• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA “MIKA AJAIB” UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN :Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas 4 SDN Cibeunying Lembang Tahun Ajaran 2013/2014:.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA “MIKA AJAIB” UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN :Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas 4 SDN Cibeunying Lembang Tahun Ajaran 2013/2014:."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA “MIKA AJAIB” UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas 4 SDN Cibeunying Lembang Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Meisa Merliyani

1003508

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2014

(2)

PENGGUNAAN MEDIA “MIKA AJAIB” UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas 4 SDN Cibeunying Lembang Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh

Meisa Merliyani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Meisa Merliyani 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

(3)
(4)

PENGGUNAAN MEDIA “MIKA AJAIB” UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN

PENGURANGAN PECAHAN

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas 4 SDN Cibeunying Lembang Tahun Ajaran 2013/2014)

Abstract: The Use Of Media "Mika Ajaib" to Increase Mathematics Learning Outcomes Materials Summation and Subtraction of Fractions. This

research is motivated by the low result mathematics learning material addition and subtraction of fractions in the 4th a grade students of SDN Cibeunying . The goals of this research is to know the learning process and the increase in learning outcomes of material addition and subtraction mathematics fractions with the use of media "Mika Ajaib". The research method used in this research is Classroom Action Research Model Kemmis & McTaggart through two cycles. The result of this research is the implementation of learning in general has been going well, and there is an increase in mathematics learning outcomes matter of addition and subtraction of fractions, namely an increase in the average value of 27.36 with an increase in the percentage of mastery learning by 52 , 64% in the first cycle, and an increase in the average value of 5.00 with a percentage increase of 10.52% passing grade on the second cycle.

Abstrak: Penerapan Pendekatan Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Operasi Hitung Bilangan Bulat. Latar

belakang penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan pada siswa kelas 4 SDN Cibeunying. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pembelajaran dan peningkatan hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan

pecahan dengan penggunaan media “Mika Ajaib”. Metode penelitian yang

(5)

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media Mika Ajaib Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rata nilai sebesar 5,00 dengan peningkatan persentase ketuntasan belajar sebesar 10,52% pada siklus II.

Kata kunci: Media “Mika Ajaib”, Hasil Belajar, Penjumlahan dan Pengurangan

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Hasil Penelitian ... 5

E. Definisi Operasional ... 5

F. Hipotesis Tindakan ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran... 7

B. Media “Mika Ajaib” ... 9

C. Hasil Belajar ... 10

D. Pecahan ... 11

E. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan ... 12

(7)

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media “Mika Ajaib” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Desain Penelitian ... 19

C. Rencana Penelitian ... 21

D. Prosedur Penelitian ... 21

E. Instrumen Penelitian ... 24

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 28

1. Gambaran Lokasi Penelitian ... 28

2. Gambaran Siklus I ... 29

3. Gambaran Siklus II ... 36

B. Pembahasan ... 43

1. Pelaksanaan Pembelajaran... 44

2. Hasil Belajar ... 46

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 49

B. Rekomendasi ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil belajar matematika materi penjumlahan pecahan dengan

menggunakan media “Mika Ajaib” Siklus I ... 34 Tabel 4.2 Hasil belajar matematika materi penjumlahan pecahan dengan

menggunakan media “Mika Ajaib”Siklus II ... 41

Tabel 4.3 Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

(9)

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media “Mika Ajaib” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 18

(10)
(11)

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media “Mika Ajaib” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN ... 54

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 55

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 64

Lembar Kerja Kelompok Siklus I ... 73

Lembar Kerja Kelompok Siklus II ... 75

LAMPIRAN B INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA ... 76

Lembar Observasi Aktivitas Guru ... 77

Lembar Observasi Aktivitas Siswa... 79

Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I ... 81

Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II ... 84

Lembar Evaluasi Siklus I ... 87

Lembar Evaluasi Siklus II ... 88

LAMPIRAN C HASIL PENELITIAN ... 89

Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 90

Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II ... 98

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 104

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 106

Lembar Kerja Kelompok Siklus I ... 108

Lembar Kerja Kelompok Siklus II ... 114

Lembar Evaluasi Siklus I ... 117

Lembar Evaluasi Siklus II ... 123

(12)

