Program Kerja Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
STANDAR YANG
DIKEMBANGKAN KOMPONEN PROGRAM
Pencapaian
Standar Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan
Guru
- Peningkatan
kompetensi guru
Sub Program:
Membuat kelengkapan
administrasi
pembelajaran
Pelatihan penguasaan
pembelajaran berbasis
TIK oleh guru
Melaksanakan workshop
pembelajaran tuntas
Kepala
sekolah
- Peningkatan
kompetensi Kepala
Sekolah
Sub Program:
Pelatihan penguasaan
TIK Kepala Sekolah
Peningkatan penguasaan
MBS dan penguasaan
administrasi supervisi,
monitoring dan evaluasi
Peningkatan penguasaan
KTSP
Tenaga
Administra
tif
- Peningkatan
kompetensi tenaga
kependidikan
Sub Program:
Pelatihan TIK lanjut
pada tenaga TU
Peningkatan penguasaan
manajemen
Tenaga
Perpustaka
an
- Peningkatan
kompetensi tenaga
Pustakawan
Sub Program:
Peningkatan penguasaan
manajemen
Tenaga
Laboran
- Peningkatan
kompetensi tenaga
Laboran
Sub Program:
Peningkatan penguasaan
TIK
Peningkatan penguasaan
manajemen laboratorium
Tenaga
Layanan
Khusus
- Peningkatan
kompetensi tenaga
pesuruh/t. Kebun
Sub Program:
Membagi tugas wilayah
kerja
Meningkatkan
pemahaman tugas dan
peran
0 komentar:
Peningkatan kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran, melalui :
a. IHT pemetaan Standar Isi untuk analisa SK/KD
b. IHT pengembangan/penyempurnaan silabus
c. IHT pengembangan/penyempurnaan RPP
d. IHT penyusunan/pengembangan Bahan Ajar
e. IHT Penulisan Soal dan Analisis Butir Soal
SMK MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA
KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI
Alamat: Jalan Slamet Riyadi Nomor 443
Telp. (0271) 712192 Surakarta
LAPORAN KEGIATAN
“Seminar Nasional Bedah Kurikulum 2013” dalam rangka Dies Natalis ke-48 Universitas Negeri
Semarang (UNNES) 2013
B. WAKTU PELAKSANAAN
8 April 2013
C. TEMPAT
Graha Perhutani Solo
Jl. Slamet Riyadi No. 473 Solo
D. TUJUAN
Setelah mengikuti seminar nasional Bedah Kurikulum 2013 dengan tema: “Mampukah
Kurikulum 2013 menjawab tantangan peningkatan kompetensi guru”, diharapkan peserta
mampu:
1.
Memahami ihwal Kurikulum 2013
2.
Memahami cara mengembangkan Kurikulum 2013
3.
Memahami cara merancang strategi pembelajaran pada implementasi Kurikulum 2013
4.
Mengevaluai kurikulum 2013
5.
Mengimplementasikan kurikulum 2013 pada semua jenjang dan jenis pendidikan.
E. MATERI SEMINAR
Secara umum, materi seminar adalah mengenai ihwal Kurikulum 2013 yang disampaikan oleh
Prof. Dr. Rustono, M.Hum (TIM PUSKUR Kemendiknas RI).
Materi seminar secara rinci adalah sebagai berikut.
1.
Hasil Evaluasi BSNP
2.
Arah perubahan Kurikulum
3.
Penyederhanaan mapel
4.
Pokok-pokok kurikulum 2013
5.
Kompetensi inti
6.
Kompetensi dasar
8.
Beban belajar
9.
Pembelajaran tematik integrative
10.
Mata pelajaran dan alokasi waktunya
11.
Mapel peminatan
12.
Standar isi
13.
Tabel kompetensi inti
14.
Tabel kompetensi dasar
F. TINDAK LANJUT
1.
Terselenggaranya kegiatan/ workshop/ IHT dalam rangka merancang dan mengembangkan
strategi pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh sekolah.
2.
Mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan baik dan benar
G.
DAMPAK
Dampak dari kegiatan ini terhadap peningkatan kompetensi peserta selaku pendidik antara lain
sebagai berikut.
1.
Secara umum seminar nasional ini berdampak pada meningkatnya kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan, khususnya kompetensi paedagogik dan kompetensi professional.
2.
Secara khusus seminar nasional ini berdampak pada meningkatnya pemahaman peserta tentang
kurikulum 2013 dan peserta bisa membagikan pemahaman itu kepada pendidik dan tenaga
kependidikan di lingkungan bekerja (sekolah).
H. PENUTUP
Surakarta, 8 April 2013
Dilaporkan kepada Yang Diberi Tugas,
Kepala SMK Muhammadiyah 4 Surakarta,
Dra Elly Elliyun Dr. Rahayuningsih, M.Pd.
NIP. ----
NIP. 197003302008012010
PANDUAN
IN HOUSE TRAINING (IHT)
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN SMK NEGERI 2 KOTA TASIKMALAYA
(Tanggal 6 s.d 11 Juni 2009)
PENGANTAR
Kebijakan pokok Departemen Pendidikan Nasional untuk mewujudkan (1) pemerataan dan
perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan Mutu, relevansi, dan daya saing (3) penguatan
tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik, menjadi acuan dasar perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi program-program Pembinaan SMK.
Program-program tersebut telah dan sedang dilaksanakan secara bertahap sesuai janji kinerja
yang telah dicanangkan dalam Road Map Pembinaan SMK 2006-2010. Khusus menyangkut
program peningkatan mutu, relevansi dan daya saing dalam kurun waktu 3 tahun terakhir lebih
banyak berupa bimbingan penyusunan dan imlementasi KTSP, sedangkan hal-hal yang terkait
langsung dengan peningkatan proses dan hasil pembelajaran belum digarap secara terencana.
Atas dasar itu, SMK Negeri 2 Kota Tasikmalaya memprogramkan pemberian bimbingan teknis
Peningkatan Mutu Pembelajaran, agar apa yang telah dilakukan, termasuk investasi dalam
bentuk sarana, prasarana serta sumber daya lainya dapat benar-benar bermanfaat untuk
peningkatan mutu lembaga pendidikan yang menyediakan tenaga kerja menengah berkualitas.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Strategi pembangunan pendidikan Nasional sebagaimana ditegaskan pada Rencana Strategis
Depdiknas Tahun 2004 – 2009 bertumpu pada 3 pilar utama, yaitu:
a. Peningkatan akses dan pemerataan kesempatan mengikuti pendidikan;
b. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing;
c. Peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.
SMK adalah lembaga pendidikan yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang menjadi
tenaga kerja menengah sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja, nasional dan global, perlu
terus ditingkatkan kinerjanya agar dapat mewujudkan proses dan hasil pembelajaran yang
berkwalitas.
Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk
terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 pasal 1 ayat 6 menegaskan
bahwa Standar Proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Sedang
Pasal 19 ayat 1 dan 3 menyatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik.
Untuk mewujudkan pembelajaran bermakna yang berkualitas sesuai dengan tuntutan
Undang-Undang Sikdiknas dan PP 19 tahun 2005 serta kebijakan Depdiknas seperti tertera di atas,
program pembangunan Direktorat Pembinaan SMK sudah banyak diluncurkan antara lain untuk
peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) SMK, sarana dan prasarana, membangun sumber
belajar, peningkatan mutu networking, dan pengembangan standar-standar pendidikan.
