• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN AIR TANAH UNTUK PERTANIAN DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN Pemanfaatan Air Tanah Untuk Pertanian Di Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMANFAATAN AIR TANAH UNTUK PERTANIAN DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN Pemanfaatan Air Tanah Untuk Pertanian Di Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

PEMANFAATAN AIR TANAH UNTUK PERTANIAN

DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Program Studi Geografi

Diajukan oleh : WAHYU TRI NUGROHO

E 100 100 042

Kepada

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

PEMANFAATAN AIR TANAH UNTUK PERTANIAN DI KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN

GROUNDWATER UTILIZATION F OR AGRICULTURURAL IN SUBDISTRICT DELANGGU DISTRICT KLATEN

Oleh:

Wahyu Tri Nugroho

Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. Ahmad Yani Pabelan Kartasura Tromol Pos I Surakarta 57162, Telp. (0271) 717417

Abstract

This research has the title of Ground Water Utilization for Agricultural In Subdistrict Delanggu District Klaten. This research has a goal 1) Determine the total volume of groundwater used for agricultural land in the district Delanggu. 2) Knowing distribution factor use of groundwater and spread wells drill for agricultural land in the district Delanggu.

The method used this research is direct observation and data collection in the field or survey methods. Sampling in this research technique stratified random sample (stratified). Data analysis in this research form the primary data and secondary data. Primary data is data spread wells drill, interviews with farmers about the use of wells drill and water discharge measurements wells drill. While the secondary data in the form of rainfall data in the study area, the data of land resources in the study area, and a map of agricultural land resources. Results obtained from the analysis of this data in the form of the use of water wells drilled by strata land units.

The study area has 8 types of land units, namely V7 I Rk Pm, I Rk Sw V7, V7 I Rk Tg, I Rk L V7, V8 II Rk Pm, V8 II Sw Rk, Rk Tg II V8, V8 II Rk L. based fieldwork, the study area has 60 buildings wells drill which only spread on land units I V7 and V8 II Rk Rk Sw Sw. The use amount of the volume of ground water through wells drill are as follows: 1) on land units V7 I Rk Sw is an average of 3.470.753,19,19 liters / ha / planting time. 2) on land units V8 II Rk Sw is an average of 4,581,424.88 liters / ha / planting time. Results of this research form Distribution factor Map Use of Groundwater In Sub Delanggu in year 2015 at a scale of 1: 40,000.

(6)

vi Abstrak

Penelitian ini memiliki judul Pemanfaatan Air Tanah Untuk Pertanian Di Kecamatan Delanggu. Penelitian mempunyai tujuan 1) Mengetahui jumlah volume air tanah yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian di Kecamatan Delanggu. 2) Mengetahui agihan penggunaan air tanah dan pesebaran sumur pantek/bor untuk lahan pertanian di Kecamatan Delanggu.

Metode yang digunakan penelitian ini yaitu pengamatan langsung dan pengambilan data di lapangan atau metode survei. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel acak berstrata (stratified). Analisis data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer berupa data pesebaran sumur bor, wawancara terhadap petani tentang penggunaan sumur bor, dan pengukuran debit air sumur bor. Sedangkan data sekundernya berupa data curah hujan di daerah penelitian, data sumber daya lahan di daerah penelitian, dan peta sumber daya lahan pertanian. Hasil yang diperoleh dari analisis data ini berupa penggunaan air sumur bor menurut strata satuan lahan.

Daerah penelitian memiliki 8 jenis satuan lahan, yaitu V7 I Rk Pm, V7 I Rk Sw, V7 I Rk Tg, V7 I Rk L, V8 II Rk Pm, V8 II Rk Sw, V8 II Rk Tg, V8 II Rk L. berdasarkan hasil kerja lapangan, daerah penelitian memiliki 60 bangunan sumur bor yang hanya tersebar pada satuan lahan V7 I Rk Sw dan V8 II Rk Sw. Penggunaan jumlah volume air tanah melalui sumur bor adalah sebagai berikut : 1) pada satuan lahan V7 I Rk Sw adalah rata-rata sebesar 3.470.753,19,19 liter/ha/masa tanam. 2) pada satuan lahan V8 II Rk Sw adalah rata-rata sebesar 4.581.424,88 liter/ha/masa tanam. Hasil dari penelitian ini berupa Peta Agihan Penggunaan Air Tanah Di Kecamatan Delanggu Tahun 2015 dengan skala 1 : 40.000

(7)

vii

MOTTO

 Dia tak pernah berhenti walau hanya sekedar minum kopi, selesaikan sekarang juga atau tidak sama sekali (Penulis)

 Jika aku melewatkan sedikitpun kesempatan dan momen yang berarti, itu sama saja satu ditambah satu sama dengan lima ratus tuju puluh tiga (Penulis)