Dokumentasi Siklus I ... 130

Dokumentasi Siklus II ... 133

LAMPIRAN E SURAT – SURAT... 136

Surat Keputusan Dosen Pembimbing ... 137

Surat Izin Penelitian dari Fakultas ... 138

Surat Izin Penelitian dari Universitas ... 139

Surat Izin Penelitian dari Kabupaten ... 140

(13)

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media Mika Ajaib Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam Undang-undang No.20 Tahun 2003 Pasal 3 (Bafadal, 2011 :

35), dijelaskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan

dalam upaya penguasaan ilmu dan teknologi, serta penyempurnaan dan

peningkatan berbagai sarana dan prasarana pendidikan termasuk didalamnya

teknik dan strategi pembelajaran sangatlah penting. Salah satu upaya yang

dapat dilakukan untuk melaksanakan usaha tersebut adalah melalui

pembelajaran.

Masykur dan Fathani (2007 : 41) menyatakan matematika

merupakan subjek yang sangat penting dalam sistem pendidikan di seluruh

dunia. Selain itu matematika memiliki kompetensi dasar yang digunakan

sebagai patokan pembelajaran untuk mencapai tujuan kompetensi. Adapun

tujuan pembelajaran matematika di sekolah menurut Depdiknas ( Herman,

2010 : 3) sebagai berikut:

1. Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, 2. Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi,

(14)

2

orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba,

3. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, dan

4. Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi dan mengkomunikasikan gagasan.

Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka salah satu cara yang dapat

dilakukan adalah melalui kegiatan pembelajaran. Dimana dalam kegiatan

pembelajaran tersebut guru dituntut untuk memiliki kemampuan dan

keterampilan dalam merancang dan mengimplementasikan media

pembelajaran yang cocok dengan kondisi kelas, sesuai dengan materi yang

akan disampaikan dan sesuai dengan tahap perkembangan intelektual siswa.

Selain itu media yang digunakan pun harus dapat meningkatkan keefektifan

pembelajaran di kelas.

Materi penjumlahan dan pengurangan pecahan merupakan salah satu

materi pelajaran matematika pada kelas 4 semester 2, dimana siswa kelas 4

SDN Cibeunying Lembang memiliki kesulitan dalam penjumlahan dan

pengurangan pecahan. Terlihat pada data yang diperoleh dari lapangan pada

semester 2 tahun ajaran 2013/2014 siswa kelas 4 SDN Cibeunying Lembang

memiliki hasil belajar yang cukup rendah. Dengan jumlah 19 siswa, hanya 6

siswa yang mencapai nilai KKM, sedangkan 13 siswa lainnya memperoleh

nilai di bawah KKM, pada ulangan harian matematika materi penjumlahan

dan pengurangan pecahan. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh pun akhirnya

berada di bawah KKM yaitu 50. Padahal KKM yang harus dicapai adalah

62.

Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan keterbatasan media

(15)

3

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media “Mika Ajaib” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jenuh pada saat proses pembelajaran berlangsung. Sehingga siswa tidak

tertarik untuk memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru, dan

pada akhirnya hasil evaluasi siswa memiliki nilai yang rendah.

Penggunaan media dalam pembelajaran dapat merangsang pikiran,

perasaan, perhatian dan minat belajar siswa seingga proses pembelajaran

dapat berlangsung dengan baik. Seperti pendapat yang dikemukakan oleh

Arief (Anitah, 2010 : 5) sebagai berikut:

“Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi”.

Oleh karena itu dalam proses pembelajaran, penggunaan media

pembelajaran sangatlah penting, guna meningkatkan pemahaman siswa

dalam memahami suatu konsep materi pelajaran, minat belajar, dan hasil

belajar siswa, dalam hal ini hasil belajar matematika materi penjumlahan

dan pengurangan pecahan.