Sedangkan yang tidak terkait langsung dengan peningkatan mutu pembelajaran dan
pengembangan inovasi metodologi pembelajaran belum banyak ditempuh.
Memperhatikan hal-hal tersebut di atas, SMK Negeri 2 Kota Tasikmalaya akan melaksanakan
Workshop Peningkatan Mutu Pembelajaran dalam bentuk In House Training (IHT) menjelang
tahun ajaran 2009/2010.
B. TUJUAN
Kegiatan In House Training (IHT) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta (guru )
dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan
penguasaan kompetensi lulusan dalam berfikir logis dan kemampuan beradaptasi serta
kompetensi profesional peserta didik.
C. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran di
SMK.
2. Terwujudnya silabus yang telah terverifikasi dan tervalidasi
3. Terwujudnya Administrasi Guru
D. Sasaran
Sasaran kegiatan IHT adalah Ketua MGMP, Guru Normatif, Adaptif dan guru Produktif, Staf
Tata Usaha.
BAB II
A. PENGORGANISASIAN
Kegiatan IHT Peningkatan Mutu Pembelajaran SMK dikoordinasikan oleh Tim Manajemen
SMK Negeri2 Kota Tasikmalaya dengan melibatkan Unsur Disdik serta Pengawas Kejuruan
Disdik Kota Tasikmalaya.
B. PENGARAH, FASILITATOR, PESERTA DAN PANITIA
Pengarah, Fasilitator:
1. Unsur Disdik
2. Pengawas SMK;
3. Kepala sekolah
4. Waka Kurikulum.
5. WMM
6. Waka Sarana
7. Waka Kesiswaan
8. Waka Hubin
9. MGMP
10. Unsur DU/DI
Peserta:
Peserta terdiri dari guru Normatif, Adaptif, Produktif berjumlah lebih kurang 138 orang peserta.
dan dari Staf Tata Usaha lebih kurang 35 orang peserta
Panitia
1. Tim Manajemen
2. Tim Kurikulum
3. Staf Tata Usaha
C. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Tugas dan tanggungjawab setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan In House Training (IHT) ini
diatur sebagai berikut:
1. Pengarah
a. Unsur Disdik Memberikan informasi tentang kebijakan dan Program Disdik Kota Tasikmalaya
pada tahun pelajaran 2009/2010
b. Unsur Pengawas SMK Memberikan informasi tentang kebijakan yang berkaitan dengan
Standar Nasional Pendidikan;
c. Unsur Kepala Sekolah Menyampaikan kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan mutu
layanan pembelajaran di SMK Negeri 2 Kota Tasikmalaya;pada tahun 2009/2010
2. Fasilitator
a. Memberikan informasi tentang peningkatan mutu pembelajaran meliputi:
Program pemenuhan tuntutan Standar Nasional Pendidikan dan Program Pemenuhan tuntutan
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional tahun 2009/2010
Penyusunan Program Kerja dan sasaran Mutu
Strategi Perencanaan, pelaksanaan, Pemantauan/Pengukuran, serta tindak lanjut Proses Diklat:
Penetapan Persyaratan
Penyusunan Program Kerja dan sasaran Mutu
Dokumen Administrasi
Rekaman pelaksanaan
Tindakan Koreksi
Model Pembelajaran Berbasis Kompetensi/ Produksi
Penilaian Hasil Belajar
Pengelola Pembelajaran Kelas Berbasis Kompetensi
Pengelolaan Kelas Praktik
Manajemen Tempat Praktik
Pelaksanaan Prakerin Siswa
Peningkatan Kwalitas Pembelajaran Matematika, Fisika, Kimia, dan Bahasa Inggris (Mafikibi)
b. Melakukan penyusunan dan pengembangan silabus :
Verifikasi dan sinkronisasi silabus adaptif
Verifikasi dan sinkronisasi silabus adaptif dengan silabus produktif
Penyusunan Silabus Produktif berdasarkan Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan
Sinkronisasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dengan pekerjaan di DU/DI
Sinkronisasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dengan mata pelajaran kelompok
Sains
c. Mengevaluasi pencapaian kemampuan peserta;
d. Penyusunan Administrasi Guru
e. Menyusun laporan pelaksanaan IHT.
3. Peserta
a. Mengikuti seluruh kegiatan IHT;
b. Menyusunan Administrasi Guru
c. Menerapkan hasil IHT dalam proses pembelajaran di sekolah.
4. Panitia
a. Menyediakan fasilitas kegiatan IHT;
b. Mengkoordinasikan kegiatan sesuai jadwal kegiatan;
c. Mengerjakan penyelesaian administrasi kegiatan;
d. Menyiapkan dokumen/bahan yang diperlukan selama kegiatan;
e. Mengkompilasi laporan keseluruhan pelaksanaan IHT meningkatkan mutu pembelajaran pada
SMK
f. Mengevaluasi penyelenggaraan IHT.
D. ALUR PELAKSANAAN
Pelaksanaan IHT Peningkatkan Mutu Pembelajaran pada SMK Negeri 2 Kota Tasikmalaya
dilakukan melalui alur sebagai berikut:
//
you're reading...
Pendidik
LAPORAN ONJOB LEARNING
BAB I
PENDAHULUAN
1. Rasional
Profesionalisme dan tanggung jawab pengawas sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas dan
mutu pendidikan bukanlah suatu tanggung jawab yang mudah dan bisa di anggap spele, karena
harus mendapat dukungan penuh dari berbagai pigak, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah
maupun masyarakat. Untuk itu diperlukan langkah langkah kongkrit yang dapat menjamin agar
pengawas sekolah berkualitas dan berkreativitas secara terus menerus dan berkonsentrasi penuh
untuk meningkatkan kualitas dan komitmen pengawas dalam melakanakan kegiatan supervisi
(pemamntauan, pembinaan dan Penilaian) terhadap kegiatan pembelajaran di sekolah , sehingga
mutu lulusan dapat dicapai secara optimal.
Dalam rangka Peningkatan Kemampuan profesional Pengaqwas sekolah di NTB ,pemerintah
melalui PPPPTK Matematika dan LPMP NTB telah melaksanakan pelatihan Penguatan
kemampuan kompetensi pengawas sekolah pada tanggal 23 sd 28 Agustus 2010 .dengan
mengacu kepada Standar Kompetensi Pengawas Sekolah/Madrasah sebagaimana dinyatakan
dalam Permendiknas Nomor 12 tahun 2007. Salah satu dimensi kompetensi pengawas sekolah
yang dinilai paling relevan dengan peningkatan kompetensi guru adalah dimensi kompetensi
supervisi akademik.
Perlu dan manfaat dilakukannya langkah-langkah kegiatan dalam On The Job Learning melalui
peningkatan kompetensi supervisi akademik, agar pengawas sekolah memiliki kemampuan
membimbing guru agar lebih profesional dalam menyusun Proposal dan melaksanakan
PTK ,melaksanakan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif berbasis CTL sehingga pada
gilirannya dapat menumbuhkembangkan peserta didik untuk berpikir kreatif, inovatif, mampu
memecahkan masalah,dan berpikir kritis.
