Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami hakikat
Biologi sebagai ilmu 1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup biologi1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem dan bioma)
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:
Mendeskripsikan objek-objek dan persoalan biologi pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma.
Mengidentifikasi cabang-cabang biologi menurut objek dan persoalan yang dikaji.
Menganalisis manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya. Melakukan tahapan kerja ilmiah.
Daftar Isi
Cover... 1
Indikator pembelajaran ... 2
Daftar isi ... 3
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
A. Karakteristik Ilmu Biologi1. Ruang Lingkup Biologi... 5
2. Ciri-ciri Biologi sebagai Ilmu Pengetahuan... 8
3. Pemecahan Masalah Biologi Dengan Metoda Ilmiah... 9
B. Contoh Pemecahan Masalah Biologi secara Ilmiah 1. Sikap Ilmiah dalam Kerja Ilmiah... 11
2. Objek Dan Permasalahan Biologi Pada Berbagai Tingkat Organisasi Kehidupan... 13
C. Cabang-Cabang Biologi Dan Pemanfaatannya Bagi Manusia Serta Lingkungannya 1. Manfaat Biologi Damal Bidang Pertanian ... 24
2. Manfaat Biologi Dalam Bidang Kedokteran ... 24
3. Manfaat Biologi Dalam Bidang Industri... 26
Latihan ...27
PETA KONSEP RUANG LINGKUP BIOLOGI
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
Memiliki dikembangkan memiliki memiliki
1. Karakteristik Ilmu Biologi
A. Ruang lingkup biologi
Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup. Biologi mempelajari makhluk hidup dan segala aspek yang menyertainya, mulai dari proses
Ciri-Ciri
Ilmu Objek Kajian Cabang Ilmu
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
biokimia,di dalam sel sampai pada tingkatan ekosistem. Bahkan hingga ke perubahan iklim global.Biologi berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu ‘bios’ dan ‘logos’ yang artinya ‘hidup’ dan ‘ilmu’. Jadi secara sederhana Biologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang hidup. Pengertian ini kemudian berkembang dan disempurnakan sehingga mencakup seluruh objek atau kajiannya yang sangat luas. Definisi Biologi yang lebih lengkap tersebut adalah sebagai berikut; Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup dan gejala kehidupan.
Pada awal perkembangannya, ahli biologi banyak mempelajari, tingkatan organisme. Tentu kalian masih ingat apa yamg dilakukan oleh Antony Van Leuwenhoek dan Carolus Linneus. Leuwenhoek banyak mempelajari organisme mikroskopis setelah ia menemukan mikroskop. Sejak itu manusia menyadari bahwa dilingkungan terdapat berbagai macamorganisme yang tak nampak oleh mata. Carolus Linneus mencetuskan sistem penamaan spesies dan penamaan berbagai macam tumbuhan.
Gambar 1: Antony Van Leuwenhoek adalah seorang penemu mikroskop pertama kali. (sumber internet: http:// www.
google.)
Karakteristik ilmu biologi ditentukan oleh objek yang dipelajari dan permasalah yang dikaji. Objek yang dipelajari
dalam ilmu biologi adalah makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki karakteristik tersendiri jika dibandingkan dengan objek sains lainnya. Berikut ini adalah karakteristik dasar makhluk hidup.
a. Membutuhkan nutrisi
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
anorganik. Proses fotosintesis hanya terjadi pada tumbuhan. oleh karena itulah semua makhluk hidup yang tidak mampu berfotosintesis, misalnya jamur dan hewan, sangat tergantung pada tumbuhan untuk mendapatkan makanan (zat organik). Nutrien yang di konsumsi makhluk hidup digunakan antara lain untuk pertumbuhan, reproduksi, dan sumber energi. (Syamsuri, 2007:3)(a) (b)
(c) (d)
Gambar 2: Ciri:ciri makhluk hidup: (a) makhluk hidup dapat bergerak, berkeringat, melakukan metabolisme, disusun oleh sel. (b) makhluk hidup bereproduksi untuk melestarikan jenisnya, mengalami tumbuh dan berkembang. (c) makhluk hidup membutuhkan nutrisi untuk hidup. (d) makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungannya. (sumber internet: http//;gogle.com)
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
Setiap makhluk hidup terdiri dari satu sel (uniseluler) atau banyak sel (multiseluler). Setiap sel itu dilindungi oleh membran yang memisahkannya dari lingkungan.b. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan yaitu perubahan ukuran sel menjadi semakin besar ataupun pertambahan jumlah sel pertambahn tinggi atau pertambahan berat suatu oerganisme merupakn tolak ukur pertumbuhan yang teramati oleh kita. Sejalan dengan pertumbuhan itu, sel-sel makhluk hidup akan mengalami perkembangan. Perkembangan itu meliputi perubahan sel menjadi bentuk yang berbeda dan menjalankan suatu fungsi tertentu. Contoh proses perkembangan adalah setiap manusia berasal dari sel telur yang dibuahi, yang kemudian berkembang menjadi berbagai sel yang memiliki bentuk dan fungsi tertentu.
