vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This research aims to comprehend the influence of financial compensation, non-financial compensation, and work motivation in intensifying employee performance at PT PLN (Persero) Distribution Jawa Barat and Banten. This research utilizes descriptive analysis method through the medium of quantitative approach. Whereas data cumulation technique utilizes literature observation and field work in the form of giving
out questionnaires. This research’s determination of the number of samples utilizes
Slovin’s formula, whilst its taking utilizes probability sampling (simple random sampling) technique. The technique which is used to analyze data in this research utilizes helping tool SPSS 19.0. The testing’s result of Multiple Regression shows that there are influences of financial compensation (X1), non-financial compensation (X2), and work motivation (X3) in intensifying employee performance (Y). The value of correlation coefficient is 0,753 which shows a strong coherence. The coefficient determination’s result shows that financial compensation, non-financial compensation, and work motivation instigate simultaneously in the amount of 56,7 % to Employee Performance. The result of Hypothesis Testing simultaneously (Test F) and Hypothesis Testing partially (Test t) show all hypotheses are acceptable which mean independent variable either partially or simultaneously instigates to dependent variable.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial, kompensasi non finansial dan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui tinjauan kepustakaan dan tinjauan lapangan berupa pembagian kuesioner. Penentuan jumlah sampel penelitian ini menggunakan rumus Slovin, sedangkan pengambilannya menggunakan teknik probability sampling (simple random sampling). Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu SPSS 19.0. Hasil pengujian Regresi Berganda menunjukkan adanya pengaruh kompensasi finansial (X1), kompensasi non finansial (X2), dan motivasi kerja (X3) dalam
meningkatkan kinerja karyawan (Y). Nilai koefisien korelasi sebesar 0,753 menunjukkan hubungan yang kuat. Hasil dari koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel independen (kompensasi finansial, kompensasi non finansial, dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan sebesar 56,7 % terhadap Kinerja Karyawan. Hasil Pengujian Hipotesis secara simultan (Uji F) dan Pengujian Hipotesis secara parsial (Uji t) menunjukkan semua hipotesis diterima artinya variabel bebas baik secara parsial maupun secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ..……….viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ...……….... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.1 Jenis - Jenis Kompensasi ... 10
2.1.2 Tujuan Pemberian Kompensasi ... 14
2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi ... 17
2.1.4 Sistem Pemberian Kompensasi ... 20
2.1.5 Karakteristik Kompensasi ... 21
2.2 Pengertian Motivasi ... 23
2.2.1 Tujuan Motivasi ... 24
2.2.2 Manfaat Motivasi ... 25
2.2.3 Jenis – Jenis Motivasi ... 25
2.2.4 Alat – Alat Motivasi... 26
2.2.5 Metode Motivasi ... 27
2.2.6 Teori Motivasi ... 27
2.2.7 Proses Motivasi ... 33
2.3 Pengertian Kinerja Karyawan ... 34
2.3.1 Manfaat dan Tujuan Penilaian Kinerja Karyawan ... 36
2.3.2 Unsur – Unsur Penilaian Kinerja ... 37
2.4 Kerangka Pemikiran ... 39
2.4.1 Hubungan Antar Variabel ... 39
2.4.2 Penelitian Terdahulu ... 41
2.4.3 Model Penelitian ... 43
2.5 Hipotesis ... 45
xi Universitas Kristen Maranatha
3.2 Jenis Penelitian ... 47
3.2.1 Jenis Data ... 47
3.3.3 Sumber Data ... 47
3.3 Definisi Operasional Variabe ... 48
3.4 Populasi dan Sampel ... 53
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 55
3.6 Metode Analisis ... 56
3.6.1 Uji Instrumen Penelitian atau Uji Kualitas Data ... 56
3.6.2 Uji Normalitas ... 58
3.6.3 Uji Asumsi Klasik ... 59
3.6.4 Uji Hipotesis ... 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Peneltian ... 62
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 62
4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 64
4.1.3 Deskripsi Jabatan ... 66
4.1.4 Aspek Kegiatan Perusahaan ... 69
4.2 Pembahasan ... 70
4.3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 70
4.3.1 Uji Validitas ... 70