Mengingat bahwa kinerja Pengawas sekolah sangat
berkolerasi
dengan
tingkat kompetensinya
,
maka dengan adanya Pelatihan Penguatan Kemampuan Pengawas yang di lanjutkan dengan
Kegiatan On the Job Learning
ini diharapkan munculnya motivasi-motivasi , baik insstrinstik
maupun ekstrinstik pada diri pengawas untuk lebih memacu guru-guru maupun sekolah sekolah
yang menjadi binaan untuk betprestasi dan meningkatkan kualitas profesionalisme pengawas
dalam melakukan supervisi
1. B. Tujuan
Tujuan dilakukan langkah kegiatan dalm On Job the learning bagi
pengawas adalah :
1. Terwujudnya Pengawas sekolah yang memliki kemampuan membimbing guru dalam merencanakan Model – model Pembelajaran yang berbasis CTL-PAIKEM,
2. Terwujudnya Pengawas Sekolah yang memiliki kemampuan membimbing guru melaksanakan PTK
3. Terwujudnya Pengawas sekolah yang memiliki kemampuan membimbing guru dalam mempraktekkan teknik – teknik supeevisi akademik
4. Terwujudnya pengawas sekolah yang meiliki kemampuan membimbing sekolah binaan dalam menyusun laporan EDS dan RPS berdasarkan hasil olahan EDS
Tujuan dilakukan langkah kegiatan dalm On Job the learning bagi
guru/sekolah adalah :
1. Memahami PTK
2. Mengetahui akan pentingnya PTK 3. Mengetahui prinsi-prinsip PTK
4. Dapat Menyususun proposal PTK dan melaksanakannya untuk memperbaiki prpses pembelajaran di kelas
1. Guru dapat menyusun RPP dengan model pembelajaran yang berbasis CTL
2. Sekolah dapat menyusun laporan EDS untuk mengetahui level sekolahnya berdasarkan SNP
1. Ruang Lingkup
Lingkup/batasan kajian/subtansi yang dilakukan pada langkah kegiatan On the Job Learning
meliputi
:
1. Membimbing guru dalam menggunakan berbagai metode pembelajaran yang berbasis CTL-PAIKEM pada setiap mata pelajaran yang bermuara pada tumbuh berkembangnya peserta didik untuk berfkir kritis , kreatif, inovatif maupun memecahkan masalah yang berjiwa wirausaha.
2. Membimbing guru melakukan Penelitian indakan Kelas
3. Melakukan monitoring dan membimbing sekolah binaan melakukan EDS 4. Melaksanakan supervisi Akademik di sekolah binaan.
1. D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kelas A bertempat di SMA Kosgoro ditambah dengan guru-guru matematika dan MIPA dari
SMA 1 Dompu, SMA 1 Woja dan SMA 2 Woja,
Kelas B bertempat di SMAN 1 Kempo ditambah dengan Guru-guru dari SMAN 2 Kempo
Tabel 1
JADWAL KEGIATAN
No
Uraian Kegiatan
Waktu Kegiatan
1 PERSIAPAN
1. Menyempurnakan Action Plan
Tanggal 14 september sd 20
september 2010
1.
Menyusunpanduan,jadwal, dan instrumen pengamatan dan penilaian
1.
Penyiapan materidan power pointpembimbingan
1.
Pendistribuan jdwal dan intrumen ke sekolah2 PELAKSANAAN
1.
Pembinaan guru menggunakan model pembelajaran berbasis CTLWilayah : A
Tanggal 20 sd 21 September 2010
Wilayah : B
1.
Pembinaan guruTanggal 22 sd 23 September 2010
1.
Presentase kelompomdan Real Teaching CTL Tanggal 24 Oktober 2010
1.
Pelaksanaan SupervisiAkademik Tanggal 27 sd 29 Oktober 2010
1.
Pelaksnaan EDS Tanggal 30 sd 2 ktober 20103 REKAP DATA DAN PENYUSUNAN
LAPORAN Tanggal 1 sd 9 Oktober 2010
4 PERSIAPAN dan IN SERVICE
LEARNING Tanggal 10 sd 13 Oktober 2010
5 Tindak Lanjut Pelaksanaan PTK
dan PTS di Sekolah Binaan Oktober sd Desember 2010
BAB II
PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING
1. Pelaksanaan EDS
Hasil Pengolahan EDS
yang telah dicapai pada tahapan kegiatan ini seperti tabel berikut :
Tabel 2
Tingkat Ketercapaian EDS pada Standar Proses
Komponen
Tingkat Ketercapaian
SMA Kosgoro
SMAN 1 Kempo
SMAN 2 Kempo
3.1.Silabus
3.2. RPP
3
3
2
3.3.Pelaksanaan
PBM
2
3
2
3.4.Pelaksanaan
PBM PAIKEM/CTL
2
2
2
3.5.Perencanaan
Proses Belajar
2
3
2
3.6.Pelaksanaan
Pembelajaran
3
3
2
TINGKAT EDS
3
3
2
Masalah
1.Kurang dari 50% guru
menggunakan alata praga,ICT,
2.Sebagaian besar
guru belum terbiasa
menyusun silabus
dan RPP
CTL/PAIKEM
dalam pembelajaran
3. Sebagain besar
RPP Yang dibuat
guru belum terlihat
Rangkaian Elaborasi,
eksplorasi dan
komfirmasi.( masih
dominan ceramah )
1.Sebagaian besar guru belum terbiasa menyusun silabus dan RPP CTL/PAIKEM dalam
pembelajaran
2. Program
supervisi sudah
dibuat, tapi jarang
dilaksanakan
1.Belum semua guru
mengembangkan Silabus dan RPP sesuai dengan kondisi sekolah ( masih sebagain besar adopsi )
2. Sebagain besar RPP
Yang dibuat guru
belum terlihat
Rangkaian Elaborasi,
eksplorasi dan
komfirmasi.( masih
dominan ceramah )
3. Program Supervisi
oleh kepala sekolah
jarrang dilakukan
Rencana Tindak
2.Mengadakan pendampingan yang insentif kepada guru guru
untuk menyusun silabus dan RPP yang berbasis CTL /Pakem
3.Mengadakan Kolaborasi /Pendampingan menyusun program
supervisi oleh kepala sekolah
4.Mengajukan proposal Block Grant kepada P4Tk untuk
membiayai Pelatihan Media pembelajaran,ICT, dan CTL,
PAIKEM
Hasil yang dicapai
1.Pemetaan guru yang telah menyusun RPP CTL /PakeM serta
kemampuan guru menyusun RPP CTL sebagai langkah awal
melakukan pembinaan
2.Guru dapat menyususn silabus dan RPP berbasis CTL untuk
mengatasi permasalah dalam pembelajaran di kelas
Diagram 01. Tingkat Ketercapaian EDS pada Standar Proses
2. Pembinaan Guru Dalam Menggunakan Model Peembelajaran PAIKEM-CTL
Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Guru dalam menyusun silabus dan RPP CTL (
seluruh
hasil yang telah dicapai pada tahapan kegiatan)
1. 1. Hasil Diskusi dan Tanya Jawab
AMARHADI,S.Pd
Pertanyaan:
Jawaban Fasilitator
Baik, antara ketiganya merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak terpisah satu sama lain
Strategi pembelajaran
merupakan siasat atau kiat yang sengaja direncanakan oleh guru,
berkenaan dengan segala persiapan pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran berjalan
dengan lancar dan tujuannya yang berupa hasil belajar bisa tercpai secara optimal, seperti:
pemilihan materi ,penyaji materi ,cara penyajian materi dan sejenisnya
Pendekatan pembelajaran
adalah cara yang ditempuh guru dalam melaksanakan pembelajaran
agar konsep yang disajikan bisa beradaptasi dengan siswa atau jalan yang ditempuh oleh guru
atau siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dilihat bagaimana materi itu disajikan misalnya
CTL
Sedangkan Metode Pembelajaran
merupakan cara menyajikan materi yang masih bersifat
umum yang dapat diterapkan pada semua mata pelajaran, misal: ceramah, eksperimen, tanya
jawab, demonstrasi,diskusi,penugasan dll
RINA PUSPAWATI
Pertanyaan
“
Selain Pedekatan CTL dan PAIKEM yang bapak paparkan , apa ada pedekatan lain yang inovatif
yang dapat kami gunakan dalam tindakan PTK di kelas?