c. Makhluk hidup melakukan proses metabolisme
Di dalam tubuh makhluk hidup terjadi berbagai reaksi penyusunan dan penguraian senyawa-senyawa, yang disebut metabolisme, metabolisme itu terjadi terus menerus, sehingga tubuh makhluk hidup dalam keadaan homoestatis, yaitu keadaan lingkungan internal yang seimbang dan konstan.
d. Makhluk hidup memberikan respon terhadap rangsang
Setiap makhluk hidup sensitif terhadap rangsang, baik yang bersal dari dalam maupun dari luar tubuh. Contoh rangsang yang diterima oleh makhluk hidup antara lain perubahna warna, arah dan intensitas cahaya, suhu, tekanan, kadar air, dan udara.
e. Makhluk hidup melakukan reproduksi
Makhluk hidup dapat mempertahankan jenisnya karena kemampuannya untuk melakukan reproduksi. Saat reproduksi, materi herediter dari induknya diwariskan kepada keturunannya.
f. Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
B. Ciri-ciri Biologi sebagai Ilmu Pengetahuan yaitu:1. Memiliki objek kajian berupa benda-benda konkrit
2. Kajian ilmu biologi adalah mahluk hidup, semua mahluk hidup yang ada atau pernah ada di dunia. Misalnya benda padat, cair, dan gas. Benda konkrit adalah benda yang dapat ditangkap oleh indra kita. Objek kajian IPA dibedakan menjadi kajain fisika, kimia, dan biologi.
3. Memiliki langkah-langkah sitematis
4. Sistematis berarti berbagai keterangan ataupun data yang menyusun sebuah pengetahuan memiliki hubungan ketergantungan dan teratur. Langkah-langkah tersebut besrifat baku untuk setiap bidang kajian.
5. Bersifat Universal
6. Artinya bahwa kebenaran yang disampaikan atau dideskripsikan berlaku secara umum.
7. Bersifat Objektif
8. Suatu ilmu harus dinyatakan secara jujur, yaitu menggambarkan keadaan apa adanya atau mengandung pernyataan dan data yang sebenarnya sehingga bebas dari prasangka, kesukaan atau kepentingan pribadi.
9. Bersifat analitis adalah makhluk hidup yang berkaitan dengan struktur dan fungsinya 11. Bersifat Verifikatif (Dapat Dikaji Ulang)
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
berlaku cukup lama namun akhirnya teori ini dapat digugurkan oleh Louis Pasteur melalui percobaannya. Pasteur berhasil membuktikan bahwa mahluk hidup bukan berasal dari benda mati tetapi berasal dari mahuk hidup (omne vivum ex vivo) atau dikenal dengan Teori Biogenesis.C. Pemecahan Masalah Biologi Dengan Metoda Ilmiah
Metoda ilmiah adalah cara yang sitematis untuk memecahkan masalah secara rasional dan faktual. Tahapan langkah metoda ilmiah dalam bidang biologi dapat disusun sebagai berikut :
1. Penentuan dan perumusan masalah
Masalah penelitian dapat diperoleh dari berbagai sumber. Selanjutnya kita buat rumusan masalahnya. Rumusan masalah yang disusun harus dalam bentuk kalimat tanya, mengisyaratkan peubah (Variabel) yang akan diteliti, dinyatakan secara eksplisit (gamblang), singkat dan jelas. Variabel (peubah) adalah suatu kondisi yang dikenakan dan dikontrol atau diamati perubahannya pada sekelompok objek penelitian. Variabel dibedakan menjadi variabel bebas, variabel terikat dan variabel antara.
