i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Pada sistem kelistrikan kilang PT. Pertamina EP Ramba memiliki sistem
pembangkit listrik sendiri yang terdiri dari PLTU, PLTG dan PLTD.
Pembangkit-pembangkit ini memiliki fungsi yang sangat vital yaitu mensuplai listrik kilang
terutama pada unit-unit produksi. Apabila terjadi gangguan pada sistem kelistrikan,
maka secara langsung akan mempengaruhi proses operasi unit-unit produksi di area
kilang sehingga akan menimbulkan kerugian ekonomis khususnya bagi perusahaan.
Masalah yang dihindari adalah terjadinya black out atau pemadaman total. Salah
satu penyebabnya yaitu frekuensi kerja turun di bawah 48 Hz sehingga engine
pembangkit akan trip secara otomatis. Lamanya waktu penyediaan power untuk
operasi kilang tergantung dari proses inisialisasi sistem pembangkit. Bila terjadi
total blackout, waktu yang dibutuhkan hingga energi siap digunakan untuk proses
kilang cukup lama (± 20 jam) bahkan bisa sampai berminggu-minggu, waktu
penyediaan tenaga semakin singkat jika tidak terjadi total blackout, bila masih
tersisa satu atau lebih engine pembagkit yang masih dapat bertahan setelah
gangguan di isolasi menggunakan sistem load shedding yaitu dengan cara
melepaskan sejumlah beban yang tidak berkaitan dengan sistem pembangkitan.
Pada kerja praktek ini, akan dilakukan penelitian sistem load shedding
dengan menggumpulkan data-data yang akan digunakan untuk menganalisis
kehandalan sistem load shedding terhadap gangguan.
Dari hasil pengamatan dan analisis data, sistem load shedding yang
digunakan cukup handal dalam mengatasi berbagai gangguan pada sistem
iv Universitas Kristen Maranatha
3.1.1 Jenis Jenis Pembangkit Listrik……… 8
3.2 Sistem Tenaga Listrik di Kilang PT Pertamina EP Ramba……… 11
. . Pe a gkit List ik Te aga Diesel……… 11
3.2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Gas………. 11
3.2.3 Pembangkit Listrik Tenaga Uap……… 12
3.2.4 Interkoneksi……….. 13
3.3 Pelepasan Beban (Load Sheeding)………... 13
3.3.1 Pengertian Load Sheeding……….. 13
3.3.2 Skema Load Sheeding………. 15
3.3.3 Instrumentasi Pada Load Sheeding……….. 20
v Universitas Kristen Maranatha
BAB IV.PEMBAHASAN SISTEM LOAD SHEDDING
4.1 Load Sheeding Terhadap Gangguan... 28
4.2 Keadaan 1 - Kondisi Operasi Normal... 28
4.3 Keadaan 2 - Kondisi Operasi Minimum... 31
4.4 Keadaan 3 – Kondisi Operasi Kritis... 33
4.4.1 Analisis Keadaan 3 Tanpa Adaptif Load Sheeding... 34
4.4.2 Analisis Keadaan 3 Menggunakan Adaptif Load Sheeding... 40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... ... 42
5.2 Saran... ... 42
vi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Ga a . Ske a Load Sheedi g ……….……... 9
vii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Beban- e a Mi i u Powe Pla t………...……… 14
Tabel 4.1 Underfre ue y Load Sheedi g Syste ………...……… 28
Ta el . Ko disi Ope asi No al………...………... 28
Tabel 4.3 Kondisi Operasi Minimum... 31
Tabel 4.4 Kondisi Operasi Kritis………...………...…. 33
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek
Salah satu bagian yang sangat penting didalam proses pengolahan minyak
dan gas bumi adalah sistem kelistrikan. Komponen-komponen yang berperan
penting adalah mesin pembangkit listrik dan pendistribusiannya. Oleh karena itu
pemeliharaan harus dilakukan dengan baik pada unit pembangkit dan unit
pendistribusiannya. Konsep pemeliharaan yang dilakukan dapat berupa
preventive maintenance yakni konsep pemeliharan yang melakukan
tindakan-tindakan pencegahan agar tidak terjadi gangguan pada unit pembangkit, sehingga
proses pengolahan dapat berjalan lancar.
