SISTEM REKAM MEDIK PADA PRAKTIK DOKTER
MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya
Program Diploma III Ilmu Komputer
Disusun oleh : ANDRI SETYO UTOMO
NIM. M3107008
PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ABSTRACT
Andri, Setyo Utomo. 2011. Docter Practice Medical Record System Use PHP and MySQL.Final Prooject. 3rd Diploma of Computer Science, Faculty of Mathematic and Natural Science, University of Sebelas Maret Surakarta.
Medical record information system at the docter practice still has many weaknesses and deficiencies in services and reporting, resulting in service to be disrupted, in addition to the external report on the results invalid, so to make the correct external reports to go through the inefficient process .
This research is intended to make medical records information system that can meet the needs of the installation of medical records at the clinic dr. Syamsudin in terms of ease of preparation of reports and the validity of the resulting lapoaran
The results achieved in this study to infrmasi medical record system that can shorten the process of making reports and can generate an external report or valid in the sense that obtained in the form for which data are entered. Keywords: Medical Record information system, PHP and MySQL, Practice physician.
ABSTRAK
Andri, Setyo Utomo. 2011. Sistem Rekam Medik Pada Praktik Dokter
Menggunakan PHP and MySQL. Tugas Akhir, D3 Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sebelas Maret.
Sistem informasi rekam medis di praktik dokter masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan dalam hal pelayanan dan pembutan laporan, sehingga mengakibatkan pelayanan menjadi terganggu, sehingga untuk membuat laporan eksternal yang benar harus melalui proses yang tidak efisien.
Penelitian ini dimaksudkan untuk membuat sistem informasi rekam medis yang dapat memenuhi kebutuhan instalasi rekam medis di praktek dokter dalam hal kemudahan pembuatan laporan dan validitas lapoaran yang dihasilkan. Aplikasi ini didesain dengan menggunanakan bahasa pemrograman PHP dan data base MySQL.
Hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah sistem informasi rekam medis yang dapat mempersingkat proses pembuatan laporan dan dapat menghasilkan lapran hasil rekam medik dalam bentuk sesuai data yang diinputkan.
MOTO
Olah Kata, Kubaca Makna, Kuikat dalam alenia, Kubingkai
dalam Bab sejumlah 5. Jadilah Maha Karya Tugas Akhir
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji syukur yang sebesar – besarnya kehadirat Allah SWT untuk berkat dan rahmat yang di limpahkan Nya. Karena akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Tugas Akhir ini
Laporan Tugas akhir ini disusun guna memenuhi sebagaian persyaratan kelulusan Diploma III (D3) Ilmu Komputer Teknik Informatika Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. Menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini telah banyak pihak – puhak yang telah memberikan bantuan, arahan dan bimbingn, sehingga tak lupa diucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Drs Sutarno, Msc, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Bapak Drs.Palgunadi YS, Msc selaku ketua program studi D3 Ilmu Komputer di Fakultas MIPA yang juga telah membantu dalam penyelsaian laporan
Sebagai akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan pihak – pihak yang terkait dan bermanfaat bagi pembaca ada umumnya. Amin.
2.1.4 Implementasi Sistem ... 7
3.7.10 Rancangan Form Tambah Pasien ... 45
3.7.11 Rancangan Form Tambah Antrian 46
3.7.12 Rancangan Form Pemeriksaan ... 47
3.7.13 Rancangan Form Resep ... 48
3.7.14 Rancangan Form Input Biaya ... 49
4.2 Analisa dan Pembahasan ... 80 4.2.1 Persiapan Implementasi Sistem ... 81 Bab V Kesimpulan dan Saran
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Tabel 2.1 Daftar Notasi simbol DAD ... 10
2. Tabel 3.1 Tabel Analisa ... 22
3. Tabel 3.2 Tabel Detail Analisa... ... 23
4. Tabel 3.3 Tabel Pasien ... 31
5. Tabel 3.4 Tabel Kunjungan ... 32
6. Tabel 3.5 Tabel Detail Penyakit ... 32
7. Tabel 3.6 Tabel Penyakit_Pasien ... 33
8. Tabel 3.7 Tabel Detail Resep ... 33
9 Tabel 3.8 Tabel Resep... 34
10 Tabel 3.9 Tabel Detail Tindakan... 34
11 Tabel 3.10 Tabel Tindakan... 34
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
Gambar 2.1 Pengolahan Data ... 7
Gambar 2.2 Pengolahan Data yang Dikembangkan ... 7
Gambar 3.1 Diagram Konteks ... 23
Gambar 3.2 DFD Level 0... ... 26
Gambar 3.3 DFD Level 1 Pendaftaran... 27
Gambar 3.5 DFD Level 1 Pemeriksaan... ... 29
Gambar 3.6 ERD... ... 30
Gambar 3.7 Hubungan Antar Tabel ... 30
Gambar 3.8 Tampilan Halaman Depan... 36
Gambar 3.9 Tampilan Halaman Pasien... 37
Gambar 3.10 Tampilan Halaman Kunjungan... 38
Gambar 3.11 Tampilan Halaman Pemeriksaan... 39
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rekam medis adalah berkas yang berisikan informasi tentang identitas pasien,
anamnesa, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan
medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat
jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat. Rekam medis digunakan
sebagai acuan pasien selanjutnya, terutama pada saat pasien itu berobat kembali.
Rekam medis pasien harus siap apabila pasien berobat kembali. Tenaga kesehatan
akan sulit dalam melakukan tindakan atau terapi sebelum mengetahui sejarah
penyakit, tindakan atau terapi yang pernah diberikan kepada pasien yang terdapat di
dalam berkas rekam medis. Hal penting dalam berkas rekam medis adalah
ketersediaannya saat dibutuhkan dan kelengkapan pengisiannya.
