• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RETURN ON ASSETS, NET PROFIT MARGIN, LOAN TO DEPOSIT RATIO, DAN NON PERFOMING LOAN TERHADAP MODAL PERBANKAN DI BEI TAHUN 2009 �.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH RETURN ON ASSETS, NET PROFIT MARGIN, LOAN TO DEPOSIT RATIO, DAN NON PERFOMING LOAN TERHADAP MODAL PERBANKAN DI BEI TAHUN 2009 �."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH RETURN ON ASSETS, NET PROFIT MARGIN, LOAN TO DEPOSIT RATIO, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP

MODAL PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH

Oktavian Ningrum NIM. 709520014

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala karunia, kasih dan penyertaanNya yang sangat luar biasa, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Pengaruh Return on Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan Terhadap Modal Perbankan Yang Terdaftar Di BEI”. Penulisan skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Medan.

Selama penulisan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bimbingan, bantuan, saran, serta dukungan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan, yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Eknomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(6)

vi 5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Universitas Negeri Medan

6. Bapak OK. Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Jumiadi AW, M.Si, Ak, sebagai dosen Pembimbing Akademik yang telah membantu penulis dalam perkuliahan.

8. Bapak DR. Nasirwan, SE, M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberi kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

9. Bapak Hermansyah Sembiring, SE, M.Si, Ak, selaku dosen penguji yang telah memberi kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

10.Seluruh dosen yang selama ini memberi pelajaran dan bimbingan kepada penulis dalam menjalankan perkuliahan sampai menyelesaikan skripsi. 11.Seluruh pegawai dan staff administrasi khususnya bang Riky Ardian di

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

12.Buat Ibunda dan ayahanda tercinta yang tetap memberikan semangat dan doanya serta materi dalam penulisan skripsi ini.

(7)

vii 14.Buat sahabatku Mina dan anak-anak kost sukaria 136 yang selalu memberikan dukungan serta selalu ada saat penulis membutuhkan motivasi dan bantuan.

15.Spesial buat kakakku tercinta Tiarma dan sahabatku Jaimun Sutedja yang telah memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis.

16.Abang pelatih/asisten pelatih Perguruan Kungfu Naga Sakti yang selalu memberikan dukungan dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.

17.Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih, Tuhan memberkati kalian.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan penulis, oleh karena itu, penulis mengharapkan dan menerima saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Juli 2013 Penulis.

(8)

iii ABSTRAK

Oktavian Ningrum. 709520014. “Pengaruh Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan Terhadap Modal Perbankan Di BEI Tahun 2009 –2011”.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan terhadap modal perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009 sampai tahun 2011. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Capital Adequacy Capital, Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan terhadap variabel CAR. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari website www.idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini adalah 32 perusahaan dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 perusahaan perbankan, yang diambil melalui metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Pengujian penyimpangan asumsi klasik dilakukan untuk memastikan bahwa hasil analisis regresi layak diinterpretasi.

Hasil uji secara simultan menunjukkan terdapat pengaruh Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan terhadap Capital Adequacy Capital sebesar 8,2 %. Dan dilihat secara parsial (uji T) variabel Return On Assets tidak berpengaruh terhadap Capital Adequacy Capital dengan signifikansi 0,194 > 0,05, , Net Profit Margin tidak berpengaruh terhadap Capital Adequacy Capital dengan signifikansi 0,454 >0,05, Loan to Deposit Ratio berpengaruh terhadap Capital Adequacy Capital dengan signifikansi 0,036 < 0,05, dan Non Perfoming Loan tidak berpengaruh terhadap Capital Adequacy Capital dengan signifikansi 0,077 >0,05

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan secara simultan tidak berpengaruh berpengaruh terhadap Capital Adequacy Capital.

(9)

iv ABSTRACT

Oktavian Ningrum. 709520014. "The Effect of Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, and Non Perfoming Loan on Capital of Bank In The IDX Year 2009 - 2011".

Formulation of the problem in this research is to look at the effect of Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, and Non Perfoming Loan on Capital of bank listed on the Indonesia Stock Exchange from 2009 to 2011. The variables used in this study is the Capital Adequacy Capital, Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, and Non Perfoming Loan.

