PENGARUH MEDIA ANIMASI FLASH DENGAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR
KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KI MI A DI S MA NE GE RI 11 ME DAN
Oleh :
Pardamean Simbolon NIM: 4104131011
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
PENGARUH MEDIA ANIMASI FLASH DENGAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR
KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI SMA NEGERI 11 MEDAN
Pardamean Simbolon (4104131011) Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Media
Animasi Flash dalam pembelajaran kooperatif Tipe TAI terhadap peningkatan
hasil belajar kimia pada materi Ikatan Kimia di SMA Negeri 11 Medan pada kelas X semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling yakni 2 kelas dimana kelas eksperimen I dibelajarkan dengan TAI dengan Media animasi flash dan kelas eksperimen II dibelajarkan dengan TAI tanpa Media animasi flash. Sebagai alat pengumpul data hasil belajar digunakan tes objektif yang berjumlah 20 soal yang telah teruji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal. Hasil analisis data diperoleh rata-rata nilai Gain belajar kimia kelas eksperimen I 0,53319±0,125 lebih tinggi dibandingkan pada kelas eksperimen II diperoleh rata-rata 0,46657±0,10783. Peningkatan Hasil belajar kedua kelas eksperimen diuji beda dengan uji t satu pihak diperoleh thitung > ttabel (2,40 > 1,6723) sehingga Ha diterima berarti Peningkatan hasil belajar kimia dengan menggunakan Media
Animasi Flash lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar kimia tanpa
vi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN i
RIWAYAT HIDUP ii
ABSTRAK iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR TABEL x
DAFTAR LAMPIRAN xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1.Latar Belakang Masalah 1
1.2.Identifikasi Masalah 4
1.3.Batasan Masalah 4
1.4.Rumusan Masalah 5
1.5.Tujuan Penelitian 5
1.6.Manfaat Penelitian 5
1.7.Definisi Operasional 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8
2.1. Kerangka Teoritis 8
2.1.1. Pengertian Belajar 8
2.1.2. Hakikat Belajar Kimia 8
2.1.3. Hasil Belajar 9
2.1.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 11
2.1.4.1. Faktor Internal 11
2.1.4.2. Faktor Eksternal 13
2.1.5. Aktivitas Belajar 14
2.2. Media Pembelajaran 15
2.2.1. Pengertian Media 15
2.2.2. Fungsi Media Pembelajaran 16
2.2.3. Dasar Pertimbangan Pemilihan Media Pembelajaran 17
2.2.4. Komputer sebagai Media Pembelajaran 20
2.2.5. Animasi Flash 21
2.2.6. Kelebihan Flash sebagai Media Presentasi 21
2.3. Model Pembelajaran 22
vii
2.3.2. Model Pembelajaran Kooperatif 23
2.3.2.1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif 23
2.3.2.2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif 23
2.3.2.3. Unsur-unsur Dalam Pembelajaran Kooperatif 24
2.3.2.4. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif 25
2.3.3. Model Pembelajaran Tipe TAI (Team Assisted Individualization) 25
2.3.3.1. Komponen – Komponen Model Pembelajaran 26
Kooperatif Tipe TAI 2.3.3.2. Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembelajaran 27
Kooperatif Tipe TAI 2.3.3.3. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI 28
2.4. Ikatan Kimia 29
2.5. Kerangka Konseptual 33
2.6. Hipotesis Penelitian 34
BAB III METODE PENELITIAN 36
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 36
3.2. Populasi dan Sampel 36
3.2.1. Populasi 36
3.2.2. Sampel 36
3.3. Variabel Penelitian 36
3.3.1. Variabel Bebas 37
3.3.2. Variabel Terikat 37
3.4. Instrumen Penelitian 37
3.5.Rancangan Penelitian 38
3.6.Desain Penelitian 40
3.7. Teknik Pengumpulan Data 41
3.8. Alat Pengumpulan Data 41
3.8.1. Uji Validitas 42
3.8.2. Uji Reabilitas Test 42
3.8.3. Taraf Kesukaran Soal 43
3.8.4. Daya Pembeda Tes 43
3.9. Teknik Analisis Data 44
3.9.1. Uji Normalitas Data dengan uji Chi Kuadrat (�2) 44
