• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen Di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen Di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka."

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM

PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

( Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka)

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat untuk Memperoleh

Gelar Magister Pendidikan Geografi

Oleh :

Nani Warnasari

NIM 1201154

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

SEKOLAH PASCASARJANA

(2)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM

PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

( Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka)

Oleh Nani Warnasari

S.Pd Universitas Pendidikan Indonesia, 2004

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Geografi

© Nani Warnasari 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HALAMAN PENGESAHAN TESIS

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN

GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

( Studi Eksperimen Di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PENGUJI DAN PEMBIMBING :

Penguji I,

Prof. Dr. H. Gurniwan Kamil P., M.Si.

NIP. 19610323 198603 1 002

Penguji II,

Prof.Dr.H.A. Munandar

NIP.19490713 197603 1 002

Pembimbing I,

Dr. Hj. Epon Ningrum, M. Pd.

NIP.19620304 198704 2 001

Pembimbing II,

Dr. H. Mamat Ruhimat, M.Pd.

NIP. 19610501 198601 1 002

Diketahui oleh

Ketua Program Studi Pendidikan Geografi,

(4)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul : “PENGARUH

PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA

MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen Di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI

Majalengka)” ini beserta seluruh isinya adalah benar

-benar karya saya sendiri.

Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak

sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas

pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila dikemudian hari

ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain

terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2014

Yang membuat pernyataan

(5)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas Berkat dan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul :

Pengaruh Penggunaan Media dalam Pembelajaran Geografi pada Materi Pokok

Siklus Air terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik (Studi Eksperimen Di

Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka).

Media pembelajaran merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk

menyampaikan pesan/informasi, dapat merangsang pikiran, perasaan perhatian

dan, kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar

dan tercapainya tujuan pembelajaran. Pencapaian tujuan tersebut berkaitan

dengan dibutuhkannya alat bantu atau media pembelajaran dalam usaha

menciptakan proses belajar yang menyenangkan, menarik, interaktif, dan efektif

manfaat lain dari menggunakan media flash diharapkan akan memotivasi peserta

didik untuk belajar mandiri, kreatif selain itu juga dapat mengurangi kejenuhan

peserta didik karena selama ini proses pembelajaran yang dilakukan oleh

kebanyakan sekolah adalah metode tatap muka (ceramah) sehingga hasil dari

belajar dapat diperoleh dengan maksimal.

Dalam penyusunan tesis ini penulis menyadari masih banyak kekurangan

dan keterbatasan, hal ini karena keterbatasan pemahaman dan pengetahuan

penulis. Oleh karena itu, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan sangat

mengharapkan masukan dan kritik yang membangun. Terima kasih penulis

ucapkan atas bantuan dan dukungan yang secara langsung, maupun tidak langsung

telah membantu penyelesaian tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca

dan khususnya bagi penulis sendiri.

Bandung, Juli 2014

(6)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan mengucap

alhamdulillahirobbilalamiin

, penulis mengucapkan

rasa syukur yang besar karena dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis menyadari

pada proses penyusunan tesis ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, serta

dukungan dari banyak pihak, berkat rahmat Allah SWT, Alhamdulillah semuanya

berjalan dengan lancar.

Untuk itu sebagai ungkapan penghargaan yang sebesar-besarnya, pada

kesempatan berharga ini penulis ingin menghaturkan terima kasih yang

setulus-tulusnya kepada :

1.

Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd selaku Rektor Universitas

Pendidikan Indonesia.

2.

Bapak Prof. Dr. Didi Suryadi, M.Ed, selaku Direktur Sekolah Pasca

Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

3.

Prof. Dr. Ir. Dede Rohmat M.T selaku ketua Prodi Magister Pendidikan

Geografi yang telah memberikan perhatian, motivasi dan bantuannya selama

mengikuti pendidikan di Prodi Pendidikan Geografi, dan dalam penyusunan

tesis ini.

4.

Dr. Hj. Epon Ningrum, M.Pd., selaku pembimbing akademik dan pembimbing

I atas waktu dan kesempatan serta dedikasinya dalam mengarahkan, motivasi,

dan membimbing penulis dalam proses penyusunan tesis ini.

5.

Dr. H. Mamat Ruhimat, M.Pd., selaku pembimbing II yang penuh pengertian

dan kesabaran, dalam mengarahkan dan membimbing penulis dalam proses

penyusunan tesis ini.

6.

Seluruh staf dosen Program Studi Pendidikan Geografi Sekolah Pasca Sarjana

UPI yang telah memberikan ilmu, dan motivasi.

7.

Staf Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi atas segala kemudahan dalam

urusan administrasi.

(7)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan do’a kepada penulis sela

ma ini.

9.

Keluarga besar Bpk Maryono di Kulur Majalengka.

10.

Keluarga besar Bapak H.Busyrol Karim (Alm) di Andir Swadaya Bandung.

11.

Suami tercinta Heri Busyaeri Sapari, M.Pd. yang telah sabar dan tanpa

hentinya memberika motivasi agar selesainya tesis ini.

12.

Jagoanku Mirza Naufal Abdullah atas pengertiannya waktu untuk bersamamu

telah tersita karena penyelesaikan tesis.

13.

Teman-teman seperjuangan angkatan 2012 atas kebersamaannya selama ini

dalam perkuliahan maupun praktikum lapangan, juga dorongan dan

bantuannya dalam menyelesaikan tesis ini yang tidak bisa penulis sebutkan

satu persatu.

(8)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN

GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

( Studi Eksperimen Di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka)

Oleh : Nani Warnasari (1201154)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya motivasi belajar peserta didik di

MA Daarul Uluum PUI Majalengka. Motivasi belajar merupakan dorongan untuk

mencapai hasil yang baik, dan biasanya diwujudkan dalam bentuk tingkah laku

belajar atau menunjukkan usaha-usaha untuk mencapai tujuan belajar. Peserta

didik yang mempunyai motivasi yang kuat, akan mempunyai banyak energi untuk

melakukan kegiatan belajar, sehingga akan menentukan intensitas usaha belajar.