4.3.2 Uji Reliabilitas ... 75
xii Universitas Kristen Maranatha
4.4.1 Uji Normalitas ... 76
4.5 Uji Asumsi Klasik ... 77
4.5.1 Uji Heteroskedastisitas ... 77
4.5.2 Uji Multikolinieritas ... 78
4.6 Regresi Linier Berganda ... 79
4.6.1 Persamaan Regresi Linier Berganda ... 80
4.6.2 Analisis Korelasi Pearson Product Moment ... 82
4.6.3 Analisis Koefisien Determinasi... 84
4.6.4 Pengujian Hipotesis ... 86
4.6.4.1 Uji Simultan (Uji F) ... 86
4.6.4.2 Uji Parsial (Uji t) ... 88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 92
5.2 Saran ... 95
DAFTAR PUSTAKA ... 97
LAMPIRAN ... 100
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Komponen Program Kompensasi ... 13
Gambar 2.2 Model Penelitian Secara Parsial ... 43
Gambar 2.3 Model Penelitian Secara Simultan ... 44
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT PLN (Persero) DJJB ... 65
Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 78
Gambar 4.3 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Kompensasi Financial (X1) ...89
Gambar 4.4 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Kompensasi Non Finansial (X2) ...90
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Variabel X1 Operasionalisasi Variabel Independen ... 48
Tabel 3.2 Variabel X2 Operasionalisasi Variabel Independen ... 49
Tabel 3.3 Variabel X3 Operasionalisasi Variabel Independen ... 50
Tabel 3.4 Variabel Y Operasional Variabel Dependen ... 52
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Kompensasi Finansial (X1) ... 71
Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Kompensasi Non Finansial (X2) ... 72
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Motivasi Kerja (X3) ... 73
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y) ... 74
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 75
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ... 76
Tabel 4.7 Nilai VIF Uji Multikolinieritas ... 79
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi ... 81
Tabel 4.9 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ... 82
Tabel 4.10 Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 83
Tabel 4.11 Analisis Koefisien Determinasi ... 84
Tabel 4.12 Presentase Secara Parsial ... 85
Tabel 4.13 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) ... 87
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Globalisasi saat ini menyebabkan perubahan lingkungan bisnis yang sangat
cepat, untuk itu para pelaku usaha harus mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan bisnis tersebut agar dapat menghadapi ketatnya tingkat
persaingan bisnis. Semakin ketat persaingan bisnis membuat perusahaan di hadapkan
dengan berbagai tantangan untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Untuk itu
perusahaan harus mampu menyediakan sumber daya manusia yang handal,
berprestasi dan memiliki peran penting dalam meningkatkan kemajuan perusahaan.
Perusahaan juga harus mampu membangun dan meningkatkan kualitas kinerja
karyawan dalam bidang-bidang tertentu sehingga menciptakan suatu manajemen
yang baik.
Salah satu faktor penting untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam
menopang eksistensi perusahaan adalah penguasaan kompetensi yang dimiliki oleh
Sumber Daya Manusia (SDM). Perusahaan professional harus mampu mengelola
sumber daya manusia dengan baik.
Sadar akan pentingnya sumber daya manusia bagi kelangsungan hidup dan
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha khusus pada faktor produksi ini dan sudah sewajarnya pemilik perusahaan
memandang sumber daya manusia lebih dari sekedar aset perusahaan dan
menjadikan mitra dalam berusaha . Perusahaan harus bersikap adil atas apa yang
telah diberikan oleh karyawan kepada perusahaan, karena setiap karyawan berhak
mendapatkan penghargaan dan perlakuan yang adil dari pimpinannya sebagai timbal
balik atas jasa yang diberikannya, sehingga dapat mendorong para karyawan untuk
lebih termotivasi dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang pekerja.
Hubungan kerja yang saling menguntungkan antara perusahaan dan karyawan sangat
diperlukan dalam rangka mendorong semangat kerja karyawan . Karyawan
memberikan prestasi kerja yang baik untuk kemajuan perusahaan, sedangkan
perusahaan memberikan kompensasi yang sesuai atas prestasi kerja yang telah
diberikan karyawan terhadap perusahaan.
Dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan maka dapat
dilakukan dengan beberapa cara seperti melalui pemberian kompensasi baik
kompensasi finansial maupun kompensasi nonfinansial yang layak, serta pemberian
motivasi kerja untuk membangun semangat kerja karyawan.
Kompensasi dapat diartikan sebagai sesuatu yang diterima karyawan atas jasa
yang diberikannya kepada perusahaan. Sesuatu yang diterima tersebut dapat berupa
gaji, tunjangan, serta fasilitas - fasilitas lain yang di berikan oleh perusahaan baik
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha Pemberian kompensasi sangat penting bagi karyawan, karena besar kecilnya
kompensasi merupakan ukuran terhadap prestasi kerja karyawan. Apabila dalam
pemberian kompensasi yang berupa kompensasi finansial dan nonfinansial tidak
disalurkan/diberikan secara tepat, maka kinerja karyawan akan menurun, bahkan
perusahaan bisa kehilangan para karyawannya dan harus mengeluarkan biaya untuk
menarik, menyeleksi, melatih, dan mengembangkan penggantinya.
Tidak hanya faktor pemberian kompensasi saja yang perlu diperhatikan oleh
perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan, akan tetapi perusahaan juga harus
memperhatikan faktor motivasi. Motivasi adalah keinginan untuk melakukan
kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan tertentu. Motivasi karyawan
dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor internal maupun eksternal. Faktor
internal yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan berasal dari unsur-unsur yang
timbul dari karyawan itu sendiri sebagai aktualisasi diri seperti, minat pekerja,
kemauan, kemampuan dan tanggung jawab. sedangkan Faktor eksternal motivasi
kerja karyawan berupa kesejahteraan karyawan, lingkungan kerja, pendidikan,
penghargaan, pelatihan kerja dan masih banyak lainnya.
Kurangnya motivasi kerja dari karyawan dan pimpinan perusahaan akan
menghambat kinerja karyawan dan juga membuat suasana kerja tidak kondusif.
Motivasi dapat mendorong karyawan bekerja dengan tekun, serta disiplin dalam
bekerja sehingga dapat tercapai tujuan perusahaan yaitu menciptakan suasana
kondusif terhadap lingkungan kerja perusahaan. Setiap karyawan belum tentu
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha diperlukan adanya pendorong dari pihak luar. Untuk itu agar bisa menumbuhkan
motivasi kerja dalam suatu organisasi dibutuhkan suatu komunikasi yang intensif
antara karyawan dengan pimpinan maupun antar sesama karyawan.
Pemberian motivasi terhadap karyawan akan menunjang tercapainya tujuan
perusahaan, karena dengan pemberian motivasi akan meningkatkan prestasi kerja
atau kinerja dan efisiensi. Dengan kinerja karyawan yang baik diharapkan
perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain sehingga dapat diakui bahwa
perusahaan mempunyai kinerja yang berkualitas. Kualitas kinerja karyawan dapat
ditingkatkan melalui peningkatan kompensasi dan motivasi kerja, karena dengan
kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan baik yang bersifat finansial
maupun nonfinansial maka semangat, kemauan, dan ketelitian karyawan pada saat
bekerja akan lebih maksimal, fokus, dan disiplin. Sedangkan motivasi kerja
memberikan semangat kepada karyawan untuk lebih cepat, tepat, dan lebih baik
dalam menyelesaikan suatu tugas maupun pekerjaannya.
