Sosiologi Pendidikan
Sosiologi Politik
Sosiologi Hukum
Sosiologi Psikologi
Psikologi Hukum
Sosiologi Agama
Kajian Sosiologi meliputi sbb:
Sosiologi Pendidikan
Sosiologi Politik
Sosiologi Hukum
Sosiologi Agama
Sosiologi Komunikasi
Sosiologi Kesehatan
Sosiologi Ekonomi
Sosiologi Industri
Sosiologi Desain
Sosiologi Pendidikan
Defnisi Sosiologi pendidikan menurut 翰.G. Roobbins
Sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan. Struktur mengandung pengertian teori dan flsafat pendidikan, sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan kesemuanya dengantata sosial masyarakat. Sedangkan dinamika yakni proses sosial dan kultural, proses perkembangan kepribadian,dan hubungan kesemuanya dengan proses pendidikan.
Defnisi Sosiologi pendidikan menurut H.P. 翰airchild
Sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental.
Defnisi Sosiologi pendidikan menurut Prof. DRo S. Nasution,Mt.A.
Ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik.
Defnisi Sosiologi pendidikan menurut Drs. Ary H. Gunawan
Sosiologi Pendidikan
Sosiologi ialah pengetahuan yang mempelajari hubungan sosial antara sesama manusia (individu dan individu), antara individu dengan kelompok, serta sifat perubahan-perubahan dalam lembaga-lembaga dan ide-ide sosial.
Latar belakang timbulnya sosiologi pendidikan ialah disebabkan karena masyarakat mengalami perubahan sosial yang cepat. Perubahan sosial itu menimbulkan cultural lag. Cultural lag ini merupakan sumber masalah sosial dalam masyarakat. Mtasalah sosial itu di alami oleh dunia pendidikan. Lembaga pendidikan tidak mampu mengatasinya kemudian ahli sosiologi menyumbangkan pemikiran-pemikirannya untuk memecahkan masalah itu, maka lahirlah sosiologi pendidikan.
Sosiologi Agama
Sosiologi agama mempelajari peran agama di dalam masyarakat;
praktik, latar sejarah, perkembangan dan tema universal suatu agama di dalam masyarakat.
Mtenurut pandangan sosiolog, agama yang terwujud dalam kehidupan
masyarakat adalah fakta sosial. Sebagai suatu fakta sosial, agama dipelajari oleh sosiolog dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Disiplin ilmu yang dipergunakan oleh sosiolog dalam mempelajari masyarakat beragama itu disebut Sosiologi Agama.
Sosiologi Agama adalah suatu cabang ilmu yang otonom, muncul
Sosiologi Komunikasi
Sosiologi komunikasi melihat bagaimana manusia berinteraksi dengan media,
bagaimana efek media sebagai akibat dari interaksi tersebut, dan bagaimana perubahan dan konsekuensi sosial yang ada di masyarakat sebagai akibat dari efek media massa.
Sosiologi komunikasi menjembatani studi sosiologi dan studi-studi
komunikasi, dimana jembatan itu dibangun berdasarkan kajian sosiologi tentang interaksi sosial menariknya kedalam studi komunikasi yang berkaitan erat dengan dampak media maupun perkembangan teknologi komunikasi.
Secara komprehensif Sosiologi Komunikasi mempelajari tentang interaksi
Sosiologi Kesehatan
Sosiologi kesehatan diartikan pula sebagai bidang ilmu yang menempatkan
permasalahan penyakit dan kesehatan dalam konteks sosio kultural dan perilaku.
Mtenurut ASA (American Sociological Association; 1986) Sosiologi kesehatan :
merupakan sub bidang yang mengaplikasikan perspektif, konsep-konsep dan teori-teori serta metodologi di bidang sosiologi untuk melakukan kajian terhadap fenomena yang berkaitan dengan penyakit dan kesehatan manusia.
