• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT INALUM MENCEMARI LINGKUNGAN DENGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PT INALUM MENCEMARI LINGKUNGAN DENGAN "

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PT INALUM MENCEMARI LINGKUNGAN

DENGAN LIMBAH CYANIDA

PT INALUM MENCEMARI LINGKUNGAN

DENGAN LIMBAH CYANIDA

(2)

PEN DAH U LUAN

PT INALUM adalah yang paling beruntung bisa memanfaatkan energi yang dikandung oleh aliran Sei Asahan sebesar 620 MW sebagai sumber energi untuk peleburan aluminium. Beroperasi hampir tiga puluh tahun, Inalum berhasil mengolah alumina menjadi ingot hampir 6 juta ton yang diekspor ke Jepang dengan harga jual dibawah harga pasar. Selama beroperasi, Inalum terus menyatakan diri mengalami kerugian , padahal harga jualnya berlipat dari modal bahan dan ongkos produksi.

(3)

3 3

Profil Perusahaan

Profil Perusahaan

Informasi Umum

Informasi Umum

Nama Perusahaan :

Nama Perusahaan :

PT. Indonesia Asahan Aluminium

PT. Indonesia Asahan Aluminium

Alamat / Lokasi Pabrik

Alamat / Lokasi Pabrik

Desa

Desa

: Kuala tanjung

: Kuala tanjung

Kecamatan

Kecamatan : Sei Suka

: Sei Suka

Kabupaten

Kabupaten : Batu Bara

: Batu Bara

(4)

4 4

Profil Perusahaan

Profil Perusahaan

Luas Area dan Bidang Usaha

Luas Area dan Bidang Usaha

Profil Perusahaan

Profil Perusahaan

Luas Area dan Bidang Usaha

Luas Area dan Bidang Usaha

Luas area

Luas area

 Power Plant, ParitohanPower Plant, Paritohan : 320,000 M2: 320,000 M2

 Smelting Plant, Kuala TanjungSmelting Plant, Kuala Tanjung : 2,050,000 M2: 2,050,000 M2

Bidang usaha

Bidang usaha

 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) »

» SiguraguraSiguragura && TanggaTangga didi Paritohan,Paritohan, KabupatenKabupaten TapanuliTapanuli UtaraUtara dengan

dengan memanfaatkanmemanfaatkan aliranaliran SungaiSungai AsahanAsahan yangyang bersumberbersumber daridari Danau

Danau TobaToba

 Pabrik Peleburan AluminiumPabrik Peleburan Aluminium »

(5)

5

Berdiri

Berdiri

: 6 Januari 1976 di Jakarta (35 tahun)

: 6 Januari 1976 di Jakarta (35 tahun)

Status

Status

: PMA (41.12% Ina., 58.88% Japan)

: PMA (41.12% Ina., 58.88% Japan)

Izin usaha Industri :

Izin usaha Industri :

Master agreement

Master agreement

231/T/INDUSTRI/1999 26 April 1999

231/T/INDUSTRI/1999 26 April 1999

Catatan :

Catatan :

Tahun 2013 Inalum harus menyerahkan bidang usahanya kepada

Tahun 2013 Inalum harus menyerahkan bidang usahanya kepada

Pemerintah Indonesia.

Pemerintah Indonesia.

Bila sampai tahun 2013 Timbunan Limbah Pot Lining yang

Bila sampai tahun 2013 Timbunan Limbah Pot Lining yang

mengandung Sianida tidak ditangani, siapa yang akan bertanggung

mengandung Sianida tidak ditangani, siapa yang akan bertanggung

jawab mengendalikan dampaknya

(6)
(7)

7 7

Jenis dan Sifat Bahan Baku

Jenis Bahan Baku

Jenis Bahan Baku

Ton/tahun

Ton/tahun

Fisik

Fisik

Sifat

Sifat

Tempat

Tempat

Simpan

Simpan

Alumina (Al

Alumina (Al22OO33)) 440,000440,000 BubukBubuk HigroskopisHigroskopis SiloSilo

Kokas

Kokas 100,000100,000 ButirButir Dpt terbakarDpt terbakar SiloSilo

Coal Tar Pitch

Coal Tar Pitch 24,50024,500 PadatPadat IritasiIritasi SiloSilo

Aluminium Fluoride

(8)

Wednesday, July 02, 2014

Wednesday, July 02, 2014 Explanation of Water Way at PT. InalumExplanation of Water Way at PT. Inalum 88