Kinerja dapat didefinisikan sebagai hasil dari usaha seseorang yang dicapai
dengan perbuatan dan kemampuan yang dimiliki. Apabila seseorang memberikan
hasil pekerjaan yang sesuai dengan standar atau kriteria yang ditetapkan organisasi,
maka kinerjanya tergolong baik, dan jika sebaliknya berarti kinerjanya buruk. Untuk
meningkatkan hasil kinerja yang baik maka dibutuhkan sebuah penilaian kinerja,
yaitu proses yang dipakai perusahaan untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja
karyawan. Manfaat penilaian kinerja dalam sebuah perusahaan adalah untuk
BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha perusahaan. Dengan penilaian kinerja maka terlihat jelas apabila potensi karyawan
terjadi penurunan atau terdapat penyimpangan pada karyawan dan kondisi tersebut
menuntut perusahaan untuk lebih selektif dalam menilai kinerja sehingga kinerja
karyawan sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu aset vital negara
yang diharapkan mampu menopang perekonomian negara, seharusnya BUMN
memberikan prospek yang cerah dan menguntungkan bagi negara. Agar dapat
mempertahankan eksistensinya BUMN harus memiliki kinerja yang baik untuk
setiap karyawan nya maupun organisasi nya. PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Barat dan Banten memiliki wilayah kerja meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi
Banten. PT PLN (Persero) DJJB bertanggung jawab terhadap fungsi distribusi listrik.
Dalam mata rantai bisnis kelistrikan, posisinya sebagai interface dengan pelanggan.
Bagi organisasi yang memberikan pelayanan kepada publik atau masyarakat, tentu
saja kinerja karyawan dapat dilihat dari bagaimana organisasi tersebut dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti memberikan pelayanan mengenai
fasilitas listrik untuk kebutuhan bekerja dan kehidupan sehari. Mewujudkan visi yang
diakui sebagai perusahaan kelas dunia, perusahaan perlu meningkatkan kinerjanya
yang dipengaruhi langsung oleh hasil kerja karyawannya.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas maka penulis
mengambil judul “Pengaruh Kompensasi Finansial, Kompensasi Nonfinansial, dan
Motivasi Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan pada PT. PLN (persero)
BAB I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka maka peneliti dapat
merumuskan beberapa masalah yaitu sebagai berikut :
1. Apakah kompensasi finansial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat & Banten ?
2. Apakah kompensasi non finansial berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat & Banten ?
3. Apakah Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT PLN (persero)
Distribusi Jawa Barat & Banten ?
4. Apakah kompensasi finansial, kompensasi non finansial , serta Motivasi kerja
secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT PLN (persero) Distribusi
Jawa Barat & Banten ?
1.3 Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan PT
PLN (persero) Distribusi Jawa Barat & Banten
2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan
PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat & Banten
3. Untuk mengetahui pengaruh Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT PLN
BAB I Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha 4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan dari variabel
kompensasi finansial, kompensasi non finansial, dan motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada beberapa
pihak, antara lain:
1. Manfaat bagi penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa tambahan
pengetahuan dan wawasan kepada penulis dengan membandingkan teori dengan
praktek yang berada di perusahaan mengenai masalah yang diteliti.
2. Manfaat bagi perusahaan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan untuk mengetahui
sejauh mana dari pelaksanaan program kompensasi serta pemberian motivasi dapat
meningkatkan kinerja karyawan.
3. Manfaat bagi dunia akademik
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi ataupun
sebagai data pembanding sesuai dengan bidang yang akan diteliti, memberikan
sumbangan pemikiran, menambah wawasan pengetahuan serta memberikan bukti
empiris dari penelitian-penelitian sebelumnya mengenai pengaruh kompensasi
92
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dan analisis pada penelitian yang berjudul “Pengaruh
Kompensasi Finansial, Kompensasi Non Finansial, dan Motivasi Kerja dalam
Meningkatkan Kinerja Karyawan pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten”, maka dapat disimpulkan :
1. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Persamaan Regresi Berganda
untuk variabel Kompensasi Finansial (X1), Kompensasi Non Finansial (X2),
Motivasi Kerja (X3), dan Kinerja Karyawan (Y) , maka diperoleh persamaan :
Y = 1,928 + 0,311 X1 + 0,276 X2 + 0,398 X3
Persamaan di atas dapat diartikan sebagai berikut:
a = 1,928. Artinya jika Kompensasi Financial (X1), Kompensasi Non Financial
(X2) dan Motivasi Kerja (X3) bernilai nol (0), maka Kinerja Karyawan (Y) akan
bernilai 1,928 satuan;
b1 = 0,311. artinya jika Kompensasi Finansial (X1) meningkat sebesar satu satuan
dan variabel lainnya konstan, maka Kinerja Karyawan (Y) akan meningkat
sebesar 0,311 satuan;b2 = 0,276 artinya jika Kompensasi Non Finansial (X2)
meningkat sebesar satu satuan dan variabel lainnya konstan, maka Kinerja
BAB V Kesimpulan dan Saran 93
Universitas Kristen Maranatha b3 = 0,398 artinya jika Motivasi Kerja (X3) meningkat sebesar satu satuan dan
variabel lainnya konstan, maka Kinerja Karyawan (Y) akan meningkat sebesar
0,398 satuan.
2. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Analisis Korelasi Pearson
Product Moment, dihasilkan nilai R koefisien korelasi sebesar 0,753 ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel bebas secara simultan
dengan variabel terikat.
3. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Analisis Koefisien Determinasi,
diperoleh nilai Koefisien Determinasi sebesar 56,7% ini menunjukkan bahwa
Kompensasi Finansial (X1), Kompensasi Non Finansial (X2) dan Motivasi Kerja
(X3) memberikan pengaruh simultan sebesar 56,7% terhadap Kinerja Karyawan
(Y). Sedangkan sisanya sebesar 43,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diamati di dalam penelitian ini.
4. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Koefisien Beta ×
Zero-order, maka diperoleh nilai persentase pengaruh secara parsial dari masing-masing
variabel bebas terhadap Kinerja Karyawan (Y), Kompensasi Finansial (X1)
memberikan pengaruh sebesar 0,1477 atau 14,77% terhadap Kinerja Karyawan
(Y); Kompensasi Non Finansial (X2) memberikan pengaruh sebesar 0,1775 atau
17,75% terhadap Kinerja Karyawan (Y) dan Motivasi Kerja (X3) memberikan
BAB V Kesimpulan dan Saran 94
Universitas Kristen Maranatha 5. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Pengujian Hipotesis , maka
diperoleh hasil :
a. Dengan menggunakan pengujian hipotesis secara simultan (Uji F), maka
diketahui nilai Fhitung sebesar 22,266 dengan Ftabel sebesar 2,786.
Dikarenakan nilai Fhitung > Ftabel (22,266 > 2,786) maka H0 ditolak, artinya
variabel bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
Karyawan (Y).
b. Dengan menggunakan pengujian hipotesis secara parsial (Uji t), maka
diperoleh nilai thitung untuk variabel Kompensasi Financial (X1) sebesar
2,084 dan ttabel 2,008. Dikarenakan nilai thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan
H1 diterima, artinya Kompensasi Finansial (X1) berpengaruh signifikan
terhadap Kinerja Karyawan (Y).
c. Dengan menggunakan pengujian hipotesis secara parsial (Uji t), maka
diperoleh nilai thitung untuk variabel Kompensasi Non Finansial (X2) sebesar
2,174 dan ttabel 2,008. Dikarenakan nilai thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan
H1 diterima, artinya Kompensasi Non Finansial (X2) berpengaruh signifikan
terhadap Kinerja Karyawan (Y).
d. Dengan menggunakan pengujian hipotesis secara parsial (Uji t), maka
diperoleh nilai thitung untuk variabel Motivasi Kerja (X3) sebesar 2,676 dan
ttabel 2,008. Dikarenakan nilai thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1
diterima, artinya Motivasi Kerja (X3) berpengaruh signifikan terhadap
BAB V Kesimpulan dan Saran 95
Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
Salah satu usaha untuk mempertahankan eksistensi perusahaan adalah
meningkatkan kinerja karyawan nya. Untuk itu perusahaan harus melakukan
berbagai cara agar karyawan dapat meningkatkan kinerjanya, beberapa cara
meningkatkan kinerja adalah dengan pemberian kompensasi finansial, kompensasi
non finansial, serta motivasi kerja. Perusahaan sudah seharusnya memperhatikan
sumber daya manusia yang di milikinya, dengan memberikan yang terbaik untuk
karyawannya karena karyawan tersebut telah memberikan tenanga dan pikiran untuk
perusahaan.