Dari sekian banyak media pembelajaran yang dapat digunakan, peniliti memilih media “Mika Ajaib” untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Media “Mika Ajaib” merupakan suatu media pembelajaran visual yang menggunakan plastik mika sebagai bahan utamanya. Dimana plastik mika tersebut dapat

diberi garis dan arsiran oleh bantuan board marker. Media ini disebut “Mika Ajaib” karena pada proses penggunaannya menggunakan dua lembar plastik mika, dimana setiap lembar dari plastik mika tersebut menggambarkan nilai

dari pecahan yang diinginkan. Dan pada saat kedua plastik mika tersebut

digabungkan, maka pengguna akan memperoleh jawaban dari operasi

pecahan yang diinginkan. Karena penggunaan media “Mika Ajaib”

(16)

4

merasa tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran yang menggunakan

media tersebut, sehingga siswa termotivasi untuk belajar. Disamping itu media “Mika Ajaib” sesuai dengan kondisi siswa, mudah disimpan saat tidak digunakan, alat dan bahan untuk membuat media “Mika Ajaib” pun mudah dicari, dan yang terpenting penggunaan media “Mika Ajaib” dapat mengantarkan siswa untuk memahami materi penjumlahan dan pengurang

pecahan, sehingga peluang meningkatnya hasil belajar siswa lebih besar. Diharapkan dengan penggunaan media “Mika Ajaib” dalam pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Mengacu pada latar belakang masalah diatas, maka peneliti tertarik

untuk mengkaji lebih dalam permasalahan tersebut, yaitu dengan melakukan

penelitian tindakan kelas yang berjudul “Penggunaan Media “Mika Ajaib”

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan dan

Pengurangan Pecahan (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas 4 SDN

Cibeunying Lembang Tahun Ajaran 2013/2014)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka rumusan

masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media “Mika Ajaib” untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan pada siswa kelas 4 SDN

Cibeunying Lembang tahun ajaran 2013/2014?

(17)

5

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media “Mika Ajaib” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah:

1. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media “Mika Ajaib” untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan pada siswa kelas 4 SDN

Cibeunying Lembang tahun ajaran 2013/2014?

2. Untuk mengetahui berapa besar peningkatkan hasil belajar matematika

materi penjumlahan dan pengurangan pecahan setelah digunakannya media “Mika Ajaib”pada siswa kelas 4 SDN Cibeunying Lembang tahun ajaran 2013/2014?

D. Manfaat Hasil Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat:

1. Teoritis

Penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan media“Mika Ajaib”, serta penelitian ini diharapkan menjadi bahan kajian dan umpan balik untuk melakukan introspeksi bagi guru atau pihak-pihak lain

dalam pelaksanaan proses pembelajaran agar terciptanya perbaikan

kualitas dibidang pendidikan.

2. Praktis

a. Bagi Siswa : meningkatkan hasil belajar matematika materi

penjumlahan dan pengurangan pecahan.

b. Bagi Guru : penelitian ini dapat dijadikan sebagai upaya solusi bagi

guru dalam meningkatkan hasil belajar matematika, terutama materi

(18)

6

c. Bagi Sekolah : dengan meningkatnya hasil belajar siswa, maka akan

memberikan kontribusi yang positif bagi sekolah dalam rangka

memperbaiki proses pembelajaran, terutama pada materi

penjumlahan dan pengurangan pecahan.

d. Bagi Penulis : menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga,

sebagai bekal untuk melaksanakan tugas mengajar di masa yang

akan datang.