Tujuan penelitian ini untuk :1) Menganalisis perbedaan motivasi belajar peserta

didik pada kelas eksperimen 1 dengan kelas eksperimen 2, 2) Menganalisis

perbedaan motivasi belajar peserta didik kelas eksperimen 1 dengan kelas kontrol,

3) Menganalisis perbedaan motivasi belajar peserta didik kelas eksperimen 2

dengan kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

eksperimen dengan desain penelitian

The Static-Group Comparison

. Dua

kelompok dipilih, satu diantaranya menerima perlakuan dan satu yang lain tidak

menerima perlakuan. Variabel bebas pada penelitian ini adalah penggunaan media

flash dalam pembelajaran geografi, variabel terikat adalah motivasi belajar peserta

didik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MA Daarul Uluum PUI

Majalengka. Sampel dibagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok eksperimen 1

mendapat perlakuan dengan menggunakan media flash, kelompok eksperimen 2

mendapat perlakuan dengan menggunakan media powerpoint, dan kelompok

kontrol tidak mendapatkan perlakuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian

ini berbentuk tes, tugas dan pedoman observasi. Teknik analisis data digunakan

uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat perbedaan motivasi

belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi di kelas eksperimen 1 dengan

kelas eskperimen 2 yang artinya bahwa hipotesis penelitian (H

1

) 1 diterima, 2)

Terdapat perbedaan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi di

kelas eksperimen 1 dengan kelas kontrol yang artinya bahwa hipotesis penelitian

(H

1

) 2 diterima, 3) Terdapat perbedaan motivasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran Geografi di kelas eksperimen 2 dengan kelas kontrol yang artinya

hipotesis penelitian (H

1

) 3 diterima. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan

bahwa penggunaan media flash dalam pembelajaran geografi berpengaruh

terhadap motivasi belajar peserta didik di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI

Majalengka.

(9)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

EFFECT OF THE USE OF MEDIA IN LEARNING

OF GEOGRAPHY SUBJECT MATTER OF WATER CYCLE

FOR STUDENTS LEARNING MOTIVATION

(Experimental Study On Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka)

By: Nani Warnasari (1201154)

ABSTRACT

This research is motivated the low motivation of learners in MA Daarul Uluum

PUI Majalengka. Motivation to learn is the drive to achieve good results, and is

usually manifested in the form of learned behavior or demonstrate efforts to

achieve the learning objectives. Learners who have a strong motivation, will have

plenty of energy to perform learning activities, which will determine the intensity

of the effort to learn. The purpose of this study was to: 1) Analyze the differences

in learning motivation of students in the experimental class 1 to class 2

experiments, 2) to analyze the differences of learners 'learning motivation

experimental class 1 to class control, 3) to analyze the differences of learners'

learning motivation experimental class 2 to class control. The method used is an

experimental method to the study design The Static-Group Comparison. Two

selected groups, one of which received the treatment and the other one did not

receive treatment. The independent variable in this study is the use of flash media

in teaching geography, the dependent variable is the motivation of learners. The

population in this study were students of class X MA Daarul Uluum PUI

Majalengka. Samples were divided into three groups, namely group 1 received

experimental treatment using flash media, experimental group 2 received

treatment using powerpoint media, and the control group did not receive

treatment. The instrument used in this study form tests, assignments and

observation. Data analysis techniques used t test. The results showed that: 1)

There are differences in the motivation of learners in geography subjects in the

experimental class 1 to class 2, which means that the experiment the research

hypothesis (H

1

) received 1, 2) There are differences in the motivation of learners

in the subject of Geography at experimental class 1 to class control, which means

that the hypothesis (H

1

) received 2, 3) There are differences in the motivation of

learners in geography subjects in the experimental class 2 to class controls the

means of research hypothesis (H

1

) 3 is accepted. Based on the research results, it

was concluded that the use of flash media in teaching geography affect the

motivation of learners in Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka.

(10)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

(11)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ...

ii

KATA PENGANTAR ...

iv

UCAPAN TERIMAKASIH ...

v

DAFTAR ISI ...

vii

DAFTAR TABEL ...

x

DAFTAR GAMBAR ...

xii

BAB I PENDAHULUAN ...

1

A.

Latar Belakang Penelitian ...

1

B.

Identifikasi Masalah Penelitian ...

7

C.

Rumusan Masalah Penelitian ...

8

D.

Tujuan Penelitian ...

9

E.

Manfaat Penelitian ...

9

F.

Struktur Organisasi Tesis ...

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...

12

A.

Media Pembelajaran ...

12

1.

Pengertian Media Pembelajaran ...

12

2.

Jenis Media Pembelajaran ...

16

3.

Landasan Penggunaan Media dalam Pembelajaran ...

25

4.

Dasar Pertimbangan Pemilihan Media ...

29

5.

Kroteria Pemilihan Media ...

31

6.

Manfaat Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar ...

37

7.

Flash sebagai Alat Produksi Media ...

42

(12)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

b.

Pemilihan Flash sebagai Alat Produksi Media ...

44

c.

Pemanfaatan Flash sebagi Alat Produksi Media ...

46

d.

Komponen-komponen Flash ...

47

e.

Metode Pembuatan Animasi ...

53

f.

Penggunaan Media Flash dalam Pembelajaran ...

62

B.

Motivasi Belajar ...

63

1.

Pengertian Motivasi Belajar ...

63

2.

Pentingnya Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran ...

65

3.

Teori-teori Motivasi ...

72

4.

Indikator Motivasi Belajar ...

76

5.

Alasan Flash secara Teori sesuai dengan Motivasi ...

81

C.

Asumsi ...

83

D.

Hipotesis ...

83

BAB III METODE PENELITIAN ...

85

A.

Lokasi dan Waktu Penelitian ...

85

B.

Desain Penelitian ...

86

C.

Metode Penelitian ...

87

D.

Variabel Penelitian ...

87

E.

Definisi Operasional ...

88

1.

Media Flash ...

88

2.

Media Powerpoint ...

89

3.

Motivasi Belajar ...

89

F.

Instrumen Penelitian ...

90

1.

Tes ...

90

2.

Lembar Kerja Peserta Didik ...

94

3.

Lembar Kuesioner ...

94

4.

Lembar Observasi ...

94

(13)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

1.

Teknik Pengumpulan Data ...

96

2.

Teknik Analisis Data ...

102

3.

Paradigma Penelitian ...

103

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...

105

A.

Gambaran Umum MA Daarul Uluum PUI Majalengka ...

105

1.

Lokasi MA Daarul Uluum PUI Majalengka ...

105

2.

Sejarah Singkat MA Daarul Uluum PUI Majalengka ...

105

3.

Visi Misi MA Daarul Uluum PUI Majalengka ...

106

4.

Sarana Prasarana MA Daarul Uluum PUI Majalengka ...

106

5.