Perkembangan Sosiologi Kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor utama yaitu:
1) perubahan pola penyakit dari yang bersifat akut dan infeksi (infuensa dan tuberculosis) ke yang bersifat chronic dan bersifat degeneratif (hati, kanker dsb) sebagai penyebab kematian (mortality dan morbidity);
2) meningkatnya focus perhatian pada faktor perilaku berkaitan dengan health dan illness;
3) meningkatnya pemahaman tentang arti penting interaksi antara dokter dan pasien;
Sosiologi Kesehatan
Kontribusi sosiolog kesehatan : study tentang health, healing dan
illness melalui perspektif sosiologi untuk
1) memahami bahwa perilaku manusia terbentuk oleh kelompok di
mana mereka eksis dan oleh interaksi sosial di mana mereka berada dalam kelompok;
2) pendekatan teori sosiologi functionalism, confict; interactions, dan 3) secara empiris melalui penelitian sosial
Tugas penting sosiolog adalah mendemonstrasikan dan
memfokuskan perhatian pada pengaruh faktor sosio kultural dan kekuatan institusi terhadap health, healing dan illness serta mengembangkan kebebasan dan sikap kritis.
Dua faktor yakni macro factors (kondisi struktur sosial) dan micro
Sosiologi Industri
Industri dan masyarakat mempunyai hubungan dan saling
mempengaruhi. Industri menimbulkan berbagai perubahan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.
Industri sendiri harus beradaptasi dengan latar belakang
pekerjanya, memahami karakter masyarakat tempat industri berada. Contohnya bagaimana pendirian perusahaan industri, seperti nuklir atau semen mendapat resistensi dari masyarakat
Sosiologi industri adalah cabang ilmu sosiologi yang mengkaji
hubungan antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan kegiatan industri.
Mtateri yang dipelajari dalam kajian ini meliputi; peranan industri
Sosiologi Industri
Secara historis dan sosiologis, kemunculan sosiologi industri
tidak bisa dilepaskan dari terjadinya revolusi industri, revolusi sosial, penemuan teknologi. Sosiologi Industri mempunyai pengalaman historis tiga negara besar di eropa (Inggris, Perancis dan Jerman) abad ke 17.
Akibat revolusi sosial dan politik adalah tergantinya struktur
sosial-politik lama dengan struktur baru, berpindahnya kekuasaan politik ke tangan kalangan progresif yang beraliansi dengan kaum kapitalis dan borjuis yang populis.
Terjadinya revolusi industri, secara umum dikaitkan dengan
Sosiologi Desain
Dalam kajian ilmu – ilmu sosial secara umum, aspek – aspek yang berkaitan dengan ilmu – ilmu sosial tersebut menjadi kajian utama, yang dalam hal tertentu memiliki implikasi ke arah upaya pemecahan masalah Demikian juga dalam kajian yang lebih spesifk, namun penekanannya
pada aspek - aspek yang berhubungan dengan upaya – upaya pemecahan kreatifnya.
Sosiologi desain merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku individu, sekelompok orang atau masyarakat yang dipengaruhi oleh karya desain tertentu atau sebaliknya, yaitu karya-karya desain yang menciptakan situasi social tertentu dengan pendekatan-pendekatan secara komprehensif.
Sosiologi Desan
Sosiologi desain menyangkut tiga unsur utama yaitu Mtanusia ↔
Benda ↔ Sistem Nilai.
Kegiatan desain yang berkaitan dengan pemberdayaan sektor
ekonomi, tidak terlepas dari kebijakan pembangunan, tenaga kerja, produk yang dihasilkan, system pemasaran, gaya hidup masyarakat konsumennya dan juga wilayah-wilayah yang mendukungnya.
Dalam kajian Sosiologi Desain, hal-hal yang dipaparkan cenderung
berbasis fenomena sosial kebendaan yang telah lazim dan banyak kasusnya disekitar kita. Seperti misalnya hubungan antara manusia, kebijakan pembangunan, gaya hidup masyarakat, dan dunia kebendaan.