E. Definisi Operasional 1. Media “Mika Ajaib”

Media “Mika Ajaib” yang dimaksudkan dalam penilitian ini adalah suatu media pembelajaran visual yang dapat membantu siswa

memahami materi ajar. Media pembelajaran ini terbuat dari plastik mika,

dimana plastik mika tersebut dapat diberi garis sesuai dengan nilai

penyebut yang diinginkan dan dapat diarsir sesuai dengan nilai

pembilang yang diinginkan. Media “Mika Ajaib” ini dapat membantu

siswa memahami materi penjumlahan dan pengurangan pecahan

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Media ini disebut “Mika Ajaib” karena pada proses

penggunaannya menggunakan dua lembar plastik mika, dimana setiap

lembar dari plastik mika tersebut menggambarkan nilai dari pecahan

yang diinginkan. Dan pada saat kedua plastik mika tersebut digabungkan,

maka pengguna akan memperoleh jawaban dari operasi pecahan yang

(19)

7

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media “Mika Ajaib” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

oleh siswa setelah melakukan pembelajaran, yang dapat diamati dan

diukur, melalui tes tertulis yang diberikan guru pada akhir kegiatan

pembelajaran pada setiap siklus.

F. Hipotesis Tindakan

(20)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) yang dilakukan oleh peneliti secara langsung. Adapun pendapat yang

dikemukakan Arikunto ( 2011 : 3), mengenai Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) sebagi berikut:

“Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa”.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) merupakan sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya

sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan

secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki

kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

B. Desain Penelitian

Model penelitian kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model spiral Kemmis dan Taggart (Wiriaatmadja, 2012 : 66). Dalam model

spiral ini setiap siklusnya memiliki 4 tahap, yaitu perencanaan(plan),

(21)

20

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media Mika Ajaib Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan model spiral Kemmis dan Taggart diatas maka rencana

tindakan penelitian sebagai berikut:

1. Perencanaan (Plan)

Setelah menemukan masalah, peneliti merencanakan tindakan

yang akan dilakukan, meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS), dan menyusun alat

evaluasi pembelajaran.

2. Tindakan (Act)

Gambar. 3.1

(22)

21

Merealisasikan perencanaan yang sudah disiapkan sebelumnya.

Meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya

membangun pemahaman konsep siswa

3. Pengamatan (Observe)

Mencakup prosedur perekaman data tentang proses dan hasil

implementasi tindakan yang dilakukan. Penggunaan pedoman atau

instrument yang telah disiapkan sebelumnya.

4. Refleksi (Reflection)

Menguraikan tentang prosedur analisis terhadap hasil

pemantauan dan refleksi tentang proses dan dampak tindakan perbaikan

yang dilakukan, serta kriteria dan rencana tindakan pada siklus

berikutnya.

Pada siklus berikutnya, perencanaan direvisi disesuaikan dengan

hasil pengamatan yang didapatkan dari siklus sebelumnya.

C. Rencana Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SDN Cibeunying, Lembang,

Kabupaten Bandung Barat.

(23)

22

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media Mika Ajaib Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SDN Cibeunying tahun ajaran

2013/2014 dengan jumlah 22 siswa, terdiri dari 13 siswa perempuan dan

9 siswa laki-laki.

3. Lamanya Penelitian

Lamanya penelitian diperkirakan selama 2 – 3 bulan

D. Prosedur Penelitian

1. Tahap Pra Perencanaan Tindakan

a. Menentukan sekolah dan kelas yang akan dijadikan penelitian.

b. Mengurus surat perizinan dari pihak prodi dan fakultas.

c. Menghubungi pihak sekolah yang akan dilaksanaknnya penelitian

untuk mengurus surat perizinan pelaksanaan penelitian.

d. Membuat dan menyusun instrumen wawancara.

e. Wawancara dengan guru kelas 4 SDN Cibeunying Lembang dan

siswa mengenai pembelajaan matematika

f. Observasi terhadap situasi kelas dan siswa kelas 4 SDN Cibeunying

Lembang selama guru mengajar.

g. Mencari studi literatur untuk memeroleh teori yang akurat mengenai

permasalahan yang akan dikaji

2. Tahap Pelaksanaan

Penelitian ini direncanakan tuntas 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari

pertemuan dalam proses pembelajaran.

Siklus I

(24)

23

Sebelum pelaksanaan pembelajaran peneliti telah

menyiapkan/menyusun perangkat pembelajaran antara lain:

1) Silabus, yang memuat standar kompetensi, kompetensi dasar,

hasil belajar, indikator, pengalaman belajar, alokasi waktu

sumber/alat/bahan belajar dan penilaian.