Sumber Daya Manusia MA Daarul Uluum PUI Majalengka ...

108

B.

Deskripsi Data Hasil Penelitian ...

110

1.

Motivasi Belajar Peserta Didik di Kelas Eksperimen 1 ...

111

2.

Motivasi Belajar Peserta Didik di Kelas Eksperimen 2 ...

121

3.

Motivasi Belajar Peserta Didik di Kelas Kontrol ...

131

C.

Analisi Data ...

140

1.

Uji Normalitas ...

140

2.

Uji Homogenitas ...

143

3.

Uji Hipotesis ...

144

D.

Pembahasan Hasil Penelitian ...

147

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...

154

A.

SIMPULAN ...

154

B.

SARAN ...

155

DAFTAR PUSTAKA ...

157

LAMPIRAN ...

161

DAFTAR PUSTAKA ...

177

(14)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale ...

26

Gambar 2.2 Tampilan awal Macromedia Flash 8 ...

47

Gambar 2.3 Window Macromedia Flash 8 ...

48

Gambar 2.4 Timeline Window ...

48

Gambar 2.5 Stage untuk bekerja ...

48

Gambar 2.6 Window Tools box ...

49

Gambar 2.7 Color box ...

50

Gambar 2.8 View box ...

50

Gambar 2.9 Window Color Mixer ...

51

Gambar 2.10 Window Color Swatches ...

51

Gambar 2.11. Window Actions

Frame ...

52

Gambar 2.12 Window Properties ...

52

Gambar 2.13 Window Components ...

52

Gambar 2.14 Memasukkan keyframe ...

53

Gambar 2.15 Menghapus oval tool ...

54

Gambar 2.16 Menyesuaikan objek dengan frame ...

54

Gambar 2.17 Memberi nama layer dan penentuan waktu animasi ...

55

Gambar 2.18 Membuat motion tween animation ...

55

Gambar 2.19 membuat keyframe pada waktu tertentu ...

56

(15)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

Gambar 2.21 Membuat motion shape tween animation ...

57

Gambar 2.22 Membuat motion shape tween animation ...

57

Gambar 2.23 Membuat motion shape tween animation ...

58

Gambar 2.24 Mode pada layer ...

59

Gambar 2.25 Mengedit simbol ...

59

Gambar 2.26 Kembali dari area ...

60

Gambar 2.27 cara men-duplicate ...

60

Gambar 2.28 Movie clip ...

61

Gambar 2.29 menciptakan satu tombol ...

61

Gambar 2.30 Mendorong motivasi untuk belajar ...

69

Gambar 2.31 Model Penerapan Motivasi dalam Pendidikan dan

Pembelajaran ...

70

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ...

104

Gambar 4.1 Siklus Air Pendek dengan Media Flash ...

113

Gambar 4.2 Siklus Air Sedang dengan Media Flash ...

113

Gambar 4.3 Siklus Air Panjang dengan Media Flash ...

114

Gambar 4.4 Motivasi Belajar Tiap Indiktor Kelas Eksperimen 1 ...

118

Gambar 4.5 Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas Eksperimen 1 ...

119

Gambar 4.6 Tingkat Motivasi Belajar Kelas Eksperimen 1 Tiap Indikator 120

Gambar 4.7 Siklus Air Kecil/Pendek dengan Media Powerpoint ...

122

Gambar 4.8 Siklus Air Sedang dengan Media Powerpoint ...

123

Gambar 4.9 Siklus Air Panjang dengan Media Powerpoint ...

123

Gambar 4.10 Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas Eksperimen 2 ...

128

Gambar 4.11 Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas Eksperimen 2 ...

129

Gambar 4.12 Motivasi Belajar Kelas Eksperimen 2 Ditinjau dari Tiap

Indikator ...

130

Gambar 4.13 Motivasi Belajar Kelas Kontrol Ditinjau dari Tiap Indikator 136

Gambar 4.14 Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas Kontrol ...

137

(16)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

Gambar 4.16 Tingkat Motivasi Belajar Peserta Didik pada Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol ...

139

Gambar 4.17 Rata-rata Motivasi Belajar Kelas Eksperimen 1, Eksperimen

2, dan Kelas Kontrol ...

140

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 2.1.Model Matrik Pemilihan Media Menurut Tujuan Belajar ... 35

Tabel 2.2.Indikasi Motivasi... 78

Tabel 3.1.Populasi dan Sampel ... 85

Tabel 3.2 Rancangan Eksperimen ... 86

Tabel 3.3. Klasifikasi Daya Pembeda ... 92

Tabel 3.4. Hasil Perhitungan Daya Beda Soal ... 93

Tabel 3.5. Klasifikasi Tingkat Kesukaran ... 93

Tabel 3.6. Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal ... 94

Tabel 3.7. Kisi-kisi Lembar Observasi ... 95

Tabel 3.8. Teknik Pengumpulan Data ... 98

Tabel 3.9. Kriteria Penilaian Skala Motivasi Belajar ... 100

Tabel 3.10 Rekapitulasi Validitas Item Angket Motivasi Belajar Siswa ... 100

Tabel 3.11 Rekapitulasi Validitas Item Butir Soal ... 101

Tabel 3.12 Hasil Analisis Reliabilitas Uji Coba Angket Motivasi Belajar

Peserta Didik ... 101

Tabel 3.13 Hasil Analisis Reliabilitas Uji Coba Butir Soal Post Test ... 101

(17)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

PUI Majalengka ... 107

Tabel 4.2 Data Rekapitulasi Peserta Didik MA Daarul Uluum PUI

Majalengka Tahun Ajaran 2013/2014 ... 108

Tabel 4.3. Data Sebaran Peserta Didik MA Daarul Uluum PUI Majalengka .. 109

Tabel 4.4 Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan MA Daarul

Uluum Majalengka ... 109

Tabel 4.5. Motivasi Belajar Peserta Didik pada Kelas Eksperimen 1 ... 117

Tabel 4.6. Persentase Motivasi Belajar Kelas Eksperimen 1 ... 118

Tabel 4.7. Deskripsi Indikator Motivasi Belajar Peserta Didik ... 120

Tabel 4.8 Motivasi Belajar Peserta Didik pada Kelas Eksperimen 2 ... 127

Tabel 4.9 Persentase Motivasi Belajar Kelas Eksperimen 2 ... 128

Tabel 4.10 Deskripsi Indikator Motivasi Belajar Peserta Didik ... 129

Tabel 4.11 Motivasi Belajar Peserta Didik pada Kelas Kontrol ... 135

Tabel 4.12 Persentase Motivasi Belajar Kelas Kontrol ... 136

Tabel 4.13 Deskripsi Indikator Motivasi Belajar Peserta Didik ... 137

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Motivasi Belajar Kelas Eksperimen 1 ... 141

Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Motivasi Belajar pada Kelas Media Flash ... 141

Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas Motivasi Belajar Kelas Kontrol ... 142

Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen 1 dan

Kelas Eksperimen 2 ... 142

Tabel 4.18 Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen 1 dan Kelas Kontrol ... 143

Tabel 4.19 Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen 2 dan Kelas Kontrol ... 143

Tabel 4.20 Hasil Uji Homogenitas Kelas Eksperimen 1 dan

Kelas Eksperimen 2 ... 143

Tabel 4.21 Hasil Uji Homogenitas Kelas Eksperimen 1 dan Kelas Kontrol ... 144

Tabel 4.22 Hasil Uji Homogenitas Kelas Eksperimen 2 dan Kelas Kontrol ... 144

Tabel 4.23 Hasil Uji Motivasi Belajar Kelas Eksperimen 1 dan

Eksperimen 2 ... 145

(18)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

Kelas Kontrol ... 145

Tabel 4.25 Hasil Uji Motivasi Belajar Kelas Eksperimen 2 dan

Kelas Kontrol ... 146

Tabel 4.26 Rangkuman Pengujian Hipotesis ... 147

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1.

Lampiran penelitian ...

181

2.

Lampiran instrumen penelitian ...

185

(19)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Penelitian

Pendidikan berlangsung sepanjang hayat, yang dimulai sejak lahir. Dalam

proses perkembangannya, manusia memerlukan pendidikan, melalui proses ini

manusia berkembang dengan pesat karena lingkungan memberikan bantuan dalam

perkembangan manusia. Dengan demikian harus diciptakan lingkungan yang baik

bagi pendidikan. Menyediakan lingkungan yang aman bagi perkembangan anak

dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan baik.

Pendidikan adalah suatu usaha menumbuhkembangkan potensi sumber

daya manusia melalui kegiatan pengajaran. Pendidikan merupakan faktor utama

yang menentukan kualitas suatu bangsa. Pendidikan bukanlah sesuatu yang

bersifat statis melainkan sesuatu yang bersifat dinamis sehingga selalu menuntut

adanya perbaikan yang dilangsungkan terus menerus.

Pendidikan merupakan

usaha sadar yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak,

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”

(Jamaris, 2013, hlm. 3).

Berkaitan dengan pendidikan, dalam Undang-undang Dasar Republik

Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga

negara Indonesia. Amanat tersebut diwujudkan dalam Undang-undang Pendidikan

Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa:

(20)

2

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu perkembangan dan

kemajuan suatu bangsa, termasuk negara kita Indonesia. Melalui pendidikan yang

baik, Indonesia dapat mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi,

guna meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengentaskan kemiskinan dan

kebodohan.

Kemajuan teknologi yang terjadi belakangan ini telah mempengaruhi

semua sektor kehidupan, tidak terkecuali dunia pendidikan. Pemanfaatan

teknologi dalam dunia pendidikan dapat dipastikan juga mempengaruhi efisiensi

dan efektifitas proses pembelajaran. Teknologi pembelajaran lahir sebagai akibat

dari revolusi teknologi komunikasi yang digunakan untuk tujuan-tujuan

pembelajaran disamping guru, buku, papan tulis dan lain-lain. Kegiatan

pendidikan dan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi komunikasi

melalui pendekatan logis, sistematis dan ilmiah dalam kegiatan pendidikan

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Perkembangan tersebut perlu disikapi positif dengan melakukan berbagai

pengembangan

komponen-komponen

pembelajaran.

Komponen-komponen

pembelajaran yang dimaksud adalah guru, materi, metode, media, peserta didik

dan lingkungan. Komponen yang cukup penting untuk dikembangkan adalah

media, karena media merupakan sarana komunikasi kepada peserta didik yang

dapat meningkatkan efektifitas peserta didik dalam menerima informasi yang

disampaikan oleh guru. Teknologi yang berkembang dapat dimanfaatkan untuk

menciptakan media pembelajaran yang interaktif sehingga dapat menarik minat

dan motivasi peserta didik dalam belajar.

Media pembelajaran memiliki manfaat khusus yang dapat kita jadikan

pertimbangan sebagai subjek penelitian, diantaranya: (1) Penyampaian materi

dapat diseragamkan, (2) Proses pembelajaran menjadi lebih menarik, (3) Proses

belajar peserta didik, maka peserta didik lebih interaktif, (4) Jumlah waktu belajar

(21)

3

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

(6) Proses belajar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, (6) Peran guru dapat

berubah kearah yang lebih positif dan produktif.

Kemajuan teknologi dan komputerisasi berdampak pada perkembangan

media visual. Media visual yang hanya berupa gambar mati berevolusi dalam

bentuk gambar bergerak (animasi) yang dapat ditambahkan suara (audio),

audiovisual dan dapat menyajikan tampilan multidimensional. Penggunaan media

pembelajaran yang berbasis multimedia jarang digunakan guru, sehingga peserta

didik merasa kesulitan dalam memahami materi yang bersifat abstrak. Materi

akan lebih mudah dipahami peserta didik jika menggunakan media pembelajaran

seperti video animasi dibandingkan hanya dengan membaca buku dan

mendengarkan penjelasan secara verbal. Menurut Ardianti (2012, hlm. 2)

“pembelajaran yang bersifat audio visual akan lebih membuat peserta didik

termotivasi dibandingkan hanya dengan membaca buku teks maupun apabila guru

mengajar hanya dengan metode ceramah”. Sehingga digunakanlah media

pembelajaran yang bersifat interaktif.

Perkembangan perangkat lunak

(software)

juga memberikan dampak

positif, diantaranya, animasi lebih jelas, simulasi dapat dikembangkan dan media

lebih bersifat interaktif. Media pembelajaran tidak akan mendapatkan perhatian

dari peserta didik ketika media yang dibuat tidak bersifat menarik, menantang dan

menyenangkan. Interaktif, menarik, menantang dan menyenangkan merupakan

syarat pokok yang harus dipenuhi dalam pengembangan media. Interaktif

memberikan kesan apa yang dapat dilakukan peserta didik terhadap media,

menarik berkaitan dengan visualisasi dari media dan menantang memberikan

makna konflik kognitif dan rasa keingintahuan peserta didik, menyenangkan

mengubah situasi belajar jadi lebih hidup dan bermakna.