Perkembangan teknologi informatika komputer memberikan sumbangan
antara lain karena prosedur pengolahan dan penyajian informasi secara
otomatik,akses terhadap informasi secara cepat karena dapat mengurangi resiko
kesalahan dalam manajemen kasus yang dirawat di RumahSakit khususnya
poliklinik, guna sebagai perbaikan proses pelayanan secara optimal dan
Dengan banyaknya kunjungan pasien, maka proses-proses transaksi pelayanan
seperti proses penangkapan data dan proses pengambilan dokumen rekam medis
untuk mengambil informasi guna pelayanan medis berkelanjutan serta pembuatan
laporan semakin komplek. Semakin kompleknya proses di atas maka akan sulit
terpenuhi apabila dilakukan secara manual, sehingga diperlukan pengolahan data
secara elektronik untuk mendukung proses - proses transaksi pelayanan medis dan
proses - proses dalam sistem informasi pelayanan medis .
Berkaitan dengan proses-proses sistem informasi secara manual pada
pelayanan dimana tiap-tiap pasien datang kegiatan seperti pengambilan kembali
dokumen serta pengambilan informasi didalamnya yang berlanjut pada penambahan
catatan secara manual, kondisi ini mempunyai beberapa kelemahan yaitu relatif
lamanya pengambailan dokumen rekam medis, mudah rusaknya dokumen karena
kontak manual saat pengambilan dan penambahan pencatatan, bentuk catatan manual
sebagai informasi dalam pengambilan keputusan medic kurang rapi dan jelas untuk
dibaca dibanding catatan secara elektronik dan prosespembuatan laporan yang terasa
menambah beban kerja serta inefisiensi kertas kerja dan tempat dokumen. Beberapa
kondisi tersebut kurang mendukung untuk menciptakan dan memperlancar transaksi
pelayanan medis yang cepat, tepat dan handal.
Berdasarkan hal - hal dan fakta - fakta di atas diperlukan suatu sistem
informasi pelayanan medis berbasis komputer yang dapat membantu dalam proses
transaksi pelayanan medis, menghindarkan dokumen rekam medis mudah rusak dan
dengan mudah dan cepat dan menghemat sumber daya serta menghasilkan informasi
secara cepat dan akurat.
Belum adanya media yang dapat memproses data Pasien yang Berbasis
Komputerisasi Pada Praktek Dokter maka dari itu ada ketertarikan untuk melakukan
pembuatan aplikasi tentang system informasi rekam medis pada praktek Dokter
menggunakan PHP dan MySql, Supaya dapat dijadikan sebagai suatu bentuk
perbaikan terhadap pelayanan bagi pasien serta mempermudah pendataan pasien bagi
dokter.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan fakta-fakta di atas maka rumusan masalah
pada penelitian ini adalah bagaimana membuat sistem informasi rekam medis pada
praktek dokter untuk membantu proses - proses transaksi pelayanan medis dan proses
- proses dalam sistem informasi pelayanan medik.
1.3 Batasan Masalah
Dalam melaksanakan penelitian ini hanya terbatas pada masukan data pasien
yang datang hari ini dan data pasien yang sudah mendaftar sebelumnya, kunjungan,
riwayat kesehatan, antrian, resep, pembayaran, data penyakit pasien, kartu pasien,
kartu daftar antri pasien, data laporan kunjungan pasien per bulan, data, data laporan
1.4 Tujuan Aplikasi Rekam Medik
Adapun tujuan aplikasi pada praktek dokter ini adalah :
1. Untuk membuat suatu Aplikasi Rekam Medik Pada Praktek Dokter.
2. Untuk membantu pengelolaan data base pada praktek dokter.
1.5 Manfaat Aplikasi Rekam Medik
Manfaat yang diharapkan dari pembuatan aplikasi ini adalah :
1. Manfaat bagi mahasiswa :
Menambah wawasan mengenai pembuatan sistem informasi rekam medik dengan
menerapkan teori – teori yang di dapat di bangku kuliah.
2. Manfaat bagi akademik :
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Rekam Medis
2.1.1.1 Pengertian RekamMedis
Rekam medis merupakan hasil aktivitas pencatatan pada suatu rumah sakit
atau suatu institusi pelayanan kesehatan yang berupa data. Data tersebut meliputi data
sosial maupun data medis pasien rawat jalan dan rawat inap dan diproses oleh
seorang tenaga rekam medis ataupun paramedik sehingga menjadi informasi yang
berguna bagi rumah sakit. Adapun pengertian rekam medis adalah himpunan
fakta-fakta yang berhubungan dengan riwayat hidup dan kesehatan tentang seorang pasien
tersebut yang ditulis oleh professional dibidang kesehatan (Huffman,1994).
2.1.1.2 Tujuan Rekam Medis
Menurut petunjuk teknis penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit, tujuan
terlaksananya rekam medis adalah menunjang tertib administrasi dalam rangka upaya
peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit.
2.1.1.3 Kegunaan RekamMedis
Menurut Huffman (1994) menyatakan bahwa kegunaan rekam medis adalah
a. Manajemen pelayanan pasien
b.Quality Review (tinjauan kualitas)
c.Financial reimbursement (pengurusan klaim asuransi)
d.Legal affairs (perkara hukum)
e.Education(pendidikan)
f.Research(penelitian)
g.Public health (kesehatan umum)
h.Planning and marketing (perencanaan dan pemasaran)
2.1.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah sekumpulan kompenen dari informasi yang saling
terintgrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud adalah
komponen input, model, output, teknologi, basis data ( data base), kontrol atau
komponen pengendali
Dengan demikian system informasi merupakan kumpulan dari beberapa
bagaian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu
kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut.
2.1.3 Pengertian Pengolahan Data
siklus pengolahan data (data processing cycle) yaitu input, processing, dan output.
(Jogiyanto, 2005)
Gambar 2.1 Pengolahan Data
Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan
lebih lanjut. Siklus pengolahan data yang dikembangkan (expanded data processing
cycle) dapat ditambahkan 3 atau lebih tahapan lagi, yaitu origination, storage, dan
distribution.