Untuk dapat menganalisa dan berkontribusi positif terhadap
Sosiologi Budaya
Sosial budaya merupakan segala hal yang dibuat oleh
manusia berdasarkan pikiran dan akal budinya dalam
kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat menjadi ciri
khas dari masyarakat tersebut.
Sosial budaya mengacu pada kehidupan masyarakat yang
menekankan pada aspek adat istiadat dan kebiasan
masyarakat itu sendiri.
Terciptanya sebuah kebudayaan atau sosial budaya di
Sosiologi Ekonomi
Sosiologi ekonomi adalah studi sosiologis yang bertujuan untuk
menganalisis hubungan antara ekonomi dan fenomena sosial. Asumsi yang dibangun sosiologi ekonomi dalam melihat fenomena ekonomi adalah tindakan ekonomi sebagai suatu bentuk tindakan sosial, tindakan ekonomi disituasikan secara sosial, dan institusi ekonomi merupakan konstruksi sosial.
Sosiologi ekonomi didefnisikan sebagai studi tentang bagaimana cara
orang atau masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa, dengan menggunakan pendekatan sosiologi.
Pertama, fenomena ekonomi yaitu gejala bagaimana cara orang atau
masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa yang langka.
Kedua, pendekatan sosiologis yaitu berupa kerangka acuan,
Sosiologi Ekonomi
Sebuah kajian yang mempelajari hubungan antara
masyarakat, yang di dalamnya terjadi interaksi sosial
dengan ekonomi
Mtasyarakat yang mempengaruhi ekonomi
Ekonomi mempengaruhi masyarakat
Pendekatan sosiologis yang diterapkan pada fenomena
Sosiologi Ekonomi
Pendekatan sosiologis yang diterapkan pada fenomena
Tokoh peletak dalam Sosiologi
Ekonomi
Karl Mtarx :
Nasib hubungan sosial ketika segela sesuatu menjadi
komoditas, ekonomi merupakan fondasi (suprastruktur)
Mtax Weber :
Economy and society
Emile Durkheim:
Division of Labor in Society
Karl Marx
(1818 – 1883)
The economic and Philosophical Mtanuscripts
Nasib hubungan sosial ketika segala sesuatu menjadi komoditas yang
dapat dijual dan dibeli
The power of money in bourgeois society and estranged labor
Distorsi dan proses kerja ketika tenaga kerja dijadikan komoditas Mtunculnya keterasingan yang dialami oleh para pekerja dalam
masyarakat yang didominasi oleh hak pilih pribadi
Keterasingan merupakan suatu kondisi dimana manusia
didominasi oleh kekuatan yang diciptakan sendiri, yang menghadirkan ‘sesuatu’ yang asing baginya
Contoh, pada kasus perampasan lahan para petani ketika kolonialisme dengan kekuatan pemaksa dan seperangkat aturannya masuk ke Indonesia kala itu.
A Contribution to critique of political economy
Ekonomi merupakan pondasi dari masyarakat dan diatas pondasi ini dibangun struktur politik dan hukum
Pondasi infrastruktur merupakan keseluruhan kekuatan produksi dan kekuatan sosial
Capital
Komoditas diciptakan melalui tenga kerja, kemudian komoditas ditukarkan demi uang, uang diubah menjadi penindasan dan pertentangan kelas
Sebagai gambaran, misalnya terdapat suatu perusahaan pabrik telepon seluler. Para pemilik
kapital dengan modalnya membeli tenaga kerja manajer, ilmuwan, buruh manufaktur dan sarana-sarana produksi yang dibutuhkan dalam manufaktur telepon seluler.
Sarana-sarana produksi yang dibutuhkan seperti pabrik, alat-alat pabrik, besi, plastik sampai
karet sempilan telepon seluler diproduksi menjadi telepon seluler melalui pencurahan tenaga kerja para pekerja tersebut dengan bagian serta keahliannya masing-masing.