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang

memuat mata pelajaran, kelas/ semester, materi pokok, alokasi

waktu, kompetensi dasar, langkah-langkah pembelajaran, sarana,

sumber, bahan belajar dan penilaian.

3) Menyiapkan media pembelajaran yang digunakan yaitu “Mika

Ajaib”.

4) Menyiapkan instrument observasi.

5) Menyusun alat tes yaitu tes tertulis berupa lembar kerja siswa

(LKS).

b. Pelaksanaan tindakan (Acting)

1) Melakukan pembelajaran dengan media yang telah disiapkan.

2) Mengelompokan siswa.

3) Mendemonstrasikan penggunaan media “Mika Ajaib” pada

operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan.

4) Siswa mengerjakan lembar kerja siswa (LKS) secara individu.

c. Pengamatan (Observation)

1) Mengamati jalanya proses pembelajaran.

2) Mengamati kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan

(25)

24

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media Mika Ajaib Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Refleksi (reflecting)

Refleksi dilakukan setelah proses pembelajaran dan telah

melaksanakan tindakan dan observasi. Karena hasil yang diharapkan

belum tercapai, maka dilaksanakan pada siklus berikutnya.

Siklus II

Pada siklus II ini tahapannya sama dengan tahapan pada siklus I

yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Akan tetapi tahapan

pada siklus II ini berdasarkan pada hasil refleksi pada siklus I:

a. Perencanaan (Planning)

Sebelum pelaksanaan pembelajaran peneliti telah

menyiapkan/menyusun perangkat pembelajaran berdasarkan refleksi

dari siklus I, antara lain:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang

memuat mata pelajaran, kelas/ semester, materi pokok, alokasi

waktu, kompetensi dasar, langkah-langkah pembelajaran, sarana,

sumber, bahan belajar dan penilaian.

2) Menyiapkan media pembelajaran yang digunakan yaitu “Mika

Ajaib”.

3) Menyiapkan instrument observasi.

4) Menyusun alat tes yaitu tes tertulis berupa lembar kerja siswa

(LKS).

b. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

1) Melakukan pembelajaran dengan alat peraga yang telah disiapkan.

(26)

25

3) Mendemonstrasikan penggunaan “Mika Ajaib” pada operasi

pengurangan pecahan.

4) Peserta didik mengerjakan lembar kegiatan secara individu.

c. Pengamatan (Observation)

1) Mengamati jalanya proses pembelajaran.

2) Mengamati kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan lembar

kegiatan siswa dan alat evaluasi.

d. Refleksi (Reflection)

Refleksi dilakukan setelah proses pembelajaran dan telah

melaksanakan tindakan dan observasi. Apabila hasil yang diharapkan

telah tercapai, maka siklus dihentikan. Apabila belum mencapai hasil

yang diharapkan, maka dilanjutkan dengan siklus berikutnya.

E. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Pembelajaran

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Yaitu merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan

sebagai pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk setiap

siklus.Masing-masing RPP berisi standar kompetensi, kompetensi

dasar, indikator pencapaian hasil belajar, tujuan pembelajaran, dan

kegiatan belajar mengajar.

b. Bahan Ajar

Bahan ajar memuat materi-materi yang harus disampaikan

(27)

26

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media Mika Ajaib Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Lembar kegiatan siswa adalah lembar yang berisi tugas yang

harus dilakukan peserta didik. Lembar kegiatan siswa ini digunakan

untuk mengetahui pemahaman peserta didik dalam proses

pembelajaran operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan. LKS

ini dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat

memahami dan mengerjakan LKS tersebut secara individu. Hal ini

bertujuan agar proses pembelajaran lebih efektif, dan seluruh peserta

didik dapat memahami konsep-konsep yang sedang dipelajari.

.

2. Instrumen Pengumpulan Data a. Data Proses Pelaksanaan

1) Observasi

Observasi dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang

aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar. (Kunandar, 2008).