Gambar 2.2 Pengolahan Data yang dikembangkan
Origination:
Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya
merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen standar.
Input:
Tahap ini merupakan proses pemasukkan data ke dalam proses xxiarallel
melalui alat input (Input Device).
Processing:
Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang
dilakukan oleh alat pemroses (Processng Device), yang dapat berupa proses
menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan
atau mencari di storage.
INPUT PROCESSING OUTPUT
Output:
Tahap ini merupakan menghasilkan output dari hasil pengolahan data
xxiiaralle output (Output Device), yang berupa informasi.
Distribution :
Tahap ini merupakan proses dari distribusi outputkepada pihak yang berhak
dan membutuhkan informasi.
Storage:
Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolaha kesimpanan luar
(Storage). Hasil pengolahan data yang disimpan di storage dapat dipergunakan
sebagai bahan input untuk pruses selanjutnya.
2.1.4 Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem (system implementation) merupakan tahap
meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan
menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi (Hartono,
1999). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi adalah sebagai
berikut (Hartono, 1999):
1. Pemeliharaan dan pelatihan personil
2. Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak
3. Pemrograman dan pengetesan program
5. Konversi system
2.1.5 Diagram Alir Data
Diagram Alir Data (DAD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
memperitmbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut menglir atau lingkungan
fisik dimana data tersebut akan disimpan (Hartono, 1999). DAD dibuat dengan
menggunakan notasi sistem. Notasi sistem yang digunakan dalam menggambarkan
DAD adalah sebagai berikut (Hartono,1999) :
1. Kesatuan luar
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem yang memisahkan sistem
tersebut dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan di
lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem
lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau
menerima output.
2. Arus data
Arus ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus
data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukkan untuk
sistem atau hasil dari proses sistem. Nama dari arus data dituliskan di samping
3. Proses
Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Simpanan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file basis
datasistem komputer, arsip atau catatan manual, tabel acuan manual, agenda
atau buku. Simpanan data disimbolkan dengan sepasang garis horizontal
paralel yang tertutup di salah satu ujungnya
Komponen DAD Simbol
Kesatuan luar (extrnal entity) atau batas sistem (bondary)
Arus data atau aliran data (data flow)
Process ( process)
Simpanan data (data store)
Tabel 2.1Daftar notasi simbol DAD menurut Hartono
2.1.6 Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan data, umumnya mendetugas akhirkan
aktivitas satu organisasi yang berhubungan atau lebih. Misalnya, databaseuniversitas
1. Entitas seperti mahasiswa, fakultas, matakuliah, dan ruang kuliah
2. Hubungan antara entitas, seperti registrasi mahasiswa dalam mata kuliah,
fakultas yang mengajarkan mata kuliah, dan penggunaan ruang untuk
kuliah.
2.1.7Database Management System (DBMS)
Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut
Database Management System (DBMS). DBMS adalah kumpulan data ditambah satu
set program yang terhubung untuk mengakses, memodifikasi, dan memelihara data.
Beberapa contoh DBMS terkenal antara lain Oracle, SQL Server, MySQL, dan
PostgreSQL.
1. Kunci (Key)
Databaseterdiri dari beberapa tabel yang didalamnya terdapat kunci.
Kunci-kunci tersebut dapat berupa :
1. Primary key adalah field yang akan digunakan untuk field indeks
utama dari sebuah tabel.
2. Foreign key adalah kolom atau kombinasi kolom yang digunakan
untuk menentukan link antara dua tabel.Link atau hubungan ini
dilakukan melalui pembuatan fields yang sama-sama dimiliki oleh
kedua tabel. Penggunaanya sangat umum untuk memelihara
integritas hubungan antara kedua tabel.
3. Unique Key digunakan untuk memberikan nilai unik pada satu atau
adalah primary key tidak boleh berisi NULL, sedangkan unique key
dapat diberi nilai NULL.
2. SQL
SQL adalah singkatan dari Structured Query Language (Bahasa Query
Terstruktur). Meskipun banyak keserupaan dengan C, Pascal, Basic, dan
lain-lain, SQL bukanlah bahasa pemrograman. SQL merupakan bahasa akses data
atau subbahasa data dan dalam pengertian itu SQL merupakan bahasa yang
sangat terbatas yang hanya mampu mengatur bagaimana tabel data dapat
dimanipulasi (Whitehorn, 2003). American National Standards Institute
(ANSI) menerbitkan standar SQL pada tahun 1986 kemudian tahun 1989.
ANSI kemudian memperbaharuinya pada tahun 1992, yang dikenal dengan
SQL92 dan SQL2, kemudian memperbaharui lagi pada tahun 1999 yang
dikenal dengan SQL99 dan SQL3 (Kline, 2001) Sebuah bahasa basis data
dapat dipilah ke dalam 2 bentuk yaitu (Fathansyah, 1999):
a.Data Definition Language (DDL)
Struktur basis data yang menggambarkan desain basis data secara
keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus yang disebut
Data Definition Language (DDL). Perintahperintah yang termasuk
dalam DDL antara lain adalah : CREATE TABLE, ALTER TABLE,
DROP.
b. Data Manipulation Language (DML) DML digunakan untuk
Perintah-perintah dalam DML antara lain: SELECT FROM, INSERT
INTO, UPDATE, DELETE.
3. Normalisasi
Normalisasi databaseberhubungan dengan tingkatan redundancydalam struktur
relasional database. Kunci utama dari normalisasi adalah mengurangi penulisan
ganda dari data yang sama. Normalisasi dilakukan dengan menyimpan data yang
berpotensi untuk terjadinya duplikasi karena adanya pemakaian data yang sama
pada tabel yang berbeda. Suatu data dapat digunakan pada beberapa tabel
dilakukan dengan membuat link antartabel sebagai ganti penggunaan copy.