Setiap media merupakan sarana untuk menuju ke suatu tujuan. Di

dalamnya terkandung informasi yang dapat dikomunikasikan kepada orang lain.

Informasi itu mungkin didapatkan dari buku-buku, rekaman, internet, film,

mikrofilm dan sebagainya. Banyak media yang bisa membantu dalam proses

(22)

4

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

Namun kebanyakan

software

presentasi sekarang baru sanggup menampilkan

materi pelajaran secara statis. Dia menampilkan video, gambar, ataupun tulisan

tetapi belum bisa menyimulasikan dari suatu rumus tertentu supaya lebih mudah

dipahami. Salah satu yang bisa menjadi alternatif adalah

educational animation

,

yang kalau kita ambil pengertian sempit adalah visualisasi materi pelajaran dalam

bentuk animasi untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Software

pendukung untuk pengembangan media pembelajaran visual yang interaktif,

menantang dan menyenangkan adalah

Macromedia Flash

. Flash adalah alat untuk

membuat web site yang interaktif dan web site yang dianimasikan. Animasi flash

adalah

gambar bergerak yang dibuat dengan menggunakan alat untuk membuat

web site yang interaktif dan web yang dianimasikan

(Hidayatullah, 2011, hlm.

2).

Software

animasi Adobe Flash dapat membantu dalam memvisualisasikan

materi pelajaran dalam bentuk animasi materi pelajaran secara interaktif. Flash

adalah salah satu

software

yang merupakan produk unggulan pembuat animasi

gambar vektor, sehingga sangat membantu guru dalam membuat instrumen

pembelajaran. Cara kerja macromedia flash ini berupa penyajian animasi secara

visual dalam bentuk tulisan, gambar dan lain-lain yang dapat digerakkan sesuai

yang diinginkan berdasarkan konsep yang dipakai.

Keunggulan ini mengindikasikan media pembelajaran dihasilkan akan

lebih menarik dan riil.

Action script

dalam macromedia flash memberikan

kemudahan bagi pengguna untuk membuat simulasi ataupun kuis interaktif. Media

pembelajaran merupakan perangkat yang berfungsi untuk menyampaikan

informasi (pengetahuan) dari sumber ke penerima informasi. Media pembelajaran

memegang peranan penting dalam pembelajaran selain metode mengajar.

Pemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan

keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan

belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta

didik.

Media pembelajaran berbantuan komputer dengaan

software

Adobe Flash

(23)

5

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

Media ini dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan

minat belajar peserta didik, serta membantu guru dalam membuat suatu media

pembelajaran. Peserta didik diharapkan dapat belajar secara aktif dengan bantuan

media pembelajaran flash, sehingga mampu memotivasi dan meningkatkan

prestasi belajar peserta didik. Bagi guru, penggunaan media pembelajaran dapat

memberikan kemudahan guru untuk menyampaikan dan mendalami suatu materi

pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara menarik

dan interaktif antara guru dengan peserta didik.

Selain itu juga merujuk pada hasil penelitian De Porter (dalam Hidayatullah

2011, hlm. 3), manusia dapat menyerap suatu materi sebanyak 70% dari apa yang

dikerjakan, 50% dari apa yang didengar dan dilihat (audio visual), sedangkan dari

yang dilihatnya hanya 30%, dari yang didengarnya hanya 20%, dan dari yang

dibaca hanya 10%. Dengan demikian, maka dengan bantuan media flash

diharapkan peserta didik akan lebih banyak menyerap materi pelajaran yang di

dipelajarinya. Selain manfaat di atas, Sudjana (2007, hlm. 2) menyebutkan

manfaat media pembelajaran sebagai berikut:

a) Pengajaran akan lebih menarik perhatian anak didik sehingga

dapat menumbuhkan motivasi belajar. b) Bahan pengajaran akan lebih

jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh anak didik dan

memungkinkan anak didik menguasai tujuan pengajaran lebih baik. c)

Metode pengajar akan lebih bervariasi sehingga anak didik tidak

bosan. d) Anak didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar

.

Motivasi dapat menumbuhkan gairah, merasa senang dan semangat untuk

belajar. Peserta didik yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi

untuk melakukan kegiatan belajar. Ini berarti, motivasi akan menentukan

intensitas usaha belajar peserta didik. Istilah motivasi berasal dari kata motif yang

dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu yang

menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Lebih lanjut lagi Uno

(2013, hlm. 3) mengungkapkan bahw

a “

motif tidak dapat diamati secara

langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan,

(24)

6

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

Sedangkan menurut Sardiman (2006, hlm. 73)

motivasi merupakan serangkaian

usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan

ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk

meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu

”.

Motivasi dapat dirangsang

oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu tumbuh di dalam diri seseorang. Untuk

merangsang motivasi belajar dapat dilakukan melalui pemberian penghargaan,

lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik. Dalam

kegiatan belajar, motivasi merupakan daya penggerak di dalam diri peserta didik

yang menimbulkan kegiatan belajar dan menjamin kelangsungan kegiatan belajar,

sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar dapat tercapai. Motivasi

dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi.

Motivasi belajar merupakan dorongan untuk mencapai hasil yang baik,

dan biasanya diwujudkan dalam bentuk tingkah laku belajar atau menunjukkan

usaha-usaha untuk mencapai tujuan belajar. Semangat atau motivasi belajar

peserta didik dewasa ini semakin mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor, satu diantaranya adalah materi pelajaran dan cara mengajar guru

yang membosankan dan monoton. Penurunan motivasi belajar peserta didik

memberikan tantangan bagi proses pembelajaran geografi untuk lebih inovatif

dengan memanfaatkan media pembelajaran yang memiliki kualitas baik.

Menurut Rohani dan Ahmadi (2007, hlm. 10),

motivasi pada peserta

didik dapat tumbuh melalui cara mengajar yang bervariasi, mengadakan

pengulangan informasi, memberikan stimulus baru, misalnya melalui

pertanyaan-pertanyaan kepada peserta didik, memberikan kesempatan kepada peserta didik

menyalurkan belajarnya, menggunakan media dan alat bantu yang menarik

perhatian peserta didik, seperti gambar, foto, video, dan lain sebagainya

.

Motivasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu di antaranya

adalah media pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Berdasarkan hasil

penelitian Sudjana (2002, hlm. 42) menunjukkan bahwa :

(25)

7

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

penguasaan materi pelajaran memberikan sumbangan 32,38% dan sikap

guru terhadap mata pelajaran memberikan sumbangan 8,60%

.

Penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran geografi juga sangat

dibutuhkan terutama dalam membahas materi pelajaran yang bersifat abstrak, dan

materi yang tidak memungkinkan membawa media aslinya ke dalam kelas. Materi

pelajaran yang membutuhkan media pembelajaran itu terutama pada materi

geografi fisik. Materi geografi fisik menuntut tersedianya sumber belajar yang

berupa media yang dapat menggambarkan proses dinamika dan perubahan alam.

Media yang dapat menggambarkan fenomena alam dapat berupa model,

ilustrasi/gambar dapat ditampilkan dalam bentuk lembaran lepas atau transparansi.

Namun jenis-jenis media tersebut sulit menampilkan gerak yang dapat

menggambarkan suatu proses. Sebuah media animasi flash dapat menampilkan

obyek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah yang sesuai dapat

memberinya daya tarik tersendiri. Sehingga dengan bantuan media ini diharapkan

akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di MA Daarul Uluum PUI

Majalengka motivasi belajar peserta didik terlihat masih rendah terutama pada

mata pelajaran geografi. Hal ini terlihat dari indikasi bahwa masih banyak peserta

didik yang datang terlambat ke kelas, katika mengerjakan tugas dari guru terlihat

asal-asalan dan tidak tepat waktu, pada saat mengerjakan tugas tidak ada usaha

untuk mencari tahu baik itu dari sumber yang relevan, dari teman ataupun dari

guru, peserta didik terlihat tidak bersemangat tidak menujukan rasa senang dalam

kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik melakukan

penelitian dengan judul ”

Pengaruh Penggunaan Media Dalam Pembelajaran

Geografi Pada Materi Pokok Siklus Air Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik

sebagai Studi Eksperimen Di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

”.

Penggunaan media pembelajaran dengan aplikasi flash belum banyak dilakukan

oleh guru mata pelajaran geografi. Termasuk oleh guru yang mengjar di MA

(26)

8

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

pembelajaran di kelas maupun mandiri, dan diharapkan mampu meningkatkan

keingintahuan serta minat belajar untuk mempercepat kemajuan peserta didik.

B.

Identifikasi Masalah Penelitian

Penelitian ini diidentifikasi dari minimnya prestasi belajar terutama dalam

sub pokok bahasan yang tergolong dalam geografi fisik. Materi ini untuk sebagian

peserta didik sulit untuk dapat dipahami dan juga banyaknya istilah asing yang

hampir sama yang sulit dihafalkan oleh peserta didik tanpa disertai dengan

pemahaman. Materi tersebut merupakan salah satu materi pelajaran yang

menuntut tersedianya sumber belajar yang berupa media yang dapat

menggambarkan proses dinamika dan perubahan alam. Hal ini disebabkan karena

minimnya kemauan guru untuk memanfaatkan potensi yang ada di sekolah

maupun potensi lingkungannya yang dapat mendukung proses pembelajaran.

Padahal potensi tersebut dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai alat bantu dalam

pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar oleh peserta didik. Selain itu

juga masih dominannya proses pembelajaran dengan media konvensional atau

bahkan pembelajaran tanpa media yang cenderung kurang menarik minat peserta

didik, sehingga peserta didik kurang terangsang dan termotivasi dalam kegiatan

belajar dan kurang termotivasi untuk berprestasi. Minimnya keterampilan guru

dalam mempergunakan media audiovisual flash merupakan cermin dari

keengganan

guru

untuk

mengikuti

arus

perkembangan

komunikasi,

telekomunikasi dan kemajuan teknologi. Padahal perkembangan masyarakat

dan lingkungan seharusnya senantiasa diikuti oleh guru yang memiliki peran

utama dalam bidang pendidikan. Belum banyak guru geografi yang

memanfaatkan media pembelajaran animasi flash pada materi geografi fisik.

C.

Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, telah

dikemukakan bahwa masih minimnya guru geografi yang menggunakan media

(27)

9

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

gambaran proses dinamika dan perubahan alam, karena dalam pembelajaran

geografi fisik seorang guru tidak memungkinkan membawa media aslinya ke

dalam kelas. Dengan demikian dibutuhkan suatu media yang dapat

memperlihatkan proses dinamika dan perubahan alam tersebut. Media yang dapat

digunakan adalah media flash, yang diharapkan akan dapat meningkatkan

motivasi belajar peserta didik. Agar penelitian ini lebih terarah, maka rumusan

masalah tersebut dijabarkan ke dalam beberapa pertanyaan penelitin sebagai

berikut:

1.

Apakah terdapat perbedaan motivasi belajar peserta didik pada kelas

eksperimen 1 atau kelas yang menggunakan media flash dengan motivasi

belajar peserta didik pada kelas eksperimen 2 atau kelas yang menggunakan

media powerpoint?

2.

Apakah terdapat perbedaan motivasi belajar peserta didik pada kelas

eksperimen 1 atau kelas yang menggunakan media flash dengan motivasi

belajar peserta didik pada kelas kontrol atau kelas yang tidak mendapatkan

perlakuan?

3.

Apakah terdapat perbedaan motivasi peserta belajar didik pada kelas

eksperimen 2 atau kelas yang menggunakan media powerpoint dengan

motivasi belajar peserta didik pada kelas kontrol atau kelas yang tidak

mendapatkan perlakuan?

D.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1.

Menganalisis perbedaan motivasi belajar peserta didik pada kelas eksperimen 1

atau kelas yang menggunakan media flash dengan motivasi belajar peserta

didik pada kelas eksperimen 2 atau kelas yang menggunakan media

powerpoint.

2.

Menganalisis perbedaan motivasi belajar peserta didik pada kelas eksperimen 1

atau kelas yang menggunakan media flash dengan motivasi belajar peserta

(28)

10

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

3.

Menganalisis perbedaan motivasi belajar peserta didik pada kelas eksperimen 2

atau kelas yang menggunakan media powerpoint dengan motivasi belajar

peserta didik pada kelas kontrol atau kelas yang tidak mendapatkan perlakuan.

E.

Manfaat Penelitian

Diharapkan hasil penelitian ini akan dapat memberikan manfaat untuk :

1.

