)

Terdapat dua metode yang hampir sama untuk m e n e n t u k a n t h e d a m p i n g f a c t o r, ζ, d e n g a n menggunakan rekaman melemahnya getaran bebas dari sebuah sistem SDOF : metoda logarithmic decrement dan metoda setengah amplitudo. Keduanya berdasarkan pada persamaan,

)

cos(

)

(

t

=

Ue

−ζω

ω

t

α

u

d t

(40)

Dalam metoda logarithmic decrement , amplitudo gerakan, uP, pada per mulaan dari putaran dan amplitudonya, uQ, pada akhir putaran , dihitung.

Pada akhir dari periode (misal satu putaran ) nilai dari cos (ωdt - α ) kembali pada nilai yang didapat pada permulaan dari putaran.

Karena itu, didapat persamaan

d nT

Q P

e

u

u

ζω

=

the logarithmic decrement δ dijelaskan sebagai berikut :

d n Q

P

T

u

u

ζω

δ

=

⎟

⎟

⎠

⎞

⎜

⎜

⎝

⎛

(41)

dimana Td adalah periode natural damped , dijelaskan sebagai berikut :

2

1

2

2

ζ

ω

π

ω

π

=

=

n d d

T

jadi, kita mendapatkan

2

1

2

ζ

πζ

ζω

δ

=

=

n

T

d

Untuk damping kecil ( ζ < 0.2 ) , perkiraannya :

πζ

δ

=

2

dapat diterima, memungkinkan faktor damping untuk

didapat dari persamaan :

(42)

Prosedur yang sama juga diterapkan pada metoda setengah amplitudo, dimana hasilnya merupakan

perhitungan yang sederhana untuk faktor damping.

Metoda setengah amplitudo ber dasar kan pada

amplitudo dari envelope curve (kurva envelope).

t

n

Ue

t

u

ˆ

(

)

=

ζω

2

ˆ

ˆ

P

R

u

u

=

Titik-titik tersebut adalah N periode damped yang

terpisah, dimana N tidak harus sebuah bilangan bulat.

Kemudian,

2

ˆ

ˆ

=

=

n

NT

d

R

P

e

u

u

ζω

(43)

Sehingga diperoleh persamaan

)

2

ln(

1

2

2

=

ζ

ζ

π

N

Gambar hubungan antara ζ dan N .

Main  Menu  

(44)

Tetapi, untuk nilai damping yang kecil, ζ2 << 1,

menghasilkan:

)

2

ln(

2

π

N

ζ

=

atau

N

11

.

0

=

ζ

(45)

Contoh

Sebuah sistem bergetar terdiri dari berat W = 10 lb dan pegas

dengan kekakuan K = 20 lb/in. Akibat redaman viskous (liat)

sehingga terjadi amplitudo puncak 1,0 dan 0,85.

a). Frekuensi natural tak teredam (ωn)

b). Pengurangan logaritmis c). Rasio redaman(ζ)

d). Koefisien redaman(c)

e). Frekuensi natural redaman (ωn)

(46)

Penyelesaian :

a). Frekuensi natural tak teredam (ωn)

m K n =

ω

2 in/sec 386 lb 10 = = g W m

K = 20 lb/in ,

sec rad 78 , 27 386 10 20 = = n

ω 4,42 sps

2 78 , 27

2 = =

= π π ω f atau

b). Pengurangan logaritmis

2 1

ln

y

y

=

δ

y1 = 1,00

y2 = 0,85

165

,

0

85

,

0

0

,

1

ln

=

=

δ

c). Rasio redaman(ζ)

π

δ

ζ

2

=

0

,

026

(47)

d). Koefisien redaman(c)

cr

c

c

=

ζ

c

=

2

k

m

=

2

10

20

386

cr

cr

c

c

=

ζ

(

)

⎟

⎠

⎞

⎜

⎝

⎛

=

386

20

10

2

026

,

0

in

dt

lb

=

0

,

037

e). Frekuensi natural redaman (ωD)

,

1

ζ

2

ω

ω

D

=

rad/det

77

.

27

)

026

.

0

(

1

78

.