Jawaban Peserta lain Dody Herdiana )
Selain CTL ada pendekatan lain yang lebih inovatif dan kreatif yaitu CBSA
Penguatan Fasilitator:
Benar , masih ada beberapa pendekatan yang lain seperti :
Keterampilan proses
,
Sistim belajar
siswa aktip
,
Kecakapan hidup dan Tematik .dll
, sedangkan komponen atau bagian dari CTL itu
sendiri mencakup 7 komponen pendekatan pembelajaran yaitu :
Konstruktivisme
(constructivism),
Menemukan
(inquiry),
Bertanya
(questioning),
Masyarakat belajar
(learning
community),
Pemodelan
(modeling), Refleksi (reflection) dan Penilaian sebenarnya (authentic
assessment) .materi selengkapnya bisa di copy di laptop pembimbing
1. 2. Bukti fsik seluruh hasil worksop /pembinaan (ketikan dan tulisan tangan)berupa
1. RPP berbasis CTL hasil kerja guru mata pelajaran , dibagi menurut kelompom Matematika, IPA,IPS, Bahasa dan Pend Agama
2. Rekap Diskusi tanya jawab pserta dengan pembimbing 3. Respon guru setelah mendapat bimbingan dari Pengawas
1. Daftar Hadir Peserta bimbingan (terlampir )
1. Hasil Rekap seluruh intrumen
1. a. Hasil Evaluasi sebagai Data Awal Peserta Sebelum
pembinaan
Tabel 3
Hasil Evaluasi Diri Peserta Pra Bimbingan CTL
No.
Instrumen
Jawaban responden
Prosentase
1.
Memahami CTL1.
memahami0.2414
1.
memahamisebagian
0.1724
1.
Belummemahami
0.3448
1.
Tidakmemahami
0.2414
2.
Pernah melaksanakan Pembelajaran CTL1.
Pernah0.17241
1.
Belum pernah0.2414
1.
Tidak pernah0.5862
1.
Tidak berminat0
3.
Mengetahui pentingnya
1.
Tahu sebagian0.2759
1.
Belum tahu0.4828
1.
Tidak tahu0
4.
Mengetahui prinsip-prinsip pembelajaran CTL1.
Tahu0.1379
1.
Tahu sebagian0.3103
1.
Belum tahu0.4828
1.
Tidak tahu0
Diagran 1. Grafik Evaluasi Diri minat dan Kemapuan CTL
Melihat data di atas, dapat disimpulkan bahwa guru banyak yang belum pernah melaksanakan
pembelajaran CTL di kelas. Tetapi guru–guru sebagian besar kurang berani menyatakan tidak
tahu atau tidak memahami tentang CTL. Alasan sementara yang diperoleh berdasarkan
wawancara masih banyak belum mendapatkam pengetahuan tentang model model pembelajaran
CTL, alasan lain baik MGMP tkt Kaabupaten , atau Propinsi jarang di bahas secara lengkap
tentang berbagai macam model CTL.Setelah kegiatan ini mereka baru mendapatkan info yang
detail tentang CTL dan contoh RPP yang benar benar CTL.demikian pula masih banyak guru
yang mnggunakan RPP dari pusat atau sekedar merevisi seadanya tidak menverminkan CTL
1. b. Rekap Respon guru sebagai berikut :
Dari Respon terhadap 29 orang guru yang telah mendapat bimbingan dapat di rangkum sebagai
berikut
Tabel 4
NO
Nama Peserta
Aspek Yang Ditanyakan
Substansi Materi
Cara memberi
bimbingan
Peningk
wawasan,sikap,
ketermapilan
Saran Feserta
1 Amar hHadi,S.Pd
Alhamdulillah dengan adanya materi ini saya bisa menyusun RPP yang baik dan benar karena selama ini saya terus terang masih kurang
pengetahuan tentang ini.
Metode yang diberikan
menyusun RPP yang baik dan benar
Setelah
mendapatkan materi CTL ini saya merasa kemampuan menulis RPP saya semakin baik
kegiatan ini harus dilanjutkan dengan kolaborasi antara
pengawas dan guru,agar kita sebagai guru tetap
mendapatkan bimbingan.
2 Triani
handayani S.Pd
materi yang disampaikan sangat bergunabagi guru dalam melakukan perubahan dalam proses KBM di kelas yang tidak monoton hanya menggunakan metode
ceramah.
Materi yang disampaikan terurut dan dapat dipahami oleh peserta bimbingan
Sangat berguna bagi
peningkatan kualitas dan kinerja guru.
Perlu diadakan lebih banyak lagi kegiatan bimbingan seperti ini.
3 Yulis puji astuti S.Pd
materi yang disampaikan sangat berguna bagi kami, karna menambah pengetahuan kami tentang
Setelah mendapat bimbingan, pengawas menggunakan cara yang baik. Materi kami semakin
Kegiatan seperti ini lebih sering
penyusunan RPP CTL.
disampaikan
secara jelas. baik.
4 Hafni juhra S.Pd Memberi pengetahuan tentang cara membuat RPP CTL
Sudah sistematis sehingga saya lebih jelas lagi tentang CTL
Pastinya menambah wawasan dan keterampilan tentang CTL.