Diperoleh data motivasi belajar peserta didik pada kelas eksperimen 1 atau

kelas yang menggunakan media flash dan motivasi belajar peserta didik pada

kelas eksperimen 2 atau kelas yang menggunakan media powerpoint.

2.

Diperoleh data motivasi belajar peserta didik pada kelas eksperimen 1 atau

kelas yang menggunakan media flash dengan motivasi belajar peserta didik

pada kelas kontrol atau kelas yang tidak mendapatkan perlakuan.

3.

Diperoleh data motivasi belajar peserta didik pada kelas eksperimen 2 atau

kelas yang menggunakan media powerpoint dengan motivasi belajar peserta

didik pada kelas kontrol atau kelas yang tidak mendapatkan perlakuan.

F.

Struktur Organisasi Tesis

Struktur organisasi dalam penulisan tesis ini disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Penelitian

B.

Identifikasi Masalah Penelitian

C.

Rumusan Masalah Penelitian

D.

Tujuan Penelitian

E.

Manfaat Penelitian

F.

Struktur Organisasi Tesis

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A.

Media Pembelajaran

1.

Pengertian Media Pembelajaran

2.

Jenis Media Pembelajaran

(29)

11

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

4.

Dasar Pertimbangan Pemilihan Media

5.

Kriteria Pemilihan Media

6.

Manfaat Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar

7.

Flash sebagai Alat Produksi Media

a.

Pengertian Flash sebagai Alat produksi Media

b.

Pemilihan Flash sebagai Alat Produksi Media

c.

Pemanfaatan Flash sebagai Alat Produksi Media

d.

Penggunaan Media Flash dalam Pembelajaran

B.

Motivasi Belajar Peserta didik

1.

Pengertian Motivasi Belajar

2.

Pentingnya Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran

3.

Teori-teori Motivasi

4.

Indikator Motivasi Belajar

BAB III METODE PENELITIAN

A.

Lokasi dan Subjek Populasi/sampel Penelitian

B.

Desain Penelitian

C.

Metode Penelitian

D.

Variabel Penelitian

E.

Definisi Operasional

F.

Instrumen Penelitian

G.

Teknik Pengumpulan Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.

Gambaran Umum MA Daarul Uluum PUI Majalengka

B.

Deskripsi Data Hasil Penelitian

C.

Analisis Data Hasil Penelitian

D.

Pembahasan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan

(30)

12

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

(31)

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

BAB III

METODE PENELITIAN

A.

Lokasi dan Waktu Penelitian

1.

Lokasi dan waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MA Daarul Uluum PUI Majalengka tahun

pelajaran 2013/2014. MA Daarul Uluum PUI Majalengka ini terletak di pusat

kota Kabupaten Majalengka. Penelitian ini dilaksanakan mulai Bulan April.

2.

Populasi dan Sampel Penelitian

Arikunto (2002, hlm.

108) mengatakan bahwa ”Populasi adalah

keseluruhan subjek penelitian”. Sedangkan menurut Sudjana (2002

, hlm. 6),

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, menghitung hasil

atau pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik

tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin

dipelajari sifat-

sifatnya”

.

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X Ma Daarul

Uluum PUI Majalengka tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 3 kelas,

yaitu kelas X1, X2, X3. Jumlah peserta didik tiap kelasnya adalah sebagai

[image:31.595.202.424.532.619.2]

berikut:

Tabel 3.1

Populasi dan Sampel

No

Kelas

Jumlah Peserta Didik

1

X1

30

2

X2

30

3

X3

30

Jmlh

90

Sumber : Data sekolah (2014)

Sedangkan

”Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”,

demikian kata Arikunto (2002, hlm. 109). Dalam penelitian ini, sampel

penelitian kelas eksperimen 1 atau yang mendapat perlakuan media

(32)

86

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

mendapat perlakuan media pembelajaran powerpoint adalah kelas X3, dan

kelas kontrol atau kelas yang tidak mendapatkan perakuan adalah kelas X1.

Alasan pemilihan subjek penelitian, yaitu sangat jarang penelitian

pendidikan Geografi dilakukan di lingkungan Madrasah Aliyah, padahal

pelajaran geografi itu merupakan salah satu mata pelajaran yang masuk Ujian

Nasional untuk jurusan IPS.

B.

Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah

The Static-Group Comparison

.

Menurut Emzir (2007, hlm.97) dalam studi perbandingan kelompok statis, dua

kelompok dipilih, satu diantaranya menerima perlakuan dan satu yang lain tidak

menerima perlakuan. Suatu skor postes ditentukan untuk mengukur perbedaan,

setelah perlakuan, antara kedua kelompok. Menurut Gay, Mills and Airasian

(2006, hlm. 253) “

The static-group comparison involves at least two nonrandomly

formed groups: one that receives a new or unusual treatment (the experimental

tretament) and another that receives a traditional treatment (the control

treatment)”.

Perbandingan kelompok statis (

the static-group comparsion

)

setidaknya melibatkan dua kelompok non random, dimana satu kelompok

mendapat perlakuan dan yang lainnya tidak mendapat perlakuan atau bersifat

tradisional, dan kedua kolompok ini juga dilakukan postest.

Tiga kelompok sampel dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen 1

yaitu kelompok peserta didik yang mendapat perlakuan dengan menggunakan

media flash dalam pembelajaran, kelompok eksperimen 2 yaitu kelompok peserta

didik yang mendapat perlakuan dengan menggunakan media powerpoint dalam

pembelajarannya, dan kelompok kontrol yaitu kelompok peserta didik yang tidak

mendapatkan perlakuan. Adapun gambaran tentang rancangan eksperimen dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.2.

Rancangan Eksperimen

(33)

87

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

A (Eksperimen 1)

X

І

O

B (Eksperimen 2)

X

2

O

C (Kontrol)

X

3

O

Sumber : Gay, Mills dan Airasian (2006, hlm. 253)

Keterangan :

A

: Kelas eksperimen 1

B

: Kelas eksperimen 2

C

: Kelas kontrol

O

: Tes akhir setelah perlakuan diberikan pada kelas eksperimen 1

O

: Tes akhir setelah perlakuan diberikan pada kelas eksperimen 2

O

: Tes akhir tanpa perlakuan diberikan pada kelas kontrol

X

І

: Perlakuan pembelajaran yang menggunakan media flash

X

Ї

: Perlakuan pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran

Power Point.