Variabel bebas/faktor penyebab adalah suatu kondisi yang dikenakan atau dikontrol sehingga menimbulkan efek (pengaruh) pada sekelompok objek penelitian. Variabel terikat atau variabel tergayur adalah kondisi yang muncul sebagai respon objek penelitian terhadap kondisi yang dikenakan atau dikontrol peneliti. Variabel ini disebut juga variabel akibat atau variabel respon. Sedangkan variabel antara adalah atau variabel kendali adalah variabel lain yang ikut berpengaruh terhadap hasil penelitian, tetapi dianggap tidak memiliki pengaruh utama. Contoh:
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
a. Pengumpulan data melalui observasiKeterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang ilmuwan adalah melakukan observasi. Mengobservasi adalah mencari gambaran atau informasi tentang objek penelitian melalui indra. Observasi terhadap permukaan objek), dan penciuman (misalnya terhadap bau). b. Menyusun hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau ”jawaban” sementara mengenai suatu permasalahan yang akan dibuktikan kebenarannya melalui data-data atau fakta-fakta penelitian.
1. Hipotesis Nol (H0) : adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain.
2. Hipotesis Alternatif (H1) : adalah hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain. Contoh :
Judul Penelitian : Pengaruh pemberian dosis pupuk NPK terhadap kecepatan pertumbuhan kedelai.
Hipotesis nol (H0) : Tidak ada pengaruh pemberian dosis pupuk NPK terhadap kecepatan pertumbuhan kedelai.
Hipotesis alternatif (H1) : Ada pengaruh pemberian dosis pupuk NPK terhadap kecepatan pertumbuhan kedelai. c. Menguji hipotesis melalui eksperimen
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
sekumpulan data hasil eksperimen yang kemudian diolah dan diinterpretasikan sehingga membentuk suatu kesimpulan.d. Menarik kesimpulan dari hasil eksperimen
Kesimpulan dibuat berdasarkan data-data hasil eksperimen dengan mengacu kepada hipotesis. Jika berdasarkan hasil eksperimen ternyata hipotesis ditolak maka kita harus melakukan observasi ulang untuk
f. Publikasi yaitu penyebaran informasi atau teori kepada umum.
2. Contoh Pemecahan Masalah Biologi secara Ilmiah
Menangani masalah penyakit malaria yang dilakukan oleh Charles
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
cincin yang terdapat di dalamModul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
Dalam kerja ilmiah diperlukan sikap ilmiah. Yang merupakan sikap ilmiah diantaranya sikap jujur, tekun dan tidak mudah putus asa, teliti, disiplin, mau bekerja sama, serta terbuka.b. Objek Dan Permasalahan Biologi Pada Berbagai Tingkat Organisasi Kehidupan
Objek atau kajian dalam biologi yang sangat luas atau beragam itu kini telah dikelompokkan atau diklasifikasikan oleh para ahli Biologi menjadi 5 Kingdom yaitu Animalia, Plantae, Fungi, Protista, dan Monera. Kelima kingdom diklasifikasikan berdasarkan karakteristik yang khas dari masing-masing organisme-organisme yang menyusunnya. Pengelompokkan ini sesuai dengan sistem klasifikasi yang dikemukakan oleh Robert H. B. Whittaker pada tahun 1969 maupun yang multiseluler, baik yang hidup di darat, di laut, di udara, maupun di dalam tanah. Singkatnya segala sesuatu yang memiliki tubuhnya sudah berupa sel (bagi organisme uniseluler) ataupun tersusun atas banyak sel (bagi organisme multiseluler).
Bahkan dalam perkembangan terakhir, dunia makhluk hidup diklasifikasikan menjadi 6 kingdom (kerajaan) yaitu: Plantae, Animalium, Fungi, Protista, Archaebacteria, dan Eubacteria. Objek-objek kajian tersebut selanjutnya semakin berkembang seiring dengan kemajuan IPTEK, sehingga kajian masing-masing objek semakin kompleks atau rumit. Adapun kajian tersebut meliputi berbagai tema persoalan biologi antara lain menurut Biological Science Curriculum Study (B.S.C.S.), 1996 adalah sebagai berikut:
a) Evolusi: bentuk-bentuk dan hasil-hasil perubahan. b)Interaksi dan saling ketergantungan.