 Jika menganggap pelangi adalah suatu kebahagiaan, mungkin belum pernah merasakan bagaimana menari-nari di bawah guyuran hujan (Penulis)  jika hanya memaknai siang namun tidak mau peduli pada gelap malam,

bagaimana bisa merasakan kehangatan senja oranye mengagumkan? (Penulis)

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk :

Sang Pencipta Kehidupan, Allah SWT

Segala Puji Syukur atas semua Ridho-Mu

Kedua Orang Tua atas segala kesabaran dan kepercayaan selama ini

Keluarga dengan segala dukungannya

Sahabat-sahabatku atas segala motivasi

Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Giri Bahama

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Terima kasih dan segala puji atas nikmat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya dan dengan restu-Nya maka penulis diberikan kemudahan untuk menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pemanfaatan Air Tanah Untuk Pertanian di Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten” yang disusun untuk memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata (S1) Geografi Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Banyak hambatan maupun kesulitan yang penulis alami dalam menyelesaikan skripsi ini, hingga pada akhirnya mampu terselesaikan dan tak lupa terima kasih kepada beberapa pihak yang memberikan penulis berupa bimbingan, kerjasama, dorongan serta masukan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, atas segala nikmat yang telah diberikan

2. Drs. Priyono M.Si, selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan fasilitas untuk mendukung menyelesaikan skripsi ini.

3. Drs. Munawar Cholil M.Si, selaku Pembimbing I dan Dr. Ir. Imam Hardjono M.Si, selaku Pembimbing II atas segala bimbingan dan pengarahan hingga penulis menyelesaikan skripsi.

4. Drs. Yuli Priyana M.Si, selaku penguji yang memberikan kritikan dan saran, pengarahan dan dorongan kepada penulis hingga terselesaikan skripsi ini. 5. Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta atas segala

ilmu yang telah diberikan.

6. Karyawan di Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta atas bantuan dan kerja sama nya selama ini dan atas segala informasi yang telah diberikan.

(10)

x

8. BAPPEDA dan BPS Kabupaten Klaten atas segala pelayanan dan kemudahan yang telah diberikan.

9. Bapak dan Emak ku yang selalu memberikanku kebebasan dan kepercayaan untuk memilih, memberikanku dorongan dan dukungan secara materiil maupun inmateriil dan selalu bersabar menunggu saat wisudaku.

10.Saudaraku, Mas Dwi dan Mas Agus yang selalu memberiku dorongan dan motivasi

11.Keponakan yang telah memberikan bantuan.

12.Bapak Guno dan Bapak Walijo yang telah memberikanku informasi yang detail mengenai pertanian di daerah penelitian.

13.Mas Burju yang telah bersedia membantu menyelesaikan skripsi ini. 14.Bapak-bapak petani di Kecamatan Delanggu yang telah memberiku

informasi yang detail mengenai pertanian di daerah penelitian. 15.Teman-teman Jungle Track XVII untuk kebersamaannya selama ini

16.Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam atas segala ilmu, persaudaraan, dan kebersamaan dulu hingga nanti.

17.Teman-teman kuliah angkatan 2010

Mohon maaf kepada beberapa pihak yang belum tersebutkan namanya, dan semoga karya penulis ini memberikan manfaat dan menjadikan hikmah. Amiin.

(11)

xi

HALAMAN PERSEMBAHAN ………...... viii

KATA PENGANTAR ……….…… ix

1.5. Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya 1.5.1. Telaah Pustaka ………...………….. 5

1.5.2. Penelitian Sebelumnya ………...………….. 7

1.6. Kerangka Pemikiran ………..………… 11

1.7. Metode Penelitian 1.7.1. Metode Penelitian ………..………… 12

1.7.2. Pemilihan daerah Penelitian ………...………… 12

1.7.3. Pemilihan Sampel ………..………… 13

1.7.4. Metode Pengumpulan Data ………...………...………….. 13

1.7.5. Analisis Data ………...……...……… 14

(12)

xii DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

1.1. Letak dan Batas Daerah Penelitian ………..….………….. 18

1.2. Iklim ………..………. 20 BENTUKLAHAN DAN SATUAN LAHAN DAERAH PENELITIAN 3.1. Konsep Bentuklahan ………...………… 35

3.2. Bentuklahan Daerah Penelitian ………... 37

3.3. Satuan lahan Daerah Penelitian ………..….……... 42

3.3.1. Konsep Satuan Lahan ………...….……... 42

3.3.2. Deskripsi Satuan Lahan Daerah Penelitian ……….. 42

BAB IV HASI DAN PEMBAHASAN 4.1. Potensi Pesebaran Sumur Pantek ………...….……… 43

4.2. Menentukan Jumlah Sampel ………...………....……… 48

4.2. Analisis Penggunaan Air Tanah untuk Lahan Pertanian ……….……… 49

4.3. Agihan Penggunaan Air Tanah Untuk Lahan Pertanian ………….…… 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ………...….………. 58