Updateyang dilakukan terhadap sebuah data akan mengubah seluruh data yang
terhubung dengan data yang diupdate tersebut.
2.1.8 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa markup yang
mengatur bagaimana sebuah dokumen ditampilkan pada browser. Standar HTML
dibuat berdasarkan SGML (Standar Generalized Markup Language) dan memiliki
DTD (Document Type Definition) yang merupakan suatu dokumen yang mengatur
sintaks HTML. Penyusuna standard HTML adalah W3C (World Wide Web
2.1.9 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)
PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. PHP sendiri
merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. PHP adalah salah satu bahasa
Serverside yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dirancang untuk
membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan
permintaan terkini. Misalnya bias menampilkan isi database ke halaman web. Hal
terbaik dari PHP adalah kemudahan untuk dipelajari terutama bagi programmer
pemula, namun memiliki banyak fitur yang bisa dikembangkan secara professional.
PHP juga mampu mengakses database, namun sangat direkomendasikan
menggunakan database MYSQLyang merupakan pasangan serasi dan menggunakan
server Xampp. PHP termasuk dalam open source product, artinya source code dapat
dirubah dan didistribusikan secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. Scrip
PHP berkedudukan sebagai tagdalam bahasa HTML.
PHP memiliki beberapa elemen dasar yaitu pengenalan tipe data, konstanta, variable
dan operator.
1. Pengenalan
Pengenalan (identifier) banyak digunakan dalam program untuk
memberinama variable, fungsi atau kelas. Dalam penggunaannya terdapat
beberapa aturan dalam penamaan pengenalan :
a. Karekter yang dapat digunakan adalah huruf, angka, atau garis
bawah (_).
c. Panjang pengenal bisa berapa saja.
d. Huruf kecil dan harus capital dibedakan.
Contoh pengenal yang dibolehkan antara lain :
nama,nama_pemakai,_nama,I, kolom2, NamaMahasiswa.
2. Tipe Data
Dalam PHP ada lima tipe data yaitu integer, floating point, string, array dan
object.
a. Integer, menyatakan tipe data bulat dengan range antara
2.147.483.648 sampai +2.147.483.648. PHP akan mengkonversi
secara otomatis data integar menjadi floating point jika berada
di luar rangedi atas.
Contoh penggunaan tipe data integer :
$bilangan = 25;
b. Floating point, mempresentasikan bilangan pemecahan decimal.
Range tipe data floating point yaitu anatara 1.7E+308. Floating
pointdapat dinyatakan dalam bentuk decimal dan dalam bentuk
pangkat.
c. String,menyatakan tipe data teks (sederetan karakter yang tidak
menyatakan bilangan), misalnya berupa nama orang atau nama
tempat. Sebuah data dengan tipe string dinyatakan dengan
mengapitnya menggunakan tanda petik tugal (‘ ‘) maupun
Contoh penggunaan tipe data string :
$nama=’Daniel’;
d. Array adalah sebauh data yang dapat menampung sejumlah
nilai dan dapat diindeks berdasarkan numeric maupun string.
Contoh penggunaan tipe data array :
$nama =array (“Dessy”,”Gita”,”Ariel”,”Dewa”)
e. Object,adalah sebuah tipe data yang dapat berupa sebuah
lingkaran, variable, maupun fungsi.
3. Variabel
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan nilai yang
berubah-ubah. Variable dalam PHP tidak harus dideklarasikan sebelum variable
tersebut digunakan. Pengisian nilai pada variable dapat dilakukan kapan saja
dan tipe nilainya juga dapat diubah. Ada beberapa aturan dalam penulisan
variable sebagai berikut :
1. Variable dimulai dengan tanda dolar ($).
2. Harus dimulai dengan huruf atau garis bawah (_).
3. Tidak boleh menggunakan tanda baca.
4. Penulisan huruf besar dan huruf kecil dibedakan (bersifat case
sensitive).
5. tidak boleh menggunakan kata yang merupakan fungsi built-in
3. Operator.
Operator adalah symbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi,
misalnya penjunlahan atau perkalian, perbandingan kesamaan dua buah
nilai, atau bahkan memberikan nilai ke variable. Nilai yang dioperasikan
oleh operator (disebut operand atau argument) bersama-sama operator
membentuk eksresi (ungkapan). Operator yang digunakan dalam
pemograman PHP antara lain operator aritmetika, operator pemanipulasi
bit, operator penugasan (assignment), operator pembanding dan operator
logika.
2.1.10 MySQL
Dalam www.mysql.com/Documentation dijelaskan MySQL adalah salah satu
jenis database server yang sangat terkenal kepopulerannya disebabka MySQL
menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya MySQL
termasuk jenis – jenis RDBMS (Relational Database Managemen System). Itulah
sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Setelah
menciptakan database MySQL maka untuk memanipulasi dan juga mengaksesnya
harus melalui skrip PHP. Pengelolaan database MySQL pada website Cipta Sentra
Computindo Gorontalo menggunakan PHPMyAdmin.
MySQL memiliki fungsi - fungsi yang digunakan untuk mengakses database
pemrograman tertentu, seperti PHP. Fungsi yang digunakan dalam pembahasan ini
adalah fungsi koneksi PHP dengan MySQL.
1. Fungsimysql_connect
Fungsi mysql_connect digunakan untuk membuat hubungan ke database
MySQL yang terdapat pada suatu host.
2. Fungsimysql_close
Fungsi ini berguna untuk menutup hubungan dengan databaseMySQL.
3. Fungsimysql_select_db
Fungsimysql_select_dbini digunakan untuk memilih database.
4. Fungsi mysql_query
Fungsimysql_querydigunakan untuk mengeksekusi perintah SQL
terhadap tabel.
5. Fungsimysql_affected_rows
Fungsi ini berguna memperoleh jumlah baris yang dikenai operasi INSERT,
DELETEdan UPDATE.