Biosfer
Ekosistem
komunitas
populasi
individu
Sistem organ
organ
Jaringan
Sel
Molekul
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
e) Pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi. f) Energi, materi dan organisasi.g) Ilmu Pengetahuan Alam, Teknologi dan Masyarakat.
Untuk memudahkan mempelajari tema tersebut, objek-objek tersebut dipilah-pilah menurut tingkatan-tingkatan yaitu mulai dari tingkatan molekuler, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, hingga tingkatan bioma, dimana antar tingkatan tersebut saling berhubungan. Coba perhatikan gambar 1 berikut ini.
Gambar 3. Ruang Lingkup Biologi
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
Molekul adalah struktur kimia yang terdiri dari dua atau lebih unit kimia kecil yang disebut atom. Sebagai contoh makhluk hidup yang hanya terdiri dari molekul adalah virus karena tubuh virus terdiri atas protein (senyawa organik) dan molekul DNA (Deoxyribonucleic Acid) atau RNA (Ribonucleic Acid) saja.Gambar 4: Struktur tubuh bakteriofag. (Sumber internet: ;http: //www. google. Com)
2. Organisasi Tingkat Sel
Sel adalah unit fundamental bagi struktur dan fungsi kehidupan. Beberapa jenis organisme, misalnya amoeba dan sebagian besar bakteri merupakan sel tunggal. Organisme lain, termasuk tumbuhan dan hewan, bersifat multiseluler. Berbeda dari organisme tunggal yang melaksanakan senua fungsi kehidupan, organisme multiseluler memiliki pembagian tugas diantara sel-sel yang terspesialisasi. Tubuh manusia terdiri dari triliunan sel mikroskopik dari berbagai jenis, misalnya sel otot dan sel saraf, yang terorganisasi menjadi berbagai jaringan terspesialisasi. Misalnya, jaringan otot terdiri dari berkas-berkas sel otot. (Campbell. 2008:5)
(a) (b)
Gambar 5: (a) sel tumbuhan, (b) sel hewan (sumber: PPT Biologi sel)
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
Organisasi kehidupan tingkat ini tidak dimiliki oleh organisme uniseluler, tetapi hanya dimiliki oleh organisme multiseluler. Mengapa? Ya, karena seluruh aktivitas hidup pada organisme uniseluler dilaksanakan oleh sel itu sendiri. Sedangkan pada organisme multiseluler aktivitas hidup dilaksanakan oleh banyak sel yang terorganisasi atau teratur dan saling berhubungan dengan baik hingga menjadi satu kesatuan fungsi membentuk satu tubuh individu.Organisasi kehidupan setelah tingkat molekul dan sel adalah tingkat jaringan dan organ. Apakah yang dimaksud dengan jaringan dan organ? Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Sedangkan Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan satu fungsi tertentu.
Pada dunia hewan tingkat tinggi dan manusia terdapat 5 macam jaringan dasar penyusun tubuhnya. Kelima jaringan tersebut adalah jaringan: epitelium, otot, ikat/penghubung, tulang dan saraf. Sedangkan pada dunia tumbuhan terdapat 7 macam jaringan dasar penyusun tubuh. Ketujuh jaringan dasar tersebut adalah jaringan: epidermis, parenkima, kolenkima, sklerenkima, endodermis, xilem dan floem. Contoh organ pada hewan dan manusia adalah usus, jantung, paru-paru, hati, lambung, mata, dan sebagainya. Sedangkan contoh organ pada tumbuhan adalah akar, batang dan daun.
4. Organisasi Kehidupan Tingkat Sistem Organ
Telah dijelaskan bahwa setiap organ yang tersusun atas beberapa jaringan, mempunyai fungsi-fungsi spesifik. Misalnya jantung untuk memompa darah, paru- paru untuk respirasi, lambung untuk mencernakan makanan, usus halus untuk menyerap sari-sari makanan, otak untuk berpikir serta mengatur seluruh aktivitas organ, dan sebagainya.