Adakan pertemuan yang kontinu
5 Muhammad Rusdi S.Pd
Baik sekali dengan ini kami dapatkan materi CTL yang terarah walaupun sedikit
Baik dan komunikatif
Kami akan mencoba
merancang RPP yang CTL
Mudah-mudahan kita dapat
Dengan adanya bibmbingan ini guru dapat menambah pengetahuan dan sangat bermanfaat untuk membantu RPP
pembelajaran berikutnya
Sangat luas, bermanfaat dan cepat dipahami
Bimbingan ini sangat
bermanfaat dan cepat dipahami
Dalam bimbingan perlu adanya ”print out” untuk peserta
7 Firdaus S.Pd Materi CTL sangat
bermanfaat bagi saya dalam menjalankan tugas sebagai guru, dengan adanya materi CTL tersebut maka dapat mengatasi segala macam masalah yang ada di kelas
Cara yang langsung ke akar persoalan dan urutannya sistematis
Dapat menambah wawasan dalam hal cara
mengatasi persoaln yang dihadapi dalam proses
pembelajaran di kelas melalui materi CTL
dibutuhkan tentang cara penysyunan RPP
Cukup mengena
saat
menyampaaikan
mareri tidak keluar
dari materi yang di
bicarakan
Cara
peemberiaan materi cukup bisa dimengerti
Cukup bagus
karena cukup
mudah di pahami
Wawasan mengenai RPP CTL mulai ada , yang selama ini pemahaman saya masih ngambang
Diharapkan kedepan bisa memberikan foto copy contoh PTK jadi hasil penelitian yang kongkrit sebagi acuan dalam penulisan,
9 Rina
RPP CTL sangat diperlukan untuk ICT dan contoh yang ada lebih mudah
dipahami dan dapat langsung dikerjakan guru
Dengan
bimbingan kami sebagai guru lebih
memotivasi untuk mencari sejuta cara dan strategi yang bisa menarik siswa belajar
Setelah penyususnan RPP CTL pembimbing telah melihat dan
membimbing secara
langssung KBM di kelas
10 Adi supriadin Bagus untuk peningkatan kualitas guru
Cukup singkat
Bagus untuk menambah wawasan guru
Perlu di bahas lebih jelas lagi
11 Rahmah Kartiningsih
Informatif Cukup
Saya tertarik untuk mulai melaksanakan pembelajaran berbasis CTL
Media
penyampaian dan metode penyampaian bimbingan lebih di fariasikan.
disampaikan cukup bagus untuk
meningkatkan wawasan dan kualitas guru
flaksibel
kedepan kami bisa
menerapkan dengan baik dan benar
terus dibimbing dan di Bina
13 Ice
trisnawati,S.Pd
Dengan
diberikan materi ini saya sebagai guru menjadi lebih paham tentang CTL yang
sebenarnya, karena RPP yaang saya ketahu selama ini masih keliru karena adopsi
Cara
penyampaiann ya sangat jelas, luwes, karena memang kami yang mengikuti bimbingan masih banyak yang belum pahan secara specifk dari CTL itu sendiri
Dengan adanya bimbingan seperti ini kami sebagai guru bisa
menerapkan PTK dengan baik dan benar
Selalu
memberikan bimbingan kepada guru demi
peningktan kualitas dan kuantitas guru maupun siswa
14 St.Aisyah Materi Yng Disampaikan sangat
bermanfaat bagi peningkatan kualitas dan wawasan guru terutama dalam pemecahan masalah proses pembelajaran peserta lebih menyeluruh dan tidak terputus
15 Jahrawati,S.pd
Denga n adanya bimbingan ini kami dapat menambah wawasan
tantang baimana cara membuat RPP CTL
Pemberian bimbingan sudah optimal , apa yang tidak kita ketahui CTL sudah disampaikan secara berurutan
Wawasan saya menjadi tolong materi pelajaran BP/BK ditampilkan sebagai contoh
16 Dra.Hafah Cara
penympaian
Cara memberi bimbingaan
Kami menerima penuh
materi baik, terarah dan menyenangkan
tenang,
teratur, penuh kesabaran dan perhatian dalam
bimbingan PTK/ CTL
semangat dan keinginan mau belajar dan menukar pikiran untk menambah wawasan dan 27pengetahuan kami tentang bimbingan PTK dan CTL
selanjutnya supata terinci satu persatu dan
penyampqian pelan pelan aja, Trim’s
17 Emi
Nurahmi,S.SI
Materi CTL ini sangat menarik dan membatu guru
Sudah cukup baik dan terarah
Setelah mendapat bimbingan CTL ini alhamdulillah wawasan sudah mulai terbuka,
mudah-mudahan ke depanya lebih meningkat
Untuk kedepan penyampaian nya jangan terlaulu cepat
18 Bambang Siswanto,S.Pd
Penyampaian cukup bagus
Baru petama kali , perlu bimbingaan lebih
mendalam.
Belum begitu jelasm perlu bimbingan lebih lanjut
Perlu bimbingan secara khusus dan langsung tugas tugas.
19 Juraidin,S.Pd
Materinya cukup bagus, mudah dan cepat dipahami
Cara
penjelasanya masih secara umum, kalu bisa secara rinci lagi
Menyenangkan, mengasikkan, dapat
termotivasi
Kalau bisa bimbingan seperti ini dapat
dilakukan pada setiap sekolah yang ada di kempo
20 Jufrin Sesuai judul yang ada
Sangat bagus, karena saya menganggap selama ini bahwa
pengawas sulit di ajak
kompomi,
Terus terang karena saya juga adalah guru baru sudah barabg tentu sangat
membantu saya dalam
Tolong diserati dengan
praktek
lansung, tolong ditqmbah lagi jam
tetapi sangat wawasan serta keterampilan saya
21 Drs.Yusuf
Materi CTL sangat manarik dan membatu guru
Sudah cukup baik dan terarah
Dengan adanya bimbingan CTL ,kami sebagai guru dapat
menerapkannya di depan kelas
Untuk kedepan penyampaian jangan
dipercepat
22 Syaifuk,S.Pd
Bagus Baik dan terarah
Menyenangkan dan termotivasi
Kegiatan ini dapat di
lanjutkan terus
23 Akhmad,S.Pdi
Menarik dan jelas sdikit terbuka wawasan saya tentang CTL yang selama ini keliru yang pernah saya lakukan
Saya berharap agar
bimbingan ini dilakukan secara rutin supaya melahirkan generasi prestasi.
24 Lili Ramlah,
S.Pd Dengan adanya bibingan CTL ini kami sudah mengetahui penjelasan tentang CTL
Penjelasan tentang CTL nya sudah wawasan kami tentang CTL
Untuk bimbingan berikutnya perlu diberikan foto copy tentang apa yang telah disampaikan
25 Widiawaty ,SPd
Materi yang disaanmpaikan materi jelas dengan pemanfaatan media hanya saja terlalu cepat
26 Wahyudin, S.,Pd
Materi sangat esensial untuk mendukung penyusnan CTL
Jelas dengan pemanfaatan media, hanya karena
keterbatasaan waaktu , penyampaiann ya agak cepat
Sangat ya lebih santai lagi
27 Anwar,S.{d
sangat manarik dan membatu guru
mengasiikan, tidak bosan
Wawasan saya menjadi
bertambah terutama tentang CTL yang
benar.selama ini kami keliru memahami CTL
Kegiatan ini dapat di
lanjutkan terus
28 Muhidin.S.Pd
Materi CTL sangat
bermanfaat bagi saya, dengan adanya materi CTL tersebut maka dapat mengatasi segala macam masalah yang ada di kelas
Penyampaian materi cukup bagus,mudah dipahami karena langsung ke akar persoalan dan urutannya sistematis
menambah wawasan dalam hal cara
mengatasi persoaln yang dihadapi dalam proses
pembelajaran di kelas melalui materi CTL
bimbingan semacam ini perlu ditindak lanjuti dalam skala besar dan harus melibatkan semua guru,karena memberi semacam ini sangat dibutuhkan
29 Drs.A,bakar saya sebagai guru menjadi lebih paham tentang CTL yang
sebenarnya, karena RPP yaang saya ketahu selama ini masih keliru karena adopsi
sangat jelas, luwes, karena memang kami yang mengikuti bimbingan masih banyak yang belum pahan secara specifk dari CTL itu sendiri
Dengan adanya bimbingan seperti ini kami sebagai guru bisa
menerapkan PTK dengan baik dan benar
Lajtkan terus kepada semua guru guru di kec. Kempo demi
1. C. Pembinaan Guru Dalam Menyusun Proposal PTK
Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Guru dalam menyususn Proposal PTK yang telah
dicapai pada tahapan kegiatan
1. 1. Hasil Diskusi dan tanya jawab
Tabel 5
Rekap Hasil Diskusi Tanya jawab Peserta
No Nama Pesrta Pertanyaan Jawaban Pembimbing
1 Wahyudin Apakah dalam membuat rumusan masalah harus dengan kalimat tanya?
Tidah harus. Tapi Pada umunya menggunakan kalimat tanya.Bisa juga dengan kalitan pernyataan
Comtoh.