6. Fungsi mysql_fetch_row
Fungsi ini menghasilkan suatu array yang berisis seluruh kolom dari
sebuah baris pada suatu himpunan hasil. Fungsi ini bersifat membaca baris
berikutnya dalam suatu himpunan hasil.
7. Fungsimysql_create_db
2.1.11 Macromedia Dreamweaver 8
Dreamweaver 8 adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat oleh
Makromedia. Dengan program ini seorang programer web dapat dengan mudah
membuat dan mendesain webnya.
Dreamweaver 8 adalah editor yang komplit yang dapat digunakan untuk
membuat animasi sederhana yang berbentuk layer . Dengan adanya progaram ini kita
tidak akan susah-susah mengetik scrip-scrip format HTML, PHP, ASP
maupun bentuk program lainny
Sebagai editor Dreamweaver 8 mempunyai sifat yang WYSIWYG, artinya
apa yang kamu lihat akan kamu peroleh, seorang programer dapat langsung melihat
hasil buatannya tanpa harus dibuka di browser.
2.1.12 Adobe Photoshop
Adobe Photoshop merupakan perangkat lunak pengolah foto dan grafis
berkualitas tinggi. Dalam pembuatan halaman web, adobe photoshop biasanya
digunakan untuk mengolah gambar dan menyimpannya ke dalam format tertentu
yang sering digunakan dalam pembuatan halaman web seperti : .JPG, .GIF atau
.PNG.
2.1.13 Xampp SebagaiWebserver
Untuk menjalankan sebuah aplikasi web, kita membutuhkan sebuah aplikasi
yang dinamakan Webserver. Webserver ini diinstal dan berjalan (memberikan
menjalankan aplikasi web tadi, sehingga bisa diakses oleh komputer klien baik
melalu jaringan secara intranet maupun internet.
Dilihat dari fungsinya, webserver ini kebanyakan digunakan oleh para
developer untuk testing software yang mereka buat, atau perusahaan - perusahaan
yang memberikan service hosting halaman web di internet. Walaupun saat ini
banyak perusahaan yang juga menggunakan webserver dalam jaringan intranet (lokal)
mereka.
Bagi anda pemakai windows, kita mengenal adanya IIS ( Internet Information
Service ) sebagai webserver bawaan dari Microsoft. sedangkan bagi pemakai *nix
(unix dan turunannya), WebServer Xampp sudah sangat dikenal kehandalannya. Pada
dasarnya Xampp memang hadir untuk mensupport server - server berbasis Unix.
Walau demikian, bagi platform non-unix, hubungan sejarah tersebut tidak perlu
dikhawatirkan bila Anda mau menggunakan Xampp.
Xampp dilaporkan berjalan pada sebagian besar platform server populer,
termasuk Microsoft Windows. Dengan dukungan yang luas tersebut dapat dikatakan
bahwa mesin apapun yang Anda jalankan, kemungkinan besar mensupport Xampp.
2.1.14 Mozilla Firefox sebagaiWeb Browser
Web browser adalah sebuah software yang digunakan untuk menampilkan
halaman web. Sampai saat ini sudah terdapat banyak web browser yang tersedia,
diantaranya Mozilla Firefox, Netscape Navigator, Opera, Konqueror, dan Internet
Explorer. Mozilla Firefox merupakan sebuah web browser yang dikembangkan oleh
BAB III
DESAIN DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem didefinisikan sebagai pengurain dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponenya dengan maksud untuk
mengidetifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatankesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Dari hasil pengamatan, kegiatan pemrosesan informasi pasien pada praktek klinik masih belum optimal. Hal ini dapat dilihat dengan belum tersedianya media pemrosesan informasi dan pengolahan database pasien yang dapat membantu pihak klinik dalam menjalankan tugasnya. Mengingat hal ini maka dibuatlah suatu desain aplikasi dengan menggunakan PHP dan MySQL yang kiranya dapat membantu dalam kegiatan pengolahan database pasien.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem bertujuan untuk memberi batasan pada permasalahan dan gambaran dari sistem yang akan dibuat. Adapun model sistem yang akan didesain pada Sistem Rekam Medik pada klinik ini adalah sebagai berikut :
1. Tabel Analisa
2. Tabel Detail Analisa
Tabel Detail Analisa diagram ini berisi gambaran secara rinci kerja dari fungsi.
3.3. Diagram Konteks
Merupakan diagram yang menggambarkan semua ruang lingkup sistem. Diagram konteks merupakan proses tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh output dan input sistem.
Adapun pada Sistem Rekam Medik pada Praktek Dokter ini adalah seperti berikut ini :
1. Diagram Konteks
Gambar 3.1 Diagram Konteks Pengolahan Database Pasien.
Keterangan Gambar:
1.Data Pasien 6.Data Tindakan Pasien
2.Data Kunjungan Pasien 7.Data Pembayaran Pasien
3.Info Tindakan Pasien 8.Nota dan Pembayaran
4.Info kunjungan Pasien 9.Info Resep
2. DFD Level 0 “SI Klinik”
3. DFD Level 1 Pendaftaran
4. DFD Level 1 Pemeriksaan
3.4 ERD
ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstrak. ERD berbeda dengan DFD(Data Flow Diagram) yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh system, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data.