Tidak Bernilai Jual Bernilai Jual

Tidak Bernilai Jual

Klasifikasi & Pengelolaan Limbah

LIMBAH PADAT

GAS

Digunakan Kembali

SPL Yard Incinerator Open Storage Yard

Dibuang ke laut melalui water way

Gudang Oli

Bekas Dijual

Gas Cleaning System

Dibuang ke udara

IPAL

CAIR

TIDAK BERBAHAYA

BERBAHAYA Bernilai Jual

Tidak Bernilai Jual

Incinerator Solidifikasi

BERBAHAYA

(9)

Wednesday, July 02, 2014

Wednesday, July 02, 2014 Explanation of Water Way at PT. InalumExplanation of Water Way at PT. Inalum

Limbah dari Proses Peleburan Aluminum

No

No JenisJenis Nama limbahNama limbah KuantitasKuantitas SifatSifat PengelolaanPengelolaan

1.

Lumpur pengolahan air minum Lumpur pengolahan air minum Air pendingin motor & gas Air pendingin motor & gas Air hujan di cable duct Air hujan di cable duct Air SPL

Bahan pelapis bekas Bahan pelapis bekas Debu karbon

Solidified bath, debu Alumina Solidified bath, debu Alumina Fallen anode anode

Fallen anode anode Sampah umum Sampah umum

Collector bar, besi scrap, drum Collector bar, besi scrap, drum Gas Red. & Baking Plant

Gas Red. & Baking Plant

4,800 m3/bln

(10)

• http://www.cpcb.nic.in/oldwebsite/Publications/List%20of%20publications/COINDS/coinds51.html

• http://www.theengineer.co.uk/channels/process-engineering/aluminium-waste-headache-solved/289690.article

• http://www.ipsnews.net/news.asp?idnews=50749

• http://www.alcoa.com/global/en/environment/pdf/Green_June_2002.pdf

• http://www.alcoa.com/global/en/environment/initiatives/spl.asp?initCountry=1000

• http://www.eurekalert.org/pub_releases/2002-05/ca-gaw053002.php

• http://www.cpcb.nic.in/upload/Publications/Publication_193_sec3_51.pdf

• http://www.newsday.co.tt/news/0,76430.html\

• http://www2.fluoridealert.org/Pollution/Aluminum-Industry/Hindalco-waste-water-with-high-concentration-of-fluo

• http://www.emal.ae/downloads/ExecutiveSummary-FINAL-June2007.pdf

• http://www.planning.nsw.gov.au/assessingdev/pdf/consents/pr_tomago.pdf

• http://www.vasundharaorissa.org/download22/Ecological%20Socio%20Economic%20and%20health %20impacts%20Assessmetn%20due%20to%20Aluminium%20smelter%20plant%20A%20case%20 stu.pdf

• http://www3.interscience.wiley.com/journal/40001926/abstract?CRETRY=1&SRETRY=0

• http://www.nowpublic.com/environment/smelters-greatest-danger-spent-pot-lining-nightmare

• http://www.azom.com/details.asp?ArticleID=1686

Sebagian Situs yang Memuat Informasi Bahwa Pabrik Peleburan

Aluminium Menghasilkan Limbah Mengandung

Sianida

dan Fluoride

Catatan:

• Inalum tidak pernah menginformasikan bahwa kandungan limbahnya mengandung bahan Cyanide • Keberadaan Cyanida baru diketahui setelah terjadi kematian ikan di laut Batubara sebagai lokasi

(11)

Cara Penanganan Spent Pot Lining PT Inalum Kuala Tanjung

(12)

Cara Penanganan Spent Pot Lining PT Inalum Kuala Tanjung

(13)

Wednesday, July 02, 2014

Wednesday, July 02, 2014 Explanation of Water Way at PT. InalumExplanation of Water Way at PT. Inalum 1313

Fasilitas Pengolah Limbah Cair (IPAL)

(14)

Wednesday, July 02, 2014

Wednesday, July 02, 2014 Explanation of Water Way at PT. InalumExplanation of Water Way at PT. Inalum 1414

Water Way

Lay out

Water Way

Lay out

(15)

1. Environmental Management System (EMS)

Dalam rangka turut melestarikan lingkungan, PT Inalum telah mendapatkan Sertifikat ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan No.: GB02/55087 sejak April 2002 dari SGS

International.

2. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

PT Inalum telah menerapkan Sistem Manajemen K3 dan mendapatkan predikat Bendera Emas (Gold Flag) sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada tahun 2005 & 2008 (Sertifikat No.: 00351/SE/2004 & No.:00351/SE/2007 untuk PLTA dan Sertifikat No. 00352/SE/2004 & No.: 00352/SE/2007 untuk Pabrik Peleburan) dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

3. PROPER

PT Inalum juga telah mendapatkan 4 (empat) kali peringkat BIRU dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) yaitu pada tahun 2004, 2005 dan 2008 dan 2010 dari Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia. Seharusnya peringkat hitam

(16)

Catatan:

I. Limbah Padat POT Lining

a. PT Inalum tidak pernah melaporkan bahwa kegiatan produksinya menghasilkan limbah padat Pot Lining yang mengandung Cyanide.

b. Penanganan Limbah Padat mengandung Cyianda dan Fluoride sebesar 8.700 ton/tahun (Pot Lining dan Katoda Bekas) dilakukan dengan memaparkan ke rawa-rawa. Pada tahun 2010 timbunan mengandung limbah berbahaya ini ditutupi dengan tanah dan diatasnya ditutup tanaman rumput. Diperkirakan jumlahnya selama beroperasi hampir 30 tahun sudah melebihi duaratus ribu ton (200.000 ton).

c. Pada tahun 2010 terjadi pencemaran laut Batubara oleh limbah mengandung cyanida sehingga mematikan ikan di perairan laut Batubara..

II. Pencemaran Gas

Laporan Berkala Dokumen Pengelolaan Lingkungan PT Inalum No. LMR-002/2010 tanggal 21 Januari 2010 menyatakan bahwa 58,77 %karyawan PT Inalum dinyatakan Unhealthy.

Situs http://theantidote.wordpress.com/2007/01/16/aluminium-smelter-in-the-eastern-cape/ menyatakan: Workers at aluminium smelters are subject to the effects of fluoride poisoning with

symptoms including osteosclerosis, sinus trouble, perforation of the nasal septum, chest pains, thyroid disorders, anemia, dizziness, weakness, respiratory disorders, nausea and increased susceptibility to various cancers.

(17)

Penutup

Penutup

• PT Inalum dalam operasionalnya menghasilkan limbah gas berbahaya sebesar

263.673 m3/jam yang menurunkan kualitas kesehatan pada manusia yang terpapar limbah gas tersebut. 58,77% karyawan PT Inalum dinyatakan pada kondisi tidak sehat.

• Dalam Laporan Berkala DPL PT Inalum No. LMR-002/2010 tanggal 21 Januari 2010 PT Inalum malaporkan bahwa kegiatannya menghasilkan limbah padat sebesar 8700 ton/tahun yang ditangani dengan memaparkan pada rawa-rawa dan kemudian ditutupi tanah. PT Inalum tidak pernah menyatakan bahwa

limbah tersebut memiliki kandungan Cyanida dan Fluoride

• Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia harus mencabut kembali penghargaan peringkat BIRU Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) PT Inalum yang telah diberikan pada tahun 2004, 2005, 2008 dcan 2010 karena tidak menangani limbah kegiatannya dengan baik sesuai dengan kualifikasi Peringkat Biru pada Proper.

• Pemerintah (Pusat dan Provinsi) harus melakukan Audit Lingkungan Paksa pada PT Inalum karena telah memberikan keterangan/informasi yang tidak benar dalam kegiatan usahanya menangani masalah lingkungan, khususnya limbah B3. Ada banyak hal yang perlu diungkap, khususnya mengenai limbah yang memberi dampak negatif terrhadap manusia dan lingkungan.

• PT Inalum harus membongkar seluruh areal timbunan spent pot lining dan

(18)

Referensi

Dokumen terkait

25 Perbandingan Perolehan PROPER Perusahaan Tambang Batubara Oleh Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia...2. 27 Perbandingan Antara Biaya Lingkungan dengan

Oleh karena itu, dalam penelitian ini memasukkan Kinerja Lingkungan dengan indikator Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup PROPER sebagai

Petunjuk Teknis Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup..

Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.557/Menlhk-Setjen/2015 tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan

Pengawasan dan pemantauan tersebut dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

Hal ini berarti variabel independen yang dalam penelitian ini diproksikan dengan PROPER (Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup)

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kinerja lingkungan yang diukur melalui PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) adalah salah satu instrumen kebijakan yang dikembangkan oleh Kementerian Negara