Tanpa kerja, sarana-sarana produksi tersebut tidak akan bertambah nilainya karena hanya
Max Weber
(1864 – 1920) -
Economy and Society
Tindakan Ekonomi adalah suatu bentuk tindakan
sosial
Tindakan ekonomi tidak bisa dipisahkan dari status,
kemampuan sosial dan kekuasaan
Tindakan Ekonomi disituasikan secara sosial
Perdagangan, uang dan pasar lebih diilhami oleh motif
keuntungan
Institusi Ekonomi dikonstruksikan secara sosial
Pertumbuhan ekonomi dihasilkan oleh produktiftas
lembaga ekonomi
Jaringan memainkan peran penting dalam institusi
Emile Durkheim
(1858 – 1917)
The division of labor in society
Pembagian kerja merupakan sarana utama bagi penciptaan
kohesi dan solidaritas di dalam masyarakat modern
Tingginya tingkat pembagian kerja dan peranan yang berbeda
antar setiap orang menyebabkan orang menggantikan basis ikatan atas dasar kesamaan (mekanis) dengan ketidaksamaan (organis)
Mtuncul ketergantungan dan saling membutuhkan demi
menciptakan kesejahteraan
Mtasyarakat desa memiliki homogenitas pekerjaan yang tinggi misalnya sebagai petani. Karena kesamaan yang dimiliki oleh masyarakat desa, membuat membuat kesadaran kolektif antara individu di dalam masyarakat itu sangat tinggi. Mtasyarakat desa juga homogenitas dalam hal kepercayaan di bandingkan masyarakat kota.
Joseph Schumpeter
History of Economic analysis
Analisis ekonomi adalah untuk mempelajari bagaimana
orang bertingkah laku pada waktu tertentu dan apa
pengaruh dari tingkah laku tersebut
Sosiologi ekonomi mempelajari mengapa mereka
melakukan tingkah laku tersebut dalam konteks
institusional yang lebih luas dimana aktivitas ekonomi
dilakukan
Capitalism, socialism, and democracy
Kapitalisme tidak mampu bertahan karena kapitalisme
Karl Polanyi
(The great transformation dan
embedded economy)
Mtengidentifkasi ada empat institusi yang menjadi pilar
peradaban abad ke-19:
1.
keseimbangan kekuatan internasional (the international
balance of power),
2.
standar harga emas (the gold standard),
3.
mekanisme pasar bebas (self regulating markets),
4.negara yang bersikap liberal (the liberal state).
Proses pasar dan ekonomi melekat (embedded) pada
pranata-pranata sosial yang ada.
Polanyi juga menjelaskan mengenai perilaku ekonomi. Ia
Karl Polanyi
(The great transformation dan
embedded economy)
“The outstanding discovery of recent historical and
anthropological research is that man’s economy, as a rule, is
submerged in his social relationships. He does not act so as to
safeguard his individual interest in the possession of material
goods; he acts so as to safeguard his social standing, his social
claims, his social assets.” (Polanyi 1944:46)
Penemuan luar biasa dari penelitian sejarah dan antropologi
saat ini adalah, bahwa ekonomi umat manusia, sebagai suatu
aturan, melekat dalam hubungan-hubungan sosial.
Pemikiran Sosiologi Ekonomi
Modern
Sosiologi pilihan rasiona
l
Mtemasukkan konsepsi pilihan rasional dan individualisme
metodologis ke dalam sosiologi
Sosio ekonomi
Perlunya mengkaitkan ekonomi dengan politik, psikologi dan
ilmu sosial lainnya
PSA – Ekonomi
Analisis psikologi, sosiologi dan antropologi dapat membantu
Sosiologi Psikologis
Bidang sosiologi yang berfokus pada tindakan
sosial berskala mikro. Bidang ini dapat disebut
melekat
dengan
"miniaturisme
sosiologis",
menilai keseluruhan masyarakat melalui studi
pikiran, emosi dan kelakuan dari sekelompok
kecil juga individu.