3.4 Hubungan Antar Tabel.
3.6 Rancangan Basis Data
Sistem Rekam Medik ini terdapat delapan database, dimana database tersebut dapat menampung seluruh data yang dihasilkan dari seluruh kegiatan pada Praktek Dokter. tabel nya adalah sebagai berikut :
1. Tabel pasien
No Field Type Data Size Keterangan
1 Id_Pasien Integer 11 Primary key untuk tabel pasien
2 no_kartu Varchar 10 Field untuk No. Pasien
3 nama_Lengkap Varchar 25 Field untuk nama pasien
4 Jenkel Char 1 Field untuk jenis kelamin
5 Tanggal Lahir Date Field untuk umur pasien
6 Alamat Text Field untuk alamat paien
Tabel 3.3 Tabel Pasien
2.Tabel kunjungan
No Field Type
Data
Size Keterangan
1 Id_kunjungan Integer 11 Primary key untuk tabel pasien
2 id_pasien Integer 11 Foreign key dari tabel data_pasien
3 no_antri Integer 11 Nomor antrian saat kunjungan
4 Waktu Date 10 Waktu dan tanggal kunjungan
5 Anamnesa Varchar 100 Keluhan pasien dan perkiraan perawat akan
yang diderita
6 Diagnose Text Hasil Diagnosa Dokter
7 Status Char 1 Status Pasien : 1 antri, 2 periksa, 3 belum
bayar, 4 sudah bayar
Tabel 3.4 Tabel Kunjungan
Tabel ini digunakan untuk menampung data-data kunjungan tiap pasien yang yang datang pada praktek.
1 Id_detpenyakit Integer 11 Primary key tabel detail penyakit
2 Id_Penyakit Integer 11 Identitas penyakit
3 Id_kunjungan Integer 11 Identitas kunjungan
Tabel 3.5 Tabel Detail Penyakit
4.Tabel Penyakit_pasien
No Field Type
Data
Size Keterangan
1 Id_Penyakit Integer 11 Primary key untuk tabel pasien
2 Nama_penyakit Integer 11 Foreign key dari tabel data_pasien
Tabel 3.6 Tabel Penyakit_pasien
Tabel ini berisi tentang nama – nama penyakit 5.Tabel detail resep
No Field Type Data Size Keterangan
1 Id_detresep Integer 11 Primary key untuk tabel detail resep
2 Id_resep Integer 11 Identitas resep
3 Id_kunjungan Integer 11 Identitas kunjungan
Tabel 3.7 Tabel Detai Resep
6. Tabel resep
No Field Type Data Size Keterangan
1 Id_resep Integer 11 Primary key untuk resep
Tabel ini berisi tentang informasi obat – obat yang dimiliki dokter 7.Tabel detail tindakan
No Field Type Data Size Keterangan
1 Id_dettindakan integer 11 Primary key untuk tabel detail tindakan
2 Id_Tindakan Integer 11 Identitas dari tindakan
3 Id_Kujungan Integer 11 Identitas dari kunjungan
4 Jumlah Integer 11 Jumlah tindakan yang digunakan
5 Tanggal Date 10 Tanggal resep di buat
Tabel 3.9 Tabel Detail Tindakan
Tabel ini untuk menampung data tindakan yang harus dijalani oleh pasien.
8. Tabel Tindakan
No Field Type Data Size Keterangan
1 Id_tindakan Integer 11 Primary key untuk tindakan
2 Harga Double 12,2 Harga untuk tindakan
3 Tindakan Varchar 255 Tindakan yang dijalani pasien
Tabel ini berisi informasi setiap tindakan 9. Tabel pemakai
No Field Type Data Size Keterangan
1 Id Integer 11 Primary key untuk pemakai
2 Nick Varchar 10 User Id pemakai
3 nama_lengkap Varchar 25 Nama lengkap pemakai
4 Password Varchar 10 Password pemakai
Tabel 3.11 Tabel Pemakai
3.7 Desain Tampilan Halaman Rekam Medik
Setelah membuat perancangan database sistem rekam medik langkah selanjutnya adalah membuat rancangan tampilan halamannya. Untuk lebih jelasnya mengenai tampilan desain system ini akan disajikan beberapa bentuk desain, antara lain sebagai berikut :
3.7.1 Tampilan Halaman Depan
Desain halaman ini menampilkan nama dan password pengguna yang akan masuk ke sistem ini, dan jika salah maka akan menampilkan menu pesan bahwa nama dan password anda salah
3.7.2 Tampilan Halaman Pasien
Desain ini menampilkan halaman pasien yang berisi data – data pasien yaitu nama, alamat, Tanggal Lahir, jenis kelamin, keluhan pasien, dan terdapat juga menu tambahan yaitu menu edit data pasien, menu hapus pasien, menu riwayat kesehatan pasien, menu antrian
Header
Footer
No No.kartu Nama Lengkap Jenkel Tanggal lhr Alamat int11 varch10 varch25 char1 Date text
Menu Daftar Pasien
Cari
Tambah
3.7.3 Tampilan Halaman Kunjungan
Desain pada halaman ini menampilakan print out kartu antri, hapus pasien dari daftar antri, dan menu yang menghubungkan ke halaman periksa.
Header
Footer
Menu
Da fta r Antria n Ha ri ini
N o N o Kart u N am a Leng kap Anamne sa
Int 11 varch10 varch25 varch100
3.7.4 Tampilan Halaman Pemeriksaan
Halaman tampilan desain dibawah ini menampilkan pasien yang akan diperiksa oleh dokter, dan dalam halaman ini juga terdapat menu riwayat kesehatan, hasil pemeriksaan dokter, dan menu yang menghubungakan ke halaman bayar.
Header
Footer
Menu
Daftar Pasien Hari Ini
No No Kartu Nama Lengkap Anamnesa
Int11 varch10 varch25 varch100
3.7.5 Tampilan Halaman Bayar
Pada desain halaman ini terdapat menu bayar yang akan diisi oleh dokter, menu cetak resep, dan menu cetak nota pembayaran.
Header
Footer
Menu Daftar Pasien Yang Sudah Diperiksa
No No Kartu Nama Lengkap Biaya
Int11 varch10 varch25 Int11
3.7.6 Tampilan Halaman Laporan
Desain halaman ini berisi tentang laporan yang masuk mulai dari laporan keuangan, laporan penyakit pasien, laporan resep yang dibuat oleh doter, laporanstatistic pasien yang datang ke klinik.