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
organ dengan sistem tertentu untuk melaksanakan fungsi hidup tertentu. (Maryati, 2006:19)5. Organisasi Kehidupan Tingkat individu dan Populasi
Manusia merupakan contoh organisasi kehidupan tingkat individu, karena manusia tersusun oleh sistem organ-sistem organ. Sedangkan populasi terdiri dari semua individu dari suatu spesies yang baru dalam batas-batas daerah tertentu. (Campbell, 2008: 4)
Gambar 6: Populasi komodo di Nusa Tenggara Timur (Sumber internet: http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1267934705/populasi-komodo) 6. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas
Kumpulan populasi yang tinggal bersama pada suatu areal tertentu, dimana terjadi suatu bentuk hubungan atau interaksi disebut Komunitas. Misalnya contoh komunitas adalah Sepetak sawah, sebuah kolam ikan, sebidang kebun, halaman sekolah. Adapun bentuk hubungan bersama atau simbiosis antara populasi yang satu dengan populasi lainnya dalam suatu komunitas ada 6 macam, yaitu netral, kompetisi, parasitisme, komensalisme, predasi, dan mutualisme.
7. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem dan Bioma
Lingkungan biotik adalah bagian lingkungan yang berupa makhluk-makhluk hidup (fungi, tumbuhan, hewan, dan monera). Dan lingkungan abiotik adalah bagian lingkungan yang berupa benda tak hidup (contohnya air, tanah, udara, cahaya, pH, suhu dan iklim), kedua komponen tersebut saling mempengaruhi.
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi. Kamu telah ketahui bahwa antara faktor abiotik dengan faktor biotik dalam ekosistem dapat saling mempengaruhi. Namun ada faktor abiotik yang tidak dapat dipengaruhi oleh faktor biotik. Faktor abiotik ini berada pada lingkup yang lebih luas, bahkan sangat menentukan jenis biotik baik tumbuhan ataupun hewan yang mampu hidup di dalamnya. Faktor abiotik tersebut adalah iklim regional atau iklim suatu tempat di permukaan bumi, yang dapat menentukan jenis Bioma.Istilah Bioma berhubungan dengan kumpulan spesies (terutama tumbuhan) yang dapat hidup di tempat tertentu di muka bumi, tergantung pada iklim regionalnya. Jadi Bioma adalah kumpulan species (terutama tumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut. Oleh karena itu biasanya Bioma diberi nama berdasarkan tumbuhan yang dominan di daerah tersebut. Di permukaan bumi ini terdapat 6 macam bioma, yaitu: gurun (padang pasir), Padang rumput, hutan hujan tropis, taiga (hutan jarum), hutan decidous (hutan gugur) dan tundra (padang lumut). Karakteristik dari tiap-tiap jenis bioma tersebut yaitu:
a. Tundra, terdapat di daerah kutub, tumbuhan dominannya adalah lumut kerak (Lichenes), lumut Sphagnum, rumput dan tumbuhan pendek lainnya yang biasanya hanya berumur 4 bulan. Hewan yang hidup di bioma ini adalah rusa, serigala dan beruang kutub.
Gambar 7: Bioma tundra: (a). tundra artik (b). tundra alpen. (sumber internet: http://sdmuhcc.net)
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
hutan boreal. Tumbuhan dominannya adalah konifer atau tumbuhan berdaun jarum (pinus). Hewan yang hidup di sini adalah ajax, beruang hitam, dan serigala.Gambar 8: Taiga : (a). tumbuhan spuce (yang diberi tkamu panah) yang mendominasi hutan boreal. (b). hutan konifer Montana di Sierra Nevada California. (sumber internet: http://sdmuhcc.net)
c. Padang pasir atau Gurun, banyak terdapat di daerah kering dengan curah hujan sedikit. Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang teradaptasi dengan keadaan kering, misalnya tubuhnya ditutupi oleh kutikula yang tebal dan akar yang panjang. Juga tumbuhan sukulen atau kaktus, yang menyimpan banyak air pada batangnya dan daunnya menyempit menjadi duri. Hewan yang hidup pada bioma ini adalah unta, tikus,ular, kadal, kalajengking, dan semut.
