• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Identitas Budaya sebagai Instrumen Pembangunan Daerah T2 092013011 BAB VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Identitas Budaya sebagai Instrumen Pembangunan Daerah T2 092013011 BAB VI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

97

BAB VI

Kesimpulan

Eksistensi kebudayaan ditentukan oleh keinginan dan kemampuan dari masyarakat untuk mewujudkan kecintaannya terhadap seni dan budaya Kuda lumping, dengan bermodalkan dukungan dari Pemerintah daerah dalam memberi ruang terhadap pelaku seni. Disamping itu modal sosial yang dimiliki oleh paguyuban menciptakan jejaring sosial dan pengenalan terhadap seni Kuda lumping, serta modal ekonomi yang berperan penting terhadap keberlanjutan paguyuban dalam perihal kebutuhan finansial.

Pengakuan eksistensi membuat seni Kuda lumping di Temanggung menjadi salah satu seni yang diminati oleh masyarakat. Keidentikan dan juga pengakuan daerah lain membuat seni Kuda lumping menjadi ikon untuk daerah Temanggung. Dengan perkem-bangan seni kuda lumping yang signifikan, membuat seni Kuda lum-ping sebagai identitas budaya daerah yang terintregasi dan memiliki dampak positif terhadap perkembangan seni dan kebudayaan daerah.

(2)

98

Penelitian lanjutan

Disadari bahwa penelitian ini, baru (hanya) bersinggungan dengan salah satu tujuan dari pembentukan identitas Kebudayaan daerah oleh masyarakat lokal dan Pemerintah daerah Kab. Temanggung, yang banyak di pengaruhi oleh modal sosial dan juga modal ekonomi yang dimiliki oleh paguyuban Kuda lumping di Temanggung. Kemungkinan aspek sosial budaya yang lebih menonjol dalam penelitian ini, serta peranan masyarakat terkait seni Kuda lumping.

Karena itu, berangkat dari temuan studi saat ini, masih terbuka berbagai kemungkinan dilakukan penelitian untuk menggali dan mendalami konsep pengembangan identitas daerah dan kaitannya dengan pariwisata daerah secara mendalam dan menyoroti dari berbagai aspek pembangunan lain, seperti aspek Sosial Ekonomi dan Sosial Politik di Kab. Temanggung. Keterkaitan antara kebudayaan dan pembangunan pariwisata sangat erat hubungannya dengan kehidupan masyarakat jawa pada kususnya, keinginan bersentuhan dengan alam dan seni sudah menjadi hal yang wajar di kehidupan masyarakat Jawa, tetapi tentu saja dalam prosesnya banyak hal yang bisa dikaji perihal hubungannya dengan Pembangunan suatu Daerah.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bab sebelumnya telah dibahas tentang permasalahan yang diangkat dalam penulisan tesis ini dimana budaya dari suatu masyarakat yang terdapat dalam sebuah

Peran perempuan dalam kehidupan Gereja Kristen Jawa masih sangat kurang. Hal

Dalam kehidupan bergereja di Gereja Kristen Jawa telah terjadi proses poskolonial.. atau penjajahan terhadap perempuan

Hal yang sama pun terjadi di negeri Booi, sejarah kehidupan sosial mereka sebagai. tukang merupakan pengikat bagi mereka dari masa ke

Selatan berpikir bahwa alat musik gamelan merupakan hasil budaya Jawa yang harus. dilestarikan

Pemahaman masyarakat adat Kei Besar mengenai ain ni ain serta langkah rekonsiliasi penyelesaian konflik dalam konseling perdamaian ain ni ain dapat. menjadi

Namun tidak ada bentuk klaster yang ideal dari sampel klaster yang diambil di Jawa Tengah, oleh sebab itu tidak ditemukan klaster yang berada pada strata

Untuk dapat mencapai pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga bagi kehidupan masyarakat dimana pariwisata itu