X

3

: Pembelajaran yang dilakukan tidak mendapatkan perlakuan

C.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

Mc.Millan dan Schumacher (2001, hlm. 50) menjelaskan bahwa penelitian

eksperimen merupakan “

research in wich independent variable is manipulated to

inestigate cause and effect relationship between the independent and dependent

variable”.

Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang

paling produktif, karena jika penelitian tersebut dilakukan dengan baik dapat

menjawab hipotesis yang utamanya berkaitan dengan hubungan sebab akibat. Di

samping itu, penelitian eksperimen juga merupakan salah satu bentuk penelitian

yang memerlukan syarat yang relatif lebih ketat jika dibandingkan dengan jenis

penelitian lainnya (Sukardi, 2007, hlm.179).

Studi eksperimen adalah sebuah penelitian investigasi dengan kondisi

(34)

88

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

melakukan uji hipotesis. Studi eksperimen merupakan satu-satunya metode

penelitian yang benar-benar menguji hipotesis mengenai hubungan sebab akibat

(Kuncoro, 2003, hlm. 262).

D.

Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari

orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2012, hlm. 61). Di dalam penelitian eksperimen, variabel bebas (independent

variabel) serta variabel terikat (dependent variabel). Variabel bebas adalah

suatu kondisi yang mempengaruhi suatu gejala atau merupakan variabel yang

mempengaruhi yang disebut variabel penyebab atau disebut juga variabel X.

Variabel eksperimen atau treatment variabel, yaitu kondisi yang hendak

diselidiki bagaimana pengaruhnya terhadap gejala atau behavior variabel.

Variabel treatment dalam penelitian ini adalah penggunaan media flash dalam

pembelajaran geografi yang dilakukan di kelas eksperimen 1. Sedangkan pada

kelas eksperimen 2 variabel treatmentnya adalah penggunaan media

powerpoint, dan untuk kelas kontrol adalah pembelajaran yang tidak

mendapatkan perlakuan khusus.

Variabel terikat yang juga disebut dengan criterion variabe adalah

variabel yang diukur menjadi akibat dari manipulasi terhadap variabel bebas.

Variabel terikat ini sering disebut dependent variabel sebab memang fungsi

mereka bergantung pada variabel bebas. Variabel terikat (Y) adalah variabel

yang tergantung atau variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas atau

disebut juga variabel

dependent

. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

motivasi belajar peserta didik.

(35)

89

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

Media

flash

yang dimaksud dalam penelitian ini merujuk pada aplikasi

pengolah animasi yang dikembangkan oleh perusahaan

Macromedia/Adobe

bernama

flash

. Aplikasi ini mampu menciptakan berbagai macam animasi

interaktif yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Aplikasi

flash

ini dapat dikombinasikan dengan aplikasi-aplikasi lainnya yang mendukung

dalam pembuatan animasi, seperti

Adobe Photoshop,

PhotoScape

,

Corel Draw

,

dan lain sebagainnya. Aplikasi

flash

menghasilkan output berupa file SWF

(

Shock Wave Flash

) dan EXE (

Executable file

) yang mampu dijalankan pada

berbagai sistem operasi populer seperti

Microsoft Windows

,

Apple Macintosh

,

dan

Linux

. Kelengkapan fasilitas dan kemampuannya yang luar biasa dalam

membuat animasi 2D menjadikan

macromedia flash

sebagai satu-satunya

alasan peneliti untuk lebih memilih menggunakan

software

ini.

2.

Media PowerPiont

Pada penelitian ini yang dimaksud dengan media powerpoint adalah media

bahan ajar elektronik yang dikembangkan dengan menggunakan perangkat

lunak pengolah presentasi yaitu Microsoft PowerPoint 2007 dengan memiliki

format ekstensi file *.pptx. Bahan ajar ini berisi materi-materi yang dirancang

untuk dapat digunakan oleh peserta didik secara mandiri dan ditampilkan

dengan bantuan perangkat komputer.

3.

Motivasi belajar

Motivasi belajar dalam penelitian ini adalah keinginan atau dorongan

yang dimiliki peserta didik untuk dapat memahami pelajaran dengan baik,

memiliki pengetahuan yang luas, sehingga dapat merubah diri menjadi lebih

baik untuk mencapai tujuan belajar. Berdasarkan pendapat Syamsudin,

(2007, hlm. 40) yang mengemukakan bahwa terdapat 8 indikator dari

motivasi belajar, namun dalam penelitian ini saya hanya akan mengambil 4

(36)

90

Nani Warnasari, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Daarul Uluum PUI Majalengka

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1)

Durasi kegiatannya (berapa lama kemampuan penggunan waktunya untuk

melakukan kegiatan).

2)

Gambar

Tabel 3.1 Populasi dan Sampel
Tabel 3.3 Klasifikasi Daya Pembeda
Tabel 3.5 Klasifikasi Tingkat Kesukaran
Tabel 3.7 Kisi-kisi Lembar Observasi
+4

Referensi

Dokumen terkait

Peran ganda yang seperti ini juga dijalankan oleh seorang wanita yang sudah menikah dan memiliki suami, di dalam keluarganya dia memiliki peran ganda sebagai

Untuk tujuan pelaporan investasi tersebut menggunakan metode ekuitas, aset dan liabilitas kedua perusahaan ini pada tanggal laporan posisi keuangan

Ketiga, Authoritative Mediator (Mediator Otoritatif ), yaitu mediator yang memiliki hubungan otoritatif dengan para pihak yang bersengketa yang menyebabkan ia memiliki posisi

Buah hasil penyerbukan yang dapat dipanen adalah buah dengan umur 10, 13 dan 14 hari setelah penyerbukan, sedang pada tanaman kontrol dipanen pada umur 7 dan 14 hari.. Buah

Faktor-faktor dalam pembentukan bintil akar ialah : unsur hara khusus, fotosintesis, oksigen, produksi fiksasi N2, air dan senyawa nitrogen yang ada dalam tanah.. faktor yang

Semakin besar produk yang dihasilkan maka semakin tinggi biaya yang dikeluarkan, terdiri dari bibit, plastik kukus, bensin, gas, listrik dan air, plastik baglog,

Eksplorasi data mengenai miskonsepsi mahasiswa dalam Analisis Real merupakan salah satu analisis kebutuhan (need assessment) dalam pengembangan buku teks tersebut. Tujuan dari

Berdasarkan tabel 4.3 hasil observasi dari kegiatan guru dapat diketahui melalui aspek yang diperoleh skor 3 sebanyak 5, dan aspek 4 sebanyak 10 item dan totalnya semuanya