Mtasalah khusus bagi sosiolog psikologi adalah
Sosiologi Psikologis
Beberapa topik besar dalam bidang ini
adalah ketidaksetaraan sosial, dinamika
kelompok, prasangka, agresi, persepsi sosial,
kelakuan
kelompok,
perubahan
sosial,
kelakuan nonlisan, sosialisasi, keselarasan,
kepemimpinan,
identitas
sosial
dan
interaksionisme simbolis.
Psikologi sosial menaruh perhatian pada
Sosiologi Politik
Istilah sosiologi politik berasal dari dua kata, yaitu sosiologi dan politik. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, kelompok-kelompok sosial, dan tingkah laku individu baik individual maupun kolektif dalam konteks sosial. Politik atau ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari kekuasaan sebagai konsep inti.
Sosiologi politik adalah sebuah penyelidikan antara masalah-masalah yang berkesinambungan antara masyarakat dan politik.
Konsep sosiologi politik menyangkut empat konsep yaitu sosialisasi politik, partisipasi politik, rekruitmen politik dan komunikasi politik.
Pengertian sosiologi politik yakni cabang ilmu sosiologi yang menganalisa sebab dan akibat dosial dari peranan kekuatan dalam suatu masyarakat. Denga terjadinya konfik sosial dan politik maka berakibat terjadinya perubahan terhadap pengalokasian tersebut (Gordon Marshall)
Sosiologi Politik
Ilmu tentang kekuasaan pemerintahan otoritas, komando dalam semua masyarakat
manusia yang bukan saja masyarakat nasional, tetapi juga dalam masyarakat lokal dan masyarakat lainnya (Mtaure Dekverger)
Studi yang mempelajari hubungan kekuasaan yang saling bergantung antara negara dan
masyarakat sipil (Fanlks)
Sosiologi politik adalah suatu proses khususnya, proses keterkaitan antara masyarakat
dan politik, hubungan antara struktur-struktur sosial dan hubungan antara tingkah laku sosial dan tingkah laku politik (Rush dan Ahof)
Sosiologi politik merupakan studi mengenai hubungan antara masalah-masalah politik
dalam masyarakat antara struktur sosial dan struktur politik, dan antara tingkah laku sosial dengan tingkah laku politik (Drs. Mangohi Rahuman, M.Si)
Disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara masyarakat dan politik hukum dengan
Sosiologi Hukum
Menurut Gerald Turkel, pendekatan sosiologi hukum menyangkut
hubungan hukum dengan moral dan logika internal hukum. 翰okus utama pendekatan sosiologi hukum yaitu :
pengaruh hukum terhadap perilaku sosial;
pada kepercayaan-kepercayaan yang dianut oleh masyarakat
dalam the social world mereka;
pada organisasi sosial dan perkembangan sosial serta pranata
hukum tentang hukum itu dibuat dan kondisi-kondisi sosial yang menimbulkan hukum.
Sosiologi Hukum adalah kajian ilmiah tentang kehidupan sosial.
Sosiologi Hukum
Menurut Donald Black dalam mengkaji hukum sebagai government social control, sosiologi hukum mengkaji hukum sebagai suatu kaidah khusus yang berlaku serta dibutuhkan guna menegakkan ketertiban dalam kehidupan masyarakat. Hukum dipandang sebagai suatu rujukan yang akan digunakan oleh pemerintah dalam hal melakukan pengendalian terhadap perilaku warga masyarakat.
Persoalan pengedalian sosial tersebut dikaji oleh sosiologi hukum dalam kaitannya
dengan sosialisasi, dimana proses dalam pembentukan masyarakat sebagai makhluk sosial yang menyadari eksistensi sebagai kaidah sosial yang ada dalam masyarakat, yang meliputi kaidah moral, agama dan kaidah sosial lainnya.
Dengan adanya kesadaran tersebut, diharapkan agar warga masyarakat
Sosiologi Hukum
Kajian Sosiologi Hukum adalah pembahasan tentang perubahan,
yang mencakup perubahan hukum dan perubahan masyarakat serta hubungan timbal balik di antara keduanya.