KBAGAIMANAKAH
MENINGKATKAN
KUALITAS PROSES
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA MELALUI
OPTIMALISASI
PENGGUNAAN LKS
DENGAN PENDEKATAN
KONSTRUKTIVIS SISWA
KELAS X1 IPA SMA
KOSGORO DOMPU ?”
Rendahnya Kualitas Proses
Pembelajaran matematika
tersebut akan diatasi melalui
MENGOPTIMALKAN
PENGGUNAAN LKS
DENGAN PENDEKATAN
KONSTR
2 Bambang S Dalam melaksanakan PTK apa harus 2 siklus?.
Kalau sampai 5,6 dstnya tidak
ada perubahan makan
tindkannya sebaiknya di
ganti .,
4 St.Asyah Baimana cara kita tau bahwa PTK telah berhasil?
Caranya kita tentukan dulu indikator
keberhasilannya.dan tiap silus diharapkan terjadi peningkatan terhadap perbaikan perbaikan ditiap siklusnya
5 Bambang S Andai pada silus kedua hasilnyanya malah menurun, apa boleh kita mengganti dengan tindakan yang lain?
Tidak. Karena yang ingin kita teliti adalah apakah tindakan yang kita pilih dapat meningkatkan prose dan hasil belajar,
1. 2. Lampiran Bukti fsik seluruh hasil Pembinaan/ worksop (ketikan
atau tulisan tangan ( terlampir)meliputi :
1. Proposal PTK berdasarkan kelompok mata pelaran Matematika, IPA, IPS , Bahasa .
2. Rekap Evaluasi diri minat peserta/guru melaksanakan PTK sebelum pembinaan (terlapir )
3. Respon Guru setelah mendapat bimbingan dari pengawas (terlampir) 4. Daftar Hadir Peserta
1. 3. Hasil rekap seluruh isian Instrumen
Tabel 6
. Hasil Evaluasi Diri Peserta sebelum Bimbingan PTK
No.
Instrumen
Jawaban responden
Prosentase
1.
Memahami penelitian tindakan kelas1.
memahami0.1724
1.
memahamisebagian
0.1724
1.
Belummemahami
0.3793
1.
Tidakmemahami
0.2759
2.
Pernah melaksanakan penelitian tindakan kelas1.
Pernah0.10345
1.
Belum pernah0.2069
1.
Tidak pernah0.6897
1.
Tidak berminat0
3.
Mengetahui pentingnya
penelitian tindakan kelas
1.
Tahu0.1724
1.
Tahu sebagian0.3103
1.
Tidak tahu0.5172
4.
Mengetahui prinsip-prinsip penelitian tindakan
kelas
1.
Tahu0.069
1.
Tahu sebagian0.2759
1.
Belum tahu0.6552
1.
Tidak tahu0
Diagran 2. Grafik Evaluasi Diri minat dan Kemapuan CTL
1. b. Rekap Respon guru setelah mendapat Bimbingan sebagai mana dituangkan dalam Tabel 7 berikut
Tabel 7
Testimony Guru Setelah Mendapat Bimbingan
NO Nama Peserta
Aspek Yang Ditanyakan
Substansi Materi
Cara memberi
bimbingan
Peningk
wawasan,sikap,
ketermapilan
Saran Feserta
1 Amarhadi S.Pd
Alhamdulillah dengan adanya materi ini saya bisa menyusun proposal PTK yang baik dan
Metode yang diberikan sudah baik,karena langsung dihadapkan
Setelah
mendapatkan materi PTK ini saya merasa kemampuan menulis saya
benar karena selama ini saya terus terang masih kurang pengetahuan
pengawas dan guru,agar kita sebagai guru tetap
materi yang disampaikan sangat bergunabagi guru dalam melakukan perubahan dalam proses KBM di kelas yang tidak monoton hanya menggunakan metode
ceramah.
Materi yang disampaikan terurut dan dapat
dipahami oleh peserta bimbingan
Sangat berguna bagi peningkatan kualitas dan kinerja guru.
Perlu diadakan lebih banyak lagi kegiatan bimbingan seperti ini.
3 Yulis puji astuti S.Pd
Materi yang disampaikan sangat berguna bagi kami, karna menambah pengetahuan kami tentang penyusunan baik. Materi disampaikan kami semakin baik.
Kegiatan seperti ini lebih sering
dilaksanakan, dan waktunya agar ditambah.
4 Hafni juhra S.Pd
Dengan
pertemuan ini memberi pengetahuan pada saya ternyata PTK tidak sesulit yang
dibayangkan
Sudah sistematis sehingga saya lebih jelas lagi dalam wawasan dan keterampilan sehingga timbul keinginan ingin mencoba
Adakan
pertemuan lagi sehingga tindak lanjut dari pertemuan hari ini.
5 Muhammad Rusdi S.Pd
Baik sekali dengan ini kami dapatkan materi
Baik dan
PTK yang lebih terarah
disekolah dengan cara kerja sama siswa
Dengan adanya bimbingan ini guru dapat menambah pengetahuan dan sangat bermanfaat untuk membantu penelitian
pembelajaran berikutnya
Sangat luas, bermanfaat dan cepat dipahami
Bimbingan ini sangat
bermanfaat maka prlu adanya bimbingan/perte muan rutin
Dalam bimbingan perlu adanya ”print out” untuk peserta
7 Firdaus S.Pd
Materi PTK sangat
bermanfaat bagi saya dalam menjalankan tugas sebagai guru, dengan adanya PTK tersebut, maka dapat mengatasi segala macam masalah yang ada di kelas
Cara yang langsung ke arah
persoalan dan urutannya sistematis
Dapat menambah wawasan dalam hal cara
mengatasi persoalan yang dihadapi dalam proses
pembelajaran di kelas melalui materi PTK
Diharap ke depan bimbingan semacam ini perlu ditindak lanjuti dalam skala besar dan harus melibatkan semua guru,karena memberi semacam ini sangat tentang cara penysyunan PTK
Cara
peemberiaan materi cukup bisa
dimengerti
Wawasan mengenai PTK mulai ada , yang selama ini
pemahaman saya masih ngambang
penulisan,
9 Rina
Puspawati,S. Pd
PTK sangat menarik dan perlu untuk di bimbing
Cara
membimbing memang membutuhkan waktu yang lama untuk memperjelas , tapi dengan cara
menggunakan ICT lebih jelas
Setelah mendapat bimbingan
akhirnya kami tau banhwa PTK butuh
rangsanganuntuk menulis apa yang telah kita alami di kelas
Setelah penyususnan RPP CTL pembimbing telah melihat dan
Awal yang baik untuk
peningkatan/eval uasi KBM selama ini menggunakan cermah mnoton.