The objective of the research is to analyze the influence of Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, and Non Perfoming Loan to CAR variable. The used type of data is secondary data coming from website devenden www.idx.co.id. The population was 32 company and the used samples in the research are 20 banking companies, which are taken with purposive sampling method. The used technical analysis is duplicates linear regression. Testing the classic deviate assumption is conducted to ensure that the result of regressive analysis is worthy interpreted.

The test results showed that there were simultaneous Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan on Capital Adequacy Capital by 8.2%. Partially (T test) variable Return On Assets haven’t effect on Capital Adequacy Capital with significance 0,194 > 0,05, Net Profit Margin haven’t effect on Capital Adequacy Capital with significance 0,454 >0,05, Loan to Deposit Ratio have effect on Capital Adequacy Capital with significance 0.036 <0 ,05, and Non Perfoming Loan haven’t effect on Capital Adequacy Capital with significance 0.077 >0 ,05.

The conclusion of this study showed that Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan simultaneously effect on Capital Adequacy Capital.

(10)

viii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAKSI ... ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 6

1.3.Pembatasan Masalah ... 7

1.4.Rumusan Masalah ... 8

1.5.Tujuan Penelitian ... 8

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1Kerangka Teoritis... 9

2.1.1 Penelitian Kinerja Bank ... 9

2.1.2 Teori Keagenan ... 9

2.1.3 Teori Akuntansi Positif ... 12

2.1.4 Capital Adequacy Ratio (CAR) ... 14

2.1.5 Return On Assets (ROA) ... 15

2.1.6 Net Profit Margin (NPM) ... 16

2.1.7 Loan to Deposit Ratio (LDR) ... 16

2.1.8 Non Performing Loan (NPL) ... 17

2.2Penelitian Terdahulu ... 19

2.3Kerangka Berfikir ... 21

2.4Hipotesis ... ... 23

BAB III. METODE PENELITIAN ... 24

(11)

ix

3.2Populasi dan Sampel ... 24

3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 26

3.3.1 Variabel Penelitian ... 26

3.3.1.1Variabel Dependen ... 26

3.3.1.2Variabel Independen ... 26

3.3.2 Definisi Operasional ... 26

3.3.2.1Capital Adequacy Ratio (CAR) ... 26

3.3.2.2Return On Assets (ROA) ... 27

3.3.2.3Net Profit Margin (NPM) ... 27

3.3.2.4Loan to Deposit Ratio (LDR) ... 27

3.3.2.5Non Performing Loan (NPL) ... 28

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 28

3.5Teknik Analisis Data ... 28

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 29

3.5.1.1Uji Normalitas ... 29

3.5.1.2Uji Multikolinearitas ... 29

3.5.1.3Uji Heteroskedasitas ... 30

3.5.1.4Uji Autokorelasi ... 30

3.5.2 Metode Analisis ... 31

3.5.3 Pengujian Hipotesis ... 32

3.5.3.1Uji F (Simultan) ... 32

3.5.3.2Koefisien Determinasi ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1Hasil Penelitian ... 33

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 33

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 34

4.1.3 Hasil Pengujian Data ... 37

4.1.3.1Uji Asumsi Klasik ... 37

4.1.3.1.1 Uji Normalitas ... 37

4.1.3.1.2 Uji Multikolinearitas ... 39

4.1.3.1.3 Uji Heteroskedasitas ... 40

4.1.3.1.4 Uji Autokorelasi ... 42

4.1.3.2Metode Analisis ... 43

4.1.3.3Pengujian Hipotesis ... 44

4.1.3.3.1 Uji Signifikansi Simultan ... 44

4.2Pembahasan Hasil Penelitian ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

5.1Kesimpulan ... 49

5.2Saran ... 49

(12)

xii DAFTAR LAMPIRAN

(13)

xi DAFTAR GAMBAR

[image:13.595.112.495.159.637.2]

Halaman

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Modal merupakan sumber kekuatan bagi perusahaan untuk menjalankan aktivitasnya. Sehingga perusahaan selalu berupaya untuk menjaga keseimbangan financial yaitu keseimbangan antara aktiva dengan passiva dengan

sebaik-baiknya. Untuk mengatasi ketidakseimbangan financial, perusahaan berkewajiban untuk mengatur keuangan perusahaan dan mengatur pembelanjaan sehingga tidak terjadi kelebihan dana atau dana mengganggur.