Gambar 9: Gurun panas di Tuscon Arizona. (sumber internet: http://sdmuhcc.net)
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
Gambar 10: Padang rumput di Nebraska (sumber internet: http://sdmuhcc.net)
g. Savana, adalah padang rumput yang diselingi dengan sebaran pohon yang tumbuh jarang. Hewan yang hidup pada bioma padang rumput dan savana adalah bison, gajah, jerapah, zebra, domba, biri-biri, harimau, cheetah, serigala dan ular.
Gambar 11: Savana. (sumber internet: http://sdmuhcc.net)
h. Hutan hujan tropis (hutan basah), terdapat di daerah tropis yang banyak turun hujan. Vegetasinya tumbuh sangat rapat. Jenis tumbuhan pada bioma ini sangat beraneka ragam/heterogen, mulai dari tumbuhan pendek yang hidup di dasar hutan hingga tumbuhan yang berukuran tinggi. Juga ada tumbuhan epifit (tumbuhan yang tumbuh pada pohon yang mempunyai naungan/kanopi, seperti anggrek) dan liana (tumbuhan yang memanjat pada tumbuhan lain, seperti rotan). Hewan-hewan yang hidup pada hutan ini antara lain monyet, macan kumbang, harimau, tapir, gajah, dan bermacam-macam burung.
Gambar 12: Hutan hujan tropis dengan tumbuhan epifit (tkamu panah) yang
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
i. Hutan decidous (Hutan Gugur), terdapat di daerah yang memilki 4 musim (musim semi, panas, gugur dan dingin). Tumbuhan yang dominan adalah tumbuhan berdaun lebar, seperti pohon oak, elm, maple dan beech. Pohon-pohon di hutan ini menghijau pada musim panas, dan menggugurkan daunnya pada musim gugur, dan pada musim dingin daunnya ‘habis’. Memasuki musim semi pohon-pohon tersebut mulai menum`buhkan daunnya.(a) (b)
(c) (d)
Gambar 13. Kondisi hutan decidous : (a).musim semi, (b). musim panas, (c). Musim gugur, dan (d).musim dingin. (sumber internet: http://sdmuhcc.net)
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
perkotaan, bahkan menjadi kawasan industri (pabrik-pabrik). (Anonim, Zoologi dan Mikrobiologi. Kemudian dari tiap objek itu, misalnya Zoologi terbagi lagi menjadi Vertebrata dan Invertebrata. Dan Vertebrata yang terbagi lagi menjadi 5 Filum (Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia) memunculkan cabang- cabang ilmu seperti Ichtyologi, Ornitologi dan Mamalogi. Dari tiap cabang ilmu ini muncul lagi cabang-cabang ilmu yang semakin spesifik. Misalnya, dari Mamalogi kemudian muncul cabang-cabang ilmu yang mengkaji lebih jauh mengenai hewan mamalia dan manusia tersebut, seperti Sitologi, Anatomi, Fisiologi, Morfologi, Taksonomi, Genetika, Embriologi. Mikrobiologi terbagi menjadi cabang yang lebih spesifik lagi, misal bakteriologi dan virologi.Dari uraian di atas cabang-cabang Biologi dapat kita kelompokkan berdasarkan pada:
a) Persoalannya/tema pokoknya antara lain Ekologi, Toksikologi, Taksonomi, Biologi, Reproduksi, dan Teratologi, Etologi.
b) Struktur dan Fungsi/tingkat organisasi kehidupan antara lain Sitologi, Histologi, Organologi, Biologi Populasi, Biologi Molekuler, dan Genetika Populasi.
c) Objek kajiannya, antara lain Botani. Zoologi, Mikrobiologi, Mikologi, Malakologi, Mamologi, Bakteriologi, Virologi, Parasitologi, dan lain-lain.
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
Ada banyak sekali manfaat biologi di berbagai bidang kehidupan. Hal ini ditandai dengan banyaknya cabang–cabang dari ilmu biologi, yaitu sebagai berikut ini :No Cabang Biologi Bidang Kajian
1 Ekologi Hubungan timbal balik antara makhuk hidup
dengan lingkungannya (ekosistem)
2 Evolusi Sejarah perkembangan makhluk hidup dari
tingkat rendah ke tingkat tinggi.