Untuk itu penulis memiliki beberapa saran untuk perusahaan dan peneliti
selanjutnya, di antaranya adalah :
1. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten hendaknya mempertahankan
dan bahkan meningkatkan lagi pemberian kompensasi finansial maupun
kompensasi non finansial nya, karena dari hasil penelitian diketahui kedua
variabel ini memberi pengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawannya.
Meningkatkan kompensasi finansial dapat dilakukan dengan cara meningkatkan
gaji,bonus, serta tunjangan yang diberikan kepada karyawan sedangkan
meningkatkan kompensasi non finansial dapat dilakukan dengan cara memberikan
kesempatan pada karyawan untuk melatih kemampuan yang dimiliki, pengakuan
atas prestasi yang dimiliki karyawan, dan lain sebagainya.
2. Para pemimpin pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten
sebaiknya dapat mempengaruhi karyawannya untuk lebih lagi meningkatkan
BAB V Kesimpulan dan Saran 96
Universitas Kristen Maranatha besar di antara variabel lainnya dalam meningkatkan kinerja karyawan.
Meningkatkan motivasi bisa dilakukan dengan cara menjalin komunikasi yang
baik antar atasan dan bawahan, pimpinan dan karyawan perlu bersama-sama
untuk mendiskusikan masalah pekerjaan, dengan demikian akan tercipta
lingkungan kerja yang kondusif yang akan membuat karyawan di akui
keberadaannya dan lebih termotivasi untuk bekerja lebih giat.
3. Bagi penulis selanjutnya diharapkan mengkaji lebih dalam tentang penelitian yang
sama, dengan perluasan populasi kebagian - bagian lain, atau dengan
menggunakan variabel independen lain untuk mengukur kinerja karyawan
97
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Robert N dan Vijay Govindarajan. 2005. Management Control System.
Edisi kesebelas. Jakarta : Salemba Empat.
Arep, Ishak dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta : PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Bahasa Indonesia
Jilid 2. Prenhallindo.
Kurniadi, Fajar. 2012. Skripsi. “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Apotek Berkah”. Program Studi Manajemen Fakultas
Bisnis dan Manajemen. Bandung : Universitas Widyatama.
Handoko T. Hani. 2003. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi
Kedua. Yogyakarta : PT.BPFE.
Hasibuan, Malayu S.P. 2004. Organisasi dan Motivasi. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Martoyo, Susilo. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kelima.Yogyakarta
: PT.BPFE.
Mulyadi. 2004. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Edisi
Ketiga. Cetakan Ketiga. Jakarta : Salemba Empat.
Nawawi, Hadari. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia : untuk Bisnis yang
98
Universitas Kristen Maranatha Pasolong. 2007. Teori Administrasi Publik. Bandung : Alfabeta.
Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta :
Mediakom.
Rivai, Veithzal, 2008. Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi. Edisi Kedua. Jakarta :
PT Raja Grafindo Persada.
Samsuddin, Sadili. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama.
Bandung : Pustaka Setia.
Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia
Pendekatan Administratif dan Operasional. Cetakan Ketiga. Jakarta : PT.
Bumi Aksara.
Simamora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE
Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : SIE
YKPN.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
99
Universitas Kristen Maranatha Sumber Dari Internet :
Amrullah, Asriyanti. 2012. “Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial
Terhadap Kinerja Karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk”.
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/2058/SKRIPSI%2
0FULL.pdf?sequence=2.
Damayanti , Susilaningsih dan Sumaryati S. 2013. “Pengaruh Kompensasi dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahan Daerah Air Minum
(PDAM) Surakarta”.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/2832
Dito, Herdian. 2010. “Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT.
Slamet Langgeng Purbalingga dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel
Intervening”. http://eprints.undip.ac.id/23253/1/Lengkap.pdf
Gambaran umum PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Bandung :