Observasi dilaksanakan selama pembelajaran atau pemberian

tindakan dengan tujuan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa

dalam proses pembelajaran.

2) Dokumentasi

Dokumentasi adalah proses pengambilan foto atau gambar

ketika pelaksanaan tindakan dalam proses pembelajaran. Foto,

gambar atau video merupakan bukti pelaksanaan penelitian.

(28)

27

Data yang kedua adalah analisis hasil belajar siswa yang

difokuskan pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Data

yang diperoleh melalui skor siswa setelah tes evaluasi belajar yang

dikembangkan atas dasar konstruk.

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan dan analisis data merupakan tahap akhir setelah semua

data terkumpul. Pengolahan data pada penelitian ini akan menggunakan

analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari

hasil tes siswa.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi

gambaran mengenai perkembangan proses pembelajaran. Pada

penelitian ini, data kualitatif mencakup kegiatan yang mengungkap

kelebihan dan kelemahan kinerja siswa dan guru dalam proses belajar

mengajar. Hasil analisis tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar

untuk menyusun perencanaan tindakan untuk tahap berikutnya.

2. Data Kuantitatif

Dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang berupa

hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes di akhir pembelajaran.

Hasil belajar siswa tersebut dianalisis dengan statistik deskriptif. Data

hasil belajar yang dianalisis tersebut yaitu nilai rata-rata dan persentase

(29)

28

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media Mika Ajaib Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung skor rata-rata

menurut Sudjana (2009 : 109) sebagai berikut:

Rumus Skor rata-rata

X = ∑�

Keterangan :

X = rata-rata (mean)

∑X = jumlah seluruh skor

N = banyaknya subjek

Rumus mencari Persentase Ketuntasan Belajar

Ketuntasan Belajar = ∑ � �� ���� � �

∑ �� ℎ � �� × 100%

Berdasarkan KTSP (Mashudi, 2012 : 53), belajar klasikal

dikatakan baik apabila sekurang-kurangnya 85% siswa telah mencapai

ketuntasan belajar. Apabila siswa yang tuntas belajarnya hanya 75%,

maka secara klasikal dikatakan cukup.

Penelitian ini dapat dihentikan apabila nilai siswa dan ketuntasan

belajar secara klasikal mengalami peningkatan dengan persentase

(30)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan mengenai

penggunaan media “Mika Ajaib” untuk meningkatkan hasil belajar

matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan pada siswa kelas

4 SDN Cibeunying tahun ajaran 20013/2014, diperoleh simpulan sebagai

berikut:

1. Pelaksanaan pembelajaran telah terlaksana sesuai dengan perencanaan

pembelajaran yang telah dibuat untuk meningkatkan hasil belajar

matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan

menggunakan media “Mika Ajaib”. Guru telah melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Siswa aktif

dalam mengerjakan lembar kerja kelompok dengan menggunakan media

“Mika Ajaib”, siswa belajar mengoreksi jawaban yang diberikan temannya di depan kelas, siswa disiplin dalam mengerjakan lembar

evaluasi.

2. Peningkatkan hasil belajar terlihat dengan meningkatnya nilai rata-rata

kelas maupun persentase ketuntasan belajar sisswa kelas 4 SDN

Cibeunying. Sebelum siklus penelitian dilaksanakan, nilai rata-rata kelas

yang diperoleh yaitu sebesar 50,00 dengan persentase ketuntasan belajar

31,57%. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 77,36

(31)

rata-50

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media Mika Ajaib Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rata-rata nilai sebesar 27,36 dengan peningkatan persentase ketuntasan

belajar sebesar 52,63% pada siklus I, dan terjadi peningkatan nilai

rata-rata kelas sebesar 5,00 dengan peningkatan persentase ketuntasan belajar

sebesar 10,52% pada siklus II.