3.9.2. Uji Homogenitas Data 45
3.9.3. Uji Hipotesis Data 45
3.9.4. Peningkatan Hasil Belajar 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 47
4.1. Hasil Penelitian 47
4.1.1. Deskripsi Data Penelitian 48
4.1.1.1. Validitas Test 48
4.1.1.2. Reliabilitas Test 48
viii
4.1.1.4. Daya Pembeda Soal 48
4.1.2. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa 49
4.1.3. Pengujian Analisa Data 50
4.1.3.1. Uji Normalitas Data Pretes dan Postest 50
4.1.3.2. Uji Normalitas Data Gain 51
4.1.3.3. Uji Homogenitas Data Pretes dan Postest 51
4.1.3.4. Uji Homogenitas Data Gain 52
4.1.3.5. Persentase (%) Peningkatan Hasil Belajar 53
4.1.3.6. Uji Hipotesis Penelitian 54
4.2. Pembahasan 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 58
5.1. Kesimpulan 58
5.2. Saran 58
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 38
Tabel 3.2 Tahapan Penelitian 39
Tabel 3.3 Teknik Pengumpulan Data 41
Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian 47
Tabel 4.2 Data Pretes Kelas Eksperimen 1 dan Kelas Eksperimen 2 49
Tabel 4.3 Data Postes Kelas Eksperimen 1 dan Kelas Eksperimen 2 50
Tabel 4.4 Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data Pretes dan Postest 50
Tabel 4.5 Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data Gain 51
Tabel 4.6 Ringkasan Perhitungan Uji Homogenitas Data Pretes dan Postest 52
Tabel 4.7 Ringkasan Perhitungan Uji Homogenitas Data Gain 52
Tabel 4.8 Peningkatan Hasil Belajar 53
ix
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus SMA Kelas X 61
Lampiran 2 Rencana pelaksanaan pembelajaran 64
Lampiran 3 Kisi-kisi Soal 72
Lampiran 4 Instrumen Penelitian Yang Divalidkan 77
Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian Yang Divalidkan 84
Lampiran 6 Instrumen Penelitian 85
Lampiran 7 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian 89
Lampiran 8 Media Animasi Flash 90
Lampiran 9 Deskriptor Observasi Aktivitas Belajar Siswa Dalam Berdiskusi 94
Lampiran 10 Deskriptor Observasi Aktivitas Belajar Siswa Dalam Presentasi 95
Lampiran 11 Lembar Aktivitas Belajar Siswa Dalam Berdiskusi Kelas Eksperimen 1 96
Lampiran 12 Lembar Aktivitas Belajar Siswa Dalam Berdiskusi Kelas Eksperimen 2 98
Lampiran 13 Lembar Aktivitas Belajar Siswa Dalam Presentase Kelas Eksperimen 1 100
Lampiran 14 Lembar Aktivitas Belajar Siswa Dalam Presentase Kelas Eksperimen 2 102
Lampiran 15 Perhitungan Validitas Test 104
Lampiran 16 Perhitungan Realibilitas Tes 107
Lampiran 17 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 109
Lampiran 18 Perhitungan Daya Beda Tes 112
Lampiran 19 Tabel Uji Validitas, Tingkat Kesukaran, Daya Beda 115
Lampiran 20 Perhitungan Standar Deviasi 116
Lampiran 21 Tabel Nilai Pre-Test Dan Post-Test Kelas Eksperimen 1 119
Lampiran 22 Tabel Nilai Pre-Test Dan Post-Test Kelas Eksperimen 2 120
Lampiran 23 Perhitungan Normalitas Data Uji Chi Kuadrat (2 ) Untuk Data Pretes Dan Postest 121
Lampiran 24 Perhitungan Uji Homogenitas Data Pretes Dan Postest 124
Lampiran 25 Perhitungan Gain (Peningkatan Hasil Belajar) 126
Lampiran 26 Perhitungan Normalitas Gain 129
Lampiran 27 Perhitungan Uji Homogenitas Gain 131
Lampiran 28 Perhitungan Uji Hipotesis (Ha) 132
Lampiran 29 Tabel Nilai-nilai R Product Moment 135
Lampiran 30 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (2) 136
Lampiran 31 Tabel F (Nilai Kritis Distribusi F) 137
Lampiran 32 Tabel Nilai – Nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t) 138
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu :
1. Ada pengaruh media Animasi Flash pada pembelajaran kooperatif tipe
TAI terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan Ikatan Kimia
di kelas X SMA Negeri 11 Medan dilihat dari hasil uji hipotesis diperoleh
thitung = 2,40 pada α = 0,05 dan ttabel = 1,6723, sehingga thitung > ttabel, maka
Ha diterima dan Ho ditolak.