Header
Footer
Menu LAPORAN
Statistik Kunjungan 10 Besar Penyakit
Pendapatan Rekapan Resep
3.7.7 Tampilan Halaman Profil
Halaman desain ini berisi tentang profil untuk mengganti password. Pada desain halaman ini tergantung dari siapa yang login, apakah itu dokter sebagai admin, atau user.
Header
Footer
Menu
LAPORAN
Change
User Id : Nama Lengkap : Old Password : New Password :
3.7.8 Tampilan Halaman User
Halaman ini hanya ada pada dokter sebagai admin karna pada halaman ini hanya dokter yang bias mengganti atau menambah user atau pembantu dokter.
Header
3.7.9 Tampilan Halaman Riwayat Kesehatan
Desain halaman ini terdapat daftar riwayat kesehatan pasien mulai pasien itu masuk atau mendaftar di klinik ini.
Header
3.7.10 Rancangan Form Tambah Pasien
form tambah pasien ini berisi tentang penambahan pasien yang mendaftar diklinik.
simpan
TAMBAH PASIEN
Nomor Kartu :
Nama Lengkap :
Alamat : Jenis Kelamin :
Tanggal Lahir :
Pria Wanita
Tanggal Bulan Tahun
3.7.11 Rancangan Form Tambah Antrian
Form tambah pasien berisi penambahan psien yang anrti dengan mengisi keluhan yang diderita pasien.
3.7.12 Rancangan Form Pemeriksaan
Pada form ini berisi diagnosa dan tindakan yang dikeluarkan dokter
simpan
3.7.13 Rancangan Form Resep
Pada form ini dokter akan memberikan resep untuk pasien
Header
Footer
Menu Resep Pasien
No. Kartu
Nama Obat Nama Lengkap
Resep
Dosis
Simpan
Nama Jenis HargaDosisEdit/Hapus
3.7.14 Rancangan Form Input Biaya
Form ini berisi jumlah pembayaran yang diberikan kepada paien.
BAB IV
HASIL & PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Hasil dari sistem adalah sebuah tampilan program dengan beberapa halaman
rekam medis. Dalam system rekam medis ini juga terdapat pengamanan akses berupa
password agar dapat terjamin keamanan sistemnya dari pemakai yang tidak
bertanggung jawab. Berikut ini di gambarkan desain tampilan dari masing-masing
sub system rekam medis dengan Php & Mysql :
4.1.1 Tampilan Halaman Login
Halaman login, merupakan halaman yang akan muncul secara otomatis ketika
aplikasi di akses. Halaman ini hanya akan menampilkan menu login yang
mengharuskan pengguna untuk memasukkan User ID dan Passwordnya. Bila nama
User ID dan Password benar maka program utama akan ditampilkan dengan
ketentuan sistem aplikasi akan mengaktifkan bagian tertentu pada program dan
menonaktifkan bagian lain, sesuai dengan hak akses masing-masing.Adapun
Gambar 4.1 Halaman Login
Berikut source program untuk connect :
Source program berikut untuk menampilkan halaman login, dan pengguna harus memasukkan nama dan password untuk dapat mengaksesnya.
4.1.2 Tampilan Halaman Tambah Pasien
Gambar 4.2 Halaman Tambah Pasien
Pada source diatas terdapat query untuk tmbah pasien dan query untuk memsukkan no_pasien.
4.1.3 Tampilan halaman index (home)
Halaman ini berisi menu – menu yang dapat diakses secara langsung oleh pemakai dengan mengklik menu tersebut. Menu yang ada berupa, Pasien, antrian, Pemeriksaan, Pembayaran, Laporan, Profile, User (Hanya untuk administrator), serta logout. Adapun tampilan ini adalah sebagai berikut :
Gambar 4.3 Halaman index (Home)
4.1.4 Halaman daftar pasien
Halaman ini berisi infomasi mengenai pasien yang sudah terdaftar pada praktek dokter. Halaman ini dilengkapi dengan fasilitas pencarian. Jika ingin menambahkan pasien baru, pemakai dapat melakukannya dengan mengklik tombol tambah yang ada pada halaman ini. Jika pasien yang sudah ada melakukan
kesehatan( ), untuk mengetahui riwayat kesehatan pasien, tombol edit( ), untuk melakukan perubahan data pasien, serta tombol hapus( ) yang berfungsi untuk menghapus data pasien. Adapun tampilan dari halaman pasien secara lengkap adalah sebagai berikut:
Gambar 4.4 Halaman Daftar Pasien
4.1.5 halaman cetak kartu pasien
Pada halaman ini pasien yang sudah terdaftarakan mendapat kartu pasien yng nantinya akan selalu dibawa jika berobat ke klinik ini. Tampilan cetak kartu pasien adaah sebagai berikut ;
Gambar 4.5 Halaman Cetak kartu pasien
4.1.6 halaman tambah antrian
Jika pasien yang sudah terdaftar ingin melakukan kunjungan, maka operator
akan mengklik tombo antri( ) pada halaman pasien yang akan menampilkan halaman tambah antrian. Tampilan halaman tambah antrian adalah sebagai berikut :
Berikut source program untuk halaman tambah antrian:
4.1.7 halaman ubah data pasien
Gambar 4.7 Halaman Ubah Data Pasien
4.1.8 halaman riwayat kesehatan
Pada halaman ini terdapat riwayat kesehatan pasien, dengan disertai diagnose dokter, tindakan, dan resep yang diberikan dokter kepada pasien mulai dri pertama kali pasien berobat ke klinik ini. Tampilan halaman riwayat kesehatan pasien adalah sebagai berikut:
Berikut source program untuk halaman riwayat kesehatan pasien
4.1.9 halaman antrian
Halaman ini berisi daftar pasien yang sedang antri menunggu giliran pemeriksaan. Saat gliran pemeriksaan pasien operator akan mengklik tombol periksa( ) yang ada di halaman antrian. Seteah tombol tersebut di klik, maka secaras otomatis nama pasien secara otomatis hilang dari daftar antriandan masuk ke daftar pasien yang menunggu di dalam ruang periksa. Pada halaman ini operator juga dapat melakukan percetakan nomor antrian pasien bila pasien meminta. Caranya dengan mengklik tombol cetak no. pasien( ). Tampilan halaman antrin adalah sebagai berikut:
Berikut source program untuk halaman antrian
4.1.10 halaman cetak no. antrian
Kartu antrian berguna untuk para pasien yang antri untuk diperiksa dokter.