1.2 Tujuan
Melakukan analisa tentang cara kerja load shedding.
Mengambil data untuk menganalisis sistem load shedding terhadap
gangguan.
1.3 Identifikasi Masalah
Tempat penelitian yaitu di PT PERTAMINA EP, menginginkan riset
sistem kelistrikan dan pendistribusiannya.
1.4 Perumusan Masalah
Bagaimana sistem load shedding di kilang EP?
2 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Batasan Masalah
Sehubungan dengan pembahasan load shedding terlalu luas cakupan
ilmiahnya, maka dalam kesempatan ini hanya dibahas analisa load shedding
terhadap gangguan pada sistem kelistrikan yang ada di dalam area kilang PT.
Pertamina Ramba.
1.6 Metodologi Kerja Praktek
Dalam melakukan kerja praktek, kegiatan-kegiatan dilakukan meliputi :
1. Studi Literatur
Mempelajari buku-buku, makalah ilmiah dan sumber lain yang beguna dalam
pemecahan masalah di lapangan, sehingga diperoleh teori-teori yang dapat
menjawab permasalahan yang ada.
2. Tinjauan Lapangan
Melihat secara langsung daerah pengamatan, pengenalan unsur-unsur yang
berhubungan dengan objek penelitian, sehingga akan kelihatan aplikasi dari
teori-teori yang diperoleh.
3. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data-data yang ada di lapangan untuk menunjang penulisan
laporan praktek, baik langsung maupun tidak langsung, tertulis maupun tidak
3 Universitas Kristen Maranatha 4. Analisa Data
Melakukan analisa data yang diperoleh berdasarkan teori-teori dan rumus
yang dipergunakan.
5. Evaluasi
Melakukan bentuk analisa akhir yang berbentuk kesimpulan, rekomendasi
dan revisi dari proses dan sistem yang telah dilakukan selama ini
1.7Statika Penulisan
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan,
metodologi kerja praktek
Bab II Profil Industri
Bab ini menjelaskan mengenai ruang lingkup PT. Pertamina
Bab III Dasar Teori
Bab ini menjelaskan tentang load shedding
Bab IV Pembahasan Masalah
Bab ini menjelaskan analisa load shedding terhadap gangguan
Bab V Penutup
Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran selama
melaksanakan kegiatan kerja praktek di P.T Pertamina EP
42 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dan analisa load shedding terhadap gangguan, maka:
1. Pada kondisi normal dan minimal, konvensional load sheding mampu untuk
mengembalikan frekuensi yang turun kembali menjadi normal pada 50 Hz.
2. Apabila terjadi gangguan besar sehingga menyebabkan kondisi menjadi kritis
maka adaptif load shedding mampu untuk mencegah terjadinya blackout
5.2
Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Agar meningkatkan kinerja load sheding maka dapat dilakukan simulasi
sehingga dapat mengetahui kehandalannya apabila terjadi gangguan yang
tidak diingankan.
2. Melakukan record pada setiap kondisi kerja sehingga data hasil record
43 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Basler Electric International, Load Shedding for Utility and Industrial
Power System Reliability, 1998.
2. PJM, Reserve and Restoration, PJM Interconnection, 2005.
3. Shervin Shookoh, Intellegent Load Shedding, IEEE PCIC 2005
4. Yulinas Nasir, Intelegence Adaptive Load Shedding. Enjiniring
Pemeliharaan JPK EP Ramba, 2005
5. Yulinas Nasir, Resetting Load Shedding Pertamina EP Ramba Pasca
Blackout Power 26 Mei 2005. Enjiniring Pemeliharaan Ramba,