ABSTRAK
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK WONOREJO
KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Fitriyanti, A53H111094, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca melalui permainan kartu kata pada anak kelompok B di TK Wonorejo Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2013/2014. Tempat yang digunakan untuk penelitian ini bersifat penelitin tindakan kelas [PTK]. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh anak kelas B TK Wonorejo kalijambe sragen. Subyek penelitian ini berjumlah 15 anak 7 anak perempuan dan 8 anak laki. Tehnik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Pelaksanaan tindakan dalam II siklus. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh skor pada pra siklus 48.89%, pada siklus I meningkat 70.83%, pada siklus II lebih meningkat menjadi 81.38%, sehingga penerapan pembelajaran dengan permainan kartu kata untuk meningkatkan kemampuan membaca dinilai berhasil. Sehingga pemilihan permainan kartu kata sangatlah penting untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak kelompok B di TK Wonorejo Kalijambe Sragen. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kegiatan permainan kartu kata berpengaruh terhadap kemampuan membaca pada anak kelompok B TK Wonorejo Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.
Kata Kunci : Membaca, permainan kartu kata
I. PENDAHULUAN
Pendidikan TK mengupayakan program pengembangan
prilaku/pembiasaan dan kemampuan dasar pada diri anak secara optimal. Pada masa ini anak memasuki tahap praoprasional kongkrit dalam berfikir dari aktifitas kegiatan di TK. Pada saat ini, sifat egoisentris pada anak semakin nyata, anak mulai memiliki prespektif yang berbeda dengan orang lain yang berada di sekitarnya.
Salah satu kemampuan dasar yang perlu di kembangkan di TK adalah perkembangan bahasa anak di antaranya adalah pengembangan kemampuan membaca anak. Kemampuan yang dapat mengungkapkan pemikiran dalam berbahasa, sehingga bisa berinteraksi dengan lingkungannya.
Kemampuan membaca yang masih rendah pada anak taman kanak-kanak khususnya kelompok B tersebut di sebabkan karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor tersebut di atas antara lain : Latar belakang keluarga yang kurang mendukung dalam setiap pembelajaran yang baik dan bermakna, kurangnya kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran sambil bermain, anak kurang memperhatikan guru, serta metode yang diberikan guru tidak sesuai.
Dari sekian banyaknya hambatan tersebut diatas, yang paling untuk segera mendapatkan perhatian adalah penggunaan media dalam proses pembelajaran. Karena penggunaan media dalam kegiatan proses pembelajaran akan menimbulkan kesan bahwa proses pembelajaran terasa lebih menyenangkan dan akan lebih mudah untuk di ingat oleh setiap anak. Di TK Wonorejo persiapan membaca dapat di lakukan dengan menggunakan sarana pendukung antara lain berupa alat permainan yang bisa digunakan oleh anak maupun guru dalam kegiatan pembelajaran. Dengan alat tersebut atau dengan kartu kata, anak bisa memberi atau memperoleh informasi,mengembangkan imajinasi anak, serta memberikan kesenangan tersendiri bagi anak.
kepekaan penglihatan. Dan baik untuk dikembangkan agar dapat lebih mudah belajar mengenal dan menginggat bentuk-bentuk atau kata-kata tertentu yang akhirnya memudahkan anak untuk membaca serta menulis dikemudian hari (suyatno, 2010: 67).
II. METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Penelitian ini dilaksanakan di TK Wonorejo Kalijambe Sragen
kelompok B yang beralamatkan di Wonorejo rt 08 Wonorejo Kalijambe Sragen.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 08 januari 2014 sampai tanggal 20 Januari 2014
B. Subyek Penelitian
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas di TK Wonorejo Kalijambe Sragen kelompok B yang berjumlah 15 anak. Siswa laki-laki berjumlah 8 anak dan siswa perempuan berjumlah 7 anak.
C. Prosedur
yaitu : a) Perencanaan (Planning); b) Tindakan (Action); c) Pengamatan (Observasing); dan menganalisis data untuk memutuskan sejauh mana kelebihan atau kelemahan tindakan tersebut (Reflecting). D. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi, catatan lapangan dan dokumentasi
E. Validitas Data
Dalam penelitian ini, teknik pengecekan keabsahan data menggunakan TRIANGULASI yaitu membandingkan dan mengecek kembali data yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. F. Intrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : lembar observasi untuk anak dan lembar observasi untuk guru, catatan lapangan dan dokumentasi
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif komparatif, yaitu membandingkan hasil antar siklus. H. Indikator Pencapaian
kelompok B Di TK Wonorejo Kalijambe Sragen Tahun 2013-2014 meningkat menjadi 81.38 %
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas di TK Wonorejo Wonorejo Kalijambe Sragen, untuk peningkatan kemampuan membaca dini melalui permainan kartu kata pada anak kelompok B dilaksanakan dalam 2 Siklus. Siklus I dilakukan 3 pertemuan dan siklus II dilakukan 2 Pertemuan yang pelaksanaannya disesuaikan jadwal kegiatan kelompok B.
Dari data hasil evaluasi siklus I, berdasarkan pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I dari 15 anak didik yang mengikuti kegiatan didapatkan hasil rata-rata persentase 70.83% hal ini disebabkan anak masih mengalami kesulitan dalam kemampuan membaca dan kurangnya perhatian pada saat guru menjelasakn kegiatan alat peraga yang digunakan kurang menarik bagi anak..
untuk peningkatan kemampuan membaca dini anak dinilai berhasil dengan presentase 81.38%
B. Pembahasan
Berdasarkan pengamatan peningkatan kemampuan membaca dini anak kelompok B TK Wonorejo Kalijambe Sragen mengalami peningkatan dari pra siklus atau kondisi awal 48.89%, siklus I 70,83%, dan siklus II 81.38%. Hal ini berarti peningkatan kemampuan membaca anak melalui kegiatan permainan kartu kata adalah berhasil. IV. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan kepala sekolah dan berdasarkan hasil untuk setiap siklusnya menunjukan adanya peningkatan kemampuan membaca anak melalui kegiatan permainan kartu kata. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa dengan kegiatan permainan kartu kata dapat meningkatkan kemampuan membaca anak kelompok B TK Wonorejo Kalijambe Sragen. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata prosentase dari setiap siklusnya yaitu prosentase pra siklus atau kondisi awal 48,89% siklus I 70.83% dan prosentase pada siklus II sebesar 81.38%, maka penelitian tindakan kelas ini dapat dikatakan berhasil untuk meningkatkan kemampuan membaca
1. Berdasarkan adanya peningkatan dari siklus ke siklus menunjukan bahwa dengan kegiatan permainan kartu kata dapat meningkatkan kemampuan membaca anak.
2. Berdasarkan kesimpulan bahwa melalui kegiatan permainan kartu
kata dapat meningkatkan kemampuan membaca anak, sehingga berpengaruh positif terhadap guru dalam mempertimbangkan penerapan kegiatan melalui permainan kartu kata pada pembelajaran berikutnya.