Salah satu persepsi penting dari kajian sosiologi hukum ialah
perubahan yang terjadi dalam masyarakat dapat direkayasa, dalam hal ini direncanakan terlebih dahulu oleh pemerintah dengan menggunakan perangkat hukum sebagai alatnya.
Berdasarkan fenomena ini, Menurut Achmad Ali lahirlah konsep
law as a tool of social engineering yang berarti bahwa hukum sebagai alat untuk secara sadar mengubah masyarakat atau hukum sebagai alat rekayasa sosial.
Oleh karenanya, dalam upaya menggunakan hukum sebagai alat
Hal inilah yang menjadi titik pokok dalam perbedaan
Sosiologi dengan Ilmu-ilmu Hukum yg lain. Soskum
memberikan pandangan Baru bagi masyarakat dalam
memandang Hukum yang dulu hanya dipandang kaku saja,
yaitu Hukum sebagai Undang-Undang atau yang sering
disebut Hukum dalam pandangan normatif. Tapi dengan
adanya Sosiologi hukum, memungkinkan masyarakat
memahami Sosiologi Hukum sebagai suatu gejala masyarakat
dalam penganalisaannya.
Dari tahun ketahun, kesadaran masyarakat terhadap
Sosiologi Hukum adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang secara empiris dan analitis mempelajari hubungan timbal-balik antara hukum sebagai gejala sosial, dengan gejala gejala sosial lain. Studi yang demikian memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
Sosiologi hukum bertujuan untuk memberian penjelasan terhadap praktek praktek hukum. Apabila praktek itu dibedakan kedalam pembuatan undang undang, penerapanya, dan pengadilanya, maka ia juga mempelajari bagaimana praktek yang terjadi dari kegiatan hukum tersebut.
Sosiologi hukum senantiasa menguji kekuatan empiris (empirical validity) dari suatu peraturan atau pernyataan hukum. Pernyataan yang bersifat khas di sini adalah "Bagaimanakah dalam kenyataannya peraturan tersebut?", "Apakah kenyataan seperti yang tertera dalam bunyi perturan
3. Sosiologi hukum tidak melakukan penilaian terhadap hukum. Tingkah laku yang Mtentaati hukum atau yang menyimpang dari hukum sama-sama menjadi obyek dari bahasan ilmu ini. Pendekatan yang demikian itu kadang-kadang menimbulkan salah paham, seolah-olah sosiologi hukum ingin membenarkan praktek-praktek yang melanggar hukum.
Contohnya :
Lampu kuning di perempatan harusnya pelan-pelan, siap-siap berhenti, tapi dalam kenyataannya malah ngebut, Kemudian, lampu merah di perempatan, kalau tidak ada polisi, pengemudi terus jalan.
Paradigma di Indonesia bahwa, Polisi, Hakim, Jaksa, sebagai hukum
Pendekatan
yang
demikian
itu
kadang
-
kadang
menimbulkan salah paham, seolah-olah sosiologi hukum
ingin membenarkan praktek praktek yang melanggar
hukum. Sekali lagi bahwa sosiologi hukum tidak memberikan
penilaian, melainkan mendekati hukum Sebagai obyektiftas
semata dan bertujuan untuk menjelaskan terhadap fenomena
hukum yang nyata.
Semua perilaku hukum dikaji dalam nilai yang sama tanpa
melihat apakah itu benar, karena sosiologi hukum
sesungguhnya adalah seinwissenschaaft (ilmu tentang
kenyataan).
Jadi orang-orang sosiologi hukum tidak boleh apriori, contoh
Perbandingan Karakteristik
Karakteristik Hukum Sosiologi Sosiologi Hukum
Ilmu Induk Ilmu Sosiologi
Sifat Kajian Hub. Normatik/ Logistik Kausalitas (exprerience)
Titik Tolak Sollen (ius) Fakta (sein)
Teori Ajaran pandang ttg norma Hub. antar gejala sistem Kedudukan HK Sbg titik tolak/orientasi Sbg Alat Uji
Obyek kajian Norma Perilaku
Metode Prosedur Ilmu hukum Sosiologi