(15)

2

Sejalan dengan semakin berkembangnya produk-produk yang ada didunia perbankan, BIS kembali menyempurnakan kerangka permodalan yang ada pada the 1988 accord dengan mengeluarkan konsep permodalan baru yang lebih

dikenal dengan Basel II. Basel II dibuat berdasarkan struktur dasar the 1988 accord yang memberikan kerangka perhitungan modal yang bersifat lebih sensitif

terhadap resiko (risk sensitive) serta memberikan intensif terhadap peningkatan kualitas penerapan manajemen resiko di bank. Hal ini dicapai dengan cara penyesuaian persyaratan modal dengan resiko dari kerugian kredit dan juga dengan memperkenalkan perubahan perhitungan modal dari eksposur yang disebabkan oleh resiko dari kerugian akibat kegagalan operasional (Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan, 2006).

Untuk memperkecil resiko usaha dibutuhkan praktek tata kelola Bank yang sehat (good corporate governance) dan penerapan manajemen resiko yang meliputi pengawasan aktif pengurus Bank, kebijakan, prosedur, dan penetapan limit resiko, proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, sistem informasi, dan pengendalian resiko, serta sistem pengendalian intern (Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan, 2006). Banyaknya investor institusi dalam kepemilikan saham perbankan diharapkan dapat memberikan pengawasan yang efektif terhadap modal.

(16)

3

sesuai dengan skenario API tersebut, masa depan bank-bank komersial nasional di Indonesia akan mempunyai pada model struktur permodalan perbankan yang terdiri:

a. Dua sampai tiga bank internasional dengan modal masing-masing diatas Rp 50 triliun

b. Tiga sampai lima bank nasional dengan bidang usaha luas dan wilayah usaha berskala nasional, dengan ketentuan memiliki modal antara Rp10 triliun sampai Rp 50 triliun

c. Selanjutnya ada 30 sampai 50 bank yang mempunyai cakupan usaha terbatas, baik dalam cakupan pelayanan pada sektor usaha tertentu maupun luas wilayah tertentu, dengan ketentuan permodalan antara Rp100 miliyar sampai 1 triliun. Meskipun akan memberatkan bagi bank-bank kecil, tetapi langkah ini dinilai efektif untuk lebih memperkuat fundamental perbankan dalam jangka panjang (Sugiarto, 2004).

Dalam rangka menuju perbankan Indonesia yang sehat, kuat dan efisien pada akhir Juni 2005, Bank Indonesia (BI) kembali mengumumkan mengenai kriteria bank jangkar (Anchor Bank). Hal ini akan menjadi sebuah titik pijak apabila disertai dengan komitmen dan konsisten kebijakan yang mendukung tercapainya tujuan tersebut. Beberapa kriteria bank jangkar sebagaimana diumumkan BI, yaitu:

(17)

4

b. Pertumbuhan pendapatan yang tinggi, hal ini dilihat dari rasio Return On Assets (ROA) minimum 1,5%.

c. Pertumbuhan kredit minimun 22% pertahun, loan to deposit ratio (LDR) minimum 50% dengan rasio non performing loans (NPL) net dibawah 5%

d. Menjadi perusahaan publik dalam waktu dekat. e. Memiliki kemampuan sebagai kosolidator.

Dengan melihat kriteria bank jangkar yang pertama yang menyatakan permodalan harus kuat guna menjaga tingkat kesehatan perbankan di Indonesia secara nasional yang sehat dan dapat bersaing di wilayah/regional khususnya kawasan Asia, maka diperlukan variabel yang dapat mengukur tingkat kesehatan bank yang sesuai dengan ketentuan dari bank Indonesia tersebut. Variabel-variabel langsung sebagai indikator penting sesuai dengan yang ditetapkan oleh komite Basel dan BI dalam pengukuran resiko kredit, antara lain rasio kecukupan modal (CAR). CAR juga merupakan indikator yang paling penting menurut Bank Indonesia dalam menjaga tingkat kesehatan bank (SK Dir BI, April 1999). Adapun faktor-faktor yang kemungkinan dapat mempengaruhi CAR secara langsung adalah Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Loan to Deposit Margin (LDR), dan Non Performing Loan (NPL).

Berdasarkan pentingnya faktor-faktor tersebut diatas, penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi modal perbankan yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai variabel dependen, sedangkan variabel

(18)

5

Manullang (2002) meneliti kecukupan modal pada Bank Tabungan Pensiun Nasional, variabel independen yang digunakan ROA dan ROE. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ROA dan ROE tidak berpengaruh terhadap CAR.