Cukup singkat , mungkin perlu waktu lebih
Cukup informatif dan kita memang perlu wadah yang bisa menunjang / membantu PTK yang kita buat
Perlu di bahas lebih jelas lagi
11 Rahma kartiningsih , S.Pd
Cukup bagus dan
informatif Cukup
Saya tertarik untuk muli membuat
proposal PTK dan melaksanakan PTK di kelas
Media
penyampaian dan metode penyampaian bimbingan lebih di fariasikan.
12 Dra.Nafsah Materi yang disampaikan cukup bagus untuk
meningkatkan wawasan dan kualitas guru terutaman tentang PTK
Interaktif dan flaksibel
Mudahan kedepan kami bisa menerapkan PTK dengan baik dan benar
Semoga kami terus dibimbing dan di Bina
13 Ice
trisnawati,S. Pd
Dengan
diberikan materi ini saya sebagai guru menjadi lebih paham
Cara
penyampaian nya sangat jelas, luwes, karena
Dengan adanya bimbingan seperti ini kami sebagai guru bisa
menerapkan PTK
Selalu
tentang PTK yang
sebenarnya, karena PTK yaang saya ketahu selama ini masih keliru
memang kami yang
mengikuti bimbingan masih banyak yang belum pahan secara specifk dari PTK itu sendiri
dengan baik dan benar
peningktan kualitas dan kuantitas guru maupun siswa
14 St.Aisyah Materi Yng Disampaikan sangat
bermanfaat bagi peningkatan kualitas dan wawasan guru terutama dalam pemecahan masalah proses pembelajaran
Interaktif/
tidak kaku Lebih termotifasi
Lebih
intensif/kontiny u supaya pemahaman peserta lebih menyeluruh dan tidak terputus
15 Jahrawati,S.p d
Denga n adanya bimbingan PTK ini kami dapat menambah wawasan
tantang baimana cara /teori PTK
Peemberian bimbingan sudah optimal , apa yang tidak kita ketahui PTK sudah
disampaikan secara berurutan
Wawasan saya menjadi
bertambah
terutama tentang pembiatan tolong materi pelajaran materi baik, terarah dan menyenangkan dan perhatian dalam
bimbingan PTK/CTL
Kami menerima penuh semangat dan keinginan mau belajar dan menukar pikiran untk menambah wawasan dan pengetahuan kami tentang bimbingan PTK dan CTL
Untuk peetemuan selanjutnya supata terinci satu persatu dan
17 Emi
Nurahmi,S.SI
Materi PTK ini sangat menarik dan membatu guru
Sudah cukup baik dan terarah
Setelah mendapat bimbingan PTK ini alhamdulillah wawasan sudah mulai terbuka, mudah-mudahan ke depanya lebih meningkat
Untuk kedepan penyampaian nya jangan terlaulu cepat
18 Bambang Siswanto,S.P
d Penyampaian cukup bagus
Baru petama kali ,
mendapat bimbingaan lebih
mendalam.
Belum begitu jelasm perlu bimbingan lebih lanjut
Perlu bimbingan secara khusus dan langsung tugas tugas.
19 Juraidin,S.Pd
Materinya cukup bagus, mudah dan cepat dipahami
Cara
penjelasanya masih secara umum, kalu bisa secara rinci lagi
Menyenangkan, mengasikkan, dapat termotivasi
Kalau bisa bimbingan seperti ini dapat
dilakukan pada setiap sekolah yang ada di kempo
20 Jufrin
Sesuai judul yang ada
Sangat bagus, karena saya menganggap selama ini bahwa pengawas sulit di ajak kompomi, tetapi sangat betentangan dengan anggapan saya.
Terus terang karena saya juga adalah guru baru sudah barabg tentu sangat membantu saya dalam
meningkatkan wawasan serta keterampilan saya
Tolong diserati dengan praktek lansung, tolong ditqmbah lagi jam
pertemuannya
21 Drs.Yusuf Materi PTK sangat manarik dan membatu guru
Sudah cukup baik dan terarah
Dengan adanya bimbingan
PTK ,kami sebagai guru dapat
menerapkannya
Untuk kedepan penyampaian jangan
di depan kelas
22 Syaifuk,S.Pd
Bagus Baik dan terarah
Menyenangkan dan termotivasi
Kegiatan ini dapat di
lanjutkan terus
23 Akhmad,S.P di
Menarik dan jelas sdikit terbuka wawasan saya tentang PTK yang selama ini keliru yang pernah saya lakukan
Saya berharap agar bimbingan ini dilakukan secara rutin.
24 Lili Ramlah, S.Pd
Dengan adanya bibingan PTK ini kami sudah mengetahui penjelasan tentang PTK
Penjelasan tentang PTK nya sudah wawasan kami tentang PTK
Untuk bimbingan berikutnya perlu diberikan foto copy tentang apa yang telah disampaikan dan contoh RPP CTL serta contoh PTK sebagai referensi peserta dakam menyusn proposal
25 Widiawaty ,S
Pd Materi yang disaanmpaikan materi jelas dengan pemanfaatan media hanya saja terlalu cepat
Sangat berguna dan membatu wawasan guru yang lebih optimal
26 Wahyudin, S.,Pd
Materi sangat esensial untuk mendukung penyusnan PTK
waaktu , penyampaian nya agak cepat
27 Anwar,S.{d
sangat manarik dan membatu guru
mengasiikan, tidak bosan
Wawasan saya menjadi
bertambah.selam a ini kami keliru memahami CTL
Kegiatan ini dapat di
lanjutkan terus
28 Muhidin.S.Pd
Materi sangat bermanfaat bagi saya, dengan adanya materi PTK tersebut maka dapat mengatasi segala macam masalah yang ada di kelas
Penyampaian materi cukup bagus,mudah dipahami karena langsung ke akar
persoalan dan urutannya sistematis
menambah wawasan dalam hal cara
mengatasi persoaln proses pembelajaran di kelas
perlu ditindak lanjuti dalam skala besar dan harus melibatkan semua guru,karena memberi semacam ini sangat dibutuhkan
29 Drs.A,bakar saya sebagai guru menjadi lebih paham tentang CTL yang
sebenarnya, karena RPP yaang saya ketahu selama ini masih keliru karena adopsi
sangat jelas, luwes, karena memang kami yang
mengikuti bimbingan masih banyak yang belum pahan secara specifk dari PTK itu sendiri
Dengan adanya bimbingan seperti ini kami sebagai guru bisa
menerapkan PTK dengan baik dan benar
Laujtkan terus kepada semua guru guru di kec. Kempo demi
peningktan kualitas dan kuantitas guru maupun siswa
Selanjutnya dari aspek yang ditanyakan dalam instrumen tentang pendapat/ testimony peserta setalah mendapat bimbingan CTL dan PTK dapat dismpulkan banwa:
Substansi Materi : Materi yang disampaikan sangat berguna, karna menambah
pengetahuan tentang cara membuat RPP yang PAKEM/CTL dan sangat menunjang dalam
proses penyusunan proposal PTK. Ternyata RPP CTL dan PTK tidak sesulit yang
dibayangkan.sehingga dngan pembinaan materi CTL dan PTK dapat mengatasi segala macam
masalah yang ada di kelas.