4.1.11 Halaman pemeriksaan
Halaman ini merupakan halaman lanjut dari halaman sebelumnya. Dimana halaman ini menamilkan daftar pasien yang sedang antri menunggu giliran pemeriksaan di dalam ruang periksa dokter. Jika sudah waktunya diperiksa, dokter akan mengklik tombol riwayat kesehatan( ) untuk meihat riwayat kunjungan pasien yang bersangkutan sebelumnya. Setelah melakukan dignosa, dokter akan mengklik tombol hasil pemeriksaan ( )untuk memasukkan data hasil diagnose ke system. Setelah itu, dokter akan memasukkan data biaya kedalam system, setelah melakukan negosisasi dengan pasien, dengan cara mengklik tombol memasukkan biaya( ). Serta untuk memberikan resep dengan cara mengklik tombol resep( ) dan ada tombol ( )untuk mengembalikan pasien dari pemeriksaan ke antrian, ini dipakai kalau ada pasien yang pada waktu periksa tidak hadir. Tampilan halaman ini adalah sebagai berikut:
4.1.12 Halaman periksa
Halaman periksa hanya dapat diisi oleh dokter dan user atau pembantu dokter tidak berhk atas halaman ini. Tampilan halaman periksa adalah sebagai berikut:
Berikut source program untuk hlaman masukkan pemeriksaan:
4.1.13 halaman input resep
Gambar 4.13 Halaman Input Resep
4.1.14 halaman input biaya
Tombol input biaya terdpat jua pada halaman pemerikasaan, juga hanya dapat diisi oleh dokter saja dan suster sebagai pembantu dokter tidak berhak atas tombol tersebut. Berikut tampilan halaman input biaya adalah sebagai beriut :
Berikut source program untuk halaman masukkan biaya:
4.1.15 halaman pembayaran
Gambar 4.15 Halaman Pembayaran
Berikut source program untuk halaman pembayaran:
4.1.16 halaman cetak nota
Gambar 4.16 Halaman Cetak Nota
4.1.17 halaman laporan
Halaman laporan ini berisi link link yang menghubungkan pda data laporan yang masuk di klinik ini. Laporan yang terdapat pada halaman laporan adalahdata laporan statistic kunjungan, data 10 besar penyakit, data pendapatan, dan data rekapan resep yang sudah di keluarkan oleh dokter. Berikut tampilan halaman laporannya:
Berikut source program untuk halaman laporan
4.1.18 halaman statistik kunjungan
Gambar 4.18 Halaman Statistik Kunjungan
Dan untuk menampilkannya berikut sourcenya
4.1.19 halaman 10 besar penyakit
4.1.20 Halaman pendapatan
Halaman pendapatan ini berisi tentang besar pendapatan yang diperoleh kliik pda tiap bulannya. Berikut tampilan halaman laporn pendapatan:
Gambar 4.20 Halaman Pendapatan
4.1.21 Halaman rekapan resep
Pada halaman rekapan resep kita dapat melihat resep apa saja yang dikeluarkan oleh dokter untuk pasiennya. Berikut tampilan halaman rekap reep:
Gambar 4.21 Halaman Rekapan resep
4.2 analisa dan pembahasan
Setelah proses perancangan dilakukan dengan mendesain data flow diagram, desain database, desain kerelasian, desain inputan, desain output dan membuat desain laporan, maka penelitian berlanjut dengan implementasi system. Hasil desain tersebut diterapkan menjadi bentuk nyata. Proses implementasi meliputi beberapa tahap yang dijabarkan sebagai berikut.
4.2.1 Persiapan Implementasi sistem
1. Persiapan Hardware
Megabyte, dan ruang hardisk sebesar 80 Gigabyte. Spesifikasi ini dinilai layak untuk pemrograman dan penerapan sistem.
2. Persiapan Software
Perangkat lunak ( software ) merupakan salah satu pendukung dalam pembuatan sistem aplikasi ini. Sistem perangkat lunak yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah :
a. Xampp V2.2 sebagai software yang mempunyai kemmpuan lebih, kelebihan softwre ini bahwa dalam satu paket sudah ada 3 aplikasi yang disediakan yaitu server web yaitu apache, kemudian mysql sebagai databasenya dan php sebagai bahasa pemrogramnnya.
b. Mozilla firefox sebagai web browser c. Sistem operasi windows
d. Photosop 7.0
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil aplikasi Praktek Dokter, dapat disimpulkan bahwa aplikasi
pemeriksaan pasien pada Praktek Dokter dapat disajikan dalam bentuk aplikasi yang
berbasis web, menggunakan aplikasai PHP dan MySQL supaya bisa membantu
dalam proses penyimpanan data pasien,riwayat pasien yang telah periksa, dan laporan
untuk klinik
5.2. Saran
Pada pemeriksaan pasien hanya bisa dilakukan oleh seorang dokter, mungkin
nanti pada pengembangan lebih lanjut pada pemeriksaan bisa di lakukan oleh
beberapa dokter spesialis. Sehingga pasien yang berkunjung bisa mendapatakan
perlakuan sesuai penyakit yang diderita dan bisa ditambahkan mengenai pendapatan
tiap dokter bisa menggunakan jumlah tindakan dan resep yang diberikan oleh masing