Tampubolon (2010), meneliti pertumbuhan modal perbankan diBEI dengan variabel independen yang digunakan ROA, NPM, LDR, dan NPL. Penelitian ini menunjukaan hasil bahwa ROA, NPM, LDR, dan NPL tidak berpengaruh secara simultan terhadap modal.

Evelina (2012) meneliti kesehatan permodalan bank swasta nasional di BEI dengan variabel independen yang digunakan ialah Return On Equity, Return On Assets, Net Profit Margin dan untuk memprediksi kesehatan permodalan bank

dengan rasio kecukupan modal CAR sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Equity, dan Return On Assets tidak berpengaruh positif terhadap CAR, sedangkan Net Profit Margin berpengaruh positif terhadap CAR.

(19)

6

untuk tetap menjaga tingkat kesehatan bank yang tercermin oleh CAR. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Modal Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

1.2Identifikasi Masalah

Bertitik tolak pada latar belakang tersebut, maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah modal bank dipengaruhi oleh ROA, NPM, LDR,dan NPL?

2. Apakah ada pengaruh Return on Asset (ROA) terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR)?

3. Apakah ada pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR)?

4. Apakah ada pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR)?

5. Apakah ada pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR)?

1.3Pembatasan Masalah

(20)

7

Performing Loan (NPL) terhadap modal perbankan di BEI yang diproksi melalui

Capital Adequacy Ratio (CAR).

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah diuraikan, permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apakah

Return on Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), Net Profit Margin (NPM)

dan Non Performing Loan (NPL) mempunyai pengaruh secara simultan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) ?”.

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk menguji pengaruh Return on Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), Net Profit Margin (NPM) dan Non

Performing Loan (NPL) terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR).

1.6Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Peneliti, penelitian ini memberikan pengetahuan secara langsung mengenai Return on Assets, Loan to Deposit Ratio, Net Profit Margin dan Non

Performing Loan yang paling berpengaruh terhadap modal perbankan yang

diproksi melalui CAR dan seluruh kegiatan operasional bank itu sendiri. 2. Perusahaan Perbankan, sebagai dasar untuk merencanakan pengelolaan dana

(21)

8

3. Investor, sebagai dasar pengambilan keputusan investasi dengan mempertimbangkan faktor Return on Assets, Loan to Deposit Ratio, Net Profit Margin dan Non Performing Loan.

4. Akademis, diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu acuan dan referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya.

(22)

49 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil peneliti yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa: “Variabel Return on Assets, Loan to Deposit Ratio, Net Profit Margin dan

Non Performing Loan secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap

CAR”.

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat dipakai bagi penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya juga dapat memperpanjang periode pengamatan dan menggunakan keseluruhan populasi di Bursa Efek Indonesia sehingga lebih mewakili perhitungan secara signifikan.

2. Penelitian selanjutnya dapat menambah faktor-faktor lain yang kemungkinan bisa menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio seperti harga saham, deviden yang dibagikan, kepemilikan institusional,

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir  .............................................................

Referensi

Dokumen terkait

My house has four bedroom, two living rooms, a dining room, a kitchen and two bathrooms.. My bedroom is in the front part of the house, next to the

Hasil penelitian menemukan bahwa melalui bahan ajar berbasis etnomatematika pada topik himpunan mampu memfasilitasi siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan matematika

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2)

• Mengembangkan dan memberlakukan aturan, mekanisme, dan prosedur yang jelas dalam hal tata kelola dimana didalamnya terkait beragam komponen seperti struktur

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui nilai kebenaran dari suatu pernyataan, operasi-operasi yang terdapat dalam logika matematika,

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa mampu - mencatat pokok-pokok isi berita yang dibaca; - menjawab pertanyaan tentang isi berita; - menyampaikan kembali isi berita;. -

DENGAN POST OPERASI APPENDIKTOMI HARI Ke-1 DI RUANG DAHLIA RSUD BANYUDONO.. KARYA

Kenaikan harga (inflasi) tidak lain adalah suatu “pajak” atas saldo kas yang dipegang masyarakat, karena uang makin tidak berharga. Dan orang-orang berusaha menghindari