5.2. Saran ………...…….……... 59

DAFTAR PUSTAKA ……….……. 64

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Penggunaan Lahan Di Kecamatan Delanggu ………..…..……… 3

Tabel 1.2. Penelitian Sebelumnya ………..………..……… 10

Tabel 2.1. Desa Kecamatan Delanggu ………..……… 18

Tabel 2.2. Curah Hujan Kecamatan Delanggu ………….………..……….. 21

Tabel 2.3. Jumlah Bulan Kering, Basah, dan Lembab …….…………..……….. 22

Tabel 2.4. Penentuan Curah Hujan ………..………. 24

Tabel 2.5. Penggunaan Lahan Kecamatan Delanggu ………..…………. 34

Tabel 3.1. Dasar Pengelompokan Bentuklahan ………..………….. 38

Tabel 3.2. Satuan Bentuklahan Kecamatan Delanggu ………..……… 39

Tabel 3.3. Satuan Lahan Kecamatan Delanggu ………..…….…. 44

Tabel 4.1. Pesebaran Sumur Pantek/Bor ………...…… 46

Tabel 4.2. Jumlah Sumur Pantek tiap Satuan Lahan ………. 51

Tabel 4.3. Masa Tanam Padi dan Kebutuhan Pemompaan Air Tanah …..……... 54

Tabel 4.4. Masa Tanam Kacang Panjang dan Kebutuhan Pemompaan Air Tanah 54 Tabel 4.5. Masa Tanam Cabe dan Kebutuhan Pemompaan Air Tanah ……..….. 55

Tabel 4.6. Masa Tanam Timun dan Kebutuhan Pemompaan Air Tanah ..…..….. 55

Tabel 4.7. Pengukuran Debit Sumur Pantek/Bor Satuan Lahan V8 II Rk Sw…... 56

Tabel 4.8. Analisis Kebutuhan Air Untuk Tanaman Satuan Lahan V8 II Rk Sw . 56 Tabel 4.9. Pengukuran Debit Sumur Pantek/Bor Satuan Lahan V7 I Rk Sw ... 58

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Diagram Alir Penelitian ………...…………. 16

Gambar 2.1. Peta Administrasi Kecamatan Delanggu ………...………...… 19

Gambar 2.2. Diagram Tipe Iklim …....………...…………... 23

Gambar 2.3. Peta Geologi Kecamatan Delanggu ………...………...…… 27

Gambar 2.4. Skema Proses Tanah ………..………...……… 32

Gambar 2.5. Peta Tanah Kecamatan Delanggu ………...……….. 33

Gambar 2.6. Peta Penggunaan Delanggu Kecamatan Delanggu ……….……….. 36

Gambar 3.1. Peta Bentuklahan Kecamatan Delanggu ………...………… 41

Gambar 3.2. Peta Kemiringan Lereng Kecamatan Delanggu ………....………… 42

Gambar 3.3. Kompleks Dataran Fluvial Gunungapi ………..….…….. 43

Gambar 3.3. Kompleks Dataran Kaki Gunungapi ……….…..……….. 43

Gambar 3.5. Peta Satuan Lahan Kecamatan Delanggu ……….…..….……. 45

Gambar 4.1. Sumur Pantek/Bor ………..……….…………. 49

Gambar 4.2. Peta Pesebaran Sumur Pantek/Bor ……… 50

Gambar 4.3. Pengukuran Debit Metode Terjunan ………. 52

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian diketahui bahwa tanah dibawah steel pile masih mampu mendukung beban maksimum yang terjadi.. 4.9.3

Komunikasi hasil penelitian mempunyai arti tersendiri, karena bagaimanapun baiknya suatu penelitian yang telah dilakukan, tapi tanpa dilakukan komunikasi kepada orang

bisnis Nabi Muhammad saw terhadap motivasi menjadi wirausahawan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syari‘ah Fakultas Ekonomi. dan Bisnis Islam di Universitas Negeri

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

Pengetahuan ilmu alam (IPA) menurut kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) merupakan ilmu yang diperoleh melalui pengamatan dan penelitian terhadap gejala-gejala

[r]

Salah satu contoh aplikatif penggunaan bioinformatika dalam matakuliah bioteknologi yaitu analisis profil protein carbonic anhydrase II yang berpotensi sebagai

Atau tanah yang mempunyai daya dukung yang cukup untuk memikul berat bangunan dan seluruh beban yang bekerja berada pada lapisan yang sangat dalam dari permukaan tanah