B. Rekomendasi

Melalui penelitian ini, peneliti memberikan rekomendasi sebagai

berikut:

1. Bagi Guru

Penggunaan media “Mika Ajaib” terbukti dapat meningkatkan

hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan

khususnya pada siswa dalam subjek penelitian ini.Oleh karena itu, guru

dapat menggunakan media “Mika Ajaib” sebagai alternatif dalam

pembelajaran matematika, untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi Sekolah

Sekolah perlu menerapkan kebijakan yang dapat memacu guru

untuk menggunakan media pembelajaran yang tepat pada setiap

pembelajaran yang dilaksanakan, dengan begitu kualitas pembelajaran

dapat meningkat.Dengan meningkatnya kualitas pembelajaran, maka

hasil belajar siswa pun akan ikut meningkat, sehinggadapat memberikan

kontribusi yang positif bagi sekolah dalam rangka memperbaiki proses

pembelajaran, terutama pada materi penjumlahan dan pengurangan

pecahan dengan menggunakan media “Mika Ajaib”.Sekolah juga perlu

menyediakan sarana dan prasarana yang dapat menunjang pelaksanaan

pembelajaran di kelas.

(32)

50

Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan media “Mika Ajaib” direkomendasikan untuk dilanjutkan dengan aspek penelitian yang lain dan pada kajian yang lebih luas, seperti pada materi, subjek,

maupun kompetensi matematika lainnya. Peneliti menyadari bahwa

penelitian ini masih banyak kekurangan dalam berbagai hal, penulis

merekomendasikan agar dilakukan penelitian lanjutan mengenai

penggunaan media “Mika Ajaib” ini, sehingga kekurangan pada

penelitian ini dapat diperbaiki, baik dari segi perencanaan maupun

(33)

Meisa Merliyani, 2014

Penggunaan Media Mika Ajaib Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri. (2010). Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka

Arikunto, S (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Bafadal, Ibrahim. (2011). Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan di Sekolah Dasar. Jakarta: BSNP

Dimyati, dan Moedjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Herman, T, dkk. (2010). Pendidikan Matematika 1. Bandung: UPI PRESS

Ismunamto, A. (2011). Ensiklopedia Matematika 3. Jakarta: Lentera Abadi

Kamia, Sitiyani. (2010). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Menggunakan Media Gambar pada Pembelajaran Matematika dalam Materi Penjumlahan Pecahan, Skripsi PGSD UPI Bandung:

tidak diterbitkan

Karso, dkk. (2008). Pendidikan Matematika 1. Jakarta: Universitas Terbuka

Mashudi. (2012). Penerapan Pendekatan Realistik untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Sifat-sifat Bangun Ruang. Skripsi PGSD UPI Bandung: tidak diterbitkan

Masykur, M. dan Fathani, Abdul. H. (2007). Mathematical Intelegence. Jakarta: Ar-Ruzzmedia

Munadi, Yudhi. (2008). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung Persada Pers

Prabawanto, Sufyani, dan Rahayu, Puji. (2009). Bilangan. Bandung: UPI PRESS

Purwanto. (2011). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ratna, Evi. (2011). Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan dan

(34)

52

Suandani, Ane. (2012). Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan

Bilangan Pecahan dengan Menggunakan Media Gambar. Skripsi

PGSD UPI Bandung: tidak diterbitkan

Sudjana, Nana. (20013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Usman, Uzer. M. (1990). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Gambar

Gambar. 3.1

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan pembelajaran Matematika dengan penggunaan media komik Pecahan untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis mengenai materi penjumlahan pecahan pada

Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah pembelajaran matematika dalam materi penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan pendekatan PBL

Dengan demikian dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik induksi ada peningkatan hasil belajar matematika penjumlahan dan pengurangan bilangan

DESAIN DIDAKTIS UNTUK MENGATASI LEARNING OBSTACLES MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SD.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Judul skripsi : Penggunaan Media Benda Manipulatif Untuk Meningkatkan Hasil belajar Matematika Materi Penjumlahan Bilangan Pecahan (PTK Pada Siswa Kelas IV SD

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode Make A Match mata pelajaran matematika materi Penjumlahan Pecahan kelas IV

Penerapan media benda kongkrit dapat meningkatkan aktivitas belajar para siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan siswa kelas 1