2. Peningkatan hasil belajar kimia siswa pada pembelajaran kooperatif tipe
TAI dengan menggunakan Media animasi flash pada materi Ikatan Kimia
sebesar 53,31 % lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar kimia
siswa yang dibelajarkan dengan kooperatif tipe TAI tanpa menggunakan
Media animasi flash sebesar 46,65 %. Perbedaan peningkatan hasil belajar
di kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II yaitu sebesar 6,662 %.
5.2. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas dapat dikemukakan beberapa
saran sebagai berikut:
1. Bagi para guru kimia, penerapan media animasi flash pada model
kooperatif tipe TAI untuk materi Ikatan Kimia dapat dijadikan sebagai
salah satu alternatif model pembelajaran yang diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar kimia siswa.
2. Bagi peneliti berikutnya, dapat melakukan penelitian dengan
menggunakan media animasi flash dan model kooperatif tipe TAI untuk
pokok bahasan yang berbeda dan dengan sampel yang berbeda agar dapat
dilakukan perbandingan dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan
kualitas pendidikan khususnya pada pelajaran kimia.
59
DAFTAR PUSTAKA
Antoniate, Ikhsan., (2010), Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran flash
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Sub Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Arsyad, Azhar., (2009), Media Pembelajaran, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Daryanto, (2010), Belajar dan Mengajar, Penerbit Yrama Widya, Bandung
Dimyati, dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Djamarah, B.S., dan Zein, A., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Isjoni, (2010), Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi
Antar Peserta Didik, Penerbit Pustaka Belajar, Yogyakarta
Keenan,ddk., (1984 ), Kimia Untuk Universitas,Penerbit Erlangga,Jakarta
Pandiangan, Elida., (2010), Pengaruh Media Komputer (Animasi Flash Power
Point)Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia di SMA Negeri 21 MedanTahun Ajaran 2009/2010, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Purba,M., (2006), Kimia SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta
Sabri, A., (2007), Strategi Belajar dan Micro Teaching, Quantum Teaching, Penerbit PT. Ciputat Press, Ciputat.
Sardiman, (2006), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar , Rajagafindo Persada, Jakarta
60
Situmorang, Manihar., Silitonga, P.M., (2007), Efektifitas Media Audiovisual
Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Pengajaran Sistem Koloid,Jurnal pendidikan Kimia
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor–Faktor yang Mempengaruhi, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Slavin, Robert E., (2005), Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktek
Terjemahan, Penerbit:Nusa Media, Bandung.
Solihatin, E. dan Raharjo, (2005), Cooperative Learning, Penerbit Bumi Aksara, Bandung
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
Sukardjo, (2009), Kimia SMA/MA Kelas X, PT. Bumi Aksara, Jakarta
Suyanto,dkk, (2007), Kimia SMA/MA kelas X, Grasindo, Jakarta
Tambunan, Mananti M., Simanjuntak, Amser.,(2010), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit FMIPA UNIMED, Medan.
Zuhairiah, (2010), Pengaruh Software Macromedia Flash Pada Pembelajaran
Dengan Model Kooperatif Tipe TAI Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Materi Termokimia, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
http://falakh.wordpress.com/about/animasi-flash/(diakses tanggal 10 januari 2012)
(http://jamaluddink1.blogspot.com/2011/07/model-pembelajaran - kooperatif-team.html) (diakses tanggal 10 Januari 2012)
http://van88.wordpress.com/makalah-permasalahan-pendidikan-di-indonesia/ (di akses tanggal 15 Februari 2012)