• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. Barisan Aritmetika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "6. Barisan Aritmetika"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Kelas/ Semester : X/1

Materi Pokok : Barisan Aritmetika Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

A. Kompetensi Inti:

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengalaman factual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar:

2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percayadiri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.

Indikator:

(2)

3.8 Memprediksi pola barisan dan deret aitmatika dan geometri atau barisan lainnya melalui pengamatan dan memberikan alasannya.

Indukator :

- Dapat menentukan pola barisan aritmetika - Dapat menentukan beda suatu barisan aritmetika - Dapat menentukan suku ke-n suatu barisan aritmetika

4.8 Menyajikan hasil menemukan pola barisan dan deret dan penerapannya.dalam penyelesaian masalah sederhana.

Indikator :

- Menyelesaikan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan konsep barisan aritmatika

C. Tujuan Pembelajaran:

Dengan pendekatan scientific melalui model pembelajaran Problem Based Learning, siswa dapat :

1. Terlibat aktif dalam pembelajaran Barisan Aritmetika. 2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 4. Menentukan pola barisan aritmatika.

5. Menyelesaikan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan konsep barisan aritmatika.

D. Materi Pembelajaran:Barisan Aritmetika E. Metode Pembelajaran:

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (Scientific) : Model Pembelajaran : Problem-Based Learning (PBL)

(3)

F. Langkah-Langkah Pembelajaran:

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya

memahami barisan aritmetika.

2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan aritmatika dalam kehidupan sehari,

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu memprediksi, menyajikan dan menemukan pola barisan aritmatika.

4. Guru mengingatkan kembali cara penyelesaian SPLDV

±10 menit

Inti 1. Fase 1: Orientasi siswa pada masalah:

(a) Siswa membaca buku

Matematika X halaman 198-203

(b) Guru meminta siswa

mengamati (membaca) dan memahami masalah secara individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan. (c) Jika ada siswa yang mengalami

masalah, guru mempersilahkan siswa lain untuk memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal.

(d) Guru meminta siswa

menuliskan informasi yang terdapat dari masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa sendiri.

2. Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar

(a) Guru meminta siswa

membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru.

(b) Guru membagikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.

(c) Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.

(d) Guru memberi bantuan

(4)

individu, kelompok, atau klasikal.

(e) Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta memikirkan secara cermat strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah.

(f) Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.

(a) Meminta siswa melihat hubungan-hubungan berdasarkan informasi/data terkait

(b) Guru meminta siswa

melakukan eksperimen dengan media yang disediakan untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam lembar kegiatan siswa..

(c) Guru meminta siswa

mendiskusikan cara yang digunakan untuk menemukan semua kemungkinan dari masalah yang ada dalam lembar kegiatan siswa. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi bantuan dengan mengingatkan siswa mengenai cara mereka menentukan penyelesaiannya.

4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

(a) Guru meminta siswa

menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.

(b) Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.

(c) Guru meminta siswa

menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan kelas. 5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah.

(a) Guru meminta semua

kelompok bermusyawarah untuk menentukan satu kelompok yang mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.

(b) Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok penyaji untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik. (c) Guru memberi kesempatan

(5)

memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan.

(d) Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah benar.

(e) Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu. Apabila ada lebih dari satu kelompok, maka guru meminta siswa bermusyawarah menentukan urutan penyajian.

(f) Guru mengumpulkan semua hasuil diskusi tiap kelompok.

(g) Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang rumus umum suku ke-n dari barisan aritmatika.

2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan mengenai langkah- langkah menentukan rumus umum suku ke-n dari barisan aritmatika. 3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai

barisan aritmatika.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

±10

G. Media / alat dan sumber Pembelajaran: 1. Laptop

2. LCD proyektor 3. LKS.

Sumber Belajar:

1. Buku matematika pegangan siswa kl X, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014 (Edisi Revisi).

H. Penilaian Hasil Pembelajaran:

(6)

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam pembelajaran.

b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. c. Toleran terhadap

proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi

2. Pengetahuan

a. Menentukan pola barisan dan deret aritmatika

b. Menyajikan hasil menemukan pola barisan aritmatika.

Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu dan kelompok

3. Keterampilan

a. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan dengan konsep barisan aritmetika

Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun

kelompok) dan saat diskusi

(7)

No Soal Kunci jawaban penskoranPedoman 1 Seorang anak bermain

mengelompokan kelereng menurut susunan sbb :

2, 4, 6, 8, 10, ...