Cara Memberi Bimbingan : Baru petama kali , mendapat bimbingaan lebih mendalam.
Cara penyampaiannya sangat jelas, luwes, bagus,mudah dipahami karena langsung ke akar
persoalan dan urutannya sistematis. (saya menganggap selama ini bahwa pengawas sulit di ajak
kompromi, tetapi sangat betentangan dengan anggapan saya.)
Peningkatan wawasan dan Ketrampilan : Wawasan mengenai pembelajaran CTL dan PTK
mulai ada , yang selama ini pemahaman saya masih ngambang, Setelah mendapat bimbingan
akhirnya kami tau banhwa PTK butuh rangsangan untuk menulis apa yang telah kita alami di
kelas. Mudahan kedepan kami bisa menerapkan PTK dengan baik dan benar
Saran Peseta : Diharap ke depan bimbingan semacam ini perlu ditindak lanjuti dalam skala
besar dan harus melibatkan semua guru,karena bimbingan semacam ini sangat dibutuhkan oleh
guru-guru yaang selama ini sangat minim pehaman pembelajaran CTL dan PTK.dan semua
peserta diberikan hand out dan foto copy contoh RPP CTL dengan model dan pendekatan yang
berfariasi serta contoh PTK yang sudah jadi untuk bahan refrensi peserta
Tindak Lanjut :
Hasil Evaluasi awal dan hasil testimonu peserta akan dijakikan masukan yang sangat berharga
dalam membuat progran tindak lanjut hasil On the Job Learning oleh pengawas binaan,
khususnya pengawas sekolah di kabupaten Dompu
4. Pelaksanaan Supervisi Akademik
1. 1. Hasil rekap Supervisi Akademik
Tabel 8
Rekap Hasil Supervisi Akademik Sekolah Binaan
No
Komponen Supervisi
KUALIFIKASI HASIL SEKOLAH
BINAAN
Rata-Rata
SMAN 1 KEMPO
SMAN 2 KEMPO
Standar Isi 82.14 75 75 77.38
Standar Proses 68.27 65.39 65.39 66.35
Standar kompetensi Lulusan
59.38 50 53.13 54.17
Standar
Pengelolaan/manajemen
77.94 70.59 73.53 74.02
Standar Penilaian 89.58 70.83 72.92 77.77
Rata-Rata
75.46 66.362 67.994 69.738
KUALIFIKASI
B C C C
Diagram 9 . Hasil Supervisi Akademik Sekolah Binaan
Dari hasil Supervisi akademik terhadap 5 Standat di atas dapat disimpulan sebagai berikut :
Terhadap sekolah binaan ( SMA Kosgor dan SMA 2 Kempo) yang berkualifkasi C akan di berikan bantuan pembinaan secara intensif agar berupaya memenuhi krriteria minimal yang di persyaratkan, dengan cara mencermati mencermati kekurangan – kekurangan yang dimilikinya berdasarkan komponen yang dirasa masih lemah sehingga dapat di tingkatkan untuk mencapai standar minimal setingakat lebih tinggi.
Terhadap sekolah binaan SMAN 1 Kempo diberikan bimbingan dan pembinaan agar mampu mendapat kualifkasi A dan diharapkan bisa bersaing secara global
Berdasarkan tabel di atas ternyata ke tiga sekolah biaan tersebut masih menghadapi masalah dalam melaksanakan standar kelulusan dan standar poses . Pada SKL ,pada umumnya sangat sedikit prestasi yang diraih baik akademik maupun non akademik baik itu di tingkat kabupaten, propoinsi dan nasional/internasional . Sedangkan pada standar proses sebagaian besar guru belum menggunakan alat praga, media belajar, CTL, dan ICT da
proses pembelajaran.
Rekomendasi dan Syaran Pembinaan :
2. Diharapkan kepada sekolah, Pemda,dan Pemerintah pusat untuk memfasilitasi guru guru melengkapialat praga, media pembelajaran, buku teks, serta MGMP/BIMTEK ICT dan Model model Pembelajaran CTL
3. Pengawas melakukan tugas pokok dan fungsinya untuk memantau, membina, dan menilai sekolah binaanya agar memenuhi standar yang di harapkan pada SNP
BAB III
KESIMPULAN dan REKOMENDASI
1. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan utama dari Pelaksanaan Kegiatan On The Job Learning penguatan
kemapuan kompetensi pengawas sekolah sebagai berikut ;
1. Pelaksanaan Pembinaan terhadap guru dalam merencakan dan melaksanakan Pembelajaran PAKEM-CTL dan PTK , Supervisi Akademik dan EDS ternyata memberi dampak yang sangat signifkan terhadap motivasi dan kemapuan guru dalam menyusun Silabus dan RPP yang berbasis CTL dan PTK serta kemampuan sekolah dalam menindaklanjuti hasil supervisi Supervisi Akademik dan EDS dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran di kelas sehingga diharapkan berdanpak pada kualitas hasil belajar siswa dan peningkatan mutu pendidikan pada umumnya
2. Hambatan yang dialami selama kegiatan on job learning kurang maksimal karena dilaksanakan pada hari efektif belajar sehingga tidak semua guru di sekolah binaan mendapatkan perlakuan yang sama.Cara mengatasi atau meminimalisir hambatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat ,saptu dan minggu diaharapkan semua guru bisa berkesempatan menyaksikan real teaching dari beberapa guru yang dijadikan model
2. Rekomendasi dan Tindak Lanjut
Mengingat Kegiatan Pembimbingan CTL dan PTK mendapaqt respon yang tinggi dan sangat
dirasakan manfaatnya oleh guru di lapangan berdasarkan testimny dari peserta, dan hasil yang di
capai dalam kegiatan tersebut ,maka kami merkomendasikan :
1. Kegiatan akan di lajutkan dan di tingkatkan sampai pada proses penelitian Tindakan di kelas.
2. Hasil-hasil kegiatan pembinaan dapat dimanfaatkan oleh pengawas sebagai Karya tulis Ilmiah ( KTI ) berbasis Penelitian Tindakan Pengawas .Sehingga Proses Pembinaan On The Job Learning dapat di pandang sebagai Penelitian tindakan Kepengawasan dengan menempatkan Pembinaan dalam Bentuk Loka Karya 3 hari sebagai jenis tindakan kepengawasan.
3. diharapkan agar pemerintah dalam hal ini P4Tk dan LPMP NTB menindaklanjuti dengan pemberian Block grant kepada masing masing pengawas binaan dalam menindaklanjuti Program Pembinaan di Sekolah. 4. Sebagai salah seorang peserta Diklat, saya merasa amat bersukur atas
P4TK matematika dan LPMP NTB dalam memperbaiki mutu pengawas sekolah khususnya di NTB. Atas nama pribadi dan dan atau mungkin juga atas nama rekan rekan pengawas sekolah lainya di NTB dan dan bahkan di seluruh Indonesia pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan apreasi yang setinggi tinginya atas segala upaya yang telah dan akan dilakukan pemerintah terkait dengan uapaya membangun citra dan nasib pengawas sekolah sebagai sebuah profesi yang bermartabat sebagaimana yang dirapkan. Akhirnya semoga Laporan ini dapat bermanfaat adanya.Amiiin