27

2

=

=

D

(48)

Contoh

(49)

Penyelesaian :

049

.

0

25

.

2

11

.

0

=

=

ζ

Gambar sketsa dari the envelope curve ( terdapat pada gambar)

Ambil titik P pada puncak dan ukur uP; uP = 0.44 in. • Cari titik R , dimana amplitudo dari the envelope

curve adalah uP/2 = 0.22 in.

Perkirakan jumlah putaran antara P dan R : N = 2.25 putaran

Gunakan persamaan dibawah ini untuk memperkirakan ζ :

N

11

.

0

=

(50)

Level dari damping dari sebuah sistem juga tercer min dalam jumlah yang disebut time constant, τ.

Yang ar tinya waktu yang diper lukan bagi amplitudo untuk berkurang dengan faktor 1 / e. Dengan perlakuan yang sama ketika formula setengah amplitudo didapat, persamaan untuk time constant bisa didapat.

(51)

atau,

e

e

n

=

τ

ζω

dengan mengeliminasi logaritma pada kedua sisi, kita dapatkan

1

=

τ

ζω

n

kemudian, time constant , τ, diberikan sebagai :

πζ

ζω

τ

2

1

n

n

T

=

=

(52)

Getaran Bebas dari sebuah sistem

SDOF dengan

Coloumb

Damping

Gambar dibawah ini menunjukkan sebuah benda m e l u n c u r p a d a p e r m u k a a n y a n g k a s a r y a n g menghasilkan gaya gesekan.

(53)

mg

N

f

D

=

µ

k

=

µ

k

dimana

µk adalah koefisien gesekan kinetik, atau koefisien gesekan luncur.

Gaya gesek selalu berlawanan dengan gerakan, yakni ber lawanan gaya yaitu u. Dengan m e n g g u n a k a n h u k u m N e w t o n I I , k i t a mendapatkan

u

m

f

f

s

D

=

tapi

fs = ku dan

)

sgn(

u

mg

f

D

=

µ

k

(54)
(55)

Gerakan hasil di plot dalam gambar diatas. Catatan pada gambar, bahwa sistem coulomb-damped berlaku seperti sistem undamped SDOF yang posisi seimbangnya berubah di akhir pada setiap setengah putaran.

Gambar

Gambar diatas menunjukkan sebuah plot apabila uo ataupun ůo adalah 0 (nol). Hal ini tetap merupakan gerakan harmonik
Gambar diatas menunjukkan perbandingan antara respon-respon
Gambar hubungan antara ζ dan N .
Gambar sketsa dari the envelope curve ( terdapat pada gambar)
+2

Referensi

Dokumen terkait

( shaping ), atau studi kasus, e) analisis bersifat induktif, f) di lapangan, peneliti harus berperilaku seperti masyarakat yang ditelitinya, g) data dan informan harus

Seperti tampak pada gambar 5.4, 5.18 dan 5.27 mengenai gambar rangkaian dan program kontrol smart relay secara lengkapnya, juga gambar 5.26 mengenai diagram waktu

Selain itu juga utilitas sistem juga termasuk program yang bersifat server, dimana program ini akan berjalan secara background (tidak tampak), seperti misalnya utilitas

Kenyataan mengenai rendahnya kemampuan matematika siswa terlihat dari hasil evaluasi mata pelajaran matematika pada 31 siswa kelas XI MP2 dengan soal tes seperti

Dengan langkah yang sama seperti pada kasus satu variabel, untuk membentuk menjadi suatu gelanggang didefinisikan operasi penjumlahan dan perkalian pada B

c) Penulisan hukum tersebut belum menyebutkan secara tegas kasus- kasus mengenai pelanggaran hak asasi manusia berupa penghilangan orang secara paksa yang terjadi di Indonesia

Seperti tampak pada gambar 5.14 (a) Dalam kasus ini penulis memilih opsi SITE 1 untuk ditampilkan, sehingga akan muncul Nama dari SITE 1 yaitu JAKARTA beserta angka koordinat

Aplikasi mobile Learning inimemiliki kelebihan dengan tampilan menarik dengan menggunakan tema seperti windows 8 pada pc, karena berbeda dengan pengajaran secara