Tentukan pola barisan tersebut ? Berapa banyak kelereng pada urutan ke-10 ?

a. U1 = 2

U2 = 4 = 2 + 2 U3 = 6 = 2 + 2.2 U4 = 8 = 2 + 2.3 ...

...

Un = 2 + 2.(n-1) = 2 + 2n – 2 = 2n

b. U10 = 2.10 = 20

5

5

5

2 Diketahui barisan 5, 9, 13, 17, ... Tentukan :

a. Rumus suku ke-n b. suku ke- 13

a. U1 = 5

U2 = 9 = 5 + 4 = 5 + 4.1 U3 = 13 = 5 + 9 = 5 + 4.2 U4 = 17 = 5 + 13= 5 +4.3 ...

Un = 5 + 4(n-1) = 5 + 4n – 4 = 4n + 1

b. U13 = 4.13 + 1 =53

5

5

5

Skor maksimum 30

Mengetahui,

(8)

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS )

Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/1

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Barisan Aritmetika

Waktu : 20 menit

Petunjuk :

Diskusikan dengan teman dalam kelompokmu ! Memprediksi Pola Barisan

Masalah 1

Beberapa batu bata disusun sehingga setiap kelompok tersusun sepeti gambar di bawah ini Buatlah prediksi dua susunan bata berikutnya !

Penyelesaian :

Masalah 2

Dari gambar di bawah , tentukan pola suku ke – n !

Bagaimana selisih antara jumlah segitiga dengan segitiga sebelumnya? Kump bata ke- Jumlah bata Pola

1 ... ...

2 ... ...

3 ... ...

4 ... ...

(9)

Penyelesaian :

Masalah 3

Pak Ali adalah seorang pemilik konveksi. Konveksi tersebut dapat membuat 10 baju pada bulan pertama. Permintaan baju semakin bertambah sehingga konveksinya harus menyelesaikan 15 baju pada bulan kedua, dan 20 baju pada bulan ke tiga.Dia menduga jumlah baju yang harus diselesaikan untuk bulan berikutnya akan 5 lebih banyak dari bulan sebelumnya. Dengan pola tersebut, pada bulan ke berapa konveksi pak Ali dapat menyelesaikan 100 buah baju dalam satu bulan?

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/1 Tahun Pelajaran :

Waktu Pengamatan : 2 x 45 menit

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Barisan Aritmatika

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum

ajeg/konsisten Kump. segitiga

ke-Jumlah segitiga

Pola

1 1 1

2 3 2+1

3 5 3+2

4 7 4+3

(10)

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten. Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

Sikap

Aktif Bekerjasama Toleran

KB B SB KB B SB KB B SB

1

2

3

4

5

Keterangan:

(11)

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/1 Tahun Pelajaran :

Waktu Pengamatan : 2 x 45 menit

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Barisan Aritmatika.

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Barisan Aritmatika

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Barisan Aritmatika. 3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan

strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Baisan Aritmatika.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No NamaSiswa

Keterampilan

Menerapkankonsep/prinsipdanstrategi pemecahanmasalah

KT T ST

1 2 3

Keterangan:

KT : Kurang terampil T : Terampil

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.. Arens, Alvin A., Randal J.E dan

untuk menyampaikan sanggahan elektronik melalui aplikasi SPSE kepada Pokja Pengadaan Barang. ULP Universitas Riau dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah

Alam Bengkalis Riau, mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2015, seperti tersebut di bawah ini:. NO NAMA PAKET PEKERJAAN

Perekrutan korban di Kabupaten Magelang terbilang mudah selain karena pelaku mengetahui kondisi korban yang serba sulit secara ekonomi dan iming-iming gaji besar juga

10 SHE Indonesia Banking School Jakarta 11 SHE Selamat Sri Kendal 12 SHE Widya Manggala Semarang 13 STMIK AKAKOM Yogyakarta 14 UIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru 15

Dengan menggunakan survei kuesioner, penelitian ini menguji pengaruh konsep diri terhadap motivasi belajar pada senat, himpunan, dan unit kegiatan mahasiswa Universitas

(copynya) yang sudah dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan meminta rekamannya. serta membawa asli Dokumen penawaran beserta

Salah satu metode yang sering digunakan dalam analisis ketahanan hidup ( survival ) adalah model cox proportional hazard , dimana variabel independen yang digunakan