3 Palaeontologi Fosil dan hubungannya dengan sejarah bumi atau Kepurbakalaan.
7 Mikrobiologi Mikroorganisme/jasad renik dan seluk beluknya
8
Virologi Virus dan seluk beluknya
9
Sitologi Struktur dan fungsi sel tubuh mahluk hidup
10 Histologi Struktur dan fungsi jarigan tubuh makhluk hidup
11 Morfologi Struktur luar tubuh makhluk hidup
12
Anatomi Letak dan struktur organ-organ tubuh makhluk hidup
13 Fisiologi Faal/fisiologi kerja organ-organ tubuh makhluk
hidup
14 Taksonomi Pengelompokan/klasifikasi makhluk hidup
15 Embriologi Perkembangan embrio dari zigot sampai janin
beserta Faktor-faktor yang mempengaruhinya 16
Genetika Mekanisme dan hukum-hukum pewarisan sifat
17 Ornitologi Burung atau bangsa unggas dan seluk beluknya
18 Entomologi Serangga dan seluk beluknya
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
hidup20 Etologi Perilaku dan cara hidup hewan
a. Manfaat Biologi Damal Bidang Pertanian
Manfaat ilmu biologi dalam bidang pertanian, sebagai contoh Ilmu Biologi merupakan dasar dari Ilmu Pertanian terutama dalam penemuan jenis tanaman unggul, rekayasa genetika tumbuhandan hewan. Misalnya: Pengetahuan mengenai Sifat suatu tanaman berdasarkan analisa sel (ilmu biologi) membuat manusia mampu menerapkan cara pembudidayaan yang tepat dan pengolahan hasilnya lebih lanjut (pertanian). Pengetahuan mengenai sifat dan karakter serangga yang berhubungan dengan iklim atau musim (ilmu biologi) membuat manusia dapat menetapkan waktu bercocok tanam yang tepat atau metode penanggulangan hama serangga tersebut (ilmu pertanian).
b. Manfaat Biologi Dalam Bidang Kedokteran
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat Biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan lagi. Berdasarkan ilmu murni Biologi, telah dikembangkan berbagai ilmu terapan (bioteknologi) yang telah memajukan dunia kedokteran, industri, pertanian, dan peternakan, serta perikanan. Seberapa besarkah pemanfaatan biologi untuk kesejahteraan manusia telah dilaksanakan? Untuk mengetahui hal tersebut marilah kita pelajari uraian selanjutnya berikut ini.
Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab maupun cara pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah maupun dalam menyembuhkannya tidak tepat.Tetapi berkat perkembangan Biologi, khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi, virologi danpatologi, telah banyak membantu para dokter dalam memahami penyebab gangguan tersebut.
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
pengetahuan yang telah diberikan oleh Biologi beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia kesehatan dan atau kedokteran.Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik transplantasi (pencangkokan) organ. Transplantasi organ yang sudah berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung, sumsum tulang belakang maupun hati.
Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan ternak, tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat membantu pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan karena suatu kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet pasangan yang bersangkutan. Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yang membawa kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin keturunan) juga telah berhasil dilakukan. Teknik ini memungkinkan para pasangan suami isteri mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.
Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
c. Manfaat Biologi Dalam Bidang IndustriBerikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang industri:
1. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula. 2. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah
menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutera.
3. Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah industri obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat.
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
EVALUASIA. PILIHAN GANDA : pilihlah jawaban yang benar!
1. Ketrerampilan membaca skala pada termometer suhu merupakan
2. Pemberian nama suatu bioma didasarkan pada.... a. Letak bioma
b. Tumbuhan yang domonan c. Aliran energi yang terjadi
d. Banyaknya hewan yang dijumpai e. Banyaknya spesies yang dijumpai
3. Variabel kontrol dari pernyataan “semakin tinggi suhu perendaman biji, semakin cepat perkecambahan biji Adenium” adalah....
Modul pembelajaran Ruang Lingkup Biologi
5. Dalam klasifikasi makhluk hidup, bakteri Escherichia coli termasuk anggota kingdom....a. Eubacteria b. Protista c. Fungi d. Plantae e. Animalia B. ESAY
1. Cabang ilmu biologi apa saja yang harus diterapkan jika kita akan membuat yoghurt? Jelaskan!
2. Proses penelitian memerlukan lima unsur utama. Sebutkan dan beri masing-masing satu contoh!
3. Sebutkan minimal 5 cabang ilmu biologi dan jelaskan masalah yang dibahas didalamnya!